Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER

No. Dokumen
No. Revisi :

SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :2
UPTD dr.Aziz Gopur
PUSKESMAS TTD Kepala Puskesmas NIP.19700624
LEMAHABANG 200701 1 007

1.Pengertian - Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukan


atau mengeluarkan cairan
- kateterisasi urinarius adalah memasukan kateter melalui
uretra kedalam kandung kemih dengan tujuan
mengeluarkan urin
2.Tujuan Sebagai acuan dalam pemasangan kateter

3.Referensi 1. Noviestari E, Supartini Y, 2015, Keperawatan Dasar: Manual


Keterampilan Klinis, 1st ed. Elsevier, Singapura.
2. Potter. Perry, 2009, Fundamental of Nursing: 7th Edition.
Mosby Elsevier, Singapura.
5.Langkah- A. Persiapan Alat
langkah 1. Baki beserta alasnya
Prosedur 2. Bak instrument steril berisi pincet anatomis, kassa dan
sarung tangan steril
3. Kateter sesuai ukuran
4. Spuit 10/20 CC
5. Aquades
6. Jelly
7. Urine bag
8. Plester
9. Gunting plester
10. Selimut mandi
11. Sampiran
12. Perlak dan pengalas
13. Bengkok
B. Pelaksanaan
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan inform consent
4. Mencuci tangan
5. Memasang sampiran
6. Menginstruksikan kepada klien untuk melepas pakaian
bagian bawahnya jika klien sadar atau bisa juga
membantu pasien melepaskan pakaian bawah.
7. Membersihkan sekitar kemaluan jika terlihat kotor
dengan kapas DTT, selanjutnya pasang perlak dan duk
bolong
8. Mempersiapkan set kateter
9. Menyiapkan jelly di kassa (untuk persiapan pengolesan
pada kateter)
10. Menyiapkan spuit yang sudah diisi aquabides
11. Menyiapkan urine bag
12. Menginstruksikan kepada klien untuk Tarik nafas
dalam disaat memasukan kateter
13. Memakai handscoon steril
14. Memasukan kateter perlahan-lahan dengan pinset
15. Jika kateter sudah terpasang, masukkan aquabides
dengan spuit pada kateter guna menguncit kateter agar
tidak lepas, dsambungkan dengan urine bag
16. Melakukan fiksasi dengan plester
17. Melakukan evaluasi subjektif dan objektif (respon
klien dan pastikan pemasangan kateter berhasil dengan
tanda urin mengalir ke urine bag)
18. Merapihkan pasien Kembali dengan kondisi
senyaman mungkin
19. Merapihkan alat dan melakukan dekontaminasi alat
yang telah di gunakan
20. Dokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan

Dibuat oleh: Paraf :

Anda mungkin juga menyukai