Anda di halaman 1dari 2

NEBULIZER

No. 008/KKB/SOP/ Ditetapkan Oleh


:
Dokumen PMKP Pimpinan Klinik Kasih Bunda
KLINIK No. Revisi : -
KASIH BUNDA
SOP
Tanggal : 22 Februari 2023

Halaman : 2 dr. Yanti Widiyanti

1. Pengertian Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan
menjadi uap yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan alat ini
biasanya diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan
pernafasan seperti asma, dan penyakit paru obstruktif (PPOK) saat
mengalami sesak nafas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam tindakan nebulizer dan mencegah transmisi
penyakit akibat penggunaan nebulizer.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Kasih Bunda Nomor
018/KKB/SK/PK/II/2023 tentang Pedoman PMKP.
4. Referensi 1. Undang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian InfeksiDi
Fasyankes.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan produk pada
penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor
kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi darah, Tempat praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter gigi.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik.
8. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.02.02/I/105/2023 tentang Instrumen Survei
Akreditasi Klinik.
5. Prosedur 1. Siapkan alat nebulizer beserta obat dalam kondisi siap pakai.
2. Siapkan selang oksigen baru atau yang telah di sterilkan dengan
larutan enzymetic 0.8% atau detergen selama 10-15 menit.
3. Lakukan identifikasi pasien sesuai prosedur.
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tidakan.
5. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan.
6. Lakukan hand higiene.
7. Pakai APD.
8. Nyalakan nebulizer sampai terbentuk uap.
9. Tempatkan masker pada mulut / hidung pasien pada posisi yang
nyaman.
10. Berikan oksigen jika pasien merasa sesak.
11. Matikan nebulizer jika obat telah habis.
12. Lapas selang oksigen dan masker pasien.
13. Bersihkan mulut hidung pasien dengan tissue.
14. Lepas APD.
15. Lakukan hand hygiene.
16. Catat tindakan dalam rekam medis pasien.
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait - Unit Pelayanan

REKAMAN MONITORING

Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai