Anda di halaman 1dari 8

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

TINDAKAN PEMBEDAHAN

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

Yori Sulistia, SKM, MPH


NIP. 197104291990122002

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS BIARO

Alamat : Jln. Raya Bukittinggi Payakumbuh KM.7

Kode Pos 26191

Kode Pos 56352


TINDAKAN PEMBEDAHAN
No Dokumen : 093/7.7.2.2/SOP/IV/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 18 April 2016
Halaman : 1/4

PUSKESMAS Yori Sulistia, SKM, MPH


BIARO NIP:197104291990122002

1.Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara
sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan
tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya,
contohnya membuka abses superficial, pembersihan luka,
clavus,kista atherom.
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit
daripada pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan
resiko terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan
asisten, contohnya bedah caesar, mammektomi, bedah torak,
bedah otak,
4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Biaro
adalah tindakan bedah minor.
1. Tujuan Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien
maupun bagi petugas
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 103.7 Tahun 2016
Tentang Tindakan Pembedahan
3. Referensi http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/
2080535-pengertian-bedah-dan-macam-macam/#ixzz204HzqNfI
4. Alat/Bahan APD, Duk Terbuka Steril
5. Langkah- 1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan
langkah tindakan pembedahan merencanakan tindakan pembedahan
sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur
tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan
serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan dilakukan,
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang
bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk
tindakan pembedahan,

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No Dokumen : 093/7.7.2.2/SOP/IV/2016
No. Revisi :-
SOP Tgl. Terbit : 18 April 2016
Halaman : 2/4

PUSKESMAS Yori Sulistia, SKM, MPH


BIARO
NIP:197104291990122002

6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh


yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone
steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai,
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan
larutan betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di
incisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incisi dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan
dengan prinsip steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama
tindakan pembedahan berlangsung,
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa
steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,Dokter
membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl
0,9%,
19. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
20. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
21. Dokter memplester balutan,
22. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai,
23. Dokter membereskan peralatan,
24. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
25. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di
rumah dan waktu untuk kontrol,
26. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan
untuk mengambilnya di Apotik,
27. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien,
terapi dan rencana kontrol dalam rekam medis pasien.

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No Dokumen : 093/7.7.2.2/SOP/IV/2016
No. Revisi :-
SOP Tgl. Terbit : 18 April 2016
Halaman : 3/4

PUSKESMAS Yori Sulistia, SKM, MPH


BIARO
NIP:197104291990122002
7. Diagram
Alir
Persiapan Pasien

Inform
Consent

Tindakan Aseptik

Pasang Duk Steril

Lakukan Anastesi dan


tunggu reaksi/ rasa
sakit hilang

Lakukan Pembedahan

Tutup Luka dan


berikan HE

8. Hal-hal yang perlu


Sterilisasi Alat dan Bahan, Kemampuan Petugas
diperhatikan
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi,KIA/KB, IGD

10. Dokumen  Rekam medis


Terkait  Inform Consent

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No Dokumen : 093/7.7.2.2/SOP/IV/2016
No. Revisi :-
SOP Tgl. Terbit : 18 April 2016
Halaman : 4/4

PUSKESMAS Yori Sulistia, SKM, MPH


BIARO
NIP:197104291990122002
11. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No Dokumen : 093/7.7.2.2/SOP/IV/2016
No. Revisi : -
DAFTAR Tgl. Terbit : 18 April 2016
TILIK
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Yori Sulistia,SKM,MPH


BIARO NIP:197104291990122002

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :
……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Dokter atau petugas yang diberi
kewenangan melakukan tindakan pembedahan
merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien
2 Apakah Dokter atau petugas yang berwenang
melakukan tindakan pembedahan menjelaskan
kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan
serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3 Apakah Dokter memastikan pasien atau keluarga
paham mengenai tindakan yang akan dilakukan,
4 Apakah Dokter melengkapi inform consent
tindakan pembedahan yang ditandatangani pasien,
saksi dan dokter yang bersangkutan,
5 Apakah Dokter menyiapkan alat – alat yang
dibutuhkan untuk tindakan pembedahan,
6 Apakah Dokter memposisikan pasien sesuai
dengan bagian tubuh yang akan dilakukan
pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan
pasien,
7 Apakah Dokter mencuci tangan dan menggunakan
handscoone steril,
8 Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien kalau
tindakan akan dimulai,
9 Apakah Dokter mendesinfektan daerah yang akan
di incisi dengan larutan betadin,
10 Apakah Dokter memasangkan duk steril di daerah
yang akan di incisi,
11 Apakah Dokter menganestesi bagian yang akan di
incise dengan memberikan injeksi lidokain sesuai
kebutuhan,

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No Dokumen : 093/7.7.2.2/SOP/IV/2016
No. Revisi :-
DAFTAR Tgl. Terbit : 18 April 2016
TILIK
Halaman : 2/2

PUSKESMAS Yori Sulistia,SKM,MPH


BIARO
NIP:197104291990122002

12 Apakah Dokter memastikan bahwa daerah yang


dianestesi sudah tidak terasa sakit
13 Apakah Jika pasien masih terasa sakit, dokter
menunggu beberapa saat sampai daerah tersebut
tidak terasa sakit
14 Apakah Dokter mulai menyayat bagian yang sudah
ditentukan dengan prinsip steril
15 Apakah Dokter selalu memperhatikan respon
pasien selama tindakan pembedahan berlangsung
16 Apakah Dokter melakukan pembedahan sesuai
kebutuhan pasien

Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai