Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS BIARO
Jln Raya Bukittinggi – Payakumbuh KM 7 Telp / Fax : (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BIARO
NOMOR : /7.6.7.1/SK/bulan/tahun

TENTANG

HAK PASIEN UNTUK MENOLAK ATAU TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS BIARO KECAMATAN AMPEK ANGKEK,

Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal


pelayanan klinis, petugas kesehatan berkewajiban
untuk menyampaikan hak dan kewajiban pasien;
b. Bahwa dalam proses pelayanan klinis, pasien berhak
untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
setelah adanya penjelasan dari petugas kesehatan
tentang penyakit yang diderita dan alternatif
pengobatan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
huruf b di atas, perlu menetapkan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas Biaro tentang hak pasien untuk
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 443);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1676);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1049).
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BIARO TENTANG


HAK PASIEN UNTUK MENOLAK ATAU TIDAK
MELANJUTKAN PENGOBATAN.

Kesatu : Menentukan hak pasien untuk menolak atau tidak


melanjutkan pengobatan dengan ketentuan petugas
kesehatan telah memberikan informasi yang sejelas-
jelasnya tentang penyakit dan alternatif pengobatan.

Kedua : Tenaga kesehatan yang telah memberikan informasi


tentang penyakit harus menuliskan kesepakatan
penolakan pasien pada rekam medis dan atau
menandatangani formulir penolakan tindakan (informed
refusal) yang disediakan.

Tanggung jawab terhadap tindakan atau perbuatan


Ketiga : tersebut dibebankan kepada pasien dan atau keluarga
yang menyatakan, jika terjadi perselisihan sebagai
akibatnya dikemudian hari.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ditemukan
kekeliruan/ kesalahan maka dapat diadakan
perubahan/ perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Biaro
pada tanggal : Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS BIARO,

ANNISA SOFYANA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BIARO
NOMOR : /elemen/SK/bulan/tahun
TENTANG :

Anda mungkin juga menyukai