Anda di halaman 1dari 20

l i s a s i

Sosia
DRAFT PEDOMAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS
Dalam rangka memenuhi persyaratan
dokumen administratif
Oleh
Drs.Widartoyo, Ak, MM,M.Si, CPA

Jakarta, 18 September 2014


Alt e r n a t i f

1.LAPORAN KEUANGAN POKOK


a. Laporan Realisasi Anggaran
Sesuai SAP:
b. Laporan Operasional (PP 71)
c. Laporan Perubahan Ekuitas (PP 71)
PP No.25/2005
d. Neraca
PP No.71/2010
e. Catatan atas Laporan Keuangan
Atau:
2.PROGNOSA LAPORAN KEUANGAN
Sesuai SAK
a. Prognosa Laporan Operasional
b. Prognosa Neraca Oleh
Atau: IKATAN
3.PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN AKUNTAN
a. Proyeksi Laporan Operasional INDONESIA
b. Proyeksi Neraca
n t u a n Al t .
K e t e
1.Laporan Keuangan Pokok
Sesuai kebijakan dan sistem akuntansi
yang berlaku di pemerintah daerah.

2.Prognosa/Proyeksi Laporan Keuangan


Hanya dipergunakan untuk SKPD/Unit
Kerja SKPD baru.
g e r t i a n
P en
1. Standar Akuntansi Pemerintahan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah No. 71 Tahun 2010 sebagai pengganti Peraturan
Pemerintah No. 24 Tahun 2005. SAP dinyatakan dalam bentuk
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), dilengkapi
dengan Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan disusun
mengacu kepada Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan.
2. Standar Akuntan Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia sebagai dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
SAK terdiri dari SAK Umum (bagi listed company dan perusahaan
yang menghimpun dana masyakarat) atau SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) yang lebih sederhana, namun akuntabel.
g e r t i a n
P en
3. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menyediakan informasi mengenai
realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, dan
pembiayaan pada periode tertentu dari suatu entitas
pelaporan/akuntansi, yang masing- masing diperbandingkan
dengan anggarannya.

4. Laporan Operasional
Laporan operasional menyediakan informasi mengenai
pendapatan dan biaya, termasuk di dalamnya keuntungan
dan kerugian pada periode tertentu dari suatu entitas
pelaporan/akuntansi.
g e r t i a n
P en
5. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menyediakan informasi
sebab-sebab perubahan ekuitas dari awal periode ke
akhir periode. Sebab-sebab perubahan ekuitas adalah
surplus/defisit, setoran ke kas daerah atau koreksi
ekuitas awal (jika ada).

6. Neraca
Neraca menyediakan informasi mengenai aset,
kewajiban dan ekuitas pada saat tertentu atau akhir
periode.
g e r t i a n
P en
7. Catatan atas Laporan Keuangan
Merupakan penjelasan atau daftar terinci atau analisis
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas.
Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan
adalah penyajian informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan serta pengungkapan- pengungkapan
lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar
atas laporan keuangan.
n y usu n a n
Pr o s e s P e
LKP SAP
1. TUJUAN
Dapat menyajikan Laporan Keuangan Pokok sesuai Standar
Akuntansi Pemerintahan:
a. PP 24 Tahun 205 (Tahun 2014 atau sebelumnya)
• Laporan Realisasi Anggaran
• Neraca
• Catatan atas Laporan Keuangan
b. PP 71 Tahun 2010 (Tahun 2015 dan setelahnya)
• Laporan Realisasi Anggaran
• Laporan Operasional
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Neraca
• Catatan atas Laporan Keuangan
n y usu n a n
Pr o s e s P e
LKP SAP
2. KEBIJAKAN
a. Kebijakan dan sistem akuntansi sesuai dengan
yang berlaku di pemerintah daerah/Dinas
Kesehatan.
b. Laporan keuangan Puskesmas diambil atau
merupakan pemisahan dari laporan keuangan
Dinas Kesehatan yang telah tersaji.
c. Puskesmas tidak menyusun laporan keuangan
mulai dari bukti transaksi.
n y usu n a n
Pr o s e s P e
LKP SAP

3.DOKUMEN
a. Laporan Keuangan Dinas Kesehatan
b. Buku Kas Umum Penerimaan
c. Buku Kas Umum Pengeluaran
d. Buku Barang
e. Kebijakan Akuntansi
f. Format Laporan Keuangan
n y usu n a n
Pr o s e s P e
LKP SAP
4. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
a. Pisahkan atau ambil data pos-pos laporan keuangan Puskesmas
dari laporan keuangan Dinas Kesehatan, BKU Penerimaan, BKU
Pengeluaran dan Buku Barang.
b. Masukkan dalam kertas kerja laporan keuangan Puskesmas.
c. Sajikan berturut-turut laporan keuangan sebagai berikut:
• Laporan Realisasi Anggaran
• Laporan Operasional
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Neraca
• Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan: Kertas Kerja Laporan Keuangan (basis SAP) terlampir


n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - SA K
Prognosa
1. TUJUAN
Dapat menyajikan prognosa laporan
keuangan sesuai dengan SAK, terdiri
atas:
a. Prognosa Neraca; dan
b. Prognosa Laporan Operasional.
n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - SA K
Prognosa
2. KEBIJAKAN
a. Terdapat asumsi kebijakan akuntansi
penting sesuai SAK.
b. Laporan Keuangan tahun berjalan
telah disusun minimal sampai dengan
bulan Juni.
c. Dilakukan estimasi transaksi bulan Juli
s/d Desember sesuai tren dan DPA.
n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - SA K
Prognosa
3. DOKUMEN
a. Laporan keuangan s/d Juni tahun berjalan.
b. Data asumsi transaksi Juli s/d Desember.
c. DPA tahun berjalan.
d. Kertas kerja laporan keuangan.
e. Format laporan keuangan sesuai SAK:
• Neraca
• Laporan Operasional
n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - SA K
Prognosa
4. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
a. Masukkan saldo buku besar per 30 Juni tahun
berjalan dalam kertas kerja laporan keuangan.
b. Buat jurnal estimasi transaksi bulan Juli s/d
Desember.
c. Buat jurnal penyesuaian per 31 Desember.
d. Selesaikan kertas kerja dan sajikan prognosa
laporan keuangan.

Catatan: Kertas Kerja Laporan Keuangan (basis SAP) terlampir


n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - S A K
Proyeksi
1. TUJUAN
Dapat menyajikan proyeksi laporan
keuangan sesuai dengan SAK, terdiri
atas:
a. Proyeksi Neraca; dan
b. ProyeksiLaporan Operasional.
n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - S A K
Proyeksi
2. KEBIJAKAN
a. Terdapat asumsi kebijakan akuntansi
penting sesuai SAK.
b. Terdapat asumsi makro dan mikro.
c. Terdapat neraca awal tahun proyeksi.
n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - S A K
Proyeksi
3. DOKUMEN
a. Neraca awal proyeksi.
b. Asumsi makro dan mikro.
c. Target pendapatan, biaya dan investasi.
d. Kertas kerja laporan keuangan.
e. Format laporan keuangan sesuai SAK:
• Neraca
• Laporan Operasional
d a n m i k r o
i m a kr o
Asums
Pembuatan proyeksi laporan keuangan diperlukan asumsi-
asumsi:

ASUMSI MAKRO ASUMSI MIKRO

1 Pertumbuhan penduduk 1 Subsidi APBD/N

2 Laju inflasi 2 Kebijakan tarif

3 Nilai tukar rupiah 3 Pengembangan produk

4 Pertumbuhan pasar 4 Pengembangan aset

5 - 5 Rasio keuangan
n y us u n a n
Pr o s e s P e
L K - S A K
Proyeksi
4. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
a. Masukkan saldo akun neraca awal pada kertas
kerja laporan keuangan.
b. Buat jurnal proyeksi transaksi tahun yang akan
datang.
c. Buat jurnal penyesuaian per 31 Desember tahun
yang akan datang.
d. Selesaikan kertas kerja dan sajikan proyeksi
laporan keuangan.
Catatan: Kertas Kerja Laporan Keuangan (basis SAP) terlampir

Anda mungkin juga menyukai