Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DUH TUBUH

URETRA
No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.17.0001-IMS.07/436.6.3/2015
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 8 Juli 2015
Halaman : 1-1

Kepala UPTD Puskesmas Tambakrejo


Pemerintah Kota
Tanda Tangan : dr. Anang Juniady Sukma A.K
Surabaya
NIP. 19780622 200604 1 019

1. Pengertian :
Duh tubuh uretra merupakan cairan yang keluar dari uretra.

2. Tujuan :
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk melakukan pemeriksaan dan
penatalaksanaan penderita dengan duh tubuh uretra (DTU).

3. Kebijakan :
SK Kepala Puskesmas Tambakrejo Kota Surabaya No. 440 / A.III.SK.17.0005.07 / 436.6.3 /
2015 tentang Penerapan Manajemen Mutu.

4. Referensi :
Modul Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

5. Prosedur/Langkah-langkah :
5.1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
5.2. Petugas mencocokan identitas pasien
5.3. Petugas melakukan anamnesa dan mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien.
5.4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, suhu bila diperlukan.
5.5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel.
5.6. Petugas merujuk ke laboratorium.
5.7. Petugas melakukan analisa hasil laboratorium.
5.8. Petugas menegakkan diagnose.
5.9. Petugas merujuk pasien ke RS bila diperlukan.
5.10. Petugas memberikan resep sesuai diagnose, apabila
5.10.1. Gonorhoe : Cefixin 400 mg + Azitromycin 1 gram p.o single dose
5.10.2. Klamidiosis : Azitromycin 1 gram p.o single dose
5.11. Petugas memberi konseling kepada pasien tentang penyakitnya.
5.12. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam status pasien.

6. Diagram Alir :-

7. Unit Terkait :
7.1. Poli Umum
7.2. Unit Laboratorium

DAFTAR TILIK
PENATALAKSANAAN DUH TUBUH URETRA (DTU)

NO PENATALAKSANAAN DUH TUBUH URETRA YA TIDAK


(DTU)
1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan

2. Petugas mencocokan identitas pasien


3. Petugas melakukan anamnesa dan mencatat keluhan
pasien pada kartu status pasien
4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi,
suhu bila diperlukan
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan
pengambilan sampel
6. Petugas merujuk ke laboratorium
7. Petugas melakukan analisa hasil laboratorium
8. Petugas menegakkan diagnosa
9. Petugas merujuk pasien ke RS bila diperlukan
10. Petugas memberikan resep sesuai diagnosa
11. Petugas memberi konseling kepada pasien tentang
penyakitnya
12. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam
status pasien

Anda mungkin juga menyukai