Anda di halaman 1dari 4

NASKAH TUGAS TUTORIAL KE-1

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


UNIVERSITAS TERBUKA

SOAL 1
Anda adalah seorang analis kebijakan pada Kementerian B. Anda diminta pimpinan untuk
menelaah Standar Akuntansi Pemerintahan yang terbaru daripada yang sudah digunakan
sebelumnya yaitu PP No 24 Tahun 2005. Sebagai mahasiswa UT yang sedang belajar Akuntansi
Keuangan Publik, anda mengetahui bahwa PP No 24 Tahun 2005 seperti pada BMP sudah tidak
digunakan lagi di tahun 2020 ini dan sudah menggunakan dasar hukum terbaru dalam Standar
Akuntansi Pemerintah.
Lakukan penelaahan terhadap aturan terbaru Standar Akuntansi Pemerintahan tersebut dengan
melakukan analisis deskriptif terhadap:
a. Dasar hukum Standar Akuntansi Pemerintah yang saat ini digunakan sekaligus resume
singkat dasar hukum terbaru tersebut termasuk latar belakang penggantiannya

Jawaban
Dasar hukum Standar Akuntansi Pemerintah yang saat ini digunakan adalah PP 71
tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. PP 71 tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan mengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.Standar Akuntansi
Pemerintahan - SAP - adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Standar akuntansi
pemerintahan disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan yang
independen dan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah setelah terlebih dahulu
mendapat pertimbangan dari Badan Pemeriksa Keuangan. Pemerintah telah
menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan tersebut menggunakan
basis kas untuk pengakuan transaksi pendapatan, belanja dan pembiayaan, dan
basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana.
Namun penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 masih bersifat
sementara sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 36 ayat (1) Undang- Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menyatakan bahwa selama
pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual belum
dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas.
Pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual menurut
Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 dilaksanakan paling
lambat 5 (lima) tahun. Oleh karena itu, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2005 perlu diganti.

Latar Belakang Penggantiannya:


Penggantian PP Nomor 24 Tahun 2005 dengan PP Nomor 71 Tahun 2010
didasarkan pada ketentuan yang ada dalam Pasal 36 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun
2003 dan Pasal 70 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 2004 yang menetapkan bahwa basis
akrual dalam sistem akuntansi pemerintahan selambat-lambatnya dilaksanakan 5
tahun setelah UU Nomor 17 Tahun 2003 ditetapkan atau pada Tahun Anggaran
2008. Namun demikian, dalam ketentuan tersebut diberikan aturan fleksibilitas
dalam masa transisi yang mengatur bahwa selama basis akrual belum dapat
dilaksanakan maka dapat digunakan basis kas untuk pendapatan dan belanja.

b. Perbedaan SAP versi terbaru dengan PP No 24 Tahun 2005, dilihat dari:


a. Ruang lingkup dan basis akuntansi
Jawaban:
Laporan keuangan untuk tujuan umum disusun dan disajikan dengan basis
akrual.Pernyataan Standar ini berlaku untuk entitas pelaporan dalam
menyusun laporan keuangan suatu entitas pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dan laporan keuangan konsolidasian, tidak termasuk perusahaan
negara/daerah.
b. Komponen laporan keuangan
Jawaban:
Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan
terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports) dan laporan
finansial, sehingga seluruh komponen menjadi sebagai berikut:
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
3. Neraca
4. Laporan Operasional
5. Laporan Arus Kas
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan atas Laporan Keuangan

SOAL 2
Saat ini pemerintah menerapkan pendekatan akuntansi kas menuju akrual. Kebijakan akuntansi
kas menuju akrual ini merupakan transisi kebijakan menuju akuntansi berbasis akrual. Karena
berbagai pertimbangan, saat ini pemerintah belum benar-benar dapat menerapkan akuntansi
berbasis akrual.
Soal di bawah ini akan melatih anda memahami dengan melakukan analisis mengaitkan
komponen-komponen laporan keuangan untuk anda masukkan ke dalam tabel akuntansi kas
menuju akrual atau akrual
Pertanyaan:
Isilah tabel jawaban di bawah ini dengan alternatif pilihan komponen laporan keuangan
tersebut di bawah tabel jawaban. Anda dapat menempatkan suatu komponen atau
perlakuan dalam 2 kolom sekaligus.
Tabel jawaban:
Jenis laporan dalam basis kas menuju akrual dan basis akrual dan/atau perlakuan pencatatan
No Basis kas menuju akrual Basis akrual
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) laporan realisasi anggaran (LRA)
Laporan Arus Kas (LAK) laporan perubahan saldo anggaran
lebih (SAL).
catatan atas laporan keuangan laporan operasional (LO)
(CALK)
neraca dengan ekuitas dirinci laporan perubahan ekuitas

penerimaan dan pengeluaran diakui laporan arus kas


dan dicatat pada saat kas
diterima/diakui

catatan atas laporan keuangan


(CALK)
penerimaan dan pengeluaran diakui
dan dicatat pada saat timbulnya hak
dan kewajiban tanpa memperhatikan
kas diterima/dikeluarkan

Neraca dengan ekuitas tidak dirinci

Pilihan jawaban:
 laporan realisasi anggaran
 laporan perubahan SAL
 neraca dengan ekuitas dirinci
 neraca dengan ekuitas tidak dirinci
 laporan operasional
 laporan perubahan ekuitas
 laporan arus kas
 catatan atas laporan keuangan
 penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat pada saat kas diterima/diakui
 penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat pada saat timbulnya hak dan kewajiban
tanpa memperhatikan kas diterima/dikeluarkan

SOAL 3
Anda adalah seorang analis kebijakan pada Kementerian Keuangan. Diceritakan anda adalah
ASN baru dan sebagai bagian dari pemanasan kerja, pimpinan anda menghendaki anda untuk
menelaah laporan keuangan pemerintah pusat dengan mengisi tabel-tabel yang kosong di bawah
ini. Bagian yang kosong, anda diminta untuk mencari informasinya dan menyebutkan sumber
informasinya

Pertanyaan:
Isilah kotak kosong di bawah ini serta titik-titik di bawah tabel
Ringkasan laporan realisasi APBN Tahun Anggaran 2019

Uraian Realisasi anggaran TA 2019 Realisasi TA


(audited) 2018
Anggaran Realisasi %
Pendapatan negara dan hibah 2.165,11 1.960,63 90,56 1.943,67
Belanja negara: 2.461,11 2.309,28 93,83 2.213,11
I. belanja pemerintah pusat 1.634,33 1.496,31 91,55 1.455,32
II. transfer ke daerah dan dana 826,77 812,97 98,33 757,79
desa
Surplus (defisit anggaran) (296,00) (348,65) 117,79 (269,44)
Pembiyaan netto 296,00 402,05 135,83 305,69
siLPA (siKPA) 53,39 36,24

a. realisasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2019 mengalami peningkatan/penurunan
sebesar Rp 55,18 triliun ..... atau .93,21....% dibandingkan tahun 2018
b. realisasi pendapatan negara dan hibah tahun 2019 mengalami peningkatan/penurunan
sebesar Rp .16,96 triliun.... atau .99,13....% dibandingkan tahun 2018. Adakah pendapat
yang bisa anda tambahkan terhadap peningkatan/penurunan ini?
c. pada tahun 2019 terjadi SiLPA atau SiKPA? Berapa peningkatan/penurunannya?
d. Berdasarkan realisasi pendapatan negara dan hibah, dan realisasi belanja negara terdapat
defisit anggaran sebesar Rp Rp348,65 triliun......

Sumber Informasi: https://www.bpk.go.id/assets/files/lkpp/2019/lkpp_2019_1594712816.pdf

Anda mungkin juga menyukai