Memberikan Obat Melalui Suppositoria

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4

dr. Prasetyo
.
Klinik Pratama Widhi Buwono,

Restu Ibu Pejaten SpPD-KHOM,

FINASIM
1. Pengertian Memberikan obat melalui rectum dan pemberian obat dengan
memasukkan obat melalui anus / rectum sehingga obat dapat diserap
dan mendapatkan efek local atau sistemik
2. Tujuan 1. Mendapatkan efek obat lokal atau sistemik
2. Melunakkan feses sehingga dapat keluar dengan mudah
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Restu Ibu Pejaten
Nomor…..Tahun….tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2013 Tentang Izin dan Penyelenggaran Praktik Perawat
2. Permenkes Nomor 279 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mencuci tangan
Langkah 2. Petugas memakai Hanscoond ( sarung tangan)
3. Petugas menjelaskan pada pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan
4. Petugas menawarkan pasien untuk buang air kecil atau buang air
besar sebelum dilakukan tindakan.
5. Petugas melepaskan pakaian pasien bagian bawah dan letakkan
perlak/underpad di bawah anus
6. Petugas memasukkan suppositoria dengan cara bagian ujung
suppositoria di dorong dengan ujung jari sampai melewati otot
sfingter rectal, kira – kira ½-1 inchi pada bayi dan 1 inchi pada
dewasa
7. Petugas kemudian memasukkan obat dan menyuruh pasien
 menarik nafas panjang
8. Petugas menekan atau mengempit bagian anus supaya obat tidak
keluar
9. petugas menarik jari tangan lalu membersihkan daerah sekitar
anus dengan tisu
10.Petugas kemudian melepaskan sarung tangan dan membuang ke
tempat sampah medis
10.Petugas merapihkan pakaian pasien dan lingkungannya
11.Petugas membersihkan alat dan mengembalikkan pada tempatnya
12.Petugas melepas handscoond dan mencuci tangan
11.Diagram Alir
Petugas mencuci tangan

Petugas memakai Hanscoond ( sarung tangan)

Petugas menjelaskan ke pasien prosedur yang akan dilakukan

Petugas menawarkan pasien untuk buang air kecil atau

buang air besar sebelum dilakukan tindakan.

Petugas melepaskan pakaian pasien bagian bawah dan

letakkan perlak/underpad di bawah anus

Petugas memasukkan suppositoria dengan cara bagian ujung

di dorong dengan ujung jari sampai melewati otot sfingter
rectal, kira – kira ½-1 inchi pada bayi dan 1 inchi pada de

Petugas kemudian memasukkan obat dan menyuruh

pasien menarik nafas panjang

Petugas menekan bagian anus supaya obat tidak keluar

petugas menarik jari tangan lalu membersihkan daerah

sekitar anus dengan tisu

Petugas kemudian melepaskan sarung tangan dan

membuang ke tempat sampah medis

Petugas merapihkan pakaian pasien dan lingkungannya

Petugas membersihkan alat dan mengembalikkan pada

tempatnya
12. Hal – hal yang perlu 1. Pastikan pasien tidak buang air besar selama 1 jm kecuali obat
di perhatikan supppositoria adalah jenis pencahar
2. Pastikan obat yang masuk tidak keluar lagi
13. Unit Terkait 1. 1. Ruang Tindakan
2. 2. Poli Umum
14. Dokumen Terkait Rekam medis

15. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

Perubahan diberlakukan