Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SUSANTI LUBIS


BATUNADUA NIP:19780208 200804 2001

1. PENGERTIAN Prosedur ini mencakup penatalaksanaan untuk memasukkan cairan/obat dalam jumlah
yang banyak dan atau waktu yang lama ke dalam vena dengan menggunakan perangkat
infus (infus set) secara tetesan.
Sebagai pedoman dalam pemasangan infus
2. TUJUAN
SK Kepala UPTD Puskesmas Batunadua Nomor / / / / / tentang
3. KEBIJAKAN
Pelayanan Klinis
1. Infus set
4. PERALATAN
2. Cairan infus
3. Abbocath (jarum kateter)
4. Kassa steril
5. Kapas dan alkohol.
6. Plester/hepafik
7. Gunting plester
8. Tiang infus
9. Sarung tangan
10. Torniquet
11. Bengkok
12. Pengalas
13. Zalf antibiotika
14. Jam tangan
15. Lembar catatan
16. Spalk (bila perlu )

1.Memberitahu pasien atau orang tua (pada pasien bayi dan anak anak) tindakan
5. PROSEDUR
yang akan dilakukan.
2.Menyiapkan alat dan bahan secara ergonomis
3.Memasang sampiran atau penutup tirai
4.Mengatur posisi pasien senyaman mungkin, pasien yang gelisah/tidak tenang
sebaiknya diikat kaki dan tangannya
5.Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang mau dipasang infus
6.Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
7.Memakai sarung tangan (tidak perlu steril hanya untuk melindungi petugas dari
infeksi )
8.Menggantungkan flabot pada tiang infus
9.Membuka kemasan steril infus set

PEMASANGAN INFUS
No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3

PUSKESMAS SUSANTI LUBIS


BATUNADUA NIP:19780208 200804 2001

10. Mengatur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan tutup klem yang ada pada
saluran infus
11.Menusukkan pipa saluran infus kedalam botol cairan dan tabung tetesan diisi
setengah dengan cara memencet tabung tetesan infus
12.Membuka klem dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara pada slang
infus,lalu tutup kembali klem
13.Mencari dan memilih vena yng mau dipasang infus
14.Meletakkan turniquet 10-12 cm diatas tempat yang akan ditusuk(bila pemasangan
infus pada daerah ekstremitas )
15.Mendesinfeksi daerah yang akan dipasang dengan kapas alkohol 70 % secara
sirkuler
16.Menusukkan jarum abbocath ke vena denganlubang jarum menghadap keatas (bila
berhasil darah akan keluar dan dapat dilihat pada pipa abbocath )
17.Mendorong pelan pelan abbocath masuk kedalam vena sambil menarik pelan pelan
jarum abbocath hingga semua plastik abbocath masuk semua kedalam vena
18.Menyambungkan segera abbocath dengan slang infus
19.Melepaskan turniquet dan longgarkan klem untuk melihat kelancaran tetesan.
20.Bila tetesan sudah lancaran,pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester
21.Mengatur tetesan sesuai kebutuhan
22.Menutup tempat jarum atau tempat tusukan dengan kasa steril yang sudah diberi salf
antibiotika
23.Mengatur letak anggota badan yang dipasang infus supaya tidak di gerak gerakan
agar jarum infus tidak bergeser dan bila perlu pasang spalk
24.Membereskan alat-alat dan rapikan pasien
25.Melepaskan sarung tangan dan buang ditempat sampah infeksius
26.Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan dengan
handuk/tissue.
27.Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

6. REFERENSI
7. UNIT TERKAIT Ruang Tindakan, Ruang Persalinan

PEMASANGAN INFUS
SOP NO. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

PUSKESMAS SUSANTI LUBIS


BATUNADUA NIP:19780208 200804 2001

8. REKAMAN HISTORIS
NO HALAMAN YANG DIUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN TGL

Anda mungkin juga menyukai