DISTOSIA BAHU
Disusun Oleh
Kelompok 2 :
Agusta Leni
Amelia Dwiana Putri
Chatrine Indriana Mutiara R
Dini Awliya
Dini Indah Purnamasari
Galouh Rizki Amalia
Muliana
Siska Feronika
Sri Mulia Rahmi
Witri Alya
Distosia bahu merupakan kondisi
kegawatdaruratan obstetri pada persalinan pervaginam
dimana bahu janin gagal lahir secara spontan setelah
lahirnya kepala (Hill MG, Cohen WR. 2016)
PENGERTIAN Distosia bahu adalah tersangkutnya bahu janin
dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin
dilahirkan. Selain itu distosia bahu juga dapat di
defenisikan sebagai ketidakmampuan melahirkan bahu
dengan mekanisme atau cara biasa.
Deteksi dini pada distosia bahu
KOMPLIKASI KOMPLIKASI
MATERNAL FETAL
Brachial plexus palsy
Perdarahan pasca persalinan
Fraktura Clavicle
Fistula Rectovaginal
Simfisiolisis atau diathesis, dengan atau Kematian janin
tanpa “transient femoral neuropathy”
Robekan perineum derajat III atau IV Hipoksia janin , dengan atau tanpa kerusakan
Rupture Uteri neurololgis permanen
Fraktura humerus
Penatalaksanaan distosia
bahu
Pencegahan antepartum
02
Ketepatan waktu dalam menangani distosia tekanan yang berlebihan tidak boleh
dilakukan pada kepala ataupun leher janin dan tekanan pada fundus uteri harus di
hindari. Tanda klinisnya meliputi
Kepala bayi telah lahir Tetapı bahu tertahan dan tidak dapat dilahirkan
Kepala bayi telah lahir tetapi tetap menekan vulva dengan kencang
Dagu tertarik dan menekan perenium
Traksi pada kepala bayi tidak berhasil melahirkan bahu yg tetap pada di
cranial simfisis pubis
Tubuh bayi tidak muncul setelah ibu ,engejan dgn baik dan traksi yg cukup
untuk melahirkan tubuh setelah kepala bayi lahir
Turtel sign ketika kepala bayi tiba-tiba tertarik ke perenium ibu setelah
keluar dari vagian
Penatalaksanaan distosia
bahu
HINDARI 3P
Panic
Setiap penolong harus tenang agar dapat memimpin ibu secara
sistematis.
03
Pulling
menarik di kepala/leher.
Pushing
Mendorong fundus
Penatalaksanaan distosia
bahu
Langkah-langkah penangana
pada distosia bah HELPERR
H: call for help
E: evaluate
04
L: legs (McRoberts manuver)
P: suprapubic pressure
E:enter meneuver
R: remove the posterior arm
R: roll the patient
Terimakasih