DISUSUN OLEH:
Induk Penelitian (RIP) Polsri ini dapat diselesaikan. Dengan adanya RIP ini
tonggak sejarah baru bagi Polsri dalam membangun payung penelitian yang
Direktur Polsri,
hal
BAB I PENDAHULUAN . 5
1.1. Latar belakang.......................................................... 5
1.2. Gambaran umum, potensi, proyeksi penelitian dan kinerja
ke depan.... ....................................................................... 9
4.1.Sasaran........................................................................................................... 33
4.2. Program/isu strategis dan topik riset tiap bidang kajian.............................. 34
4.3. Indikator kinerja........................................................................................... 41
4.4. Roadmap Penelitian Di Polsri Tiap Bidang Kajian........................ 42
LAMPIRAN
- Daftar Peneliti Tahun 2009- 2012................................................................ 68
1. Agenda Riset Nasional (2010-2014) Keputusan Menteri Riset dan Teknologi No.
193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30 April 2010
2. Permendikbud No. 54 Tahun 2011 tentang Statuta Polsri
3. Rencana Strategis Polsri 2011-2015 yang terkait dengan penelitian
4. Pedoman penyusunan RIP (slide power point) oleh Direktorat Penelitian dan
Polsri sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi di Indonesia mempunyai visi
menjadi ungguldan terkemuka. Unggul dalam beberapa hal terutama bidang tri dharma
perguruan tinggi yang di dalamnya ada penelitian dan pengabdian, sarana prasarana, kualitas
sumber daya manusia (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan), kerja sama dan
pelayanan kepada masyarakat serta menang bersaing dengan lembaga pendidikan sejenis.
Terkemuka dapat diartikan berada pada barisan depan perguruan tinggi vokasi dan menjadi
lembaga pendidikan vokasi favorit yang dituju oleh alumni SMTA melanjutkan pendidikan
vokasi dari seluruh Indonesia disamping menjadi pilihan utama bagi pemangku kepentingan
(stake holder) dalam menjalin kerja sama yang terkait tri dharma perguruan tinggi. Penelitian
yang bersinergi antar bidang ilmu, unggul dan bermutu, akuntabilitas, berkelanjutan dan
mempunyai luaran yang dapat dijadikan program pengabdian kepada masyarakat, akan
memicu akselerasi pada tercapainya mimpi atau visi Polsri menjadi unggul dan terkemuka.
Visi dari suatu lembaga hendaknya menjadi visi bersama setiap insan yang ada dalam
suatu institusi/organisasi. Visi bersifat kearifan intuitif yang menyentuh hati dan
menggerakkan jiwa untuk berbuat. Sebuah visi benar-benar menjadi visi bersama apabila
setiap orang memiliki gambaran yang sama dan setiap orang merasa memiliki komitmen
untuk mencapainya. Visi bersama juga berfungsi membangkitkan dan mengarahkan.
Sebagai bagian dari komunitas intelektual, Polsri berkewajiban mengkaji,
membangkitkan dan mengarahkan semangat riset yang pantang menyerah walaupun
keterbatasan dana dan daya kepada dosen dan mahasiswa. Sudah saatnya Polsri mempunyai
energi aktivasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan pembangunan, mengelola
informasi riset dan pengembangan IPTEKS, yang pada muaranya nanti segenap SDM Polsri
akan terbiasa melakukan penelitian selanjutnya menjadi nilai dan akhirnya budaya. Budaya
ilmiah melalui penelitian akan menyetir Polsri unggul dan terdepan serta ikut berkontribusi
positif untuk mendukung perekonomian dan pembangunan nasional.
Berdasarkan rekam jejak judul penelitian di Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) dan dengan mengacu pada agenda riset nasional (ARN) serta Master Plan
Kerangka peta jalan (roadmap) penelitian yang akan dilaksanakan dalam skala
institusi dari setiap penelitian unggulan / bidang kajian dari tahun 2013 sampai tahun 2017
disajikan pada tabel 1.1.
Tabel 1.1. Kerngka peta jalan penelitian tiap bidang unggulan
NBidang kajian Kerangka peta jalan penelitian
No. unggulan
1 Energi Penelitian dasar dan terapan bidang energi baik dari segi
proses, desain prototipe alat produksi, dan sistem informasi
1
sumber daya energi.
Pemanfaatan teknologi tepat guna untuk produksi biogas dan
biodiesel serta bioetanol dari sumber energi terbarukan
energi bangunan, manajemen energi, low-temperature process,
pemanfaatan bahan buangan, otomotive
Konversi biomassa menjadi bahan bakar nabati, bahan bakar
alternatif, konversi energi,
Pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan melalui
pemanfaatan potensi sumber daya lokal dan peningkatan
kualitas lingkungan hidup
Dalam upaya mendukung visi dan misi Polsri di atas, maka visi Pusat Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat (P3M) adalah Menjadi Pusat Penelitian terapan dan
Pengabdian kepada masyarakat yang terkemuka secara nasional dan internasional. Sementara
itu misi P3M Polsri adalah:
1. Meningkatkan kemampuan profesional keahlian yang tinggi dan berkualitas bagi tenaga
pengajar Polsri.
2. Menghasilkan karya ilmiah terapan yang bermanfaat bagi mitra industri, khususnya dalam
Sejalan dengan visi dan misi tersebut, sasaran umum pengembangan dalam bidang
penelitian dan pengabdian pada masyarakat (PPM) adalah:
1. Menjadi bagian penting dalam PPM terutama untuk mengatasi masalah lokal maupun
nasional
2. Menghasilkan PPM yang berdampak pada kesejahteraan.
3. Menyelenggarakan program PPM yang produktif.
4. Memberdayakan potensi daerah serta ikut berkontribusi pada pemecahan masalah dalam
masyarakat
Dalam rangka penyusunan RIP POLSRI, semua kebijakan, pedoman, peraturan dan
program kerja baik yang dikeluarkan oleh Institusi, Kementerian terkait, maupun Negara
Republik Indonesia secara umum, dapat digunakan agar dapat dijadikan acuan,
pertimbangan, maupun kesempatan untuk mengawal program-program strategis Polsri ke
depan khususnya yang menyangkut visi dan misi serta arah pengembangan P3M Polsri.
Masukan dan pertimbangan dari berbagai pihak terkait, terutama yang menyangkut
perundangan dan regulasi baru, sangat penting untuk kelengkapan penyusunan RIP. Berikut
ini adalah landasan- landasan, peraturan dan dokumen rencana penting yang diacu untuk
penyusunan RIP Polsri 2013-2017:
Tabel 2.1. Data Jumlah Judul Penelitian Staf Dosen Polsri Berdasarkan Tahun Dan
Skim Penelitian
TAHUN
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
O. SKIM PENELITIAN 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12
2 DOSEN MUDA 6 4 4 7 37 11 3 1
3 P4D 3 0 0 0 0
PENELITIAN
4 DASAR/FUNDAMENTAL 1 1 0 0 0
5 HIBAH BERSAING 1 1 0 0 3 5 7 4 4 3
6 STRATEGIS NASIONAL 3 1 1
Tabel 2.1. menampilkan jumlah judul penelitian tiap skim tahun 2003-2012. Tampak
pada baris 1 tabel 2.1, penelitian madya dan pengembangan dari dana dipa Polsri
berfluktuasi dan naik secara signifikan sejak tahun 2011 (30 judul) dan tahun 2012 (54
judul). Jika dibandingkan dengan skim penelitian yang lain, jumlah judul penelitian madya
dan pengembangan yang didanai relatif lebih banyak. Hal ini wajar karena dana penelitian ini
kecil dan proses evaluasinya di dalam Polsri (evaluator internal).
Tabel 2.2 menyajikan dana penelitian per tahun dari tahun 2003 2012. Terlihat
bahwa dana penelitian madya dan pengembangan dari dana dipa Polsri cenderung terus naik
dari Rp. 36.000.000,- pada tahun 2003 menjadi Rp.247.000.000,- pada tahun 2012. Secara
keseluruhan jika digabung dana dipa Polsri dan dana DP2M Dikti, dana penelitian terbesar
terjadi pada tahun 2007 sebesar Rp.586.040.000,- dan tahun 2009 sebesar Rp.681.100.000,-.
Hal ini terjadi karena mulai adanya desentralisasi penelitian dimana proses seleksi PHB dan
stranas dilakukan di institusi walaupuan menggunakan reviewer eksternal. Tetapi saat ini
penelitian stranas tidak lagi didesentralisasikan dan harus berpendidikan S3. Jadi penelitian
stranas termasuk dalam penelitian kompetitif nasional yang dievaluasi secara nasional. Pada
tahun 2012 jumlah dana penelitian kembali naik menjadi Rp.455.500.000,-. Bahkan pada
tahun 2013 (tidak ditampilkan dalam tabel 2.2) yang dalam proses penerimaan proposal,
jumlah dana BOPTN untuk penelitian adalah Rp.537.500.000,- dan dana dipa Polsri untuk
penelitian adalah Rp.262.500.000,- atau jumlah seluruhnya untuk penelitian adalah Rp.
800.000.000,-. Polsri berharap dana penelitian pada masa yang akan datang akan terus
Penelitian
madya/pengembanga
n dana DIPA
1 POLSRI 36,00 45,00 62,00 60,60 77,04 99,00 92,33 62,00 201,8 247,0
60,71 108,6
2 Dosen muda 30,00 24,00 24,00 9 370,0 27 30,00 10,00
3 Hibah Bersaing 27,00 27,00 139,0 185,0 278,7 180,5 159,00 118,5
280,0
4 Strategis Nasional 7 80,00 90,00
Penelitian
5 dasar/Fundamental 14,00 15,00 - - - - - - - -
6 P4D 14,25
121,2 111,0 86,00 121,3 586,0 392,6 681,1 332,5 360,80 455,5
JUMLAH 50 00 0 19 40 27 00 00 0 00
Tabel 2.3 menampilkan rekapitulasi jumlah judul, jumlah orang dan persentase dosen
yang terlibat penelitian keseluruhan dari beberapa skim penelitian. Dari tahun 2008 sampai
Fenomena di atas terjadi karena beban pengajaran di kelas semakin banyak dengan
bertambahnya program studi (D III dan D IV) dan bertambahnya kelas-kelas kerjasama. Hal lain
adalah banyak dosen yang mengambil jalur kepastian dalam menambah income seperti ikut kerja
proyek, mengajar di luar Polsri, atau bisnis. Sementara penelitian dan pengabdian memerlukan
proses yang lama mulai pembuatan proposal, seminar proposal untuk penentuan layak atau tidak
didanai. Jika lolos, dilakukan pelaksanaan, pembuatan laporan dan seminar hasil. Pada hal dana
penelitian relatif kecil. Jika ingin mendapatkan dana penelitian yang relatif besar (misalnya dana
penelitian dari Dikti dan Kemristek) harus melalui kualitas proposal yang baik, road map
pengalaman penelitian yang terekam dengan baik dan mendukung topik proposal yang diajukan.
Tambahan lagi kendala administrasi, penelitian skim kompetitif nasional sebagaian mensyaratkan
pengusul harus benpendidikan S3, hanya sebagian kecil yang boleh berpendidikan S2.
Bagaimanapun keadaan rekaman peneltian 5 tahun terakhir di Polsri, apresiasi terhadap
dosen perlu diberikan, mengingat gairah dan semangat berkompetisi merebut hibah penelitian
mulai tumbuh. Paling tidak terlihat dari banyaknya dosen mengajukan proposal penelitian dan
pengabdian dana Dipa Polsri dan seringnya para dosen melakukan penelitian dan pengabdian
mandiri. Sebagaimana disajikan pada Lampiran, dosen Polsri sudah cukup banyak yang
mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian dari Dikti seperti penelitian P5D, dosen muda,
hibah bersaing, fundamental, dan strategis nasional untuk bidang penelitian, dan penerapan ipteks,
Berpijak pada peta perjalanan penelitian selama ini, fokus penelitian unggulan di Polsri
terdiri dari enam bidang, yaitu:
1. Energi
2. Air dan pengolahan limbah
3. Komputasi, Sistem dan teknologi informasi-komunikasi
4. Inovasi teknologi tepat guna dan industri
5. Ekonomi, kewirausahaan dan manajemen kualitas
6. Pembangunan karakter, hukum, civil society dan seni.
Dalam Orgranisasi Dan Tata Kerja Politeknik Negeri Sriwijaya dinyatakan bahwa
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber daya
yang diperlukan. P3M dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada direktur.
Dalam melaksanakan tugasnya kepala P3M dibantu oleh seorang Sekretaris dan dua orang
tenaga administrasi.
Secara garis besar ruang lingkup tugas P3M adalah
mengatur/mengorganisasikan/merencanakan/mengontrol/mengevaluasi/mensosialisasikan/me
motivasi kegiatan bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat, bidang program
mahasiswa wirausaha, bidang program kreativitas mahasiswa, bidang
desiminasi/sosialisasi/promosi hasil penelitian ke dalam jurnal dan website, dan bidang
tulisan ilmiah lainnya (modul dan karya ilmiah).
Dalam melaksanakan tugas P3M mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
b. pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian;
c. peningkatan relevansi program Politeknik sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
d. pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah,
dan/atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan/atau badan lainnya baik
didalam maupun dengan luar negeri.
Untuk mengawal v i s i , misi dan fungsi tersebut di atas, dalam Statuta Politeknik
Negeri Sriwijaya 2011 pasal 55 dan 56 dijelaskan kerangka kerja bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 55 Statuta Polsri 2011 berbunyi sebagai berikut:
(1) Kegiatan penelitian di Polsri merupakan kegiatan terpadu dan menunjang kegiatan
pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Penelitian dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah dan etika keilmuan pada
bidang-bidang yang ditekuni.
(3) Hasil penelitian dipublikasikan dalam media yang mudah diakses oleh masyarakat
luas.
(4) Hasil penelitian dosen merupakan hak kekayaan intelektual yang bersangkutan.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan kegiatan penelitian diatur pada
pedoman kegiatan penelitian dalam peraturan Direktur setelah mendapat persetujuan
Senat.
Pasal 55 ayat (5) dan pasal 56 ayat (4) Statuta Polsri tahun 2011 mengamanatkan
kepada Direktur untuk menetapkan peraturan masing-masing tentang penyelenggaraan
penelitian dan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat setelah mendapat persetujuan
senat.
Statuta P o l s r i t a h u n 2 0 1 1 juga mengatur keberadaan, tugas dan fungsi
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (P3M) sebagai unsur pelaksana
DIREKTUR
DEWAN SENAT
PENYANTUN PEMBANTU PEMBANTU PEMBANTU POLITEKNIK
DIREKTUR I DIREKTUR II DIREKTUR III
DOSEN
DAN
JABATAN FUNGSIONAL LAINNYA
Sarana prasarana adalah fasilitas fisik yang meliputi infrastruktur, gedung, Kelas,
Laboratorium, dan Fasilitas pendukung lainnya (Tabel 2.4). Kampus Polsri yang terletak di
belakang kampus UNSRI Bukit besar memiliki lahan yang cukup luas dan kampus
representatif.
Pada akhir tahun 2010, Polsri mempunyai luas tanah/lahan kampus sebesar 71.145 M2
atau 7,1145 HA yang terdiri dari luas persil bangunan 45.320 M2, dengan luas bangunan
36.409 M2 dan luas lantai 58.500 M2. Luas lahan yang digunakan (persil) tersebut ditempati
untuk bangunan gedung administrasi, gedung kuliah, laboratorium/bengkel, fasilitas olah
raga, jalan, masjid, fasilitas umum, guest house dan sarana penunjang lainnya. Fasilitas
gedung, kelas, dan fasilitas lainnya dalam mendukung proses pembelajaran untuk semua
prodi cukup memadai, demikian juga untuk ruang laboratorium.
Data perincian gedung dan prasarana lainnnya ditampilkan pada tabel 2.4. Luas persil
bangunan 45.320 M2, dan taman/tata hijau 25.825 M2. Total luas lahan kampus dan
perumahan adalah 102.452 M2 yang terdiri dari tanah kampus 71.145 M2, tanah perumahan
dinas 30.904 M2 dan tanah guest house 403 M2.
Sebagian besar Prodi memiliki laboratorium yang memadai, hanya sebagian kecil saja
peralatan yang perlu terus dilengkapi/diperbaharui mengingat tuntutan kompetensi terutama
dari yang diinginkan pihak industri.
L P L P L P L P L P L P L P
Teknik
1 Sipil 42 12 2 16 4 6 1 1 21 5 13 3
Teknik
2 Mesin 41 15 18 3 4 1 30 3 7 1
Teknik
3 Elektro :
- Ps. T. Listrik 24 11 1 7 1 3 1 14 3 7
- Ps. T. Elektronika 25 7 2 5 6 3 1 1 12 9 4
- Ps. T. Telekomunikasi 24 7 1 5 10 1 1 11 11 1
Teknik
4 Kimia 41 16 16 1 3 2 3 17 21 2 1
Teknik
5 Komputer 17 2 10 3 1 1 13 4
Akuntansi
6 39 7 6 4 12 4 5 1 6 22 9 2
Adm.
7 Niaga 42 9 9 9 10 3 2 1 16 19 4 2
Manajemen
8 Informatika 22 2 5 8 2 5 6 13 3
Bahasa
9 Inggris Pariwisata 25 4 6 6 4 4 1 7 10 4 4
1
0 UP. M P K 19 3 1 1 8 6 5 7 4 3
Jumlah (orang) 361 88 44 87 67 41 30 2 2 2 0 158 127 58 16
361 361
Sedangkan pengelola P3M terdiri dari seorang kepala, sekretaris dan dua
orang adminnistrasi (Tabel 2.6).
N Jabatan Ju Pendidikan
o 1 Kepala mlah 1 Akhir S2
2 Sekretaris 1 S2
3 Administrasi Umum 2 S1
Jumlah tenaga personalia di P3M saat ini sesungguhnya kurang. Karena untuk
memperbanyak kegiatan sosialisasi, pelatihan, workshop/lokakarya serta menangani
penerbitan jurnal dalam rangka meningkatkan semangat, kepercayaan diri dan kompetensi
dosen untuk penelitian dan pengabdian diperlukan minimal dua koordinator yang
bertanggung jawab langsung kepada kepala P3M.
Untuk membuat program strategis ke depan, maka dibuatlah analisa SWOT sebagaimana
di bawah ini.
A. KEKUATAN (Strengths)
1) Sekitar 95% dosen sudah berpendidikan S2 dan dalam waktu (1-2 tahun) dekat
jumlah dosen yang berpendidikan S3 akan menjadi 10 orang. Dalam waktu 2-5
tahun lagi jumlah dosen berpendidikan S3 akan menjadi 50 orang karena saat ini
saja jumlah yang menempuh pendidikan S3 sebanyak 30 orang dan setiap tahun
bertambah 5-10 orang melanjutkan S3.
2) SDM relatif muda dan punya kualifikasi pendidikan, punya motivasi untuk
berprestasi, punya keahlian dan pengalaman yang baik serta terbiasa kerja tim
seperti pelaksnaan hibah kompetisi, penelitian & pengabdian bersama.
3) Mempunyai laboratorium yang memadai dan bahkan ada laboratorium yang mendapat
sertifikat ISO-17025.
4) Cukup berpengalaman dalam penelitian dan pengabdian tingkat nasional yang
didanai dari Dikti dan dari industri
5) Sebagian besar dosen telah mengikuti pelatilahan bersertifikat keahlian, sudah
mendapatkan sertifikasi dosen dan telah mempunyai jabatan Lektor dan Lektor
Kepala
6) P3M dan semua prodi mempunyai jurnal yang mempunyai ISSN dan terbit secara
rutin.
7) Polsri dan semua program studi telah mendapatkan ISO 9001:2008 dan sudah
terakreditasi minimal B. Jumlah program studi sarjana terapan (D IV) sebanyak 4
B. KELEMAHAN (Weaknesses)
1) Tema/topik penelitian masih sporadis dan monodisiplin dan sedikit yang berkelanjutan
2) Kelompok bidang Keahlian dan kelompok peneliti belum efektif. Ini dikarenakan
jumlah jam mengajar tiap dosen tinggi dan alasan lainnya beberapa dosen yang
mempunyai keahlian mengerjakan proyek/bisnis lain
3) Masih banyak penelitian yang tidak searah dengan penelitian unggulan perguruan
tinggi dan topik-topik unggulan.
4) Implementasi sistem penjaminan mutu internal belum optimal
5) Persentase dosen untuk berkompetisi ingkat nasional dalam peodisiplin nelitian masih
rendah.
6) Seminar ilmiah jarang dilakukan
7) Publikasi/desiminasi hasil penelitian dan pengabdian baik dalam jurnal maupun dalam forum
seminar ilmiah masih kurang. Publikasi masih didominasi pada jurnal lokal.
8) Sebagian besar issue penelitian tidak berangkat dari kebutuhan masyarakat (kurang membumi),
sehingga penelitian lepas dari pengabdian
9) Jejaring kerjasama (Networking) dengan lembaga riset/universitas/industri dan kelompok
masyarakat masih kurang.
A. PELUANG (Opportunities)
1) Tersedianya peluang hibah riset dan pengabdian baik internal maupun eksternal.
2) Kesempatan kerjasama riset dengan jejaring alumni dan stakeholder terbuka luas.
3) Kebutuhan masyarakat akan aplikasi, jasa dan informasi penelitian terapan dan
pengabdian sangat banyak.
4) Kesempatan peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah, PT, dan organisasi/LSM
dan masyarakat lainnya cukup tinggi
5) Dana riset, hibah kompetisi dan pendidikan cenderung naik
6) Adanya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 T a h u n 2011 Tentang
Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (PM3EI)
2011-2025 yang menugaskan koridor ekonomi Sumatera untuk meproduksi dan
memproses sumber daya alam dan cadangan energi nasional
7) Komitmen Pemerintah propinsi terhadap pengembangan pendidikan tinggi
8) Banyaknya indsutri dan meningkatnya pertumbuhan penduduk, ekonomi dan industri
di Sumatera Selatan yang memberi peluang bagi Polsri untuk melakukan riset
bersama.
B. ANCAMAN (Threats)
1) Ketertarikan dosen lebih pada proyek/ di luar secara individu daripada melaksanakan
penelitian dan pengabdian
2) Globalisasi dan penetrasi Perguruan tinggi lain ke Sumsel
3) Reputasi PTN dan PTS lain juga meningkat sehingga persaingan kerjasama riset dan
pengabdian dengan industri semakin ketat
4) Makin meningkatnya syarat kualifikasi pendidikan untuk mengikuti kompetisi
penelitian secara nasional.
5) Arus globalisasi IPTEKS yang cepat sehingga revetal isasi alat
laboratorium dan pemeliharaannya harus terus dilakukan.
Dalam upaya mendukung visi dan misi pada Bab II, sasaran umum pengembangan
dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat (PPM) adalah:
5. Menjadi bagian penting dalam PPM terutama untuk mengatasi masalah lokal maupun
nasional
6. Menghasilkan PPM yang berdampak pada kesejahteraan.
7. Menyelenggarakan program PPM yang produktif.
8. Memberdayakan potensi daerah serta ikut berkontribusi pada pemecahan masalah dalam
masyarakat
Pada saat ini permasalahan yang dihadapi Polsri dalam bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (P2M) adalah produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang belum sepenuhnya menunjang terwujudnya
lembaga pendidikan unggul dan terkemuka. Oleh sebab itu, misi dan tujuan strategis
Oleh karena itu, arah kebijakan umum Politeknik Negeri Sriwijaya dalam bidang
penelitian adalah Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi (SPMPT)
yang terstruktur dan berkesinambungan serta memanfaatkan kerjasama secara maksimal.
Sasaran strategis yang hendak dicapai adalah Meningkatkan Mutu dan Relevansi
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut,
Politeknik Negeri Sriwijaya mengembangkan Program Peningkatan Kinerja Pusat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yakni sebagai berikut.
a. Terselenggaranya minimal 2 kegiatan masing-masing untuk penelitian dan
pengabdian masyarakat per jurusan yang berorientasi IPTEKS dan pengembangan
nilai guna sumberdaya wilayah.
b. Tercapainya m i n i m a l 1 0 publikasi hasil penelitian per tahun per jurusan pada
jurnal lokal dan 5 pada jurnal terakreditasi serta 1 jurnal internasional pada
tahun 2012.
c. Tercapainya m i n i m a l 1 j u r n a l ya n g t e r a k r e d i t a s i ya n g a d a d i P o l s r i .
d. Tercapainya 2 jumlah HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dari hasil
penelitian.
e . T e r s e l e n g g a r a n ya minimal satu kali per tahun pelat ihan
p e m b u a t a n p r o p o s a l p e n e l i t i a n d a n p e n g a b d i a n k e p a d a m a s ya r a k a t
d a l a m u p a ya m e m o t i v a s i d o s e n a k t i f d a l a m k e g i a t a n P 2 M .
f. T e r s e l e n g g a r a n ya minimal satu kali per tahun pelatihan
pembuatan artikel jurnal dan manajemen jurnal untuk menuju
jurnal terakreditas i.
g. Tercapainya pengalihan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
keunggulan bidang /sektor pembangunan.
Untuk memacu dan memicu dosen agar bergairah dalam melaksanakan penelitian dan
pengabdian, beberapa tahap proses yang akan ditempuh antara lain:
1) Mengaktifkan kelompok bidang kajian dan kelompok peneliti
2) Membentuk unit penelitian pada tiap jurusan sebagai garda terdepan pelaku penelitian dan
pengabdian
3) Mengembangkan struktur organisasi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dengan membentuk minimal 2 divisi yang bertanggung jawab langsung ke Kepala P3M
yaitu: 1). divisi penelitian dan jurnal ilmiah, 2). divisi pengabdian dan kewirausahaan.
4) Menetapkan dan memberlakukan reward system bagi dosen dan jurusan yang mendapat
hibah penelitian dan pengabdian dengan harapan akan memacu gairah dan memperkuat
budaya penelitian dan pengabdian di Polsri
5) Menyelenggarakan berbagai bentuk pelatihan dan workshop yang terkait penelitian dan
pengabdian untuk memperkuat kemampuan dan ketrampilan peneliti
Melalui perencanaan dan proses pelaksanaan yang yang tepat ditambah lagi dengan
pemantauan dan pengendalian sesuai panduan monev (monitoring &evaluation), SOP
(Standard Operational Procedure) dan SPMPPT, diharapkan dapat dihasilkan luaran
penelitian dan pengabdian yang berkualitas dan akuntabel. Luaran penelitian dan pengabdian
terbagi dalam 6 klaster, yaitu: 1). jumlah publikasi ilmiah bermutu, 2). angka partisipasi dosen
yang terlibat dalam penelitian dan pengabdian, 3). jumlah dosen yang mendapat hibah
penelitian dan pengabdian baik dari internal maupun eksternal, 4). jumlah dana yang diperoleh
khususnya dari sumber dana eksternal, 5). Jumlah dosen yang mengikuti seminar hasil penelitian
skala nasional dan internasional, 6). Sistem, paket teknologi dan prototipe hasil penelitian yang
diterapkan di masyarakat melalui pengabdian.
4.1. Sasaran
Mengacu pada statuta dan renstra Polsri serta uraian sebelumnya, kegiatan penelitian
diarahkan untuk menghasilkan keluaran unggulan melalui penelitian multidisiplin baik
kerja sama antar dosen Polsri maupun kerja sama dengan pihak luar institusi. Dengan
demikian akan dihasilkan penelitian bermutu dan dapat diterapkan dalam bentuk pengabdian
kepada masyrakat. Hasil penelitian diarahkan untuk dipublikasikan pada jurnal-jurnal yang
lokal terdaftar (ISSN) dan jurnal terakreditasi nasional, serta diarahkan untuk mendapatkan
HKI. Sosialisasi dan desimenasi hasil penelitian dilakukan melalui seminar baik lokal
maupun n a s i o n a l .
Untuk mengimplementasikan sasaran penelitian maka dibuat
program strategis dan indikator k e r j a . Arah penelitian Polsri bersifat
multidisiplin dan berfokus pada 6 bidang. dimana setiap fokus penelitian unggulan Polsri ini
ditunjang oleh para peneliti/dosen dari berbagai unsur antara lain dari Jurusan dan Pusat Studi
(Pusat Kajian) yang ada di Polsri.
Sesuai dengan pedoman dari DP2M Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dalam penyusunan RIP, penentuan
topik penelitian harus sesuai dengan roadmap penelitian dan waktu yang ditentukan,
baik pada tingkat institusi maupun tingkat unit penelitian.
Berdasarkan peta perjalanan penelitian selama ini, maka arah pengembangan topik
penelitian di lingkungan Polsri mulai memasuki tahapan penelitian dasar dan terapan
melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada tahapan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi ini akan dihasilkan metode/teknik untuk suatu rekayasa.
Untuk menunjang visi dan misi Polsri dalam bidang penelitian, maka program
penelitian menekankan kegiatan penelitian pada lima bidang kajian sebagai berikut : (1) Energi,
(2). air dan pengolahan limbah, (3) Komputasi, Sistem dan teknologi informasi-komunikasi,
(4) Inovasi teknologi tepat guna dan industri, (5). Ekonomi, kewirausahaan dan manajemen
kualitas, (6). Pembangunan karakter, hukum, civil society dan seni.
Keenam bidang kajian tersebut dapat dirinci seperti pada tabel tema bidang kajian
penelitian berikut :
4. Biomassa dan
Biogas
i. Pengembangan
teknologi
pembangkitan biogas
dari bahan tumbuhan
ii. Pengembangan
teknologi dan bahan
aktif pembersihan
biogas untuk bahan
bakar generator listrik
iii. Pengembangan
teknologi reduksi
elektrokimia
5. Analisa bubara
6. Liquifikasi Batubara
7. Teknologi briket
batubara
8. Pengembangan teknologi
biomassa menjadi bahan
bakar
9. Pengembangan teknologi
biodiesel dari BBN
Tabel 4.2. Isu strategis dan topik riset bidang Air dan pengolahan limbah
Tabel 4.3. Isu strategis dan topik riset bidang Komputasi, Sistem dan Teknologi Informasi-
Komunikasi
4. Rekayasa produk
TIK untuk
menunjang
perlindungan
sumber daya alam
dan perbatasan
5. Pengembangan
Sistem TIK untuk
mendukung antar
modal dan
keselamatan
transportasi
6. Pengembangan
sistem TIK dengan
mendayagunakan
RFID, antara lain
untuk pertahanan
keamanan
4. Teknologi 1. 2. Mempersiapkan 1. Pengembangan sistem
Masa Depan Mempersiapka SDM untuk robotik untuk
n SDM untuk penguasaan dan menunjang
penguasaan pengembangan keselamatan
dan teknologi masa manusia, termasuk
pengembangan depan untuk pertahanan
teknologi masa keamanan
depan
5. 1. Kemampuan 2. Kemampuan 1. Pengembangan
Infrastruktur SDM dan SDM dan infrastruktur TIK
TIK industri dalam industri dalam
menunjang menunjang 2. Kajian teknologi dark
perkembangan perkembangan fiber untuk mendidik
TIK rendah TIK rendah dan kesehatan
Tabel 4.4. Isu strategis dan topik riset bidang Inovasi teknologi tepat guna dan industri
Kompetensi/ Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang
Keahlian/ Diperlukan
Keilmuan
Multi disiplin Teknologi tepat guna Penerapan dan 1. pan teknologi disesuaikan 1. Pengembangan dan
diperlukan masyarakat pengembangan teknologi dengan kebutuhan daerah pemanfaatan teknologi
tepat guna meliputi dan produk hasil pengolahan
untuk produksi pertaniannya dan
pemasyarakatan, hasil pertanian dan perkebunan
penerapan dan pertambangan
Industri kecil dapat pengembangan berbagai 2. pengembangan produk 2. Pengembangan dan
berkembang pesat dengan jenis spesifik teknologi unggulan daerah. (seperti pemanfaatan teknologi
tepat guna. Pengolah hasil pertanian, pengolahan hasil
bantuan inovasi teknologi Pengolah hasil perkebunan, pertambangan
tepat guna dari perguruan Energi, Biofuels, Biomassa
Penerapan industri
tinggi proses daalam upaya dan biogas).
3. Pembuatan alat-alat teknologi
konversi /diversifikasi tepat guna dalam bidang
Industri pengolahan bahan mentah menjadi pertanian, dan perkebunan
/proses untuk peningkatan produk bernilai 4. Pengembangan dan
ekonomis pemanfaatan teknologi
nilai tambah produk
pengolahan Makanan
agroindustri
5. Rancang-bangun alat/mesin
Industri pengolahan bahan untuk pengolahan pupuk,
semakin berkembang pakan, biogas, penyulingan
pesat minyak atsiri, berbasis bahan
baku lokal
Tabel 4.5. Isu strategis dan topik riset bidang Ekonomi, Kewirausahaan dan Manajemen
Kualitas
6. Tema Bidang Kajian : Pembangunan Karakter, Hukum, Civil Sociaty dan Seni
Tabel 4.6. Isu strategis dan topik riset bidang Pembangunan Karakter, Hukum, Civil Sociaty
dan Seni
Indikator Kinerja
No Jenis Luaran
2013 2014 2015 2016 2017
Internasional 1 2 3 4
Nasional
1 Publikasi Ilmiah 2 4 6 8
Terakreditasi
Lokal 40 50 60 70 80
2 Nasional 2 4 6 8 9
Sebagai pemakalah dalam Lokal
30 40 50 60 60
Pertemuan ilmiah
Internasional - -
3 Desain Produk
Hak Atas Kekayaan
Industri 1 2 2 2
Intelektual (HKI)
2
Indikator keberhasilan suatu program penelitian merupakan hal yang sangat penting. Ini
merupakan jalan efektif untuk menentukan kinerja dari penelitian dan nilai tambah suatu hasil
penelitian.
Beberapa indikator keberhasilan Polsri dalam mengelola dan memotivasi penelitian tahun
2013 2017 adalah : 1). Persentase peneliti, 2). Jumlah judul hibah penelitian skala nasional dan
lokal yang didanai, 3). Jumlah dana penelitian, 4). Jumlah penelitian swadana/mandiri, dan 5).
Jumlah penelitian di luar dana Polsri dan DP2M Dikti.
TAH SUMB
UN ER
ANG
NAMA GAR JENIS
KETUA/ANG JURUS AN PENELIT DANA BIAYA
NO GOTA JUDUL PENELITIAN AN IAN Rp.Juta
1 2 3 4 6 7 8 9
Perancangan Sistem
Sopian Soim, Monitoring Solar didalam Teknik Penelitian DIPA
2 S.T., M.T. Tangki Base Elektro 2012 DIPA Polsri 4,9
Transceiver Station di PT.
Evelina, S.T., Bakrie Telecom melalui
M.Kom. Extensible
Amperawan, Hiper Text Markup
S.T., M.T. Language Berbasis WEB
Sentral Kendali
Abdurrahma Menggunakan Hand Phone Teknik Penelitian DIPA
3 n, S.T. untuk mengetahui Elektro 2011 DIPA Polsri 6
Emilia Hesti, Jumlah Bahan Bakar Minyak
S.T. di Base Transceiver Station
Amperawan,
S.T., M.T. PT. Telkomsel
Ir. Abdul
Rakhman, Pengaturan Aliran Udara dan Teknik Hibah
5 M.T. Pelepasan Abu Briket yang Elektro 2009 Bersaing DIKTI 40
Menyelubungi Bara Api
untuk Meningkatkan Kinerja
Tahun kedua Tungku
Perkembangan Teknologi
Ir. Arizal Pervaporasi untuk Produksi Teknik Hibah DIPA
6 Azwan, M.T. Etanol Absolut Kimia 2012 Bersaing Polsri 40
Ir. Robert
Junaidi, M.T. (Etanol Fuel Grade)
Ir. Selastia
Yuliati, M.Si.
Pengaruh Penambahan
Hilwatulisan, Katalis (H2SO4) dan Pelarut Teknik Penelitian DIPA
8 S.T., M.T. (CH3LOH) Kimia 2012 DIPA Polsri 4,9
pada Pembuatan Biodiesel
Ir. M. Taufik, dari Biji Nyamplung
M. Si.. (Calophillum
Ir. Sahrul
Effendy, M.T. Innophillum)
TAH SUMB
UN ER
ANG BIAYA
NAMA GAR JENIS Rp.
KETUA/ANGG JURU AN PENELITI DANA JUta
NO OTA JUDUL PENELITIAN SAN AN
1 2 3 4 6 7 8 9
Ir.
Muhammad Pengolahan Limbah Air Tekni
Yerizam, Asam Tambang Industri k Penelitia DIPA
5 M.T. Pertam- Kimia 2011 n DIPA Polsri 4,6
bangan Batubara PTBA
Tanjung Enim dengan
Metode
Aerasi, Filtrasi dan
Adsorbsi
TAH SUMBE
UN R
ANG BIAYA
NAMA GAR JENIS Rp.
KETUA/ANGG JURU AN PENELITI DANA Juta
NO OTA JUDUL PENELITIAN SAN AN
1 2 3 4 6 7 8 9
Tekni
Alan Novi Personal Komputer Router k
Tompunu, (PC Router) dengan Komp Penelitia DIPA
3 S.T. Menggunakan uter 2009 n DIPA Polsri 4,39
Mikrotik OS yang di
Internal pada Compact
Azwardi, S.T. Flash
Tekni
Semi-Otomatisasi Mesin k
Sholihin, Tenun untuk Kain Songket Elektr Hibah
6 S.T., M.T. Palembang o 2009 Bersaing DIKTI 33,75
dengan Kontrol Root
Searching dan Sistem
Pakar
Tekni
Semi-Otomatisasi Mesin k
Sholihin, Tenun untuk Kain Songket Elektr Hibah DIPA
12 S.T., M.T. Palembang o 2010 Bersaing Polsri 45
dengan Kontrol Root
Searching dan Sistem
Pakar
Tekni
Yudi Kuis Universal untuk SD, k
Wijanarko, SMP dan SMA dengan Elektr Penelitia DIPA
13 S.T. Tampilan o 2011 n DIPA Polsri 6
Dewi Score melalui Televisi
Permata Sari, Memanfaatkan Jaringan
S.T. Antar
Komputer Menggunakan
Evelina, S.T. Program Visual Basic 6.0
Tekni
Pengisi Air Minum k
Otomatis dengan Elektr Penelitia DIPA
14 Sarjana, S.T. Menggunakan Sensor o 2011 n DIPA Polsri 4,6
Niksen Infra Merah Berbasis
Alfarizal, S.T. Mikrokontroleller
Sholihin,
Tekni
Ade Silvia Rancang Bangun Alat k
Handayani, Deteksi Level Infus Elektr Penelitia DIPA
15 S.T., M.T. dengan Wireless o 2012 n DIPA Polsri 4,7
Ciksadan,
S.T.
Tekni
Ekawati Sistem Monitoring Parkir k
Prihatini, Bertingkat Otomatis Elektr Penelitia DIPA
16 S.T., M.T. Menggunakan o 2012 n DIPA Polsri 4,8
Nyayu Latifah
Husni, S.T.,
M.T. FORKLIFT dan RFID
Tekni
Implementasi Receiver k
Eka Susanti, dan Transmiter Data pada Elektr Penelitia DIPA
17 S.T. Rancang o 2011 n DIPA Polsri 4
Bangun Smart Home
Rosita Menggunakan Motion dan
Febriani, S.T. Curent
Ciksadan,
S.T. Detector
Tekni
Ekawati Rancang Bangun Sistem k
Prihatini, Keamanan Distribusi Data Elektr Penelitia DIPA
18 S.T., M.T. Meng- o 2011 n DIPA Polsri 4
gunakan Encrytion dan
Ema Laila, Tanda Tangan Digital
S.Kom. Menggunakan
Metode Waterfall Studi
Kasus: Toko Buku Online
Tekni
Pemutus Rangkaian Bocor k
Carlos RS., ke Tanah Tiga Fasa Elektr Penelitia DIPA
19 S.T., M.T. dengan Prinsip o 2010 n DIPA Polsri 3,5
Rumiasih,
S.T. Pembagi Tegangan
Nurhaida,
S.T.
Tekni
Rancang Bangun Antrian k
Otomatis Universal (Multi Elektr Penelitia DIPA
20 Evelina, S.T. Fungsi) o 2010 n DIPA Polsri 3,5
Amperawan, Berbasis Mikrokontroller
S.T., M.T. AT8952
Tekni
Rancang Bangun Sistem k
Tresna Dewi, Flocking All-Terrain Mobile Elektr Penelitia DIPA
22 S.T., M.Eng. Robot o 2012 n DIPA Polsri 4,8
Ir. Pola untuk Pencarian Korban
Risma Gempa
Tekni
Yeni Aplikasi Sensor LM35DZ k
Irdayanti, pada Alat Pengukur Suhu Elektr Penelitia DIPA
23 S.T., M.Kom. Berbasis o 2012 n DIPA Polsri 4,9
Yurni
Oktarina, S.T. Mikrokontroler AT89S52
Tekni
Desain Alat Pendeteksi k
Sholihin, Detak Jantung Berbasis Elektr Penelitia DIPA
24 S.T., M.T. Mikrokontroller o 2012 n DIPA Polsri 4,9
Eka Susanti, ATMega 16 dengan Media
S.T., M.Kom. Telepon Seluler
Niksen
Alfarizal,
S.T., M.Kom.
Sony
Oktapriandi, M.
S.Kom., Upaya Penerapan Inform Penelitian DIPA
27 M.Kom. Pembelajaran Matematika atika 2011 DIPA Polsri 6
Henny Konstruktivisme untuk Materi
Madora, Kongruen dengan Media
interaktif
Penggunaan software
hysys untuk meningkatkan
kompetensi mahasiswa
pada poembelajaran
Ir. Jaksen M. Perpindahan Massa T. ADB-
34 Amin, M.Si Termal Kimia 2005 TPSDP DIKTI 20
Ir. Robert
Junaidi, MT
TAH SUMBE
UN R
ANG BIAYA
NAMA GAR JENIS Rp.
N KETUA/ANGG JURU AN PENELITI DANA Juta
O OTA JUDUL PENELITIAN SAN AN
1 2 3 4 6 7 8 9
Mekanisasi Pemotongan
Tempe untuk Keripik Teknik Penelitian DIPA
3 Ir. Romli, M.T. Menggunakan Mesin 2011 DIPA Polsri 6
Syamsul Rizal,
S.T., M.T. Pisau Rotasi
Tekni
Rancang Bangun Absensi k
Finger Scan (Sidik Jari) Elektr Penelitia DIPA
8 Evelina, S.T. untuk Uji Coba o 2009 n DIPA Polsri 4,5
pada Laboratorium Teknik
Sarjana, S.T. Elektronika
Amperawan,
S.T.
Fatahul Arifin,
Optimasi Parameter Tekni
S.T., Dipl.Eng Proses Pembuatan k Penelitia DIPA
22 EPD, M.Eng. Paduan Mesin 2011 n DIPA Polsri 4
Aluminium-Fly Ash
Iskandar, Menggunakan Metallurgi
S.T., M.T. Serbuk
Wirda
Novarika, Dengan Pendekatan
S.T., M.M. Metode Taguchi
Stabilisasi Tanah
Ibrahim, Lempung dengan Bahan Tekni Penelitia DIPA
26 S.T., M.T. Aditif Fly Ash k Sipil 2011 n DIPA Polsri 4
Tekni
Rancang Bangun Proteksi k
Motor Induksi Fasa Tiga Elektr Penelitia DIPA
28 Ir. Siswandi Bila Salah o 2011 n DIPA Polsri 4
Nofiansyah,
S.T. Satu Fasa Hilang
Fatahul A,
ST., Dipl.Eng., Pengaruh Tekanan Tekni
EPD., Kompaksi terhadap k Penelitia DIPA
30 M.EngSc. Densitas Elektroda yang Mesin 2012 n DIPA Polsri 4,9
Ahmad
Junaidi, S.T., dibuat dengan Metode
M.T. Serbuk Tembaga-Karbon
Pengaruh Penambahan
Ir. Kosim, Filler Semen dan Lama Tekni Penelitia DIPA
33 MT Perendaman Air k Sipil 2012 n DIPA Polsri 4,8
Zainuddin Terhadap Durabilitas
Muchtar, Lapis Aspal Beton
ST.,MT (Laston)
Stabilisasi Lempung
Ibrahim, Dengan Bahan Kimia Tekni Penelitia DIPA
35 ST.,MT Asam Fosfat Sebagai k Sipil 2012 n DIPA Polsri 4,9
Drs. Arfan Lapisan Pondasi Dasar
Hasan, M.T. Jalan (Subgrade)
Yuniar, S.T.,
M.Si.
Drs.
Soegeng Pemenafaatan Proses Tekni
Witjahjo, Pack Carburizing untuk k Penelitia DIPA
36 S.T., M.T. Meningkatkan Mesin 2012 n DIPA Polsri 4,9
Taufikurrahm Sifat Mekanik Sprocket
an, S.T. Rantai Motor
Slamet
Widodo, Rancang Bangun Sistem T.
S.Kom, Keamanan Distribusi Data Komp Penelitia DIPA
39 M.Kom Dengan uter 2012 n DIPA Polsri 4,55
Alan Novi Menerapkan XML Enkripsi
Tompunu, dan XML Signature pada
ST.MT Database Bank
Ahyar
Supani,
ST.MT
Tekni
Masayu Perancangan Detektor k
Anisah, S.T., Kebocoran Tabung Gas Elektr Penelitia DIPA
42 M.T. dengan TGS2610 o 2012 n DIPA Polsri 4,9
Ekawati
Prihatini,
S.T., M.T. dan AT89s52
TAH SUMBE
UN R
ANG
NAMA GAR JENIS BIAYA
KETUA/ANGG JURU AN PENELITI DANA Rp.Juta
NO OTA JUDUL PENELITIAN SAN AN
1 2 3 4 6 7 8 9
Dr. M.
Syahirman Model Perencanaan Admini
Yusi, S.E, Strategis Pembangunan strasi Strategis DIPA
3 M.Si. Pedesaan yang Niaga 2010 Nasional Polsri 80
Kontekstual (Analisis
Sumber-sumber Daya
Pambangunan
dalam Upaya Perkuatan
Otonomi Daerah Kabupaten
Banyuasin)
Pengaruh Gaya
Esya Alhadi, Kepemimpinan, Komunikasi Adm. Penelitian DIPA
4 S.E., M.M. Interpersonal, Fasilitas Niaga 2010 DIPA Polsri 4
Rita Martini, dan Peralatan Pengajaran
S.E., M.Si., Ak. terhadap Kinerja Dosen
Desi
Indriasari, Pengaruh Desentralisasi dan
S.E., M.Si., Pengendalian Akuntansi Akunta Penelitian DIPA
7 Ak. terhdp nsi 2011 DIPA Polsri 6
Maria, S.E., Akuntabilitas Kinerja Instansi
M.Si., Ak. Pemerintah Kota Palembang
Tingkat Kepuasan
Ir. Puryanto, Mahasiswa terhadap Utilitas Teknik Penelitian DIPA
10 M.T. di Jurusan Sipil 2011 DIPA Polsri 4,6
Zainuddin, Teknik Sipil Politeknik Negeri
S.T., M.T. Sriwijaya
Drs.
Sudarmadji,
S.T.
Pengukuran Efektivitas
Ummasyroh, Manajemen Waktu Bagi Adm. Penelitian DIPA
12 S.E., M.Ed.M. Mahasiswa Niaga 2012 DIPA Polsri 4,8
untuk Meningkatkan Target
Dewi Fadila, Akademis pada Politeknik
S.E., M.M. Negeri
Yusleli
Herawati, S.E.,
M.M. Sriwijaya
Pengaruh Pemberdayaan
Rini, S.E., Karyawan Kemahiran Diri Adm. Penelitian DIPA
15 M.AB. dan Keter- Niaga 2012 DIPA Polsri 4,6
L. Suhairi libatan Karyawan terhadap
Hazisma, S.E., Kinerja Karyawan melalui
M.Si. Kepuasan
Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi pada
Dosen dan
Karyawan Politeknik Negeri
Sriwijaya)
DAN SENI
TAH SUMBE
UN R
ANG BIAYA
NAMA GAR JENIS Rp.
N KETUA/ANGG JURU AN PENELITI DANA Juta
O OTA JUDUL PENELITIAN SAN AN
1 2 3 4 6 7 8 9
Kartika
Rachma Sari, Evaluasi Kualitas Kinerja
S.E., M.Si., Proses Belajar Mengajar Akunta Penelitian DIPA
8 Ak. dengan Metode nsi 2010 DIPA Polsri 3,5
Focused Quality di Jurusan
Desi Indriasari, Akuntansi Politeknik Negeri
S.E., M.Si., Ak. Sriwijaya
Farnsisca
Ully M., Pengaruh Penerapan Model
S.Sos., Pembelanjaan Model UP. Penelitian DIPA
11 M.Hum. Pembelajaran MPK 2012 DIPA Polsri 3,6
Project Citizen pada
Silvana Perkuliahan Pendidikan
Oktanisa, S.Ip. Kewarganegaraan
terhadap Karakter
Ibnu Maja, Mahasiswa sebagai Warga
S.Si. Negara di
Politeknik Negeri Sriwijaya
Pengembangan Metodologi
Ir. Elina pembelajaran Dasar
Margaretty, Bioproses di Jurusan Teknik T ADB-
12 M.Si Kimia Polsri Kimia 2002 TPSDP DIKTI 20
Ir. Jaksen M.
Amin, M.Si
Peningkatan Kemampuan
Ely Yeny, Baca Mahasiswa B. Penelitian DIPA
13 SPd.,MPd. Administrasi Niaga Inggris 2012 DIPA Polsri 3,65
Munaja
Rahma, SPd., Melalui Metode Retelling
Mengingat sejak awal tahun 2013 pengajuan proposal dilakukan secara on line
melalui SIM-LITABMAS.go.id maka P3M Polsri sedang dan akan terus melakukan
sosialisasi penggunaan sistem tersebut di ruang P3M kepada siapa saja dosen yang masih
mengalami kesulitan dalam mengunggah proposalnya.
Sebagai rencana aksi yang lebih terperinci, setiap akhir tahun dibuat program kerja
tahun berikutnya dengan mengacu pada garis besar peta jalan penelitian unggulan Polsri dan
proyeksi indikator yang akan dicapai. Revisi atau penyempurnaan roadmap penelitian bidang
unggulan dan topik-topik penelitian unggulan dapat saja dilakukan dengan melihat
kebutuhan mendesak pembangunan kapasitas institusi agar indikator cepat tercapai dan citra
lembaga semakin meningkat termasuk dalam bidang penelitian dan pengabdian.
Rencana Induk Penelitian (RIP) ini merupakan garis besar acuan penelitian yang
akan dilakukan 5 tahun yang akan datang. Dalam perjalanannya fokus bidang kajian dan
topik-topik penelitian unggulan dapat saja dikembangkan tanpa merubah fokus bidang
kajian penelitian unggulan sesuai dengan tuntutan arah pembangunan.
Mengacu pada enam bidang kajian unggulan diharapkan roadmap penelitian di Polsri
akan semakin terarah dan memberikan luaran yang bermanfaat bagi solusi masalah
pembangunan dan/atau kehidupan sosial di masyarakat.
Bergairahnya kegiatan kelompok bidang kajian akan memberikan motivasi bagi
dosen dalam lingkungan Pols ri untuk meneliti dan m engabdi pada
mas yarakat. Peran dosen pada peneliti an dan pengabdian kepada masyarakat
sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan program yang telah
disusun dalam bentuk Rencana Induk Penelitian.
P a r a dosen peneliti secara tidak langsung akan mendifusikan ipteks-nya kepada
dosen yang jarang meneliti sehingga kuantitas dan kualitas dosen peneliti akan semakin
meningkat. Para peneliti dituntut tidak saja gemar meneliti tetapi juga diharapkan
akuntabilitas sesuai dengan janjinya di proposal dan menghasilkan luaran penelitian yang
dapat didesiminasikan baik berupa publikasi ilmiah, model/prototipe, sistem atau HKI yang
dapat diabdikan di masyarakat bahkan dijual sehingga citra Polsri akan membaik dalam
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil-hasil penelitian yang
diwujudkan dalam bentuk model dan prototype serta teknologi tepat guna secara
langsung akan memberikan manfaat ke masyarakat dalam bentuk program pengabdian
kepada masyarakat.
Tim penyusun RIP Politeknik Negeri Sriwijaya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas dukungan materiil dan spirituil kepada semua pihak yang secara
langsung dan tidak langsung turut mendukung penyusunan RIP Polsri. Tim
penyusun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :
Tahun
Penelitian Jenis
No Nama Ketua/Anggota Judul Penelitian Jurusan Penelitian
1 2 3 4 5 6
Pembuatan Membrane
Ir. Selastia Yuliati, Ultrafiltrasi Berbasis Polimer
5 M.Si. Polysul- Teknik Kimia 2009 Hibah Bersaing
fon untuk Penjernihan Air Keruh
dan Limbah Cair Industri
Model Pemberdayaan
Dr. M. Syahirman Integralistik: Solusi Strategis Administrasi Strategis
8 Yusi, S.E, M.Si. dalam Niaga 2009 Nasional
Membangun Usaha Kecil Mandiri
Bainil Yulina, S.E. (Survei pada Usaha Kecil
Pangan di Sumatera Selatan)
Faktor-Faktor yang
Rita Martini, S.E., Mempengaruhi Motivasi Belajar
13 M.Si., Ak. Mahasiswa Akuntansi 2009 Penelitian DIPA
Jurusan Akuntansi Politeknik
Aladin, S.E., Ak. Negeri Sriwijaya
Rancangan Rangkaian
Penyesuaian Impedansi pada Teknik
20 Irma Salamah, S.T. Rancangan Elektro 2009 Penelitian DIPA
Hj. Lindawati, S.T. Penguat RF Dua Tingkat
Rosita Febriani, S.T.
Pemanfaatan Multimedia
Maivi Kusnandar, Interaktif untuk Menunjang M.
24 S.Kom. Kemampuan Informatika 2009 Penelitian DIPA
Indra Satriadi, S.T. Komunikasi Visual Mahasiswa
Sony Oktapriandi,
S.Kom., M.Kom.
Pembuatan Membrane
Ir. Selastia Yuliati, Ultrafiltrasi Berbasis Polimer
32 M.Si. Polysul- Teknik Kimia 2010 Hibah Bersaing
fon untuk Penjernihan Air Keruh
dan Limbah Cair Industri
Kajian Eksperimental
Karakteristik Material Piston
49 Drs. Suparjo, M.T. Bekas dan Teknik Mesin 2011 Penelitian DIPA
Pengembangan Prototype Puli
Taufikurrahman, S.T. Berbasis Limbah Piston Bekas
Faktor-Faktor yang
L. Vera Riama, S.E., Mempengaruhi Partisipasi
52 M.Si., Ak. Anggota pada Akuntansi 2011 Penelitian DIPA
KPN Politeknik Negeri Sriwijaya
Bainil Yulina, S.E. Palembang
Desy Natalia, S.E.,
M.Si., Ak.
Pengembangan Teknologi
Ir. Selastia Yuliati, Pengolahan Air Menggunakan Strategis
79 M.Si. Membran Teknik Kimia 2012 Nasional
Ultrafiltrasi sebagai Upaya
Ir. Erwana Dewi, Mendukung Gerakan Nasional
M.Eng. Mengatasi
Krisis Air Bersih di Sumatera
Ir. Robert Junaidi, M.T. Selatan
Ir. Tri Widagdo, M.T.
Perkembangan Teknologi
Ir. Arizal Azwan, Pervaporasi untuk Produksi
80 M.T. Etanol Absolut Teknik Kimia 2012 Hibah Bersaing
Ir. Robert Junaidi, M.T. (Etanol Fuel Grade)
Ade Silvia
Handayani, S.T., Rancang Bangun Alat Deteksi Teknik
84 M.T. Level Infus dengan Wireless Elektro 2012 Penelitian DIPA
Ciksadan, S.T.
90 Yudi Wijanarko, S.T. Penerapan Electrical WorkBench Teknik 2012 Penelitian DIPA
Fatahul A, ST.,
Dipl.Eng., EPD., Pengaruh Tekanan Kompaksi
93 M.EngSc. terhadap Densitas Elektroda yang Teknik Mesin 2012 Penelitian DIPA
Ahmad Junaidi, S.T., dibuat dengan Metode Serbuk
M.T. Tembaga-Karbon
Penggunaan Technology
Heri Setiawan, S.E., Acceptance Model untuk
120 M.AB. Mengukur Adm. Niaga 2012 Penelitian DIPA
Proses Penerimaan Sistem
Hendra Sastrawinata, Informasi Akademik Kampus
S.E., M.M. (Sisfo
Kampus) (Studi pada Dosen dan
Karyawan Politeknik Negeri
Sriwijya)
Pengaruh Pemberdayaan
Karyawan Kemahiran Diri dan
125 Rini, S.E., M.AB. Keter- Adm. Niaga 2012 Penelitian DIPA
libatan Karyawan terhadap
L. Suhairi Hazisma, Kinerja Karyawan melalui
S.E., M.Si. Kepuasan
Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi pada Dosen
dan
Karyawan Politeknik Negeri
Sriwijaya)
126 Herman, S.Pd, M.Pd Strategi Tindak Tutur Penolakan B. Inggris 2012 Penelitian DIPA
Faktor-Faktor yang
Kartika Rachma Sari, Mempengaruhi Mahasiswa Dalam
131 SE.,Msi.Ak Memilih Akuntansi 2012 Penelitian DIPA
Rita Martini, Jurusan Akuntansi dan
SE.,Msi.Ak Administrasi Niaga POLSRI
Sandrayati, S.E., M.Si.,
Ak.