PRA-PROPOSAL
Oleh :
Jogi Viery Maratur Sianturi
1805511042
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
Judul.........................................................................................................................1
1. Latar Belakang.............................................................................................1
2. Rumusan Masalah........................................................................................2
3. Tujuan Penelitian..........................................................................................2
4. Manfaat Penelitian........................................................................................3
6. Metode Penelitian.........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................7
i
DAFTAR GAMBAR
ii
Judul
ANALISIS EFEKTIVITAS ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZoSS) DAN
KINERJA RUAS JALAN DI SD NEGERI 4 JIMBARAN
1. Latar Belakang
Kabupaten Badung adalah kabupaten yang terletak di provinsi Bali yang
memiliki luas wilayah 420.09 km2 dan dengan jumlah penduduk sekitar 683200
jiwa (BSP, 2020). Kecamatan Kuta Selatan merupakan pusat dari segala aktivitas
kegiatan yang ada di Kabupaten Badung seperti kegiatan ekonomi, pendidikan
dan lain lain. Tingginya volume lalu lintas berpengaruh terhadap angka
kecelakaan, seperti salah satunya adalah SD Negeri 4 Jimbaran merupakan
sekolah yang terletak di Jalan Uluwatu Jimbaran, Kabupaten Badung. Sebagai
salah satu sekolah yang terletak di pinggir jalan, banyak kendaraan yang melaju
dengan kecepatan tinggi. Keadaan ini akan sangat membahayakan bagi para siswa
ketika akan menyeberang jalan. Hal tersebut menjadikan anak-anak yang
bersekolah di kawasan tersebut sangat rentan terhadap kecelakaan lalu lintas saat
mereka bercampur dengan moda transportasi yang lain.
Keselamatan anak adalah tanggung jawab bersama, sehingga Pemerintah,
masyarakat, dan swasta harus bahu membahu dalam memberikan atau
menciptakan perlindungan terhadap keselamatan anak - anak (Suweda, 2009).
Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya dalam bentuk
tanggung jawab terhadap keselamatan anak sekolah, pemerintah meluncurkan
program zona selamat sekolah (ZoSS) pada tahun 2006. ZoSS ini sendiri
merupakan bentuk implementasi dari Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan Nomor 22 Tahun 2009, Peraturan Menteri Perhubungan KM. 60 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Perhubungan dan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis
Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
Zona Selamat Sekolah (ZoSS) adalah rencana inovatif dalam bentuk zona
kecepatan berbasis waktu, dimana kecepatan kendaraan di zona sekolah dapat
disesuaikan pengendara. ZoSS juga merupakan bagian dari salah satu kegiatan
manajemen dan rekayasa lalu lintas berupa pengendalian lalu lintas dan
penggunaan pada ruas jalan di lingkungan sekolah. Zona selamat sekolah (ZoSS)
1
dirancang agar kendaraan yang melewati area dapat berjalan dalam kecepatan
rendah (maksimal 20 km/jam), yang memberikan waktu reaksi yang lebih lama
untuk mengantisipasi gerakan siswa sekolah yang dapat bersifat spontan dan tidak
terduga. ZoSS diaplikasikan pada jalur Zebra Cross didepan sekolah yang dicat
dengan warna merah dengan cat khusus sehingga menjadi karpet merah . ZoSS
dinyatakan dengan fasilitas perlengkapan jalan seperti rambu dan marka jalan.
Berdasarkan fungsi utamanya, ZoSS dapat dikatakan efektif jika bisa
melindungi penggunanya. Keselamatan pengguna ZoSS dapat dipengaruhi oleh
dua faktor, yang pertama yaitu perilaku pengguna jalan yang berkaitan dengan
karakteristik lalu lintas yakni kecepatan kendaraan dan yang kedua adalah
perilaku pengguna ZoSS yang berkaitan dengan perilaku penyeberang dan
perilaku pengantar. Ditinjau dari kedua faktor tersebut, penelitian ini akan
dilakukan pada Jalan Uluwatu, yang akan dipadukan dengan tinjauan khusus
seperti persepsi masyarakat untuk mengetahui seberapa dalam wawasan pengguna
mengenai tujuan, fungsi dan prosedur mengenai keselamatan ZoSS serta rasa
aman saat menggunakan fasilitas ZoSS tersebut.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ada beberapa permasalahan
yang teridentifikasi, antara lain:
1. Bagaimanakah efektivitas ZoSS di lingkungan SDN 4 Jimbaran?
2. Bagaimanakah kinerja ruas jalan pada ZoSS tersebut ?
3. Bagaimanakah persepsi pengguna fasilitas ZoSS terhadap ZoSS tersebut ?
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka didapatkan beberapa tujuan
yang ingin dicapai, antara lain:
1. Untuk mengetahui efektivitas ZoSS di lingkungan SDN 4 Jimbaran
2. Untuk mengetahui kinerja ruas jalan pada ZoSS tersebut
3. Untuk mengetahui persepsi pengguna fasilitas ZoSS terhadap adanya ZoSS
tersebut sebagai pedoman untuk pengembangan ZoSS lebih lanjut
2
4. Manfaat Penelitian
Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai penambahan
wawasan dan dapat menjadi bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis
selanjutnya dan juga sebagai suatu masukan yang dapat dikembangkan berkenaan
dengan permasalahan yang dibahas untuk dapat membantu meningkatkan
efektivitas ZoSS di lingkungan SDN 4 Jimbaran maupun di lokasi lainnya.
6. Metode Penelitian
Secara umum sebuah penelitian harus memiliki metode yang jelas dan
sestematis. Hal ini bertujuan agar suatu penilitian dapat dilakukan dengan teratur.
Langkah yang dapat ditempuh adalah dengan munyusun suatu prosedur analisis
agar penilitan dapat memiliki alur yang jelas.
6.1 Diagram Alir
Alur analisis efektivitas zona selamat sekolah dan kinerja ruas jalan dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
3
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian
4
2. Data survey perilaku pengantar
3. Data survey kecepatan
4. Data survey volume lalu lintas
5. Data survey hambatan samping
6. Data survey iventaris jalan
7. Data survey persepsi pengguna ZoSS
5
6.3.3 Analisis Presepsi Pengguna Fasilitas Zona Selamat Sekolah
Kuisioner dibagikan langsung atau dengan wawancara kepada 3 (tiga)
jenis responden yaitu orang tua murid, guru, dan pengantar. Dalam analisis data
ini hasil penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
1. Pemeriksaan akan kelengkapan jawaban.
2. Tally yaitu menghitung jumlah frekuensi dari masing – masing jawaban
dalam kuesioner.
3. Melakukan skoring dengan menggunakan skala likert (likert scale),
dimana masing-masing dibuat menggunakan skala 1 – 4
6
DAFTAR PUSTAKA