Anda di halaman 1dari 3

diagnosa

1. Kekurangan volume cairan Pengkajian


intervensi yang berhubungan dengan
kehilangan vaskular berlebihan
Pada kasus perdarahan
ditandai dengan asidosis,
postpartum dilakukan
a. Kaji dan catat jumlah, a. Perhatikan Hb atau sianosis, takipnea, dispnea, dan
pemeriksaan fisik secara
tipe, dan sisi perdarahan. Ht sebelum dan syok hipovolemik
keseluruhan dan lebih
Timbang dan hitung sesudah kehilangan difokuskan pada :
pembalut. darah. 2. Perubahan perfusi jaringan
yang berhubungan dengan
1. Aktivitas atau istirahat,
b. Kaji lokasi uterus dan b.Pantau tanda vital, hipovolemia, ditandai dengan
dengan melaporkan kelelahan
derajat kontraktilitas catat derajat, dan pengisian kapilari lambat, pucat,
berlebihan.
uterus durasi episode kulit dingin atau lembap,
hipovolemik. penurunan produksi ASI. 2. Sirkulasi. Kehilangan darah
c. Perhatikan hipotensi pada kelahiran umumnya 400-
dan takikardi, c. Kaji payudara 500 ml (kelahiran per
perlambatan pengisian setiap hari, perhatikan vaginam), 600-860 ml
kapiler atau sianosis ada atau tidaknya (kelahiran seksio caesarea)
dasar buku, serta laktasi dan perubahan meskipun kehilangan darah
membran mukos bibir ukuran payudara. Asuhan Keperawatan
sering diabaikan.
pada Ibu dengan
d.Berikan lingkungan d. Kolaborasi 3. Integritas ego. Cemas,
Hemorgia (Perdarahan)
yang tenang dan pemberian oksigen ketakutan, dan khawatir.
dukungan psikologis

Implementas Evaluasi
keperawatan Pengertian

Perdarahan postpartum dapat terjadi


sebelum, selama, atau setelah lahirnya Merupakan hasil
Implementasi merupakan
plasenta. Perdarahan postpartum Wanita perkembangan ibu
tindakan yang sesuai dengan
yang melahirkan secara sesar biasanya dengan berpedoman
yang telah direncanakan,
kehilangan sekitar 1.000 mL darah. kepada hasil dan tujuan
mencakup tindakan mandiri
Wanita hamil yang sehat diperkirakan yang hendak dicapai
dan kolaborasi.
memiliki volume darah sekitar 6.000 mL.
diagnosa

Pengkajian
1.Nyeri atau ketidaknyamanan
berhubungan dengan respons tubuh
pada agen tidak efektif, sifat infeksi
(miksedema kulit atau jaringan, 1. Dimulai sejak kehamilan
eritema). yang meliputi keadaan
pengertian prenatal dan setelah
2. Risiko tinggi komplikasi persalinan
Infeksi bakteri pada traktus genitalia
berhubungan dengan adanya
infeksi, kerusakan kulit dan/atau yang ditandai dengan peningkatan 2. Pengkajian berikutnya,
jaringan yang trauma, vaskularisasi suhu mencapai 38°C atau lebih observasi setiap 8 jam untuk
tinggi pada area yang sakit, selama 2 hari dalam 10 hari pertama mendeteksi adanya tanda-
prosedur invansif dan/atau tanda komplikasi dengan
pasca persalinan dengan
peningkatan pemajanan mengevaluasi sistem dalam
mengecualikan 24 jam pertama tubuh.
lingkungan, penyakit kronis

Asuhan Keperawatan
pada Ibu Postpartum
Intervensi
dengan Infeksi Nifas
(Peurperalis)
a. Meninjau ulang
implementasi
a. Kaji lokasi dan sifat riwayat pranatal,
ketidaknyamanan atau intrapartum, dan
nyeri postpartum Implementasi
b. Edukasiibu mengenai b.Demonstrasikan/anjurk merupakan
kebersihan dan menyusui an pembersihan tindakan sesuai
Evaluasi dengan yang telah
perineum yang benar
c. Intruksi ibu dalam setelah berkemih dan direncanakan,
melakukan teknik defekasi, anjurkan agar yang mencakup
relaksasi dengan sering mengganti Merupakan hasil tindakan mandiri
pengalihan pembalut. perkembangan ibu dengan dan kolaborasi.
berpedoman kepada hasil
d. Kolaborasi pemberian c. Observasi ttv . dan tujuan yang hendak
antibiotik dicapai
d. Demonstrasikan
penggunaan krim
antibiotik perineum
sesuai kebutuhan.
Pengertian
pengkajian

Mastitis pada masa


pascapartum merupakan suatu
Pengamatan pada payudara, infeksi akut pada jaringan
yang meliputi konsistensi, glandular kelenjar payudara.
warna, suhu permukaan, dan Mastitis terjadi terutama pada
ibu yang menyusui.
kondisi puting, merupakan
tindakan yang penting dilakukan
untuk identifikasi awal.
Intervensi

Diagnosis Keperawatan
a.Kaji keluhan a. kaji
nyeri, lokasi, pengetahua
Asuhan laman, dan n ibu
Keperawatan intensitas.
b. jelaskan
1. Nyeri akut berhubungan pada Ibu b.kompres tentang
dengan inflamasi dan infeksi Postpartum hangat perawatan
ditandai dengan suhu dengan Mastitis payudara
c. beri
meningkat payudara bengkak, pennyangga
keras, dan nyeri tekan. c. anjurkan
payudara
dengan kain ibu untuk
2. Kurang pengetahuan tentang segitiga perawatan
perawatan payudara yang payudara
berhubungan dengan kurangnya

Implementasi
Evaluasi
keperawatan

a. klien memperlihatkan perawatan


Implementasi adalah payudara
melaksanakan kegiatansesuai
rencana keperawatan b. klien menyebutkan penurunan
nyeri pada payudara yang ter infeksi

Anda mungkin juga menyukai