Penyebrang Jalan
Abstract
The research objective is to find out and analyze the application of the Safe School Zone
(Zoss) to the safety of road crossers. The method used referring to Regulation SK 3236 / AJ /
403 / DRJD / 2006 concerning Tests for the Implementation of Safe School Zones, with
normal distribution statistics (Z Test), traffic volume refers to the 1997 Indonesian Road
Capacity Manual. The results show that the previous volume traffic and behavior of
pedestrian crossing at the School Congratulations Zone (ZoSS) location is not yet safe for
270 Jakarta Junior High School students and the lack of safe School Zone (ZoSS) facilities.
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019 353
http://library.itl.ac.id/jurnal
Penerapan Zona Selamat Sekolah (Zoss) Terhadap Keselamatan ISSN 2407-635X
Penyebrang Jalan
354 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Penerapan Zona Selamat Sekolah (Zoss) Terhadap Keselamatan
Penyebrang Jalan
masih kurang; 2) Dengan adanya fasilitas 2) Sekolah tersebut memiliki akses yang
zona selamat sekolah (ZoSS) tidak mudah dijangkau karena lokasinya jalur
menjamin keselamatan penyeberang jalan yang dilewati oleh angkutan kota; 3) Area
pada pelajar SMP N 270 Jakarta; 3) tersebut terletak di kaawasan
Penerapan zona selamat sekolah (ZoSS) pemungkiman masyarakat dan lingkungan
di SMP N 270 Jakarta kurangnya fasilitas pendidikan karena diarea tersebut ada
penyeberang jalan yang dipasang dilokasi beberapa sekolah SD dan SMP.
tersebut yang mempengaruhi keselamatan Kondisi rambu-rambu yang terpasang
bagi pelajar SMP N 270 jakarta. disekolah belum semuanya terpasang,
Hasil observasi bahwa dari kondisi artinya rambu di kedua gerbang depan
kelengkapan fasilitas Zona Selamat dan belakang belum memiliki rambu yang
Sekolah (ZoSS) yang telah terpasang pada sama. Rambu peringatan Kurangi
SMP Negeri 270 Jakarta. Berdasarkan Kecepatan Zona Selamat Sekolah dan
kategori status jalan di ruas ini adalah marka merah Zona Selamat Sekolah
perkotaan dengan fungsi jalan adalah 2 terpasang dibagian gerbang belakang
jalur 2 arah tak terbagi (2/2UD) dengan sekolah dan rambu peringatan hati-hati
kecepatan rencana jalan adalah 30-40 dan marka zebra cross yang tidak terlihat
km/jam dan lebar jalan 6 meter. Dimana kurang jelas dibagian gerbang depan
lokasi tersebut memiliki kriteria : 1) sekolah. berikut:
Sekolah tersebut berada pada jalan local;
sekolah dalam keadaan selamat melalui Pada penelitian teknis ini pelaksaaan
adanya Zona Selamat Sekolah; 3) Pelajar dilakukan dengan melakukan survey
SMP N 270 memerlukan perhatian khusus lapangan yaitu : 1) Analisis volume lalu
terhadap fungsi dari fasilitas zona selamat lintas dan kapasitas jalan merupakan data
sekolah (ZoSS) seperti rambu-rambu dan volume lalu lintas yang diperoleh hasil
marka yang terpasang. Dari gambar- survei kemudian dikalikan dengan faktor
gambar rambu dan marka menjelaskan EMP (Ekivalensi Mobil Penumpang).
bahwa di lokasi tersebut masih kurangnya Faktor EMP untuk kendaraan ringan (LV)
rambu-rambu yang terpasang, yang akan = 1,0 dan sepedah motor (MC) = 0,4; 2)
mengurangi tingkat keamaan bagi siswa- Berdasarkan observasi didapat data
siswi terlebih lagi daerah tersebut volume lalu lintas SMP Negeri 270
merupakan lingungan pendidikan yang Jakarta yang menunjukan bahwa adanya
banyak berbagai sekolah. kenaikan dan penurunan pada setiap jam
b. Analisis Keselamatan Penyeberang dan kendaraan bermotor pada jam 07.00-
Sekolah 08.00 memiliki volume lalu lintas yang
Pada umumnya beranggapan bahwa tinggi, padahal pada jam-jam sekolah
pengemudi atau pengendara kendaraan yaitu jam 06.00-06.00 memiliki volume
adalah pengguna jalan yang utama di lalu lintas rendah; 3) Berdasarkan
Indonesia, kelompok terbesar justru observasi didapat data volume lalu lintas
sebenarnya adalah pejalan kaki. Korban SMP Negeri 270 Jakarta , menunjukan
jiwa dalam kecelakaan didunia adalah bahwa adanya kenaikan dan penurunan
pejalan kaki, ahli jalan raya atau pada setiap jam dan untuk kendaraan
perekayasa wajib memperhitungkan bermotor pada jam 13.30-13.15 memilikin
keselamatan pejalan kaki dijalan. volume lalu lintas yang tinggi, padahal
Meskipun setiap pejalan kaki pasti pada jam-jam sekolah yaitu jam memiliki
menghadapi resiko saat berada dijalan volume lalu lintas tinggi. Setelah sudah
raya dan bertemu kendaraan, namun ada mengetahui data volume lalu lintas pada
beberapa kelompok yang memerlukan jam masuk sekolah dan jam pulang
perhatian khusus, seperti orang lanjut sekolah, selanjutnya dapat mengetahui
usia, anak-anak, anak sekolah dan para jumlah EMP. Volume lalu lintas yang
penyandang cacat dengan menyiapkan digunakan untuk menghitung data
fasilitas pejalan kaki. Fasilitas pejalan selanjutnya adalah volume lalu lintas
kaki seperti trotoar, jembatan mempunyai volume paling tinggio
penyeberang, marka penyeberang atau dibandingkan dengan volume lalu lintas
zebra cross merupaka hak seseorang yang terjadi pada waktu-waktu lain, yaitu
untuk mendapatkan prasarana yang sebesar 289,6 emp/jam. Perhitunga
memadai dalam bermobilitas secara selajutnya adalah kapasitas jalan dengan
alami. Permasalahan pada penelitian ini, menggunakan Manual Kapasitas Jalan
yaitu :1) Tingkat volume lalu lintas dan Indonesia (MKJI). Berdasarkan
perilaku penyeberang jalan pada lokasi karateristik ruas jalan di sekitas SMP N
dengan diterapannya zona selamat 270 nilai dari masing-masing koefisien
sekolah (ZoSS); 2) Keselamatan bagi perhitungan kapasitas jalan, yaitu : Co =
pelajar SMP N 270 Jakarta terhadap 2900 emp/jam, FCw = 0,87, FCsp = 1,
tingkat volume lalu lintas dan perilaku FCsf = 0,92, FCcs = 0,90. Dengan
penyeberang jalan yang dilakukan oleh melihat kondisi di atas, maka perhitungan
pelajar; 3) Keselamatan bagi pelajar SMP kapasitas jalan adalah 2089,04 emp/jam.
N 270 jakarta terhadap tingkat volume Langkah selanjutnya adalah menghitung
lalu lintas dan perilaku penyeberang jalan rasio volume per kapasitas (V/C) dan
yang telah diterapkan Zona Selamat tingkat pelayanan ruas jalan di SMP N
Sekolah (ZoSS) dilokasi. 270 yaitu :0,26
356 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Penerapan Zona Selamat Sekolah (Zoss) Terhadap Keselamatan
Penyebrang Jalan
Tabel 1
Karakteristik tingkat pelayanan
Tingkat
Rasio V/C Karakteristik
Pelayanan
Arus bebas, volume rendah dan kecepatan tinggi,
A < 0,60 pengemudi dapat memilih kecepatan dan
dikehendaki.
Arus stabil, kecepatan sedikit terbatas oleh lalu
B 0,60 – 0,70 lintas, pengemudi masih dapat bebas dalam
memilih kecepatannya.
Arus stabil, kecepatan dapat dikontrol oleh lalu
C 0,70 – 0,80
lintas.
Arus mulai tidak stabil, kecepatan rendah dan
D 0,80 – 0,90
berbeda-beda, volum mendekati kapasitas.
Arus tidak stabil, kecepatan rendah dan berbeda-
E 0,90 – 1
beda, volume mendekati kapasitas.
Arus yang terhambat, kecepatan redah volume
F >1 diatas kapasitas, sering terjadi kemacetan pada
waktu yang cukup lama.
Sumber: Kementrian Perhubungan KM. 14 Tahun 2006
Dengan jumlah nilai tingkat pelayanan seperti jembatan penyeberang orang (JPO)
yaitu 0,26 maka untuk tingkat pelayanan dan zebra cross, maka penelitian terhadap
jalan Kompi Udin, RT.3/RW.7, Pegangsaan perilaku penyeberang jalan bagi siswa-siwi
Dua, Klp. Gading mempunyai nilai A, untuk mengetahui pemahaman terhadap tata
dimana dikatakan bahwa jalan tersebut cara penyeberang jalan , dengan
mempunyai karateristik Arus bebas, volume menggunakan prosedur 4T, yaitu : Tunggu
rendah dan kecepatan tinggi, pengemudi Sejenak, Tengok Kanan, Tengok Kanan
dapat memilih kecepatan dan dikehendaki. kiri, Tengok Kanan Kiri Kanan.
Dari tingkat pelayanan jalan yang
dihasilkan ada beberapa faktor-faktor yang SIMPULAN
mempengaruhinya, seperti dari kapasitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) terdapat
jalan, tipe jalan tersebut, jumlah kendaraan fasilitas rambu-rambu pad zona selamat
yang melewati dan jenis jalan yang dilewati. sekolah yang tidak terpasang dilokasi
Untuk mengetahui Zhit perlu tersebut, yaitu rambu tanda “hati-hati” yang
menghitung uji normal pada perbanding tertutup oleh pohon, dan warna cat pada
antara Zhit dengan Ztabel yang telah marka sudah mulai pudar. Pada jalan arterir
ditetapkan oleh Sk Direktur Jendral Kelapa Gading belum terpasangnya fasilitas
Perhubungan Darat nomor 3236 tahun 2006, penyeberang jalan seperti zebra cross dan
maka perhitungan tersebut akan jembatan penyeberang orang (JPO). Hal ini
menggunakan data pada volume lalu litas : dapat mengakibatkan berkurangnya
Volume lalu lintas dipagi hari dan volume keamanan bagi penyeberang jalan khususnya
lalu lintas disiang hari. Dengan bagi pelajar. Pada Keselamatan Penyeberang
menggunakan uji normal pertama yaitu : Jalan terdapat yaitu:
Nilai Zhit = - 6,4 dan Nilai Ztabel = 1,645 a) Volume tinggi lalu lintas pada pagi hari
(standar dari Dirktur Jendral Perhubungan yaitu 849 kendaraan pada jam 07.45-
tahun 2006). Penggunaan uji normal kedua 08.00 dan pada jam siang hari yaitu
yaitu : Rata-rata = 941, Nilai Zhit = -0,83 dan 13.00-13.15 dan 13.30-13.45. dari semua
Nilai Ztabel = 1,645(standar dari Dirktur data volume lalu lintas diketahui pada jam
Jendral Perhubungan tahun 2006) maka pada 07.45-08.00 yang memiliki volume lalu
jalan yang terdapat di SMP Negeri 270 lintas yang cukup tinggi.
kurang terdapatnya fasilitas penyeberang
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019 357
http://library.itl.ac.id/jurnal
Penerapan Zona Selamat Sekolah (Zoss) Terhadap Keselamatan ISSN 2407-635X
Penyebrang Jalan
b) Setelah diketahui volume lalu lintas dan Perencanaan Geometrik Jalan Antar
kapasitas, maka akan dihitung dengan Kota, Jakarta, 1997
rumus V/C untuk mengetahui jumlah
tingkat pelayanan pada SMP N 270 dan Keputusan Direktur Jendral Bina Marga
hasilnya adalah 0,26 masuk pada tingkat Nomor 79/KPTs/Db/1999; PEDOMAN
pelayanan A < 0,60 yang artinya arus PERENCANAAN JALUR PEJALAN
bebas, volume rendah dan kecepatan KAKI PADA JALAN UMUM, Jakarta,
tinggi, pengemudi dapat memilih 1999
kecepatan dan dikehendaki yang
ditetapkan oleh MKJI 1997. Peraturan Direktur Jendral Perhubungan
c) Pada perhitungan Zhit di rumus uji normal Darat, SK.3236/AJ
pertama dengan hasil -6,4, maka 403/DRJD/2006;Uji Coba Penerapan
kesimpulan yang dapat bahwa nilai Zhit < ZoSS di 11 (sebelas) Kota Di Pulau
nilai Ztabel, sekolah tersebut belum Jawa, Jakarta, 2006
dikatakan selamat. Pada perhitungan Zhit
di rumus uji normal kedua dengan hasil - Peraturan Direktur Jendral Perhubungan
0,83, maka kesimpulan yang didapat Darat.
bahwa nilai Zhit < nilai Ztabel, sekolah SK.1304/AJ.403/DJPD/2014;Zona
tersebut belum dikatakan selamat. Selamat Skolah (ZoSS), 2014
d) Berdasarkan pada analisis penyeberang
jalan dengan perbandingan antara Zhit Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM
dengan Ztabel menggunakan perhitung uji 14; Manajemen dan Rekayasa Lalu
normal pertama yang telah di tetapkan Lintas, Jakarta, 2006
oleh Peraturan Direktur Jendral
Perhubungan Darat dengan hasil 0, maka Saidah, D., Mafrudoh, L., & Fitrina, R.
kesimpulan yang didapat bahwa nilai Zhit (2018). Keselamatan Pengguna Jalan
< Ztabel, sekolah tersebut belum dikatakan di Jakarta Timur Road User Safety in
selamat. East Jakarta, 05(03), 249–258.
358 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal