Anda di halaman 1dari 29

BUKU KEGIATAN HARIAN DAN PENCAPAIAN

KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KDP

Nama : Tasya Alivia Hasri


NIM : 032022057
Tempat : Ruangan Anggrek

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA
AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK PROFESI (AKPP)

HARI / TANGGAL : KAMIS, 08 DESEMBER 2022


RUANGAN : ANGGREK

NO JAM KEGIATAN KETERANGAN


1. 07.40 Tiba di RS Tiba di RS jam 13.50

2. 07.48 Mengikuti operan Operan di laksanakan dipimpin oleh


kepala ruangan

3. 08.00 Mengikuti pre conference Konference dilaksanakan oleh masing-


masing tim membahas rencana harian
masing-masing perawat pelaksana
4. 08.15 Mengganti cairan infus Terlaksana, mengganti botol cairan infus
kateter Tn. R Diagnosa pasien dengan NaCl
BPH
SOP :
 Alat : cairan NaCl, handscoon
 Langkah-langkah :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu memakai
handscoon
3. Sampaikan salam dan tujuan
tindakan
4. Matikan klem infus set, ambil
botol yang terpasang
5. Ambil botol cairan Nacl, buka
tutupnya, kemudian tusukkan
alat penususk pada set ke mulut
botol infus dari arah atas dengan
posisi tegak lurus
6. Gantung botol cairan
7. Periksa adanya udara di selang
8. Evaluasi respon pasien dan amati
area penusukan infus
9. Bereskan alat
10. Sampaikan salam
11. Lepas handscoon dan cuci
tangan
12. Dokumentasi hasil
5. 08.53 Mengganti cairan infus Terlaksana, mengganti botol cairan infus
kateter Tn. R Diagnosa pasien dengan NaCl
BPH

6. 08.53 Mengganti botol cairan Tn. Terlaksana, mengganti botol cairan infus
R pasien dengan RL

7. 09.25 Ambulasi pasien Tn. A ke Terlaksana, melakukan ambulasi pasien


ruang OK menggunakan Rooster

8. 10.00 Melakukan Aff infus, Aff Terlaksana,


drain dan Ganti Verband
pada Tn. M OP : Aff Infus
 Persiapan Alat
1. Handscoon
2. Kapas alkohol
3. Plester
 Prosedur
1. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih.
2. Memberikan salam dan
menjelaskan pada pasien tindakan
yang akan dilakukan prosedur serta
tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Menyiapkan alat dan bahan,
membawa ke dekat pasien.
5. Mengatur posisi pasien senyaman
mungkin
6. Basahi plaster yang melekat pada
kulit dengan kapas alkohol
7. Melepas plaster dan kassa dari kulit
8. Menekan tempat tusukan dengan
kapas dan mencabut infus
perlahan-lahan
9. Menekan kapas dengan plaster
antiseptik
10. Membereskan alat
11. Buang sampah bekas botol cairan
dan infus set pada tempat sampah
medis
12. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
13. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk atau tissue hingga kering
dan bersih.
14. Melakukan evalusi dan respon
pasien setelah tindakan dilakukan.
15. Dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan.

SOP : Mengganti verband


 Persiapan Alat :
1. Pinset anatomis
2. Pinset sirugis
3. Gunting bedah/jaringan Gunting
verband
4. Kassa kering dalam kom tertutup
secukupnya
5. Kassa desinfektan dalam kom
tertutup
6. Handschoon steril dan tidak steril,
7. Plester/hypafix
8. Larutan NaCl 0,9%
 Prosedur:
1. Beri salam dan memperkenalkan
diri
2. Beritahu dan jelaskan tentang
tindakan yang akan dilakukan dan
lihat respon klien
3. Menutup sampiran
4. Pasang sarung tangan yang tidak
steril
5. Atur posisi pasien sesuai dengan
kebutuhan
6. Letakkan pengalas dibawah area
luka
7. Letakkan nierbeken didekat pasien
8. Buka balutan lama (hati-hati jangan
sampai menyentuh luka) dengan
menggunkan pinset anatomi, Buang
balutan bekas kedalam nierbeken.
Jika menggunakan plester lepaskan
plester dengan cara melepaskan
ujungnya dan menahan kulit di
bawahnya, setelah itu tarik secara
perlahan sejajar dengan kulit dan
kearah balutan. Bila masih terdapat
sisa perekat dikulit, dapat
dihilangkan dengan aceton/ bensin
9. Letakkan balutan kotor ke
nierbeken lalu buang ke kantong
plastik, hindari kontaminasi dengan
permukaan luar wadah
10. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan
atau bau dari luka
11. Buka sarung tangan ganti dengan
sarung tangan steril
12. Membersihkan luka sesuai
denganjenis lukanya apakah luka
bersih atau kotor serta sejenisnya.
13. Oleskan obat luka (jika ada)
14. Menutup luka dengan cara tertentu
sesuai keadaan lukaPlester dengan
rapi
15. Buka sarung tangan dan masukkan
kedalam nierbeken
16. Bereskan alat dan lepaskan
handscoon
17. Atur posisi pasien
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan

SOP : Aff Drain


 Persiapan Alat :
1. Pinset anatomi 1 buah.
2. Pinset chirurgis 1 buah.
3. Klem arteri.
4. Gunting OP hecting 1 buah.
5. Korentang.
6. Kom kecil berisi bethadine.
7. Kassa steril 5 lembar.
8. Alcohol swab
9. Gunting plester.
10. Plester.
11. Nierbeken.
 Prosedur :
1. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih.
2. Memberikan salam dan
menjelaskan pada pasien tindakan
yang akan dilakukan prosedur serta
tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Seperangkat instrument didekatkan
pada pasien.
5. Beritahu tindakan yang akan
dilakukan.
6. Melepaskan perban yang menutupi
pangkal drain yang melekat pada
tubuh pasien.
7. Perban bekas dibuang pada
nierbeken.
8. Bersihkan bekas plaster dengan
alcohol swab.
9. Mengambil deppers dengan klem,
dicelupkan kedalam bethadine
yang sudah tersedia didalam kom
kecil kemudian dioleskan pada
drain yang menempel pada tubuh
pasien.
10. Deppers bekas dibuang kedalam
nierbeken.
11. Mengangkat benang sedikit ke atas
yang menempel pada darin dengan
menggunakan pinset chirurgis,
kemudian tangan yang satunya
mengambil gunting UP hecting
untuk memeotong benang yang
tadi diangkat.
12. Benang ditarik dan dibuang
nierbeken.
13. Gunting dan klem diletakan
kembali pada tempatnya.
14. Mengambil klem dan mengklem
darin kemudian dengan perlahan
drain diangkat, usahakan stolsel
yang ada dalam drain ikut
diangkat.
15. Drain dibuang nierbeken.
16. Mengambil deppers kembali
kemudian dicelupkan kedalam
bethadine dan dioleskan ke luka
bekas drain kemudian depper tadi
dibuang ke nierbeken.
17. Mengambil deppers kembali,
kemudian luka bekas drain ditekan
untuk mengeluarkan sisa cairan
drain depper kemudian dibuang.
18. Mengambil kassa seteril satu
lembar, dicelupkan kedalam
bethadine, kemudian diperas agar
tidak terlalu bersih, kemudian
ditutpkan pada luka post angkat
drain, ambil kassa seteril lagi satu
lembar kemudian ditutpkan diatas
kassa bethadine tadi.
19. Perban luka tadi dipester.
20. Alat –alat dibereskan dan
dikembalikan ketempatnya semula.
21. Evaluasi hasil tindakan
22. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
23. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk atau tissue hingga kering
dan bersih.
24. Dokumentasi

9. 10.18 Mengganti botol cairan Terlaksana, mengganti botol cairan infus


infus pada pasien Nn. P dan pasien dengan RL
Ny. R

10. 11.50 Ambulasi Tn. A dari ruang Terlaksana, melakukan ambulasi


OK menggunakan brankar

11. 12.10 Membuka klem WSD Tn. J Terlakaksana, membuka klem WSD pasie
bersama perawat senior
12. 12.15 Perawatan infus pada Nn. P Terlaksana, melakukan perawatan cairan
infus pada pasien yang tidak menetes
bersama perawat senior

SOP:
 Alat : Handscoon, Spuit 5cc berisi
cairan NaCl, Kapas alcohol, Bengok
 Langkah-langkah :
1. Persiapan alat
2. Cuci tangan
3. Setil sentil gelembung
4. Menarik selang infusan
5. Apabila gagal lalu lakukan
menyepul
6. Pakai handscoon
7. Buka dan pisahkan antara spuit
dengan nidele/jarumnya
8. Off kan tetesan infus atau clem
selang infus
9. Buka atau pisahkan antara selang
infus dengan abocath
10. Lalu abocath di tutup dengan
spuit tanpa jarum
11. Selang infus di bersihkan dari
darah atau gelembung dengan
cara melosekan tetesan infus agar
keluar semua
12. Nidele/jarum dari spuit tadi di
gunakan untuk mengorek ngokrek
darah yang beku di dalam selang
infus dan abocath
13. Jika selang infus sudah bersih
offkan tetesan infus
14. Lalu buka spuit yang ada di
dalam abocath lalu jika abocath
ada darah di bersihkan dengan di
korek2 dengan jarum
15. Jika sudah terlihat bersih, pasang
kembali spuit yang berisi cairan
nacl lalu dorong atau suntikan
cairan nacl ke dalam abocath
sampai nacl habis dan copot
16. Jika sudah pasang kembali selang
infus ke bocat, buka klem, lose
kan tetesan infus juka sudah jalan
dan berhasil, atur kembali tetesan
cairan sesuai dengan aturan
dokter.

13. 13.50 Aff infus Tn. R Terlaksana, melakukan aff infus pada
pasien

14. 13.58 Aff infus An. S Terlaksana, melakukan aff infus pada
pasien

15. 14.00 Mengikuti operan dan Terlaksana


pulang

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes Ns. Anita, S.Kep


AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK PROFESI (AKPP)

HARI / TANGGAL : JUMAT , 09 DESEMBER 2022


RUANGAN : ANGGREK

N KETERANGAN
JAM KEGIATAN
O
1. 07.4 Tiba di RS
Tiba di RS jam 07.40
0
2. 07.4 Mengikuti operan Operan di laksanakan dipimpin oleh
8 kepala ruangan

3. 08.0 Mengikuti pre Konference dilaksanakan oleh masing-


0 conference masing tim membahas rencana harian
masing-masing perawat pelaksana

4. 08.1 Mengganti cairan infus Terlaksana, mengganti botol cairan


5 Tn. H Diagnosa Kolik infus pasien dengan RL 20tpm
Abdomen
SOP :
 Alat : cairan NaCl, handscoon
 Langkah-langkah :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu
memakai handscoon
3. Sampaikan salam dan
tujuan tindakan
4. Matikan klem infus set,
ambil botol yang terpasang
5. Ambil botol cairan Nacl, buka
tutupnya, kemudian tusukkan
alat penususk pada set ke
mulut botol infus dari arah atas
dengan posisi tegak lurus
6. Gantung botol cairan
7. Periksa adanya udara di selang
8. Evaluasi respon pasien dan
amati area penusukan infus
9. Bereskan alat
10. Sampaikan salam
11. Lepas handscoon dan
cuci tangan
12. Dokumentasi hasil
5. 08.2 Ambulasi pasien Ny.
Terlaksana, melakukan ambulasi
0 D dan Tn. S ke
pasien menggunakan Rooster
ruang OK
6. 10.4 Mengganti botol
1 cairan infus pada Terlaksana, mengganti botol cairan
pasien Nn. P Diagnosa infus pasien dengan RL 20tpm
App
7. 10.4 Aff infus An. F Terlaksana
4
SOP : Aff Infus

 Persiapan Alat
1. Handscoon
2. Kapas alkohol
3. Plester
 Prosedur
1. Mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih.
2. Memberikan salam dan
menjelaskan pada pasien
tindakan yang akan dilakukan
prosedur serta tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Menyiapkan alat dan bahan,
membawa ke dekat pasien.
5. Mengatur posisi pasien
senyaman mungkin
6. Basahi plaster yang melekat
pada kulit dengan kapas alkohol
7. Melepas plaster dan kassa dari
kulit
8. Menekan tempat tusukan dengan
kapas dan mencabut infus
perlahan-lahan
9. Menekan kapas dengan plaster
antiseptik
10. Membereskan alat
11. Buang sampah bekas botol
cairan dan infus set pada tempat
sampah medis
12. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
13. Mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk atau tissue
hingga kering dan bersih.
14. Melakukan evalusi dan respon
pasien setelah tindakan
dilakukan.
15. Dokumentasi tindakan yang
telah dilakukan.
8. 11.5 Ambulasi Tn. H dan Terlaksana, melakukan
0 Nn. P ke ruang ambulasi menggunakan rostur
radiologi untuk
dilakukan
pemeriksaan USG

9. 11.50 Perawatan infus pada Terlaksana, melakukan perawatan cairan


Ny. D infus pada pasien yang tidak menetes
bersama perawat senior

SOP:
 Alat : Handscoon, Spuit 5cc berisi
cairan infus sesuai kebutuhan,
Kapas alcohol, nierbeken
 Langkah-langkah :
1. Persiapan alat
2. Cuci tangan
3. Setil sentil gelembung
4. Menarik selang infusan
5. Apabila gagal lalu
lakukan menyepul
6. Pakai handscoon
7. Buka dan pisahkan antara
spuit dengan nidele/jarumnya
8. Off kan tetesan infus atau
clem selang infus
9. Buka atau pisahkan antara
selang infus dengan abocath
10. Lalu abocath di tutup
dengan spuit tanpa jarum
11. Selang infus di bersihkan dari
darah atau gelembung dengan
cara melosekan tetesan infus
agar keluar semua
12. Nidele/jarum dari spuit tadi di
gunakan untuk mengorek
ngokrek darah yang beku di
dalam selang
infus dan abocath
13. Jika selang infus sudah
bersih offkan tetesan infus
14. Lalu buka spuit yang ada di
dalam abocath lalu jika abocath
ada darah di bersihkan dengan
di korek2 dengan jarum
15. Jika sudah terlihat bersih,
pasang kembali spuit yang
berisi cairan nacl lalu dorong
atau suntikan cairan nacl ke
dalam abocath sampai nacl
habis dan copot
Jika sudah pasang kembali selang
infus ke bocat, buka klem, lose
kan tetesan infus juka sudah jalan
dan berhasil, atur kembali tetesan
cairan sesuai dengan aturan dokter.
10. 12.23 Mengganti cairan infus Terlaksana, RL 20tpm
Tn. A

11. 12.40 Perawatan WSD Tn. J Terlaksana, observasi dengan perawat


senior

12. 13.00 Mengambil hasil lab Tn. Terlaksana


F dan Tn. H

13. 13.20 Melakukan GV pada Terlaksana,


pasien Tn. F
SOP : Mengganti verband

 Persiapan Alat :
1. Pinset anatomis
2. Pinset sirugis
3. Gunting bedah/jaringan Gunting
verband
4. Kassa kering dalam kom tertutup
secukupnya
5. Kassa desinfektan dalam kom
tertutup
6. Handschoon steril dan tidak
steril,
7. Plester/hypafix
8. Larutan NaCl 0,9%
 Prosedur:
1. Beri salam dan memperkenalkan
diri
2. Beritahu dan jelaskan tentang
tindakan yang akan dilakukan dan
lihat respon klien
3. Menutup sampiran
4. Pasang sarung tangan yang tidak
steril
5. Atur posisi pasien sesuai dengan
kebutuhan
6. Letakkan pengalas dibawah area
luka
7. Letakkan nierbeken didekat
pasien
8. Buka balutan lama (hati-hati
jangan sampai menyentuh luka)
dengan menggunkan pinset
anatomi, Buang balutan bekas
kedalam nierbeken. Jika
menggunakan plester lepaskan
plester dengan cara melepaskan
ujungnya dan menahan kulit di
bawahnya, setelah itu tarik secara
perlahan sejajar dengan kulit dan
kearah balutan. Bila masih
terdapat sisa perekat dikulit, dapat
dihilangkan dengan aceton/
bensin
9. Letakkan balutan kotor ke
nierbeken lalu buang ke kantong
plastik, hindari kontaminasi
dengan permukaan luar wadah
10. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan
atau bau dari luka
11. Buka sarung tangan ganti dengan
sarung tangan steril
12. Membersihkan luka sesuai
denganjenis lukanya apakah luka
bersih atau kotor serta sejenisnya.
13. Oleskan obat luka (jika ada)
14. Menutup luka dengan cara
tertentu sesuai keadaan
lukaPlester dengan rapi
15. Buka sarung tangan dan
masukkan kedalam nierbeken
16. Bereskan alat dan lepaskan
handscoon
17. Atur posisi pasien
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan

14. 13.45 Mengembalikan alat ke Terlaksana


CSSD

15. 13.50 Melakukan pengkajian Terlaksana melakukan pengkajian


pada Tn. J (efusi pleura KMB pada pasien
post op WSD)
16. 14.00 Pulang ke rumah

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes Ns. Anita, S.Kep


AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK PROFESI (AKPP)

HARI / TANGGAL : SABTU, 10 DESEMBER 2022


RUANGAN : ANGGREK

NO JAM KEGIATAN KETERANGAN


1. 07.40 Tiba di RS Tiba di RS jam 13.50

2. 07.48 Mengikuti operan Operan di laksanakan dipimpin oleh


kepala ruangan

3. 07.52 Mengganti cairan infus An. Terlaksana, mengganti botol cairan infus
R pasien dengan RL

SOP :
 Alat : cairan RL, handscoon
 Langkah-langkah :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu memakai
handscoon
3. Sampaikan salam dan tujuan
tindakan
4. Matikan klem infus set, ambil
botol yang terpasang
5. Ambil botol cairan Nacl, buka
tutupnya, kemudian tusukkan
alat penususk pada set ke mulut
botol infus dari arah atas dengan
posisi tegak lurus
6. Gantung botol cairan
7. Periksa adanya udara di selang
8. Evaluasi respon pasien dan amati
area penusukan infus
9. Bereskan alat
10. Sampaikan salam
11. Lepas handscoon dan cuci
tangan
12. Dokumentasi hasil

4. 09.09 Melakukan intervensi KMB Terlaksana, melakukan intervensi hari


pada Tn. J (Efusi Pleura) ke 1 pada pasien
5. 09.15 Ambulasi pasien An. P ke Terlaksana, melakukan ambulasi pasien
ruang OK menggunakan Rooster

6. 09.58 Aff infus Ny. D Terlaksana,terlaksana melakukan Aff infus


pada pasien

SOP : Aff Infus


 Persiapan Alat
1. Handscoon
2. Kapas alkohol
3. Plester
 Prosedur
1. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih.
2. Memberikan salam dan
menjelaskan pada pasien tindakan
yang akan dilakukan prosedur serta
tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Menyiapkan alat dan bahan,
membawa ke dekat pasien.
5. Mengatur posisi pasien senyaman
mungkin
6. Basahi plaster yang melekat pada
kulit dengan kapas alkohol
7. Melepas plaster dan kassa dari kulit
8. Menekan tempat tusukan dengan
kapas dan mencabut infus
perlahan-lahan
9. Menekan kapas dengan plaster
antiseptik
10. Membereskan alat
11. Buang sampah bekas botol cairan
dan infus set pada tempat sampah
medis
12. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
13. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk atau tissue hingga kering
dan bersih.
14. Melakukan evalusi dan respon
pasien setelah tindakan dilakukan.
15. Dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan.
7. 11.24 Ambulasi pasien An. P dari Terlaksana, melakukan ambulasi pasien
ruang OK ke Ruang menggunakan Brankar
Anggrek

8. 13.02 Aff infus Tn. A Terlaksana,terlaksana melakukan Aff infus


pada pasien yang akan pulang

9. 13.40 Membuka klem WSD Tn. J Terlakaksana, membuka klem WSD


pasien

10. 13.50 Melakukan pengkajian Terlaksana, melakukan pengkajian KDP


KDP pada Ny. E pada pasien
(Abdominal Pain)

11. 14.00 Mengikuti operan dan Terlaksana


pulang

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes Ns. Anita, S.Kep


AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK PROFESI (AKPP)

HARI / TANGGAL : MINGGU, 11 DESEMBER 2022


RUANGAN : ANGGREK

N JAM KEGIATAN KETERANGAN


O
1. 07.4 Tiba di RS
Tiba di RS jam 07.40
0
2. 07.4 Mengikuti operan Operan di laksanakan dipimpin oleh
8 kepala ruangan

3. 08.0 Mengikuti pre Konference dilaksanakan oleh masing-


0 conference masing tim membahas rencana harian
masing-masing perawat pelaksana

4. 08.1 Melakukan injeksi drips Terlaksana, Paracetamol flakon 10mg/mL


5 pada Ny. S
SOP :

 Persiapan Alat
1. Obat sesuai kebutuhan
2. Nierbeken
3. Handscoon
 Prosedur
1. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih.
2. Memberikan salam dan menjelaskan
pada pasien tindakan yang akan
dilakukan prosedur serta tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Periksa identitas pasien
5. Hentikan aliran cairan infus yang
terpasang
6. Cabut selang infus dari botol cairan
yang terhubung lalu hubungkan
dengan obat flakon sesuai
kebutuhan
7. Atur tetesan cairan
8. Mencatat obat yang telah diberikan
pada buku injeksi pasien
9. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
10. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk atau tissue hingga kering
dan bersih.
5. 08.1 Mengganti cairan infus Terlaksana, mengganti botol cairan
8 Tn. S dengan diagnosa infus pasien dengan RL 20tpm
Hil Sinistra
SOP :
 Alat : cairan RL, handscoon
 Langkah-langkah :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu
memakai handscoon
3. Sampaikan salam dan
tujuan tindakan
4. Matikan klem infus set,
ambil botol yang terpasang
5. Ambil botol cairan Nacl, buka
tutupnya, kemudian tusukkan
alat penususk pada set ke
mulut botol infus dari arah atas
dengan posisi tegak lurus
6. Gantung botol cairan
7. Periksa adanya udara di selang
8. Evaluasi respon pasien dan
amati area penusukan infus
9. Bereskan alat
10. Sampaikan salam
11. Lepas handscoon dan
cuci tangan
12. Dokumentasi hasil
6. 08.2 Membuka klem WSD Terlaksana, membuka klem WSD pasien
1 Tn. J
7. 10.3 Perawatan infus Ny. S Terlaksana
4
8. 11.0 Mengambil hasil foto Terlaksana
7 thorax Tn. J di
radiologi
9. 11.1 Melakukan Intervensi Terlaksana, melakukan
0 keperawatan pada intervensi hari ke 1 pada pasien
Ny. E dengan
diagnosa Susp. App

10. 12.00 Mengganti cairan infus Terlaksana, RL 20tpm


Ny. E

11. 13.10 Aff infus Ny. S Terlaksana,

SOP : Aff Infus

 Persiapan Alat
1. Handscoon
2. Kapas alkohol
3. Plester
 Prosedur
1. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih.
2. Memberikan salam dan menjelaskan
pada pasien tindakan yang akan
dilakukan prosedur serta tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Menyiapkan alat dan bahan,
membawa ke dekat pasien.
5. Mengatur posisi pasien senyaman
mungkin
6. Basahi plaster yang melekat pada
kulit dengan kapas alkohol
7. Melepas plaster dan kassa dari kulit
8. Menekan tempat tusukan dengan
kapas dan mencabut infus perlahan-
lahan
9. Menekan kapas dengan plaster
antiseptik
10. Membereskan alat
11. Buang sampah bekas botol cairan
dan infus set pada tempat sampah
medis
12. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
13. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk atau tissue hingga kering
dan bersih.
14. Melakukan evalusi dan respon
pasien setelah tindakan dilakukan.
15. Dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan
12. 14.00 Melakukan operand an
pulang

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes Ns. Anita, S.Kep


AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK PROFESI (AKPP)

HARI / TANGGAL : SENIN , 12 DESEMBER 2022


RUANGAN : ANGGREK

NO JAM KEGIATAN KETERANGAN


1. 07.40 Tiba di RS Tiba di RS jam 13.50

2. 07.48 Mengikuti operan Operan di laksanakan dipimpin oleh


kepala ruangan

3. 08.00 Mengikuti pre conference Konference dilaksanakan oleh masing-


masing tim membahas rencana harian
masing-masing perawat pelaksana
4. 09.00 Melakukan ambulasi pada Terlaksana, melakukan ambulasi pasien
pasien Tn. R (Vuluns L. menggunakan Rooster
Pedis dan Nn. S (Fistula
Orocupneus) ke ruang OK

5. 09.10 Aff infus dan ganti verband Terlaksana


Nn. P (Post Op. Appendix)
OP : Aff Infus
 Persiapan Alat
1. Handscoon
2. Kapas alkohol
3. Plester
 Prosedur
1. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih.
2. Memberikan salam dan
menjelaskan pada pasien tindakan
yang akan dilakukan prosedur serta
tujuannya
3. Memakai handscoon
4. Menyiapkan alat dan bahan,
membawa ke dekat pasien.
5. Mengatur posisi pasien senyaman
mungkin
6. Basahi plaster yang melekat pada
kulit dengan kapas alkohol
7. Melepas plaster dan kassa dari kulit
8. Menekan tempat tusukan dengan
kapas dan mencabut infus
perlahan-lahan
9. Menekan kapas dengan plaster
antiseptik
10. Membereskan alat
11. Buang sampah bekas botol cairan
dan infus set pada tempat sampah
medis
12. Buka handscoon dan buang pada
tempat sampah medis
13. Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengeringkan dengan
handuk atau tissue hingga kering
dan bersih.
14. Melakukan evalusi dan respon
pasien setelah tindakan dilakukan.
15. Dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan.

SOP : Mengganti verband


 Persiapan Alat :
1. Pinset anatomis
2. Pinset sirugis
3. Gunting bedah/jaringan Gunting
verband
4. Kassa kering dalam kom tertutup
secukupnya
5. Kassa desinfektan dalam kom
tertutup
6. Handschoon steril dan tidak steril,
7. Plester/hypafix
8. Larutan NaCl 0,9%
 Prosedur:
1. Beri salam dan memperkenalkan
diri
2. Beritahu dan jelaskan tentang
tindakan yang akan dilakukan dan
lihat respon klien
3. Menutup sampiran
4. Pasang sarung tangan yang tidak
steril
5. Atur posisi pasien sesuai dengan
kebutuhan
6. Letakkan pengalas dibawah area
luka
7. Letakkan nierbeken didekat pasien
8. Buka balutan lama (hati-hati jangan
sampai menyentuh luka) dengan
menggunkan pinset anatomi, Buang
balutan bekas kedalam nierbeken.
Jika menggunakan plester lepaskan
plester dengan cara melepaskan
ujungnya dan menahan kulit di
bawahnya, setelah itu tarik secara
perlahan sejajar dengan kulit dan
kearah balutan. Bila masih terdapat
sisa perekat dikulit, dapat
dihilangkan dengan aceton/ bensin
9. Letakkan balutan kotor ke
nierbeken lalu buang ke kantong
plastik, hindari kontaminasi dengan
permukaan luar wadah
10. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan
atau bau dari luka
11. Buka sarung tangan ganti dengan
sarung tangan steril
12. Membersihkan luka sesuai
denganjenis lukanya apakah luka
bersih atau kotor serta sejenisnya.
13. Oleskan obat luka (jika ada)
14. Menutup luka dengan cara tertentu
sesuai keadaan lukaPlester dengan
rapi
15. Buka sarung tangan dan masukkan
kedalam nierbeken
16. Bereskan alat dan lepaskan
handscoon
17. Atur posisi pasien
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan

6. 09.20 Melakukan intervensi Terlaksana, melakukan intervensi


keperawatan KDP pada Ny. keperawatan KDP hari ke-2 pada pasien
E (Abdominal Pain)

7. 09.35 Melakukan intervensi Terlaksana, melakukan intervensi


keperawatan KMB pada keperawatan KMB hari ke-3 pada pasien
Tn. J (Efusi Pleura)

8. 09.40 Mengganti botol cairan Terlaksana, mengganti botol cairan infus


infus An. R pasien dengan RL

SOP :
 Alat : cairan RL, handscoon
 Langkah-langkah :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu memakai
handscoon
3. Sampaikan salam dan tujuan
tindakan
4. Matikan klem infus set, ambil
botol yang terpasang
5. Ambil botol cairan Nacl, buka
tutupnya, kemudian tusukkan
alat penususk pada set ke mulut
botol infus dari arah atas dengan
posisi tegak lurus
6. Gantung botol cairan
7. Periksa adanya udara di selang
8. Evaluasi respon pasien dan amati
area penusukan infus
9. Bereskan alat
10. Sampaikan salam
11. Lepas handscoon dan cuci
tangan
12. Dokumentasi hasil

9. 10.30 Melakukan ambulasi pasien Terlaksana, melakukan ambulasi pada


Ny. E ke ruang Radiologi pasien menggunakan rooster untuk
pemeriksaan USG

10. 11.00 Melakukan ambulasi pasien Terlaksana, melakukan ambulasi pada


Ny. S dari ruang OK pasien menggunakan brankar
(Fistula)

11. 11.40 Ganti verband Tn. S (Post Terlaksana


Op. Appendix)
SOP : Mengganti verband
 Persiapan Alat :
1. Pinset anatomis
2. Pinset sirugis
3. Gunting bedah/jaringan Gunting
verband
4. Kassa kering dalam kom tertutup
secukupnya
5. Kassa desinfektan dalam kom
tertutup
6. Handschoon steril dan tidak steril,
7. Plester/hypafix
8. Larutan NaCl 0,9%
 Prosedur:
1. Beri salam dan memperkenalkan
diri
2. Beritahu dan jelaskan tentang
tindakan yang akan dilakukan dan
lihat respon klien
3. Menutup sampiran
4. Pasang sarung tangan yang tidak
steril
5. Atur posisi pasien sesuai dengan
kebutuhan
6. Letakkan pengalas dibawah area
luka
7. Letakkan nierbeken didekat pasien
8. Buka balutan lama (hati-hati jangan
sampai menyentuh luka) dengan
menggunkan pinset anatomi, Buang
balutan bekas kedalam nierbeken.
Jika menggunakan plester lepaskan
plester dengan cara melepaskan
ujungnya dan menahan kulit di
bawahnya, setelah itu tarik secara
perlahan sejajar dengan kulit dan
kearah balutan. Bila masih terdapat
sisa perekat dikulit, dapat
dihilangkan dengan aceton/ bensin
9. Letakkan balutan kotor ke
nierbeken lalu buang ke kantong
plastik, hindari kontaminasi dengan
permukaan luar wadah
10. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan
atau bau dari luka
11. Buka sarung tangan ganti dengan
sarung tangan steril
12. Membersihkan luka sesuai
denganjenis lukanya apakah luka
bersih atau kotor serta sejenisnya.
13. Oleskan obat luka (jika ada)
14. Menutup luka dengan cara tertentu
sesuai keadaan lukaPlester dengan
rapi
15. Buka sarung tangan dan masukkan
kedalam nierbeken
16. Bereskan alat dan lepaskan
handscoon
17. Atur posisi pasien
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan

12. 11.50 Ganti verband Tn. J (Efusi Terlaksana, mengganti verband pada
Pleura Post Op. WSD) pasien bersama perawat senior

13. 13.50 Aff infus Tn. S (Post Op. Terlaksana, melakukan aff infus pada
Appendix) pasien

14. 13.50 Mengantar pasien Tn. J Terlaksana, mengantar pasien


(Efusi Pleura Post Op. menggunakan rooster
WSD) keluar dari RS

15. 13.55 Mengantar pasien Tn. S Terlaksana, mengantar pasien


(Post Op. Appendix) keluar menggunakan rooster
dari RS

16. 14.00 Mengikuti operan dan Terlaksana


pulang

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes Ns. Anita, S.Kep


AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK PROFESI (AKPP)

HARI / TANGGAL : RABU, 14 DESEMBER 2022


RUANGAN : ANGGREK

N JAM KEGIATAN KETERANGAN


O
1. 07.4 Tiba di RS Tiba di RS jam 07.40
0
2. 07.4 Mengikuti operan Operan di laksanakan dipimpin oleh
8 kepala ruangan
3. 08.0 Mengikuti pre conference Konference dilaksanakan oleh masing-
0 masing tim membahas rencana harian
masing-masing perawat pelaksana

4. 08.1 Ambulasi pasien Tn. M Terlaksana, melakukan ambulasi


5 (Ca. Prostat), Tn. I (Dj pasien menggunakan rostur
Stent), dan Tn. A
(Nefrolitiasis) ke ruang
OK

5. 08.4 Mengambil hasil Terlaksana


0 radiologi Tn. A

6. 09.1 Melepas NGT Ny. A Terlaksana


0 (Abdominal pain+B20)
SOP : Melepas NGT
 Persiapan Alat
1. Handscoon on steril
2. Alcohol swab
3. Kapas on steril
4. Nierbeken
5. Tissue
 Prosedur
1. Cuci tangan (sesuai SPO).
2. Bawa alat-alat kedekat pasien.
3. Pasang tabir / korden.
4. Pakai sarung tangan on steril.
5. Lepas plester slang dengan
kapas alkohol.
6. Tarik slang lambung dengan
perlahan sambil anjurkan
pasien untuk nafas dalam dan
kemudian buang slang
lambung ke bengkok.
7. Bersihkan hidung dengan
tissue.
8. Bersihkan bekas plester
dengan aceton.
9. Lepas sarung tangan.
10. Beritahu bahwa prosedur
sudah selesai.
11. Rapikan Alat.
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan pada status
pasien
7. 09.2 Mengganti botol cairan Terlaksana, mengganti botol cairan
8 infus Ny. M infus pasien dengan NaCl 20tpm

SOP :
 Alat : cairan NaCl, handscoon
 Langkah-langkah :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu
memakai handscoon
3. Sampaikan salam dan tujuan
Tindakan
4. Matikan klem infus set,
ambil botol yang terpasang
5. Ambil botol cairan Nacl, buka
tutupnya, kemudian tusukkan
alat penususk pada set ke
mulut botol infus dari arah
atas dengan posisi tegak lurus
6. Gantung botol cairan
7. Periksa adanya udara di selang
8. Evaluasi respon pasien dan
amati area penusukan infus
9. Bereskan alat
10. Sampaikan salam
11. Lepas handscoon dan
cuci tangan
12. Dokumentasi hasil
8. 10.3 Observasi pengambilan Terlaksana, bersama perawat senior
3 sampel darah Ny. A

9. 10.4 Melakukan ambulasi Terlaksana, melakukan ambulasi


0 pasien Tn. I dan Tn. A dari pada pasien menggunakan brankar
ruang OK

10 11.0 Aff kateter Tn. A Terlaksana


. 0
SOP : Aff Kateter
 Persiapan Alat :
1. Dispo/spuit 10cc,
2. Antisrptic betadine 10%,
3. Plester
4. Nierbeken
5. Handscoon
6. Gaun/APD
 Prosedur :
1. Sediakan alat
2. Cuci tangan lalu memakai
handscoon dan gaun
3. Beri salam
4. Dekatkan alat ke pasien
5. Jelaskan maksud dan tujuan
tentang tindakan yang akan
dilakukan
6. Berikan privasi pada pasien
7. Disenfeksi daerah glans
8. Keluarkan isi balon dengan spuit
sampai benar –benar habis
9. Tarik kateter dan anjurkan klien
untuk menarik napas panjang
sambil melihat repon klien,
kemudian buang kateter pada
niebeken
10. Olesi area meatus eksterna
dengan betadin 10 %
11. Bereskan alat dan lepaskan
handschoen
12. Beri salam
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan tindakan

11 11.30 Ambulasi pasien Ny. N Terlaksana, menggunakan brankar


(Appendix) dari ruang
OK

12. 14.00 Mengikuti operan Terlaksana


dan pulang

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes Ns. Anita, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai