Constituents of Vaccines
Preservatives : Stabilizers Antibiotic Adjuvant Suspending Fluid
80% anak telah menerima vaksinasi DtaP, poliovirus, MMR, Hib, dan Hep.B vaccine. Dewasa 90% telah mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumococcal.
Penyakt
Pre-vaccinasi
Post vacinasi 2
116 266 7580 0 23 37
Diphtheria
Measles Mumps Pertussis Poliomielitis Rubella Tetanus
206939
984134 152209 265269 21269 57686 1560
Alergi terhadap protein binatang ( telur/ embryo), antibiotik, dan salah satu zat pelarutnya Status defisiensi imun Kehamilan
JADWAL IMUNISASI PADA BAYI OLEH PROGRAM WHO YANG DIPERLUAS ( WHO Expended Program on Immunization ) Hepatitis B vaccine *
Skema A HB1
HB2
Skema B
HB3
> 65 tahun
Pneumococcal polysaccharide
Hepatitis B Hepatitis A Measles, Mumps, Rubella (MMR) Varicella
1 dose unvaccinated
1 dose revaccinated
3 dosis ( 0, 1-2, 4-6 bulan ) indikasi medis, perilaku, pekerjaan/ lainnya ) 2 dosis ( 0, 6 12 bulan ) indikasi medis, perilaku, pekerjaan /lainnya ) 1 dose bila MMR ragu, 2 dosis indikasi pekerjaan/ lainnya 2 dosis ( 0, 4 8 minggu) orang yang mudah terjangkit
Meningococcal (polysaccharide)
1. Act HIB = vaksin radang selaput otak akibat bakteri Hib (Haemophilus influenzae type b)
Indikasi : pencegahan terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus Hib, seperti : radang selaput otak, radang paru. Dosis : Usia 2 - 6 bln : 3 dosis interval 2 bln Usia 6 - 12 bln : 2 dosis interval 2 bln Usia diatas 12 bln : satu kali suntikan Booster 1 thn setelah dosis terakhir Rekomendasi IDAI : 3 dosis pada usia 2, 4, 6 bl dan booster 1518 bl Bentuk farmasi/kemasan : terdiri dari 2 bagian yaitu bubuk kering beku (liofilisat) dan pelarut. Cara pemberian : injeksi IM atau SC, sebelumnya bubuk dan pelarut dicampurkan dan dikocok sampai larut. Efek samping : tidak ada efek samping yang serius Kontra indikasi : hipersensitif thd bahan-bahan yang terkandung dalam vaksin
Dosis : anak ( < 12 th ) = 0,5 ml dewasa ( > 12 th ) = 1 ml Kemasan : single vial 0,5 ml dan 1 ml Jadwal pemberian : 0,1 dan 6 bulan Bentuk farmasi : cairan injeksi Cara pemberian : injeksi IM Efek samping : demam ringan , astenia, sakit kepala/otot, Kontra indikasi : tak ada yg spesifik Booster tidak diperlukana lagi sekurang-kurangnya 10 th.
Product name : Verorab ( Rabies vaccine ) Indication : Prevention and post exposure treatment of Rabies bitten Packaging : vial of bulk + syr.0.5 ml diluent Dosage : D0=2 injection, D7=1 injection, D21=1injection of ( syr.0.5ml ) for adult and children Administration : IM Price : Rp. 80.850,- / 0.5 ml Benefit : Protection from Rabies disease
Kontra indikasi umum : alergi terhadap bahan vaksin dan demam pada penyakit akut/kronis Peringatan khusus : jangan disuntikkan ke intravena. Sediakan selalu larutan adrenalin untuk menjaga kemungkinan terjadinya anafilaktik syok
Vaksin Aventis Pasteur pada umumnya bisa diberikan bersamaan dengan vaksin Aventis Pasteur yang lain asal di tempat yang berbeda.
Keterangan umum.
Kehamilan dan menyusui: penggunaan vaksin pada wanita hamil sebaiknya hanya dilakukan setelah mempertimbangkan manfaat yang diharapkan. Hindari vaksinasi pada trimester I. Penyimpanan : simpanlah pada suhu 2 C sampai 8 C, jangan sampai beku.
Kocok dahulu sebelum disuntikkan, sampai diperoleh larutan yang homogen. Setelah diambil dari kulkas, diamkan dahulu beberapa menit.
Terima Kasih