: PKM Kencong/C/ 9 /
No. Dokumen REV.SOP- 315 /20
UPT. PUSKESMAS
dr. Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201 200312 2 001
1. Pengertian Gawat janin terjadi bila janin tidak menerima cukup oksigen
sehingga terjadi hipoksia.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan Gawat janin di UPT. Puskesmas
Kencong.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Kencong
4. Referensi Manajemen asfiksi bayi baru lahir, kemenkes RI 2010
5. Alat dan Bahan 1. Alat
1.1. Alat Tulis
1.2. Penghapus
1.3. APD (masker, facshield, handscoon, hazmat, sepatu booth)
1.4. Sabun cuci tangan dan handuk bersih
1.5. Dopler
2. Bahan
2.1. Jelli
2.2. Oksigen
2.3. Selang oksigen
2.4. Infus set
2.5. Cairan infus
2.6. Tourniquet
2.7. Plaster
2.8. Handscoon steril
2.9. Kapas DTT
Berikan oksigen
Jika sebab dari ibu tidak diketahui dan DJJ tetap abnormal
sepanjang paling sedikit 3 kontraksi, lakukan pemeriksaan
dalam untuk mencari penyebab gawat janin
Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Tata naskah Diubah sesuai tata naskah yang 16 Maret 2020
terbaru
2. Kebijakan : Kebijakan : 16 Maret 2020
1. SK pemberlakuan SOP Keputusan Kepala UPT. Puskesmas
Pengembangan Pelayanan di Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang
UPT. Puskesmas Kencong
Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT.
Nomor: 440/ /414/2015 Puskesmas Kencong
2. SK standart Operasional
Prosedur Layanan Klinis di
UPT. Puskesmas Kencong
Nomor: 440/ /414/2015
GAWAT JANIN
No. : PKM Kencong/C/ 9 /
Dokumen REV.SOP- 315 /20
No.
DAFTAR : 02
Revisi
TILIK
Tanggal
: 16 Maret 2020
Terbit
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS
dr. Erlina Hadi
KENCONG NIP. 19641201 200312 2 001
Unit :……………………………………………………….........………
Nama Petugas :…………………………………………….........…………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………….........……………………
Kencong, …………………….
Pelaksana / auditor
………………………….
NIP.