Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK / EKSI4207


- TUGAS 1 -

NAMA : DENY

NIM : 040562489

UPBJJ UT : 51/Tarakan

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
Tahun 2022
PERTANYAAN:
SOAL 1
Anda adalah seorang analis kebijakan pada Kementerian B. Anda diminta pimpinan untuk menelaah
Standar Akuntansi Pemerintahan yang terbaru daripada yang sudah digunakan sebelumnya yaitu PP
No 24 Tahun 2005. Sebagai mahasiswa UT yang sedang belajar Akuntansi Keuangan Publik, anda
mengetahui bahwa PP No 24 Tahun 2005 seperti pada BMP sudah tidak digunakan lagi di tahun 2020
ini dan sudah menggunakan dasar hukum terbaru dalam Standar Akuntansi Pemerintah.
Lakukan penelaahan terhadap aturan terbaru Standar Akuntansi Pemerintahan tersebut dengan
melakukan analisis deskriptif terhadap:
a. Dasar hukum Standar Akuntansi Pemerintah yang saat ini digunakan sekaligus resume singkat
dasar hukum terbaru tersebut termasuk latar belakang penggantiannya
b. Perbedaan SAP versi terbaru dengan PP No 24 Tahun 2005, dilihat dari:
a. Ruang lingkup dan basis akuntansi
b. Komponen laporan keuangan

SOAL 2
Saat ini pemerintah menerapkan pendekatan akuntansi kas menuju akrual. Kebijakan akuntansi kas
menuju akrual ini merupakan transisi kebijakan menuju akuntansi berbasis akrual. Karena berbagai
pertimbangan, saat ini pemerintah belum benar-benar dapat menerapkan akuntansi berbasis akrual.
Soal di bawah ini akan melatih anda memahami dengan melakukan analisis mengaitkan komponen-
komponen laporan keuangan untuk anda masukkan ke dalam tabel akuntansi kas menuju akrual atau
akrual
Pertanyaan:
Isilah tabel jawaban di bawah ini dengan alternatif pilihan komponen laporan keuangan
tersebut di bawah tabel jawaban. Anda dapat menempatkan suatu komponen atau perlakuan
dalam 2 kolom sekaligus.
Tabel jawaban:
Jenis laporan dalam basis kas menuju akrual dan basis akrual dan/atau perlakuan pencatatan
No Basis kas menuju akrual Basis akrual

Pilihan jawaban:
 laporan realisasi anggaran
 laporan perubahan SAL
 neraca dengan ekuitas dirinci
 neraca dengan ekuitas tidak dirinci
 laporan operasional
 laporan perubahan ekuitas
 laporan arus kas
 catatan atas laporan keuangan
 penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat pada saat kas diterima/diakui
 penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat pada saat timbulnya hak dan kewajiban tanpa
memperhatikan kas diterima/dikeluarkan
SOAL 3
Anda adalah seorang analis kebijakan pada Kementerian Keuangan. Diceritakan anda adalah ASN
baru dan sebagai bagian dari pemanasan kerja, pimpinan anda menghendaki anda untuk menelaah
laporan keuangan pemerintah pusat dengan mengisi tabel-tabel yang kosong di bawah ini. Bagian
yang kosong, anda diminta untuk mencari informasinya dan menyebutkan sumber informasinya

Pertanyaan:
Isilah kotak kosong di bawah ini serta titik-titik di bawah tabel
Ringkasan laporan realisasi APBN Tahun Anggaran 2019

Uraian Realisasi anggaran TA 2019 Realisasi TA


(audited) 2018
Anggaran Realisasi %
Pendapatan negara dan hibah
Belanja negara:
I. belanja pemerintah pusat
II. transfer ke daerah dan dana
desa
Surplus (defisit anggaran)
Pembiyaan netto
siLPA (siKPA)

a. realisasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2019 mengalami peningkatan/penurunan
sebesar Rp ..... atau .....% dibandingkan tahun 2018
b. realisasi pendapatan negara dan hibah tahun 2019 mengalami peningkatan/penurunan sebesar
Rp ..... atau .....% dibandingkan tahun 2018. Adakah pendapat yang bisa anda tambahkan
terhadap peningkatan/penurunan ini?
c. pada tahun 2019 terjadi SiLPA atau SiKPA? Berapa peningkatan/penurunannya?
d. Berdasarkan realisasi pendapatan negara dan hibah, dan realisasi belanja negara terdapat
defisit anggaran sebesar Rp .......
JAWABAN:
1. a. Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan tersebut menggunakan basis kas
untuk pengakuan transaksi pendapatan, belanja dan pembiayaan, dan basis akrual untuk
pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Namun penerapan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 masih bersifat sementara sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 36
ayat (1) Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
menyatakan bahwa selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis
akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas. Pengakuan
dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual menurut Pasal 36 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2003 dilaksanakan paling lambat 5 (lima) tahun. Oleh karena itu,
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 perlu diganti.
b. Ruang lingkup pengaturan Peraturan Pemerintah ini meliputi SAP Berbasis Akrual dan
SAP Berbasis Kas Menuju Akrual. SAP Berbasis Akrual terdapat pada Lampiran I dan
berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat segera diterapkan oleh setiap entitas. SAP
Berbasis Kas Menuju Akrual pada Lampiran II berlaku selama masa transisi bagi entitas
yang belum siap untuk menerapkan SAP Berbasis Akrual. Penerapan SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual ini dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II. Selanjutnya, setiap entitas pelaporan, baik pada pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah wajib melaksanakan SAP Berbasis Akrual. Walaupun entitas pelaporan
untuk sementara masih diperkenankan menerapkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual,
entitas pelaporan diharapkan dapat segera menerapkan SAP Berbasis Akrual. Laporan
keuangan yang dihasilkan dari penerapan SAP Berbasis Akrual dimaksudkan untuk memberi
manfaat lebih baik bagi para pemangku kepentingan, baik para pengguna maupun pemeriksa
laporan keuangan pemerintah, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Hal ini sejalan
dengan salah satu prinsip akuntansi yaitu bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan
manfaat yang diperoleh. Selain mengubah basis SAP dari kas menuju akrual menjadi akrual,
Peraturan Pemerintah ini mendelegasikan perubahan terhadap PSAP diatur dengan Peraturan
Menteri Keuangan. Perubahan terhadap PSAP tersebut dapat dilakukan sesuai dengan
dinamika pengelolaan keuangan negara. Meskipun demikian, penyiapan pernyataan SAP
oleh KSAP tetap harus melalui proses baku penyusunan SAP dan mendapat pertimbangan
dari BPK.
Perbedaan komponen laporan keuangan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual dengan SAP
Berbasis Akrual adalah pada laporan keuangan pokok SAP Berbasis Kas Menuju Akrual
terdapat komponen: LRA, Neraca, LAK, CaLK, laporan yang bersifat opsional: Laporan
kinerja karyawan, Laporan perubahan ekuitas. Sedangkan pada laporan keuangan pokok
SAP Berbasis Akrual terdapat komponen: LRA, Laporan perubahan SAL, Neraca, Laporan
Operasional, LAK, Laporan perubahan ekuitas, CaLK.
2. Tabel jenis laporan dalam basis kas menuju akrual dan basis akrual dan/atau

perlakuan pencatatan:

3. Ringkasan laporan realisasi APBN Tahun Anggaran 2019:

a. realisasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp
53,3 triliun atau 7% dibandingkan tahun 2018.
b. realisasi pendapatan negara dan hibah tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp
15,6 triliun atau 0,8% dibandingkan tahun 2018.
c. pada tahun 2019 terjadi SiLPA yang mengalami peningkatan sebesar Rp 17 triliun atau
46% dibandingkan tahun 2018.
d. berdasarkan realisasi pendapatan negara dan hibah, dan realisasi belanja negara terdapat
defisit anggaran sebesar Rp 341,1 triliun.

SUMBER : BMP EKSI4207

Anda mungkin juga menyukai