Anda di halaman 1dari 2

INSISI DAN DRAINASE ABSES

No. Dokumen : 06/RT/PKM.OK/IV/017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit: 08-04-2017
Halaman : 1/2

Puskesmas Arkadius Dominggo, Amd.Kep


Onekore NIP: 19760113 199703 1 004
1. Pengertian Insisi dan drainase adalah prosedur bedah kecil untuk mengeluarkan cairan yang
menumpuk di bawah kulit atau sinus yang terinfeksi. Ini umumnya dilakukan untuk
mengobati beberapa jenis hematoma, seroma, dan kondisi infeksi jaringan lainnya
yang menyebabkan akumulasi cairan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar petugas mampu membersihkan dan
mengangkat abses di jaringan kulit.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Onekore Nomor : 01/SK.03/PKM.OK/III/2017 tentang
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Kementerian Kesehatan R.I NOMOR HK 02.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktisi Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur / 1. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan dan
Langkah – prosedurnya.
langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien atau keluarganya untuk mengisi lembar inform
consent.
3. Petugas menanyakan pada pasien apakah ada riwayat alergi terhadap obat
anastesi local.
4. Petugas mencuci tangan.
5. Petugas mengenakan sarung tangan steril.
6. Petugas mendesinfeksi tempat abses dan jaringan kulit di sekitarnya dengan
povidon iodine dengan putaran dari dalam ke luar.
7. Petugas menutup area abses dengan duk steril.
8. Petugas melakukan anastesi.
9. Petugas melakukan insisi di atas abses setelah anestesi bekerja dan pasien tidak
merasakan nyeri lagi.
10. Petugas membuka lebar lebar area insisi agar lubang tidak mudah tertutup.
11. Petugas membersihkan abses dengan kasa steril dan memcuci dengan NaCl.
12. Petugas memasang drain atau ujung sarung tangan steril.
13. Petugas memasang perban yang dapat menyerap sisa pus.
14. Petugas meyarankan pada pasien untuk menjaga kebersihan area sekitar luka.
15. Petugas menyarankan pada pasien untuk control luka dua hari lagi ke
puskesmas.
16. Petugas menulis semua tindakan yang telah di berikan pada pasien di lembar
catatan medis pasien.
17. Petugasyang melakukan tindakan menulis nama jelas dan membubuhi tanda
tangan pada lembar catatan medis pasien.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait R.Tindakan.

2/2

2/2

Anda mungkin juga menyukai