nurhakim667@yahoo.com
ABSTRACT
School safety zone (ZoSS) is a government program that began in 2006. The
program aims to reduce the number of traffic accidents, especially school children. The
use of ZoSS is still not optimal because there are still many road users passing ZoSS at
high speed, school children have not used ZoSS facilities, as well as the surrounding
community including teachers and parents who do not understand the existence of ZoSS.
The approach taken is by observing the behavior of pedestrians, especially school
children, the introductory behavior of school children, the behavior of drivers, the speed of
vehicles passing on ZoSS, the volume of vehicles that are then analyzed and the
performance of the road. The results of the study showed that the behavior of the crossers
was 60.01% that meaning ZoSS was effective. The level of introductory behavior is 67.65%
that meaning ZoSS was effective. The percentage of vehicles that follow ZoSS regulations
is 32.58% that meaning ZoSS was less effective. The performance of the road segment in
the ZoSS segment has a degree of saturation of 0.09 service level A.
ABSTRAK
Zona selamat sekolah (ZoSS) merupakan suatu program pemerintah yang dimulai
pada tahun 2006. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas
khususnya anak-anak sekolah. Penggunaan ZoSS masih belum optimal karena masih
banyak pengguna jalan yang melintas di ZoSS dengan kecepatan tinggi, anak-anak
sekolah belum menggunakan fasilitas ZoSS, serta masyarakat sekitar termasuk para guru
dan orang tua yang belum mengerti akan keberadaan ZoSS. Pendekatan yang dilakukan
yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku penyeberang jalan khususnya
anak sekolah, perilaku pengantar anak sekolah, perilaku pengemudi, kecepatan kendaraan
yang melintas di ZoSS, volume kendaraan yang kemudian dianalisis dan kinerja ruas
jalan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku penyeberang adalah 60.01% artinya
ZoSS efektif. Tingkat perilaku pengantar adalah 67.65% artinya ZoSS efektif. Prosentase
kendaraan yang mengikuti peraturan ZoSS adalah 32.58% artinya ZoSS kurang efektif.
Kinerja ruas jalan pada segmen ZoSS memiliki derajat kejenuhan sebesar 0.09 tingkat
pelayanan A.
keselamatan anak di sekolah (no SK. 2.4 Arus Dan Komposisi Lalu Lintas
1304/ AJ.403/DJPD/2014 pasal 1 ayat 2). Arus lalu lintas adalah jumlah
Menggunakan data survai Perilaku kendaraan yang melalui titik pada jalan
Penyeberang dan Perilaku Pengantar persatuan waktu, dinyatakan dengan
yang sebelumnya sudah ditabulasikan kend/jam, smp/jam, LHRT (lalu lintas
dapat diketahui tingkat kepatuhan dengan rata-rata tahunan). empiris untuk tipe
rumus: kendaraan berikut (Departemen PU,
∑𝑃 1997) :
× 100% ............................. (1)
𝑛
1. Kendaraan ringan/Light
Menggunakan data survai
Vehicle (LV)
Kecepatan Sesaat Kendaraan, suatu
2. Kendaraan berat/Heavy Vehicle
kendaraan dianggap mematuhi peraturan
(HV)
jika kecepatan yang digunakan saat
3. Sepeda motor/Motorcycle
melewati ZoSS ≤ 20 km/jam. Maka
(MC)
digunakan rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑡𝑢ℎ
4. Kendaraan tak bermotor/
× 100% . (2)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
UnMotorized (UM)
Tabel 10. Kecepatan sesaat kendaraan dilihat pada table di bawah ini:
yang melalui ZoSS
Tabel 12. Kecepatan kendaraan ringan
Jumlah Present
Jenis Tingkat pada jam puncak pagi
Sam kepatuh ase
Waktu kendaraa efektivit
pel an kepatuh
n as ZoSS Utara ke selatan Selatan ke utara
(kend) an
Kurang Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Jam pagi LV 53 13 34.52% Waktu
efektif kecepatan per kecepatan kecepatan kecepatan
(06.00- Kurang 15 menit per jam per 15 menit per jam
MC 48 12 25%
08.00) efektif (km/jm) (km/jm) (km/jm) (km/jm)
Jam Kurang
LV 58 19 32.75%
siang efektif 06.00-
37.50 37.35
(11.00- Kurang 06.15
MC 45 14 31.11%
13.00) efektif
Cukup 06.15-
Jam sore LV 62 30 48.38% 30.70 36.28
efektif 06.30
33.36 35.57
(16.00- Kurang
MC 44 12 27.27% 06.30-
18.00) efektif 29.51 29.11
06.45
Kurang
Total/ rata-rata 310 101 32.58%
efektif 06.45-
35.72 39.58
07.00
Sumber: Nurhakim, 2018
07.00-
27.94 28.99
07.15
Berdasarkan tabel di atas tingkat
07.15-
20.56 31.95
07.30
efektivitas dari tiap waktu dan jenis 23.15 24.56
07.30-
21.63 26.53
kendaraan memiliki tingkat yang 07.45
07.45-
22.50 20.77
beragam. 08.00
Waktu
Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata sebesar 6 m sehingga nilai
kecepatan kecepatan kecepatan kecepatan
per 15 menit
(km/jm)
per jam
(km/jm)
per 15 menit
(km/jm)
per jam
(km/jm)
(FCw) jalan dua lajur tak
16.00-
26,31 25,89 terbagi adalah 0,87.
16.15
16.15-
23,95 25,57
b. Faktor penyesuaian
16.30
24,84 25,02
16.30-
kapasitas untuk pemisah
26,07 25,75
16.45
arah (FCsp)
16.45-
23,04 22,87
17.00
Didapat dari persentase
17.00-
21,37 19,20
17.15
jumlah arus setiap arah
17.15-
22,97 20,87
17.30
21,89 20,52
yaitu:
17.30-
17.45
21,27 21,96 i. Jam puncak pagi (07.00-
17.45-
18.00
21,93 20,06 08.00), presentase arus
Sumber: Nurhakim, 2018 utara-selatan adalah
jam puncak pagi adalah A, untuk jam 4.10 Persepsi pengguna fasilitas ZoSS
puncak siang adalah A dan untuk jam Persepsi pengguna fasilitas ZoSS
puncak sore adalah A. diperoleh dengan cara mengolah data
kuisioner. Hasil rekapitulasi dapat dilihat
pada table di bawah ini: