Anda di halaman 1dari 3

EMBOLISASI MALFORMASI PEMBULUH DARAH

INTRAKRANIAL ATAU TUMOR OTAK / MEDULA


SPINALIS KAYA PEMBULUH DARAH
(ICD 9 CM : 39.72)

RSUP DR. M. DJAMIL NO. DOKUMEN


NO. REVISI HALAMAN
PADANG (diisi oleh bidang
01 1/1
yanmed)

DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TANGGAL
TERBIT/REVISI
PROSEDUR TINDAKAN (diisi oleh bidang
yanmed)
Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K)
Nip. 196804191999031003
PENGERTIAN Suatu prosedur terapi dengan menggunakan perangkat Lem n-
butyl siano akrilat (n-bca) ataupun partikel PVA yang bertujuan
untuk menutup nidus ataupun fistula. Bertujuan untuk mencegah
terjadinya perdarahan ulang.

INDIKASI Malformasi pembuluh darah intrakranial baik yang terkait dengan


Duramater ataupun tidak.

KONTRAINDIKASI Alergi Terhadap Kontras

PERSIAPAN 1. Informed Consent tentang tujuan, cara melakukan, resiko


cacat, resiko kematian, harga prosedur dan komplikasi
lainnya.
2. IV line lengan kiri dengan larutan NaCl 0,9% 500 cc untuk 24
jam
3. Puasa makan 10 jam sebelum prosedur dimulai
4. Evaluasi obat yang perlu dihentikan atau tidak
5. Konsul anestesi untuk anestesi umum / sedasi
6. Persiapan terkait seperti toleransi prosedur dari jantung, paru,
anestesi, cek darah, ureum/creatinin, hemostasis, rontgen
thorax dan pemeriksaan EKG.

PROSEDUR TINDAKAN 1. Pasien yang akan menjalani prosedur ini sudah dilakukan
pemeriksaan status umum dan neurologis, darah rutin, EKG,
ureum kreatinin, PT/APTT dan roentgen thorax, dan cukur
rambut pubis dikedua belah sisi.
2. Pasien dibaringkan diatas meja prosedur, dicek persiapan
prosedur yang telah dilakukan, dilakukan tindakan antiseptik
dengan betadine, dipersiapkan lapangan prosedur.
3. Puncture dilakukan pada a. Femoralis kanan
4. Dilakukan pemasangan femoral sheath
5. Setelah femoral sheath terpasang, dilakukan pencitraan
dengan mesin angiografi, apakah kedudukan dan posisi
sheath sudah benar dan stabil.
6. Diberikan Heparin 5000 iu secara intravena
7. Dengan bantuan guidewire maka dimasukkan catheter
menuju pembuluh darah yang akan diperiksa.
8. Setelah mencapai posisi pembuluh darah yang dituju, maka
dilakukan pemasangan mikrokateter dengan bantuan
microguidewire.
9. Dilakukan pemberian kontras pada pembuluh darah yang
akan dilakukan pemasangan coil dan pencitraan dengan
mesin angiografi. Langkah tersebut dilakukan berulang ulang
dengan posisi pencitraan yang berbeda beda (AP, oblik
kanan/kiri, lateral).
10. Dengan posisi mikrokateter masih didalam pembuluh darah,
maka dilakukan pemberian lem NBCA ataupun partikel PVA
hingga seluruh nidus ataupun fistula tertutup secara optimal.
11. Setelah semua tahapan, maka mikro kateter dan kateter pun
ditarik keluar.
12. Femoral sheath jangan dilepas selama 1 jam.
13. Bila setelah 1 jam tidak didapatkan komplikasi ataupun
perburukan neurologis maka femoral sheath dapat dilepas.
14. Dilakukan pemeriksaan status neurologis singkat
15. Dilakukan penekanan pada bekas lapangan prosedur
(misalnya A. Femoralis kanan) secara benar selama 15 – 30
menit untuk mencegah terjadinya hematoma
16. Bila setelah dilakukan tes batuk tidak terdapat darah yang
keluar, maka tempat bekas dilakukan prosedur ditutup
dengan kassa dan diberi bandage
KOMPLIKASI

PASKA PROSEDUR 1. Pasien diharuskan untuk istirahat total di tempat tidur minimal
TINDAKAN selama 6 jam diruang HCU / ICU.
2. Selama istirahat tersebut, tungkai bawah yang ada bekas
lapangan prosedur tidak boleh ditekuk.
3. Diet disesuaikan dengan kondisi penyakit pasien.
4. Minimal setelah 6 jam, dilakukan pemeriksaan bekas
lapangan prosedur.
5. Dilakukan pemeriksaan status umum dan neurology dan bila
tidak ditemukan faktor penyulit, maka pasien diperbolehkan
pulang 24 jam kemudian.
KEPUSTAKAAN 1. Meyers PM, Schumacher HC, Higashida RT, et al. Indications
for the performance of intracranial endovascular
neurointerventional procedures: a scientific statement from
the American Heart Association. Circulation. 2018;137:e661-
e689.
2. Gonzalez LF, Albuquerque FC, McDougall C.
NeurointerventionalTechniques: Tricks of the Trade. Thieme;
2014.
3. Bradac,G.B. Applied Cerebral Angiography. Normal Anatomy
and Vascular Pathology. Springer International
Publishing.2017
4. Morris P . Practical neuroangiography, third edition. Lippincot
William Wilkins 2018.
LEMBAR PERSETUJUAN EMBOLISASI MALFORMASI PEMBULUH DARAH INTRAKRANIAL ATAU
TUMOR OTAK / MEDULLA SPINALIS KAYA PEMBULUH DARAH

DIBUAT OLEH DITINJAU OLEH DISETUJUI OLEH


NAMA
dr. Yan dr. Rose Dinda
dr. Dedi Sutia,
Edward, Martini, Sp.PD, K-
Sp.N, FINA
Sp.THT-KL GER FINASIM
JABATAN Direktur Pelayanan
Dokter Spesialis Ketua Komite Medik,
Ka. KSM
Neurologi Medik Keperawatan, dan
Penunjang
TANDA TANGAN

Anda mungkin juga menyukai