Anda di halaman 1dari 10

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

1. Identitas Madrasah

a. Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1

Pasaman Barat
b. NSM 121113120001
c. Akreditasi A
d. Alamat Lengkap Jl. Tangsi Lama No.7

Kec.Sungai Beremas Kab.

Pasbar
e. NPWP 000726489202000
f. Nama Kepala Madrasah Arispan, S.Ag
g. No.& Tanggal SK 132 Tahun 1969 , 8 Oktober

Penegerian 1969
h. Kepemilikan Tanah Milik sendiri
i. Luas Tanah 4,907 M2
j. Luas Bangunan 2.011 M2
k. Status Bangunan Pemerintah
l. Status Daerah Tertingggal

2. Visi dan Misi Madrasah

a. Visi : Terwujudnya Siswa Berprestasi Dalam IMTAQ dan IPTEK

serta Berakhlak Mulia

b. Misi :

1) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang mengaktifkan siswa

dalam rangka pengembangan potensi mereka secara optimal

45
46

2) Mengisi materi pembelajaran di semua satuan pendidikan

3) Mengembangkan Tri Sukses siswa

2. Data Siswa Enam Tahun Terakhir

Tabel 5.1
Data Siswa MTsN 01 Pasaman Barat

Tahun Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah


Ajaran
Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh
Siswa rombe Siswa Rombel Sisw rombel Sisw rombel
l a a

2015-2016 124 4 140 4 124 4 388 12

2016-2017 168 5 131 4 103 4 402 13

2017-2018 137 4 161 5 125 4 423 13

2018-2019 133 4 139 4 148 5 420 13

2019-2020 104 4 134 4 125 5 363 13

2020-2021 121 4 105 4 128 4 354 12

B. Analisis Univariat

1. Pengetahuan

Gambaran pengetahuan responden di MTs Negeri 01 Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat pada tabel berikut :


47

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Pengetahuan f %
Rendah 49 71,0
Tinggi 20 29,0
Jumlah 69 100

Pada Tabel 5.2 menunjukkan dari 69 responden, sebanyak 49 (71,0%)

responden memiliki pengetahuan rendah.

2. Peran Teman Sebaya

Gambaran peran teman sebaya di MTs Negeri 01 Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peran Teman Sebaya
di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Peran Teman Sebaya f %


Kurang Berperan 40 58,0
Berperan 29 42,0
Jumlah 69 100

Pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 69 responden sebanyak 40

(58,0 %) responden menyatakan teman sebaya kurang berperan.

3. Peran Orang Tua

Gambaran peran orang tua di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten

Pasaman Barat dapat dilihat pada tabel berikut :


48

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peran Orang Tua
di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Peran Orang Tua f %


Kurang Berperan 39 56,5
Berperan 30 43,5
Jumlah 69 100

Pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 69 responden sebanyak

39(56,5%) responden menyatakan orang tua kurang berperan.

4. Peran Petugas Kesehatan

Gambaran Peran Petugas Kesehatan di MTs Negeri 01 Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peran Petugas
Kesehatan MTs Negeri 01 Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Peran Petugas Kesehatan f %


Kurang Berperan 36 63,8
Berperan 33 36,2
Jumlah 69 100

Pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari 69 responden sebanyak 36

(63,8%) responden menyatakan petugas kesehatan kurang berperan.

5. Konsumsi Tablet Fe Remaja

Gambaran konsumsi tablet fe remaja di MTs Negeri 01 Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.6
49

Distribusi Frekuensi Responden Konsumsi Tablet Fe Remaja


di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Konsumsi Tablet Fe f %
Remaja
Tidak Teratur 44 63,8
Teratur 25 36,2
Jumlah 69 100

Pada tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari 69 responden sebanyak 44

(63,8%) responden kengkonsumsi tablet fe remaja secara tidak teratur.

C. Analisis Bivariat

1. Hubungan Pengetahuan dengan Konsumsi Tablet Fe Remaja di MTs


Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020

Tabel 5.8
Analisa Hubungan Pengetahuan dengan Konsumsi Tablet Fe Remaja
di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Konsumsi Tablet Fe Remaja


Total P value OR
Tingkat
Pengetahuan Tidak Teratur
Teratur

n % n % N % 0,0005 54.000
(10.210-
Rendah 42 85,7 7 14,3 49 100
285.612)
Tinggi 2 10,0 18 90,0 20 100

Jumlah 44 63,8 25 36,2 69 100

Dari tabel 5.8 diketahui bahwa dari 49 responden yang memiliki

pengetahuan rendah sebanyak 42 (85,7%) responden mengkonsumsi tablet

fe remaja secara tidak teratur, dan dari 20responden yang memiliki tingkat
50

pengetahuan tinggi sebanyak 2 (10,0%) responden yang mengkonsumsi

tablet fe remaja secara tidak teratur.

Dari uji statistik yang dilakukan didapatkan nilai p = 0,0005, hal ini

berarti nilai p < 0,05. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima Ho ditolak, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan

konsumsi tablet fe remaja di MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten

Pasaman Barat tahun 2020.

Berdasarkan uji statistik di dapatkan nilai OR sebesar 54.000 artinya

responden yang memiliki pengetahuan rendah mempunyai peluang 54.000

kali lebih besar untuk tidak mengkonsumsi tablet fe remaja secara teratur

dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan tinggi di

MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020.

2. Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Konsumsi Tablet Fe Remaja


di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Tahun
2020

Tabel 5.9
Analisa Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Konsumsi Tablet Fe
di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
51

Tahun 2020

Konsumsi Tablet Fe
Total P value OR
Peran Teman Remaja
Sebaya
Tidak Teratur
Teratur
N % n % N % 0,0005 23.625
Kurang Berperan 36 90,0 4 10,0 40 100 (6.340-
Berperan 8 27,6 21 72,4 29 100 88.029)
Jumlah 44 63,8 25 36,2 69 100

Dari tabel 5.9 diketahui bahwa dari 40 responden yang memiliki

teman sebaya kurang berperan sebanyak 36 (90%) responden

mengkonsumsi tablet fe remaja secara tidak teratur, dan dari 29 responden

yang memiliki teman sebaya berperan sebanyak 8 (27,6%) responden yang

mengkonsumsi tablet fe remaja secara tidak teratur.

Dari uji statistik yang dilakukan didapatkan nilai p = 0,0005, hal ini

berarti nilai p < 0,05. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima Ho ditolak, terdapat hubungan antara peran teman sebaya dengan

konsumsi tablet fe remaja di MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten

Pasaman Barat tahun 2020.

Berdasarkan uji statistik di dapatkan nilai OR sebesar 23.625 artinya

responden yang memiliki teman sebaya kurang berperan mempunyai

peluang 23.625 kali lebih besar untuk tidak mengkonsumsi tablet fe remaja

secara teratur dibandingkan dengan responden yang memiliki teman sebaya

berperan di MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat tahun

2020.
52

3. Hubungan Peran Orang Tua dengan Konsumsi Tablet Fe Remaja di


MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020

Tabel 5.10
Analisa Hubungan Peran Orang Tua dengan Konsumsi Tablet Fe
di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Konsumsi Tablet Fe
Total P value OR
Peran Orang Remaja
Tua
Tidak Teratur
Teratur

n % n % N % 0,037 2.000
(1.052-
Kurang Berperan 29 74,4 10 25,6 39 100
7.007)
Berperan 15 50,0 15 50,0 30 100

Jumlah 44 63,8 25 36,2 69 100

Dari tabel 5.10 diketahui bahwa dari 39 responden yang memiliki

orang tua kurang berperan sebanyak 29 (74,4%) responden mengkonsumsi

tablet fe remaja secara tidak teratur, dan dari 30 responden yang memiliki

oran tua berperan sebanyak 15 (50,0%) responden yang mengkonsumsi

tablet fe remaja secara tidak teratur.

Dari uji statistik yang dilakukan didapatkan nilai p = 0,037, hal ini

berarti nilai p < 0,05. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima Ho ditolak, terdapat hubungan antara peran orang tua dengan

konsumsi tablet fe remaja di MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten

Pasaman Barat tahun 2020.


53

Berdasarkan uji statistik di dapatkan nilai OR sebesar 2.000 artinya

responden yang memiliki orang tua kurang berperan mempunyai peluang

2.000 kali lebih besar untuk tidak mengkonsumsi tablet fe remaja secara

teratur dibandingkan dengan responden yang memiliki orang tua berperan di

MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020.

4. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Konsumsi Tablet Fe


Remaja di MTs Negeri 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Tabel 5.11
Analisa Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Konsumsi
Tablet Fe Remaja di MTs Negeri 01 Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2020

Konsumsi Tablet Fe
Total P value OR
Peran Petugas Remaja
Kesehatan
Tidak Teratur
Teratur

N % n % N % 0,0005 9.538
(2.947-
Kurang Berperan 31 86,1 5 13,9 36 100
30.676)
Berperan 13 39,4 20 60,6 33 100

Jumlah 44 63,8 25 36,2 78 100

Dari tabel 5.11 diketahui bahwa dari 36 responden yang menyatakan

petugas kesehatan kurang berperan sebanyak 31 (86,1%) responden

mengkonsumsi tablet fe remaja secara tidak teratur, dan dari 33 responden

yang menyatakan petugas kesehatan berperan sebanyak 13 (39,4%)

responden yang mengkonsumsi tablet fe remaja secara tidak teratur.


54

Dari uji statistik yang dilakukan didapatkan nilai p = 0,0005, hal ini

berarti nilai p < 0,05. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima Ho ditolak, terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan

dengan konsumsi tablet fe remaja di MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten

Pasaman Barat tahun 2020.

Berdasarkan uji statistik di dapatkan nilai OR sebesar 9.538 artinya

responden yang menyetakan petugas kesehatan kurang berperan mempunyai

peluang 9.538 kali lebih besar untuk tidak mengkonsumsi tablet fe remaja

secara teratur dibandingkan dengan responden yang menyatakan petugas

kesehatan berperan di MTS\sN 01 Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat

tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai