Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No Dokumen :
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Ferdinandus Weu, SKM
FEONDARI
NIP. 19821110 201101 1 001

1. Pengertian Pemasangan infus merupakan tindakan pemberian sejumlah cairan ke


dalam tubuh lewat sebuah jarum ke dalam pembuluh darah intra vena
(pembuluh balik) untuk menggantikan cairan atau zat-zat makanan dalam
tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah petugas dalam melakukan tindakan
pemasangan infus di Puskesmas Feondari.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Feondari No. tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah – 1. Petugas memberikan informasi dan edukasi mengenai tindakan yang
Langkah
akan dilakukan
2. Petugas meminta persetujuan tindakan dari pasien/ wali (informed
concent)
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
 Infus set
 Abocath sesuai dengan kebutuhan
 Torniquet
 Safety box
 Kapas alkohol
 Standar infus
 Plester dan kassa steril
 Cairan antiseptik
 Sarung tangan steril
 Cairan yang dibutuhkan (NaCl 0,9%, Dextrose 5% dan 10%,
Ringer Laktat, dll)
4. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril
5. Petugas menentukan pembuluh darah vena yang akan digunakan
6. Membersihkan area dari bulu-bulu bila ada
7. Pasang torniquet, dan desinfeksi area pemasangan dengan kapas
alkohol.
1/3
8. Tusukan jarum abocath dengan posisi 45˚, lubang jarum menghadap
ke atas dan setelah tampak darah pada pangkal abocath, masukan
kanul perlahan-lahan dan secara bersamaan jarum dikeluarkan
dengan mendorongnya sambil tangan yang lain menahan kanul tetap
ditempatnya
9. Lepaskan torniquet
10. Hubungkan kanul infus dengan set infus dan fiksasi kanul abocath
dengan membalut kassa steril dan plester.
11. Atur kecepatan tetesan cairan sesuai indikasi/ instruksi dokter
12. Buang jarum abocath dalam safety box
13. Bereskan alar
14. Lepaskan sarung tangan dan buang dalam tempat sampah infeksius
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan tindakan
6. Unit terkait 1. UGD
2. Rawat Inap

7. Dokumen Rekam Medis


terkait
8. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Keterangan
historis
perubahan

2/3

Anda mungkin juga menyukai