Kanker testis adalah penyakit kanker yang terjadi ketika sel-sel mulai tumbuh secara abnormal

pada bagian testis dan penyakit ini merupakan penyakit keganasan tersering pada laki-laki
berusia antara 20-49 tahun
Tanda dan gejala kanker testis:
1. Pembesaran testis tanpa rasa sakit
2. Rasa nyeri tiba-tiba
3. Adanya rasa berat pada testis stadium lanjut.
4. Adanya benjolan di sekitar leher dan gangguan pernapasan seperti batuk-batuk, sesak
napas, bahkan batuk darah.
5. Gangguan pencernaan (mual, muntah).
6. Biasanya yang terkena laki-laki berusia 20-49 tahun.
Penyebab kanker testis
Kebanyakan kasus kanker testis tidak memiliki penyebab yang jelas dan pasti, meski belum
diketahui dengan jelas penyebab kanker testis, berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker testis
1. Keadaan dimana testis tidak turun sampai ke kantung scrotum.
2. Riwayat trauma pada testis dan adanya abtofi testis (testis yang tidak berkembang)
3. Kontaminasi pestisida (pencemaran)
4. Pemakaian Estrogen oleh ibu hamil dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker testis
pada bayi yang dilahirkan.
Pemeriksaan kanker testis:
1. Dilakukan dengan USG, bila ada kesulitan menentukan lokasi tumor.
2. Dengan foto thorax antero-prasterior dan lateral untuk mendeteksi adanya penyebaran ke
paru-paru atau kelenjar getah bening dada.
3. CT-scan perut untuk mendeteksi apakah ada penyebaran kelenjar getah bening belakang
selaput dinding perut.
4. Apabila merasa ada kelainan pada testis segera memeriksakan diri ke dokter.
Pengobatan kanker testis:
1. Operasi /pembedahan
2. Kemotherapi/pemakaian obat-obatan pembunuh sel kanker
3. Peningkatan daya tahan tubuh