Nanik Handayani.S.Kep.Ns.M.Kes
Vaksinasi BCG
Indikasi
Untuk pemberian kekebalan
aktif terhadap tuberculosis
a) Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap Poliomyelitis
a) Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap penyakit CAMPAK
b) Cara Pemberian dan Dosis
Sebelum disuntikkan vaksin CAMPAK
terlebih dahulu harus dilarutkan
dengan pelarut steril yang telah
tersedia berisi 5 ml.
Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan
secara Subcutan dengan sudut 45˚
pada lengan kiri atas.
Kontraindikasi
Kontraindikasi
Individu yang mengidap penyakit
immunodeficiency atau individu yang diduga
menderita gangguam respon immune karena
leukemia dan limfoma.
infeksi akut disertai demam,
sedang mendapat terapy immunosupresif,
alergi protein telur, kanamisin dan eritromisin.
Efek samping
Efek samping
Mungkin panas selama 1-3 hari
setelah 1 minggu penyuntikan,
kadang-kadang disertai kemerahan
seperti penderita CAMPAK ringan dan
hal ini harus diberitahukan kepada ibu
agar jika 1 minggu setelah penyuntikan
panasnya tinggi supaya diberi ¼ tablet
antipiretik dan beri keyakinan bahwa
bila anaknya terkena penyakit CAMPAK
akibatnya jauh lebih berat bila
dibandingkan dengan efek samping
vaksinasi CAMPAK
VAKSIN MR (Measles Rubella)
a) Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap infeksi yang disebabkan oleh
virus Hepatitis B.
b) Cara Pemberian dan Dosis
- Vaksin disuntikan dengan dosis 0,5 ml
secara IM sebaiknya pada anterolateral
paha.
Dosis pertama diberikan pada usia 0-7 hari
dan selanjutnya dengan interval waktu
minimal 4 minggu.
- Pemberian imunisasi Hepatitis B sebanyak
3x
KONTRAINDIKASI
c) Kontraindikasi
• Hipersensitif terhadap komponen vaksin dan
penderita infeksi berat yang disertai kejang.
• d) Efek Samping
• Reaksi local seperti rasa sakit, kemerahan dan
pembengkakkan disekitar tempat bekas
penyuntikan.
• Reaksi sistemik seperti demam ringan, lesu
dan perasaan tidak enak pada saluran cerna
• Reaksi yang terjadi akan hilang dengan
sendirinya setelah 2 hari.
CARA PEMBERIAN VAKSIN
TERIMA KASIH