Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.

SULAIMAN KHUSUSNYA

Ny. M DALAM PENGGUANAAN ALAT KONTRASEPSI DI RT 07 KELURAHAN

PENYENGAT RENDAH KECAMATAN TELANAI PURA KABUPATEN KOTA JAMBI

Laporan Individu Praktik Asuhan Kebidanan Pemberdayaan Perempuan di Komunitas

DOSEN PENGAMPU :
Hj. Taty Nurti, S.Pd, M.Kes

Oleh :
Anis Fatonah
PO.71242200024

POLTEKKES KEMENKES JAMBI


PRODI PROFESI JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan individu praktek Mata Kuliah
Pemberdayaan Perempuan di Komunitas yang berjudul “ ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA Tn. S KHUSUSNYA Ny. M DENGAN PERDARAHAN PASCA PEMASANGAN
KONTRASEPSI IMPLAN Di RT 07 KELURAHAN PENYENGAT RENDAH KOTA JAMBI”.
Sholawat serta salam tak lupa Penulis panjatkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa safa’at dan ridhonya.
Adapun penyusunan laporan ini diajukan untuk melengkapi tugas praktek asuhan kebidanan
pemberdayaan perempuan di komunitas.
Dalam penyusunan laporan individu ini Penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan akan
tetapi atas bimbingan serta arahan dari para pembimbing dan dukungan semua sehingga Penulis dapat
menyelesaikan laporan individu ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Suryani, S.Pd, MPH selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kemenkes Jambi.
2. Ibu Lia Artika Sari, M.Keb selaku Kaprodi Profesi Kebidanan Politeknik Kemenkes Jambi.
3. Ibu Hj. Taty Nurti, S.Pd, M.Kes selaku pembimbing lapangan Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Pemberdayaan Perempuan di Komunitas.
4. Dosen TIM Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Pemberdayaan Perempuan di Komunitas.
5. Ibu Nur Basmeli, SP selaku Lurah di Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi.
6. Bapak Hafli selaku Ketua Rt. 07 Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi.
7. Bapak Sulaiman beserta keluarga.
8. Seluruh warga Kelurahan Penyengat Rendah.
9. Teman-teman mahasiswa angkatan kedua Program Studi Profesi Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes jambi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan asuhan kebidanan pemberdayaan perempuan
di komunitas ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Akhir kata, Penulis hanya dapat berharap agar laporan asuhan kebidanan pemberdayaan perempuan
di komunitas ini dapat berguna bagi semua pihak serta menjadi sesuatu yang berarti dari usaha penulis
selama ini.
Jambi, Agustus 2020

Penulis
3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i


DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 5
B. Perumusan masalah........................................................................................ 6
C. Tujuan............................................................................................................. 6
D. Manfaat .......................................................................................................... 6
E. Ruang Lingkup............................................................................................... 6
BAB II PROSES PEMBINAAN
A. Tinjauan tentang Keluarga................................................................................ 7
1. Biodata Keluarga........................................................................................ 7
2. Faktor Sosial Ekonomi............................................................................... 7
3. Faktor Lingkungan..................................................................................... 8
4. Pengunaan Sarana Kesehatan..................................................................... 8
5. Riwayat Kesehatan Keluarga..................................................................... 9
6. Pemberdayaan Perempuan......................................................................... 14
a. Kesejahteraan ....................................................................................... 14
b. Akses.................................................................................................... 15
c. Kesadaran Kritis................................................................................... 17
d. Partisipasi............................................................................................. 18
e. Kontrol.................................................................................................. 19
B. Identifikasi, Analisa, Prioritas Masalah............................................................ 23
1. Identifkasi Masalah Kesehatan Keluarga................................................... 23
2. Analisa Masalah Kesehatan Keluarga........................................................ 23
3. Prioritas Masalah........................................................................................ 23
4. Masalah Kesehatan Keluarga..................................................................... 23
5. Perencanaan................................................................................................ 24
6. Pelaksanaan................................................................................................ 25
7. Evaluasi...................................................................................................... 27
BAB III PEMBAHASAN KASUS
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 30
B. Saran................................................................................................................ 30
4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikitan aturan
dan emosional dan individu mempunyai peran masing – masing yang merupakan bagian dari
keluarga.
Wanita dan Ibu adalah dua sosok yang tidak pernah lepas dari kehidupan kita. Tanpa sosok Ibu
kita tidak akan pernah ada di dunia ini. Bahkan banyak orang-orang hebat yang tidak akan pernah
bisa menjadi hebat tanpa didukung dengan sosok wanita hebat di belakangnya. Ada begitu banyak
definisi dan arti dari wanita namun semua arti dan definisi itu bersumber pada satu kesimpulan,
bahwa wanita adalah sosok yang sangat hebat terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya.
Asuhan kebidanan pada keluarga merupakan asuhan kebidanan komunitas dimana pelayanan
kebidanan komunitas merupakan upaya yang dilakukan bidan untuk pemecahan terhadap masalah
kesehatan lansia di dalam keluarga dan masyarakat supaya keluarga dan masyarakat selalu berada
dalam kondisi kesehatan yang optimal. Kegiatan pelayanan kebidanan komunitas termasuk di
dalamnya adalah penyuluhan dan nasihat tentang kesehatan, pemeliharaan kesehatan lansia,
pengobatan sederhana bagi ibu dan balita, perbaikan gizi keluarga, imunisasi ibu dan anak,
pertolongan persalinan serta pelayanan KB.
Yang menjadi sasaran kebidanan komunitas yaitu ibu (prahamil, hamil, bersalin, nifas), anak
(bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, remaja), keluarga (wanita dengan gangguan sistem
reproduksi), masyarakat. Yang menjadi sasaran utama adalah ibu dan anak dalam keluarga.
Keluarga Tn. S merupakan salah satu keluarga yang mempunyai masalah kesehatan. Keluarga
Tn. S merupakan keluarga kecil yang sederhana. Dalam satu rumah Keluarga Tn. S hanya ada satu
KK, yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak. Permasalahan kesehatan keluarga Tn. S yang paling
menonjol adalah Ny. M kurangnya pengetahuan tentang perdarahan pasca pemasangan alat
kontrasepsi implan dan pengetahuan tentang anak memasuki masa remaja.

6
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah pada asuhan kebidanan komunitas
didapat kurangnya pengetahuan keluarga Tn. S tentang perdarahan pasca pemsangan alat
kontrasepsi dan pengetahuan anak memasuki masa remaja.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah akhir praktik kebidanan komunitas, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan
komunitas secara komprehensif.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktik kebidanan komunitas mahasiswa dapat :
a. Melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. S khususnya tentang Alat kontrasepsi Implan
b. Menginterpretasikan masalah apa saja yang terjadi pada keluarga Tn. S
c. Menentukan diagnose potensial apa yang terjadi pada keluarga binaan
d. Menentukan antisipasi masalah
e. Melakukan perencanaan terhadap masalah yang terjadi
f. Melaksanaan perencanaan yang telah dibuat
g. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilaksanakan

D. Manfaat
1. Keluarga
Diharapkan dapat mengurangi kecemasan keluarga tentang keluhan yang dialami selama
masalah itu terjadi.
2. Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan antara teori yang diperoleh di akademik dengan
praktek – praktek yang dihadapkan.
E. Ruang Lingkup
Pada pembahasan ini difokuskan pada asuhan kebidanan pada kelurga Tn, S tentang
perdarahan pasca pemaangan alat kontrasepsi dan pengetahuan anak memasuki masa remaja yang
bertempat tinggal di Rt. 07 Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi.

7
BAB II
PROSES PEMBINAAN

A. Tinjauan tetang Keluarga


I. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn, Sulaiman
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 34 Th
Agama : Islam
Suku Bangsa : Melayu Jambi
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Kuli Bangunan
Penghasilan Perbulan :  < 500.000  500.000-1 juta  > 1 juta
Status Pernikahan : (M/BM/J/D), usia menikah suami: 24th, istri: 22 th
Alamat : Kel. Penyengat Rendah RT O7

II. Anggota Keluarga


No Nama Tgl Lahir L/P Hub. Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
1. Maizatul 25-01-1988 P Istri SD IRT
2. Nurhalijah 12-07-2010 P Anak SD Pelajar
3. Aprilian 02-08-2017 L Anak Belum -
Sekolah

III. Status Kesehatan Keluarga 1 Tahun Terakhir


No Nama Tgl L/P Penyakit yang Pekerjaan
Lahir sedang/ pernah
diderita
1. Tidak Ada

8
IV. Kematian anggota keluarga (dalam 1 tahun terakhir)
No Nama Tgl L/P Penyebab kematian Pekerjaan
Lahir

1. Tidak ada

V. Ibu Hamil
1. Apakah ibu saat ini sedang hamil ?
 Ya (jika ya lanjut ke pertanyaan no 2 )
 Tidak

VI. Kesehatan akseptor KB


1. Apakah ibu menjadi akseptor KB?
 Ya, jenis alat kontrasepsi yang digunakan : implan sejak : 1,5 tahun
 Tidak, alasan : …………….
2. Efek samping selama menggunakan alat kontrasepsi :
 Ada, sebutkan : perdarahan Pengobatan : Tablet Tambah Darah
 Tidak ada
3. Dimana mendapatkan pelayanan KB
 Dokter RB  Polindes  Pustu
 BPM  Puskemas  Dan lain-lain, sebutkan ......

VII. Balita (umur >1 sampai 5 tahun)


1. Kepemilikan KMS
 Ya, terisi lengkap  Ya, tidak terisi lengkap
 Ya, tidak terisi  Tidak punya
2. Keadaan gizi balita dilihat dari KMS
 BGM  Pada garis kuning  Pada garis hijau
3. Apakah balita mendapat vitamin A
 Ya  Tidak, alasan : ……..
Pada bulan :  Februari  Agustus
4. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
 Kejang-kejang  Campak  Malaria
 Diare  DBD  Tidak ada

9
5. Status imunisasi Balita
Jenis Tanggal Usia Tempat Keterangan
Imunisasi Pemberian Pemberian Pemberian
BCG 01-09-2017 1 bulan Posyandu
Polio 1 01-09-2017 1 bulan Posyansu
Polio 2 06-10-2017 2 bulan Posyandu
Polio 3 03-11-2017 3 bulan Posyandu
Polio 4 05-01-2018 5 bulan Posyandu
DPT 1 06-10-2017 2 bulan Posyandu
DPT 2 03-11-2017 3 bulan Posyandu
DPT 3 05-01-2018 5 bulan Posyandu
Campak 04-05-2018 9 bulan Posyandu
Hepatitis B1 06-10-2017 2 bulan Posyandu
Hepatitis B2 03-11-2017 3 bulan Posyandu
Hepatitis B3 05-01-2018 5 bulan Posyandu
Lain-lain
 Bila tidak diimunisasi, alasan : ……………
 Bila tidak lengkap, alasan : ……………

VIII. Remaja Putri (umur 10-19 tahun)


1. Apakah remaja putri pernah memeriksakan diri untuk kesehatannya
 Pernah, dimana : ……….. Dan apa jenis pemeriksaannya :
………….
 Tidak pernah, alasan : Merasa sehat
2. Apakah remaja putri pernah cek HB
 Pernah, kapan : ………. HB: …….gr%
 Tidak pernah
3. Kapan mendapat haid pertama
 Belum  < 10 thn  10-18 thn  > 18 thn
4. Adakah keluhan organ reproduksi eksterna dan interna :
 Ada, sebutkan :  Tidak ada
5. Pemanfaatan waktu luang :
 Membaca  Olah raga  Pengajian  Bermain
6. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita remaja putri
 Keputihan  Dismenore  Tidak ada
7. Pernahkan mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
10
 Pernah, tentang : ………..  Tidak pernah
8. Sebagai remaja putri apakah anda pernah merasa tertekan dengan norma yang berlaku
 Ada, sebutkan …….  Tidak ada
9. Pernahkah anda melakukan hubungan seksual sebelum menikah?
 Pernah  Tidak pernah
10. Pernahkah anda mendengar tentang HIV/AIDS atau penyakit kelamin lainnya?
 Pernah, dari mana : …………….  Tidak pernah
11. Bagaimana pendapat anda tentang pernikahan dini
 Setuju  Tidak setuju  Tidak tahu
12. Kegiatan sosial yang pernah diikuti : Pengajian

IX. Kepemilikan
1. Jaminan sosial kesehatan : ada
Jenis : BPJS (KIS)
2. Kegiatan, jaringan sosial yang diikuti : Tidak Ada
Alasan : Ada anak kecil ( Repot )
(khusus tanyakan, arisan, ambulan desa, tabungan ibu bersalin, kumpulan donor darah, dan
sebagainya yang berkaitan)
3. Informasi kesehatan pernah diperoleh dari :
 Tahu sendiri
 Petugas kesehatan
 Media massa, jenis Televisi
4. Kendaraan yang dimiliki dan dapat digunakan sewaktu-waktu :
 Sepeda  Lain-lain : (sebutkan) : …………..
 Sepeda motor
 mobil

11
XIV. Kebiasaan kesehatan keluarga (tanyakan perilaku kesehatan yang sering dilakukan oleh
keluarga)
1. Gizi
a. Frekuensi makan : 3 kali sehari
b. Waktu makan :
 Teratur  Tidak teratur
c. Porsi makan :
 1 piring penuh  ½ piring
d. Jenis makanan :
o Makanan pokok : Nasi
o Lauk pauk : Ikan, Ayam, Telur
o Sayuran : Bayam, Kangkung, Sawi, Toge, Kol, Bokoli, Buncis.
o Buah-buahan/selingan :  ada  Tidak ada
Jika ada sebutkan : Jeruk, Semangka, Pepaya
e. Cara mengolah makanan:
 sayur di potong dulu baru dicuci  Sayur dicuci dulu baru dipotong
Alasannya : Biar bersih
f. Variasi menu dalam seminggu :
 Ada  Tidak ada, alasan : ……….
g. Cara penyajian makanan :
 Saji langsung, setelah masak
 Sisa kelebihan makanan (dibuang, dipanaskan, langsung makan)
h. Makanan pantangan keluarga :
 Ada  Tidak ada
Jika ada sebutkan : Udang
Alasan : Gatal-gatal
i. Makanan kesukaan keluarga :
 Ada  Tidak ada
Jika ada sebutkan : Ikan
Alasannya : Mudah Didapatkan

j. Kebiasaan minum, keluarga :


 Ada Tidak ada

12
Bila ada sebutkan jenisnya : …………..
2. Pola kebiasaan keluarga
a. Pola istirahat : Waktu istirahat : 7-8 jam/hari
b. Rekreasi :
o Kesempatan untuk rekreasi :  Ada  Tidak
o Kapan : 17 agustus 2020
o Berapa kali dalam seminggu/sebulan/setahun : 1 kali dalam sebulan
c. Hygiene keluarga :
o Kebiasaan mandi : 2 kali sehari
o Menggunakan sabun mandi :  Ya  Tidak, alasan :
o Menggosok gigi :  Ya, frekuensi : 2 x/hari
 Tidak, alasan : ……….
o Ganti pakaian :  Ya, frekuensi : 2 x/hari
 Tidak, alasan : …….
o Cuci tangan sebelum makan :  Ya  Tidak, alasan :
3. Tanaman obat keluarga (Toga)
 Ada, letaknya : Didepan rumah keder
 Tidak, alasannya : ………..

XV. Fasilitas kesehatan/sosial yang ada di desa


 Praktek dokter swasta  Kader kesehatan
 BPM  Tabulin
 Rumah/Klinik Bersalin Dukun urut
 PUSTU  Dasa wisma
Puskesmas  Koperasi
 Polindes BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim)
 Posyandu Karang taruna
 POD  Dana sehat
 Dukun beranak (Paraji)  Ambulan desa

XVI. Kegiatan yang ada didesa


 Posyandu  Pengajian
 GSI  Arisan
 Karang Taruna  LKMD

13
 Remaja Masjid  Lain-lain

XVII. Sarana
1. Pendidikan
 PAUD TK  SD  SMP
 SLTA
 Madrasah  Pesantren  Akademi/PT

2. Sarana Ibadah :  Mesjid/Mushola  Pura


 Gereja  Wihara

3. Sarana olah raga :  Lapangan bulu tangkis


 Lapangan sepak bola
 Lapangan volley
 lain-lain sebutkan

Jambi, 24 Agustus 2020


Pembimbing Praktik Pewawancara

Hj. Taty Nurti, S.Pd, M.Kes Anis Fatonah


NIP : NIM : PO7124200024

14
KUESIONER KERANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Nama KK : Tn. Sulaiman
Nama Istri : Maizatul
Alamat : Kelurahan Penyengat rendah Rt 07

ASPEK KESEJAHTERAAN
1. Berapa kali rata-rata dalam satu hari Ibu makan ?
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Tidak tentu, jelaskan ....
2. Apakah ada perbedaan menu makanan yang disediakan untuk:
Ayah : ya/tidak󠅮, jelaskan, apa yang dimasak, dimakan oleh semua keluarga.
Ibu : ya/tidak, jelaskan, apa yang dimasak, dimakan oleh semua keluarga .
Anak laki-laki: ya/tidak, jelaskan, apa yang dimasak, dimakan oleh semua keluarga.
Anak perempuan: ya/tidak, jelaskan, apa yang dimasak, dimakan oleh semua keluarga.
3. Dalam 1 hari berapa kali ibu berganti pakaian?
a. 1 kali, b. 2 kali c. 3 kali d. Tidak tentu,jelaskan...
4. Apakah ibu memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya ?
a. Ya, kapan waktu istirahatnya malam 7-8 jam
b. Tidak, jelaskan kenapa ………………………………..
5. Apakah ibu memiliki penghasilan sendiri ?,
 Ya, Jika ya, berapa penghasilan ibu sebulannya?
a. < 500,000.- b. 500,000 – 1.000,000. c. 1 juta – 2.000,000. d.> 2 juta
 Tidak
6. Jika tidak memiliki penghasilan sendiri, Apakah penghasilan suami diserahkan sepenuhnya
kepada Ibu untuk mengelolanya?
a. Ya, berapa rata-rata sebulan 1 juta
b. Tidak, jelaskan ….........................................
7. Dari penghasilan keluarga, apakah ibu sudah mengalokasikan dana untuk kepentingan
pemeliharaan kesehatan Ibu ?
a. Sudah, berapa rata-rata per bulannya ......
b. Belum, mengapa untuk kebutuhan sehari- hari
8. Apakah Ibu memiliki persiapan dana untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinan ?
a. Sudah, berapa dana yang telah dipersiapkan ....................................
b. Belum, mengapa sedang tidak dalam kondisi hamil
9. Apakah pada saat ibu menyusui bayi ada alokasi dana khusus untuk keperluan ibu?
15
a. Ada, untuk keperluan apa saja, jelaskan................................
a. Tidak, alasan: hanya pakai ASI
4. Apakah ibu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendidikan oleh suami atau
keluarga ?
a. Ya, dalam bentuk apa tabungan
b. Tidak, mengapa ........................................................................
5. Apakah ibu pernah mengalami tindakan kekerasan dalam bentuk fisik, seperti; ditampar,
dipukul, ditendang, dianiaya oleh suami ?
a. Ya, apa alasannya suami.............................................................................
b. Tidak.
6. Apakah ibu pernah mengalami tindakan kekerasan psikis, seperti; dihina, disudutkan atau
dilecehkan oleh suami ?
a. Ya, apa alasan suami.............................................................................
b. Tidak.
7. Apakah ibu pernah mengalami tindakan kekerasan sosial, seperti; dilarang bergaul dengan
tetangga, dilarang mengikuti kegiatan di masyarakat oleh suami ?
a. Ya, apa alasan suami.............................................................................
b. Tidak

B. AKSES
1. Apakah ibu mengetahui dimana saja tempat pelayanan kesehatan yang dapat
dikunjungi setiap saat ?
a. Ya, jelaskan puskesmas, BPM
b. Tidak, jelaskan ...........................................................
2. Dimanakah ibu memeriksakan kesehatan jika sakit ?
a. Bidan b. Puskesmas c. Rumah Sakit d. Lainnya, sebutkan .......................
3. Berapa jauh tempat pelayanan kesehatan dengan tempat tinggal ibu ?
a. < 1 km b. 1 – 5 km c. 5 – 10 km d. > 10 km
4. Apakah tenaga kesehatan, misalnya Bidan desa selalu ada ditempat dan dapat dengan
mudah ditemui oleh Ibu ?
a. Ya, jelaskan bidan selalu ada dirumah
b. Tidak, jelaskan ...........................................
5. Apakah saat mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dilayani dengan baik dan ramah oleh
petugas kesehatan ?
a. Ya, jelaskan petugas kesehatan ramah-ramah
16
b. Tidak, jelaskan ..........................................
6. Apakah biaya pelayanan kesehatan yang ada di tempat ibu terjangku dengan kondisi
keuangan keluarga ?
a. Ya, jelaskan gratis karena menggunakan jaminan kesehatan KIS
b. Tidak, jelaskan .................................................
7. Apakah pelayanan KB yang ada cukup lengkap sesuai dengan pilihan Ibu ?
a. Ya, jelaskan ada KB pil, suntik, kondom, IUD, implan
b. Tidak, jelaskan ........................
8. Apakah harga kontransepsi yang ada terjangkau oleh kondisi keuangan Ibu ?
a. Ya, jelaskan gratis
b. Tidak, jelaskan .......................
9. Apakah ibu memiliki jamban keluarga sendiri ?
a. Ya, jelaskan setiap rumah wajib memiliki jamban
b. Tidak, mengapa ...................
10. Apakah ibu dan keluarga telah memiliki tempat tinggal/rumah sendiri ?
a. Ya, jelaskan sejak kapan 1 tahun setelah menikah
b. Tidak, jelaskan .............................................
11. Apakah ibu memiliki ruang/kamar tempat istirahat sendiri bersama suami ?
a. Ya, jelaskan kamar terpisah dengan anak karena anak sudah mulai besar
b. Tidak, jelaskan ............................
12. Apakah ibu memiliki tabungan sendiri ?
a. Ya, jelaskan untuk apa sekolah anak
b. Tidak, jelaskan mengapa ...............................
13. Apakah ibu dapat dengan mudah memperoleh pinjaman kredit untuk peningkatan ekonomi
dari pemerintah ?
a. Ya, jelaskan ...................................................
b. Tidak, jelaskan suami tidak setuju
14. Apakah ibu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang disediakan oleh
pemerintah ?
a. Ya, jelaskan ...........................................
b. Tidak, jelaskan untuk anak-anak saja
15. Apakah ditempat ibu ada fasilitas sosial yang dapat digunakan untuk tempat berkumpul
kaum perempuan ?
a. Ya, jelaskan arisan
b. Tidak jelaskan,..................................
17
C. KESADARAN KRITIS
1. Apakah ibu mengetahui tentang adanya hak-hak perempuan atau isteri ?
a. Ya, sebutkan contohnya hak untuk mengungkapkan pendapat, hak dalam bidang
kesehatan.
b. Tidak, jelaskan mengapa .............................................................
2. Apakah ibu tahu tentang hak-hak kesehatan reproduksi ?
a. Ya, sebutkan contohnya 2 anak cukup
b. Tidak, jelaskan mengapa .............................................................
3. Apakah ibu masih percaya bahwa kodrat perempuan adalah disekitar sumur, kasur dan
dapur ?
a. Ya, jelaskan alasannya .................
b. Tidak, mengapa karena perempuan sekarang sudah banyak yang bekerja
4. Apakah ibu percaya bahwa perempuan terbuat dari tulang rusuk laki- laki?
a. Ya, jelaskan alasannya perempuan dilindungi oleh laki-laki
b. Tidak, mengapa ......................................................................
5. Apakah ibu percaya jika tidak mau melayani suami dalam berhubungan intim akan dikutuk
oleh malaikat sampai subuh ?
a. Ya, alasan.................................................................................
b. Tidak, alasan berdosa menolak ajakan suami
6. Apakah ibu percaya untuk menghentikan kehamilan dapat dilakukan dengan minum air
tape, minum sprit, atau melompat-lompat setelah berhubungan suami-isteri ?
a. Ya, alasannya banyak orang bilang
b. Tidak, alasannya ......................................................................
7. Apakah ibu mengetahui bahwa setiap jenis alat KB punya efek samping?
a. Ya, jelaskan salah satu contohnya suntuk kb bisa jadi gemuk
b. Tidak, mengapa ..............................................................................
8. Apakah ibu mengetahui kapan waktunya melakukan kontrol terhadap kehamilan ?
a. Ya, jelaskan kapan saatnya awal kehamilan, pertengahan kehamilan, dan pada
saat mau melahirkan
b. Tidak, mengapa .................................................
9. Apakah ibu masih percaya terhadap mitos-mitos atau pantangan- pantangan yang harus
dihindari saat sedang hamil ?
a. Ya, jelaskan contohnya tidak boleh menyiapkan baju bayi sebelum mendekati
kelahiran
b. Tidak, mengapa ..........................................

18
10. Apakah ibu masih percaya, jika seorang ibu meninggal karena melahirkan disebut mati
sahid ?
a. Ya, jelas mengapa dalam ibadah
b. Tidak, mengapa ........................................
D. PARTISIPASI
1. Apakah ibu selalu diajak berdiskusi oleh suami dalam pengambilan keputusan di keluarga
?
a. Ya, sebutkan contohnya saat pengambilan keputusan pemakaian alat kontrasepei
implan
b. Tidak, mengapa .................................................................
2. Apakah ibu diberikan kesempatan oleh suami untuk mengikuti kegiatan diluar rumah?
a. Ya, alasannya bersosialisasi dengan tetangga dan ibu-ibu di daerah tersebut
b. Tidak, alasannya ..........................................................
3. Apakah pendapat atau saran ibu selalu diterima atau didengar oleh suami ?
a. Ya, sebutkan contohnya dalam menggunakan alat kontrasepsi
b. Tidak, alasannya ........................................................
4. Apakah ibu memiliki kesempatan untuk memutuskan hamil atau tidak hamil dan jumlah
anak dalam keluarga ?
a. Ya, alasannya anak adalah tanggung jawab bersama
b. Tidak, alasannya ..............................................................
5. Apakah ibu selalu dilibatkan dalam kegiatan sosial di masyarakat, seperti PKK, Posyandu ?
a. Ya, alasannya ...............................................................
b. Tidak, alasannya mengurus anak kecil
6. Apakah ibu selalu diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat atau saran-saran pada
setiap kegiatan di masyarakat ?
a. Ya, contohnya ...........................................................
b. Tidak, alasannya tidak ikut dalam kegiatan
7. Apakah ibu mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada bidan atau dokter/nakes lainnya
saat memperoleh pelayanan kesehatan ?
a. Ya, contohnya meminta penjelasan semua tentang alat kontrasepsi
b. Tidak, alasannya................................................................
8. Apakah bidan atau dokter/nakes lainnya menyediakan waktu untuk mendengarkan keluhan-
keluhan yang ibu sampaikan ?
a. Ya, contohnya diposyandu
b. Tidak, alasannya ....................................................................
9. Pernahkah ibu diundang untuk ikut serta membahas kebijakan pembangunan di desa Ibu ?
a. Ya, kapan ………………

19
b. Tidak, alasannya tidak aktif dalam kegiatan desa
10. Apakah ibu mendapatkan kesempatan untuk berpendapat ?
a. Ya, contohnya ......................................................
b. Tidak, alasan tidak ikut dalam kegiatan desa

E. KONTROL
1. Apakah ibu memiliki kuasa untuk menentukan keputusan hamil, tidak hamil dan
menentukan berapa jumlah anak yang diinginkan di keluarga ?
a. Ya, alasannya karena wanita yang mengandung dan melahirkan
b. Tidak, alasannya ..............................
2. Apakah ibu memiliki kuasa untuk menentukan pilihan ber KB atau tidak?
b. Ya, alasannya atas persetujuan dan penjelasan tenaga kesehatan
c. Tidak, alasannya ....................................................
3. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengatur hak-hak kesehatan reproduksi
ibu sendiri ?
a. Ya, alasannya karena untuk kesehatan jadi suami sangat mendukung
b. Tidak, alasannya .........................................................
4. Apakah ibu memiliki kuasa menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan intim
ketika ibu tidak siap ?
a. Ya, alasannya ..........................
b. Tidak, alasanya berdosa jika menolak ajakan suami
5. Apakah ibu memiliki kuasa untuk memilih sendiri pemeriksaan kehamilan dan pertolongan
persalinan ke bidan atau ke dokter ?
a. Ya, alasannya dengan persetujuan suami
b. Tidak, alasannya ..................................................
6. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengatur pengelolaan penghasilan keluarga ?
a. Ya, alasannya semua penghasilan suami diberikan kepada istri
b. Tidak, alasannya ........................................................
7. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengatur penghasilan ibu sendiri ?
a. Ya, alasannya .....................................................
b. Tidak, alasannya karena tidak memiliki penghasilan
8. Apakah ibu memiliki kuasa untuk mengontrol kebijakan pembangunan di desa ibu yang
berkaitan dengan pemberdayaan perempuan ?
a. Ya, dalam bentuk ................................................
b. Tidak, alasannya hanya warga biasa

20
9. Apakah ibu memiliki kuasa untuk menolak kebijakan pembangunan yang akan merugikan
kaum perempuan ?
a. Ya, alasannya karena merugikan kaum perempuan
b. Tidak, alasannya .............................

Jambi, 24 Agustus 2020


Pembimbing Praktik Pewawancara

Hj. Taty Nurti, S.Pd, M.Kes ANIS FATONAH


NIP : NIM : PO7124200024

21
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA (KB)

RS/PUSKESMAS/RB/BPS : Pj. Ruangan :


NOMOR Seri Kartu : Tanggal/Pukul pengkajian : 24-8-2020

Mahasiswa : Anis Fatonah Sumber Informasi tempat pelayanan


NIM : PO.71.24.22.00.024 Teman Orang tua/keluarga
Pembimbing : Hj. Taty Nurti, S.Pd, M.Kes Nakes : ….. Sendiri

A BIODATA
Nama klien/Ibu : Ny. Maizatul Nama suami : Tn. Sulaiman
1.
Umur : 32 Tahun Umur : 34 Tahn
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh bangunan
Alamat : RT. 07 Penyengat rendah Alamat : RT. 07 Penyengat rendah
No. Telp/HP : 0852-6620-3235 No. Telp/HP : -

Jumlah anak hidup : 1 1 Umur anak kecil 0 3


2
Perempuan Laki-laki Tahun Bulan

3 Status Peserta KB Cara KB terakhir : -

1. Baru pertama kali 


2. Pernah pakai alat KB (pasca persalinan / AB) 
3. Ganti Cara 

B Penapisan

Anamnese :
10
1. Haid terakhir : 0 7 2 0 
2. Siklus : teratur
Tanggal Bulan Tahun
3. Hamil/diduga hamill
- : Ya Tidak 4. Jumlah P2A0
5. Menyusui  : √ ya Tidak
6. Riwayat Penyakit sebelumnya : Ya Tdk
 Sakit Kuning  :
Sik
 Perdarahan pervaginam yang tidak :
Diketahui sebabnya lus 
:Sik
 Keputihan yang lama :
lus
 : Tumor
ter
 Payudara atu  :
 Uterus rter  :
 Ovarium atu  :
r

22
PEMERIKSAAN :
1. Keadaan Umum : Baik 2. Berat Badan : 51 Kg
3. Tekanan Darah : 110/60 mmHg 
4. Conjunctiva : pucat merah muda

5. Pemeriksaan dalam (untuk pasangan IUD/MOW)


Ya Tdk
  Tanda-tanda radang
 Tumor/keganasan
6. Pemeriksaan tambahan (Khusus untuk calon MOP dan MOW)
Ya Tdk
  Tanda-tanda diabetes
  Kelainan pembekuan darah
  Orchitis /Epidedimitis
  Tumor/ Keganasan
7. Alat kontrasepsi yang direkomendasikan :

C 4
Metode dan cara kontrasepsi yang dipilih :
1. IUD 2. MOP 3. MOW 4. Implant 5. Implanon 6. Suntikan 7. Pil 8. Kondom
Tanggal Pelayanan
1 7: 1 2 18

Jambi, 25 agustus 2020


Mahasiswa

( Anis fatonah )

Dosen Pembimbing

(Hj. Taty Nurti, S.Pd, M.Kes )

23
B. Indentifikasi, Analisis, Prioritas Masalah
1. Identifikasi masalah kesehatan keluarga
a. Ancaman kesehatan
1. kurangnya pengetahuan tentang perdarahan pasca pemasangan alat kontrasepsi
2. kurangnya pengetahuan tentang anak memasuki usia remaja.
b. situasi krisis
Tidak ada
2. Analisa Masalah kesehatan
No Data Masalah Kesehatan
1. Kurangnya pengetahuan alat Ibu tidak mengetahui
kontraspsi tentang perdarahan pasca
penggunaan alat
kontrasepsi
2. Kurangnya pengetahuan Kekurangtahuan keluarga
tentang anak memasuki usia Tn. S tentang perubahan-
remaja perubahan anak
memasuki usia remaja

3. Penentuan Prioritas masalah


Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terdapat beberapa masalah kesehatan yaitu:

Masalah U S G Total
(Urgency) (Seriusness) (Grownth)
Kurangnya pengetahuan 5 5 4 15
tentang perdarahan pasca
pemsangan ala kontrasepsi
Kurangnya pengetahuan 4 4 4 12
tentang perubahan anak
usia memasuki usia remaja

Penentuan prioritas masalah


Penentuan prioritas masalah berdasarkan skor tertinggi adalah
a. ibu tidak mengetahui tentang perdarahan pasca pemasangan alat kontrasepsi (14)
b. kurangnya pengetahuan tentang perubahan anak memasuki usia remaja (12)
4. Masalah Kesehatan keluarga
a. ibu tidak mengetahui tentang perdarahan pasca pemasangan alat kontrasepsi
b. kurangnya pengetahuan tentang perubahan anak memasuki usia remaja

24
5. Perencanaan
Nama: Ny. Maizatul No RM: Rt. 07 Penyengat Rendah
Umur: 32 Th Tanggal: 25-08-2020
PERENCANAAN RASIONALISASI PARAF
1. Melakukan penyuluhan 1. Dengan tahunya Ny. M tentang
tentang alat kontrasepsi perdarahan pasca pemasangan alat
kontrasepsi maka ibu tidak khawatir
dengan masalah yang ibu hadapi, tapi
jika perdarahan semakin banyak segera
lakukan kontrol ulang ke pelayanan
kesehatan
2. Melakukan penyuluhan 2. Dengan tahunya Tn. S dan keluarga
tentang perubahan yang tentang perubahan-perubahan yang
terjadi pada masa memasuki terjadi pada anak yang memasuki usia
usia remaja remaja agar dapat menhindari hal-hal
yang tidak diinginkan.

6. Pelaksanaan
Nama: Ny. Maizatul No RM: Rt. 07 Penyengat Rendah
Umur: 32 Th Tanggal: 25-08-2020
Masalah:
TANGGAL / PKL CATATAN PELAKSANAAN NAMA
&
PARAF
25-08-2020 1. Melakukan penyuluhan dan konseling tentang
alat kontrasepsi
a. Pengertian alat kontrasepsi implan
b. Macam-macam alat kontrasepsi implan
c. Efeksamping alat kontrasepsi implan
d. Perubahan yang terjadi ada saat
menggunakan alat kontrasepsi
e. Cara melepas alat kontrasepsi implan
2. Melakukan penyuluhan tentang perubahan yang
terjadi pada masa anak memasuki masa remaja
 Pengertian remaja
 Perubahan yang terjadi pada masa remaja
25
 Perkembangan yang terjadai pada masa
remaja
 Ciri-ciri masa remaja

26
7. Evaluasi

NAMA : Ny. Maizatul NO. RM : RUANG :

UMUR : 32 Tahun TANGGAL : 26 Agustus 2020 KELAS :

Diagnosis/masalah
Perdarahan penggunaan kontrasepsi implan, masa remaja

TANGGAL / EVALUASI NAMA &


Pkl. PARAF
26 agustus 1. Ibu mengetahui cara pemasangan dan pelepasan KB implan
2020/
a. Macam – macam KB
b. Pengertian KB implan
c. Efek samping KB implan
d. Cara pemasangan KB implan
e. Waktu yang tepat memasang KB implan
f. Cara pelepasan KB implan
g. Cara mengatasi perdarahan
2. Ibu mengetahui anak memasuki masa remaja
a. Remaja putri perlu memeriksakan diri
b. Remaja putri akan memasuki masa menstruasi
c. Perlunya penyuluhan kesehatan tentang reproduksi
remaja
d. Makanan untuk masa pertumbuhan
e. Perubahan fisik memasuki masa remaja
f. Tahap – tahap perkembangan remaja

27
BAB III
PEMBAHASAN KASUS

Berdasarkan hasil pengkajian diketahui bahwa tingkat pengetahuan keluarga mengenai alat kontrasepsi
implan dan masa remaja di keluarga Tn. S. RT/RW: 07/- Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan
Telanai Pura, Kabupaten Kota Jambi masih kurang.
Implant adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari sejenis karet silastik
yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas (Handayani, 2010).
Implant adalah Alat kontrasepsi yang berbentuk kapsul kosong silastic (karet silikon) yang di isi dengan
hormon dan ujung-ujungnya kapsul yang ditutup dengan silastic adhesive (Hanafi, 2004).
Implant adalah salah satu jenis kontrasepsi yang pemakaiannya yaitu dengan cara memasukkan tabung
kecil dibawah kulit pada bagian tangan yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan. Tabung kecil berisi
hormon tersebut akan terlepas sedikit-sedikit, sehingga mencegah kehamilan (Proverawati, 2009).
Implant adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari sejenis karet silastik
yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas (Handayani, 2010).
Dari beberapa pengertian KB implant diatas maka dapat disimpulkan bahwa implant adalah salah satu
alat kontrasepsi yang dipasang pada lengan atas yang dimasukkan kebawah kulit bersifat hormonal dan
bersifat jangka panjang.
Masa remaja secara psikologi merupakan masa peralihan dari masa anak–anak ke masa dewasa. Pada
masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan
lingkungan sosial yang semakin luas yang memugkinkan remaja untuk berfikir abstrak. Pada usia remaja
inilah berkembang sifat, sikap dan perilaku yang selalu ingin tahu, merasakan dan ingin mencoba hal-hal
baru. Sikap dan perilaku tersebut harus di arahkan atau difasilitasi agar tidak berdampak negatif.
Remaja sebagai individu sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi (becoming), yaitu
berkembang kearah kematangan atau kemandirian. Remaja memerlukan bimbingan karena mereka masih
kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya serta pengalaman dalam
menentukan arah kehidupannya untuk mencapai kematangan. Proses perkembangan individu tidak selalu
berjalan secara mulus atau sesuai harapan dan nilai-nilai yang dianut karena banyak faktor yang
menghambatnya. Faktor penghambat ini bisa bersifat internal atau eksternal. Faktor eksternal adalah yang
berasal dari lingkungan seperti ketidakstabilan dalam kehidupan sosial politik, krisis ekonomi, perceraian
orang tua, sikap dan perlakuan orang tua yang otoriter atau kurang memberikan kasih sayang dan
pelecehan nilai-nilai moral atau agama dalam kehidupan agama atau masyarakat (Yusuf, 2007).
Iklim lingkungan yang tidak sehat cenderung memberikan dampak yang kurang baik bagi
perkembangan remaja dan sangat mungkin mereka akan mengalami kehidupan yang tidak nyaman, stres
atau depresi. Kondisi seperti inilah yang membuat remaja merespon dengan sikap dan perilaku yang

28
kurang wajar dan bahkan amoral, seperti kriminalitas, meminum minuman keras, penyalahgunaan obat
terlarang, tawuran dan pergaulan bebas (Yusuf, 2007). Beberapa remaja terjerumus dalam masalah
minuman keras karena dipengaruhi lingkungan pergaulan antara lain remaja yang selalu minum minuman
keras selalu mempunyai kelompok pemakai. Awalnya remaja hanya mencoba-coba karena keluarga atau
teman-teman yang yang menggunakannya, namun kemudian menjadi kebiasaan.
Masa remaja dalam kehidupan sehari-hari sangat berkaitan erat dengan aspek psikologi yang menjadikan
remaja sering mencoba sesuatu untuk alasan mencari jati diri. Kadang remaja salah mengartikan jati diri
sehingga terjebak dalam pergaulan bebas terutama terjebak dalam hal mengonsumsi minuman keras, selain
faktor rasa ingin tahu yang tinggi, faktor lingkungan atau pergaulan juga dapat mempengaruhi remaja
dalam mengonsumsi minuman keras. Sekarang ini banyak remaja yang mengatakan bahwa dengan
mengkonsumsi minuman keras kepercayaan diri mereka bertambah dari yang pemalu menjadi pemberani.
Mereka beranggapan bahwa semua masalah dapat teratasi dengan mengkonsumsi minuman keras dan
minuman keras dapat memperbanyak teman. Tapi sesuai kenyataan minuman keras dapat merusak proses
berfikir dan menjadikan seorang tidak sadarkan diri atau bertindak tidak sesuai kehendak.

29
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah akhir praktik kebidanan pemberdayaan perempuan di komunitas, mahasiswa mampu melaksanakan
asuhan kebidanan komunitas secara komprehensif meliputi:
1. Pengkajian terhadap keluarga Tn. S khususnya masalah alat kontrasepsi implan dan masa remaja
2. Menginterpretasikan masalah apa saja yang terjadi pada keluarga Tn. S
3. Menentukan diagnosa potensial apa yang terjadi pada keluarga binaan
4. Menentukan antisipasi masalah
5. Melakukan perencanaan terhadap masalah yang terjadi
6. Melaksanaan perencanaan yang telah dibuat
7. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilaksanakan

B. SARAN
1. Bagi keluarga
a. Sebaiknya Ny.S mulai mengerti tentang perdarahan yang terjadi pasca pemasangn alat kontrasepsi
implan
b. Sebaiknya keluarga Tn. S lebih memperhatikan kebutuhan masa remaja dan menghadapi anak
memasuki usia remaja
2. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola asuhan kebidanan komunitas sehingga
dapat mengaplikasi teori - teori yang ada dengan keadaan yang ada di lapangan.

30
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Maya, Fitri. 2007.Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta: Pustaka Nusa Medika.


Meilani, Niken.2009.Kebidanan Komunitas.Fitrimaya:Yogyakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Retna, Eny Ambarwati. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: ECG.

31

Anda mungkin juga menyukai