PROPOSAL SKRIPSI

PERAN ZOSS TERHADAP PRILAKU PENGENDARA

DALAM BERLALU LINTAS

(Studi kasus di ruas Jl. Kh. Abdul Halim - SD Jatipamor Panyingkiran Kabupaten Majalengka)

Disusun oleh :
Fawwaz Nur Muhamad Nashrullah
18.01.0578

DOSEN PEMBIMBING
Dr. AGUS SAHRI,A.TD.,M.T
Dr. Rukman Tea, S.H., MM

PROGRAM STUDI DIV REKAYASA SISTEM

TRANSPORTASI JALAN POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
TEGAL
 1 BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

2 RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

3
 1 LATAR BELAKANG

Di salah satu kecamatan Majalengka yaitu kecamatan Panyingkiran terdapat suatu kawasan Pendidikan sekolah
dasar dengan jumlah siswa 350 siswa. . Pada jalan tersebut belum terdapat sarana dan prasarana lalu lintas yang
menunjang keselamatan seperti belum adanya fasilitas pejalan kaki yaitu trotoar, rambu lalu lintas, dan marka jalan.

2 Hal ini dapat menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan , maka berdasarkan dan Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Darat Nomor: SK. 3582/AJ.403/DRJD/2018 lebih baik di laksanakannya program zoos (zona selamat
sekolah)

3
 1 RUMUSAN MASALAH
1 Bagaimana perilaku pengendara di lokasi penelitian

2 Bagaimana tingkat efektifitas zona selamat sekolah (ZoSS) di lokasi penelitian

1
32 Bagaimana kelengkapan jalan di ruas jalan disekitar lokasi penelitian

2 4
4
Bagaimana solusi penanganan keselamatan berkendara dilokasi penelitan

TUJUAN
Untuk mengetahui perilaku pengendara di lokasi penelitian 1
Untuk mengetahui tingkat efektifitas ZOSS di lokasi penelitian 2

3 3
Bagaimana kelengkapan jalan di ruas jalan disekitar lokasi penelitian

Untuk mengetahui solusi penaganan keselamatan berkendara di lokasi penelitian 4

1 BAB II
KAJIAN TEORI
ZONA AMAN SEKOLAH
2 KESELAMATAN
VOLUME LALU LINTAS
KECEPATAN
3
1 ZONA AMAN SEKOLAH

ZONA AMAN SEKOLAH

• Zona Selamat Sekolah (ZoSS) merupakan bagian dari kegiatan manajemen dan
rekayasa lalu lintas berupa pengendalian lalu lintas dan penggunaan suatu ruas

2 jalan di lingkungan sekolah.

• TIPE ZOSS
• FASILITAS PELENGKAP JALAN
• TATA LETAK ZOSS

3
 KESELAMATAN
1 • Keselamatan Jalan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko
kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, Kendaraan, Jalan, dan/atau lingkungan. (Undang Undang No 22
Tahun, 2009).

VOLUME LALU LINTAS

2 • Menurut (Pekerjaan Umum, 1997) volume lalu lintas didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang lewat pada
suatu titik di ruas jalan, atau pada suatu lajur selama interval waktu tertentu.

KECEPATAN
• Kecepatan didefinisikan sebagai jumlah jarak perpindahan dalam satu satuan waktu. Hasil
pengamatan kecepatan dari sejumlah kendaraan dapat memberikan gambaran yang lebih

3
mendekati dari keadaan sebenarnya. (Bukhari dan Sofyan 1997 : 8)
1 BAB III
METODE
PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
2 LOKASI PENELITIAN

3
 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

1 adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Menurut (Resseffendi 2010:33) mengatakan
JENIS PENELITIAN

bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang

menggunakan observasi, wawancara atau angket
mengenai keadaan sekarang ini, mengenai subjek yang
sedang kita teliti.

2 Pendekatan kuantitatif ini digunakan oleh peneliti untuk

mengetahui prilaku pengendara dilokasi penelitian tersebut.
PENDEKATAN PENELITIAN

Menurut (Sugiyono 2017:8) bahwa metode penelitian dengan

pendekatan kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu

3 JENIS PENELITIAN
1 LOKASI PENELITIAN

2
Lokasi penelitian adalah di kabupaten majalengka dengan luas wilayah 1.204,24 km2 yang
terbagi menjadi 26 kecamatan yang mencakup 13 kelurahan.
Tepat pada ruas jalan Kh Abdul Halim di Kawasan Sd Jatipamor Kabupaten Majalengka.
Namun lokasi penelitian hanya di batasi di depan sekolah sdn jatipamor merupakan suatu
kawasan pendidikan Sekolah dasar.

3
1
Volume Lalu Lintas
(Data yang diperoleh dihitung
menggunakan alat penghitung )
Pengamatan Terhadap Perilaku
Penyeberang
(dilakukan dengan cara merekam
menggunakan camera digital)

2 1 2 3 4 5

Survei Kecepatan
Inventarisasi Jalan Wawancara
( data yang di dapat kemudian
(di lakukan dengan melakukan (dilakukan adalah wawancara
diinput dalam softwere miicrosoft
pendataan secara langsung) excel kemudian ditentukan rata- terbuka dengan siswa guru dll.)
ratanya)

3
TERIMA KASIH