Judul,
Stabilitas
Pengarang Kolaborasi Penanganan
No Penapisan/Skreening Kasus/penanganan Follow Up Care Kajian Pada Kasus
dan Kasus
kasus
Tahun
1. • Anamnesis : melahirkan Lahirkan bagian Kolaborasi dengan
Pasca Temuan pada kasus yaitu
Insiden , bayi lebih dari 4 kg atau bayi tubuh bayi dokter dalam tindakan • observasi penatalaksaannya seluruhnya
mekanisme, dan besar dan ibu dengan dengan dengan kasus distosia bahu yaitu keadaan ibu dan sesuai dengan teori.
strategi pada penderita diabetes, lingkar mencoba posisi tanda-tanda vital,
insiden distosia dada terlalu besar , janin Mcrobert atau ketika kedua bahu masih perdarahan pasca
bahu. besar(makrosomia) tekanan pada berada di pinngir lahir
supra pubik dan panggul dan bahu tidak
Menticoglow • Observasi
Savas. tarik perlahan mengikuti kepala maka
pengeluaran urine
kebawah lagi tingkat traksi
(2021) ibu sudah (BAK ),
menyebabkan beberapa • Observasi TFU
kasus seperti janin kontraksi uterus dan
mengalami sesak nafas pengeluaran lochia,
dan cedera serius pada • Kelumpuhan
fleksus brakhailis. neonatus termasuk
kelumpuhan pleksus
apabila jika bahu
brakhialis, fraktur
anterior terjebak humerus atau
dibelakang simfisis pubis klavikula dan
dan bahu posterior ensepalofati iskemik
berada dirongga sacral , hipoksia.
melahirkan bahu • Konseling
informasi penyebab
posterior dengan
distosia serta
menarik kepala keatas konseling kebutuhan
Dan tindakan istirahat dan
simfisiotomi personal
hygiene
2. Laporan kasus • Anamnesis : Diabetes • Pertolonga • Tindakan Kelumpuhan • Insidensitas
distosia bahu militus yang sudah ada persalinan Kolaborasi dengan neonatus termasuk • Temuan pada kasus
yang parah sebelum gestasional, obesitas dengan menggunakan yaitu
kelumpuhan pleksus
ibu dan makrosomia
dengan laserasi, Manuver wood maneuver zavanelli, brakhialis, fraktur penatalaksaannya
• dan rubin
bahu melingkar penyelamatan perut, humerus atau seluruhnya sesuai dengan
RESUME JURNAL
bahaya a
SPE/E t
a
n
o
b
st
e
tr
ic
a
n
d
n
e
o
n
a
t
al
c
a
r
e
t
e
r
d
e
k
a
t
K
RESUME JURNAL
ol
a
b
o
r
a
si
P
e
n
g
o
b
a
t
a
n
d
a
n
p
e
m
a
n
t
a
u
a
n
d
e
n
RESUME JURNAL
g
a
n
a
n
ti
hi
p
e
rt
e
n
si
d
a
n
o
b
a
t
k
ej
a
n
g
4. Asuhan • Analisis Melakukan •• Ko • apabila pasien Dari kasus didapat temuan
Kebidanan Ibu Data pemantauan la membutuhkan bahwa faktor resiko yang
Hamil Dengan Subjektif : kehamilan dan bo pelayanankesehata terjadi sehingga pada pasien
riwayat konsul di ra n spesialistik atau
Preeklampsia si yang mengalami preeclampsia
puskes sub spesialistik dan
Berat Trimester kehamilan; mas da berat adalah kehamilan pada
perujuk tidak
III Pada Ny. N riwayat dan la wanita diatas usia 35 tahun,
dapat memberikan
Di kesehatan : advis m ada riwayat tekanan darah
• pelayanankesehata
ada riwayat dokter : pe tinggi dari keluarga, dan ada
RESUME JURNAL
5. Pre-eclampsia: Pre-eklampsia Berat: •• Pengobatan •• Kol • Perawatan lanjutan • Biomarker baru pada
pathogenesis, • tekanan darah 160/110 ab MgSO4 preeklamsia berupa faktor
novel diagnostics mmHg pada dua kesempatan definitif untuk ora intraoperatif dan angiogenik,
and terpisah; preeklamsia si
postpartum untuk ketidakseimbangan
therapies • jumlah trombosit adalah
melahirkan pa wanita yang penanda angiogenik ini
<100.000 per mikroliter; da menjalani operasi adalah pusat pathogenesis
janin
Phipps, • gangguan fungsi hati pa Caesar.
Manajemen sindrom ibu.
et.al sie
Pencegahan :
n
Konseling PE
R
prakonsepsi >3
kontrol 7
mi
tekanan darah ng
gu
perinatal dan
manajemen ya
ng
dis
RESUME JURNAL
ara
nk
an
un
tuk
per
sali
na
n.
Kol
ab
ora
si
pa
sie
n
PE
B≤
34
mi
ng
gu
(2019) • nyeri • komplikasi, • ya • Pemantauan • perubahan jalur
kuadran persalinan ng • tekanan darah angiogenik dapat
kanan atas tepat waktu dirumah sakit atau menjelaskankomplikasi
• janin dan din
atau dengan pengawasan pre-eklampsia atau
• surveilans yat
epigastrium rawat jalan yang persalinan terkait
; gagal pascapersalina ak setara selama preeklampsia
• ginjal n. an setidaknya Perubahan
• •
dengan PER kehamilan sta 72 jam antiangiogenik terlarut
• • bil
tingkat ˂ 37 minggu, direkomendasika (sFFT1; endoglin
kreatinin disarankan terlarut (sENG) antara
un pada wanita
• serum> 1,1 manajemen postpartum dengan trimester pertama dan
mg/dl (97,2 tuk kedua adalah prediksi
hamil; preeklamsia atau
mol/l); me preeklamsia prematur
RESUME JURNAL
Wanita hamil 34
dengan PEB mi
dan Eklampsi ng
direkomendasi gu
kan pemberian ata
u
pa
magnesium da
sulfat me
parenteral, rek
dengan a
de
lanjutan
ng
intraoperatif an
dan ko
ndi
si
ibu
ata
u
jan
in
ya
ng
tid
ak
sta
bil
Kol
ab
ora
si
pe
mb
eri
an
ma
gn
RESUME JURNAL
esi
um
sul
fat
par
ent
era
l,
de
ng
an
lan
jut
an
int
rao
per
atif
da
n
po
stp
art
um
un
tuk
wa
nit
a
ya
ng
me
nja
lan
i
op
RESUME JURNAL
era
si
Ca
esa
r
pa
da
pa
sie
n
PE
B
da
n
Ekl
am
si
postpartum
untuk wanita
yang
menjalani
operasi caesar
6.
6. Studi Kasus • Anamnesis : • Telah kolaborasi dengan Dilakukan obervasi kala Diagnosa pada kasusu yaitu
Asuhan keluhan terpasang infus dokter spesialis obstetri IV seperti biasa serta G2P1A0 37 minggu persalinan
Kebidanan pada pusing, di tangan ginekologi (Sp.OG) dan observasi ciran infus RL kala 1 fase aktif dengan
Ibu Bersalin kanan RL + Preeklampsia Berat (PEB) janin
mata advis dokter adalah dan MgSO4.
dengan MgSO4 labu 1 tunggal hidup, hasil
berkunangk ± 250 pemberian infus vit drip
Preeklampsia • pemeriksaan VT menunjukkan
unang, dengan 15 (0.5% + MgSO4 15 cc).
Berat di RSUD pembukaan sudah 9 cm,
pegal- tpm,
Ciamis sehingga ditunggu persalinan
pegal, dan
• bengkak di secara normal dengan
Heryani (2021) melakukan amniotomi sesuai
daerah
tangan dan dengan teori bahwa
penatalaksanaan preeklampsia
RESUME JURNAL
: ada
oedema
Pemeriksaa
n Protein
Urin +3 terjadi dalam 24 jam dan 6 jam
belum masuk fase aktif maka di
lakukan seksio sesaria sedangkan
pada kasus persalinan terjadi
dalam 24 jam tetapi observasi di
lakukan selama 9 jam belum
masuk fase aktif baru di lakukan
seksio sesaria.