DISTOSIA BAHU
Oleh :
Ilham Fajri
Pembimbing :
dr. Fahmi Nasution Sp.OG
PENDAHULUAN
a. Makrosomia
Makrosomia dideskripsikan sebagai bayi besar,
didasarkan pada berat bayi setelah lahir. Makrosomia
tidak dapat didiagnosis secara pasti sebelum lahir.
Definisi makrosomia menggunakan variasi cutt-of
berkisar antara 4000 gram hingga 5000 gram. Bayi
besar memiliki kemungkinan untuk menjadi distosia
bahu, tetapi mencoba menentukan bayi besar sangat
sulit, seperti menggunakan manuver Leopold akan
sangat tidak akurat dakam menentukan berat bayi, dan
USG pun tidak jauh lebih baik. 7
b. Diabetes
Bayi yang lahir dari ibu yang menderita diabetes
memiliki kemungkinan lebih tinggi terjadinya distosia
bahu, tetapi makrosomia sangatlah susah diprediksi
pada ibu diabetes seperti halnya pada pasien non
diabetes.
c. Riwayat Distosia Bahu Sebelumnya
Riwayat distosia bahu sebelumnya terbukti merupakan
prediktor yang paling akurat untuk rekurensi distosia bahu.
Hal ini dinilai cukup masuk akal karena anatomi pelvis
pada wanita cenderung tidak berubah pada saat kehamilan
berikutnya. Terlebih lagi, bayi ke dua dan selanjutnya
biasanya lebih besar daripada bayi yang lahir pertama atau
yang lahir sebelumnya.
Risiko berulangnya kejadian distosia bahu antara 1,1%
hingga 16,7% berdasarkan analisis retrospektif. The
Australian Carbohydrate Intolerance Study in Pregnant
Women (ACHOIS trial) menemukan bahwa tidak ada
hubungan antara riwayat melahirkan bayi dengan distosia
bahu dan risiko untuk berulangnya kejadian tersebut. 8
d. Etnisitas
Wanita Afrika-Amerika memiliki peningkatan resiko
terjadinya distosia bahu. Ini dimungkinkan karena
kecenderungan memiliki panggul tipe android.
e. Presentasi Janin
Posisi occipitoposterior memiliki efek protektif untuk
distosia bahu, namun risiko cedera pleksus brakialis
meningkat dalam persalinan dengan occipitoposterior
yang persisten. 9
f. Kelainan Persalinan
Insiden yang lebih tinggi distosia bahu bisa didapatkan
pada persalinan kala II lama yang mungkin berkaitan dengan
makrosomia. Keterlambatan pada kala II persalinan dan
lambatnya penurunan kepala pada wanita obese juga
meningkatkan peluang terjadinya distosia bahu 10,11 Juga
banyak dilaporkan pada kala I lama, partus macet, stimulasi
oksitosin, dan persalinan pervaginam dengan tindakan. 5
b. Simfisiotomi
Zavanelli manoeuvre - cephalic replacement
Manuver ini membalikkan gerakan kardinal
persalinan dan dilakukan seksio sesarea
KOMPLIKASI
a. Komplikasi Maternal
- Perdarahan post partum
- Trauma
- Infeksi
- Stress psikis
b. Neonatal
- Cedera pleksus brakialis
- Fraktur
- Asfiksia
- Cedera neurologis
- Kematian bayi
PROGNOSIS