PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas
terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin,bayi dan neonatal.
Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit
pada ibu dan anak, melalui peningkatan mutu pelayanan dan menjaga
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
salah satu indicator status Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) yang dapat
( Kemenkes 2014 )
Status kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih jauh dari
harapan, ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematuan Bayi (AKB). Namun demikian tetap diperlukan upaya agar
target penurunan AKI dan AKB dapat tercapai pada tahun-tahun berikutnya.
Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan penyuluhan guna
mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA.
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian
ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, target SDG’s
1
dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000
Indonesia memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut
data survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah merupakan salah satu
bagian dari unit pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas yang bertujuan
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, ibu hamil dan ibu nifas
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dilaksanakan.
2
3