IMUNISASI
1. Imunisasi
a) Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu rekasi antigen, antibodi merupakan mekanisme
perlawanan tubuh terhadap penyakit.
b) Jenis Kekebalan
1. Imunisasi aktif
Adalah kekebalan yang dibuat sendiri oleh tubuh untuk menolak terhadap
suatu penyakit tertentu dimana prosesnya lambat tetapi dapat bertahan lama.
Imunisasi aktif dapat dibagi dalam 2 jenis :
a. Kekebalan aktif alamiah dimana tubuh anak membuat kekebalan
sendiri setelah mengalami/sembuh dari suatu penyakit.
b. Kekebalan aktif buatan dimana kekebalan dibuat tubuh setelah
mendapat vaksin/imunisasi.
2. Imunisasi pasif
Adalah tubuh anak tidak membuat zat antibodi sendiri tetapi kekebalan
tersebut diperoleh dari luar tubuh setelah memperoleh zat penolak dimana
prosesnya capat tetapi tidak tahan lama.
Imunisasi pasif dibagi dalam 2 jenis :
a. Kekebalan pasif alamiah kekebalan yang diperoleh bayi sejak lahir
dari ibunya. Kekebalan ini tidak berlangsung lama kira-kira hanya
sekitar 5 bulan setelah bayi lahir.
b. Kekebalan pasif buatan kekebalan ini diperoleh setelah mendapat
suntikan zat penolak.
c) Tujuan Pemberian Imunisasi
a. Memberikan kekebalan pada anak/bayi dan ibu hamil.
b. Untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu.
c. Apabila terjadi penyakit tidak terlalu parah dan dapat mencegah gejala yang
dapat menimbulkan cacat dan kematian.
Contoh vaksin yang dibuat dari kuman hidup yang dilemahkan : vaksin
batuk rejan (DPT).
Contoh vaksin yang terbuat dari kuman hidup yang dimatikan : vaksin
campak, vaksin BCG.
Contoh vaksin yang terbuat dari protein khusus kuman : vaksin hepatitis B.
e) Jenis-jenis Vaksin
1. Vaksin BCG
- Gunanya
penyakit tubercolusis
- Susunannya
Mengandung
BCG
suhu 2-8 oC
- Kadaluwarsa
tahun
sesudah
Bayi
kurang
dari
tahun
Ampul
dengan 4 ml
bahan
dengan
kapas
air
matang,
jangan
- Kontra indikasi
Lympadenitis
luas
- Efek samping
supurative
Tiap ml mengandung 40 IV
suhu 2-8oC
- Kadaluwarsa
pengeluaran
- Dosis
flakon 8 dosis
- Kontra indikasi
Cara pemberian
Efek samping
Memberikan
kekebalan
aktif
Tiap ml mengandung 20 IV
- Penyimpanan
suhu 2-8oC
- Kadaluwarsa
pengeluaran
- Dosis
- Cara pemberian
Intra
muskuler/subcutan
dalam
- Kemasan
flakon 8 dosis
- Kontra indikasi
Tidak ada
- Efek samping
Reaksi
lokal
berupa
Tiap ml mengandung 40 IV
suhu 2-8oC
- Kadaluwarsa
pengeluaran
- Dosis
- Cara pemberian
- Kemasan
Intra muskuler
flakon 40 dosis
- Kontra indikasi
Tidak ada
- Efek samping
- Gunanya
penyakit polio
- Susunannya :
suhu 2-8oC
- Kadaluwarsa
pengeluaran
- Dosis
- Cara pemberian
Diteteskan langsung ke
Kejang-kejang
6. Vaksin campak
- Gunanya
penyakit campak
- Susunannya :
suhu 2-8oC
- Kadaluwarsa
pemberian
- Dosis
dalam
- Kontra indikasi
Intra
musculer/subcutan
Riwayat kejang-kejang
- Kemasan
Rash
Trombocitopenia purpura
Kejang demam
Encephalopathy
Virus
campak
yang
telah
Memberikan
kekebalan
aktif
suhu 2-8oC
- Kadaluwarsa
pengeluaran
- Dosis
- Cara pemberian
- Kemasan
Intra musculer
- Kontra indikasi
Tidak ada
- Efek samping
f) Sasaran Imunisasi
Sasaran program imunisasi :
a. Bayi umur 0-11 bulan
b. Murid SD kelas 1
c. Murid wanita kelas 6 SD
d. Calon pengantin wanita
e. Wanita hamil
Pemberian
Selang waktu
pemberian imunisasi
Umur
BCG
DPT
Campak
Polio
TT Bumil
DT
TT
TT CPW
Hepatitis B
1x
3x
1x
4x
2x
2x
2x
2x
3x
4 minggu
4 minggu
4 minggu
4 minggu
4 minggu
4 minggu
1 bulan dan 5 bulan
0 11 bulan
2 11 bulan
9 11 bulan
0 11 bulan
Selama hamil
SD kelas 1
SD kelas VI
Wanita pra nikah
0 11 bulan