PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec.Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email : Puskesmas waimital @gmail.com

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

HEACTING

Ditetapkan Kepala
Puskesmas Waimital

Drs.Ali Wafah,Mh.Sc
NIP. 19720704 199503 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec,Kairatu Kab SBB
Email :Puskesmas waimital @gmail.com
 HEACTING

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Drs.Ali Wafah,Mh.Sc
PUSKESMAS
NIP.
WAIMITAL
1972041995031006

1. Pengertian Heacting adalah proses penjahitan luka robek pada kulit

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam rangka Heacting

3. Kebijakan Keputusan Kepala puskesmas waimital

4. Referensi www.prosedurheacting.com

5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan

Langkah- 2. Petugas mencuci tangan
langkah 3. Petugas memakai handscoen, masker
4. Petugas Dep luka dengan kasa steril
5. Kemudian petugas membersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %
6. Petugas setelah itu pasang duk berlubang dengan posisi bagian yang
berlubang di daerah luka
7. Petugas mengolesi daerah luka dan sekitarnya dengan cairan antiseptik
8. Petugas menyuntikkan lidokain injeksi kurang lebih 2 cc disekitar
pinggiran luka, tunggu kurang lebih 5 menit Dep lagi bila ada pendarahan
dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh darah yang terpotong di
klem dan di ikat dengan benang
9. Bila luka cukup dalam, jahit musculus dan mucosa
10. Petugas memegang bibir luka dengan pinset chirrurrgis. Kalau ada kotoran
ambil dengan pinset anatomi
11. Petugas memasang jarum kulit dan benang kulit di naldvoeder, lalu jahit
luka dengan rapi
12. Petugas membuka Duk berlubang
13. Setelah luka tertutup bersihkan area sekitar luka dengan cairan NaCl 0,9%
kemudian berikan betadin, tutup dengan kasa steril dan verban
14. Petugas menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan di daerah luka
dan kontrol setelah 2-3 hari
15. Petugas membersihkan alat-alat sesuai SOP sterilisasi instrumen logam
16. Petugas melepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah medis
17. Petugas memberikan resep yang telah di buat oleh dokter
18. Petugas melakukan pendokumentasian keperawatan dalam buku status dan
register
 HEACTING

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Drs.Ali Wafah,Mh.Sc
PUSKESMAS NIP.
WAIMITAL 197207041995031006

6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. UGD
2. LAB
3. APOTEK

8. Dokumen
terkait
 HEACTING

No. Dokumen :

No. Revisi :
BAGAN
ALIR Tanggal Terbit :

Halaman :

Drs.Ali Wafah,Mh.Sc
PUSKESMAS NIP.
WAIMITAL 197207041995031006

Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas mencuci tangan

Petugas memakai handscoen, masker

Petugas Dep luka dengan kasa steril

Kemudian petugas membersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %

Petugas setelah itu pasang duk berlubang dengan posisi bagian yang berlubang di
daerah luka

Petugas mengolesi daerah luka dan sekitarnya dengan cairan antiseptik

Petugas menyuntikkan lidokain

 HEACTING

No. Dokumen : / SOP / UGD / 2016

No. Revisi : 0
BAGAN
ALIR Tanggal Terbit : 4 Januari 2016

Halaman : 4/7

UPTD Dr. Hendriyanto

PUSKESMAS NIP.
PACE 196911082003121004
 HEACTING

No. Dokumen : / SOP / UGD / 2016

REKAMAN No. Revisi : 0
HISTORIS
PERUBAH Tanggal Terbit : 4 Januari 2016
AN
Halaman : 5/7

UPTD Dr. Hendriyanto

PUSKESMAS NIP.
PACE 196911082003121004

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
 HEACTING

No. Dokumen : / SOP / UGD / 2016

No. Revisi : 0
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 4 Januari 2016

Halaman : 6/7

UPTD Dr. Hendriyanto

PUSKESMAS NIP.
PACE 196911082003121004

Unit :……………………………………………………………..................................
Nama Petugas :………………………………………………………………..............................
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………….....................

No Uraian Kegiatan Ya Tidak

1. Petugas menyiapkan alat dan bahan

2. Petugas mencuci tangan

3. Petugas memakai handscoen, masker

4. Petugas Dep luka dengan kasa steril

5. Kemudian petugas membersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %

6. Petugas setelah itu pasang duk berlubang dengan posisi bagian yang
berlubang di daerah luka

7. Petugas mengolesi daerah luka dan sekitarnya dengan cairan antiseptik

8. Petugas menyuntikkan lidokain injeksi kurang lebih 2 cc disekitar pinggiran

luka, tunggu kurang lebih 5 menitDep lagi bila ada pendarahan dengan kasa
steril kemudian bila ada pembuluh darah yang terpotong di klem dan di ikat
dengan benang

9. Bila luka cukup dalam, jahit musculus dan mucosa

10. Petugas memegang bibir luka dengan pinset chirrurrgis. Kalau ada kotoran
ambil dengan pinset anatomi

11. Petugas memasang jarum kulit dan benang kulit di naldvoeder, lalu jahit luka
dengan rapi

12. Petugas membuka Duk berlubang

13. Setelah luka tertutup bersihkan area sekitar luka dengan cairan NaCl 0,9%
kemudian beri tulle, lalu tutup dengan kasa steril dan verban
 HEACTING

No. Dokumen : / SOP / UGD / 2016

No. Revisi : 0
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 4 Januari 2016

Halaman : 7/7

UPTD Dr. Hendriyanto

PUSKESMAS NIP.
PACE 196911082003121004

No Uraian Kegiatan Ya Tidak

14. Petugas menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan di daerah luka dan
kontrol setelah 2-3 hari

15. Petugas membersihkan alat-alat sesuai SOP sterilisasi instrumen logam

16. Petugas melepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah medis

17. Petugas memberikan resep yang telah di buat oleh dokter

18. Petugas melakukan pendokumentasian keperawatan dalam buku status dan

register

Jumlah

∑ 𝑦𝑎
CR (Compliance Rate) = x 100 % = ........................................%
∑𝑦𝑎+Tidak