Anda di halaman 1dari 3

Mengapa Harus

Imunisasi??? Apakah KIPI itu?


KEJADIAN Agar bayi memiliki kekebalan Kejadian ikutan pasca imunisasi
IKUTAN PASCA terhadap penyakit yang sejenis (KIPI) Sangat jarang terjadi
dengan vaksin yang diberikan. Suatu Kejadian (medik) sakit dan
IMUNISASI Imunisasi adalah cara memberikan
kekebalan aktif yang bersifat jangka
kematian yang terjadi setelah
menerima imunisasi yang diduga

(KIPI) panjang, mudah dan murah dengan


cara memberikan vaksin

disebabkan oleh imunisasi
Terjadi dalam masa 1 bulan
setelah imunisasi (dapat lebih
lama)

BCG

disuntikkan, IC,bag luar lengan


atas, 0,05ml
Kontraindikasi : penderita
Vaksin Frek Interval Umur ulangan gangguan sistem kekebalan (misalnya
penderita leukemia, penderita yang
BCG 1x - 0-2bln - menjalani pengobatan steroid jangka
DPT/H 3x 4-6 mg 2-11bln 18bl/5th/12 panjang, penderita infeksi HIV).
B 4x 4-6 mg 0-11bln 18 bl/5th Reaksi yang mungkin terjadi:
Oleh : Polio
Campa
1x
1x
-
-
9-11bln
0-7hr
6th
-
Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah
penyuntikan, pada tempat
FASIHA, k penyuntikan timbul kemerahan
HB dan benjolan kecil yang teraba
SST.,M.Kes Neo keras. Kemudian benjolan ini
berubah menjadi pustula
JADWAL 5 IMUNISASI DASAR (gelembung berisi nanah), lalu
LENGKAP (0-11bulan) pecah dan membentuk luka
terbuka (ulkus). Luka ini akhirnya
sembuh secara spontan dalam
waktu 8-12 minggu dengan - wanita hamil
meninggalkan jaringan parut. POLIO Reaksi yang mungkin terjadi
Reaksi regional : pembesaran berupa demam, ruam kulit, diare,
kelenjar getah bening ketiak konjungtivitis dan gejala kataral serta
atau leher, tanpa disertai nyeri ensefalitis (jarang)
tekan maupun demam, yang
akan menghilang dalam waktu 3-
6 bulan. HEPATITIS B
disuntikkan, IM, 1/3 bag tengah
tungkai bwh seb luar, 0.5ml
Kontra indikasi :
Hipersensitif terhadap komponen
DPT diteteskan, melalui mulut, 2 tetes, vaksin. tidak boleh diberikan kepada
disuntikan, IM , 1/3 bag tengah vial dg droper penderita infeksi berat yang disertai
tungkai bwh seb luar, 0.5ml Kontra indikasi pemberian vaksin polio: kejang. Tetapi vaksinasi dapat
Kontraindikasi : penderita gangguan diberikan kepada penderita infeksi
sistem kekebalan, riwayat kejang - Diare berat ringan.
demam sebelumnya perlu hati-hati - Gangguan kekebalan (karena obat
Reaksi yang mungkin terjadi: imunosupresan, kemoterapi, Reaksi yang mungkin terjadi :
1-2 hari setelah mendapatkan kortikosteroid) efek lokal (nyeri di tempat suntikan)
suntikan DPT, mungkin bisa - Kehamilan dan sistemis (demam ringan, lesu,
terjadi demam ringan, nyeri, Reaksi yang mungkin terjadi perasaan tidak enak pada saluran
kemerahan atau pembengkakan berupa kelumpuhan dan kejang- pencernaan), yang akan hilang dalam
di tempat penyuntikan. Untuk kejang. beberapa hari.
mengatasi nyeri dan
menurunkan demam, bisa Catatan :
diberikan asetaminofen (atau CAMPAK
ibuprofen). disuntikkan, SC,1/3 bag tengah
Untuk mengurangi nyeri juga tungkai bwh/lengan atas
bisa diberikan kompres hangat Kontraindikasi :
atau menggerak-gerakkan - infeksi akut yang disertai
lengan maupun tungkai yang demam lebih dari 38oCelsius
bersangkutan. Jika setelah - gangguan sistem kekebalan
vaksinasi anak mengalami - pemakaian obat
demam tinggi, reaksi alergi, atau imunosupresan
kejang, maka sebaiknya untuk - alergi terhadap protein telur
selanjutnya diberikan vaksin DT - hipersensitivitas terhadap
kanamisin dan eritromisin

Anda mungkin juga menyukai