Anda di halaman 1dari 3

KEJADIAN IKUTAN

PASCA IMUNISASI
(KIPI)

BCG

JADWAL 5 IMUNISASI DASAR


LENGKAP (0-11bulan)
Vaksin

Oleh
:
Dr. Reisya Tiara Kandita
Puskesmas Gabus 1

Mengapa Harus
Imunisasi???
Agar bayi memiliki kekebalan
terhadap penyakit yang sejenis
dengan vaksin yang diberikan.
Imunisasi
adalah
cara
memberikan
kekebalan
aktif
yang bersifat jangka panjang,
mudah dan murah dengan cara
memberikan vaksin.

BCG
DPT/H
B
Polio
Campa
k
HB
Neo

Frek Interval Umur


1x
3x
4x
1x
1x

4-6 mg
4-6 mg
-

ulangan

0-2bln
2-11bln 18bl/5th/12
0-11bln 18 bl/5th
9-11bln
6th
0-7hr
-

Apakah KIPI itu?


Suatu Kejadian (medik) sakit
dan kematian yang terjadi
setelah menerima imunisasi
yang diduga disebabkan
oleh imunisasi.
Terjadi dalam masa 1 bulan
setelah imunisasi (dapat
lebih lama)

Disuntikkan,
IC,bag
luar
lengan atas, 0,05ml
Kontraindikasi
:
penderita
gangguan
sistem
kekebalan
(misalnya penderita leukemia,
penderita
yang
menjalani
pengobatan
steroid
jangka
panjang, penderita infeksi HIV).
Reaksi yang mungkin terjadi:
Reaksi lokal : 1-2 minggu
setelah penyuntikan, pada
tempat penyuntikan timbul
kemerahan dan benjolan
kecil yang teraba keras.
Kemudian
benjolan
ini
berubah menjadi pustula
(gelembung berisi nanah),
lalu pecah dan membentuk
luka terbuka (ulkus). Luka
ini akhirnya sembuh secara
spontan dalam waktu 8-12
minggu
dengan

meninggalkan
jaringan
parut.
Reaksi
regional
:
pembesaran kelenjar getah
bening ketiak atau leher,
tanpa disertai nyeri tekan
maupun demam, yang akan
menghilang dalam waktu 36 bulan.

lengan
maupun
tungkai
yang
bersangkutan.
Jika setelah vaksinasi anak
mengalami demam tinggi,
reaksi alergi, atau kejang,
maka
sebaiknya
untuk
selanjutnya diberikan vaksin
DT.

DPT
Disuntikan, IM , 1/3 bag
tengah tungkai bawah
sebelah luar, 0.5ml
Kontraindikasi : penderita
gangguan sistem kekebalan,
riwayat kejang demam
sebelumnya perlu hati-hati.
Reaksi yang mungkin terjadi:
1-2
hari
setelah
mendapatkan suntikan DPT,
mungkin bisa terjadi demam
ringan, nyeri, kemerahan
atau
pembengkakan
di
tempat penyuntikan.
Untuk mengatasinya:
o diberikan asetaminofen
(atau ibuprofen).
o diberikan
kompres
hangat
atau
menggerak-gerakkan

POLIO

Diteteskan, melalui mulut, 2


tetes, vial dg droper
Kontra indikasi pemberian vaksin
polio:
Diare berat
Gangguan
kekebalan
(karena
obat

imunosupresan, kemoterapi,
kortikosteroid)
Kehamilan
Reaksi yang mungkin terjadi
berupa kelumpuhan dan kejangkejang.

CAMPAK

Disuntikkan, SC,1/3 bag


tengah tungkai bwh/lengan
atas
Kontraindikasi :
infeksi akut yang disertai
demam
lebih
dari
o
38 Celsius
gangguan
sistem
kekebalan
pemakaian
obat
imunosupresan
alergi
terhadap
protein
telur
hipersensitivitas terhadap
kanamisin dan eritromisin
wanita hamil
Reaksi yang mungkin terjadi
berupa demam, ruam kulit, diare,
konjungtivitis dan gejala kataral
serta ensefalitis (jarang).

HEPATITIS B

Disuntikkan, IM, 1/3 bag


tengah tungkai bwh seb luar,
0.5ml
Kontra indikasi
:
Hipersensitif terhadap komponen
vaksin, tidak boleh diberikan
kepada penderita infeksi berat
yang disertai kejang.
Tetapi vaksinasi dapat diberikan
kepada penderita infeksi ringan.
Reaksi yang mungkin terjadi:
Efek lokal (nyeri di tempat
suntikan) dan sistemis (demam
ringan, lesu, perasaan tidak enak
pada saluran pencernaan), yang
akan hilang dalam beberapa hari.

Anda mungkin juga menyukai