No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit :
SOP Halaman :1/2
5. Prosedur/ 1. Alat:
langkah a. Stetoskop
langkah b. Tensimeter
c. Termometer
d. Timbang badan
e. Implant set
f. Safety box
g. Tempat sampah medis dan non medis
2. Langkah-langkah
a. Pemeriksa memanggil pasien sesuai nomer urut pendaftaran (apabila
saat dipanggil pasien tidak ada atau nmer pasien terlewat 10 (sepuluh)
nomer maka pasien diwajibkan mengambil nmer urut)
b. Petugas mencocokan identitas pasien dengan status pasien.
c. Apabila tidak cocok petugas mengembalika status kependaftaran
d. Apabila cocok, petugas mulai melakukan pengkajian awal klinis
e. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan atau
pemeriksaan status kehamilan pasien serta pastikan bahwa pasien tidak
sedang dalam keadaan hamil
f. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat dirujuk
kepoli klinik lain, klinik konsultasi, labolatorium atau rumah sakit (apabila
menolak dirujuk pasien dan atau keluarga pasien harus menandatangani
blanko penolakan).
g. Pemeriksa menetapkan diagnosa pasien yang ditulis pada kartuu rekam
medis pasien menggunakan kode penyakit dan menulis data pasien pada
buku register KB
h. Melakukan inform consent
i. Pemeriksa memberikan pelayanan KB implant (terlampir)
Selesai pelayanan Pasien mengambil obat dibagian farmasi (bila perlu)
PEMERIKSA
MEMANGGIL
PASIEN
ANAMNESA DAN
PEMERIKSAAN FISIK
6. Bagan Alir
PASIEN DIRUJUK
(BILA PERLU)
DIAGNO
SA
PELAYANAN
KB
PASIEN
MENGAMBIL
OBAT
7. Hal yang perlu Observasi 5 menit setalah melakukan prosedur pemasangan imlant.
di perhatikan