Pendahuluan
MENJELASKAN
Pengertian imunisasi
PENGERTIAN Tujuan Imunisasi
Macam-macam Imunisasi
TUJUAN
MACAM-MACAM
PENGERTIAN IMUNISASI
• Kontra indikasi :
Penyakit kulit menahun (eksim,furunkulosis), penderita TBC
• Efek samping :
tidak demam, stlh 1-2 mgg akan timbul indurasi dan kemerahan
pada tmpt suntikan pustula, pecah & mjd luka luka parut
Vaksin DPT
• DPT Dipteri Pertusis Tetanus Toxoid dipteri & tetanus yang
dimurnikan serta bakteri Pertusis yang diinaktivasi.
• Indikasi u/ pemberian kekebalan thp difteri, pertusis, tetanus
• Cara :
slm digunakan, vksn dikocok terlebih dahulu agar suspensi
menjadi homogen
Im dengan 0,5 ml sebanyak 3 dosis
Dosis I : umur 2 bln, dosis selanjutnya diberikan dg interval paling
cepat 4 mgg(1 bln)
• Kontra indikasi : keabnormalan otak pada periode BBL X pertusis,
alami gejala yg parah pd dosis I dosis ke II diberi DT
• Efek samping :
gejala bersifat sementara : lemas, demam, kemerahan ditmpt
penyuntikan.
Gejala berat : demam tinggi, iritabilitas, meracau dlm 24 jam stlh
imunisasi
Vaksin TT
• Tetanus Toksoid mengandung toxoid tetanus yg telah dimurnikan
dan terabsorbsi kedlm 3 mg/ml aluminium fosfat, trimerosal 0,1 ml/ml
sbg pengawet
• 0,5 ml vaksin mengandung potensi 40 IU WUS atau bumil.
• Indikasi : u/ pemberian kekebalan aktif thp tetanus
• Cara:
sebelum digunakan dikocok terlebih dahulu agar suspensi
menjadi homogen
2 dosis Primer , IM, 0,5 ml, interval 4 mgg,
Dosis Ke3 dilanjutkan setelah 6 bln berikutnya
u/ pertahankan kekebalan pd WUS 5 dosis, dosis ke 4 &5 interval
minimal 1 th setelah dosis 3 & 4
TT aman selama kehamilan bahkan pada Tmr I
• Cara :
Peroral, 1 dosis adl 2 tetes, 4 kali pemberian, interval minimal 1 dosis
4 minggu
Setiap membuka vial baru hrs menggunakan penetes yg baru.
• Kontra indikasi
Penderita immune deficiency tdk ada efek samping beri polio pd anak
sakit, jika ragu maka dpt diberikan stlh sembuh.
• Efek samping
Tidak ada, jarang Paralisis
Vaksin campak
• Vaksin virus hidup yang dilemahkan, dosis 0,5 ml mengandung tidak
kurang dr 1000 infective unit virus strain CAM 70 dan tidak lebih dari 100
mg residu kanamycin dan 30 mcg residu erytromycin
• Indikasi : u/ pemberian kekebalan aktif thp peny.campak
• Cara :
sebelum disuntikkan, vaksin dilarutkan dg pelarut steril yg tersedia
berisi 5 ml cairan pelarut
Dosis 0,5 ml, SC pada lengan kiri atas, Dosis I 9-11 bln, ulangan
(booster) pada usia 6-7 th (kls 1 SD)
• Konta indikasi
pengidap immune deficiency, ggn respon imun kr leukemia, limfoma
• Efek Samping
demam ringan, kemerahan slm 3 hr setelah 8-12 hr stlh vaksinasi.
Vaksin hepatitis B
• Virus recombinan yg diinaktivasikan dan non infecsious berasal dr
HBsSg yg dihasilkan dlm sel ragi using DNA rekombinan
• Indikasi u/ pemberian kekebalan aktif thp infeksi yd disebabkab HB
• Cara
sebelum digunakan dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen
Dosis 0,5 ml atau 1 bh HB PID, IM sebaiknya anterolateral paha, 3
kali pemberian.
Dosis I usia 0-7 hr, dosis berikutnya interval min 4 mgg
• Kontra Indikasi
Hipersensitive thp komponen vaksin, X pd kejagn, infeksi berat
• Efek samping
reaksi lokal : rasa sakit, kemerahan, pembengkakan lokasi suntikan,
hilang stlh 2 hr.
Vaksin DPT/HB
• Toxoid dipteri & tetanus yang dimurnikan serta bakteri Pertusis yang
diinaktivasi dan vaksin hepatitis B yg diinaktivasikan dan non
infecsious berasal dr HBsSg yg dihasilkan dlm sel ragi
• Bila suhu lemari es sudah stabil yaitu antara + 2oC s/d +8o C maka
posisi Termostat jgn dirubah-rubah beri selotip
• Merubah termostat jika suhu lemari es dibawah + 2oC dan diatas +8o C
• Perubahan termostat tidak dapat merubah suhu lemari es dalam
sesaat.
• Vaccine Carrier/Thermos Alat u/ mengirim/ membawa vaksin dr
puskesmas ke tmp pely imunisasi lainnya yg dpt memperthnkan suhu
+ 2oC s/d +8o C
Pemantau lemari es
DT TT
Cool Pack
Cek VVM
• Kondisi yg dpt digunakan warna
segiempat bagian dalam lebih terang
dari warna gelap sekelilingnya.