Anda di halaman 1dari 4

PEMBEDAHAN MINOR

No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
Tanda tangan Kepala Puskesmas: JARTOYO, SKM
UPTD
NIP
PUSKESMAS
19641016
KALIGONDANG
198901 1 003
1. Pengertian Pembedahan minor adalah tindakan yang dilakukan oleh
petugas medis untuk mengobati kondisi yang sulit atau tidak
mungkin disembuhkan hanya dengan obat-obatan
sederhana.

Pembedahan minor yang dilakukan di UPTD Puskesmas


Kaligondang adalah hecting, pemasangan KB implan,
pencabutan gigi, pencabutan kuku.

Pembedahan minor dilakukan oleh petugas medis (dokter


dan dokter gigi).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
medis dalam melakukan tindakan pembedahan minor.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kaligondang Nomor

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 779 Tahun 2008


tentang Standar Pelayanan Anestesiologi dan Reanimasi di
Rumah Sakit
5. Prosedur/ 1. Petugas medis melakukan anamnesa.
Langkah- 2. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik (tanda-
langkah tanda vital dan head to toe).
3. Petugas medis melakukan pemeriksaan penunjang (bila
perlu)
4. Petugas medis menentukan diagnosa penyakit.
5. Petugas menjelaskan penyakit dan tindakan bedah
minor yang akan dilakukan, manfaat, komplikasi
potensial, risiko, dan alternatif tindakan lain yang bisa
dilakukan kepada pasien/ keluarga pasien.
6. Petugas medis meminta persetujuan pasien atas
tindakan bedah minor yang akan dilakukan melalui form
informed consent.
7. Petugas medis menyiapkan alat-alat dan bahan medis
yang digunakan untuk tindakan bedah minor.
8. Petugas medis memakai APD (masker dan handscoon).
9. Petugas medis mengolesi daerah yang dianestesi dan di
bedah minor dengan antiseptik.
10. Petugas medis melakukan prosedur anestesi.
11. Petugas medis melakukan monitor selama anestesi.
12. Apabila tidak ditemukan kejadian yang tidak diharapkan
petugas medis melanjutkan dengan tindakan bedah
minor.
13. Petugas medis melakukan monitor selama pembedahan
minor.
14. Petugas medis mencatat jenis tindakan yang telah
dilakukan ke dalam rekam medis pasien dan buku
tindakan.
15. Petugas medis memberikan konseling dan rencana
tindak lanjut kepada pasien.
16. Petugas medis memberikan resep pada pasien.
6. Unit Terkait 1. Ruang Pemriksaan Gigi dan Mulut
2. Ruang KIA/ KB
3. Ruang Gawat Darurat

Rekam Historis
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
PEMBEDAHAN MINOR
No.
:
Dokumen
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbit :
Halaman :
Tanda tangan Kepala Puskesmas: JARTOYO, SKM
UPTD
NIP
PUSKESMAS
19641016
KALIGONDANG
198901 1 003

1. UNIT :
2. NAMA PETUGAS :
3. TANGGAL PELAKSANAAN :

URAIAN KEGIATAN TIDAK


NO. YA TIDAK
APAKAH BERLAKU
1. Petugas medis melakukan anamnesa?
2. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik
(tanda-tanda vital dan head to toe)?
3. Petugas medis melakukan pemeriksaan
penunjang (bila perlu)?
4. Petugas medis menentukan diagnosa penyakit?
5. Petugas menjelaskan penyakit dan tindakan
bedah minor yang akan dilakukan, manfaat,
komplikasi potensial, risiko, dan alternatif
tindakan lain yang bisa dilakukan kepada pasien/
keluarga pasien?
6. Petugas medis meminta persetujuan pasien atas
tindakan bedah minor yang akan dilakukan
melalui form informed consent?
7. Petugas medis menyiapkan alat-alat dan bahan
medis yang digunakan untuk tindakan bedah
minor?
8. Petugas medis memakai APD (masker dan
handscoon)?
9. Petugas medis mengolesi daerah yang dianestesi
dan di bedah minor dengan antiseptik?
10. Petugas medis melakukan prosedur anestesi?
11. Petugas medis melakukan monitor selama
anestesi?
12. Apabila tidak ditemukan kejadian yang tidak
diharapkan petugas medis melanjutkan dengan
tindakan bedah minor?
13. Petugas medis melakukan monitor selama
pembedahan minor?
14. Petugas medis mencatat jenis tindakan yang
telah dilakukan ke dalam rekam medis pasien
dan buku tindakan?
15. Petugas memberikan konseling dan rencana
tindak lanjut kepada pasien?
16. Petugas memberikan resep pada pasien?
Jumlah
Compliance Rate (CR)

.........................
Observer Tindakan

..............................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai