Nama : Syifa Fauzia

Kelas : 2B Keperawatan

NIM : P2.06.20.18.075

Kasus Hiperbilirubin

1. Patofisiologi

Etiologi(prematuri Kerusakan sel Pemecahan heme

tas ddl) darah merah hemoglogin
globin

Peningkatan destruksi eritrosit(gangguan

konjugasi bilirubin/gangguan transport
bilirubin) v biliverdin feco
heme

Pemecahan bilirubin
berlebihan

Suplai bilirubin
melebihi
ketidakmampuan

Hepar tidak mampu

Ikterus neonatus
melakukan konjugasi

Indikasi Kerusakan
Resiko cidera fototerapi integritas kulit

Pemisahan bayi
dengan orang tua

Gangguan
parenting
2. Diagnosa Keperawatan

1. ikterik neonatus
2. kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek dari phototerapi
3. Gangguan parenting berhubungan dengan pemisahan
4. Resiko tinggi cidera berhubungan dengan komplikasi dari transfuse tukar

No Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

1. Setelah dilakuka tindakan 1. cek golongan darah 1. untuk mengetahui

keperawatan selama 3x24 jam ibu dan golongan Kecocokan golongan
diharapkan kulit bayi tidak berwarna darah bayi darah anatara ibu dan
kuning dengan kriteria hasil : 2. kaji riwayat bayi
- Kadar bilirubin dalam batas kelahiran 2. untuk mengetahui
nornal 3. dokumentasi tipe penyebab awal
lampu, jumlah jam 3. agar terpantau dan
total pemakaian, jarak pemberian sinar secara
permukaan lampu tepat dan efektif
4. pantau suhu tubuh 4. agar terpantau suhu
tiap 2 jam sekali tubuh bayi dan tidak
5. pantau kulit selama terjadi hipertermi
pesinaran 5. agar menhindari
6. pantau intake & kerusakan kulit pada
output cairan bayi saat paparan sinar
yang tinggi
6. agar bayi tidak
kekurangan volume
cairan dan tidak
terjadi dehidrasi
2. Setelah dilakukan tindakan 1. kaji warna kulit 1. untuk mengetahui
keperawatan selama 3x24 jam bayi 8 jam adanya perubahan
diharapkan integritas kulit membaik 2. ubah posisi bayi 2 wana pada kulit bayi
 dengan kriteria hasil : jam sekali 2. mencegah
- Integritas kulit yang baik dan 3. massase jika ada penekanan kulit pada
bisa di pertahankan daerah yang menonjol daerah tertentu dalam
- Tidak ada lesi 4.jaga kebersihan dan waktu lama
- Perfusi jaringan baik kelembaban kulit bayi 3. melancarkan
dengan lotion atau peredaran darah bayi
baby oil sehingga mencegan
5. kolaborasi untuk luka tekan di daerah
pemeriksaan bilirubin tersebut
turun menjadi 7,5 mg 4. mencegah
% terjadinya lecet pada
daerah tertentu
5. untuk mencegah
pemajanan sinar yang
terlalu lama
3. Setelah dilakukan tindakan 1. bawa bayi ke dekat 1. untuk memper erat
keperawatan selama 3x24 jam di ibu untuk disusui bonding ibu dan bayi
harapkan orang tua dan bayi 2. buka tutup mata 2. untuk stimulasi
menunjukan tingkah laku saat di susui sosial anak dengan ibu
“attachment” dengan kriteria hasil : 3. anjurkan orang tua 3. agar bayi mengenal
- Orang tua dapat untuk mengajak suara orangtuanya
mengekspresikan proses anaknya berbicara 4. meningkatkan peran
bonding 4. libatkan orang tua orang tua untuk
dalam perawatan jika merawat bayi
memungkinkan 5. untuk menurunkan
5. dorong orang tua beban psikis pada
untuk orang tua
mengekspresikan
perasaanya