Berdasarkan hipotesis MP3 bahwa perusahaan – perusahaan yang terletak
pada sel berbeda dari 4 sel yang ada memiliki kinerja yang berbeda dalam penguasaan pangsa pasar dan aliran kas masuk dan keluar terbukti secara empiris.Hanya saja sel bersimbol tanda silang (anjing) ,diskripsi dan preskripsi strategi yang diajukan oleh BCG dinilai tidak tepat .Perusahaan yang berada dalam kategori simbol anjing ternyata tidak saja mampu menghasilkan aliran kas bersih yang positif ,tetapi juga dalam jumlah yang lumayan besar .Kas bersih tersebut tidak saja cukup untuk membiayai dirinya sendiri untuk mempertahankan pangsa pasar yang dikuasai ,tetapi juga cukup untuk membiayai satu sampai dua unit usaha lain yang sedang tumbuh .Sumber dana dengan demikian tidak hanya berasal dari sel sapi perah .Sel anjing pun tidak harus mengalami likuidasi .Akademisi dan praktisi dituntut untuk mencari terobosan strategi baru yang lebih kreatif untuk menjamin masa depan ,kinerja dan keberlangsunngan hidup,sel bersimbol anjing tersebut .Mereka masih memiliki masa depan ,tidak segelap yang dihipotesiskan oleh BCG. 2. Berdasarkan BMP ada 4 matrik yang dibahas dalam buku ini yaitu : a) Matriks TOWS – K ,matriks 8 sel yang diperkenalkan oleh weihrich pada tahun 1982 .Empat sel berisi inventori variabel internal dan eksternal ,sedangkan empat sel lain merupakan pilihan strategi yang tersedia sebagai implikasi dari berbagai kemungkinan kombinasi antar sel dari empat sel inventori keunggulan dan kelemahan perusahaan dengan peluang dan ancaman bisnis .Sel 1 dan 2 berturut -turut berisi daftar kekuatan dan kelemahan perusahaan ,sedangkan sel 3 dan 4 berisi peluang dan ancaman bisnis.Sel 5 berisi pilihan strategi yang terbentuk oleh S dan O ,sel 6 berisi pilihan strategi yang terbentuk oleh sel W dan O .Sel 7 adalah sel yang berisi pilihan strategi yang terbentuk oleh sel S dan T ,sedangkan sel 8 adalah sel yang berisi pilihan strategi yang terbentuk oleh sel W dan T . b) Matriks SWOT – 4K ,Matriks yang memiliki proses sama dengan matriks TOWS – K ,namun ada perbedaankarena matriks SWOR – 4K lebih kuantitatif dibanding matrik TOWS – K .Setelah daftar indikator dari empat variabel SWOT ditemukan ,semua indikator tersebut dihitung nilai tertimbangnya secara keseluruhan setelah sebelumnya diberikan bobot dan nilai untunk masing – masing indikator .Untuk variabel internal ,total nilai kekuatan (S) dikurangi dengan total nilai kelemahan (W) .Demikian pula untuk variabel lingkungan bisnis,total nilai peluang (O) dikurangi dengan total nilai ancaman (T).Kombinasi dua nilai akhir tersebutlah yang menjadi penentu posisi perusahaan dalam salah satu empat kuadran yang tersedia ,sekaligus ebagai penentu pilihan strategi yang dianggap pas. c) Matrik Penguasaan Pangsa Pasar (MP3),matriks yang tidak melihat perusahaan sebagai satu kesatuan entitas yang utuh ,tetapi berusaha terlebih dahulu melakukan disagregasi (dekomposisi) menjadi berbagai unti usaha strategik .Dengan demikian ,posisi yang tergambar disusun sesuai dengan karakteristik pasar yang melekat pada masing – masing unit usaha strategik (U2S) .Penggambaran dalam matriks ini juga disusun berdasarkan kelompok produk yang dihasilkan atau bahkan berdasarkan setiap jenis produk yang dijual .Dasar ini diterapkan apabila perusahaan tidak memiliki banyak ragam produk dan data .Di dalam operasinya matriks ini memiliki 2 sumbu dan terdiri dari empat sel.Sumbu vertikal menggambarkan tingkat pertumbuhan pasar dan sumbu horizontal menggambarkan besarnya pangsa pasar relatif. d) Matriks Daya Tarik Industri (MDTI),matriks yang merupakan perkembangan dari matriks MP3 .Pertama yang dilakukan dalam matriks ini adalah melakukan dekomposisi perusahaan menjadi unit usaha strategis (U2S) atau kadang – kadang berdasarkan produk yang dihasilkan .MDTI memiliki 2 sumbu ,sumbu vertikal digunakan untuk menggambarkan kekuatan perusahaan yang sebelumnya telah dihitung dan diukur berdasarkan berbagai indikator yang telah disepakati bersama sesuai dengan pendekatan yang dipilih oleh manajemen.Sedangkan sumbu horizontal menggambarkan tentang ancaman dan peluang bisnis yang berasal dari berbagai indikator yang ada dalam lingkungan bisnis.Sumbu ini apabila bernilai positif menggambarkan tentang daya tarik industri yang mendorong perusahaan untuk terus beroperasi . REFERENSI : BMP Manajemen strategik modul 5 – 6