Anda di halaman 1dari 53

RENCANA STRATEGIS

FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS BATAM

Jl. Abulyatama No. 5 Batam Kota, Batam

user
[Type the company

0
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS
ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
BATAM 2022-2027

Jl. Abulyatama No. 5 Batam Kota, Batam,


Kepulauan Riau

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk, karunia dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Rencana Strategis Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Batam (Renstra FIK UNIBA) dapat terselesaikan. Renstra FIK
uniba ini disusun sebagai dasar penyusunan program kerja tahunan mulai tahun 2022
sampai tahun 2027. Berbagai indikator pencapaian teruraikan dalam visi. Selanjutnya
dijabarkan dalam pencapaian misi, tujuan dan sasaran dalam bidang tri dharma
(pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat).
Dengan demikian, Renstra FIK ini berisi sasaran beserta indikator pencapaian sesuai
pentahapan yang telah ditentukan sampai tahun 2027, mencakup strategi peningkatan
kualitas pendidikan dari sisi sumber daya manusia (dosen, mahasiswa dan tenaga
kependidikan), pengelolaan sarana-prasarana dan aset maupun optimalisasi fungsi
kelembagaan dan tata pamong. Implementasi Renstra tahun 2022-2025 ini menggunakan
prinsip PDCA (plan, do, check and action), yakni selain memen- tingkan prinsip
perencanaan dan strategi pencapaian, juga menerapkan sistem evaluasi dan
ditindaklanjuti oleh langka- langkah teknis perbaikan jika ditemukan pencapaian sasaran
yang berada di bawah target.
Demikian, Renstra FIK ini tersusun atas bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
dalam kesempatan ini diucapkanterima kasih kepada semua pihak, yang memberikan
kontribusi langsung maupun tidak langsung. Tak ada gading yang tak retak, Renstra FIK
ini juga menerima kritik dan saran yang membangun, demi meningkatnya pengelolaan FIK
di masa yang akan datang

REKTOR UNIBA

3
DAFTAR ISI

SAMPUL.....................................................................................................1
SK REKTOR...............................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................4
PENGANTAR.............................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................6
BAB II PROFIL FAKULTAS ILMU KESEHATAN, VISI, MISI,
TUJUAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN..................................9
Sejarah Fakultas Ilmu Kesehatan...........................................................................................9
Visi FIK Uniba 10
Misi FIK Uniba 10
Tujuan FIK Uniba 10
Strategi Pencapaian 11
Visi, Misi Dan Tujuan Program Studi Keperawatan Dan Pendidikan
Profesi Ners.............................................................................14
Visi, Misi Dan Tujuan Program Studi Kebidanan Dan Pendidikan
Profesi Bidan............................................................................15
Visi, Misi Dan Tujuan Program Studi Psikologi...............................15
Visi, Misi Dan Tujuan Program Studi Farmasi................................15
BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN REGULASI.........17
Arah Kebijakan dan Strategi 17
Regulasi 17
BAB IV ANALISIS SWOT..........................................................................20
Analisis Swot Bidang Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi
Pencapaian Fakultas...............................................................20
Analisis Swot Bidang Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, Penjaminan Mutu...............................................22
Analisis Swot Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni...............................................................24
Analisis Swot Bidang Sumberdaya Manusia (SDM)...............................................................26
Analisis Swot Bidang Sumberdaya Aset, Pembiayaan Dan Sistem
Informasi..................................................................................28
Analisis Swot Bidang Pendidikan............................................................................................31
Analisis Swot Bidang Penelitian..............................................................................................35
Analisis Swot Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.........................................................37
Analisis Swot Bidang Luaran Dan Capaian Tridharma PT.....................................................38
BAB V INDIKATOR KINERJA UTAMA FIK UNIBA.................................42
BAB IV PENUTUP......................................................................................55

4
PENGANTAR

REKTOR UNIVERSITAS BATAM

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam 2021-2027


(RENSTRA FIK UNIBA 2021-2027) adalah sebuah dokumen yang menjadi
pijakan penting bagi segenap civitas akademika FIK UNIBA dalam
menjalankan peran dan fungsi masing-masing. Secara substantif dokumen
RENSTRA ini berisi arahan-arahan strategis dan penjabarannya dalam
bentuk program selama waktu tiga (3) tahun ke depan, yang menjadi
pedoman bagi setiap civitas akademika FIK UNIBA untuk menjalankannya.

RENSTRA FIK UNIBA 2022-2025 disusun berdasarkan hasil evalusi SWOT


untuk lebih mengarahkan strategi pencapaian yang yang ditargetkan.
RENSTRA FIK UNIBA juga dilengkapi dengan Rencana Operasional
(RENOP) dari 2022/2023 – 2023/2024 – 2024/2025 – 2025/2026 – 2026/2027
yang memiliki target capaian untuk mendukung program internal di FIK UNIBA
dan juga di UNIBA secara umumnya.

Harapan kami RENSTRA FIK UNIBA 2022-2027 dapat dilaksanakan dengan


sebaik-baiknya oleh seluruh sivitas akademika FIK UNIBA dengan dukungan
sepenuhnya dari UNIBA.

Batam , Maret 2022

Rektor,

Prof. Chablullah

5
BAB I

PENDAHULUAN

Sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan


bersama oleh pemangku kepentingan dalam organisasi tersebut. Fakultas
Ilmu Kesehatan (FIK) merupakan fakultas yang terdiri dari 6 program studi
(Keperawatan, Profesi Ners, Sarjana Kebidanan, Profesi Kebidanan, Psikologi
dan Farmasi) yang perlu melakukan berbagai program pengembangan untuk
pencapaian tujuan tersebut secara terarah dan efektif efisien. Oleh karena itu
dibutuhkan sebuah pengelolaan yang profesional oleh tata pamong fakultas
dalam sistem manajemen dengan berbagai fungsinya seperti perencanaan,
koordinasi, implementasi, pengawasan dan eva- luasi. Berbagai keperluan
tersebut mengharuskan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) memiliki sebuah
Rencana Strategis (Renstra).

Menderivasi Renstra Universitas Batam, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) akan


mengembangkan berbagai program jangka pendek, menengah dan panjang
dalam meningkatkan kualitas lulusan. Terkait dengan hal tersebut perlu
diselenggarakan sistem pendidikan yang selalu mengikuti perkembangan
kurikulum, capaian kompetensi dan capaian pembelajaran, yang dilakukan
dengan menerapkan sistem penjaminan mutu berstandar nasional bahkan
internasional, juga dengan berkolaborasi dengan institusi dalam dan luar
negeri untuk pengembangan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat
dan publikasi ilmiah. Dengan demikian melalui berbagai indikator penilaian
tersebut Universitas Batam menunjukkan kiprahnya dalam upaya agar dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat
jelas, realistis, dan terkait dengan pemangku kepentingan. Mekanisme
penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Ilmu Kesehatan
dirumuskan melalui kegiatan berkelanjutan yang dilakukan dalam beberapa
tahap, sebagai berikut:

6
Tahap pertama : Rapat Kerja Pimpinan.
Kegiatan rapat kerja pimpinan dilaksanakan oleh universitas setelah seluruh
pejabat struktural dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro
dan Ketua Program Studi dilantik dan ditetapkan. Rapat kerja pimpinan ini
dibagi menjadi beberapa bagian seperti bagian akademik dan
kemahasiswaan, pengembangan kelembagaan serta pengelolaan SDM, yang
membahas mengenai proyeksi pengembangan universitas dalam jangka
pendek, menengah dan jangka panjang. Hasil rapat kerja pimpinan tersebut
menjadi draft awal untuk menyusun Rencana Pengembangan Jangka Panjang
(RPJP) dan Renstra yang mengandung visi, misi, tujuan dan sasaran
universitas.

Tahap kedua: Rapat Senat Universitas


Draft visi, misi, tujuan dan sasaran hasil rapat kerja pimpinan kemudian
ditindaklanjuti dengan rapat senat universitas yang beranggotakan Rektor,
Wakil Rektor, seluruh Dekan, dan wakil dosen dari masing-masing fakultas.
Rapat senat universitas membahas mengenai evaluasi visi, misi, tujuan dan
sasaran. Setelah itu dilaksanakan rapat pleno dan revisi draft, serta penetapan
visi, misi, tujuan dan sasaran dalam Renstra universitas melalui SK Rektor.

Tahap ketiga: Workshop visi, misi, tujuan dan sasaran tingkat Fakultas
Setelah visi, misi, tujuan dan sasaran universitas sah ditetapkan oleh Rektor,
maka dilaksanakanlaah workshop dengan mengundang anggota senat
universitas, anggota senat fakultas, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan
mahasiswa, perwakilan alumni dan dinas kesehatan. Workshop ini membahas
mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran secara detail, lengkap beserta target
dan indikator pencapaiannya. Dalam workshop ini dipaparkan visi, misi, tujuan
dan sasaran universitas oleh pimpinan universitas; pemaparan draft visi, misi,
tujuan dan sasaran oleh Ketua Tim dan ditindaklanjuti dengan presentasi
komisi-komisi yang menyusun sasaran dan strategi pencapaian dibagi
berdasarkan isu- isu strategis, kemudian diakhiri dengan sidang pleno.

Tahap keempat : Penetapan Renstra Fakultas Ilmu Kesehatan Setelah


rumusan disepakati dalam pleno, kemudian visi, misi, tujuan dan sasaran
ditetapkan dan disahkan oleh Rektor Universitas Batam.

7
Tahap kelima: Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Sosialisasi visi,
misi, tujuan dan sasaran fakultas keseluruh sivitas akademik dan masyarakat
luas.

8
BAB II

PROFIL FAKULTAS ILMU KESEHATAN, VISI, MISI,


TUJUAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Visi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam


Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang Unggul dan profesional dalam bidang
ilmu pengetahuan dan Riset bidang kesehatan yang Berdaya Saing Nasional
dan International Pada Tahun 2030.

Misi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang ilmu-ilmu


kesehatan yang bermutu sehingga menghasilkan Sarjana Keperawatan,
Profesi Ners, Sarjana Kebidanan, Profesi Bidan, Sarjana Psikologi dan
Sarjana Farmasi yang unggul dalam bidang ilmu masing-masing.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
penelitian di bidang Keperawatan, Kebidanan, farmasi dan psikologi 
untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan mendapatkan
pengakuan dan dipublikasikan di tingkat nasional maupun  internasional
3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang
kesehatan untuk mewujudkan masyarakat sehat;
4) Meningkatkan dan melaksanakan kerjasama dengan berbagai institusi
nasional dan internasional untuk memperkuat jati diri Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Batam.Melaksanakan kerjasama dengan
berbagai institusi nasional dan internasional untuk memperkuat jati diri
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam.

Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam

1) Terwujudnya proses pendidikan ilmu-ilmu kesehatan hingga


menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan berdaya saing
nasional dan international;
2) Dihasilkan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan riset kesehatan, yang  diakui dan dipublikasikan pada
forum ilmiah maupun Jurnal bereputasi tingkat nasional maupun
internasional
9
3) Terlaksananya  kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM)
sebagai wujud kepedulian dan  implementasi Ilmu pengetahuan dan
riset di bidang kesehatan
4) Terselenggaranya peningkatan dan pelaksanaan kerjasama dengan
berbagai institusi nasional dan internasional untuk memperkuat jati diri
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam.

Strategi Pencapaian Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan, maka FIK UNIBA menetapkan strategi
pencapaian sebagai berikut:
A. Strategi Pencapaian Terwujudnya Proses Pendidikan Ilmu-Ilmu Kesehatan Hingga
Menghasilkan Lulusan Yang Profesional, Unggul Dan Berdaya Saing Nasional Dan
Internasional
Tahun 2022- 2023- 2024- 2025- 2026-
2023 2024 2025 2026 2027
1) Melaksanakan workshop kurikukulum √ - √ √ √
KKNI yang melibatkan pihak eksternal
dan internal. Pihak pemangku
kepentingan yang dilibatkan sebagai
narasumber dan peserta workshop
adalah Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi
Ners Indonesia (AIPNI), Asosiasi Institusi
Perguruan Tinggi Kebidanan Indonesia
(AIPKIND), Pengguna, Mitra Kerjasama,
Alumni, Pimpinan Fakultas dan Program
Studi, Dosen, Tenaga Kependidikan,
Kepala Unit yang berkaitan dengan
akademik, dan lain-lain yang dianggap
perlu
2) Lokakarya penyusunan kurikulum program √ - √ √ √
studi sesuai dengan visi keilmuan program
studi
3) Melengkapi Kurikulum Pendidikan Ners √ √ √ √ √
Indonesia (KPNI) dan Kurikulum
Pendidikan Bidan FIK UNIBA dengan
10
adanya Portofolio Kurikulum, Kelengkapan
Referensi pendukung seperti buku ajar,
modul, penuntun praktikum, dan lain-lain
yang dianggap perlu
4) Melengkapi sarana dan prasarana √ √ √ √ √
pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan capaian pembelajaran lulusan
B. Strategi Pencapaian Meningkatkan Partisipasi Civitas Akademika Melalui Produk
Penelitian Dan Jurnal Ilmiah Tingkat Nasional Dan Internasional
Tahun 2022- 2023- 2024- 2025- 2026-
2023 2024 2025 2026 2027
1) Menyusun Rencana Strategi Penelitian
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Batam mengacu kepada Rencana
Strategi Penelitian
UNIBA;
2) Menyepakati dan menetapkan √ - √ √ √
payung penelitian dan peta jalan (road
map) penelitian sesuai dengan visi
keilmuan program studi;
3) Membuat kelompok riset dosen sesuai √ √ √ √ √
dengan
bidang keahliannya;
4) Mendorong semua dosen dan √ √ √ √ √
mahasiswa melaksanakan penelitian
kesehatan holistik sesuai dengan
payung penelitian dan peta jalan yang
telah ditetapkan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Batam
5) Menyediakan sarana prasarana √ √ √ √ √
penelitian sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan institusi;
6) Memberi hibah stimulus dan kompetitif √ √ √
penelitian melalui program hibah
penelitian UNIBA;
7) Memfasilitasi dosen untuk memperoleh √ √ √ √ √
hibah
penelitian eksternal
C. Strategi Pencapaian Terselenggaranya Kegiatan Dan Pengembangan Pengabdian
Kepada Masyarakat Di Bidang Kesehatan Untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Di
Berbagai Rentang Kehidupannya
Tahun 2022- 2023- 2024- 2025- 2026-
2023 2024 2025 2026 2027
1) Menyusun Rencana Strategi √ - √ √ √
Pengabdian Kepada Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan UNIBA
11
mengacu kepada Rencana Strategi
Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Batam;
2) Menyepakati dan menetapkan payung √ √ √ √ √
Pengabdian Kepada Masyarakat dan
peta jalan (road map) Pengabdian
Kepada Masyarakat sesuai dengan visi
keilmuan program studi;
3) Membuat kelompok pengabdian kepada √ √ √ √ √
masyarakat dosen sesuai dengan bidang
keahliannya;
4) Mendorong semua dosen √ √ √ √ √
melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat dan mengajak serta
mahasiswa melaksanakan penelitian
sesuai dengan payung penelitian dan
peta jalan yang telah ditetapkan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Batam
5) Menyediakan sarana prasarana √ √ √ √ √
pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan kebutuhan dan kemapuan
institusi
6) Memberi hibah stimulus pengabdian √ √ √ √ √
kepada masyarakat melalui program
hibah penelitian Universitas Batam
7) Memfasilitasi dosen untuk memperoleh √ √ √ √ √
hibah pengabdian kepada masyarakat
eksternal
D. Strategi Pencapaian Terselenggaranya Kerjasama Dengan Berbagai Institusi
Nasional Dan Internasional Untuk Memperkuat Jati Diri Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Batam
Tahun 2022- 2023- 2024- 2025- 2026-
2023 2024 2025 2026 2027
1) Menerbitkan kebijakan Tentang √ - √ √ √
Kerjasama berupa SK Dekan Tentang
Pedoman Kerjasama dengan mengacu
kepada Kebijakan Kerjasama di
Universitas Batam
2) Mengembangkan jaringan kerjasama di √ √ √ √ √
tingkat nasional dan internasional
dengan berbagai institusi pendidikan,
institusi bidang kesehatan, institusi
pengguna lulusan; institusi yang dapat
mendukung tridharma perguruan tinggi,
dan institusi lainnya yang mendukung
program-program pengembangan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
12
Batam
3) Menetapkan target kuantitas dan kualitas √ √ √ - √
kerjasama berdasarkan pelaksanaan
kerjasama yang nyata

13
BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN REGULASI

Arah Kebijakan dan Strategi Kemendikbud


Arah kebijakan dan strategi pendidikan dan kebudayaan dalam rangka
mendukung pencapaian 9 (sembilan) Agenda Prioritas Pembangunan
(Nawacita Kedua) dan tujuan Kemendikbud melalui Kebijakan Merdeka
Belajar yang bercita - cita menghadirkan pendidikan bermutu tinggi bagi
semua rakyat Indonesia, yang dicirikan oleh angka partisipasi yang tinggi
diseluruh jenjang pendidikan, hasil pembelajaran berkualitas, dan mutu
pendidikan yang merata baik secara geografis maupun status sosial
ekonomi. Selain itu, fokus pembangunan pendidikan dan pemajuan
kebudayaan diarahkan pada pemantapan budaya dan karakter bangsa
melalui perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan pendidikan
serta pengembangan kesadaran akan pentingnya pelestarian nilai - nilai
luhur budaya bangsa dan penyerapan nilai baru dari kebudayaan global
secara positif dan produktif.
Secara lebih detail, Kebijakan Merdeka Belajar mendorong partisipasi dan
dukungan dari semua pemangku kepentingan: keluarga, guru, lembaga
pendidikan, DU/DI, dan masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Kebijakan Merdeka Belajar

14
Pada Gambar 3.1 di atas menjelaskan bahwa Kebijakan Merdeka Belajar
dapat terwujud secara optimal melalui:
(1) Peningkatan kompetensi kepemimpinan, kolaborasi antar elemen
masyarakat, dan budaya;
(2) Peningkatan infrastruktur serta pemanfaatan teknologi di seluruh satuan
pendidikan;
(3) Perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan pendidikan; dan
(4) Penyempurnaan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Perubahan yang diusung oleh Kebijakan Merdeka Belajar akan terjadi pada
kategori:
(1) ekosistem pendidikan;
(2) guru;
(3) pedagogi;
(4) kurikulum; dan
(5) sistem penilaian.
Adapun implementasi dari Kebijakan Merdeka Belajar pada aras pendidikan tinggi
adalah Kebijakan Kampus Merdeka. Kebijakan Kampus Merdeka diawali dengan empat
butir kebijakan yaitu:
(1) pembukaan program studi baru;
(2) sistem akreditasi perguruan tinggi;
(3) perguruan tinggi negeri berbadan hukum; dan
(4) hak belajar tiga semester di luar program studi.

Keempat butir kebijakan ini bertujuan untuk memulai perubahan paradigma pendidikan
tinggi agar lebih otonom dengan kultur pembelajaran yang inovatif. Perguruan tinggi
akan memiliki proses pemelajaran yang semakin fleksibel dan bebas untuk melakukan
inovasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi. Kebijakan Kampus
Merdeka akan menyentuh semua elemen dalam ekosistem pendidikan tinggi, namun
mahasiswa adalah fokus utama dari Kebijakan Kampus Merdeka. Mahasiswa akan
mampu memilih jurusan studi yang lebih mutakhir dan berpadanan dengan kebutuhan
pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki kebebasan untuk memilih mata kuliah
yang sesuai dengan kebutuhan pengembanan kapasitas dirinya.

15
Perkembangan-perkembangan yang terjadi di dalam lingkungan global dan
nasional yang berpengaruh dalam kebijakan terkait pendidikan tinggi di
Indonesia telah menempatkan berbagai persoalan. Fakultas Ilmu Kesehatan
memprioritaskan persoalan sebagai berikut:
(1) Kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang berdaya saing
Internasional;
(2) Kompetensi dan karya dosen dalam tridarma perguruan tinggi,
(3) Sarana dan prasarana pendukung proses akademik dan non akademik,
(4) Penanganan sistem penjaminan mutu internal fakultas

Keempat hal prinsip tersebut yang mewarnai dukungan dalam pencapaian


target dan kebijakan Fakultas Ilmu Kesehatan didukung oleh Universitas
Batam. Renstra Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam 2022-2027
memasukkan persoalan tersebut sebagai bagian dari analisis SWOT
(Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats) atau dengan kata lain,
analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang digunakan untuk
mengevaluasi Fakultas dan mengembangkan perencanaan strategis, hingga
membentuk orientasi kebijakan strategis dan strategi pencapaian Fakultas
Ilmu Kesehatan dalam lima tahun ke depan.

16
BAB IV

ANALISIS SWOT

Untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang strategi-strategi yang


dilakukan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Batam dalam mencapai target
yang ditetapkan dalam Dokumen Renstra 2022 - 2027, maka dilakukan analis
SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Treat) atau pemetaan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Batam dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang
telah ditetapkan. Analisis ini akan dibuat dalam delapan kelompok, yaitu
pendidikan, kemahasiswaan dan alumni, penelitian dan pengabdian
masyarakat, dan kelembagaan serta kerjasama universitas.
Tabel 4.1
Analisis SWOT Bidang Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta
Strategi Pencapaian Fakultas
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran  Fakultas Ilmu
serta Strategi Pencapaian  Jumlah Prodi masih
Kesehatan Uniba
Fakultas terbatas (baru 6 Prodi),
memiliki Visi, Misi,
belum memiliki Prodi S2
Tujuan, Sasaran
Keperawatan, S2
dan Strategi
Kebidanan
Pengembangan
 Akreditasi Program
yang jelas dan
Studi Keperawatan
realistis.
adalah B, Program Studi
 Visi, Misi, Tujuan, Kebidanan, Profesi
dan Sasaran Bidan, Farmasi dan
Fakultas sudah Psikologi adalah Baik
tersosialisasi dan Akreditasi Profesi
dengan baik Ners adalah C
kepada seluruh
sivitas akademika
baik dosen,
mahasiswa
maupun tenaga
kependidikan.
 Strategi
pencapaian
sasaran sudah
jelas yang
tertuang dalam
Rencana Strategis
(Renstra),
Rencana
Operasional
(Renop), Standar
17
Prosedur
Operasional
(SOP) dan
Indikator Kinerja
 FIK berada di
bawah naungan
Universitas
Batam yang telah
berdiri sejak
tahun awal tahun
2022

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO

 Kebutuhan institusi
 Meningkatkan  Meningkatkan Akreditasi
pendidikan terhadap
kapasitas Program Program Studi
tenaga dosen keperawatan
Studi untuk dapat Keperawatan, Program
dan kebidanan
menerima Studi Kebidanan, Profesi
berpendidikan S2 sesuai
mahasiswa lebih Bidan, Farmasi dan
program studi sangat
banyak. Psikologi
besar, sementara Prodi S2
Keperawatan masih
terbatas bahkan Prodi S2
Kebidanan belum ada.

 Semakin banyaknya
berdiri tempat-tempat
usaha di bidang pelayanan
kesehatan komplementer
seperti Mam and Baby
Spa, Keperawatan Holistik,
Klinik Estetika, dll. yang
membutuhkan tenaga
kesehatan.
THREAT ST WT
 Persaingan antar Perguruan  Mempertahankan  Meningkatkan Akreditasi
Tinggi Kesehatan semakin dan meningkatkan Program Studi
ketat. mutu akreditasi Keperawatan dari B
 Kondisi ekonomi, politik, dan Program Studi agar menjadi A, Program
keamanan nasional yang tetap unggul. Studi Kebidanan,
sering tidak stabil  Mengusahakan Profesi Bidan, Farmasi
mengurangi kemampuan biaya kuliah yang dan Psikologi dari Baik
masyarakat membiayai kompetitif untuk menjadi Baik sekali dan
pendidikannya. memberikan Akreditasi Profesi Ners
kesempatan lebih dari C menjadi B
besar kepada  Kebijakan pembayaran
masyarakat uang kuliah dengan cara
terhadap akses mencicil.
pendidikan.  Menambah fasilitas
beasiswa untuk
mahasiswa kurang
mampu.

18
Tabel 4.2
Analisis Swot Bidang Tata Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu

FAKTOR INTERNAL
Tata Pamong, STRENGTH WEAKNESSES
Kepemimpinan, Sistem
 Fakultas Ilmu
Pengelolaan dan  Kepemimpinan
Kesehatan Universitas
Penjaminan Mutu fakultas/prodi baik
Batam memiliki tata
kepemimpinan
pamong yang baik, yang
operasional,
memungkinkan
kepemimpinan organisasi,
terwujudnya visi, misi,
dan kepemimpinan publik,
tujuan dan sasaran
harus diperkuat.
Fakultas
 Sistem pengelolaan
fungsional dan operasional
fakultas yang mencakup
planning, organizing,
staffing, leading,
controlling perlu
ditingkatkan.

 Fakultas Ilmu Kesehatan  Unit Penjamin Mutu


memiliki Unit enjaminan (UPM) baru ada di tingkat
Mutu (UPM) yang fakultas, belum ada UPM
bekerja di bawah di tingkat Program Studi.
koordinasi Badan  Akan dilakukan Upaya
Penjaminan Mutu (BPM) tindak lanjut dari
di tingkat universitas. penemuan-penemuan
 Sistem Penjaminan audit mutu internal,
Mutu Internal Perguruan  Upaya penjaringan umpan
Tinggi (SPMI-PT) di balik dari dosen,
fakultas harus berjalan mahasiswa, alumni dan
dengan baik, sesuai pengguna, yang digunakan
dengan Standar Mutu untuk perbaikan kurikulum
yang telah ditetapkan. dan proses pembelajaran,
sudah dilaksanakan, tetapi
 Fakultas melakukan perlu ditingkatkan terutama
upaya penjaringan dari alumni dan pengguna
umpan balik baik dari lulusan.
dosen, mahasiswa,  Upaya-upaya untuk
alumni dan pengguna, menjamin keberlanjutan
yang digunakan untuk (sustainability) fakultas dan
perbaikan kurikulum dan program studi yang
proses pembelajaran. mencakup promosi kepada
calon mahasiswa baru,
peningkatan mutu
manajemen, mutu lulusan,
kerjasama kemitraan dan
upaya memperoleh dana
hibah kompetitif, sudah
dilaksanakan, akan tetapi

19
perlu lebih ditingkatkan.

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO

 Sistem tata kelola  Memperkuat tata


yang baik di tingkat pamong dengan
universitas menerapkan prinsip-
memungkinkan prinsip kredibel,
fakultas untuk juga transparan, akuntabel,
membangun sistem tanggung jawab, dan
tata kelola yang baik di adil.
tingkat fakultas.  Meningkatkan sistem
tata kelola yang baik
dengan pelayanan prima
terutama pelayanan
kepada mahasiswa dan
dosen.
 Melaksanakan Sistem
Penjaminan Mutu
Internal Perguruan
Tinggi (SPMI-PT)
dengan sebaik-baiknya.

THREAT ST WT

20
Tabel 4.3
Analisis Swot Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni
FAKTOR INTERNAL
Kemahasiswaan dan Alumni STRENGTH WEAKNESSES

 Universitas sudah  Prestasi mahasiswa di


mempunyai sistem bidang ilmiah, bakat dan
rekrutmen dan seleksi minat pada kompetisi-
calon mahasiswa baru kompetisi tingkat
yang lengkap dan nasional dan
baik. internasional masih
 Fakultas Ilmu kurang.
Kesehatan Uniba  Upaya pelacakan dan
memiliki mahasiswa perekaman data lulusan
dengan jumlah yang (Tracer Study) masih
masih kurang, baik belum berjalan efektif.
Prodi Keperawatan,
Prodi Kebidanan dan
Prodi Profesi (Ners
dan Bidan) serta
Psikologi dan
Farmasi.
 Indeks Perestasi
Kumulatif (IPK) rata-
rata lulusan selalu ≥ 3
 Kelulusan
mahasiswa tepat
waktu ≥ 90 %.
 Fakultas Ilmu
Kesehatan Uniba
telah memiliki
organisasi
kemahasiswaan

21
 Uniba memiliki
layanan mahasiswa
yang lengkap baik
yaitu bimbingan dan
konseling, minat dan
bakat (ekstra kurikuler,
kokurikuler dan non
kurikuler), soft skill,
leadership, beasiswa
dan juga kesehatan.
 UNIBA melalui
Humas selalu
mengadakan layanan
peluang kerja bagi
lulusan (Job Expo)

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO
 Kebutuhan tenaga  Memperkuat sistem  Mengikutsertakan
kesehatan termasuk rekrutmen dan seleksi mahasiswa dalam
perawat dan bidan, calon mahasiswa baru berbagai kompetisi baik
farmasi dan psikologi agar dapat akademik maupun non
masih tinggi. memperoleh jumlah akademik pada level
 Minat mahasiswa mahasiswa yang nasional dan
terhadap profesi banyak dari segi internasional.
kesehatan sangat tinggi. kuantitas dan baik dari  Mengefektifkan upaya
 Kesempatan segi kualitas. Tracer Studi bagi lulusan.
keikutsertaan  Meningkatkan
mahasiswa dalam pembinaan kepada
kompetisi- kompetisi lembaga-lembaga
nasional/internasional kemahasiswaan baik
terbuka lebar. Senat Mahasiswa,
 Fasilitas beasiswa dari BPM, dan Himpunan
berbagai sumber baik Mahasiswa Jurusan.
pemerintah, swasta dan
alumni sangat tersedia.
THREAT ST WT
 Persaingan  Meningkatkan
memenangkan berbagai pendampingan dan Meningkatkan partisipasi
kompetisi dengan pembinaan alumni dalam mendukung
mahasiswa dari mahasiswa dalam pengembangan akademik dan
perguruan tinggi lain baik mengikuti berbagai non akademik dalam bentuk:
negeri maupun swasta kompetisi di bidang (1) Sumbangan dana
semakin tinggi. akademik dan non (2) Sumbangan fasilitas
 Persaingan untuk akademik. (3) Keterlibatan dalam
memperoleh beasiswa  Meningkatkan layanan kegiatan akademik

22
juga tinggi. mahasiswa terutama (4) Pengembangan jejaring
 Persaingan untuk bimbingan dan (5) Penyediaan fasilitas
memperoleh pekerjaan konseling, minat dan untuk kegiatan akademik
yang baik sesuai dengan bakat (ekstra kurikuler,
bidang ilmu juga kokurikuler dan non
semakin tinggi. kurikuler), soft skill,
leadership, beasiswa
dan juga kesehatan.
 Meningkatkan layanan
informasi lowongan
kerja terhadap lulusan.
 Meningkatkan mutu
lulusan agar dapat
bersaing di dunia
kerja.

Tabel 4.4
Analisis Swot Bidang Sumberdaya Manusia (SDM)
FAKTOR INTERNAL
Sumberdaya Manusia STRENGTH WEAKNESSES
(SDM)
 UNIBA memiliki sistem  Jumlah Dosen
seleksi, perekrutan, berpendidikan S3 belum
penempatan, ada orang dari jumlah
pengembangan, retensi, dan dosen FIK sebanyak 32
pemberhentian SDM untuk (≤ 40%).
menjamin mutu  Kepangkatan dosen
penyelenggaraan program Lektor Kepala belum
akademik. ada, belum ada Guru
 UNIBA memiliki sistem Besar, dan beberapa
monitoring dan evaluasi, dosen masih belum
serta rekam jejak kinerja memiliki pangkat
dosen dan tenaga asisten ahli dan lektor.
kependidikan.  Kualifikasi pendidikan S2
 Seluruh Dosen Tetap Dosen masih banyak
Fakultas/Prodi sudah yang belum linier dengan
berpendidikan minimal S2. Program Studi.
 Dosen yang sudah  FIK Uniba belum
mempunyai Sertfikat memiliki kecukupan
Pendidik (Dosen) sudah jumlah SDM (Dosen
banyak (≥ 10%) Tetap ) sesuai dengan
 Dosen tetap yang bidang ratio mahasiswa sesuai
keahliannya di luar bidang standar yang dibutuhkan
Keperawatan/Kebidanan/ (Tahap Akademik 1 : 20
kesehatan.kurang dari 10%. dan Tahap Profesi 1:8)
 Kegiatan mengundang  Masih ada Dosen
Tenaga Ahli/Pakar dari luar Pengampu mata kuliah
perguruan tinggi untuk yang keahliannya
pengayaan Dosen selalu (pendidikan terakhir)
dilakukan dengan terjadwal tidak sesuai dengan
mata kuliah yang

23
 FIK Uniba memiliki jumlah diampu.
Tenaga Kependidikan yang  Dosen tetap pengampu
cukup sesuai standar yang mata kuliah masih ada
dibutuhkan. yang belum sesuai
 Uniba menyediakan dengan kompetensi
bantuan dana untuk studi bidang keilmuan.
lanjut S3 bagi dosen tetap.
 Uniba memberikan
reward kepada dosen
sebagai bentuk
penghargaan atas
prestasi dosen dalam
tridharma.

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO

 Tersedia fasilitas  Meningkatkan jumlah Dosen  Mendorong agar Dosen


pembiayaan dari Tetap yang melanjutkan Tetap dapat
pemerintah dan studi S3 dengan memanfaatkan fasilitas
lembaga lainnya memanfaatkan fasilitas beasiswa dari
yang memberikan beasiswa yang tersedia. pemerintah dan
kesempatan bagi  Memonitor dan mendorong lembaga lain untuk
dosen untuk Dosen Tetap untuk melanjutkan studi S3.
melanjutkan studi mengurus kenaikan pangkat
S3. akademik.
 Tersedia fasilitas  Menambah jumlah Dosen
bagi dosen untuk yang mendapatkan Sertifikat
memperoleh Pendidik atau Sertifikasi
sertifikasi dan Dosen.
tunjangan dosen  Memfasilitasi Tenaga
dari pemerintah. Kependidikan untuk
 Terbuka peluang mengikuti pendidikan dan
bagi seluruh pelatihan yang dibutuhkan
dosen untuk untuk meningkatkan
mengurus jabatan kompetensi di bidang
fungsional setingi- masing-masing.
tingginya.  Meninjau kembali honor
Pembimbing dan Penguji
Skripsi agar lebih sesuai dan
adil.

THREAT ST WT
 Tuntutan  Menyelenggarakan  Mendorong dan
masyarakat dan kegiatan-kegiatan seminar memfasilitasi Dosen
mahasiswa untuk pengayaan dosen, Tetap untuk melanjutkan
terhadap kualitas dengan mengundang Pakar studi ke jenjang S3.
SDM terutama nasional/internasional.  Mendorong dan
Dosen yang  Menjaga mutu dan kualitas memfasilitasi seluruh
semakin tinggi. Tenaga Kependidikan agar Dosen untuk mengurus
 Persaingan mutu dapat memberikan layanan pangkat akademik baik
dan kualitas yang lebih baik kepada Asisten Ahli, Lektor,
Lektor Kepala dan Guru

24
Dosen antar dosen dan mahasiswa. Besar.
Perguruan Tinggi.  Menjaga linieritas Dosen
 Persaingan apabila melanjutkan
dengan studi atau merekrut
Perguruan Tinggi dosen baru agar sesuai
lain yang dengan Program Studi.
menawarkan  Menjaga kecukupan
kesempatan jumlah Dosen Tetap agar
berkarier dengan selalu sesuai dengan
fasilitas gaji, dan ratio jumlah mahasiswa
kesejahteraan (Tahap Akademik 1:20
yang lebih baik, dan Tahap Profesi 1:8).
terutama dosen
yang sudah
memiliki sertifikasi
dosen dan gelar
Doktor.

Tabel 4.5
Analisis Swot Bidang Sumberdaya Aset, Pembiayaan Dan Sistem Informasi
FAKTOR INTERNAL
Sumberdaya Aset, STRENGTH WEAKNESSES
Pembiayaan, dan Sistem
 Perolehan dana
Informasi  FIK Uniba memiliki
operasional dan
prasarana kantor, ruang
pengembangan
kelas dan laboratorium
untuk mendukung
yang sangat baik dan
kegiatan akademik,
lengkap serta kondusif
sebagian besar
dalam mendukung proses
masih dari uang
pembelajaran, dan
kuliah mahasiswa.
semuanya milik sendiri.
 Terdapat aula  Ruang kerja dosen
(auditorium) yang sangat tetap sudah
bagus. memadai
 Terdapat Laboratorium
 Ruang
yang sangat baik dan
Perpustakaan/ruan
lengkap.
g baca FIK sudah
 Terdapat Ruang
memadai

25
Pimpinan, Ruang
Administrasi, dan Ruang
Rapat yang sangat bagus
dan kondusif.
 Terdapat prasarana yang
menunjang kegiatan dan
kesejahteraan
mahasiswa yang lengkap
dan sangat baik untuk
memenuhi kebutuhan
mahasiswa seperti  FIK Uniba sudah
sarana olah raga, ruang memiliki sarana
Himpunan Mahasiswa, transportasi khusus
Poliklinik dan juga akses untuk kebutuhan
internet. mahasiswa ke
 Terdapat peralatan lahan praktik.
laboratorium yang
 Belum
lengkap dan mutunya
berlangganan jurnal
sangat baik dan kondusif
keperawatan/kebid
untuk proses
anan dalam negeri
pembelajaran.
yang terakreditasi
 Mempunyai MoU dengan
(minimal 3 judul
wahana utama
nomornya lengkap)
pembelajaran klinik
(minimal 2 RS kelas B  Belum
dan 2 RS kelas C sebagai berlangganan jurnal
wahana pendukung) dan keperawatan/kebid
memiliki pembimbing anan luar negeri
klinik dengan kualifikasi (minimal 2 judul
dan rasio di setiap RS dan nomornya
sesuai standar. lengkap)
 Mempunyai MoU dengan
 Pustaka masih
wahana pembelajaran
belum mudah
komunitas yang lengkap
diakses secara on
(Puskesmas, Panti, RB,
line oleh
Sekolah Umum, SLB, dan
dosen/mahasiswa
Wilayah Binaan), dan
dalam menunjang
memiliki pembimbing
pencapaian tujuan
komunitas dengan
pembelajaran.
kualifikasi dan rasio
sesuai standar.  Jaringan internet
 Memiliki bahan pustaka Uniba masih sering
berupa buku-buku kurang mendukung
teks,termasuk e- book, proses
 Memiliki bahan pustaka pembelajaran
berupa skripsi/ tugas daring melalui
akhir 3 tahun terakhir video conference
lebih dari 200.
 Memiliki bahan pustaka
berupa prosiding seminar

26
kesehatan (keperawatan
dan kebidanan) dalam
tiga tahun terakhir lebih
dari 9.
 Terdapat perpustakaan
yang sangat memadai
dan mudah diakses oleh
dosen/mahasiswa.
 Universitas Batam
memiliki Sistem Informasi
yang terhubung dengan
jaringan luas/internet
(Wide Area
Network/WAN), software
yang berlisensi dengan
jumlah yang memadai.
 Tersedia fasilitas e-
learning (Web Kuliah)
untuk Perkuliahan On
Line yang telah
digunakan secara baik.

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO
 Mengusahakan
 Kesempatan memperoleh  Meningkatkan sarana
sumber
hibah dari pemerintah dan prasana seperti ruang
pembiayaan di luar
swasta sangat banyak perpustakaan, rumah
uang kuliah
untuk pengembangan sakit sebagai lahan
mahasiswa seperti
sarana dan prasarana praktik, asrama
hibah-hibah untuk
masih banyak. mahasiswa, transportasi
mengembangkan
ke lahan praktik dll.
 Bantuan pemerintah dan sarana prasarana
swasta untuk pembiayaan  Meningkatkan sumber- dosen,
beasiswa pendidikan, sumber pembiayaan di perpustakaan dll.
pendanaan penelitian, luar mahasiswa.  Berlangganan
pendanaan untuk publikasi jurnal nasional
 Meningkatkan kapasitas
jurnal internasional, (minimal 3 judul)
internet sehingga sitem
penulisan buku masih dan jurnal
informasi yang
tersedia. internasional
mendukung proses
(minimal 2 judul)
pembelajaran berjalan
lancar.

THREAT ST WT

 Perguruan Tinggi
 Terus memperbaiki dan  Terus
kompetitor saat ini banyak
mengembangkan sarana meningkatkan
yang memiliki sarana
dan prasarana kampus. sarana dan
prasarana yang sangat
 Terus menambah sumber prasarana kampus
baik, dan sistem informasi
pembiayaan yang berasal agar dapat

27
yang sangat handal dan dari selain uang kuliah bersaing dengan
modern. mahasiswa seperti hibah- Perguruan Tinggi
hibah dalam dan luar Swasta lainnya.
 Persaingan biaya kuliah
negeri.  Meningkatkan
antar perguruan tinggi
 Terus mengembangkan sumber
ilmu kesehatan sangat
sistem informasi yang pembiayaan dan
ketat.
mendukung semua menerapkan biaya
proses pembelajaran kuliah yang
seperti web kuliah, kompetitif.
perkuliahan on line,  Meningkatkan
sistem informasi fasilitas internet
manajemen dsb. untuk mendukung
pembelajaran on
line.

Tabel4.6
Analisis SWOT Bidang Pendidikan
FAKTOR INTERNAL
Pendidikan STRENGTH WEAKNESSES

 Ada keterlibatan pemangku  Proses pembelajaran


kepentingan internal dan yang terkait dengan
eksternal, serta direview penelitian kurang
oleh pakar saat pelaksanaan mengacu SN Dikti
evaluasi dan pemutakhiran  Proses pembelajaran
kurikulum yang terkait dengan PkM
 Mempunyai Capaian kurang mengacu SN
pembelajaran yang sesuai Dikti.
dengan profil lulusan, dan  Kurang memenuhi
sudah memenuhi level kesesuaian metode
KKNI, serta sesuai dengan pembelajaran dengan
kebutuhan pengguna. capaian pembelajaran.
 Mempunyai Struktur Contoh: RBE (research
kurikulum yang memuat based education), IBE
keterkaitan antara (industry based
matakuliah dengan capaian education), teaching
pembelajaran lulusan yang factory atau teaching
digambarkan dalam peta industry, dll.
kurikulum yang jelas,  Isi materi pembelajaran
capaian pembelajaran sesuai dengan RPS,
lulusan dipenuhi oleh namun belum memiliki
seluruh capaian kedalaman dan keluasan
pembelajaran matakuliah. yang relevan.
 Terpenuhinya karakteristik  Belum memiliki bukti
proses pembelajaran yang sahih tentang
program studi yang berpusat pelaksanaan, evaluasi,
pada mahasiswa, dan telah pengendalian, dan
menghasilkan profil lulusan peningkatan kualitas
yang sesuai dengan capaian secara berkelanjutan
pembelajaran integrasi kegiatan
 Dokumen RPS mencakup penelitian dan PkM ke
target capaian dalam pembelajaran.
pembelajaran, bahan kajian,  Jumlah mata kuliah yang

28
metode pembelajaran, waktu mengintegrasikan
dan tahapan, asesmen hasil kegiatan penelitian dan
capaian pembelajaran. RPS PkM ke dalam
ditinjau dan disesuaikan pembelajaran masih
secara berkala serta dapat terbatas.
diakses oleh mahasiswa.  Belum memiliki bukti
 Pelaksanaan pembelajaran yang sahih bahwa
berlangsung dalam bentuk SPMI melakukan
interaksi antara dosen, monitoring dan evaluasi
mahasiswa, dan sumber integrasi penelitian dan
belajar dalam lingkungan PkM terhadap
belajar tertentu secara on- pembelajaran.
line dan off-line
 Memiliki bukti sahih adanya
sistem dan pelaksanaan
pemantauan proses
pembelajaran yang
dilaksanakan secara
periodik untuk menjamin
kesesuaian dengan RPS.
 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam bentuk
praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik
lapangan
 Memiliki bukti sahih tentang
sistem dan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
proses pembelajaran
mencakup karakteristik,
perencanaan, pelaksanaan,
proses pembelajaran dan
beban belajar mahasiswa
yang dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak
lanjuti.
 Memiliki bukti sahih tentang
penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk
mengukur ketercapaian
capaian pembelajaran
berdasarkan 5 prinsip
penilaian yang mencakup:
1) edukatif, 2) otentik, 3)
objektif, 4) akuntabel, dan 5)
transparan, yang dilakukan
secara terintegrasi. dan
dilengkapi dengan
rubrik/portofolio penilaian
pada seluruh matakuliah.
 Memiliki bukti sahih yang
menunjukkan kesesuaian
teknik dan instrumen

29
penilaian terhadap capaian
pembelajaran minimum 75%
s.d. 100% dari jumlah
matakuliah. Teknik penilaian
terdiri dari: 1) observasi, 2)
partisipasi, 3) unjuk kerja, 4)
test tertulis, 5) test lisan, dan
6) angket. Instrumen
penilaian terdiri dari: 1)
penilaian proses dalam
bentuk rubrik, dan/ atau; 2)
penilaian hasil dalam bentuk
portofolio, atau 3) karya
disain.
 Memiliki dokumen formal
kebijakan dan pedoman
untuk mengintegrasikan
kegiatan penelitian dan PkM
ke dalam pembelajaran.
 Kegiatan untuk
meningkatkan suasana
akademik seperti kegiatan
himpunan mahasiswa, kuliah
umum, seminar ilmiah,
dilakukan terjadwal setiap
bulan.
 Tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap proses
pendidikan berdasarkan
survei Unit Penjaminan Mutu
(UPM) menunjukkan hasil
yang baik dan sangat baik.
Tingkat kepuasan yang
diukur adalah aspek 1.
Reliability; 2.
Responsiveness, 3.
Assurance, 4. Empathy dan
5. Tangible.
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO

 Kebutuhan Tenaga  Melakukan evaluasi dan  Mengadakan pelatihan


Kesehatan (Perawat pemutakhiran kurikulum dosen terkait integrasi
dan Bidan) dalam secara berkala dengan kegiatan penelitian dan
dan luar negeri melibatkan pemangku pengabdian masyarakat
masih sangat tinggi kepentingan internal dan ke dalam pembelajaran.
terutama di masa eksternal, serta direview  Mengadakan pelatihan
pandemi. oleh pakar. terkait metode
 Teknologi  Membentuk tim kurikulum pembelajaran yang
informasi untuk khusus di tingkat Prodi. sesuai dengan capaian
mendukung proses  Melakukan monitoring dan pembelajaran. Contoh:
pembelajaran evaluasi proses RBE (research based
sangat tersedia. pembelajaran yang education), IBE (industry
 Teknologi informasi mencakup karakteristik, based education),
30
31
yang mendukung perencanaan, pelaksanaan, teaching factory atau
terciptanya suasana proses pembelajaran dan teaching industry, dll.
akademik yang beban belajar mahasiswa  Meningkatkan keahlian
kondusif melalui secara konsisten dan dosen sesuai
webinar-webinar ditindak lanjuti untuk dapat kompetensinya, agar
sangat tersedia. memenuhi kebutuhan capaian pembelajaran
tenaga kesehatan terpenuhi.
berkualitas di dalam dan luar  Melengkapi RPS dengan
negeri. deskripsi mata kuliah,
 Melakukan penilaian bahan kajian, rancangan
pembelajaran (proses dan pembelajaran, deskripsi
hasil belajar mahasiswa) tugas, dan metode
untuk mengukur evaluasi yang lebih up to
ketercapaian capaian date.
pembelajaran yang
dilakukan secara
terintegrasi dan dilengkapi
dengan rubrik/portofolio
penilaian pada seluruh
matakuliah.
THREAT ST WT

 Persaingan antar  Meningkatkan jaringan yang  Membentuk tim kurikulun


Perguruan Tinggi berlisensi dengan jumlah di tingkat
dalam yang memadai. fakultas/program studi.
melaksanakan  Menyediakan fasilitas e-  Melakukan pembinaan
pendidikan yang learning (Web Kuliah) untuk dan pendampingan
berkualitas sangat Perkuliahan Online implementasi kurikulum
tinggi.  Meningkatkan kompetensi KKNI di tingkat Prodi.
 Tuntutan dosen sesuai dengan  Melakukan evaluasi
stakeholder sangat keahliannya agar mampu RPS, untuk
dinamis dalam hal melaksanakan proses menyesuaikan
kebutuhan dan pembelajaran yang kedalaman dan keluasan
kompetensi lulusan. berkualitas. materi pembelajaran
 Mengembangkan suasana  Mengintegrasikan
akademik seperti kegiatan kegiatan penelitian dan
himpunan mahasiswa, kuliah PkM ke dalam
umum, seminar ilmiah, yang pembelajaran pada
dilakukan terjadwal setiap seluruh mata kuliah.
bulan.  Melakukan monitoring
 Menjaga tingkat kepuasan dan evaluasi integrasi
mahasiswa terhadap kualitas penelitian dan PkM
pembelajaran baik dari aspek terhadap pembelajaran.
1. Reliability; 2.
Responsiveness, 3.
Assurance, 4. Empathy dan
5. Tangible

32
Tabel 4.7
Analisis SWOT Bidang Penelitian

FAKTOR INTERNAL
Penelitian STRENGTH WEAKNESSES
 Memiliki dokumen formal  Kelompok riset
Rencana Strategis dan laboratorium
Penelitian yang memuat riset masih kurang.
landasan pengembangan,
peta jalan penelitian,
sumber daya, sasaran
program strategis dan
indikator kinerja.
 Memiliki pedoman
penelitian dan bukti
sosialisasinya.
 Memiliki bukti yang sahih
tentang pelaksanaan
proses penelitian
mencakup 6 aspek
sebagai berikut: 1)
tatacara penilaian dan
review, 2) legalitas
pengangkatan reviewer,
3) hasil penilaian usul
penelitian, 4) legalitas
penugasan
peneliti/kerjasama
peneliti, 5) berita acara
hasil monitoring dan
evaluasi, serta 6)
dokumentasi output
penelitian.
 Menggunakan hasil
evaluasi untuk perbaikan
relevansi penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
 Memiliki dokumen
laporan penelitian oleh
pengelola penelitian
kepada pimpinan
perguruan tinggi dan
mitra/pemberi dana, yang
memenuhi aspek-aspek
berikut: 1) komprehensif,
2) rinci, 3) relevan, 4)
mutakhir, dan 5)
disampaikan tepat waktu.
 Jumlah penelitian dosen
yang dalam
pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3

33
tahun terakhir lebih dari
25 %

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO
 Peluang untuk mendapatkan  Meningkatkan  Memperbanyak
dana penelitian terbuka kompetensi dosen melalui Kelompok-
lebar, baik dari dalam negeri pelatihan dan pembinaan Kelompok
seperti Hibah dalam berbagai kegiatan Peneliti untuk
Kemenristekdikti dan juga terkait dengan penelitian mendapatkan
dari luar negeri. untuk mendapatkan dana dana pelitian.
penelitian baik dari dalam  Meningkatkan
maupun luar negeri. sarana dan
 Meningkatkan mutu dan prasarana
relevansi penelitian dan laboratorium riset
pengembangan dengan
keilmuan program studi. memanfaatkan
 Meningkatkan dana riset dari
keterlibatan mahasiswa dalam maupun
dalam proses penelitian luar negeri.
dosen.

THREAT ST WT
 Persaingan dalam hal  Meningkatkan kemampuan  Memperkuat
memperoleh pendanaan dosen dalam membuat Kelompok-
dari luar seperti hibah proposal penelitian agar Kelompok Peneliti
Kemenristekdikti dan dana mampu bersaing dengan agar mampu
ekternal lain baik dalam dosen perguruan tinggi lain bersaing dengan
maupun luar negeri sangat dalam mendapatkan Perguruan Tinggi
ketat. pendanaan penelitian. lain dalam
 Persaingan antar  Meningkatkan mendapatkan
perguruan tinggi untuk kemampuan dosen dalam dana penelitian.
menghasilkan output atau menghasilkan produk-  Memperkuat
luaran penelitian yang produk penelitian yang Kelompok-
mencakup produk atau berkualitas sehingga Kelompok Peneliti
proses teknologi, mampu bersaing dengan agar mampu
publikasi, dan Hak dosen perguruan tinggi bersaing dengan
Kekayaan Intelektuan lain. Perguruan Tinggi
(HKI) sangat ketat. lain dalam
menghasilkan
output atau luaran
penelitian yang
mencakup produk
atau proses
teknologi,
publikasi dan HKI
yang berkualitas.
 Memperbaiki
sarana dan
prasarana
laboratorium riset
agar dosen
mampu

34
menghasilkan
produk-produk
penelitian yang
berkualitas.

Tabel 4.8
Analisis SWOT Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

FAKTOR INTERNAL
Pengabdian Kepada STRENGTH WEAKNESSES
Masyarakat  UNIBA memiliki  Belum memiliki
Lembaga Penelitian dan peta jalan yang
Pengabdian kepada memayungi tema
Masyarakat (LPPM) PkM Dosen &
sebagai lembaga yang mahasiswa sesuai
mengkoordinir kegiatan dengan keilmuan
penelitian dan program studi.
pengabdian masyarakat  Dosen dan
(PkM) dengan struktur mahasiswa
organisasi yang sudah melaksanakan
baik. PkM belum sesuai
 Universitas menyediakan peta jalan PkM.
dana pelaksanaan  Belum
kegiatan PkM bagi dosen melaksanakan
dan mahasiswa. evaluasi
kesesuaian PkM
dengan peta jalan.

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO
 Membuat peta
 Pendanaan kegiatan PkM  Meningkatkan kemapuan jalan PkM
terbuka lebar, baik dari dosen dalam membuat sebagai panduan
Kemenristekdikti, maupun proposal PkM untuk pelaksanaan
dana CSR baik dalam mendapatkan dana dari untuk
maupun luar negeri dalam maupun dari luar mendapatkan
negeri dana dari luar.
 Dosen dan
mahasiswa agar
melaksanakan
PkM sesuai
dengan peta
jalan
 Melakukan
evaluasi
kesesuaian PkM
dengan Peta
jalan

THREAT ST WT
 Persaingan antar perguruan  Meningkatkan kemampuan  Meningkatkan

35
tinggi untuk memperoleh dosen untuk kemampuan
dana PkM dari dalam dan melaksanakan PkM yang dosen untuk
luar negeri sangat ketat. berkualitas agar dapat menghasilkan PkM
bersaing dengan yang berkualitas
perguruan tinggi lain. sesuai peta jalan
 Meningkatkan kualitas untuk dapat
kegiatan PkM dan memenangkan
membentuk wilayah binaan persaingan antar
perguruan tinggi.

Tabel 4.9
Analisis SWOT Bidang Luaran Dan Capaian Tridharma Pt

FAKTOR INTERNAL
Luaran dan Capaian STRENGTH WEAKNESSES
Tridharma PT  Rata-rata IPK  Jumlah prestasi
mahasiswa dalam 3 akademik mahasiswa
tahun terakhir selalu di tingkat nasional
diatas 3,0 dan/atau
 Lulusan memiliki internasional masih
sertifikat kompetensi kurang.
profesi disamping ijazah  Jumlah prestasi non-
(Sertifikat Preceptor atau akademik mahasiswa
Pembimbing Klinik untuk di tingkat nasional
Bidan & Sertifikat Wound dan/atau
Care untuk Perawat) internasional masih
 Jumlah prestasi kurang
akademik mahasiswa di  Lulusan yang bekerja
tingkat provinsi/wilayah di instansi tingkat
sudah cukup baik. nasional/internasional
 Jumlah prestasi non- masih terbatas,
akademik mahasiswa di  Jumlah publikasi di
tingkat provinsi/wilayah jurnal internasional
sudah cukup baik. dan internasional
 Lama studi mahasiswa bereputasi masih
untuk setiap program terbatas.
rata-rata 3,5 tahun  Jumlah
(Program S1), 1 tahun publikasi/tulisan di
(Ners dan Profesi Bidan). media massa masih
 Persentase kelulusan kurang.
tepat waktu untuk setiap  Jumlah artikel karya
program selalu diatas ilmiah dosen tetap
90% yang disitasi masih
 Lama waktu tunggu terbatas.
lulusan untuk  Jumlah produk/jasa
 mendapatkan pekerjaan yang diadopsi oleh
pertama selalu < 3 bulan. industri/masyarakat
 Kesesuaian bidang kerja (pada Prodi vokasi).
lulusan hampir 100%
sesuai keahlian.
 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan
umumnya baik dan
sangat baik, dinilai

36
37
terhadap aspek:
(1) Etika,
(2) Keahlian pada
bidang ilmu
(kompetensi utama),
(3) Kemampuan
berbahasa asing,
(4) Penggunaan
teknologi informasi,
(5) Kemampuan
berkomunikasi,
(6) Kerjasama tim,
(7) Pengembangan diri.

 Lulusan umumnya
bekerja di instansi
pemerintah dan swasta
seperti Puskesmas,
Rumah Sakit, Klinik
maupun Praktik
Mandiri Bidan/Perawat.
 Jumlah publikasi dosen
di jurnal ilmiah tingkat
nasional sudah cukup
banyak.
 Jumlah publikasi di
seminar ilmiah
nasional/internasional
sudah cukup banyak.
 Jumlah luaran penelitian
dan PkM dosen tetap
sudah cukup banyak.

FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY SO WO

 Peluang untuk mengikuti  Menjaga mutu lulusan  Membimbing dan


ajang kompetisi-kompetisi dengan selalu mendorong
bidang akademik dan non melaksanakan proses mahasiswa untuk
akademik terbuka luas pendidikan dan meraih prestasi
bagi mahasiswa baik di pembelajaran yang akademik pada
tingkat regional, nasional efektif dan efisien. ajang kompetisi
maupun internasional.  Memberikan pelatihan- nasional dan
 Peluang kerja lulusan pelatihan kepada internasional.
tenaga kesehatan baik mahasiswa agar  Membimbing dan
Perawat maupun Bidan mempunyai kompetensi mendorong
terbuka luas baik di dalam lebih yang ditunjukkan mahasiswa untuk
negeri maupun luar negeri. dengan sertifikat meraih prestasi non
 Peluang untuk membuat kompetensi profesi. akademik pada
publikasi pada jurnal ilmiah  Meningkatkan ajang kompetisi
di tingkat nasional maupun keikutsertaan nasional dan
internasional terbuka luas. mahasiswa pada ajang internasional.
 Peluang untuk melakukan kompetisi- kompetisi  Memfasilitasi
publikasi pada seminar akademik dan lulusan agar dapat
38
non akademik di tingkat

39
ilmiah nasional maupun regional, nasional, dan memanfaatkan
internasional terbuka luas. internasional. peluang kerja yang
 Melaksanakan proses baik di tingkat
pendidikan yang efektif nasional maupun
dan efisien agar internasional.
mahasiswa selalu lulus  Mendorong dan
tepat waktu. memfasilitasi dosen
 Menjaga dan untuk membuat
meningkatkan mutu publikasi pada
lulusan agar mampu jurnal ilmiah
mendapatkan internasional dan
pekerjaan yang baik di internasional
dalam maupun luar bereputasi.
negeri.  Meningkatkan
 Meningkatkan kemampuan dan
kemampuan dan mendorong dosen
mendorong dosen untuk untuk membuat
membuat publikasi di publikasi ilmiah
jurnal ilmiah nasional populer di media
maupun internasional massa.
yang bereputasi.  Meningkatkan
 Meningkatkan jumlah sitasi karya
kemampuan dan ilmiah dosen tetap.
mendorong dosen untuk  Meningkatkan
membuat publikasi ilmiah jumlah produk yang
pada seminar nasional diadopsi
maupun internasional. industri/masyarakat.
 Meningkatkan luaran
hasil penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat dosen tetap.
THREAT ST WT
 Persaingan untuk  Meningkatkan  Meningkatkan
mendapatkan prestasi di kemampuan mahasiswa di kemampuan
ajang kompetisi bidang akademik dan non mahasiswa di bidang
akademik maupun non akademi agar mampu akademik dan non
akademik di tingkat bersaing dan akademik agar
regional, nasional, memenangkan kompetisi mampu
maupun internasional regional dan nasional. memenangkan
cukup ketat.  Meningkatkan mutu kompetisi-kompetisi
 Persaingan untuk lulusan untuk mampu di tingkat nasional
mendapatkan pekerjaan mendapatkan pekerjaan dan internasional.
yang baik di tempat- di tempat-tempat yang  Meningkatkan mutu
tempat bergengsi juga bergengsi. lulusan agar dapat
sangat ketat.  Meningkatkan merebut pasar kerja
 Persaingan untuk kemampuan dosen untuk di tempat-tempat
membuat publikasi ilmiah menghasilkan karya bergengsi.
yang baik sehingga penelitian-penelitian dan  Meningkatkan
diterima pada jurnal pengabdian masyarakat kemampuan dosen
nasional dan yang berkualitas. untuk menghasilkan
internasional bereputasi  Meningkatkan publikasi ilmiah yang
juga sangat ketat. kemampuan dosen untuk baik di jurnal
 Persaingan untuk menghasilkan publikasi internasional dan
melakukan publikasi ilmiah yang berkualitas internasional

40
pada seminar nasional sehingga diterima oleh bereputasi.
dan internasional juga jurnal nasional dan  Meningkatkan jumlah
sangat ketat. internasional bereputasi. sitasi karya ilmiah
 Meningkatkan dosen untuk dapat
kemampuan dan memenangkan
mendorong dosen untuk persaingan
melakukan presentasi oral nasionaldan
dan poster pada seminar internasional.
nasional dan internasional.  Meningkatkan
kemampuan dosen
untuk membuat
publikasi/tulisan di
media massa.
 Meningkatkan
kemampuan dosen
untuk menghasilkan
produk/jasa yang
diadop
industri/masyarakat

41
BAB V
INDIKATOR KINERJA UTAMA

Kondisi Target
Komponen Jenis Layanan Indikator
2021 2022/2023 2023/2024 2024/2025
1) Mahasiswa 1. Sistem 1. Jumlah peminat (semua
0 naik 10% naik 15% naik 20%
Penerimaan PS)
2. Rasio pendaftar dan yang
1,1: 1 1,35 : 1 1,5 : 1 2,0 : 1
diterima
3. Jumlah mhs asing baru 0 0 0 5

4. Jumlah mahasiswa baru 506 410 360 335


tingkat Sarjana dan profesi
(339+167)

42
2. Proses 1. Penyebaran informasi
Penerimaan melalui website UNIBA dan 100 100 100 100
media sosial (%)
2. Penyebaran informasi
100 100 100 100
melalui brosur (%)
3. Macam Pendaftaran (jalur
100 100 100 100
reguler,kerjasama, beasiswa)
4. Seleksi Masuk (%) 100 100 100 100

5. Pengumuman (%) 100 100 100 100


6. Jumlah jenis seleksi
100 100 100 100
sarjana, profesi,
3. 1. Ketersediaan informasi
Registrasi melalui media elektronik dan 100 100 100 100
Mahasiswa cetak (%)
2. Kemudahan pelaksanaan
100 100 100 100
(IT Base) (%)
3. Ketersediaan Registrasi
online bagi mhs baru %) 100 100 100 100

43
2) Program Penyediaan 1. Jumlah PS Sarjana 4 4 4 4
Studi Program
Studi 2. Jumlah PS Profesi 2 2 2 2

4. Jumlah PS S2 0 0 0 2

5. Persentase program studi


yang terakreditasi Unggul
- PS Sarjana Terakreditasi 0 0 0 1
Unggul
- PS Profesi Terakreditasi 0 0 0 1
Unggul

3) Dosen 1. 1. Jumlah dosen


Penyediaan
Program 2. Jumlah dosen yang
0 2
Studi berkualifikasi S-3
3. Jumlah dosen yang memiliki
16 21 25 34
ijazah / sertifikasi Profesi

Rasio Dosen : Mahasiswa <1: 30 <1: 30 <1: 30 <1: 30

2.Pengembangan 1. Jumlah dosen yang


kompetensi dibiayai studi lanjut (orang 0
per tahun)
44
dosen

3 Jabatan 1. Jumlah dosen bergelar


0 0 1 2
Akademik Dosen Profesor

2. Jumlah dosen bergelar


0 2 2 2
Lektor Kepala

3. Jumlah dosen bergelar


Lektor

4. Jumlah dosen bergelar


Asisten Ahli

5. Jumlah dosen tanpa gelar

4) Tenaga 1. Penyediaan 1. Jumlah Tenaga


Kependidikan tenagakependidikan Administrasi
2. Jumlah Teknisi

3. Jumlah Laboran

4. Jumlah Pustakawan
5) Sarana 1. Penyediaan 1. Rasio Ruang Kuliah dan
1:30 1:30 1:30 1:30
Prasarana RuangKuliah mahasiswa
2. Rasio virtual class terhadap
kapasitas jaringaninformasi,
100 100 100 100
jumlah tutor,
jumlah mahasiswa (%)

45
3. Jumlah kelas yang
100 100 100 100
berfasilitas ICT (%)
2. Penyediaan
1. Perpustakaan Pusat
Perpustakaan 100 100 100 100
dan ruang
2. Ruang baca di Fakultas 100 100 100 100
baca
4. Jumlah komputer desktop di
8 8 10 10
Ruang Baca Fakultas
3. Penyediaan 1. Jumlah laboratorium
Laboratorium pembelajaran FIK
Jumlah laboratorium
pembelajaran – resource 5 5 5
sharing (3 bio +1 bahasa+ 5
1IT)
2. Jumlah laboratorium
riset 0 0 1 1
Klinik bersalin dan wound
care 0 1 1 1
3. Jumlah laboratorium
0 0 2 4
tersertifikasi
4. Penyediaan alat Kecukupan alat dan bahan
dan bahan untuk setiap mata kuliah 100 100 100 100
praktikumper prodi praktikum (%)
5. Penyediaan Kecukupan sarana
sarana ruangan untuk setiap ruangan
(Meubelair, (%)
komputer, AC, dll) -Kursi sejumlah 100 100 100 100
mahasiswa
-Kursi dan meja dosen
-AC
-LCD Projector
46
-Keyboard

6. Wifi Besarnya bandwidth


1.25 Gbps 1.50 Gbps 1.70 Gbps 1.80 Gbps
(Mpbs) dari BPSI
7. Sistem Informasi Pelayanan SIM bagi
100 100 100 100
Manajemen mahasiswa (%)
8. Penyediaan 1. Menyediakan fasilitas Cyber
sarana/ prasarana Library (data dari Biro AU) 50% 60% 70% 80%
kemahasiswaan
berstandar
internasional
6)Pengembang Program Studi 1. Jumlah Program
a n FIK UNIBA Studi yang memiliki 0 0 0 1
berdaya saing kelas
internasional internasional
2. Program Studi yang
memiliki kurikulum 0 0 0 1
internasional
Dosen 1. Jumlah dosen yang
terlibat dalam program 0 1 2 3
pertukaran internasional
2. Jumlah dosen yang
0 0 0 1
mengajar di PT LN
3. Jumlah dosen yang
0 0 0 1
menguji di PT LN
4. Jumlah dosen PTLN yang
0 0 0 1
mengajar di UNIBA
5. Jumlah dosen PTLN yang
0 0 0 1
menguji di UNIBA
47
Kuliah Tamu 1. Jumlah kuliah tamu dari
0 4 6 8
Dalam Negeri di FIK
2. Jumlah kuliah tamu dari
0 1 2 3
Luar Negeri di FIK
Penelitian 1. Kolaborasi 1 2 4 6
penelitian antara dosen
dengan mitra nasional
2. Kolaborasi penelitian antara 0 1 2 3
lembaga penelitian diUniba
dengan mitra internasionalnya

7) Kurikulum 1. Penyediaan 1. Ketersediaan portofolio 100 100 100


kurikulum dan RPS kurikulum setiap prodi (%) 100
per prodi
2. Ketersediaan RPS setiap
100 100 100 100
prodi (%) untuk semua mata
kuliah
3. Penyesuaian kurikulum
yang dilakukan dua tahun 100 100 100 100
sekali (%)
4. RPS sudah
0 50 60 80
mencantumkan
publikasipenelitian dosen
(%)
2. Penyediaan Ketersediaan kalender
kalender akademik prosdi per awal tahun 100 100 100 100
akademik (%)
1. 1. Jumlah 14x tatapmuka
Pelaksanaan per mata kuliah (di luar 100 100 100 100
perkuliahan UTS dan UAS) (%)

48
2. Kehadiran Mhs
2. % kehadiran mhs 95 96 96 97
3. Penyediaan 1. Jumlah modul
fasilitas pembelajaran (%) 80 85 90 95
Pembelajaran 2. Jumlah mata kuliah 100 100
Daring dan Luring dengan Blended Learning (%) 0 0

- Web Kuliah (%) 100 100 100


100
-Materi Tiap Pertemuan (14
100 100 100 100
pertemuan) untuk tiap mata
kuliah (%)
-Video Pembelajaran untuk tiap
pertemuan (14 pertemuan) 60 70 80 90
untuk tiap matakuliah (%)

-Bank soal untuk latihan soal


100 100 100 100
online (%)

-E literatur (%) 100 100 100 100


8) Penilaian 1. Pengumuman nilai Kecepatan waktu
14 14 14 14
pengumuman nilai U T S –
U A S (hari)
2. Tugas Akhir Persentase Ketepatan
Waktu tugas akhir (%)

- Program Sarjana (%) 95 95 95 95

100 100 100


- Program Profesi (%) 100

- Program S2 (%) - 100


- -

49
9) Output 1. IPK Lulusan Besarnya IPK rata-rata
3 3 3 3
Lulusan
- Program Sarjana 3,3 3,4 3,4 3,5

- Program Profesi 3,5 3,5 3,5 3,6

- Program S2 - - - 3,5
2. SKPI Lulusan Besarnya nilai SKPI lulusan 1000 1000 1000 1000
- Program Sarjana 1000 naik 5% naik 10% naik 15%
3 Lama Studi Persentase Rata-rata lama
studi lulusan Sarjana (3,5 – 90 95 95 95
4,0 tahun)
Persentase Rata-rata lama
studi lulusan Profesi (1,0 98 98 98 100
tahun)
Persentase Rata-rata lama
studi lulusan S2 (2 – 2,5 0 0 0 90
tahun)
4. Tingkat Kelulusan Kelulusan UKOM (%) ners dan
Ujian Kompetensi bidan 68 75 80 80

10) Outcomes 1. Publikasi Penelitian Terbit paper di


Dosen
Internasional Bereputasi
14 20 22 24
Internasional tidak bereputasi
8 12 14 16
Sinta 1-2
1 13 15 19

50
Sinta 3-4
34 36 38 40
Sinta 5-6
37 39 41 43
Nasional ber-ISSN
15 13 10 7
2. Publikasi PkM Terbit paper di
0 0 2 4
Dosen
Internasional
0 0 1 2
Sinta 3-4
3 4 6 8
Sinta 5-6
2 3 5 7
Nasional Ber-ISSN
3 3 3 5
3. Seminar Dosen Prosiding

Internasional
3 5 10 15
Nasional
9 15 20 25
4. Buku Dosen Nasional
7 10 13 16
5. Haki Dosen Nasional
13 15 18 21
6. Publikasi Tugas Akhir yang dipublikasi 70/563
Mahasiswa (%) (12, 4) 14,5 19 22
Internasional (%) 9
(1,6) 2 4 5

51
Nasional Bereputasi (%) 49
(8,7) 10 12 14
Nasional ber-ISSN (%) 12
(2,1) 2,5 3 3
11) Tracer 1. Masa tunggu Persentase Rata-rata masa
Study tunggu lulusan (< 6 bulan)
- Program sarjana 50 60 70 80

- Program profesi 100 100 100 100

- Program S2 0 0 0 0
2. Persentase Nilai rata-rata
Penguasaan IELTS/TOEFL lulusan di atas
Bahasa Inggris 450
Lulusan 0
- Program Sarjana 310 350 350

- Program Profesi 0 310 350 350

3. Wadah Alumni Ketersediaan Ikatan


Alumniper Program Studi
-Ikatan Alumni Keperawatan 100 100 100 100
dan Ners
-Ikatan Alumni Kebidanan dan 100 100 100 100
Bidan

52
BAB VI

PENUTUP

Dengan ridho Allah SWT semata, demikianlah Renstra Fakultas Ilmu Kesehatan
Tahun 2022-2025 ini selesai disusun, didasarkan pada proses evaluasi dari
program studi sebelumnya dan mengidentifikasi isu-isu strategis berdasarkan
analisis SWOT. Pencapaian target tiga tahun ke depan, memprioritaskan pada 4
isu strategis, yakni: 1) proses pendidikan ilmu-ilmu kesehatan hingga
menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan berdaya saing nasional dan
international; 2) Dihasilkan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan riset kesehatan, yang  diakui dan dipublikasikan pada forum
ilmiah maupun Jurnal bereputasi tingkat nasional maupun internasional, 3)
Terlaksananya  kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud
kepedulian dan  implementasi Ilmu pengetahuan dan riset di bidang kesehatan 4)
Terselenggaranya peningkatan dan pelaksanaan kerjasama dengan berbagai
institusi nasional dan internasional untuk memperkuat jati diri Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Batam. Besar harapan kami agar semua target yang telah
ditetapkan dapat dicapai pada akhir masa berlakunya Renstra ini, melalui sinergi
yang berkelanjutan antara pemangku kepentingan di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Batam.

55

Anda mungkin juga menyukai