Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal
pelayanan klinis, petugas kesehatan berkewajiban untuk menyampaikan hak dan kewajiban pasien. b. bahwa dalam proses pelayanan klinis, pasien berhak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan setelah adanya penjelasan dari petugas kesehatan tentang penyakit yang diderita dan alternatif pengobatan. c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Negara tentang Hak Pasien untuk Menolak atau tidak Melanjutkan Pengobatan.
Mengingat : a. UU Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik Kedokteran;
b. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; c. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; d. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; e. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUNGAI RAYA
TENTANG HAK PASIEN UNTUK MENOLAK ATAU TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN
Pertama : Menentukan hak pasien untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan dengan ketentuan petugas kesehatan telah memberikan informasi yang sejelas– jelasnya tentang penyakit dan alternatif pengobatan. Kedua : Petugas kesehatan yang telah memberikan informasi tentang penyakit, harus menuliskan kesepakatan penolakan pasien pada lembar informed consent yang disediakan Puskesmas yang dapat digunakan sebagai dasar hukum ketika terjadi perselisihan yang timbul akibat penolakan pasien tersebut. Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.