Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT INJEKSI

No.
: SOP-UKP-076a
Dokumen
No. : 0
STANDAR Revisi
OPERASIONAL Tanggal :
PROSEDUR 25 Februari 2022
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr H. Dita Jumarya


CIKARO NIP. 19691212 200212 1 006

Memasukan cairan atau obat ketubuh menggunakan jarum dengan


PENGERTIAN cara injeksi IM, IV, SC dan IC

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


TUJUAN penatalaksanaan pasien dengan pemberian obat secara Injeksi bagi
petugas kesehatan di Puskesmas Cikaro.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: SK kebijakan

KEBIJAKAN pelayanan klinis nomor: 400.5/030/UKP/SK/I/2022 Tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis

REFERENSI Fundamental Keperawatan Buku 2 Edisi 7, Jakarta Selatan Medica.

1. APD (gaun, celemek,masker bedah, sarung tangan, kaca mata,


tutup,, kepala, alas kaki)
2. Bak instrument
3. Spuit sesuai dengan kebutuhan
4. Obat suntik
5. Kapas desinfektan
6. Alas/perlak
ALAT & BAHAN
7. Pembendung
8. Bengkok
9. Plester
10. Buku injeksi
11. Gunting
12. Tempat sampah medis dan non medis
13. Saftybox
PROSEDUR 1. Pemerisa memakai APD.
2. Pemeriksa mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
kepada pasien.
3. Pemeriksa mencocokan identitas pasien dengan kartu rekam
medis yang ada.
4. Pemeriksa mempersilahkan pasien duduk/ berbaring di tempat
tidur dengan nyaman.
5. Pemeriksa menanyakan gejala atau keluhan pasien.
6. Pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik termasuk tanda-tanda
vital.
7. Pemeriksa menyiapkan dan mendekatkan peralatan.
8. Pemeriksa meletakan perlak .
9. Pemeriksa membuka bungkus obat.
10. Pemeriksa melarutkan lebih dahulu obat yang perlu dilarutkan
(mempersiapkan obat).
11. Pemeriksa membaca kembali daftar obat, kemudian melakukan
desinfektan dengan kapas alcohol.
12. Pemeriksa mengambil spuit diisi obat sesuai dengan dosis yang
telah ditentukan.
13. Pemeriksa mengatur posisi pasien.
14. Pemeriksa mendisinfektan permukaan kulit yang akan di suntik
dengan alcohol.
15. Pemeriksa memasukkan jarum tegak lurus (25-90 derajat) pada
permukaan kulit.
16. Pemeriksa menarik penghisap spuit sedikit (IM, SC) bila tidak
ada darah, obat dimasukan perlahan-lahan , sedangkan IV kalau
ada darah arus dimasukan secara perlahan.
17. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut, bekas tusukan jarum
ditekan dengan kapas alcohol.
18. Pemeriksa merapikan pasien dan membereskan alat-alat.
19. Pemeriksa melepaskan handscoend dan mencuci tangan di air
mengalir dengan memakai sabun.
20. Pemeriksa mencatat hasil tatalaksana pasien di rekam medis.
1. Unit Pelayanan Tindakan

2. Unit Pelayanan Pemeriksaan Umum

UNIT TERKAIT 3. Unit Pelayanan Gigi dan Mulut

4. Unit Kesehatan Ibu dan Anak

5. Unit Pelayanan Farmasi

1. Rekam Medis
DOKUMEN
TERKAIT 2. Karcis
3. Infom Consent
REKAMAN
HISTORIS
Tanggal Mulai
PERUBAHAN No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1

Anda mungkin juga menyukai