Anda di halaman 1dari 14

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS SESUAI


DENGAN KASUS PEMICU (KASUS 6)

Dosen Pembimbing : Ns. Rezky Mulyana, M.Kep

KELOMPOK VI

NURUL FAUZHIYAH 01.2018.015


TASYA ALIVIA HASRI 01.2018.024
ISMAIL RAMADHAN 01.2017.006

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KURNIA JAYA PERSADA

PALOPO

2020
PRAKATA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’aalamin, segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena rahmat dan karunia-Nya tugas makalah yang dibuat oleh penulis telah
terselesaikan dengan tepat waktu, dengan judul “Asuhan Keperawatan Komunitas Sesuai
Dengan Kasus Pemicu (Kasus 6)”.

Penulis juga berterima kasih kepada segala pihak yang telah membantu untuk
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Kepada ibu dosen pembimbing Ns. Rezky
Mulyana, M.Kep, kepada orang tua yang selalu mendukung, dan rekan-rekan yang ikut serta
dalam penyelesaian makalah ini. Adapun disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi
nilai tugas mata pelajaran Keperawatan Komunitas I.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, masih
banyak hal-hal yang mungkin belum tercakup didalamnya. Maka dari itu, penulis meminta
agar para pembaca yang kelak akan membaca makalah ini memberikan saran dan kritikan
yang membangun untuk makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan yang
luas bagi para pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palopo, 04 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Prakata............................................................................................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................... 1
C. Tujuan........................................................................................................................................... 2

BAB II ASUHAN KEPERAWATAN


A. Kasus............................................................................................................................................ 3
B. Analisa Data............................................................................................................................... 3
C. Prioritas Masalah..................................................................................................................... 4
D. Diagnosa Keperawatan......................................................................................................... 4
E. Intervensi.................................................................................................................................... 6
F. Implementasi dan Evaluasi................................................................................................. 7

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
10
B. Saran.............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
10

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keluarga atau rumah tangga adalah unit terkecil dari masyarakat. Dari kelompok-
kelompok masyarakat terkecil inilah terbentuk sendi-sendi dasar kesehatan dan kekuatan
bangsa dan negara. Hal ini tidak lain, terbentuknya masyarakat bangsa yang besar berasal
dari masyarakat-masyarakat terkecil ini. Kata keluarga dapat diambil kepahaman sebagai
unit sosial terkecil dalam masyarakat, dimana anggota keluarga terkait dalam suatu ikatan
khusus untuk hidup bersama dalam ikatan perkawinan dan bukan ikatan yang sifatnya
statis dan membelenggu dengan saling menjaga keharmonisan hubungan satu dengan
yang lainnya.
Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi
kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekadar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah
bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk
membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah sehat adalah kondisi fisik,
kimia, biologi di dalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau
masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Fungsi rumah sehat itu sendiri
adalah mencegah terjadinya penyakit, mencegah terjadinya kecelakaan, aman dan
nyaman bagi penghuninya, penurunan ketegangan jiwa dan sosial. Ciri- ciri rumah sehat
diantaranya sirkulasi udara yang baik, penerangan yang cukup, air bersih terpenuhi,
pembuangan air limbah diatur dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran, bagian-
bagian ruang seperti lantai dan dinding tidak lembab serta tidak terpengaruh pencemaran
seperti bau. (Setyowati, 2008)

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja analisa data dari kasus yang telah disediakan?
2. Apa saja prioritas masalah dari kasus yang telah disediakan?
3. Apa diagnosa keperawatan dari kasus yang telah disediakan?
4. Bagaimana intervensi dari kasus yang telah disediakan?

1
5. Bagaimana implementasi dan evaluasi dari kasus yang telah disediakan?

C. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui analisa data dari kasus yang telah disediakan
2. Mahasiswa mampu mengetahui prioritas masalah dari kasus yang telah disediakan
3. Mahasiswa mampu mengetahui diagnosa keperawatan dari kasus yang telah
disediakan
4. Mahasiswa mampu mengetahui intervensi dari kasus yang telah disediakan
5. Mahasiswa mampu mengetahui implementasi dan evaluasi dari kasus yang telah
disediakan

2
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN

A. KASUS 6

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di Desa X ditemukan 41,96% warga yang
tinggal di daerah tempat pembuangan sampah akhir. Jarak rumah dengan TPA kurang dari 5
KM. Banyak lalat di sekitar rumah warga. Selain itu warga memiliki kandang ternak yang
berada di sekitar rumah (19%). Kondisi rumah satu sama lain berdekatan, rumah banyak
yang tidak memiliki jendela (23,8%) dan ada warga yang memiliki jendela tetapi tidak
pernah di buka (20,5%). Kondisi pencahayaan dalam rumah gelap (56%) dan jumlah
penghuni rumah lebih padat dibandingkan dengan luas ruangan di dalam rumah. Hasil
wawancara didapatkan warga melakukan kerja bakti tidak teratur atau secara incidental dan
beberapa got tergenang/tersumbat.

B. ANALISIS DATA

Data Subjektif Data Objektif Masalah Kesehatan


Banyak lalat disekitar rumah
Warga melakukan - Hambatan
warga
kerja bakti tidak teratur pemeliharaan rumah
41,96% warga desa X tinggal
atau secara incidental - Perilaku kesehatan
di daerah tempat pembuangan
dan beberapa got cenderung berisiko
sampah akhir dengan jarak
tergenang/tersumbat. - Pengabaian diri
rumah dengan TPA
.
kurangdari 5 KM.
19% warga desa X memiliki
kandang ternak yang berada di
sekitar rumah.
Kondisi rumah satu sama lain
berdekatan, sebanyak 23,8%
rumah banyak yang tidak
memiliki jendela dan ada

3
warga yang memiliki jendela
tetapi tidak pernah di buka
sebanyak 20,5%
Sebanyak 56% kondisi
pencahayaan dalam rumah
gelap dan jumlah penghuni
rumah lebih padat
dibandingkan dengan luas
ruangan di dalam rumah.

C. PRIORITAS MASALAH
1. Hambatan pemeliharaan rumah (00098)
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Class 5 : Perawatan Diri
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko (0018)
Domain 1 : Promosi Kesehatan
Class 2 : Manajemen Kesehatan
3. Pengabaian Diri (00193)
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Class 5 : Perawatan Diri

D. DIAGNOSA
1. Hambatan pemeliharaan rumah b.d kurang pengetahuan tentang pemeliharaan rumah
Ds :
 Warga melakukan kerja bakti tidak teratur atau secara incidental dan beberapa
got tergenang/tersumbat.
Do :
 Banyak lalat disekitar rumah warga
 19% warga desa X memiliki kandang ternak yang berada di sekitar rumah.

4
 Kondisi rumah satu sama lain berdekatan, sebanyak 23,8% rumah banyak
yang tidak memiliki jendela dan ada warga yang memiliki jendela tetapi
tidak pernah di buka sebanyak 20,5%.
 Sebanyak 56% kondisi pencahayaan dalam rumah gelap dan jumlah
penghuni rumah lebih padat dibandingkan dengan luas ruangan di dalam
rumah.
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko b/d kurang pemahaman
Ditandai dengan
Ds :
 Warga melakukan kerja bakti tidak teratur atau secara incidental dan beberapa
got tergenang/tersumbat.
Do :
 Banyak lalat disekitar rumah warga.
 41,96% warga desa X tinggal di daerah tempat pembuangan sampah akhir
dengan jarak rumah dengan TPA kurang dari 5 KM.
 19% warga desa X memiliki kandang ternak yang berada di sekitar rumah.
 Kondisi rumah satu sama lain berdekatan, sebanyak 23,8% rumah banyak
yang tidak memiliki jendela dan ada warga yang memiliki jendela tetapi
tidak pernah di buka sebanyak 20,5%.
 Sebanyak 56% kondisi pencahayaan dalam rumah gelap dan jumlah
penghuni rumah lebih padat dibandingkan dengan luas ruangan di dalam
rumah.
3. Pengabaian diri b.d pilihan gaya hidup
Ditandai dengan
Ds :
 Warga melakukan kerja bakti tidak teratur atau secara incidental dan beberapa
got tergenang/tersumbat.
Do :
 Banyak lalat disekitar dirumah warga.
 41,96% warga desa X tinggal di daerah tempat pembuangan sampah akhir
dengan jarak rumah dengan TPA kurang dari 5 KM.

5
 19% warga desa X memiliki kandang ternak yang berada di sekitar rumah.
 Kondisi rumah satu sama lain berdekatan, sebanyak 23,8% rumah banyak
yang tidak memiliki jendela dan ada warga yang memiliki jendela tetapi
tidak pernah di buka sebanyak 20,5%.
 Sebanyak 56% kondisi pencahayaan dalam rumah gelap dan jumlah
penghuni rumah lebih padat dibandingkan dengan luas ruangan di dalam
rumah.

E. INTERVENSI
1. Hambatan pemeliharaan rumah b.d kurang pengetahuan tentang pemeliharaan rumah
a. Tentukan kebutuhan pemeliharaan rumah pasien
b. Libatkan pasien/keluarga dalam memutuskan kebutuhan pemeliharaan rumah
c. Sediakan informasi mengenai bagaimana membuat rumah aman dan bersih
d. Anjurkan untuk menghilangkan bau yang tidak enak
e. Sarankan pelayanan untuk mengontrol hama, sesuai kebutuhan
f. Fasilitasi untuk membesihkan cucian kotor
g. Pesankan pelayanan kebersihan rumah, dengan tepat
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko b/d kurang pemahaman
a. Sasar kebutuhan-kebutuhan yang teridentifikasi dalam Healthy People 2010:
Promosi Kesehatan Nasional dan Tujuan Pencegahan Penyakit, atau kebutuhan
lokal, negara bagian, dan kepentingan nasional lainnya.
b. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi motivasi untuk [ber]perilaku sehat
c. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya perilaku saat ini pada individu,
keluarga, atau kelompok sasaran
d. Bantu individu, keluarga, dan masyarakat untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
nilai kesehatan
e. Identifikasi sumber daya (misalnya, tenaga, ruang, peralatan, uang, dan lain-lain)
yang diperlukan untuk melaksanakan program kesehatan
f. Hindari penggunaan teknik dengan menakut-nakuti sebagai strategi untuk
memotivasi orang agar mengubah perilaku kesehatan atau gaya hidup

6
g. Tekankan manfaat kesehatan positif yang langsung atau [manfaat] jangka pendek
yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positif daripada [menekankan pada]
manfaat jangka panjang atau efek negatif dari ketidakpatuhan
h. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak perilaku yang tidak sehat
atau berisiko daripada memberi saran untuk menghindari atau mengubah perilaku
3. Pengabaian diri b.d pilihan gaya hidup
a. Inisiasi skrining risiko kesehatan yang berasal dari lingkungan
b. Berpartisipasi dalam tim multidisiplin untuk mengidentifikasi ancaman terhadap
keselamatan di komunitas
c. Monitor status risiko kesehatan yang sudah diketahui
d. Berpartisipasi dalam program di komunitas untuk mengatasi risiko yang suda
diketahui
e. Dorong lingkungan untuk berpartisipasi aktif dalam keselamatan komunitas
f. Lakukan program edukasi untuk kelompok berisiko

F. IMPLEMENTASI & EVALUASI

No. Implementasi
Diagnosa kep. Kriteria Hasil Evaluasi
dx Keperawatan
1 Hambatan Setelah dilakukan 1. Mengidentifik S : Klien
pemeliharaan tindakan keperawatan asi mengatakan
rumah b.d selama 1x24 jam, kenyamanan mulai mengerti
kurang hambatan pemeliharaan lingkungan tentang
pengetahuan rumah teratasi dengan berdasarkan pemberian
tentang kriteria : fungsi fisik kenyamanan
pemeliharaan 1. Keluarga dapat dan kognitif kebersihan
rumah mengenal tentang 2. Menganjurkan lingkungan
pemeliharaan rumah untuk selalu
2. Keluarga dapat membuka O : Kondisi
memutuskan jendela agar rumah dan
penyelesaian yang udara bisa lingkungan
perlu dilakukan untuk masuk dan masih terlihat
meningkatkan tidak pengap kotor, belum
pemeliharaan rumah 3. Menganjurkan bersih secara
3. Keluarga secara klien untuk maksimal
bersama-sama dapat memenuhi
melakukan intervensi pencahayaan A : Masalah
yang dapat guna belum teratasi
meningkatkan memenuhi

7
pemeliharaan rumah kebutuhan P : Lanjutkan
sesuai dengan arahan klien intervensi
dari perawat 4. Memberikan
4. Keluarga melakukan dukungan
modifikasi dalam
lingkungan yang mengatasi
dapat dilakukan situasi yang
sesuai dengan arahan sedang dialami
dari perawat
2 Perilaku Setelah dilakukan 1. Melakukan S : Warga sudah
kesehatan tindakan keperawatan promosi mulai
cenderung selama 1x24 jam, kesehatan ke melakukan
berisiko b/d perilaku kesehatan setiap warga kebersihan
kurang cenderung berisiko tentang rumah maupun
pemahaman teratasi dengan kriteria : pentingnya lingkungan
1. Warga dapat menjaga sekitarnya
memonitor kebersihan
lingkungan terkait rumah O : Masih ada
dengan risiko 2. Menganjurkan beberapa rumah
2. Warga melakukan untuk setiap yang belum
perilaku kesehatan hari melaksanakan
secara rutin membersihkan anjuran dari
3. Warga dapat kandang perawat
menghindari paparan ternak yang
penyakit dari berada A : Masalah
lingkungan yang disekitar belum teratasi
tidak bersih rumah
3. Menganjurkan P : Intervensi
untuk dilanjutkan
melakukan
kerja bakti 2-
3x seminggu
4. Memberikan
dukungan
dalam
mengatasi
situasi yang
sedang dialami
3 Pengabaian Setelah dilakukan 1. Menganjurkan S : Klien
diri b.d pilihan tindakan keperawatan untuk mengatakan
gaya hidup selama 1x24 jam, memenuhi sudah sadar
pengabaian diri teratasi kebutuhan tentang
dengan kriteria : pencahayaan lingkungan yang
1. Warga dapat dirumah tidak sehat dan
memberikan 2. Anjurkan berniat untuk
pencahayaan yang untuk selalu membersihkann

8
adekuat membersihkan ya
2. Warga dapat got agar tidak
mengontrol bau- tergenang/ters O : Beberapa
bauan disekitar umbat rumah belum
rumah 3. Anjurkan melakukan
3. Warga dapat untuk intervensi dari
meminimalisirkan menghindari perawat
sampah faktor-faktor
yang dapat A : Masalah
menyebabkan belum teratasi
bau tidak
sedap P : Intervensi
sehingga dilanjutkan
lalat/hama
tidak datang
4. Anjurkan
untuk ubah
sampah
organik
menjadi pupuk
kompos dan
mendaur ulang
sampah
anorganik
kering

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari asuhan keperawatan yang sudah dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa
warga Desa X sudah mulai sadar dan mau merubah pola hidup mereka dengan selalu
menjaga kebersihan rumah maupun lingkungannya dengan cara melalukan kerja bakti
secara teratur 2-3x minggu sekali, membersihkan kandang ternak untuk menghindari bau-
bau yang tidak sedap sehingga mendatangkan lalat/hama, selalu membuka jendela rumah
agar udara segar bisa masuk dan tidak pengap, pencahayaan disetiap ruangan sudah
beberapa terpenuhi, dan meminimalisirkan sampah.

B. SARAN
Hendaknya warga Desa X dapat menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya
selalu dan juga tetap melaksanakan intervensi yang telah dianjurkan perawat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Herdman, T. Heather. 2018. Nanda-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-
2020 Edisi 11. Jakarta: EGC

Bulecheck, Gloria .M dkk. 2016. Edisi Keenam Nursing Intervension Classification (NIC) Edisi
Bahasa Indonesia. Singapura: Elsevier

Moorhead, Sue dkk. 2013. Edisi Kelima Nursing Outcome Classification (NOC) Edisi Bahasa
Indonesia. Singapura: Elsevier

11

Anda mungkin juga menyukai