2017
DAFTAR ISI
Halaman
i
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.4. Publikasi Jurnal dan Prosiding Unila tahun 2013 – 2016......... 16
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.2. Tugas dan fungsi unit kerja di Universitas Lampung ................... 28
Tabel 2.3. Peta kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan LPPM Unila... 28
Tabel 2.4. Analisis SWOT perumusan strategi pencapaian visi LPPM Unila 30
Tabel 5.1. Standar Operasional Prosedur Pengajuan Usul Penelitian ............ 194
Tabel 5.7. Nominal dana yang diperkirakan dapat diperoleh dalam kurun waktu
iii
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Hal - 1
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Renspen Unila tahun 2016-2020 ini disusun berdasarkan pada beberapa dokumen
yang secara hierarki dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Visi Indonesia 2025 (MP3EI 2011-2025).
2. Rencana Induk Riset Nasional.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Lampung;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
72 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja Universitas Lampung.
5. Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor : 420/UN26/PR/2015
tentang Rencana Strategis Universitas Lampung Tahun 2016-2020
6. Renstra LPPM UNILA 2016-2020
7. Rencana Induk Penelitian UNILA tahun 2016-2020.
Selain mengacu pada beberapa dokumen tersebut di atas, Renspen Unila juga
disusun berdasarkan evaluasi, tindak lanjut dan pengembangan dari capaian
penelitian di Unila pada periode Renspen sebelumnya. Kegiatan penelitian di
perguruan tinggi memiliki tujuan utama untuk pengembangan institusi, penciptaan
inovasi, pengembangan ipteks, dan menjadi salah satu sarana pemecahan masalah
yang ada di masyarakat. Pengelolaan penelitian dan inovasi yang terarah dan
sistematis berdasarkan rencana induk penelitian, akan dapat mendorong
terpenuhinya visi, misi univesitas sesuai target yang ingin dicapai.
Merujuk pada visi Universitas Lampung, yaitu “Pada Tahun 2025 Unila menjadi
perguruan tinggi sepuluh terbaik di Indonesia” dan didukung dengan Visi LPPM
PENDAHULUAN
Hal - 2
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Unila, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di yang berada pada klaster
Mandiri, Universitas Lampung merupakan perguruan tinggi yang memiliki kinerja
unggulan di bidang penelitian. Salah satu hal yang dapat dijadikan rujukan
pelaksanaan kegiatan penelitian di Universitas Lampung, yaitu ketersediaan
dokumen Renspen yang berkualitas. Secara khusus, dokumen Renspen 2016 –
2020 Universitas Lampung disusun sebagai dasar dalam menentukan arah
kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pelakanan penelitian dan berbagai
pengembangan berikut penerapannya yang telah dioperasionalkan dalam berbagai
kebijakan penelitian.
Secara umum, merujuk pada capaian Renspen sebelumnya dan nanti akan
dijadikan dasar bagi penentuan arah kebijakan penelitian Unila, maka dapat
dinyatakan bahwa peta jalan riset yang akan dijalankan di Universitas Lampung
(khususnya LPPM Unila), yaitu selama 5 tahun terakhir ini telah tercatat 1.749
judul penelitian dan 3.531 judul publikasi nasional dan internasional dari berbagai
bidang ilmu yang ada di 8 fakultas.
Berdasarkan data penelitian dan publikasi Unila dapat dinyatakan bahwa secara
umum, selain tema-tema penelitian yang telah sesuai dengan bidang ilmu (sesuai
dengan bidang kajian/ keilmuan dari berbagai program studi yang ada di Unila,
tema-tema penelitian ini juga sesuai dengan kondisi lokal Provinsi Lampung.
Kondisi ini dapat dijadikan salah satu dasar bagi LPPM Unila untuk menentukan
dokumen Renspen yang dapat dijadikan dokumen dasar bagi pengembangan
aktivitas LPPM setiap tahunnya.
PENDAHULUAN
Hal - 3
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN
Seperti tertuang dalam RPJP Unila 2005-2025 dan Renstra Unila 2016-2020, visi
Unila adalah “Pada tahun 2025 Unila menjadi perguruan tinggi sepuluh
terbaik di Indonesia.”Visi ini dimaknai bahwa Unila akan menjadi 1 dari 10 PT
terbaik di Indonesia pada 2025. Pencapaian menjadi PT terbaik dilihat dari
bagaimana Unila menjalankan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan terutama tridarma PT yang meliputi masukan, proses, dan keluaran
seperti tertuang dalam RPJP Unila 2005-2025.
Dengan kata lain, indikator PT terbaik mencakup segenap keunggulan yang akan
dicapai Unila. Seperti disebutkan pada RPJP bahwa “Perguruan Tinggi sepuluh
terbaik di Indonesia adalah kelompok sepuluh perguruan tinggi yang memiliki
segenap keunggulan dari berbagai indikator kinerja akademik dan nonakademik.”
Pada saat ini, pemahaman indikator PT terbaik yang diutarakan pada RPJP 2005–
2025 itu telah dirumuskan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) menjadi 7 standar pendidikan tinggi.
Visi dan misi Unila ini juga didukung dengan adanya 3 sasaran strategis Unila,
yaitu meningkatnya daya saing lulusan: meningkatnya daya saing penelitian
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-4
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Renstra
Renstra 2021-2025
2016-2020
Renstra Membangun
daya saing
2011-2015 Membangun regional dan
daya saing internasional
nasional dan (developing)
Renstra Penguatan regional regional and
2007-2011 Pelayanan (developing international
national and competiveness)
(strengthening
regionalcompeti
Penguatan capacity of veness)
kelembagaan services) Renop/RKT
&modernisasi Renop/RKT
(capacity
building & Renop/RKT
modernization)
Renop/RKT
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-5
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Merujuk pada tema strategis pencapaian Rensra Unila, maka saat ini LPPM
berada dalam posisi untuk mendukung periode 2015 – 2019, yang terfokus pada
upaya membangun daya saing nasional dan regional (developing national and
regional competiveness).
Evaluasi pencapaian Renstra dua periode yang telah berjalan untuk mencapai Visi
10 PT Terbaik menunjukkan kesiapan Unila memasuki periode Renstra yang saat
ini berlaku yakni untuk periode 2016-2020 untuk mencapai milestone
“Peningkatan Daya Saing Nasional dan Regional”. Upaya penyempurnaan
kelembagaan, modernisasi,dan peningkatan pelayanan tetapdiperlukan, dan pada
saat bersamaan upaya pengembangan Unila sudah difokuskan pada peningkatan
daya saing.
Sasaran yang ditetapkan pada Renstra periode 2016-2020 terutama diarahkan pada
daya saing institusi seperti publikasi internasional dan nasional terakreditasi,
jumlah luaran penelitian (paten, jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional
terakreditasi, buku referensi dan monograf, jumlah artikel yang terdaftar di
lembaga sitasi, kelompok masyarakat yang menerapkan ipteks hasil pengabdian
secara berkesinambungan.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-6
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-7
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Berdasarkan milestone yang telah dan hendak dicapai, serta dalam rangka
mendukung visi Unila, maka visi LPPM Unila dirumuskan sebagai berikut:"Pada
tahun 2025 menjadi Lembaga yang unggul dan terkemuka di tingkat nasional
dan internasional."
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-8
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Selain merujuk pada (1) Visi Indonesia 2025 (MP3EI 2011-2025), (2) Rencana
Induk Riset Nasional dan Peraturan Menteri Riset, (3) Teknologi, Dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas
Lampung;(4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja Universitas Lampung,
dan (5) Renstra LPPM.
Secara umum, penyusunan Renstra Unila (2016 – 2020) juga disusun berdasarkan
Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor: 420/UN26/PR/2015 tentang
Rencana Strategis Universitas Lampung Tahun 2016-2020.Secara khusus, selain
berdasar pada beberapa aturan yang ada sebagai dasar rujukan dalam
penyusunannya, Renspen Unila juga disusun berdasarkan analisis SWOT. Hal ini
dipadang perlu agar semua rangkaian aktivitas, baik yang tertuang dalam
dokumen maupun pelaksanaannya akan memiliki keterkaitan dan keberlanjutan.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-9
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
2. Landasan Institusional
a. Rencana Induk Pengembangan (RENIP)
b. Renstra Unila
c. Rencana Akademik
d. SK tentang Panduan Kode Etik untuk Integritas Riset
3. Landasan Operasional,
a. SK Rektor Unila Nomor: 183/UN26/OT/2015 tentang Penggabungan
Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
(LPM) menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM).
2.3.1.Riwayat Pengembangan
LPPM Unila telah mencapai peningkatan yang signifikan dari target capaian
RENSPEN sebelumnya. Pada tahun 2011 jumlah paten yang dimiliki adalah 14
buah sedangkan pada akhir tahun 2015 meningkat dua kali lipat menjadi 33 paten.
Total pembiayaan penelitian juga mengalami peningkatan yang signifikan dari
6,045 Milyar ditahun 2011 menjadi 11,513 Milyar di tahun 2015. Akan tetapi,
jumlah publikasi mengalami penurunan dari 55 publikasi di jurnal nasional
terkareditasi menjadi hanya 38 di tahun 2014 dan hanya 5 ditahun 2015.
Penurunan ini terjadi karena banyak dosen yang mencoba untuk menembus jurnal
internasional namun kemudian gagal. Di sisi lain, ikatan kerjasama LPPM
mengalami peningkatan yang signifikan dari hanya 80 kerjasama dalam negeri di
tahun 2011 menjadi 244 kerjasama di tahun 2015. Kerjasama luar negeri juga
mengalami peningkatan dari 10 kerjasama sebelum tahun 2011 menjadi 15
kerjasama di tahun 2015 dan 3 kerjasama baru sampai dengan Juli 2016. Berikut
ini adalah rincian dari capaian-capaian tersebut:
1. Paten
Sampai saat ini dapat dinyatakan bahwa Unila telah memiliki 33 paten. Ke
depan, perolehan patan ini harus ditingkatkan lagi. Hal ini dipandang perlu,
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-11
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
karena banyak ide dan karya inovatif dosen lainnya belum didaftarkan ke
paten.
Tabel 2.1. Perolehan Hak Paten oleh Peneliti Unila
Status Terdaftar, dengan
No Judul produk / invensi
Nomor & Tanggal
1 Proses Pembuatan Mineral Mikro P00200700092,
Organik U/ Pakan Ternak tanggal 28 Februari 2007
3 Metode Pembuatan Kalsium P0020080048 ,
Heksaluminat Dgn Teknik Reaksi Insitu tanggal 23 Juli 2008
Sintering
4 Komposisi Mikro-Fungi P00200800491,
Untukmendegradasi Lignoselulosa & tanggal 23 Juli 2008
Metode Men-Dpt-Kan Komposisi Tsb
5 Alat Ukur Frekuensi Getaran Mekanik P00200800438 ,
Berbasis Sistem Sensor Optik & tanggal 23 Juli 2008
Kantilever
6 Pengemasan ber-atmosfir-termodifikasi P00200800822, tanggal 18
buah duku dgn aplikasi chitosan Desember 2008
7 Metode Pembuatan Metil Ester Sulfonat P00200900760,
Dari Minyak Jarak Pagar tanggal 20 Desember 2009
8 Metode Ekstraksi Silika Dari Sekam P00200900775,
Padi tanggal 30 Desember 2009
9 Zakati M0000012,
tanggal 3 Juli 2009
10 Alat pemindai 2d untuk uji P00201000084,
homogenenitas konduktivitas panas tanggal 3 Februari 2010
bahan konduktor
11 Rumah Sederhana Menggunakan Panel S00201000084,
Ferosemen Pracetak Dan Atap Baja tanggal 11 Mei 2010
Ringan
12/ Konstruksi Matras Ferosemen Cerucuk S00201000202,
Bambu (Matferumbu) Untuk tanggal 27Oktober 2010
Peningkatan Daya Dukung Tanah Lunak
13 Komposisi Ekstrak Gambir (Uncaria P00201100896, tanggal 16
Gambir Roxb) Sebagai Inhibitor Kerak Desember 2011
14 Konstruksi Jalan Di Atas Tanah Lunak P00201100525, tanggal 6
Menggunakan Matras-Dinding September 2011
Ferosemen
15 Penyekat Karet (Rubber Seal) Tabung P00201201079,
Gas Elpiji Berpenguat Nanosilika tanggal 30 November
Sekam Padi 2012
16 Penyekat Karet (Rubber Seal) Tabung P00201201079,
Gas Elpiji Berpenguat Nanosilika tanggal 30 November
Sekam Padi 2012
17 Alat Bantu Shalat S00200200020,
tanggal 7 Februari 2012
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-12
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-13
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
2. Penelitian
20.000.000.000,00
15.000.000.000,00
10.000.000.000,00
5.000.000.000,00
-
2011 2012 2013 2014 2015
ristekdikti 4.910.279. 6.537.913. 10.986.205 6.048.186. 9.359.500.
non-ristekdikti 1.135.000. 1.015.000. 10.678.653 3.930.000. 2.153.500.
total 6.045.279. 7.552.913. 21.664.858 9.978.186. 11.513.000
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-14
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
3. Publikasi Ilmiah
50 45
38 40
40 34
30 26
21
20 13 14
7 5 5
10 4
1 0 0 0
0
2013 2014 2015 *Per Juli 2016
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-15
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
137
140 121
120
88
100
80 54
45 51
60 38 40 34
26 32
40 21
20 5 0 0
0
2013 2014 2015 *Per Juli Jumlah
2016
Gambar 2.4. Publikasi Jurnal dan Prosiding Unila tahun 2013 – 2016
4. Kerja sama
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-16
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-18
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-19
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-20
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-21
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-22
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Saat ini, untuk mendukung kualitas dan kuantitas penelitian, Unila memiliki
potensi sebagai berikut:
1. Potensi SDM
Jumlah dosen Unila saat ini berjumlah 1.158 orang yang tersebar pada 8
fakultas ( 147 dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 104dosen di Fakultas
Hukum, 238 dosen di FKIP, 259 dosen di Fakultas Pertanian, 166 dosen di
Fakultas Teknik, 105 dosen di FISIP, 136 dosen di Fakultas MIPA, dan 45
dosen di Fakultas Kedokteran). Dilihat dari jenjang pendidikan dosen, dari
tahun 2012-2016 terdapat kecenderungan penurunan jumlah dosen
berpendidikan S1 dan S2, dan terdapat kecenderungan meningkat jumlah
dosen berpendidikan S3. Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Ristek
Dikti, bahwa dosen perguruan tinggi seharusnya berpendidikan S3.
(Gambar 4).
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-23
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-24
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-25
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Dengan demikian Unila telah memiliki fasilitas TIK yang sangat memadai
guna menunjangFasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan
penelitian. Unila telah memiliki jaringan lokal atau LAN
yangmenginterkoneksikan seluruh komputer yang ada dilingkungan Unila
baik secara wired atau wireless. Unilajuga menjadi 1 dari 7 PT yang
tergabung dalam GDLN.Unila memiliki fasilitas perpustakaan,
puslitbang pelayananpembelajaran, dan laboratorium yang
terpuslitbang, lengkap,dan mudah diakses sivitas akademika. Sarana
danprasarana ini dimanfaatkan dengan baik untukmendukung
kegiatan pembelajaran dan penelitian.kegiatan
pembelajaran dan penelitian bagi seluruh sivitas akademika Unila.
Unila jugamendapatkan hibah dari Yokohama University berupa peralatan
Interactive MultimediaSystem (IMS) untuk pembelajaran multimedia jarak
jauh secara interaktif.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-26
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
8. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Wanita, Anak, dan
Pembangunan.
9. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Sosial, Budaya dan
Pendidikan.
10. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas
Tropika.
11. Puslitbang Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
(HaKI)
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-27
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Saat ini Unila memiliki potensi hasil-hasil penelitian, publikasi dan paten serta
HaKI yang dapat dijadikan bahan dalam penyusunan RENSPEN 2016 – 2020.
Pengembangan potensi riset ini diwali dengan adanya kebijakan pimpinan yang
mengembangkan budaya meneliti di lingkungan Universitas Lampung. Kebijakan
ini telah membawa dampak positif, yaitu meningkatknya jumlah penelitian dan
publikasi dosen di awal tahun 2016. Data menunjukkan bahwa sampai dengan
bulan Juli 2016, Unila telah memiliki 3.531 publikasi nasional dan internasional.
Hal ini menunjukkan bahwa Unla memiliki potensi bidang riset yang layak untuk
dikembangkan lagi. Dengan dukungan SDM, sarana dan prasarana serta
pendanaan, maka Unila kedepan akan meningkat prestasinya dibidang riset dan
publikasi.
Potensi LPPM Unila terdiri atas kekuatan yang dimiliki LPPM Unila dan peluang
yangdapat dimanfaatkan LPPM Unila untuk meningkatkan kinerja LPPM Unila
dimasa mendatang.Kekuatan merupakan faktor internal LPPM Unila yang
mempermudah danmempercepat pelaksanaan program dan kegiatan
pengembangan LPPM Unila dalammewujudkan visi, menjalankan misi, dan
mencapai tujuan serta sasaran LPPM Unilapada masa mendatang. Peluang
merupakan faktor eksternal Unila yang dapatdiambil dan dimanfaatkan untuk
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-28
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Permasalahan yang dihadapi LPPM Unila terdiri atas kelemahan yang dimiliki
LPPM Unila dan ancaman yang harus dihadapi LPPM Unila dalam menjalankan
program dankegiatan penelitian oleh LPPM Unila pada masa mendatang.
Kelemahan merupakan faktor internal LPPM Unila yang mempersulit dan
menghambat pelaksanaan program dan kegiatan penelitian oleh LPPM Unila
dalam mewujudkan visi, menjalankan misi, dan mencapai tujuan serta sasaran
LPPM Unila pada masa mendatang.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-29
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Di samping kelemahan yang telah diuraikan di atas, ancaman atau tantangan yang
akan dihadapi oleh LPPM Unila selama 5 tahun mendatang yaitu beberapa
perguruan tinggi baru telah beroperasi dan cenderung menimbulkan persaingan
dalam kompetisi kegiatan penelitian antar perguruan tinggi. Di era globalisasi,
kompetisi antar perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada skala nasional, namun
juga internasional.
Tabel 2.3. Peta kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan LPPM Unila
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Jumlah dan kualitas sumberdaya 1. Jumlah publikasi ilmiah dosen
manusia yang sangat memadai. pada berbagai jurnal bereputasi
Jenjang pendidikan formal (S2 dan internasional dan disitasi masih
S3) dengan knowledge, skill dan rendah;
attitude sumberdaya manusia 2. Jumlah HaKI dan paten yang
dosen sebagai peneliti sangat dihasilkan dosen Unila masih
menunjang kegiatan-kegiatan rendah;
penelitian. 3. Jumlah hasil penelitian
2. Jumlah kerja sama Unila dengan diimplementasikan kepada
berbagai pihak baik di dalam dan masyarakat masih belum memadai.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-30
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-31
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Tabel 2.2. Analisis SWOT perumusan strategi pencapaian visi LPPM Unila
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-30
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-31
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Dari analisis SWOT tersebut dapat dirumuskan untuk pencapaian visi LPPM
Unila pada tahun 2025 melalui strategi berikut:
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas proposal penelitian ke Kemenenterian
Ristekdikti.
2. Penentuan fokus dan tema penelitian pada sektor kemaritiman, energi, dan
kepariwisataan.
3. Peningkatan jejaring dan kerjasama antar lembaga dalam peningkatan
kualitas dan kuantitas penelitian.
4. Promosi potensi SDM dan sarpras penelitian untuk menjaring kerjasama
dengan pihak lain.
5. Peningkatan kemampuan penulisan artikel untuk jurnal ilmiah nasional
terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional terindex (Scopus, Google
scholar)
6. Peningkatan jumlah paten dan HaKI sebagai salah satu produk penelitian.
7. Peningkatan akreditasi jurnal penelitian yang dikelola LPPM, Jurusan, dan
Fakultas di lingkup Unila.
8. Peningkatan kualitas proposal penelitian.
9. Penentuan fokus penelitian unggulan dengan membentuk kelompok-
kelompok peneliti interdisiplin.
10. Peningkatan alokasi anggaran dana mandiri dan internal bagi peneliti.
11. Peningkatan peringkat Unila dari hasil penelitian.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-32
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
BAB III
GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENELITIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
5. sistem kompetisi;
6. sistem monitoring dan penjaminan mutu
Fokus Penelitian
Sesuai dengan karakteristik dasar dan potensi daerah Lampung, Unila telah
menetapkan arah dan fokus penelitian. Pola ilmiah pokok ditetapkan berdasarkan
karakteristik daerah Lampung yang dikenal sebagai sentra pertanian dan
perkebunan dengan beragam komoditas penting sebagai penopang ekonomi lokal
maupun nasional. Selain itu, Lampung juga terkenal dengan keragaman penduduk
yang berasal dari beragam etnik, agama, dan budaya. Interaksi masyarakat dengan
latar belakang beragam telah melahirkan kearifan lokal yang unik dan telah
terbukti menjadi modal penting dalam pembangunan daerah. Hal ini digunakan
Unila untuk menjadi landasan (basis) kegiatan penelitian dalam rangka
pengembangan potensi daerah. Potensi yang ada di Lampung ini dapat dijadikan
modal bagi Unila untuk mengembangkan penelitian lintas dan multidisiplin
sehingga fokus penelitian ini akan mampu mendukung Unila dalam penguatan
pelayanan sebagai salah satu tahapan dalam pencapaian RPJP.
Jenis Penelitian Unggulan serta Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar
Dalam lingkup pola ilmiah pokok, Unila telah menetapkan tiga program
unggulan, yakni kearifan lokal, kedaulatan pangan dan energi terbarukan. Secara
khusus dalam Renspen Unila, program unggulan penelitian Universitas Lampung
mencakup bidang-bidang:
▪ Kedaulatan pangan: produksi, keberlanjutan produksi pangan, kualitas
strategis energi terbarukan yang berpeluang besar menjadi sumber energi utama di
masa depan, Unila telah membangun laboratorium khusus, yaitu Laboratorium
Biomassa. Dalam jangka panjang, Laboratorium Biomassa diproyeksikan menjadi
Puslitbang Keunggulan Biomassa dengan cakupan luas bekerjasama dengan
beberapa industri terkait di dalam dan di luar Provinsi Lampung. Demi mencapai
proyeksi tersebut, pada tahap awal Unila telah mengembangkan energi terbarukan
berbasis biomassa dengan melakukan kegiatan penelitian biomassa yang
dipuslitbangkan pada Laboratorium tersebut.
Selain energi berbasis biomassa, Lampung juga memiliki sumber energi alternatif
lain yaitu sumber energi panas bumi. Pembangkit listrik dari energi panas bumi
saat ini sudah beroperasi, yaitu di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus
yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE). Penelitian-
penelitian yang terkait dengan energi panas bumi telah dilakukan secara intensif
oleh peneliti-peneliti Unila bekerjasama dengan PT. PGE.
Selain tiga program unggulan yang terkait langsung dengan pola ilmiah pokok,
Unila menetapkan program unggulan baru, yakni pengembangan teknologi
robotik. Program unggulan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
Unila dalam teknologi maju sebagai instrumen peningkatan daya saing Unila di
level Internasional. Program unggulan ini dipuslitbangkan di FT Unila
dengan mengembangkan berbagai jenis robot yang disiapkan
untuk mendukung peningkatan produktivitas hasil
pertanian dan perkebunan melalui teknologi precision agriculture, termasuk
juga dikembangkan untuk mitigasi bencana alam. Di level mahasiswa, program
ini disiapkan untuk mengikuti kontes robot di tingkat nasional, dan hingga saat
ini capaian hasilnya cukup membanggakan.
Rekam jejak penelitian dosen yang ada di Unila terekam dalam berbagai bentuk
laporan penelitian dan artikel publikasi. Secara khusus, penelitian dosen Unila
telah sesuai dengan bidang keahlian dosen. Tema-tema penelitian dosen ini juga
memperkuat rekam jejak penelitian yang ada di Unila.
GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG
Hal-36
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Pola kerjasama bidang penelitian di Unila dilakukan sesuai dengan peraturan yang
ada da telah dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002
tentang Sistem Nasionala Penelitian, Pengembangan dan Penerapan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi; Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2005 tentang
Alih Teknologi Kekayaan intelektual serta Hasil-Hasil Penelitian dan
Pengembangan oleh Perguruan Tinggu dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan; serta Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 03 tahun 2012 dan Nomor 36 tahun 2012 tentang
Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Pada prinsipnya, pola kerjasama ini dilakukan dengan prinsip tidak saling
merugikan, dan sesuai dengan rekam jejak penelitian dan rencana
pengembangannya yang tertuang dalam RIP Unila. Secara khusus dalam RIP
Unila dinyatakan bahwa bentuk kerjasama bidang penelitian tercakup dalam Riset
Kolaborasi Unila dengan mitra dalam negeri ataupun luar negeri. Data
menunjukkan bahwa selama kurun waktu 3 tahun terakhir, Unila telah memiliki
116 riset kerja dalam negeri dan 6 riset kerjasama luar negeri, Data ini
menunjukkan bahwa riset kerjasama mengalami peningkatan yang pesat pada
tahun 2015.
Pendanaan
Selain pendanaan dari PNBP dan BOPTN, Unila juga mendorong penelitian-
penelitian skala nasional dan internasional. Beberapa skema pendanaan penelitian
skala nasional yang dijalankan di Unila diantaranya DRPM Dikti, LIPI, LPDP,
DIPI, Ristek, Kementerian Pertanian, Bappenas, dll.
Secara khusus penelitian dan PKM dengan pendanaan DIPA Unila pedomannya
mengikuti buku panduan yang diterbitkan oleh LPPM Unila. Pedoman tersebut
dapat diakses melalui website http://lppm.unila.ac.id (Gambar 7).
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Sesuai dengan karakteristik dasar dan potensi daerah Lampung, Unila telah
menetapkan arah dan fokus penelitian. Pola ilmiah pokok ditetapkan berdasarkan
karakteristik daerah Lampung yang dikenal sebagai sentra pertanian dan
perkebunan dengan beragam komoditas penting sebagai penopang ekonomi lokal
maupun nasional. Selain itu, Lampung juga terkenal dengan keragaman penduduk
yang berasal dari beragam etnik, agama, dan budaya. Interaksi masyarakat dengan
latar belakang beragam telah melahirkan kearifan lokal yang unik dan telah
terbukti menjadi modal penting dalam pembangunan daerah. Hal ini digunakan
Unila untuk menjadi landasan (basis) kegiatan penelitian dalam rangka
pengembangan potensi daerah. Potensi yang ada di Lampung ini dapat dijadikan
modal bagi Unila untuk mengembangkan penelitian lintas dan multidisiplin
sehingga fokus penelitian ini akan mampu mendukung Unila dalam penguatan
pelayanan sebagai salah satu tahapan dalam pencapaian RPJP.
Jenis Penelitian Unggulan serta Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar
Dalam lingkup pola ilmiah pokok, Unila telah menetapkan tiga program
unggulan, yakni kearifan lokal, ketahanan pangan dan energi. Secara khusus
dalam Renstra Penelitian Unila.
Selain energi berbasis biomassa, Lampung juga memiliki sumber energi alternatif
lain yaitu sumber energi panas bumi. Pembangkit listrik dari energi panas bumi
saat ini sudah beroperasi, yaitu di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus
yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE). Penelitian-
penelitian yang terkait dengan energi panas bumi telah dilakukan secara intensif
oleh peneliti-peneliti Unila bekerjasama dengan PT. PGE.
Selain tiga program unggulan yang terkait langsung dengan pola ilmiah pokok,
Unila menetapkan program unggulan baru, yakni pengembangan teknologi
robotik. Program unggulan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
Unila dalam teknologi maju sebagai instrumen peningkatan daya saing Unila di
level Internasional. Program unggulan ini dipuslitbangkan di Unila dengan
FT
mengembangkan berbagai jenis robot yang disiapkan untuk mendukung
peningkatan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan melalui teknologi
precision agriculture, termasuk juga dikembangkan untuk mitigasi bencana alam.
Di level mahasiswa, program ini disiapkan untuk mengikuti kontes robot di
tingkat nasional, dan hingga saat ini capaian hasilnya cukup membanggakan.
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan produk pangan Kemampuan mikroba Kemampuan mikroba Indonesia kaya akan mikroba Teknologi Hasil
berbasis fermentasi dan microbial untuk melakukan sebagai ingredien pangan yang potensinya sebagai Pertanian
ingredien yang memiliki keunggulan fermentasi dapat dapat dimanfaatkan untuk ingredien pangan belum
dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah banyak dimanfaatkan Ilmu Pangan dan Gizi
meningkatkan nilai pangan. Teknologi Industri
tambah pangan
Pertanian
Teknik Kimia
Agribisnis/Sosial
Ekonomi Pertanian
Teknik Pertanian
Biologi, Kimia
Pengembangan produk MP ASI-BMC, Sumber daya lokal Sumber daya lokal tersebut Pemanfaatan sumber daya Teknologi Pangan,
alternatif, innovatif yang berbahan tersebut dapat dapat dimanfaatkan menjadi alam lokal seperti serealia, Teknologi Hasil
lokal dikembangkan menjadi formulasi kacang-kacangan, buah- Pertanian
komponen bagi produk makanan/minuman buahan, sayuran, umbi, dan
makanan/minuman yang campuran yang berkualitas hasil perkebunan sebagai
berkualitas tinggi. tinggi. formulasi makanan campuran
belum optimal.
Pengembangan berbagai produk Hilirisasi dapat dilakukan Peningkatan kemanfaatan Produk hasil pertanian/ Teknologi Pangan,
olahan hasil pertanian berbasis dengan pengolahan. produk pertanian dapat perkebunan lokal belum Teknologi Hasil
ragam olahan kearifan lokal dilakukan dengan dimanfaatkan secara optimal Pertanian
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan teknologi Hilirisasi dapat dilakukan Peningkatan kemanfaatan Pemanfaatan produk hewani Teknologi Pangan,
pengawetan susu segar, dan dengan pengolahan. produk hewani dapat belum optimal Teknologi Hasil
diversifikasi produk-produk hasil dilakukan dengan Pertanian
hewani yang memiliki melakukan hilirisasi
keunggulan sehingga dihasilkan Teknik Mesin
Implementasi teknologi beragam produk. Teknik Kimia
pengawetan dan pengepakan untuk
produk hewani
Implementasi teknologi pengering
untuk pengawetan produk hewani
Fermentasi laktat dalam Teknologi fermentasi Teknologi fermentasi dapat Diversifikasi pengembangan Teknologi Bioproses
diversifikasi produk, atau asam laktat dapat digunakan untuk produk olahan berbahan lokal
pengambangan produk-produk digunakan untuk diversifikasi produk rendah rendah rendemen proses Ilmu Pangan
(ubi jalar, dll). diversifikasi produk rendemen masih rendah. Teknologi Industri
Modifikasi pengolahan tepung/pati Pertanian
berbahan lokal (ubi jalar, dll)
dengan metode fermentasi laktat Teknik Kimia
Analisis frekuensi konsumen
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Survei cemaran mikrobiologis Survei perlu dilakukan Perlu diketahui seberapa Cemaran mikrobiologis Teknologi Hasil
pada pangan dan efeknya pada untuk mengetahui tingkat besar cemaran pangan yang pangan dapat menyebabkan Pertanian
tubuh secara in vivo cemaran pangan terjadi di masyarakat masalah kesehatan yang
Deteksi dini cemaran mikrobia sehingga dapat diantisipasi serius. Ilmu Pangan
phatogen penyebab food borne dampaknya bagi kesehatan
dan Teknik Pasca Panen
diseases masyarakat.
Deteksi dini terhadap
Eksplorasi dan pemanfaatan Kimia
mikroba cemaran yang
potensi sumber daya lokal sebagai
patogenik sangat Biologi
antimikroba alami dalam
bermanfaat untuk Cara alami dapat digunakan
menurunkan cemaran mikrobia
mengatasi penyebaran untuk menurunkan cemaran
baik pada pangan maupun bahan
penyakit mikrobiologis pangan.
pangan
Eksplorasi dan pemanfaatan
Bakteriofage (Fage) sebagai
antimikroba alami dalam
menurunkan cemaran mikroba
phatogen
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-40
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan teknologi pembuatan Hilirisasi dapat berupa Hilirisasi dapat dilakukan Sebagai penghasil ubi kayu Teknologi Pangan,
beras siger (analog) dari ubi kayu produk pangan dengan dengan mengolahnya tersbesar di Indonesia, Teknologi Hasil
sebagai pangan fungsional untuk tujuan kesehatan dan menjadi produk pangan Lampung belum melakukan Pertanian
diabetes dan kanker kolon. diversifikasi pangan hilirisasi ubi kayu secara
optimal. Teknik Kimia
Pengembangan komponen Zat bioaktif dari sumber Ekslorasi terhadap zat Banyak bahan alami dari Teknologi Pangan,
bioaktif untuk pangan fungsional bahan alam dapat bioaktif dari sumber bahan organisme (tanaman, hewan, Teknologi Hasil
Pemanfaatan komponen bioaktif digunakan sebagai alam perlu dilakukan fungi), dll) mengandung Pertanian
bahan alami untuk bidang industri komponen pangan bioaktif yang bermanfaat bagi
obat dan material maju fungsional. kesehatan manusia. Teknik Kimia
Biologi
Kimia
Pengembangan bahan edible Bahan kemasan yang Bahan kemasan dari plastik Bahan kemasan didominasi Teknologi Pangan,
packaging berbasis produk lokal ramah lingkungan dapat dapat diganti dengan bahan oleh bahan dari plastik yang Teknologi Hasil
seperti singkong, rumput laut, dan berupa bahan yang dapat lain yang ramah tidak ramah lingkungan. Pertanian Teknik Kimia
limbah padat agroindustri. dimakan dan yang dapat lingkungan.
Pengembangan teknologi memperpanjang umur Teknik Mesin
kemasan aktif yang bekerja simpan. Biologi
secara biologis, kimiawi, dan
fisik, sehingga dapat Kimia
memperpanjang umur simpan
produk dan/atau mendeteksi mutu
produk.
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Produksi makanan yang memiliki Perlu dicari alternatif Makanan pokok dapat Makanan pokok atau Teknologi Pangan,
densitas energi rendah, kaya serat makanan pokok yang berupa bahan yang makanan sumber karbohidrat Teknologi Hasil
dan mengandung komponen diolah dari bahan baku memiliki densitas energi yang tersedia umumnya Pertanian
bioaktif. lokal yang memiliki rendah. merupakan bahan pangan
densitas energi rendah yang memiliki densitas energi
tinggi yang dapat
menyebabkan penyakit akibat
kelebihan energi.
Kajian potensi bahan pangan Perlu dicari makanan Kontrol terhadap apa dan Kegemukan menjadi salah Teknologi Pangan,
nabati yang mengandung yang rendah kalori dan kuantitas yang dimakan satu masalah kesehatan yang Teknologi Hasil
komponen yang dapat mengandung bahan yang sangat penting untuk penting bagi manusia Pertanian Kedokteran
menghambat penyerapan dapat menghambat mencegah kegemukan Sosiologi, Komunikasi
karbohidrat dan lemak dan serapan karbohidrat dan dan Ilmu Pemerintahan
pengembangannya sebagai pangan lemak oleh tubuh.
fungsional
Produksi makanan yang
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kajian potensi komponen bioaktif Penelitian perlu dilakukan Herbal indonesia Berbagai herbal Indonesia Teknologi Pangan,
tanaman yang dapat menekan ekpresi untuk mengidentifikasi mengandung satu atau lebih secara tradisional telah Teknologi Hasil
gen penyebab kegemukan, menekan bioaktif dalam herbal bioaktif yang banyak digunakan untuk Pertanian
serapan karbohidrat dan lemak, dan Indonesia. menyebabkannya efektif mengatasi kegemukan dan
mencegah dan mengobati penyakit untuk menyembuhkan penyakit yang menyertainya
degeneratif terkait dengan kegemukan penyakit dan menjaga namun belum ditunjang oleh
serta pengembangan bioaktif tersebut kesehatan. data ilmiah.
sebagai suplemen atau sediaan
fitofarmaka
Investigasi sifat sifat fisiologi Pengembangan tanaman Tanaman yang berpotensi Berbagai jenis tanaman lokal Teknologi Pangan,
pascapanen produk pertanian yang berpotensi sebagai sebagai sumber pangan berpotensi sebagai sumber Teknologi Hasil
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
unggulan lokal dan penanganan sumber pangan dapat perlu dikembangkan dan pangan. Pertanian
pascapanennya serta kajian tentang dilakukan dari aspek dieksplorasi keberadaannya
kemungkinan sebagai pangan pascapanen dan di Indonesia. Eksplorasi
fungsional. kemungkinannya menjadi juga diperlukan untuk
pangan fungsional. mendapatkan tanaman-
tanaman yang berpotensi
menjadi sumber pangan.
Pengembangan teknologi Teknologi untuk Sistem pertanian menjadi Sistem produksi pangan harus Teknologi Pangan,
pengolahan limbah agroindustri mengembalikan bagian lebih sustainable jika dikelola secara berkelanjutan Teknologi Hasil
untuk pupuk organik guna tanaman ke dalam tanah semakin banyak bagian Pertanian Teknik Kimia
menunjang keberlanjutan produksi perlu dikembangkan tanaman dikembalikan ke Teknik Mesin
pangan tanah
Pengembangan teknologi Ilmu Hukum
recycling karbon dan nutient yang Sosial
diperlukan oleh tanaman
Sistem produksi pangan
Pengembangan indikator Matematika
harus dikelola secara
keberlanjutan dalam recycling
berkelenjutan dengan Statistika
limbah agroindustri ke lahan
menerapkan instrumen
pertanian
hukum yang ada, terutama Ilmu Komputer
Pemanfaatan limbah pertanian dan
instrumen hukum
produksi pangan untuk
lingkungan
pengelolaan energy baru
terbarukan.
Pemanfaatan sampah/limbah hasil
pertanian untuk penciptaan
material baru dan material maju,
termasuk: biomaterial, komposit
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-44
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Teknologi penurunan sifat secara Teknologi pemuliaan dan Ketersediaan benih ikan Produktivitas perikanan yang Perikanan
kualitatif dan kuantitatif. teknologi reproduksi perlu unggul dalam jumlah cukup tinggi harus ditopang oleh
Pengembangan metode yang dikembangkan dan kontinyu dapat ketersediaan benih unggul Teknik Elektro
menghasilkan benih SPF diwujudkan dengan dalam jumlah yang memadai
Pengembangan teknik reproduksi teknologi pemuliaan dan dan kontinyu.
yang efisien teknologi reproduksi yang
Pemanfaatan teknologi pemindaan efisien.
jarak jauh (remote sensing) untuk
pengujian ketersediaan ikan dan
benih
Teknik kultur pakan alami Substitusi, fortifikasi, dan Pakan yang berkualitas Produktivitas perikanan yang Perikanan
Substitusi, fortifikasi dan suplementasi pakan ikan tinggi, murah, dan tersedian tinggi harus ditopang oleh
suplementasi bahan baku pakan perlu dikembangkan. dalam jumlah cukup dan pakan yang murah,
berbasis bahan baku lokal kontinyu dapat diwujudkan berkualitas tinggi dan
melalui substitusi, tersedia dalam jumlah cukup
fortifikasi, dan dan kontinyu.
suplementasi.
Mengembangkan bahan aktif lokal Zat bioaktif lokal dapat Pengendalian penyakit Penyakit ikan harus Perikanan
yang mampu mengatasi penyakit digunakan untuk dapat dilakukan dengan zat dikendalikan agar
ikan mengendalikan penyakit bioaktif produktivitas ikan tetap tinggi Biologi
ikan.
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Mencari teknologi domestikasi Teknologi domistikasi Pemanfaatan sumber daya Diversifikasi produk Perikanan
yang efisien untuk menghasilkan perlu dikembangkan ikan lokal dapat dilakukan perikanan dapat dilakukan Teknik Kimia Teknik
komoditas baru berbasis dengan domistikasi. dengan memanfaatkan Mesin, Keteknikan
sumberdaya ikan lokal sumberdaya ikan lokal. Pertanian, Teknologi
Teknologi pengering produk Hasil Pertanian
perikanan
Teknologi industri olahan
perikanan
Teknologi zero waste produk Lingkungan tumbuh ikan Perbaikan teknologi dapat Teknologi budidaya pada Perikanan
perikanan. perlu diperbaiki dilakukan melalui komoditas ikan dan krustasea Teknik Kimia
Teknologi budidaya multitropik, perbaikan lingkungan hidup yang telah mapan perlu
akuaponik yang terintegrasi. ikan diperbaiki terkait dengan Biologi
Implementasi green production lahan yang sempit dan
system untuk peningkatan nilai sumberdaya air yang terbatas.
tambah produk perikanan dan
penurunan biaya produksi
Kajian GMO (Genetically Kajian mengenai aspek Aspek keamanan produk Produk perikanan harus aman Perikanan
Modified Organism) genetik dan bahan perikanan meliputi aspek (food safety) Teknik Kimia
Kajian bahan beracun dan tambahan perlu genetik dan bahan
berbahaya dalam produk dilakukan. tambahan.
perikanan.
Kajian bahan tambahan pangan
untuk produk perikanan
Diversifikasi produk hasil Dibutuhkan kajian Nilai tambah produk Produk ikan membutuhkan Perikanan
perikanan mengenai diversifikasi perikanan dapat dilakukan teknologi pengolahan untuk Teknik Mesin
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pemanfaatan limbah perikanan produk perikanan dengan hilirisasi meningkatkan nilai tambah. Teknik Kimia,
untuk pengembangan produk lain membutuhkan hilirisasi untuk Teknologi Hasil
yang memiliki nilai tambah meningkatkan nilai tambah. Pertanian, Keteknikan
Pengembangan solar heating dan Pertanian, Ilmu Tanah
cooling untuk peningkatan nilai
tambah produk perikanan. Sosial Ekonomi
Eksplorasi dan pemanfaatan bahan Eksplorasi bahan aktif di Bahan aktif dapat Ada bahan aktif di perairan Perikanan, Kimia
aktif di perairan perairan perlu dilakukan dimanfaatkan untuk
untu dikaji meningkatkan produktivitas
kemanfaatannya bagi ikan
produksi ikan.
Studi mengenai aspek perbenihan, Kajian mengenai aspek Peningkatan produktivitas, Tanaman-tanaman yang Agronomi dan
budidaya, dan pascapanen perbenihan, budidaya, dan kualitas, dan kontinuitas, menjadi prioritas penelitian Hortikultura, Sosial
tanaman-tanaman prioritas. pascapanen dari tanaman dapat dilakukan melalui adalah tanaman pangan (padi, Ekonomi Pertanian,
prioritas perlu dilakukan perbaikan aspek jagung, kedele, singkong, Proteksi Tanaman,
perbenihan, budidaya, dan sorgum), buah-buahan Ilmu Tanah,
pascapanen (pisang, nanas, manggis,
duku, jambu), sayuran (cabe,
tomat, terong, timun),
tanaman hias (anggrek), dan
perkebunan (Tebu, kopi,
kakao, kelapa sawit, kelapa,
karet, dan lada)
Pengujian produktivitas dan mutu Kajian mengenai innate Sejumlah faktor (innate, Swasembada Pangan dan Agronomi dan
benih berbagai genotype tanaman (genetic), induced induced, dan enforced) energi nasional harus Hortikultura,
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
sumber pangan dan energi dalam (lingkungan budidaya), mempengaruhi ketersediaan didukung oleh ketersediaan Ilmu Tanah,
berbagai kondisi lingkungan dan enforced (kondisi benih unggul bermutu. benih unggul bermutu
pertanaman; (kesuburan tanah; simpan) factors perlu Proteksi Tanaman,
kemasaman; cekaman kekeringan; dilakukan. Tanaman,
kegaraman, agroklimat dll.)
Sosial Ekonomi
Optimalisasi pupuk, air, zat Pertanian
pengatur tumbuh, kondisi
agroklimat, dan mikroba untuk Matematika
menghasilkan benih bermutu.
Pengaruh genotipe, kondisi Statistika
lingkungan, dan kondisi simpan
Ilmu Komputer
terhadap vigor dan daya simpan
benih.
Kajian model pendugaan daya
simpan benih dengan metode
pengusangan cepat kimia dengan
uap etanol (MPCUE), dengan
larutan etanol (MPCLE), dan
dengan fisik (MPCF).
Studi regenerasi dan perbanyakan
in vitro dan konvensional.
Pengembangan teknologi pemacu
pengakaran dan perbanyakan
tunas.
Pengembangan pola tanam untuk Produktivitas pertanian Pengendalian gulma secara Gulma dapat menurunkan Agronomi dan
pengendalian gulma dan dapat ditingkatkan dengan terpadu perlu dilakukan produktivitas tanaman secara Hortikultura,
produktifitas lahan. menekan dampak negatif dengan memperhatikan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-48
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Studi kompetisi gulma dengan gulma dan pengelolaan aspek kelestarian signifikan. Proteksi Tanaman
tanaman. gulma secara bijak. lingkungan.
Pengembangan tanaman resisten
terhadap herbisida melalui
rekayasa genetika.
Kajian biodiversitas gulma pada
budidaya tanaman.
Uji tapis herbisida yang meliputi
uji herbisida baru dan kombinasi
herbisida.
Evaluasi kinerja herbisida untuk
persiapan lahan dan pemeliharaan
tanaman.
Kajian pemanfaatan herbisida
sebagai zat pemacu kemasakan
tanaman.
Pemanfaatan gulma untuk
mencegah kerusakan dan
memperbaiki kualitas lingkungan.
Pengelolaan tumbuhan asing
invasive (Invasive Alien Plant
Spesies) untuk mendeteksi
herbisida dalam tanah dan air.
Pemanfaatan limbah pertanian
untuk pengembangan bioherbisida
Korelasi perubahan mutu fisik dan Pengembangan indikator Kemananan produk pangan Penanganan pasca panen Agronomi dan
kimia buah. kerusakan makanan/bahan IRTP (Industri Rumah berpengaruh terhadap kualitas Hortikultura, Teknologi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-49
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan smart-packaging pangan yang sederhana; Tangga), produk ekspor, dan keamanan produk pangan Hasil Pertanian
buah . dan impor perlu
Deteksi bahan kimia berbahaya pengembangan deteksi ditingkatkan. Matematika dan
dalam pascapanen buah cepat bahan kimia Statistika
Pengembangan deteksi cepat berbahaya dan mikroba
bahan kimia berbahaya dalam pathogen dalam produk
pascapanen buah pangan; eksplorasi bahan
Eksplorasi bahan lokal sebagai lokal sebagai alternatif
pelapis buah untuk meningkatkan bahan kimia berbahaya.
daya simpan dan mutu buah
Pengembangan teknologi
pengemasan untuk meningkatkan
daya simpan dan mutu buah.
Pengembangan teknologi Teknologi penanganan Pengurangan susut Permasalahan pasca panen Agronomi dan
pascapanen ramah lingkungan pascapanen produk segar pascapanen dan masih sering ditemui dalam Hortikultura,
untuk meningkatkan daya simpan hasil pertanian sehingga peningkatan mutu produk penanganan produk
dan mutu buah. mampu bersaing dengan pertanian segar dan pangan pascapanen Teknologi Hasil
Aplikasi fruit-coating untuk produk impor olahan. Pertanian
meningkatkan daya simpan dan Fisika
mutu buah.
Studi jangka panjang efek Pengembangan teknologi Perbaikan teknologi Teknologi budidaya dan Agronomi dan
perubahan iklim terhadap produksi untuk meningkatkan budidaya dan penanganan penanganan pascapanen Hortikultura
dan kualitas buah. kualitas buah. pascapanen menentukan kualitas buah.
Efek metode irigasi dan Statistika
pemberongsongan buah terhadap
produksi dan kualitas buah.
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Penelitian yang sesuai dengan Perbaikan lahan Lahan suboptimal dapat Lahan suboptimal perlu Ilmu Tanah,
potensi lahan dan Precision suboptimal dapat diperbaiki sehingga dapat dimanfaatkan untuk
Agriculture dilakukan melalui menjadi lahan produktif. meningkatkan produksi Agronomi dan
Pembenah tanah dan Bahan pemberian bahan organik pertanian Hortikultura,
organik tanah insitu untuk dan pembenah tanah dan Proteksi Tanaman,
Keberlanjutan kesuburan tanah pengendalian erosi
Bioremidiasi tanah tercemar Sosial ekonomi
Pengendalian Erosi Tanah dan Air Pertanian, Teknik
Pengembangan Pupuk Organik Elektro,
dan Hayati baik cair maupun padat
Pengendalian dan Pemantauan Teknik Informatika
lahan dengan teknologi smart
Biologi
agriculture
Kimia
Seleksi tanaman yang mempunyai Pemuliaan dapat Varietas unggul dapat Produktivitas pertanian dapat Agronomi dan
karakter unggul dilakukan dengan dihasilkan melalui ditingkatkan dengan Hortikultura
Pemuliaan tanaman menggunakan pendekatan seleksi,
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-51
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Identifikasi dan Inventarisasi Perlu dilakukan Eksplorasi di dalam hutan Sumber pangan dari hutan Kehutanan,
sumber pangan alternatif inventarisasi dan tropis dapat menemukan tropis dapat dimanfaatkan
Pemanfaatan bioteknologi untuk identifikasi sumber sumber pangan karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan Agronomi dan
peningkatan mutu genetik pangan karbohidrat dan dan protein sumber karbohidrat dan Hortikultura,
protein dan peningkatan protein. Teknologi Hasil
mutu genetiknya.
Pertanian.
Sosial Ekonomi
Teknologi remediasi dan Perbaikan dan Lahan kritis dan marginal Jumlah lahan kritis dan Kehutanan, Agronomi
peremajaan lahan marginal pemanfaatan lahan kritis dapat diperbaiki dan marginal semakin meningkat. dan Hortikultura, Ilmu
Intensifikasi pemanfaatan lahan dan marginal dapat dimanfaatkan Tanah, Sosial Ekonomi
dengan berbagai pola agroforestri. dilakukan dengan Pertanian, Proteksi
Pemetaan wilayah berbasis SIG menerapkan remediasi, Tanaman, Teknik
(Sistem Informasi Geospasial). peremajaan, dan
agroforestri Elektro, Teknik
Geodesi, Biologi, Kimia
Teknologi pengolahan bahan Teknologi pengolahan Pengolahan dapat Pemanfaatan bahan pangan Kehutanan, Teknologi
pangan untuk meningkatkan bahan pangan dari hutan meningkatkan pemanfaatan bersumber dari lahan hutan Hasil Pertanian, Teknik
kualitas produk yang berdaya perlu dipelajari bahan pangan dari lahan yang berdaya saing tinggi Pertanian
saing tinggi hutan masih rendah
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Seleksi genetik tanaman hutan Identifikasi terhadap Eksplorasi dapat Tanaman pangan dari lahan Kehutanan, Agronomi
berpotensi pangan yang adaptif tanaman hutan yang menemukan tanaman hutan hutan yang adaptif terhadap dan Hortikulturas, Ilmu
terhadap perubahan iklim berpotensi sebagai sumber sumber pangan yang adaptif perubahan iklim belum Tanah,
pangan perlu dilakukan. terhadap perubahan iklim tersedia
Identifikasi, pemetaan dan Perlu dilakukan Eksplorasi dapat Pemanfaatan sumberdaya Kehutanan
karakterisasi serta pemanfaatan identifikasi dan menemukan hidupan liar hutan untuk memenuhi
jenis hidupan liar yang berpotensi karakterisasi hidupan liar sebagai sumber protein kebutuhan protein masih Ilmu Komputer
sebagai sumber pangan yang berpotensi sebagai rendah
sumber protein.
Pemetaan wilayah untuk Perlu dilakukan survei di Potensi peternakan di Peta potensi peternakan di Peternakan
menghasilkan informasi potensi sebagian besar daerah di Indonesia perlu dipetakan Indonesia perlu diperbaiki
peternakan Indonesia mengenai dengan baik Ilmu Komputer
potensi peternakannya.
Teknologi peningkatan produksi Berbagai alternatif Teknologi peternakan dapat Produksi peternakan masih Peternakan, Teknik
peternakan teknologi peternakan meningkatkan produksi rendah dan diversifikasi Pertanian, Teknik
Teknologi untuk penyediaan dan perlu dikaji. peternakan produk olahan peternakan Kimia, Teknologi Hasil
pengolahan pakan masih terbatas Pertanian
Penerapan Teknologi untuk Teknologi Kimia dan
pengelolaan, pemanfaatan dan Proses yang dapat Ilmu Komputer
pelestarian plasma nutfah asli meningkatan diversifikasi
peroduk Kimia
Indonesia
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Teknologi peningkatan mutu Berbagai alternatif Teknologi dapat Mutu produk peternakan Peternakan, Teknologi
produk peternakan teknologi untuk meningkatkan mutu produk masih tergolong rendah Hasil Pertanian, Teknik
meningkatkan mutu peternakan Pertanian.
produk peternakan perlu
dikaji.
Peningkatan efisiensi produksi Identifikasi dan Pengembangan produksi Potensi wilayah dan kearifan Agribisnis (Ekonomi
dengan berbasis ICT. pengembangan potensi berdasarkan potensi lokal belum dimanfaatkan Pertanian,
Penyusunan model agribisnis wilayah dan kearifan wilayah dan kearifan lokal secara optimal untuk
komoditas pangan berbasis lokal untuk meningkatkan untuk mendukung mendukung ketahanan Penyuluhan Pertanian,
potensi wilayah dan kearifan lokal. ketahanan pangan. ketahanan pangan secara pangan Pemberdayaan
Identifikasi pangan berkelanjutan Masyarakat)
indegenous/asli lokal yang belum Gizi Masyarakat dan
banyak terekspose ke publik. Sumberdaya Keluarga,
Pengembangan
Wilayah,
Kajian pengelolaan modal kerja Pengembangan Penerapan manajemen Manajemen produksi dan Sosial Ekonomi
untuk usaha berbasis pangan manajemen produksi dan produksi dan operasi dalam operasi belum diterapkan Pertanian
Analisis kebutuhan investasi mendukung ketahanan secara optimal untuk
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-54
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Model peningkatan pendapatan Perlu dikembangkan Pengembangan model Model agribisnis pangan Sosial Ekonomi
masyarakat dan daerah berbasis model agribisnis pangan agribisnis pangan .dalam yang efektif belum terwujud Pertanian
produksi komoditas pangan dalam mendukung mendukung ketahanan untuk menopang ketahanan
unggulan ketahanan pangan pangan pangan. Agribisnis
Perancangan dan penerapan sistem Penyuluhan Pertanian
informasi komoditas dan hasil
olahan pangan Pemberdayaan
Kajian efektifitas penerapan Masyarakat
manajemen mutu di unit-unit
produksi pangan unggulan Gizi Masyarakat dan
Strategi pengambilan keputusan Sumberdaya Keluarga
pengembangan komoditas pangan
Pengembangan Wilayah
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Peningkatan efisiensi rantai nilai Perlu penelitian efisiensi Peningkatan efisiensi Pemasaran produk pangan Sosial Ekonomi
dan rantai pasok agribisnis pemasaran produk pangan Pemasaran produk pangan belum efisien Pertanian
pangan dalam nmeningkatkan
Perilaku konsumen produk ketahanan pangan Agribisnis
pangan
Penyuluhan Pertanian
Pemetaan produk unggulan
pangan daerah Pemberdayaan
Database bisnis dan Masyarakat
pengembangan komoditas ekspor
pangan Gizi Masyarakat dan
Kajian penyusunan pola Sumberdaya Keluarga
konsumsi dan suplai pangan
Pengembangan Wilayah
Dukungan TIK yang menjamin
kemudahan sistem pemasaran Ilmu Komputer dan
berbasis online Informatika
Kajian masterplan Kajian mengenai Pengentasan kemiskinan, Dibutuhkan penguatan Sosial Ekonomi
penanggulangan kemiskinan pengentasan kemiskinan peningkatan ketahanan dan kelembagaan Pertanian
Penguatan kelembagaan dan pembangunan daerah kemandirian pangan
penunjang dalam rangka masyarakat; perencananan Agribisnis
meningkatkan kinerja agribisnis pembangunan daerah untuk Penyuluhan Pertanian
pangan pembangunan berkelanjutan
Kajian dan pemetaan daerah yang berkualitas Pemberdayaan
rawan pangan berbasis ICT Masyarakat
Kajian pengembangan wilayah
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-56
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Matematika
Pengembangan Model Sistem Diperlukan penelitian Kewirausahaan,koperasi, Kemandirian masyarakat Sosial Ekonomi
Pendukung Usaha Bagi Usaha mengenai kewirausahaan, dan UMKM diperlukan masih lemah Pertanian
Mikro Kecil Menengah. koperasi, dan UMKM untuk kemandirian
Pengembangan Model masyarakat Agribisnis
Kewirausahaan dan Keunggulan
Penyuluhan Pertanian
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah bidang Pemberdayaan
pertanian/pangan. Masyarakat
Pengembangan Model
Pembangunan puslitbang- Gizi Masyarakat dan
puslitbang Sumberdaya Keluarga
etalase/exibisi/promosi atas hasil
Pengembangan Wilayah
produksi pertanian/pangan.
Matematika
.Kajian kebijakan pencegahan alih Kajian mengenai alih Kajian mengenai alih fungsi Upaya pencapaian kedaulatan Sosial Ekonomi
fungsi lahan pertanian fungsi lahan lahan dan ketahanan pangan akan Pertanian
Kajian ekonomi lahan produktif terkendala dengan semakin
atas alih fungsi lahan banyaknya alih fungsi lahan Agribisnis
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan Wilayah
Aspek hukum dalam kegiatan Identifikasi faktor-faktor 1. Identifikasi faktor-faktor Produksi pangan yang tidak Ilmu Hukum,
produksi di bidang pangan; mempengaruhi produksi mempengaruhi produksi stabil
Perlindungan hukum terhadap pangan dan identifikasi pangan Agronomi,
kegiatan produksi di sektor modus operandi kejahatan 2. Identifikasi modus Sosial Ekonomi
pangan; yang berkaitan dengan operandi kejahatan yang Pertanian
Peran hukum dalam melindungi kegiatan produksi di berkaitan dengan
produksi di bidang pangan; bidang pangan kegiatan produksi di Manajemen
Kebijakan penal penanggulangan bidang pangan;
kejahatan di bidang produksi Sosiologi
pangan
Kriminologi
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan di
bidang pangan
Aspek hukum dalam kegiatan Identifikasi model 1. Identifikasi model Penyimpanan hasil produksi Ilmu Hukum,
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
penyimpanan hasil produksi di penyimpanan hasil penyimpanan hasil pangan masih rendah Agronomi,
bidang pangan; produksi pangan petani produksi pangan petani;
Perlindungan hukum terhadap dan identifikasi modus 2. Identifikasi modus Sosial Ekonomi
kegiatan penyimpanan hasil operandi kejahatan yang operandi kejahatan yang Pertanian
prooduksi di sektor pangan; berkaitan dengan kegiatan berkaitan dengan Manajemen
Peran hukum pidana dalam penyimpanan hasil kegiatan penyimpanan
melindungi penyimpanan hasil produksi di bidang hasil produksi di bidang Sosiologi
prooduksi di bidang pangan; pangan; pangan;
Kebijakan penal penanggulangan Kriminologi
kejahatan di bidang penyimpanan
hasil produksi pangan;
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan di
bidang penyimpanan hasil
produksi pangan
Aspek hukum dalam kegiatan Identifikasi praktik 1. Perlu dilakukan Pemasaran hasil produksi Ilmu Hukum,
pemasaran hasil produksi di pembelian hasil produksi identifikasi praktik pangan belum optimal
bidang pangan; pangan petani; identifikasi pembelian hasil produksi Sosial Ekonomi
Perlindungan hukum terhadap praktik pemasaran hasil pangan petani; Pertanian
kegiatan pemasaran hasil produksi pangan petani; 2. Perlu dilakukan Manajemen
prooduksi di sektor pangan; identifikasi modus identifikasi praktik
Peran hukum dalam melindungi operandi kejahatan di pemasaran hasil Sosiologi
pemasaran hasil prooduksi di bidang pemasaran hasil produksi pangan petani;
bidang pangan; produksi pangan petani 3. Perlu dilakukan Kriminologi
Kebijakan penal penanggulangan identifikasi modus
kejahatan di bidang pemasaran operandi kejahatan di
hasil produksi pangan; bidang pemasaran hasil
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-59
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Identifikasi hukum dan kebijakan Identifikasi kepemilikan 1. Petani tidak memiliki Akses petani terhadap lahan Ilmu Hukum
sistem persewaan tanah menurut lahan, sistem sewa lahan, lahan pertanian. rendah
hukum adat Lampung. dan perlindungan lahan 2. Petani menyewa lahan Sosial Ekonomi
Sistem gadai tanah menurut pertanian. Pertanian
hukum adat. 3. Alih fungsi lahan
Perlindungan hukum lahan pertanian karena
pertanian dengan produk spesifik. kebutuhan ekonomis,
padahal lahan itu cocok
dengan jenis tanaman
tertentu.
Indentifikasi pengelolaan konflik Pengelolaan konflik 1. Petani memerlukan Konflik pertanahan Ilmu Hukum
pertanahan. kepemilikan lahan lahan pertanian.
Pola penyelesaian sengketa hak 2. Lahan pertanian Sosial ekonomi
atas tanah menurut hukum adat. dikuasai oleh korporasi pertanian
Penyelesaian sengketa hak atas melalui pemberian hak Sosiologi
tanah oleh petani melalui forum pengusahaan oleh
pengadilan. pemerintah.
Penyelesaian sengketa tanah 3. Sengketa hak atas
secara nonlitigasi. tanah.
Identifikasi pengetahuan Peningkatan kapasitas 1. Petani memiliki Pengadaan benih tanaman Ilmu Hukum
tradisional tentang pembenihan bagi petani dalam pengetahuan tradisonal belum optimal
tanaman pangan. Agronomi
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Evaluasi Produk Hukum terkait Kemudahan akses 1. Petani kesulitan dalam Pembiayaan produksi Ilmu Hukum
pembiayaan produksi pertanian perbankan dalam pembiayaan produksi. pertanian rendah
pembiayaan produksi Agribisnis
pertanian 2. Petani memperoleh
modal kerja dari
tengkulak atau rentenir.
Literasi media dan informasi Perlunya Edukasi dan Perlunya edukasi dan Rendahnya tingkat Ilmu komunikasi
Media, informasi dan literasi informasi pangan literasi informasi pangan pemahaman masyarakat
pemberdayaan masyarakat tentang pangan yang sehat, Sosial Ekonomi
Pemetaan kendala komunikasi bermutu dan seimbang Pertanian
dalam pewarisan kearifan lokal sehingga mengakibatkan Penyuluhan pertanian
dalam upaya kemandirian pangan munculnya berbagai penyakit
lokal. Kedokteran dan gizi
Transformasi perpustakaan masyarakat
sebagai lembaga pembelajaran
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan agroindustri Perlu dikaji agroindustri Potensi lokal Provinsi Hilirisasi produk pertanian Teknologi Proses
berbasis hasil pertanian lokal yang berbasis produk Lampung yang utama Lampung Agroindustri,
utama Lampung (ubikayu, karet, pertanian Lampung berupa hasil pertanian Manajemenen
kelapa sawit, gula, kakao, hasil merupakan hal yang Agroindustri
ternak, dan hasil perikanan) mendukung terciptanya
Pengembangan agroindustri nilai tambah melalui Kimia
perdesaan berbasis sumber daya agroindustri yang produktif,
lokal untuk meningkatkan efektif, dan efisien
kesejahteraan petani yaitu
agroindustri
Pengembangan agroindustri
essential oil
Deteksi, identifikasi, kajian Perlu adanya deteksi, Pengendalian hama dan Pengendalian hama dan 1.Ilmu Hama
ekologi dan pemetaan hama identifikasi, kajian penyakit secara terpadu penyakit tanaman yang Tumbuhan
tanaman di Propinsi Lampung ekologi dan pemetaan membutuhkan data terpadu, berkelanjutan, dan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Deteksi, identifikasi kajian ekologi hama dan penyakit mengenai hama dan ramah lingkungan 2.Ilmu Penyakit
dan pemetaan penyakit tanaman di tanaman patogen serta ekologinya. Tanaman
Propinsi Lampung
Riset bioekologi, dinamika Kajian mengenai Database dinamika Pengendalian hama dan 1.Ilmu Hama
populasi, dan keragaman hama- dinamika populasi, populasi, bioekologi, penyakit tanaman yang Tumbuhan
hama utama serta musuh alaminya bioekologi, keragaman keragaman artropoda yang terpadu, berkelanjutan, dan
pada berbagai vegetasi artropoda yang terdapat terdapat pada ramah lingkungan 2.Ilmu Penyakit
agroekoekosistem pada agroekosistem agroekosistem pertanian Tanaman
pertanian
Deteksi dan identifikasi molekuler Kajian mengenai agensia Teknologi proteksi tanaman Pengendalian hama dan 1.Ilmu Hama Tanaman
hama dan penyakit tanaman hayati, insektisida, dan yang mutakhir, baik dengan penyakit membutuhkan
Pemanfaatan irradiasi untuk bioteknologi untuk menggunakan agensia teknologi proteksi tanaman 2.Ilmu Penyakit
pencarian mutan agensia hayati mengembangkan hayati, insektisida, dan/atau Tanaman
hama dan penyakit tanaman yang teknologi proteksi menggunakan bioteknologi
3.Bioteknologi
mempunyai kemampuan yang tanaman dalam program
lebih baik daripada wild type pengendalian hama dan 4.Agronomi
Perakitan tanaman yang tahan penyakit tanaman
hama dan penyakit tanaman 5. Kimia
Riset aplikasi berbagai varietas
resisten, agensia hayati,
insektisida, dan bioteknologi yang
sesuai untuk pengendalian hama
dan penyakit tanaman
Pertanian lahan sub-optimal basah Kajian mengenai aplikasi Kajian mengenai aplikasi Peningkatan efisiensi Teknik pertanian,
dan kering kontrol dan otomasi perlu kontrol dan otomasi perlu produksi pertanian dengan Agronomi dan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Optimasi sistem pertanian tropis dilakukan dilakukan penerapan keteknikan Hortikultura, Ilmu
Aplikasi kontrol dan otomasi pertanian Tanah, Ilmu Komputer
Pendukung kemandirian pangan dan informatika,
(PAJALE) dan tanaman Proteksi Tanaman
perkebunan
Penguatan agroindustri berbahan Fisika
baku sumber daya lokal.
1.Pemetaan permasalahan dan Diperlukan model dan 1. Perlu dilakukaan Kebijakan Dan Tata Kelola 1. Kebijakan publik/
Kemandirian Pangan administrasi publik
kemampuan wilayah dalam upaya sistem pengembangan pemetaan kendala-
menuju kemandirian pangan kebijakan dan tata kelola kendala lemahnya 2. Sosiologi
(Sumber daya manusia, produk, kedaulatan daerah pesisir kemandirian pangan 3. Komunikasi
teknologi, pasar) perbatasan sebagai masyarakat lokal untuk 4. Pemerintahan
kawasan 3t (terdepan, suatu produk pangan 5. Administrasi Niaga
2. Penguatan komunitas sosial dan terpencil, terbelakang) tertentu yang merupakan 6. Sosial Ekonomi
kelembagaan untuk pengelolaan, melalui program keunggulan lokal Pertanian
pemanfaatan dan pelestarianpangan pemberdayaan masyarakat (misalnya singkong, 7. Ilmu Hukum
lokal (Komunitas lokal, kelompok lokal (community pisang, kopi) sehingga
dan organisasi) development), social dapat tercipta “one
3. Pendidikan/literasi bagi komunitas entrepreneurship yang village one product’
dan kelembagaan melalui teknologi berkelanjutan
2. Beberapa kebijakan dan
untuk peningkatan mutu, tata kelola telah
kemandirian pangan dan sebagainya memperlemah
4.Reformasi birokrasi dan pelayanan (pertanian, perkebunan)
publik menuju kemandirian pangan dukungan produk pangan
lokal, sehingga
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Evaluasi nilai daya dukung dan Perlu penilaian mengenai Pemanfaatan wilayah laut Penurunan daya dukung Ekologi
kapasitas asimilasi lingkungan daya dukung lingkungan secara efektif dan efisien lingkungan untuk
Model pengelolaan sumberdaya untuk budidaya, degradasi dapat dilakukan jika telah budidaya Penginderaan jauh dan
kelautan dan perubahan habitat tersedia data mengenai Degradasi dan Perubahan SIG
Pemetaan wilayah ekosistem habitat kawasan pesisir
terumbu, karang, mangrove dan kawasan pesisir dan laut, potensi ekonominya. dan laut Sosial ekonomi
lamun kemungkinan Pemanfaatan bahan
Valuasi sumberdaya pesisir dan pemanfaatan bahan hayati hayati dan bahan aktif Biologi Laut
laut untuk kepentingan wisata dan bahan aktif kelautan kelautan
Diterapkannya dan Kimia Kelautan
bahari dan perlu dilakukan Pemetaan stok lestari
Model pengelolaan wisata bahari ditegakkannya hukum sumberdaya alam
Pemetaan stok lestari
berbasis sumberdaya terkait degradasi dan perairan Mikrobiologi laut
sumberdaya alam perairan
Eksplorasi bahan aktif kelautan perubahan habitat kawasan Lemahnya penerapan dan
Bioekologi sumberdaya perairan pesisir penegakan hukum terkait Oseanografi
Potensi dan model pemanfaatan dengan degradasi dan Klimatologi
lestari sumberdaya perairan perubahan habitat Teknik Sipil
Implementasi Coastal kawasan pesisir Teknik Mesin
Engineering dan wave attenuatin Lemahnya kedaulatan Teknik Elektro
melalui hutan mangrove untuk hukum daerah perbatasan
peningkatan daya dukung Teknik Geodesi
lingkungan pantai
Penyiapan teknologi sipil dan Matematika dan
mesin untuk mendukung program
Statistika
tol laut
Studi optimasi potensi maritim Fisika
lokal Propinsi Lampung untuk
pemenuhan kebutuhan energy
baru terbarukan melalui solar Ditegakkannya kedaulatan
teknologi dan power engineering
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-66
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Ilmu Hukum
Eksplorasi dan pemanfaatan Perlu dikaji pemanfaatan Pemanfaatan pesisir Sumberdaya maritim belum Budidaya kehutanan,
sumberdaya pesisir sumber daya pesisir dimanfaatkan secara optimal manajemen, konservasi
Pengembangan pariwisata bahari kehutanan, teknologi
Pengembangan teknologi untuk kehutanan, Teknik Sipil
moda transportasi sungai dan laut
Konservasi dan rehabilitasi Perlu dikaji masalah Pengembangan teknologi Rendahnya Teknologi Budidaya kehutanan,
ekosistem pesisir dan laut konservasi, rehabilitasi, konservasi lingkungan konservasi lingkungan manajemen, konservasi
Kesehatan dan jasa ekosistem kesehatan, dan jasa maritim maritim kehutanan dan
pesisir dan laut ekosistem pesisir dan laut. teknologi kehutanan
Teknologi penurunan sifat secara 1. Terciptanya inovasi 1. Perlunya inovasi Peningkatan Produksi Genetika dan
kualitatif dan kuantitatif teknologi budidaya teknologi budidaya ikan Perikanan reproduksi akuakultur
Pengembangan teknik reproduksi ikan dan krustasea dan krustasea
yang efisien 2. Terdomestikasi 2. Perlu domestikasi Nutrisi dan makanan
Teknik kultur pakan alami beberapa jenis ikan beberapa jenis ikan lokal ikan
Substitusi, fortifikasi dan lokal air tawar dan air air tawar dan air laut
suplementasi bahan baku pakan laut 3. Perlunya penemuan Penyakit dan imunologi
berbasis bahan baku lokal 3. Ditemukannya beberapa bahan baku
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-68
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan metode yang beberapa bahan baku lokal untuk pakan ikan ikan
menghasilkan benih SPF lokal untuk pakan ikan 4. Perlunya penemuan
Mengembangkan bahan aktif 4. Ditemukannya bahan bahan aktif lokal untuk Rekayasa lingkungan
lokal yang mampu mengatasi aktif lokal untuk rehabilitasi lingkungan akuakultur
penyakit ikan rehabilitasi lingkungan akuakultur
Mencari teknologi domestikasi akuakultur Biologi
yang efisien untuk menghasilkan
komoditas baru berbasis Kimia
sumberdaya ikan lokal
Teknologi zero waste product Teknik pertanian
perikanan.
Teknologi budidaya multitropik, Peternakan
akuaponik yang terintegrasi.
Mikrobiologi
Kedokteran hewan
Ekonomi
Kajian GMO (Genetic Modified 1. Tersedia data dan 1. Perlu tersedianya data Pemanfaatan Sumberdaya Bioteknologi
Organism) potensi GMO dan potensi GMO Perairan
Kajian bahan beracun dan 2. Informasi dampak B3 2. Perlu Informasi Genetika
berbahaya dalam produk perikanan terhadap Isolasi dampak B3 terhadap
Kajian bahan tambahan pangan mikroorganisme 3. Perlunya Isolasi Genetika Populasi
untuk produk perikanan untuk pengawetan mikroorganisme untuk
Diversifikasi produk hasil 3. Tersedia informasi pengawetan Ekotoksikologi
perikanan jenis bahan tambahan 4. Perlu tersedianya
Eksplorasi dan pemanfaatan bahan alternatif yang aman informasi jenis bahan Teknologi Hasil
aktif di perairan untuk produk tambahan alternatif Perikanan
perikanan. yang aman untuk
4. Produk hasil olahan produk perikanan. Mikrobiologi
perikanan baru. 5. Perlunya produk hasil
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-69
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Evaluasi nilai daya dukung dan 1. Perlunya Peta daya 1. Terjadinya penurunan Teknologi Pemanfaatan Ekologi
kapasitas asimilasi lingkungan dukung sumberdaya daya dukung lingkungan Sumberdaya Kelautan
Model pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut untuk untuk budidaya Penginderaan jauh dan
kelautan budidaya 2. Degradasi dan SIG
Pemetaan wilayah ekosistem 2. Terciptanya model Perubahan habitat
terumbu, karang, mangrove dan pengelolaan kawasan pesisir dan laut Sosial ekonomi
lamun sumberdaya kelautan 3. Pemanfaatan bahan
Valuasi sumberdaya pesisir dan 3. Peta kondisi dan hayati dan bahan aktif Biologi Laut
laut untuk kepentingan wisata sebaran habitat kelautan
bahari ekosistem terumbu 4. Pemetaan stok lestari Mikrobiologi laut
Model pengelolaan wisata bahari karang, mangrove dan sumberdaya alam
berbasis sumberdaya lamun perairan Oseanografi
Eksplorasi bahan aktif kelautan 4. Model pengelolaan
Bioekologi sumberdaya perairan wisata bahari berbasis Teknik Sipil
Potensi dan model pemanfaatan ekosistem wilayah
lestari sumberdaya perairan pesisir dan laut Teknik Geodesi
Teknik Geofisika
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengaruh perubahan iklim global 1. Peta coral bleaching 1. Perubahan Iklim Teknologi Konservasi Biologi
terhadap kesehatan habitat 2. Penguasaan Aplikasi Global Lingkungan Maritim
wilayah pesisir dan laut system informasi 2. Pencemaran Biologi Konservasi
Penguasaan teknologi untuk geografis kelautan llingkungan laut
pemetaan kawasan konservasi 3. Peta dampak perubahan 3. Perlunya pemetaan Ekologi
Pengaruh perubahan iklim lokal iklim keanekaragaman hayati
dan kaitannya dengan mitigasi Penginderaan Jauh
bencana alam di wilayah pesisir
dan laut Klimatologi
Pengaruh faktor oseanografi
terhadap perubahan morfologi Geologi laut
pesisir dan laut
Pemetaan genetik sumberdaya Oseanografi
perairan
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Teknik Geof
Pemetaan permasalahan daerah 1. Perlu dilakukaan Kebijakan dan Tata Kelola Kebijakan
pesisir dari aspek keamanan pemetaan kendala- Kedaulatan Daerah Pesisir publik/administrasi
sosial, kemanan pangan dan kendala lemahnya Perbatasan Sebagai Kawasan Publik
prosperity pengelolaan pesisir 3T (Terdepan, Terpencil,
Ketahanan sosial, pemberdayaan Sosiologi
dan penguatan ekonomi pesisir perbatasan sehingga Terbelakang)
Pengelolaan pesisir perbatasan didapat kedaulatan Komunikasi
dari aspek social security dan daerah pesisir
prosperity (sumberdaya manusia, Pemerintahan
Reformasi biorkrasi dan layanan teknologi, kelembagaan,
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-71
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Hukum
Kelautan
1. Pemanfaatan multimedia 1. Edukasi pada 1. Perlu eduaksi pada Penurunan daya dukung Ilmu Komunikasi
dalam edukasi masyarakat masyarakat tentang msyarakat dan potensi lingkungan untuk budidaya
tentang potensi ekonomi potensi kemaritiman ekonomi kemaritiman
kemaritiman 2. Edukasi pada 2. Perlu edukasi pada
2. Pemanfaaan multimedia dalam masyarakat tentang masyarakat tentang
edukasi tentang pelestarian pelestarian sumber daya
sumberdaya alam kemaritiman alam kemaritiman
Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan
Farmakogenetika/Farmakologi Peran farmakogenetika, Perlunya peran serta Angka kejadian penyakit Farmakologi dan
Molekuler Farmako farmako ekonomi, farmakogenetika, farmako menular di Indonesia farmasi Biokimia dan
Ekonomi Farmako farmako epidemiologi, ekonomi, farmako yang masih tinggi dan Teknologi Bahan
Epidemiologi Herbal herbal medicine, epidemiologi, herbal angka kejadian penyakit (Biomaterial)
medicine complementary medicine, complementary tidak menular/
Complementary Alternative alternative medicine, alternative medicine, terapi degeneratif mulai Teknik Mesin
Medicine Terapi rasional terapi rasional dan rasional dan meningkat Teknik Kimia
Pharmacovigillance pharmacovigillance dalam pharmacovigillance dalam Angka kejadian trauma
Pemanfaatan sumber daya lokal penatalaksanaan penyakit penatalaksanaan penyakit dan kematian karena Biologi
untuk penemuan bahan obat- infeksi dan non infeksi/ infeksi dan non infeksi/ kecelakaan
obatan degeneratif degeneratif Kimia
Pemanfaatan berbagai limbah
organik (pertanian dan perikanan) Penemuan material Perlunya peningkatan
untuk material biomedik baru biomedik baru untuk pemanfaatan sumber daya
(biomaterial) mendukung lokal untuk pemenuhan
Inovasi sistem kesehatan berbasis penanggulangan penyakit kebutuhan obat
online (e-Health)
Evaluasi kurikulum dan evaluasi Peran pendidikan Perlunya peran serta Pendidikan Kedokteran
pendidikan kedokteran dalam pendidikan kedokteran
Penilaian/assesment menghasilkan lulusan dalam menghasilkan
Teaching learning dokter dan tenaga lulusan dokter dan tenaga
Clinical skill lab kesehatan lainnya. kesehatan lainnya.
Pendidikan klinik
Profesionalisme
Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan
Manajemen Pendidikan
Community based education
Student support system
Pre-clinical (In vitro and In vivo)
skill Lab
Fisiologi penyakit degeneratif Peran ilmu kedokteran Perlunya peran ilmu Biokimia, Fisiologi,
Genetik penyakit degeneratif dasar dan biomedis dalam kedokteran dasar dan Patologi Anatomi,
Genomik penyakit degeneratif menurunkan kejadian biomedis dalam Anatomi, Histologi dan
Biomolekuler penyakit endemis di penyakit menular dan non menurunkan kejadian Patologi Klinik
Lampung menular/ degeneratif penyakit menular dan non Teknologi Biomedik
Fingerprinting menular/ degeneratif dan Teknik Elektro
Biologi sel dan tissu kultur
Makroanatomi Teknik Kimia
Teknik pemrosesan data image Teknik Mesin
(image processing)
Aplikasi teknologi pengelasan dan Biologi
manufaktur industri untuk
penemuan material implant Fisika
biomedik
Manufaktur komponen ortopedik
dan bahan implant lain
Aplikasi bahan material berpori
(porous materials) untuk biomedis
penyakit degeneratif
Studi biokompatibilitas dan
sitotoksisitas bahan-bahan teknik
untuk aplikasi obat dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-75
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan
pengendalian penyakit
degenerative.
Aplikasi teknologi pengelasan
dan pengecoran logam untuk
manufaktur produk alat kesehatan
dan obat
Imunologi infeksi parasitik Peran biomolekuler dan Perlunya peran Parasitologi dan
Biomolekuler infeksi parasitik imunologi parasitik dalam biomolekuler dan Mikrobiologi
Epigenetik parasitologi menurunkan kejadian imunologi parasitik dalam
Biomolekuler identifikasi bakteri penyakit menular dan menurunkan kejadian Teknik Kimia
Imunologi infeksi bakteri penyakit non menular/ penyakit menular dan Teknik Mesin
Infeksi nosokomial degeneratif penyakit non menular/
(Biomaterial)
Pembuatan ekstrak herbal sebagai degeneratif
pengganti antibiotik Fisika
Aplikasi biokimia dan
bioengineering bahan teknik
berbasis produk local untuk
bidang parasitology dan
mikrobiologi.
Gizi wanita subur, stunting, Peran gizi, kedokteran Perlunya peran gizi, Ilmu Kedokteran
immunonutrisi, nutrigenomik dan keluarga, epidemiologi kedokteran keluarga, Komunitas dan Ilmu
isu diet mutakhir gizi klinik dan kedokteran okupasi epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat
Pencegahan penyakit degeneratif dalam menurunkan kedokteran okupasi dalam
Epidemiologi penyakit menular kejadian penyakit menurunkan kejadian Teknik Elektro
dan tidak menular (aplikasi menular dan penyakit non penyakit menular dan Teknik Informatika
analisis spasial, pemodelan faktor penyakit non menular/
Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan
Penelitian ilmu kedokteran klinis Peranan penyakit dalam, Perlunya kedokteran klinis Angka kejadian penyakit di Ilmu Kedokteran Klinis
yang meliputi penyakit dalam, obgin, forensik, anak, dalam menurunkan Indonesia yang masih tinggi
obgin, forensik, anak, bedah, bedah, mata, THT, kulit, kejadian menular dan tidak dan sebagiannya meningkat
mata, THT, kulit, anastesi, anastesi, radiologi, jiwa, menular
radiologi, jiwa, dan ilmu penyakit dan ilmu penyakit syaraf.
syaraf
Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan
1. Pemanfaatan media untuk Perlu sosialisasi tentang Perlu sosialisasi tentang Maraknya informasi yang Ilmu Komunikasi
mengeduksi masyarakat mengenai informasi kesehatan dan informasi kesehatan dan salah tentang kesehatan dan
informasi kesehatan dan obat- obat obat-obatan obat-obatan
obatan
2. Kesenjangan komunikasi antara
pemerintah dan masyarakat terkait
informasi kesehatan dan obat
3. Kesenjangan literasi informasi
kesehatan dan obat-obatan
4. Revitalisasi fungsi perpustakaan Perlu data tentang Perlu pemetaan tentang Minimnya literasi informasi
sebagai puslitbang informasi kesenjangan literasi kesenjangan literasi di kalangan masyarakat
tentang kesehatan dan obat. informasi kesehatan informasi kesehatan dan terkait kesehatan dan oba
obat-obatan di masyarakat
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan aplikasi open Peningkatan Perlu pengembangan Internet of Things. Open Ilmu Komputer
source untuk e-busines, pengembangan aplikasi aplikasi system informasi Source System dan Wireless
e-tourism, e-government, berbasis teknologi open network sensors Ilmu Komunikasi
e-cultural dan e-learning source Teknik Elektro
Crowd and Cloud LBS Systems Pembuatan aplikasi Perlu adanya pembuatan Geographical Information Teknik Informatika
Data and organizational berbasis data spasial aplikasi berbasis data Systems
Accessbility spasial Teknik Geodesi
Model analysis and visualization
Arsitektur enterprise untuk Penerapan arsitektur dan Perlunya penerapan Tingginya kegagalan Teknologi Hasil
Universitas Lampung tata kelola TI arsitektur dan tata kelola TI penerapan TI dalam Pertanian
Desain insfraktuktur TI provinsi organisasi
Lampung MIPA Fisika
Perencanaan strategis TI untuk
rebranding city
Modul administrasi dosen
mahasiswa
Sistem informasi untuk
labolatorium
System informasi untuk seminar
3D game mobile application Adanya pengembangan Perlu Pengembangan game Multimedia dalam
Application development and game pendidikan pendidikan pendidikan
Integration
Sprout Application development Adanya pengembangan Perlu Pengembangan
aplikasi untuk penelitian aplikasi untuk penelitian
Sistem pakar Pengambilan keputusan Perlu adanya aplikasi Sistem pendukung keputusan
Aplikasi sistem pendukung
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-79
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan infrastruktur Terbangunnnya Perlu pengembangan Pengembangan Software TIK Teknik Sipil
jaringan infrastruktur TIK di Infrastruktur TIK
Pengembangan biometric dan chip Propinsi Lampung Teknik Mesin
Pengembangan teknologi jaringan
WIMAX dan LTE (4G) Teknik Elektro
Pengembangan divais
nanoteknologi untuk pendukung Teknik Kimia
aplikasi TIK
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Elektro Teknik
Informatika
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Teknik Geodesi
Ilmu Komputer
Identifikasi mengenai gap informasi Gap informasi kehutanan Tingginya jumlah konflik Pengembangan infrastruktur Teknik Elektro
kehutanan (Perpetaan, Perijinan, (Perpetaan, Perijinan, kehutanan akibat TIK
regulasi, tata usaha kayu) Pemetaan Kehutanan) ketidakjelasan akses Teknik Informatika
dapat berkurang sebanyak informasi Kehutanan
75%
Sosial Ekonomi
Platform Infrastruktur TIK yang Tersedianya infrastruktur Belum tersedianya
sejalan dengan kebutuhan TIK (One Data Portal) di infrastruktur TIK (One Data Ilmu Komputer
pelaksanaan tata kelola hutan di tingkat regional/provinsi Portal) di tingkat
regional/provinsi dengan merujuk dalam kerangka regional/provinsi dalam
kebijakan nasional pelaksanaan tata kelola kerangka pelaksanaan tata
hutan kelola hutan
Pendidikan dan Pelatihan TIK 1. Lemahnya kebaharuan Kebijakan dan tata kelola Kebijakan
bagi aparat sipil dan belum publik/administrasi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-84
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kajian infrastruktur dan sistem 1. Ketersediaan moda 1. Daya dukung Infrastruktur transportasi Teknik Mesin
transprotasi antar moda tranportasi yang teknologi, sistem dan Manajemen transportasi
Analisis dan kebijakan dapat memenuhi manajemen Edukasi perilaku sadar Teknik Elektro
transprotasi kapasitas penumpang transportasi yang transportasi
Penggunaan jaringan TIK sebagai 2. Sistem transportasi menjamin ketersediaan Konektivitas antar Teknik Kimia
pendukung sistem transportasi yang menjamin moda transportasi wilayah
Perencanaan jaringan transportasi keamanan dan tanpa kecelakaan (zero Ilmu Komputer
darat, laut, dan udara kenyamanan accident) masih rendah
Pengembangan sistem penumpang sehingga 2. Perlunya konsep Teknik Geofisika
transportasi cerdas dapat dicapai zero keterkaitan (linkage)
Pengembangan sistem kendali accident antara pengembangan Teknik Geodesi
dan pengawasan trafik lalu lintas transportation. teknologi dan
Kajian keamanan transportasi 3. Edukasi masyarakat manajemen Sosial ekonomi budaya
Pengembangan dan rekayasa terhadap teknologi transportasi dan sistem
prototipe pengenalan plat nomor dan manajemen pertahanan negara Andragogi
kendaraan transportasi
Fisika
Pengembangan sistem informasi 4. Ketersediaan data
transportasi dan llau lintas transportasi terkini
Pengembangan jalur/ koridor dan online agar dapat
pariwisata menurunkan tingkat
Kajian persiapan pelabuhan- kecelakaan
pelabuhan di Provinsi Lampung transportasi, menjaga
dalam menghadapai program tol lingkungan, serta
laut mendukung sistem
Analisis dan Kebijakan pertahanan negara.
pengalihan angkutan barang
menggunakan transportasi kereta
api
Kajian sistem transportasi multi
moda
Pengembangan sistem simulasi
atau pun alat simulator moda
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-87
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
transportasi
Sistem monitoring transportasi
berbasis online untuk mengurangi
resiko kecelakaan transportasi
serta mendukung sistem
pertahanan negara.
Peningkatan stabilisasi mekanika 1. Jaminan stabilitas 1. Daya dukung mekanika Transportasi yang aman, Teknik Sipil
tanah yang menjamin daya mekanika tanah tanah terhadap moda ekonomis dan ramah
dukungnya terhadap moda untuk berbagai moda transportasi yang lingkungan Teknik Mesin
transportasi yang ada transportasi yang ada belum teruji secara Pencemaran lingkungan
Pengembangan dan inovasi alat 2. Pemanfaatan bahan spesifik Efisiensi energi Teknik Elektro
uji mekanika tanah yang baku alam lokal atau 2. Sistem pembakaran transportasi
berkaitan dengan kekuatan daya pun bahan sintetis untuk menghasilkan Teknik Kimia
dukung tanah, sifat fisik dan (zat kimia) yang energy transportasi
mekanik tanah dapat meningkatkan masih rendah Ilmu Komputer
Kajian bahan dan material jalan efisiensi motor bakar 3. Gas buang yang tidak
raya atau mesin ramah lingkungan Teknik Geofisika
Pengembangan material maju transportasi 4. Belum
berbasis sumber daya lokal untuk 3. Sistem uji dan termanfaatkannya Teknik Geodesi
mendukung ketersediaan jaminan emisi gas bahan alam untuk
memperbaiki kinerja MIPA Fisika
komponen-komponen mekanik buang moda
dan elktrik bagi semua moda transportasi yang motor bakar atau mesin
transportasi ramah lingkungan untuk moda
Kajian pemanfaatan bahan alam 4. Material atau bahan transportasi
untuk efisiensi motor bakar dan baku lokal yang dapat
atau perbaikan kualitas gas buang mendukung sarana
agar ramah lingkungan transportasi
Pemanfaatan solar (panas
matahari) dan air untuk
pemenuhan energy di bandara,
pelabuhan laut dan stasium darat.
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pemanfaatan media dalam Edukasi masyarakat Perlu konsep keterkaitan Edukasi masyarakat tentang Komunikasi
mensosialisasikan keamanan dan terhadap teknologi dan antara pengembang perilaku sadar komunikasi
kenyamanan pengguna transportasi manajmeen transportasi teknologi dan manajemen
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
transportasi masyarakat
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
PLT bioenergi (biomassa, biogas, Sumber energi alternatif Energi alternatif bisa Energi alternatif perlu Keteknikan pertanian,
biofuel) massif. seperti biomassa, dikembangkan dengan dikembangkan Teknik Kimia,
Pemanfaatan energi surya dan angin, surya, air, perlu memanfaatkan sumber Teknik Mesin
angin. dikaji pemanfaatannya energi non-konvensional Budidaya kehutanan,
Rancang bangun PLT mikro hidro Manajemen, Konservasi
darat. Kehutanan dan
teknologi
Identifikasi potensi sumberdaya Perlu kajian sumberdaya Energi alternatif bisa Energi alternatif perlu
hutan dan air sebagai sumber energi air dan hutan sebagai dikembangkan dengan dikembangkan Kehutnan Teknik
alternatif sumber energi memanfaatkan sumber
Elektro Teknik
daya air dan hutan
Geofisika Teknik
Pemanfaatan sumberdaya lokal Perlu kajian sumberdaya Energi alternatif bisa Energi alternatif perlu
untuk penyediaan energi bagi lokal sebagai sumber dikembangkan dengan dikembangkan Sipil
pemberdayaan masyarakat energi memanfaatkan sumber
terdepan, terluar dan terpencil daya lokal Sosial Ekonomi
Konversi energi berkelanjutan Pertanian Kehutanan
Aplikasi bidang mesin dan
material untuk mendukung Fisika
pemenuhan energi alternative bagi Kimia
masyarakat
Teknologi pengembangan PLTP Pengembangan teknologi Pertumbuhan penduduk Keterjaminan keberlanjutan Teknik Sipil
Teknologi pemanfaatan langsung untuk memanfaatkan mesti dibarengi dengan penyedian energi
panas bumi sumberdaya alam yang pertumbuhan kebutuhan Tehnik Mesin
Pengembangan Teknologi Sistem ada, dan didukung energi, sehingga bila
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-92
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Konversi Energi Angin (SKEA) penciptaan dan tidak ada keberlanjutan Tehnik Elektro
Pemanfaatan Teknologi SKEA: pengembangan energy penyediaan energi akan
sistem hibrid angin-PV-diesel terbarukan melalui terjadi kelangkaan energi Tehnik Kimia
Pengembangan Teknologi diversivikasi energi . Tehnik Geofisika
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pengembangan Teknologi MIPA Kimia
Konversi Energi Arus Laut
Pengembangan Teknologi Ocean Fisika
Thermal Energy Conversion
Pengembangan Teknologi Energi
Gelombang
Pengembangan teknologi energi
pasang surut
Pengembangan bahan bakar
nabati
Pengembangan teknologi
pembangkitan biomassa dan
biogas dari bahan tumbuhan
Pengembangan teknologi dan
bahan aktif pembersihan biogas
untuk bahan bakar generator
listrik
Pengembangan teknologi siklus
Rankine organik untuk
pembangkitan listrik dari biomasa
Pengembangan teknologi
gasifikasi biomasa untuk
pembuatan gas sintesis
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-93
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
tenaga surya
Pengembangan rekayasa bahan
bakar padat
Pengembangan Kolektor Surya
Sistem Terpuslitbang
(Concentric) Pengembangan
mobil hemat
energi berbasis energy surya
(solar car)
Pengembangan sistem thermal
energy storage
Clean and Green technology
untuk sistem produksi energy baru
terbarukan
Implementasi material komposit
yang mendukung pemenuhan dan
efisiensi energy
Eksplorasi dan monitoring
produksi energy geothermal di
Propnsi Lampung
Pengembangan teknologi hemat Perlu usaha serius Sumberdaya energi yang Pengembangan EBT Teknik Sipil
energi mencari sumber- dimanfaatkan selama ini
Manajemen energi sumber energi baru masih didominasi Teknik Mesin
Peningkatan daya guna energy (konservasi energy) sumberdaya energy Teknik Elektro
Kajian harga energy untuk konvensional, dan hanya
menjamin penyediaan energy bertumpu pada beberapa Teknik Kimia
listrik komoditas.
Implementasi material teknik
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-95
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Aspek hukum pidana dalam 1. Perlu dilakukan Perlunya aspek hukum dan Kebijakan di bidang Ilmu Hukum,
kegiatan produksi di bidang identifikasi faktor- perlindungan hukum Sumberdaya Energy
sumber daya energi; faktor mempengaruhi terhadap Agronomi,
Perlindungan hukum terhadap produksi sumber daya Sosial Ekonomi
kegiatan produksi di sektor energi Pertanian
sumber daya energi; 2. Perlu dilakukan
Kuatnya regulasi
Peran hukum pidana dalam identifikasi modus Manajemen
penggunaan enegi
melindungi produksi di bidang operandi kejahatan
alternatif Sosiologi
sumber daya energi; yang berkaitan dengan
Kebijakan penal penanggulangan kegiatan produksi di
Kriminologi
kejahatan di bidang produksi bidang sumber daya
sumber daya energi; energi Adanya regulasi yang jelas
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Komposit berbasis serat alami 1. Pengembangan Untuk mendapatkan green Green technology and clean Teknik Sipil
Material nano technology material teknik technology dan clean production
Teknologi keramik production perlu dicari Teknik Mesin
Pengembangan Biomaterial melalui pengembangan Teknik Elektro
Implementasi teknologi nano material teknik.
untuk produksi berbagai jenis Teknik Kimia
material maju (advanced
materials) Teknik Geofisika
Pengembangan material listrik
Teknik Geodesi
Pengembangan semikonduktor
dan nanotransistor Lingkungan
Pemrosesan material ringan
berbasis logam Aluminum dan Fisika
Magnesium
Kimia
Material komposit untuk struktur
konstruksi ringan berbasis bahan
alam lokal
Teknologi logam serbuk yang
mendukung green technology dan
clean production
Pemanfaatan limbah industry
untuk penciptaan material baru
yang memiliki nilai tambah
Pengembangan nano-material
berbasis bahan baku lokal
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Lampung
Teknik pengujian material dan
produk tanpa merusak (Non-
destructive testing)
Material untuk teknologi
mikroelektro mechanical systems
(MEMS) dan peralatan
microfluidic
Fungsionalisasi material dan
potensi aplikasinya
Teknologi biochemical untuk
penemuan material baru di bidang
obat-obatan, energy, makanan,
dan lingkungan
Pemanfaatan limbah dan bahan
alam lain untuk penciptaan
material beton unggul Lampung
Teknologi pelapisan berbahan 2. Teknologi perlakuan
organic permukaan material
Teknik dan pencegahan korosi teknik
untuk mendukung industry di
Lampung
Teknologi pelapisan permukaan
logam untuk berbagai aplikasi
keteknikan dan kedokteran
Aplikasi teknologi gelombang
mikro (microwave) untuk
pelapisan dan perlakuan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-99
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pemetaan kebutuhan di lokasi Perlu dicari metode yang Negara kita berada di Aksi tanggap bencana Sosial ekonomi budaya
bencana tepat dan tepat dalam kawasan rawan bencana
Donasi kebutuhan ibu dan anak di menghadapi dan Psikologi
lokasi bencana mengantisipasi terjadinya Sosiologi
bencana alam
Komunikasi
Gizi masyarakat
Kedokteran dan
kesehatan masyarakat
Pemetaan kebutuhan hukum 1. Perlu dipetakan Pembangunan infrastruktur Pembangunan Ilmu Hukum,
perangkat pengadaan tanah untuk kebutuhan perangkat akibat kerusakan bencana infrastruktur
kepentingan umum; hukum dalam ataupun penyiapan Ilmu Manajemen,
Pemetaan kondisi sosial pengadaan tanah infrastruktur bagi para
Ilmu Ekonomi,
masyarakat yang dikenai proyek untuk kondisi korban bencana sering
pengadaan tanah untuk ekonomi, sosial, manghadapi kendala sosial, Sosiologi,
kepentingan umum; teknik serta proses ekonomi dan hokum. Oleh
Pemetaan kondisi/kontur wilayah pembangunan karena itu perlu pemecahan Sosial Ekonomi
yang digunakan dalam infrastruktur yang adil dari semua aspek tersebut. Pertanian
pembangunan infrastruktur; dan berkelanjutan.
Teknik Sipil,
Pemetaan kondisi dan peluang 2. Kondisi peraturan
ekonomi untuk mewujudkan pengadaan tanah tidak Arsitektur
pembangunan yang berkelanjutan sesuai dan relevan
dan berkualitas. untuk mendukung Matematika dan
Desain penenggulangan konflik penyediaan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-102
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Peran hukum pidana dalam 1. Perlu dilakukan Kondisi wilayah bencana Karakteristik wilayah Ilmu Hukum,
mengatur aktivitas masyarakat di identifikasi yang sangat beragam bencana
wilayah tertentu yang terkena karakteristik wilayah membutuhkan pendataan Agronomi,
bencana;; rentan bencana; yang akurat dari aspek Sosial Ekonomi
Peran hukum pidana dalam 2. Perlu dilakukan demografi dan karakter
Pertanian
mengelola aktivitas masyarakat di identifikasi modus social budayanya, sehingga
wilayah tertentu yang terkena operandi kejahatan bila terjadi bencana akan Manajemen
bencana; yang berkaitan dengan cepat diambil langkah
Perlindungan hukum pidana bencana antisipatif terhadap Sosiologi
terhadap wilayah rentan bencana; munculnya gangguan
Kriminologi
Kebijakan penal penanggulangan kamtibmas pada korban
kejahatan yang berkaitan dengan bencana Bencana Alam
karakteristik wilayah rentan
bencana; Lingkungan Hidup
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan . yang
berkaitan dengan karakteristik
aktivitas masyarakat di wilayah
tertentu yang terkena bencana;
Peran hukum dalam mengatur 1. Perlu dilakukan Perilaku masyarakat atau Aktivitas Sosial Ilmu Hukum,
aktivitas /kegiatan sosial yang identifikasi aktivitas aktivitas sosial termasuk
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
dapat menyebabkan bencana dan sosial yang berkaitan menjadi penyebab Agronomi,
kerusakan lingkungan; dengan aktivitas sosial timbulnya bencana dan
Perlindungan hukum terhadap penyebab bencana dan kerusakan lingkungan Sosial Ekonomi
aktivitas /kegiatan sosial sebagai kerusakan lingkungan; Pertanian
korban bencana dan kerusakan 2. Perlu dilakukan Manajemen
lingkungan; identifikasi modus
Peran hukum dalam melindungi operandi kejahatan Sosiologi
kelestarian lingkungan hidup; yang berkaitan dengan
Peran hukum dalam melindungi aktivitas sosial Kriminologi
kerusakan lingkungan hidup; penyebab bencana dan
Bencana
Kebijakan penal penanggulangan kerusakan lingkungan;
kejahatan yang berkaitan dengan 3. Perlu dilakukan kajian Lingkungan Hidup
bencana dan kerusakan lingkungan; hukum lingkungan
Kebijakan non-penal terkait bencana.
penanggulangan kejahatan yang
berkaitan dengan bencana dan
kerusakan lingkungan;
Kajian hukum lingkungan dalam
kaitannya dengan bencana
Kajian regulasi dan tata kelola
kebencanaan serta budaya sadar
bencana
Pengembangan teknologi tepat guna Penerapan teknologi lokal Untuk mengurangi risiko Pengelolaan dan mitigasi Teknik Sipil,
berbasis kearifan lokal untuk dan teknologi tepat guna bencana, perlu dicari bencana
mengurangi resiko bencana secara efektif dan efisien teknologi lokal yang tepat Teknik Mesin,
Penggunaan “green technology” untuk mengurangi resiko guna serta efektif dan
Teknik Elektro,
untuk mitigasi bencana secara
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-104
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan metode penilaian Diperlukan kriteria yang Belum ada panduan yang Sosial ekonomi
kerusakan dan kerugian secara cepat jelas dalam penentuan jelas dan mudah dipahami
dan akurat serta pengembangan status dan tingkatan dalam mengklasifikasikan Ilmu Komputer
infomasi bencana saat ini masih status kasus kejadian suatu Teknik Sipil
Pengembangan Kurva Kerentanan kurang cepat dan akurat bencana sehingga
Bangunan penanganan bencana tidak
tepat dan akurat.
Deforestasi Perlu langkah antisipasi Isu lingkungan, perubahan Bencana merupakan masalah Sosial ekonomi
Paradiplomasi perubahan iklim terjadinya perubahan iklim, deforastasi serta lintas geografis dan lintas
Dampak Degradasi Lingkungan iklim dan deforestasi polusi diberbagai wilayah sektoral Geofisika
terhadap hubungan antar negara dunia
Kehutanan
Bencana alam
Peran institusi dalam mengatasi Lingkungan
masalah lingkungan
Kajian penerapan instrumen
hukum dalam mencegah dan
mengendalikan perubahan iklim
dan perusakan hutan
1. Regulasi yang tanggap bencana 1. Perlu dilakukan Kebiajkan dan tata kelola Kebijakan
2. Reformasi birokrasi dan layanan pencegahan dan penanggulangan bencana publik/adminiatrasi
publik yang tanggap bencana kesiapsiagaan bencana publik
3. Mindset aparatur publik yang berbasis komunitas
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Hukum
KelautaN
1. Edukasi kesadaran masyarakat di perlu dicari metode yang negara kita berada di aksi tanggap bencana Ilmu Komunikasi
daerah rawan bencana cepat dan tepat dalam kawasan rawan bencana
2. Pemetaan tingkat literasi informasi menghadapai dan Ilmu Pendidikan
masyarakat di sekitar lokasi rawan mengantisipasi terjadinya Sosial ekonomi
bencana terhadap antisipasi bencana alam
budaya
bencana alam
3. Pemanfaatan media dalam
manajemen bencana
4. Pemanfaatan perpustakaan sebagai
learning center bagi masyarakat
tentang edukasi bencana alam di
daerah rawan bencana
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Komunikasi, budaya dan Untuk mengatasi kondisi tersebut Kegiatan pembangunan Kearifan lokal Ilmu komunikasi
pembangunan poleksosbud diperlukan: berakibat pada untuk
hankam perkembangan masyarakat pembangunan Sosiologi
poleksosbud hankam a. Komunikasi politik masyarakat
yang makin pesat, namun
Jurnalisitik pembangunan b. Komunikasi lintas budaya Peran
Media massa New media mereka melupakan nilai-nilai masyarakat /
c. Komunikasi pembangunan
dalam pembangunan d. Komunikasi massa dan new kearifan lokal, bahkan partisipasi dalam
Humas, budaya dan media memicu terjadinya konflik derajat
pembangunan antar kelompok masyarakat. kepentingan dan
Manajemen Komunikasi dan intensitas peran
partisipasi masyarakat di dalam berbagai
bidang poleksosbud hankam tingkatan
Manajemen konflik (budaya, Konflik
media, integrasi dan konflik kepentingan
sosial) antara kelompok
Audit komunikasi politik dan
Public Service dan Citra kelompok
budaya
Peran dan
pemanfaatan
media massa
dalam
pembangunan
daerah
Adaptasi dan relasi budaya Perlu model adaptasi budaya global Era globalisasi menyebabkan Globalisasi Budaya Hubungan internasional
global bagi kelompok minoritas sebagian masyarakat semakin
Dinamika budaya Global dan tertinggal, mereka tidak dapat Ilmu Komunikasi
Budaya Minoritas mengikuti perkembangan jaman,
Pengaruh implementasi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-108
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Identitas global Diperlukan pentingnya identitas Pergaulan antar bangsa dan Identitas, budaya Hubungan internasional
Budaya global budaya lokal dan nasional di era kemajuan komunikasi dan Ideologi
globalisasi. menjadikan batas-batas antar Ilmu Komunikasi
budaya dan antar bangsa makin Sosiologi
hilang
Human Security Diperlukan pemahaman HAM secara Perkembangan budaya secara HAM Hubungan internasional
HAM Universal vs HAM lokal, nasional, dan global sebagai global menyebabkan perubahan
Kolektif pembeda antara HAM kolektif dan pemahaman terhadap HAM Ilmu Komunikasi
HAM universal
Sosiologi
Konflik, keamanan dan Diperlukan rumusan strategi dan atau Pembangunan yang Konflik, keamanan Hubungan internasional
kerawanan sosial di tingkat model penanganan konflik, gangguan memunculkan disparitas dan kerawanan Ilmu Komunikasi
lokal, nasional dan global keamanan dan kerawanan social memunculkan efek terjadinya sosial Sosiologi
pada semua tingkatan kerawanan social, keamanan dan Ilmu Hukum
konflik horisontal
Model pengembangan Guru Problem solving program- Perlunya Problem solving Pengembangan Ilmu Pendidikan
Profesional guru program pengembangan profesi program-program Profesional
Rancangan dan Implementasi guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru
pengembangan kurikulum di Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir Pengembangan
semua level dan jenjang sebuah sistem yang menunjang Perlunya Pemberdayaan Kurikulum dan
pendidikan profesi guru sekolah sebagai sebuah Pembelajaran
Pengembangan pendidikan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang Teknologi
jasmani berorientasi prestasi berorientasi hard skills, life skills profesi guru Pembelajaran
Pengembangan soft skills dan dan soft skills Perlunya Pengembangan Pembelajaran
instrumen pengukurannya Tugas-tugas perkembangan anak kurikulum berorientasi hard Anak Usia Dini
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-109
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan kurikulum usia dini skills, life skills dan soft Psikologi
pendidikan jasmani dan Perancangan dan implementasi skills Pendidikan dan
kesehatan berorientasi prestasi assessmen of learning, asessment Perlu adanya tugas-tugas Pembelajaran
Pengembangan Pendekatan, for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini Pendidikan
Model, Strategi, Metode, dan about learning Perlunya perancangan dan jasmani dan
Teknik Pembelajaran Inovatif implementasi assessmen of kesehatan
Pengembangan Media dan learning, asessment for Pengembangan
Multimedia Pembelajaran learning, dan assessment Media dan
Pengembangan assessmnet dan about learning Multimedia
perangkatnya Pembelajaran
Pengembangan
Pendekatan,
Model,
Strategi,
Metode, dan
Teknik
Pembelajaran
Inovatif
Asesmen dan
Evaluasi
Pendidikan
Pengembangan
inovasi
Pembelajaran
yang berbasis
budaya lokal
Model pengembangan Guru Problem solving program- Perlu adanya Problem Pengembangan Pendidikan Ilmu
IPS yang Profesional program pengembangan profesi solving program-program Profesional Pengetahuan Sosial
Rancangan dan Implementasi guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru IPS
pengembangan kurikulum di Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir Pengembangan
semua level dan jenjang sebuah sistem yang menunjang Perlu adanya Pemberdayaan Kurikulum dan
pendidikan bidang IPS profesi guru sekolah sebagai sebuah Pembelajaran
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-110
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Pengembangan soft skills dan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang IPS
instrumen pengukurannya berorientasi life skill dan soft skill profesi guru Teknologi
Pengembangan Pendekatan, Tugas-tugas perkembangan anak Perlu adanya Pengembangan Pembelajaran
Model, Strategi, Metode, dan usia dini kurikulum berorientasi life IPS
Teknik Pembelajaran Inovatif Perancangan dan implementasi skill dan soft skill Pendidikan
berbasis multikultur assessmen of learning, asessment Perlu adanya Tugas-tugas Multikultur
Pengembangan Media dan for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini IPA
Multimedia Pembelajaran IPS about learning Perlu adanya Perancangan Pendidikan
Pengembangan assessmet for dan implementasi assessmen Kependudukan
learning dalam pembelajaran of learning, asessment for dan
IPS learning, dan assessment Lingkungan
about learning Hidup
Asesmen dan
Evaluasi
Pembelajaran
IPS
Model pengembangan Problem solving program- Perlu adanya Problem Pengembangan Pendidikan Matematika
Profesional guru MIPA program pengembangan profesi solving program-program Profesional dan Ilmu Pengetahuan
Rancangan dan Implementasi guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru Alam
pengembangan kurikulum Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir Matematika dan
MIPA di semua level dan sebuah sistem yang menunjang Perlu adanya Pemberdayaan IPA
jenjang pendidikan profesi guru sekolah sebagai sebuah Pengembangan
Pengembangan pendidikan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang Kurikulum dan
MIPA berorientasi Higher berorientasi life skill dan soft skill profesi guru Pembelajaran
Order Thinkings (HOTs) Tugas-tugas perkembangan anak Perlu adanya Pengembangan matematika dan
Pengembangan soft skills usia dini kurikulum berorientasi life IPA IPA
MIPA dan instrumen Perancangan dan implementasi skill dan soft skill Teknologi
pengukurannya assessmen of learning, asessment Perlu adanya Tugas-tugas Pembelajaran
Pengembangan Pendekatan, for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini Matematika dan
Model, Strategi, Metode, dan about learning Perlu adanya Perancangan IPA
Teknik Pembelajaran Inovatif dan implementasi assessmen Literasi
bidang MIPA of learning, asessment for matematika dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-111
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
Peran hukum pidana dalam 1. Identifikasi 1. Perlu dilakukan Karakteristik masyarakat di Ilmu Hukum,
mengendalikan karakterisitik karakteristik identifikasi karakteristik Provinsi Lampung yang
masyarakat /suku bangsa masyarakat yang masyarakat yang beragam suku bangsa/budaya Agronomi,
tertentu; mempengaruhi mempengaruhi Hankam
Sosial Ekonomi
Perlindungan hukum pidana Hankam 2. Perlu dilakukan
Pertanian
terhadap karakterisitik 2. Identifikasi modus identifikasi modus
masyarakat/suku bangsa tertentu; operandi kejahatan operandi kejahatan yang Manajemen
Peran hukum pidana dalam yang berkaitan dengan berkaitan dengan
melindungi karakteristik karakteristik karakteristik masyarakat. Sosiologi
masyarakat/suku bangsa tertentu; masyarakat.
Kriminologi
Kebijakan penal penanggulangan
kejahatan yang berkaitan dengan Hankam
karakteristik masyarakat/suku
bangsa tertentu;
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan . yang
berkaitan dengan karakteristik
masyarakat/suku bangsa tertentu;
Peran hukum pidana dalam 3. Identifikasi faktor- 1. Perlu dilakukan Aktivitas masyarakat dan Ilmu Hukum,
mengatur dan melindungi faktor mempengaruhi identifikasi faktor-faktor modus operandi kejahatan
aktivitas /kegiatan aktivitas masyarakat mempengaruhi aktivitas Agronomi,
masyarakat/kelompok/ tertentu; masyarakat tertentu;
Sosial Ekonomi
organisasi masyarakat tertentu; 4. Identifikasi modus 2. Perlu dilakukan
Pertanian
Kebijakan penal penanggulangan operandi kejahatan identifikasi modus
Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan
kejahatan yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan operandi kejahatan yang Manajemen
aktivitas/kegiatan aktivitas masyarakat berkaitan dengan
masyarakat/kelompok/ tertentu aktivitas masyarakat Sosiologi
organisasi masyarakat tertentu;; tertentu Kriminologi
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan yang Hankam
berkaitan dengan aktivitas
kegiatan masy/org masyarakat
tertentu;
Sistem penginderaan jarak jauh 1. Implementasi dan 1. Identifikasi potensi Teknologi Pendukung Teknik Sipil
Teknologi robot dan drone untuk integrasi teknologi teknologi dan peran Hankam
pengembangan bidang hankam untuk mendukung serta pakar bidang Teknologi pendukung Teknik Mesin
Teknologi roket ringan keamanan teknik untuk Sistem Persenjataan dan Teknik Elektro
Teknik Manufaktur produk mendukung Keamanan
pertahanan dan keamanan pengembangan bidang Teknik Geofisika
Green and Clean technology hankam
untuk bidang hankam Teknik Kimia
Material pendukung teknologi
Fisika
dan produk-produk hankam
Aplikasi teknologi pengelasan
dan pengecoran khusus untuk
manufaktur produk alat dan part
HANKAM
Bioprocess engineering Penciptaan dan Pengelolaan lingkungan agroindustri perlu Dihasilkan prototype 1. Pengembangan dan optimasi
Pemanfaatan dikembangkan tidak hanya untuk memenuhi skala pilot/demo teknologi proses konversi
Energi baru baku mutu lingkungan, tetapi juga menghasilkan plant/komersial biokimia air limbah
agroindustri menjadi biogas
dan terbarukan nilai tambah melalui pemanfaatan limbah
(EBT) (padat dan cair) agroindustri menjadi sumber
energi baru terbarukan.
Bioprocess Dihasilkan prototype 2. Pengembangan teknologi
engineering/Teknik Pemanfaatan limbah agroindustri untuk EBT skala pilot/demo pemurnian biogas yang
kimia/MIPA Kimia juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca plant/komersial meliputi penghilangan H2S
khususnya gas methane yang diharapkan dapat dan CO2 (upgrading
biomethane) untuk
berkontribusi positif terhadap upaya mitigasi
meningkatkan kemanfaatan
perubahan iklim dan menjamin keberlanjutan biogas
Teknik kimia/teknik agroindustri. Dihasilkan prototype 3. Pengembangan teknologi
pertanian/Bioprocess skala pilot/demo konversi biomassa limbah
Pengelolaan lingkungan agroindustri harus padat agroindustri menjadi
engineering/MIPA plant/komersial
merupakan upaya biorefinery (kilang nabati) energi melalui proses
Kimia
dengan limbah dianggap sebagai suatu sumber thermokimia dan biokimia
Bioprocess daya. Dihasilkan konsep 4. Pengembangan teknologi
engineering/teknik pengelolaan limbah pengelolaan limbah
kimia rendah emisi yang siap agroindustri yang rendah
diaplikasikan di emisi
agroindustri
Kompetensi/ Keahlian/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan
Bioprocess Material Maju Berbagai material maju dan ramah lingkungan Dihasilkan prototype 1. Pengembangan teknologi
engineering/teknik (biodegradable) dapat dikembangkan dari limbah skala pilot/demo biodegradable plastik.
kimia/teknik biomassa agroindustri. Pengembangan teknologi plant/komersial 2. Pengembangan teknologi
lingkungan/MIPA ini sangat diperlukan untuk memanfaatkan membran dan bio-adsorben
dari limbah agro industry
Kimia keunggulan komparatif dan kompetitif Indonesia
3. Pengembangan teknologi
komposit kayu plastik
(wooden plastic)
4. Pengembangan teknologi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-116
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
tanaman/bioteknologi, Biologi MIPA, Budidaya masih bisa ditingkatkan spesifik lokasi yang tepat berkaitan dengan aplikasi pupuk
Ilmu Tanah, Kimia MIPA, Hama & untuk mencapai potensi guna dan efisien. anorganik.
Penyakit Tanaman, Teknologi Hasil hasil tiap varietas yang
Pertanian, klimatologi, dan Sosial efisien. 2.Pengujian dan aplikasi pupuk
Ekonomi. organik.
2.Pemanfaatan pupuk
organic belum optimal. 3.Pengujian beragam teknik
pengolahan tanah secara
3. Ruang antar-tanaman sustainabel.
cassava belum
termanfaatkan dengan 4.Pengujian jarak tanam, waktu
optimal. tanam dan waktu panen yang
tepat disesuaikan dengan tingkat
kesuburan tanah dan musim.
8.Pengujian penghambatan
pertunasan batang cassava untuk
menghasilkan bahan stek.
Teknologi Hasil Pertanian, Agronomi / Bidang Pasca Petani belum banyak 1. Teknologi pascapanen 1. Penelitian teknologi pembuatan
pemuliaan tanaman /bioteknologi, mendapatkan nilai tambah yang dapat
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-118
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Biologi MIPA, Ilmu Tanah, Kimia Panen dari pengolahan cassava meningkatkan beras alternatif
MIPA, Hama Penyakit Tanaman, pascapanen. kesejahteraan petani.
klimatologi, dan Sosial Ekonomi. 2. Teknologi pembuatan 2. Penelitian teknologi penggunaan
energi terbarukan yang bagian daun tanaman cassava
efisien. sebagai pangan dan pakan ternak
alternatif
1. Kurikulum yang
tanggap bencana
2. Model Self monitoring
Kebijakan skill dalam
publik/administrasi publik,
1. Perlu dilakukaan pencegahan dan menghadapi bencana
Sosiologi,Komunikasi,
kesiapsiagaan bencana bagi 3. Sekolah, karakter
Pemerintahan
kelompok perempuan dan anak Pendidikan yang
Pendidikan Model lingkungan
2. Lemahnyapengenalan bencana tanggap bencana
Pertanian Manajemen antisipasi
melalui simbol-simbol budaya lokal Sekolah Tanggap 4. Program Perlindungan
Ekonomi PenanggulanganBenc sosial dan program
yang diarahkan pada tanggap bencana bagi
Hukum ana (Gempa) pemulihan korban
bencana wilayah sekitar perlindungan anak
Kelautan bencana, terutama bagi
3. Beberapa regulasi dan SOP tidak
Multidisiplin perempuan dan anak
dipersiapkan untuk dukungan
antisipasi bencanakhusus bagi 5. Model rumah aman
perempuan dan anak-anak yang ramah anak
6. Model
kemasyarakatan yang
tanggap bencana
Layanan terpadu
1. Gender, feminis dan
Kebijakan 1. Wanita tidak aktif dalam
lingkungan
publik/administrasi publik, pemeliharaan lingkungan
2. Model care kelompok
Sosiologi,Komunikasi, 2. Wnita dibutuhkaan dalam
perempuan dalam
Pemerintahan pemeliharaan lingkungan
Konstruksi Gender pemeliharaan
Pendidikan 3. Model pembangunan ekonomi yang Pemerliharaan dan
dan Lingkungan lingkungan berbasis
Pertanian tidak ramah lingkungan
keberlanjutan kearifan lokal
Ekonomi 4. Ketiadaan program masyarakat
Lingkungan yang 3. Model-model
Lingkungan untuk keberlanjutan lingkungan,
berwawasan gender ekonomi ramah
Kelautan Pendidikan ramah lingkungan bagi
lingkungan
Multidisiplin anak)
4. Literasi/Program
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-120
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
pendidikan masyarakat
untuk keberlanjutan
lingkungan,
Pendidikan ramah
lingkungan bagi anak)
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
dan pulau-pulau sebagai sumber sebagai bioindikator wilayah pesisir dan laut di
kecil energy lingkungan pesisir Provinsi Lampung
2. Sumber air baku 3. Teknologi biofuel dan 3. Pemanfaatan foram indeks
minum bagi air baku minum sebagai indikator kesehatan
masyarakat pesisir lingkungan ekosistem
dan pulau-pulau pesisir
kecil 4. Teknologi penyediaan air
minum
Kebijakan publik/administrasi publik 1. Lemahnya Industri pariwisata yang 1. Desa Wisata Berbasis
Sosiologi pemanfaatan memberdayakan dan pemberdayaan ekonomi
Komunikasi sumberdaya melindungi kelompok kelompok perempuan
Pemerintahan Maritim(teknologi, 2. Model-model
perempuan dananak
Administrasi Niaga budaya) pengembangan daerah
Pertanian penyangga wisata
Ekonomi 2. Lemahnya (kerajinan, pengolahan
pengelolaan makanan, kuliner yang
wilayah sekitar dilakukan kelompok
Pariwisata
pantai perempuan)
3. Ketiadaan 3. Model pembangunan eco-
dukungan wisata berperspektif gender
kebijakan berbasis dan anak
komunitas 4. Kebijakan pengembangan
tertentu, industri pariwisata yang
kesetaraan dan responsif anak dan
keadilan gender perempuan
Kompetensi/Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-isu Strategis
Keilmuan
1. Peningkatan efisiensi rantai nilai dan Peningkatan efisiensi Peningkatan efisiensi Distribusi dan Pertanian
rantai pasok. Pemasaran produk dalam Pemasaran produk pemasaran produk Teknologi dan Sains
2. Perilaku konsumen produk. meningkatkan ketahanan dalam meningkatkan Ekonomi
3. Pemetaan produk unggulan daerah. pangan berbasis inovasi ketahanan pangan Hukum
4. Database bisnis dan pengembangan teknologi berbasis inovasi Ilmu Sosial dan Ilmu
komoditas ekspor teknologi Politik
Penguatan kelembagaan penunjang dalam Pengentasan kemiskinan, Pengentasan Kelembagaan Bisnis di Pertanian
rangka meningkatkan kinerja agribisnis peningkatan ketahanan dan kemiskinan, bidang pangan, dan Teknologi dan Sains
pangan kemandirian masyarakat peningkatan ketahanan teknologi Ekonomi
dan kemandirian Hukum
masyarakat Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
1. Penggalian potensi-potensi usaha yang Kewirausahaan, Kewirausahaan, Kajian Pertanian
dapat dikembangkan koperasi. koperasi, dan koperasi, dan Ekonomi dan Teknologi dan Sains
2. Peningkatan kapasitas sumberdaya UMKM UMKM Sumber Daya Ekonomi
manusia dalam pengembangan koperasi Manusia Hukum
dan UMKM. Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Peningkatan jumlah inovasi teknologi Inovasi teknologi untuk Peningkatan kreativitas Kajian teknologi Pertanian
meningkatkan optimasi dan inovasi teknologi berbasis kebutuhan Teknologi dan Sains
produksi masyarakat Ekonomi
Hukum
Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Kompetensi/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keahlian/ Keilmuan
Sosiologi, Hukum Pemahaman kebijakan 1. Keterlibatan aktif seluruh Revitalisasi kearifan lokal 1. Perubahan iklim dan
dan Lingkungan pelestarian lingkungan komponen bangsa akan pelestarian lingkungan yang kerusakan lingkungan
berbasis keragaman dan mencegah kerusakan alam ada dalam masyarakat 2. Produksi dan konsumsi
dan melestarikan lingkungan tidak memperhatikan
kearifan lokal masyarakat
2. Keterlibatan aktif kelestarian ingkungan
menimbulkan kesadaran dan 3. Meningkatnya intensitas
pemahaman terjadinya bencana alam
3. Setiap kelompok masyarakat 4. Lemahnnya kepedulian dan
memiliki cara yang beragam kesadaran terhadap
dalam melestarikan kelestarian lingkungan
lingkungan
Komunikasi, Persepsi dan perilaku 1. Obat herbal lebih aman dan Respon positif masyarakat 1. Berkembangnya penemuan
Kesehatan dan masyarakat terhadap murah dibandingkan obat terhadap berbagai obat herbal obat berbasis kekayaan
Lingkungan kebijakan obat herbal kimia hayati (herbal)
2. Pengembangan obat herbal 2. Penemuan dan penggunaan
mendorong penanaman obat herbal yang efektif
kembali dan pelestarian 3. Penerimaan masyarakat
tanaman obat yang hampir terhadap obat herbal daam
punah mendukung pelestarian
3. Budidaya tanaman obat dapat lingkingan
meningkatkan pendapatan
daerah atau negara
Komunikasi, Kebijakan informasi 1. Diperlukan perencanaan dan Model penyebaran informasi 1. Penyebaran informasi
Informasi, Kesehatan kesehatan lingkungan pada penataan penyebaran berbagai media dalam kesehatan lingkungan
dan Lingkungan, masyarakat informasi kesehatan kesehatan lingkungan terrencana dan tertata baik
2. Media informasi yang 2. Keragaman media
beragam dapat dimanfaatkan informasi dapat
secara optimal untuk dimanfaatkan secara
menyalurkan informasi optimal
kesehatan lingkungan 3. Peningkatan aksesibilitas
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-125
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keahlian/ Keilmuan
Kompetensi/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keahlian/ Keilmuan
Manajemen, produk pangan, energi dan pangan, energi dan obat-obatan produk pangan, energi dan obatan berbasis keragaman
Pertanian, Sosiologi, obat-obatan berbasis berbasis keragaman hayati obat-obatan berbasis hayati
keragaman hayati 2. Pengembangan potensi
Kesehatan, keragaman hayati
bisnis produk pangan,
energi dan obat-obatan
berbasis keragaman hayati
3. Penguatan kemampuan dan
kapasitas institusi
Hukum, Kebijakan perlindungan 1. Dibutuhkan perlindungan Keadilan hukum dan sosial 1. Kekerasan dalam rumah
Pemerintahan, hukum, kesetaraan gender, hukum yang memadai bagi masyarakat, penanganan tangga, perdagangan orang
2. Diperlukan upaya dan rehabilitasi korban pasca (perempuan dan anak) dan
Sosiologi, Kajian pemberdayaan perempuan
pencegahan terjadinya pekerja anak dibawah
Wanita, dan perlindungan anak kekerasan dan perdagangan
kekerasan dan perdagangan umur semakin meningkat
orang secara melembaga dan orang 2. Kebijakan pemerintah yang
sistemik bias gender
3. Kurangnya perlindungan
hukum terhadap
masyarakat marjinal
4. Kesenjangan sosial dan
ekonomi
publik/administrasi anak anak yang akurat dan gender dan anak Pelatihan TIK berbasis analisis
publik, Sosiologi, beranalisis gender dan anak yang akurat, gender dan anak
Komunikasi, 2. Lemahnya teknologi dalam berprspektif PUG 2. Wilayah (kecamatan/desa)
Tehnik Informatika layanan data gender dan ramah gender dan anak yang
dan PUHA
Statistik anak berbasis data
3. Wilayah belum berbasis TIK 3. Model Integrasi data
yang beranalisis gender dan 4. Model dan Kebijakan internet
anak sehat dan cerdas bagi anak
4. Penguasaan TIK yng lemah
Kebijakan Data Gender dan 5. Ketiadaan data gender dan Profil pembangunan 5. Model-model Pendidikan dan
publik/administrasi anak anak yang akurat dan gender dan anak Pelatihan TIK berbasis analisis
publik, Sosiologi, beranalisis gender dan anak yang akurat, gender dan anak
Komunikasi, 6. Lemahnya teknologi dalam berprspektif PUG 6. Wilayah (kecamatan/desa)
Tehnik Informatika layanan data gender dan anak ramah gender dan anak yang
Statistik 7. Wilayah belum berbasis TIK dan PUHA berbasis data
yang beranalisis gender dan 7. Model Integrasi data
anak 8. Model dan Kebijakan internet
8. Penguasaan TIK yng lemah sehat dan cerdas bagi anak
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
Poleksobud-hankam Lampung memiliki Lampung memiliki potensi Pemetaanan potensi poleksosbud- Sosiologi
berbasis etnisitas dalam karakter masyarakat konflik vertikal dan hankam berbasis enisitas dalam Antropologi
multisektor majemuk horisontal, yang bersifat mutisektor Komunikasi
Terdapat aset nilai terbuka dan laten dalam Pemetaan potensi poleksosbud- Budaya
budaya dapat berbagai bidang kehidupan hankam berdasarkan wilayah Pendidikan
dikembangkan secara (poleksosbud-hankam) (”kantong” etnisitas). Pertanian
positif untuk Potensi harmoni dan Pemetaan potensi dan jaringan Hukum
mendukung disharmoni dapat diolah integrasi sosial antar-etnik dalam Multidisiplin
pembangunan SDM menjadi aset pembangunan mutisektor
SDM di Lampung Pemetaan jaringan sosial komunikasi
Dapat dikembangkan model dan informasi bidang poleksosbud-
harmoni dan strategi hankam
pengembangannya serta Pengembangan potensi poleksosbud-
model disharmoni dan hankam berbasis etnisitas dalam
strategi penanganannya mutisektor untuk peningkatan kualitas
Pengoptimalan dan hidup masyarakat
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
pemberdayaan potensi Pengembangan manajemen
budaya berdasarkan kelembagaan ddan jaringannya di
heterogenitas etnik bidang poleksosbud-hankam berbasis
etnisitas dalam mutisektor untuk
peningkatan kualitas hidup
masyarakat
Inovasi pengembangan potensi dan
manajemen kelembagaan serta
jaringan poleksosbud-hankam
berbasis etnisitas dalam mutisektor
untuk peningkatan kualitas hidup
masyarakat
Model inovasi pengembangan
potensi, manajemen dan
kelembagaan berikut jaringan
poleksosbud-hankam berbasis
etnisitas dalam mutisektor
Pengembangan sistem informasi
potensi dan inovasi poleksosbud-
hankam berbasis etnisitas dalam
multisektor
Eksisting (unsur) Lampung memiliki Lampung memiliki potensi Pemetaan atau penjaringan potensi Sosiologi
budaya multietnnik di karakter masyarakat konflik vertikal dan integrasi sosial antar-etnik Antropologi
Lampung majemuk horisontal, yang bersifat Pemetaan wilayah disharmoni yang Komunikasi
Terdapat aset nilai terbuka dan laten dalam berpotensi konflik (poleksosbud- Budaya
budaya dapat berbagai bidang kehidupan hankam) Pendidikan
dikembangkan secara (poleksosbud-hankam) Pemetaan nilai sosial dan budaya, serta Pertanian
positif untuk Potensi harmoni dan daya dukungnya terhadap harmoni dan Hukum
mendukung disharmoni dapat diolah disharmoni di Provinsi Lampung Multidisiplin
pembangunan SDM menjadi aset pembangunan Pemetaan potensi wilayah dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-132
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
Terdapat aset benda- SDM di Lampung karakter etnik serta nilai harmoni-
benda budaya yang Dapat dikembangkan model disharmoni berikut strategi adaptasi
dapat dikembangkan harmoni dan strategi Pengembangan kajian tentang nilai-
untuk mendukung pengembangannya serta nilai budaya lokal yang berkembang di
peningkatan kualitas model disharmoni dan masyarakat
hidup masyarakat strategi penanganannya Pemeliharaan dan pengembangan
Pengembangan dan Pengoptimalan dan (unsur) budaya multietnik di Lampung
pemeliharaan (unsur) pemberdayaan potensi Inovasi pengembangan budaya dan
Budaya multi etnik di budaya berdasarkan nilai budaya lokal dalam latar
Lampung heterogenitas etnik multietnik dalam multisektor di
Lampung
Model pewarisan, perkembangan,
pengembangan berbasis unsur
budaya dan nilai-nilainya ataupun
kelompok etnik dalam latar multietnik
dalam multisektor di Lampung
Pengembangan desain dan
pengemasan budaya
Pengembangan sistem informasi
budaya multietnik dan multisektor (e-
culture)
Ekologi budaya Lampung memiliki Terdapat benda pada Pemetaan potensi budaya multietnik Sosiologi
multietnik di Provinsi karakter masyarakat beberapa budaya di Lampung dalam multisektor Antropologi
Lampung majemuk Terdapat nilai simbolik pada Nilai simbolik dalam budaya Komunikasi
Terdapat aset nilai setiap kelompok budaya di Adaptasi antarkelompok budaya di Budaya
budaya dapat provinsi Lampung Lampung Pendidikan
dikembangkan secara Jaringan sosial kelompok adat dan Pertanian
positif untuk peran sosialnya untuk masyarakat Ekonomi
mendukung serta pembangunan Hukum
pembangunan SDM Multidisiplin
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-133
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
Terdapat aset benda- Pengembangan budaya dan nilai-nilai
benda budaya yang budaya lokal dalam latar multietnik
dapat dikembangkan dalam multisektor
untuk mendukung Inovasi pengembangan budaya dan
peningkatan kualitas nilai budaya lokal dalam latar
hidup masyarakat multietnik dalam multisektor
Pengembangan dan Model pewarisan, perkembangan,
pemeliharaan (unsur) pengembangan berbasis unsur
Budaya multi etnik di budaya dan nilai-nilainya ataupun
Lampung kelompok etnik dalam latar multietnik
dalam multisektor
Pengembangan desain dan
pengemasan budaya
Pengembangan sistem informasi
budaya multietnik dan multisektor (e-
culture)
Kerawanan dan konflik Lampung memiliki Nilai-nilai budaya dapat Ketertiban dan perilaku masyarakat Sosiologi
sosial bidang karakter masyarakat dkembangkan untuk dalam berbagai bidang poleksosbud- Antropologi
poleksosbud-hankam majemuk mendukung ketertiban, hankam Komunikasi
Terdapat aset sumber keamanan dan kerawanan Keamanan dan kerawanan bidang Budaya
poleksosbud-hankam Pendidikan
daya yang dapat serta konflik di masyarakat
Pemetaanan potensi kerawanan dan
dikembangkan secara Beberapa perilaku Ekonomi
konflik bidang poleksosbud-hankam Pertanian
positif untuk masyarakat didasari oleh
mendukung budaya yang ada dan Pengelolaan dan pengendalian Hukum
pembangunan SDM berkembang di masyarakat kerawanan dan konflik bidang Multidisiplin
poleksosbud-hankam untuk
Perlu dipelihara dan
peningkatan kualitas hidup
dikembangkan nilai budaya
masyarakat
multietnik di Lampung
Inovasi pengelolaan dan pengedalian
Terdapat konflik kepentingan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-134
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
di masyarakat dalam bidang kerasanan dan konflik bidang
poleksosbud-hankam poleksosbud-hankam untuk
peningkatan kualitas hidup
masyarakat
Model inovasi pengelolaan dan
pengedalian kerasanan dan konflik
bidang poleksosbud-hankam dalam
peningkatan kualitas hidup
masyarakat
Pengembangan sistem informasi
kerawanan dan konflik bidang
poleksosbud-hankam
Dinamika perubahan Perkembangan ipteks Perkembangan ipteks Pemetaan dan pemantauan Sosiologi
masyarakat terhadap harus diiringi dengan diadopsi untuk meningkatkan perubahan dan pola adaptasi Antropologi
perkembangan ipteks kompetensi adaptasi kualitas hidup masyarakat masyarakat terhadap perkembangan Komunikasi (KIE)
masyarakat yang Perkembangan ipteks ipteks dalam multietnik dan Ekonomi
memadai diperlukan dalam setiap multisektor Budaya
Adanya kesenjangan bidang kehidupan masyarakat Pemetaan dan pemantauan difusi, Pendidikan
perkembangan ipteks Inovasi perlu dikembangkan inovasi dan adopsi serta literasi ipteks Teknologi
dan adopsi masyarakat dan disebarluaskan agar dalam multietnik dan multisektor Informasi
menimbulkan gejolak kesenjangan dalam skala Inovasi , difusi dan literasi serta Multidisiplin
sosial budaya nasional dan global dapat manajemen perubahan masyarakat
Mekanisme adaptasi diatasi terhadap perkembangan ipteks dalam
masyarakat terhadap Adanya kesenjangan sosial multietnik dan multisektor
perkembangan ipteks budaya dapat menimbulkan Model inovasi difusi dan literasi serta
memerlukan adanya konflik sosial manajemen perubahan masyarakat
intervensi untuk terhadap perkembangan ipteks dalam
menjembatani multietnik dan multisektor
kesenjangan yang ada Pengembangan sistem informasi dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-135
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
manajemen perubahan masyarakat
terhadap perkembangan ipteks dalam
multietnik dan multisektor
Seni budaya multietnik Lampung memiliki Perlu adanya pengembangan Eksplorasi potensi seni budaya Sosiologi
dan industri kreatif karakter masyarakat aset budaya ke multietnik dan manajemen Antropologi
dalam multisektor majemuk entrepreneurship kelembagaannya dalam multisektor Komunikasi (KIE)
Terdapat aset nilai Perlu adanya inovasi dan Pemetaan potensi entrepreneurship Ekonomi
budaya dapat difusi hasil pengembangan berbasis etnisitas Budaya
dikembangkan secara seni budaya dan industri Pemetaan kajian kawasan budaya dan Pendidikan
positif untuk kreatif dalam multisektor industri seni kreatif Teknologi
mendukung Pengembangan potensi seni budaya Informasi
pembangunan SDM multietnik dan manajemen Multidisiplin
Terdapat aset benda- kelembagaannya dalam multisektor
benda budaya yang Pengembangan kajian kawasan budaya
dapat dikembangkan dan industri seni kreatif
untuk mendukung Inovasi pengembangan desain dan
peningkatan kualitas pengemasan seni budaya multietnik
hidup masyarakat dan multisektor berikut manajemen
Pengembangan dan kelembagaan untuk entrepreneurship
pemeliharaan (unsur) Pengembangan data seni budaya
Budaya multi etnik di multietnik dan multisektor berikut
Lampung manajemen kelembagaan dalam
entrepreneurship
Pengembangan sistem informasi seni
budaya multietnik dan multisektor
Industri kreatif seni
Pendidikan berkarakter Masyarakat Perlu adanya kepastian Pemetaan karakter budaya multietnik Sosiologi
(kajian Etnopedagogik) memerlukan identitas proses transfer pengetahuan, sebagai bahan pengajaran Antropologi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-136
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
pada multi jenjang yang berkarakter dan sikap dan perilaku yang multijenjang Komunikasi (KIE)
berkualitas untuk eksis bermutu pada pendidikan Pengembangan karakter budaya Ekonomi
dalam arus globalisasi multijenjang multietnik sebagai bahan pengajaran Budaya
pada pendidikan multijenjang Pendidikan
Inovasi pengembangan karakter Teknologi
budaya multietnik sebagai bahan Informasi
pengajaran pada pendidikan Multidisiplin
multijenjang
Model inovasi pengembangan
karakter budaya multietnik sebagai
bahan pengajaran pada pendidikan
multijenjang
Pengembangan sistem informasi
karakter budaya multietnik sebagai
bahan pengajaran pada pendidikan
multijenjang
Pendidikan Kerusakan lingkungan Budaya sebagai mekanisme Pemetaan nilai budaya berwawasan Sosiologi
berwawasan lingkungan (bencana) disebabkan adaptasi masyarakat dengan lingkungan dan budaya Antropologi
dan budaya oleh budaya dan dapat lingkungan Pengembangan nilai budaya Komunikasi (KIE)
diselesaikan dengan Budaya memiliki nilai-nilai berwawasan lingkungan dan budaya Ekonomi
budaya ramah lingkungan yang dapat Inovasi pengembangan nilai budaya Budaya
Diperlukan adanya dikembangkan untuk berwawasan lingkungan dan budaya Pendidikan
pewarisan dan kelestarian lingkungan Model inovasi pengembangan nilai Teknologi
pembelajaran nilai-nilai Budaya memiliki mekanisme budaya berwawasan lingkungan dan Informasi
budaya yang untuk penanggulangan budaya Multidisiplin
berwawasan lingkungan kerusakan lingkungan Pengembangan sistem informasi nilai
(bencana) budaya berwawasan lingkungan dan
budaya
Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan
Pangan dan Gizi salah Peningkatan prevalensi gizi salah khususnya Epidemologi kegemukan, dampak 1. Studi prevalensi
Gizi (malnutrition) dan kegemukan akan menyebabkan berbagai yang ditimbulkan dan faktor kegemukan pada anak-
kesehatan: masalah kesehatan yang pada akhirnya akan penyebabnya dapat diketahui dengan anak dan orang dewasa
Gizi Membangun mempengaruhi kehidupan masyarakat secara baik dan benar dan dibukukan dan faktor-faktor yang
Masyarakat mempengaruhinya
kesadaran keseluruhan sebagai buku referensi sehingga 2. Kejadian penyakit
Kedokteran masyarakat tentang dapat dijadikan dasar kebijakan dan degeneratif pada penderita
gizi salah advokasi kegemukan
Kependidika 3. Pengaruh kegemukan
n pada proses pendidikan
4. Pengaruh kegemukan
Ekonomi pada produktifitas kerja
dan interaksi sosial
Sosiologi 5. Persepsi masyarakat
terhadap kegemukan
Biologi 6. Pemetaan genetik pada
molekuler penderita kegemukan
7. Kajian Pola interaksi
masyarakat dan keluarga
yang memiliki anggota
mengalami kegemukan
Pangan dan Gizi salah Gaya hidup yang rendah aktivits fisik dan Gaya hidup yang menyebabkan 1. Kajian gaya hidup
Gizi (malnutrition) dan pola makan yang tinggi kalori merupakan kegemukan teridentifikasi dengan baik masyarakat yang berpotensi
kesehatan: faktor resiko utama masalah gizi salah dan konsep gaya hidup sehat menyebabkan kegemukan
Gizi Perbaikan gaya terutama kegemukan 2 . Kajian pola makan
berdasarkan nilai-nilai lokal yang
Masyarakat masyarakat Lampung
hidup (life style) ditunjang oleh kebijakan yang 3. Hubungan pola makan dan
yang mendukung kondusif berhasil dirumuskan yang ekspresi gen penyebab
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-138
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan
Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan
Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan
Kedokteran menjaga, yang aman dan khasiatnya terbukti 2. Kajian potensi komponen
memelihara, dan secara klinis bioaktif tanaman yang
pengobatan masalah dapat menekan penyerapan
karbohidrat dan lemak
kesehatan.
3. Kajian potensi komponen
bioaktif tanaman dalam
pencegahan dan
pengobatan penyakit
degeneratif yang
berhubungan dengan
kegemukan
Pengendalian Dihasilkan informasi yang berupa 1. Kajian spasial TB
penyakit tropis (TB) pemetaan dan clustering penderita 2. Kajian faktor risiko TB
TB, pemodelan faktor risiko terhadap 3. Pemodelan faktor risiko
TB serta identifikasi strain bakteri TB terhadap TB
4. Epidemiologi molekuler
yang dapat mendukung program TB
pengendalian TB
- Ilmu Hukum HaKI sebagai dasar legalitas prestasi Peneliti yang memiliki novelty Pengurusan HaKI ke Identifikasi
- Administrasi Bisnis riset dibuktikan dengan sertifikat HaKI Kementerian Hukum dan Potensi HaKI
Sertifikat HaKI sebagai alas hak cipta Hak Asasi Manusia
yang sah
Sosial Ekonomi PATEN terkait penerapan manajemen - Patent sebagai HaKI tertinggi Pengurusan HAK CIPTA Patent drafting
Pertanian produksi dan operasi dalam - Parent merupakan indikator
Agribisnis mendukung pembangunan keberhasilan capaian teknologi.
Teknologi Hasil
Pertanian
- Ilmu Hukum HaKI sebagai dasar legalitas prestasi Banyak peneliti tidak memahami Membantu peneliti dalam Jasa konsultasi
- Administrasi Bisnis riset atau tidak tahu cara pengurusan mengurus HaKI pengurusan HaKI
Sertifikat HaKI sebagai alas hak cipta HaKI
yang sah
Lebih lanjut, data kinerja yang diisi oleh Ketua LPPM menjadi penanggung
jawab data kinerja penelitian perguruan tinggi dan data kinerja ini dipublikasikan
dan diverifikasi setiap tahunnya. Perguruan tinggi yang tidak melaporkan data
kinerja penelitian akan mendapatkan sanksi dari Dikti yaitu perguruan tinggi
tersebut tidak akan disertakan dalam pengelompokan Perguruan Tinggi dan ini
dapat berakibat pada pengurangan pendanaan penelitian di tahun berikutnya.
Kinerja penelitian Universitas Lampung yang dilaporan ke Dikti dalam tiga tahun
terakhir, yaitu:
Capain per Tahun
Kategori
2013 2014 2015
Dosen Perguruan Tinggi 1271 1271 1271
Peneliti Asing 8 3 1
Staf Pendukung 70 70 70
Unit Fasilitas Penunjang 66 66 66
Hibah Ditlitabmas 165 89 139
Hibah Non Ditlitabmas 169 167 195
Penyelenggaraan Forum Ilmiah 12 4 5
Publikasi Jurnal 350 275 140
Buku Ajar/ Teks 82 34 47
Pemakalah Forum Ilmiah 241 107 286
HaKI 24 12 12
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-150
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Luaran Lain Penelitian 1 2 0
Kontrak Kerja 40 30 26
Unit Bisnis Hasil Riset 1 1 1
Dari seluruh sasaran dan target yang dicanangkan, khususnya terkait dengan
anggaran, perlu digarisbawahi bahwa anggaran bersumber dari APBN dengan
mudah bisa dicapai. Sebaliknya peningkatan kontribusi swasta dari dalam
maupun luar negeri terhadap anggaran riset memerlukan upaya yang tidak
mudah sehingga prioritas peningkatan total anggaran untuk riset harus
dilakukan dengan upaya penciptaan insentif dan disinsentif berbasis regulasi.
Hibah Non DRPM 169 167 195 1. Mengikuti kompetsi hibah penelitian
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-187
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Publikasi Jurnal 350 275 140 1. Peningkatan akreditasi jurnal penelitian yang dikelola
Fakultas Kedokteran Unila
2. Meningkatkan Kualifikasi peneliti melalui workshop
3. Peningkatan kemampuan penulisan artikel untuk jurnal ilmiah
nasional terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional terindex
(Scopus, Google scholar)
Pemakalah Forum Ilmiah 241 107 286 1. Menjalin kerjasama penelitian dengan insitusi pendidikan
kedotkeran yang lebih maju baik tingkat nasional, regional
maupun internasional
Unit Bisnis Hasil Riset 1 1 1 1. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung
penelitian agromedicine dan menjalin kerjasama dengan
dunia usaha
Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa strategi yang paling penting adalah
dengan melakukan kerjasama penelitian dengan insitusi/lembaga/litbang yang
lebih maju baik tingkat nasional, regional maupun internasional serta
meningkatkan anggaran penelitian. Strategi tersebut dapat berpengaruh terhadap
indikator kejasama dengan peneliti dari dosen asing, serta memenuhi dalam
penyelenggaraan forum ilmiah. Selain itu yang tidak kalah penting adalah
banyaknya dari proposal pengajuan dari hibah penelitian. Hal ini untuk
mendorong dari jumlah penelitian tanpa mengesampingkan dari kualitas
penelitian tersebut. Disamping itu, strategi peningkatan kemampuan penulisan
artikel untuk jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional
terindex (Scopus, Google scholar) dinilai sangat penting untuk memenuhi capaian
yang telah ditetapkan oleh RIP Unila karena selain meningkatkan kulitas SDM
peneliti di Unila , juga meningkatkan webometric Unila.
BAB V
PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN
INDIKATOR KINERJA
Adapun Tabel 5.1 hingga 5.5 merupakan standar operasional prosedur (SOP)
yang digunakan.
Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkapan
PI
1 Menginformasikan Pengumuman
penawaran / sosialisasi skim dari
dana penelitian tahunan Ditlitabmas
yang didanai oleh lembaga, Ristekdikti
dirjen, kementerian, dan
sponsor/mitra di luar Unila
kepada calon pengusul
melalui website
lppm.unila.ac.id serta
pemberitahuan tertulis
kepada seluruh pimpinan
fakultas di lingkungan
Universitas Lampung.
2 Proposal
Menerima usulan/proposal
sesuai dengan
penelitian dari pengusul
panduan
3 Mendokumentasikan usulan
Proposal
penelitian
4 Melakukan verifikasi
administratif sesuai dengan
pedoman penyusunan
proposal penelitian dengan
skim pendanaan tertentu.
5 Mengembalikan usulan-
usulan yang belum
memenuhi persyaratan
administratif kepada
pengusul untuk dilengkapi
dan diserahkan kembali ke
LP2M
6 Melakukan desk evaluation Isi proposal:
dan review internal sesuai Manfaat
dengan pedoman penelitian
penyusunan proposal Luaran
Universitas Lampung. penelitian
Kesesuaian
anggaran
Kompetensi
peneliti
7 Mengesahkan usulan Untuk
penelitian (hasil desk penelitian
evaluation) dan dosen dengan dana
mengunggah ke website Ditlitabmas,
Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkapan
PI
lembaga penyandang dana. usulan yang
layak
dilanjutkan
dengan
presentasi
proposal, dan
selanjutnya
nilai hasil
presentasi
dikirimkan ke
DRPM
Ristekdikti.
Untuk
penelitian
dana
kompetitif,
usulan
langsung
diseleksi oleh
Ristekdikti
Pelaksana Persyarata
n/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkap
PI
an
Staf subbag PI
2. mengrasipkan surat Foto copy
tugas surat tugas
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah mulai
melaksanakan kegiatan
penelitiansesuai proposal
3.
yang diajukan selambat-
lambatnya tiga hari kerja
setelah penandatanganan
kontrak
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah
menyusun laporan Log book,
4. data hasil
kemajuan sesuai batas
waktu yang tercantum penelitian
dalam kontrak
Ketua menugaskan
5. reviewer untuk
melakukan monev
Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkapan
PI
Ketua menugaskan
dosen untuk Kontrak
1.
melaksanakan
penelitian
Staf subbag PI Fotocopy
2. mengarsipkan surat surat tugas
tugas
Dosen/tim dosen
penerima hibah mulai Proposal dan
3. kontrak
melaksanakan kegiatan
penelitian
Dosen/tim dosen
penerima hibah
4. menyiapkan laporan log book
kemajuan untuk
dievaluasi
Penilai internal Laporan
5. melakukan evaluasi kemajuan
laporan kemajuan
Penilai ditlitabmas Laporan
(eksternal) melakukan kemajuan data
6. penelitian, log
monev dan kunjungan
lapangan book
Pengumuman dosen/tim
dosen penerima hibah
7. lanjutan tahun
berikutnya di
Simlitabmas
Dosen/tim dosen
menyerahkan dan
mengunggah laporan
8.
akhir sesuai batas
waktu yang tercantum
dalam kontrak
Pelaksana Persyaratan/
No Kegiatan
Kasubbag PI Dosen Tim Monev Ketua Kelengkapan
Ketua LPPM
Proposal dan
1. menugaskan tim
kontrak
monev
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah
Proposal, log
2. dimonitor dan
book
dievaluasi oleh tim
monev
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah
3. melaksanakan Log book
masukan-masukan
hasil monitoring
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah Berita acara
4.
menindaklanjuti monev
masukan tim monev
Dosen/Tim Dosen Data
penerima hibah penelitian,
menyusun laporan analisis data
5.
akhir sesuai batas penelitian,
waktu yang tercantum dokumentasi
dalam kontrak lain
Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Staf subbag Tim
Dosen Ketua Kelengkapan
PI monev
Mengumumkan jadwal
1. monitoring melalui website Surat edaran
LPPM Unila
Tim monev melakukan Laporan
2. monev dan atau kunjungan kemajuan,
lapangan bersama tim dosen. logbook
Tim monitoring membuat
3.
laporan hasil monitoring
Tim monitoring
menyerahkan laporan hasil
4.
monitoring ke LPPM dan
Ditlitabmas Ristekdikti
2. Dana lainnya dari berbagai sumber eksternal Perguruan Tinggi dapat berasal
dari hibah atau sumber lain yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Informasi penerimaan dana yang berasal dari masyarakat dapat dilihat pada
Sistem Informasi Penerimaan Dana Masyarakat (SIMPEDAM) yang
dimiliki oleh Universitas Lampung. Dalam rangka menjamin keberlanjutan
kegiatan penelitian di Universitas Lampung, LPPM telah mencari dan
mengupayakan berbagai sumber dana penelitian baik dari internal maupun
dari eksternal serta meningkatkan kompetisi dosen dalam memperoleh
hibah-hibah penelitian dari Kemenristekdikti dan kementerian yang lain.
Tabel 5.6. Alokasi total rencana pendanaan Penelitian Universitas Lampung periode 2016-2020
Alokasi dana yang diperkirakan dapat diperoleh dalam kurun waktu lima tahun
disajikan pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Nominal dana yang diperkirakan dapat diperoleh dalam kurun waktu
lima tahun
Kondi Target Sasaran Strategis,
Uraian si (Desember Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Penerimaan
Penerimaan APBN (Rp;
11,00 9,74 12,75 16,00 18,00 20
Milyar)
Penerimaan PNBP (Rp;
4,50 4,26 3,55 6,00 8,00 8,50
Milyar)
Penerimaan BOPTN,
Penelitian, Penelitian(Rp; 0.25 0 0,20 0.75 1,20 2,00
Milyar)
Total Penerimaan(Rp;
10,50 13,96 16,50 22,75 27,20 30,00
Milyar)
Pengeluaran
Penelitian (minimum %) 40 50 50 60 60 60
Lain-lain (minimum %) 20 10 10 15 10 10
Total Pengeluaran (%) 100 100 100 100 100 100
BAB VI
PENUTUP
PENUTUP
Hal-203
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
PENUTUP
Hal-204
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
PENUTUP
Hal-205
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
PENUTUP
Hal-206