Anda di halaman 1dari 219

RENCANA STRATEGIS PENELITIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN


2016 - 2020

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS LAMPUNG

2017
DAFTAR ISI
Halaman

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1


1.1. Urgensi Rencana Strategis Penelitian ........................................... 1
1.2. Definisi dan Proses Penyusunan Rencana Strategis Penelitian..... 1

BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN ................................................... 2


2.1. Visi dan Misi Universitas Lampung ......................................... 2
2.2. Visi dan Misi LPPM Unila ...................................................... 8
2.2.1. Visi LPPM Unila .......................................................... 8
2.2.2. Misi LPPM Unila ......................................................... 8
2.3. Landasan Pengembangan ........................................................ 9
2.3.1.Riwayat Pengembangan.............................................. 10
2.3.2. Capaian Rencana-Rencana yang Sudah Ada ............ 11
2.3.3. Peran Unit Kerja ....................................................... 16
2.3.4. Potensi yang dimiliki di bidang riset ........................ 22
2.3.4.1. Potensi SDM, sarana dan prasana, organisasi
manajemen ................................................. 22
2.3.4.2. Potensi dalam Pengembangan
Riset dan Inovasi........................................ 26
2.4.5. Analisis SWOT ......................................................... 26
2.4.5.1. Potensi LPPM Unila .................................. 26
2.4.5.2. Permasalahan yang Dihadapi LPPM Unila 27

BAB III. GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENELITIAN


UNIVERSITAS LAMPUNG .......................................................... 33

BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN


INDIKATOR KINERJA ................................................................. 35
4.1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi .................................... 35
4.2. Sasaran dan Program Strategis Utama...................................... 37

BAB V. PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN


INDIKATOR KINERJA.................................................................... 191
5.1. Strategi Pelaksanaan Renstra Penelitian................................... 191
5.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian .................................................. 192
5.3. Alokasi Dana Penelitian Dan Perencanaan Perolehan ............. 199

BAB VI. PENUTUP ........................................................................................ 203


6.1 Keberlanjutan Rencana Strategis Penelitian............................. 203
6.2 Ucapan Terimakasih ................................................................. 205

i
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tonggak-tonggak capaian (milestones) Visi Unila 2025. ........ 5

Gambar 2.2. Pembiayaan Penelitian tahun 2011—2015............................... 14

Gambar 2.3. Publikasi Unila Tahun 2013 – 2016 ......................................... 15

Gambar 2.4. Publikasi Jurnal dan Prosiding Unila tahun 2013 – 2016......... 16

Gambar 2.5. Dosen Unila berdasarkan jenjang pendidikan .......................... 22

Gambar 2.6. Dosen Unila berdasarkan jabatan fungsionalnya ..................... 23

Gambar 3.1. Tampilan website LPPM Unila ................................................ 34

ii
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1. Perolehan Hak Paten oleh Peneliti Unila ...................................... 12

Tabel 2.2. Tugas dan fungsi unit kerja di Universitas Lampung ................... 28

Tabel 2.3. Peta kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan LPPM Unila... 28
Tabel 2.4. Analisis SWOT perumusan strategi pencapaian visi LPPM Unila 30

Tabel 5.1. Standar Operasional Prosedur Pengajuan Usul Penelitian ............ 194

Tabel 5.2. Standar Operasional ProsedurPenelitian Internal.......................... 196

Tabel 5.3. Standar Operasional Prosedur Penelitian Eksternal ...................... 197

Tabel 5.4. Standar Operasional Prosedur Monitoring

Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 198

Tabel 5.5. Standar Operasional Prosedur Monitoring

Pelaksanan Penelitian Dana Eksternal .......................................... 198

Tabel 5.6. Alokasi total rencana pendanaan Penelitian Universitas Lampung

periode 2016-2020......................................................................... 201

Tabel 5.7. Nominal dana yang diperkirakan dapat diperoleh dalam kurun waktu

lima tahun ...................................................................................... 202

iii
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Urgensi Rencana Strategis Penelitian

Universitas Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia


mengemban fungsi Tridarma (pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat). Unsur tridharma kedua dilaksanakan oleh para dosen dari
seluruh fakultas, sehingga penelitian dapat bersifat mono-disiplin, inter-disiplin,
atau multi-disiplin. Agar arah penelitian tersebut terarah dan terfokus, maka
dipandang perlu disusun Rencana Strategis Penelitian yang mengacu Rencana
Induk Penelitian (Renspen) Universitas Lampung tahun 2016-2020. Dengan
demikian diharapkan arah penelitian para dosen dapat mengacu Renspen
Universitas Lampung.

1.2. Definisi dan Proses Penyusunan Rencana Strategis Penelitian

Rencana Strategis Penelitian (Renspen) Universitas Lampung (Unila) merupakan


dasar arahan bagi perencanaan kegiatan penelitian dan inovasi yang akan
dilakukan dan diimplementasikan pada masa 5 (lima) tahun yang akan datang dan
disahkan oleh Senat Universitas Lampung. Renspen Unila juga menjadi dasar
dalam proses pengambilan kebijakan dan keputusan mengenai kegiatan penelitian
dan inovasi teknologi. Pengelolaan aktivitas penelitian berada di bawah
koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Lampung.
Proses penyusunan Renspen dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Diadakan sosialisasi tentang kebijakan desentralisasi penelitian dan
perlunya menyusun Renspen kepada pimpinan universitas dan pimpinan
fakultas dalam pertemuan dan diskusi. Dalam pertemuan tersebut diperoleh
masukan dari pimpinan universitas dan fakultas.
2. Menyusun rancangan/draf Renspen yang dilakukan dengan cara
mencermati visi dan misi Unila serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian

PENDAHULUAN
Hal - 1
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

kepada Masyarakat dalam rangka pengembangan draf Renspen. Analisis


tentang pelaksanaan dan capaian penelitian di Unila juga dilakukan untuk
mendukung penyusunan rancangan Renspen.
3. Diadakan lokakarya, Rancangan Renspen dipaparkan sebagai materi pokok
dalam lokakarya yang melibatkan semua pimpinan universitas dan fakultas.
4. Berdasarkan hasil lokakarya, rancangan Renspen diperbaiki untuk menyu-
sun naskah Renspen. Naskah Renspen ini disampaikan dalam Rapat Senat
Unila untuk mendapatkan masukan dan pengesahan.

Renspen Unila tahun 2016-2020 ini disusun berdasarkan pada beberapa dokumen
yang secara hierarki dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Visi Indonesia 2025 (MP3EI 2011-2025).
2. Rencana Induk Riset Nasional.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Lampung;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
72 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja Universitas Lampung.
5. Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor : 420/UN26/PR/2015
tentang Rencana Strategis Universitas Lampung Tahun 2016-2020
6. Renstra LPPM UNILA 2016-2020
7. Rencana Induk Penelitian UNILA tahun 2016-2020.

Selain mengacu pada beberapa dokumen tersebut di atas, Renspen Unila juga
disusun berdasarkan evaluasi, tindak lanjut dan pengembangan dari capaian
penelitian di Unila pada periode Renspen sebelumnya. Kegiatan penelitian di
perguruan tinggi memiliki tujuan utama untuk pengembangan institusi, penciptaan
inovasi, pengembangan ipteks, dan menjadi salah satu sarana pemecahan masalah
yang ada di masyarakat. Pengelolaan penelitian dan inovasi yang terarah dan
sistematis berdasarkan rencana induk penelitian, akan dapat mendorong
terpenuhinya visi, misi univesitas sesuai target yang ingin dicapai.

Merujuk pada visi Universitas Lampung, yaitu “Pada Tahun 2025 Unila menjadi
perguruan tinggi sepuluh terbaik di Indonesia” dan didukung dengan Visi LPPM

PENDAHULUAN
Hal - 2
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Unila, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di yang berada pada klaster
Mandiri, Universitas Lampung merupakan perguruan tinggi yang memiliki kinerja
unggulan di bidang penelitian. Salah satu hal yang dapat dijadikan rujukan
pelaksanaan kegiatan penelitian di Universitas Lampung, yaitu ketersediaan
dokumen Renspen yang berkualitas. Secara khusus, dokumen Renspen 2016 –
2020 Universitas Lampung disusun sebagai dasar dalam menentukan arah
kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pelakanan penelitian dan berbagai
pengembangan berikut penerapannya yang telah dioperasionalkan dalam berbagai
kebijakan penelitian.

Secara umum, merujuk pada capaian Renspen sebelumnya dan nanti akan
dijadikan dasar bagi penentuan arah kebijakan penelitian Unila, maka dapat
dinyatakan bahwa peta jalan riset yang akan dijalankan di Universitas Lampung
(khususnya LPPM Unila), yaitu selama 5 tahun terakhir ini telah tercatat 1.749
judul penelitian dan 3.531 judul publikasi nasional dan internasional dari berbagai
bidang ilmu yang ada di 8 fakultas.

Berdasarkan data penelitian dan publikasi Unila dapat dinyatakan bahwa secara
umum, selain tema-tema penelitian yang telah sesuai dengan bidang ilmu (sesuai
dengan bidang kajian/ keilmuan dari berbagai program studi yang ada di Unila,
tema-tema penelitian ini juga sesuai dengan kondisi lokal Provinsi Lampung.
Kondisi ini dapat dijadikan salah satu dasar bagi LPPM Unila untuk menentukan
dokumen Renspen yang dapat dijadikan dokumen dasar bagi pengembangan
aktivitas LPPM setiap tahunnya.

PENDAHULUAN
Hal - 3
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN

2.1. Visi dan Misi Universitas Lampung

Seperti tertuang dalam RPJP Unila 2005-2025 dan Renstra Unila 2016-2020, visi
Unila adalah “Pada tahun 2025 Unila menjadi perguruan tinggi sepuluh
terbaik di Indonesia.”Visi ini dimaknai bahwa Unila akan menjadi 1 dari 10 PT
terbaik di Indonesia pada 2025. Pencapaian menjadi PT terbaik dilihat dari
bagaimana Unila menjalankan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan terutama tridarma PT yang meliputi masukan, proses, dan keluaran
seperti tertuang dalam RPJP Unila 2005-2025.

Dengan kata lain, indikator PT terbaik mencakup segenap keunggulan yang akan
dicapai Unila. Seperti disebutkan pada RPJP bahwa “Perguruan Tinggi sepuluh
terbaik di Indonesia adalah kelompok sepuluh perguruan tinggi yang memiliki
segenap keunggulan dari berbagai indikator kinerja akademik dan nonakademik.”
Pada saat ini, pemahaman indikator PT terbaik yang diutarakan pada RPJP 2005–
2025 itu telah dirumuskan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) menjadi 7 standar pendidikan tinggi.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Unila telah menetapkan misi-misi yangtelah


diselaraskan dengan misi pendidikan nasional. Misi Unila yaitu:
1. menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang berkualitas dan relevan;
2. menjalankan tata pamong organisasi Unila yang baik (good university
governance);
3. menjamin aksesibilitas dan ekuitas pendidikan tinggi;
4. menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.

Visi dan misi Unila ini juga didukung dengan adanya 3 sasaran strategis Unila,
yaitu meningkatnya daya saing lulusan: meningkatnya daya saing penelitian

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-4
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatnya daya saing


institusi.

Visi Unila 2025 akan diwujudkansecara bertahap sebagaimana tampilan


padaGambar 2.1. Unila telah menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones)
tujuan yang dituangkan menjadi tema strategis untuk keempat periode Renstra
dalam RPJP 2005-2025 (halaman 37-41) yakni:
1. Periode 2007-2011: penguatan kelembagaan dan modernisasi
(capacity building dan modernization);
2. Periode 2011-2015: penguatan pelayanan (strengthening capacity of
services);
3. Periode 2015-2019: membangun daya saing nasional dan regional
(developing national and regional competiveness);
4. Periode 2019-2023: membangun daya saing regional dan internasional
(developing regional and international
competiveness).

Renstra
Renstra 2021-2025
2016-2020
Renstra Membangun
daya saing
2011-2015 Membangun regional dan
daya saing internasional
nasional dan (developing)
Renstra Penguatan regional regional and
2007-2011 Pelayanan (developing international
national and competiveness)
(strengthening
regionalcompeti
Penguatan capacity of veness)
kelembagaan services) Renop/RKT
&modernisasi Renop/RKT
(capacity
building & Renop/RKT
modernization)

Renop/RKT

Gambar 2.1 Tonggak-tonggak capaian (milestones) Visi Unila 2025.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-5
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Merujuk pada tema strategis pencapaian Rensra Unila, maka saat ini LPPM
berada dalam posisi untuk mendukung periode 2015 – 2019, yang terfokus pada
upaya membangun daya saing nasional dan regional (developing national and
regional competiveness).

Saat ini, berdasarkan posisi pemeringkatan, Unila termasuk dalam perguruan


tinggi cluster 2 sebagai Perguruan Tinggi Utama dan berada pada peringkat 22.
Hal ini dinilai berdasarkan pada (1) kualitas SDM, (2) Kualitas manajemen, (3)
kualitas kegiatan mahasiswa, dan (4) Kualitas penelitian dan publikasi. Secara
khusus penilaian ini memposisikan Unila pada posisi 22 nasional. Secara khusus,
posisi 22 Unila secara nasional belum menunjukkan bahwa visi Unila telah
tercapai. Namun disisi lain Unila masih memiliki sisa tenggat waktu 9 tahun lagi
untuk mencapainya. Merujuk pada penilaian perangkingan ini, komponen kualitas
penelitian dan publikasi menjadi salah satu komponen penilaian utama. Lebih
lanjut penilaian kualitas penelitian dan publikasi menjadi tanggung jawab LPPM
sebagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi utama di bidang penelitian dan
publikasi

Evaluasi pencapaian Renstra dua periode yang telah berjalan untuk mencapai Visi
10 PT Terbaik menunjukkan kesiapan Unila memasuki periode Renstra yang saat
ini berlaku yakni untuk periode 2016-2020 untuk mencapai milestone
“Peningkatan Daya Saing Nasional dan Regional”. Upaya penyempurnaan
kelembagaan, modernisasi,dan peningkatan pelayanan tetapdiperlukan, dan pada
saat bersamaan upaya pengembangan Unila sudah difokuskan pada peningkatan
daya saing.

Sasaran yang ditetapkan pada Renstra periode 2016-2020 terutama diarahkan pada
daya saing institusi seperti publikasi internasional dan nasional terakreditasi,
jumlah luaran penelitian (paten, jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional
terakreditasi, buku referensi dan monograf, jumlah artikel yang terdaftar di
lembaga sitasi, kelompok masyarakat yang menerapkan ipteks hasil pengabdian
secara berkesinambungan.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-6
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Untuk pencapaian visidan misi yang berkesinambungan dibutuhkan rumusan


sasaran yang relevan dengan misi Unila. Rumusan sasaran yang telah ditetapkan
(diturunkan dari sasaran strategis yang tertuang dalam RPJP Unila 2005-2025)
sebagai berikut ini.
1. Dihasilkannya lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi yang cepat
diserap pasar kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan
orang lain;
2. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) unggulan/baru yang
terpublikasikan pada jurnal terakreditasi di dalam dan luar negeri serta
diperolehnya HaKI untuk Iptek baru tersebut;
3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan inovatif
serta berbasis Ipteks unggulan/baru yang dapat meningkatkan daya saing dan
kesejahteraan masyarakat;
4. Terbinanya budaya akademik yang kondusif dan dinamis sehingga sivitas
akademika dan tenaga kependidikan mempunyai motivasi tinggi untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mencapai tujuan kelembagaan
secara produktif;
5. Terbinanya budaya akademik yang dinamis dan bermoral dalam
mengaktualisasikan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan;
6. Meningkatnya manajemen organisasi dalam hal administrasi akademik,
keuangan, dan kepegawaian universitas, fakultas, jurusan, PS, dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) menuju tata kelola yang baik;
7. Meningkatnya harmonisasi hubungan kerja antarunit dalam organisasi
Unila yang mengarah kepada tata kelola yang baik;
8. Meningkatnya aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk
memperoleh pelayanan pendidikan tinggi di Unila, baik untuk masyarakat
miskin maupun masyarakat mampu secara ekonomi;
9. Meningkatnya pemberian pelayanan prima tanpa membedakan latar belakang
sivitas akademika dan tenaga kependidkan;
10. Terbinanya pengendalian internal secara konsisten yang dapat meningkatkan
kapasitas organisasi Unila, sehingga terbangun kelembagaan yang kondusif,

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-7
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

transparan, dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informasi menuju


good university governance;
11. Berkembangnya model-model pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan untuk
penanggulangan kemiskinan dan daerah tertinggal;
12. Berkembangnya program unggulan Unila yang berbasis pada hasil
penelitian dan pengembangan teknologi;
13. Meningkatnya peran Unila dalam perbaikan kualitas pendidikan dasar,
menengah, dan pendidikan luar sekolah;
14. Meningkatnya kerjasama dengan pemerintah puslitbang, provinsi,
kabupaten/kota, dunia usaha, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya;
baik dari dalam maupun luar negeri, khususnya dalam mempercepat
proses pembangunan pada berbagai bidang; dan
15. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

2.2. Visi dan Misi LPPM Unila

2.2.1. Visi LPPM Unila

Berdasarkan milestone yang telah dan hendak dicapai, serta dalam rangka
mendukung visi Unila, maka visi LPPM Unila dirumuskan sebagai berikut:"Pada
tahun 2025 menjadi Lembaga yang unggul dan terkemuka di tingkat nasional
dan internasional."

2.2.2. Misi LPPM Unila

Berdasarkan visi di atas, maka misi LPPM Unila adalah:


1. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi penelitian
untuk meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengembangkan sistem manajemen mutu penelitian dan publikasi ilmiah
secara berkelanjutan;
3. Mengembangkan jalinan kerja sama kelembagaan baik lokal, nasional, maupun
internasional yang saling menguntungkan;

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-8
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4. Mengembangkan dan memperbaiki sistem informasi dan manajemen penelitian


yang efi sien dan profesional; serta
5. Membangun suasana dan budaya penelitian yang kondusif dan bermoral.

Selain merujuk pada (1) Visi Indonesia 2025 (MP3EI 2011-2025), (2) Rencana
Induk Riset Nasional dan Peraturan Menteri Riset, (3) Teknologi, Dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas
Lampung;(4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja Universitas Lampung,
dan (5) Renstra LPPM.

Secara umum, penyusunan Renstra Unila (2016 – 2020) juga disusun berdasarkan
Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor: 420/UN26/PR/2015 tentang
Rencana Strategis Universitas Lampung Tahun 2016-2020.Secara khusus, selain
berdasar pada beberapa aturan yang ada sebagai dasar rujukan dalam
penyusunannya, Renspen Unila juga disusun berdasarkan analisis SWOT. Hal ini
dipadang perlu agar semua rangkaian aktivitas, baik yang tertuang dalam
dokumen maupun pelaksanaannya akan memiliki keterkaitan dan keberlanjutan.

2.3. Landasan Pengembangan

Dalam penyusunan Renspen, Universitas Lampung telah menyediakan beberapa


kebijakan yang dapat dgunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan agenda
penelitian, baik itu penelitian yang sudah tertuang dalam Renspen ataupun
berbagai peluang pengembangannya. Lebih lanjut, dalam penyusunan Renspen
ini diperlukan dukungan dari semua pihak, baik itu dukungan regulasi/aturan
terbaru, maupun masukan untuk pengembangannya, Secara umum, landasan –
landasan penting yang digunakan untuk menyusun Renspen Universitas Lampung
2016 -2020, yaitu:
1. Landasan Perundangan dan Regulasi
a. Visi Indonesia 2025 (MP3EI 2011-2025)
b. Agenda Riset Nasional
c. RPJPD Propinsi Lampung 2005-2025

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-9
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2. Landasan Institusional
a. Rencana Induk Pengembangan (RENIP)
b. Renstra Unila
c. Rencana Akademik
d. SK tentang Panduan Kode Etik untuk Integritas Riset
3. Landasan Operasional,
a. SK Rektor Unila Nomor: 183/UN26/OT/2015 tentang Penggabungan
Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
(LPM) menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM).

2.3.1.Riwayat Pengembangan

Universitas Lampung (Unila) didirikan di Bandar Lampung pada 23 September 1965.


Unila dibentuk untuk melaksanakan misi pokoknya, yakni melaksanakan tridarma
perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Lembaga Penelitian Universitas Lampung (Lemlit Unila) dan Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Lampung (LPM Unila) merupakan unsur pelaksana
akademik yang melakukan tugas pokok di bidang penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Sejak didirikan pada 1977 sampai 1982, keduanya merupakan satu
kesatuan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Unila.
Selanjutnya pada Tahun 1983, berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 0129/O/1983
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Lampung, Lembaga Penelitian dan
Lembaga pengabdian Kepada Msyarakat dipisahkan dan berdiri sendiri dengan nama
Balai Penelitian dan Puslitbang Pengabdian kepada Masyarakat. Sejak Tahun 1994
hingga sekarang, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990
tentang Perguruan Tinggi dan Keputusan Rektor
Universitas Lampung No.
13A/KPTS/R/1994 tanggal 19 Januari 1994, dibentuk Lembaga Penelitian dan
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung.

Selanjutnya berdasarkan Permendikbud nomor 72 tahun 2014 tentang Organisasi dan


Tata Kerja (OTK) Universitas Lampung, maka Rektor mengeluarkan Surat
Keputusan nomor 183/UN26/OT/2015 tanggal 6 Januari 2015 tentang penggabungan
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-10
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat menjadi Lembaga


Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas


Universitas Lampung sebagai institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan di
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, lembaga ini dituntut untuk
berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset
dan pengabdian kepada masyarakat yang pada akhirnya merupakan sumbangsih
dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan
masyarakat dunia.

2.3.2. Capaian Rencana-Rencana yang Sudah Ada

LPPM Unila telah mencapai peningkatan yang signifikan dari target capaian
RENSPEN sebelumnya. Pada tahun 2011 jumlah paten yang dimiliki adalah 14
buah sedangkan pada akhir tahun 2015 meningkat dua kali lipat menjadi 33 paten.
Total pembiayaan penelitian juga mengalami peningkatan yang signifikan dari
6,045 Milyar ditahun 2011 menjadi 11,513 Milyar di tahun 2015. Akan tetapi,
jumlah publikasi mengalami penurunan dari 55 publikasi di jurnal nasional
terkareditasi menjadi hanya 38 di tahun 2014 dan hanya 5 ditahun 2015.
Penurunan ini terjadi karena banyak dosen yang mencoba untuk menembus jurnal
internasional namun kemudian gagal. Di sisi lain, ikatan kerjasama LPPM
mengalami peningkatan yang signifikan dari hanya 80 kerjasama dalam negeri di
tahun 2011 menjadi 244 kerjasama di tahun 2015. Kerjasama luar negeri juga
mengalami peningkatan dari 10 kerjasama sebelum tahun 2011 menjadi 15
kerjasama di tahun 2015 dan 3 kerjasama baru sampai dengan Juli 2016. Berikut
ini adalah rincian dari capaian-capaian tersebut:
1. Paten
Sampai saat ini dapat dinyatakan bahwa Unila telah memiliki 33 paten. Ke
depan, perolehan patan ini harus ditingkatkan lagi. Hal ini dipandang perlu,

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-11
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

karena banyak ide dan karya inovatif dosen lainnya belum didaftarkan ke
paten.
Tabel 2.1. Perolehan Hak Paten oleh Peneliti Unila
Status Terdaftar, dengan
No Judul produk / invensi
Nomor & Tanggal
1 Proses Pembuatan Mineral Mikro P00200700092,
Organik U/ Pakan Ternak tanggal 28 Februari 2007
3 Metode Pembuatan Kalsium P0020080048 ,
Heksaluminat Dgn Teknik Reaksi Insitu tanggal 23 Juli 2008
Sintering
4 Komposisi Mikro-Fungi P00200800491,
Untukmendegradasi Lignoselulosa & tanggal 23 Juli 2008
Metode Men-Dpt-Kan Komposisi Tsb
5 Alat Ukur Frekuensi Getaran Mekanik P00200800438 ,
Berbasis Sistem Sensor Optik & tanggal 23 Juli 2008
Kantilever
6 Pengemasan ber-atmosfir-termodifikasi P00200800822, tanggal 18
buah duku dgn aplikasi chitosan Desember 2008
7 Metode Pembuatan Metil Ester Sulfonat P00200900760,
Dari Minyak Jarak Pagar tanggal 20 Desember 2009
8 Metode Ekstraksi Silika Dari Sekam P00200900775,
Padi tanggal 30 Desember 2009
9 Zakati M0000012,
tanggal 3 Juli 2009
10 Alat pemindai 2d untuk uji P00201000084,
homogenenitas konduktivitas panas tanggal 3 Februari 2010
bahan konduktor
11 Rumah Sederhana Menggunakan Panel S00201000084,
Ferosemen Pracetak Dan Atap Baja tanggal 11 Mei 2010
Ringan
12/ Konstruksi Matras Ferosemen Cerucuk S00201000202,
Bambu (Matferumbu) Untuk tanggal 27Oktober 2010
Peningkatan Daya Dukung Tanah Lunak
13 Komposisi Ekstrak Gambir (Uncaria P00201100896, tanggal 16
Gambir Roxb) Sebagai Inhibitor Kerak Desember 2011
14 Konstruksi Jalan Di Atas Tanah Lunak P00201100525, tanggal 6
Menggunakan Matras-Dinding September 2011
Ferosemen
15 Penyekat Karet (Rubber Seal) Tabung P00201201079,
Gas Elpiji Berpenguat Nanosilika tanggal 30 November
Sekam Padi 2012
16 Penyekat Karet (Rubber Seal) Tabung P00201201079,
Gas Elpiji Berpenguat Nanosilika tanggal 30 November
Sekam Padi 2012
17 Alat Bantu Shalat S00200200020,
tanggal 7 Februari 2012

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-12
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Status Terdaftar, dengan


No Judul produk / invensi
Nomor & Tanggal
18 Senyawa Tri-Fenil Timah (IV) Nitro- P00201304595,
Benzoat, [(C6H5)3 tanggal 11 November
SN(OOCC6H4(NO2))] sebagai bahan 2013
anti-kanker dan metode pembuatannya
19 Penggunaan Senyawa-Senyawa Bio- P00201304599,
Aktif Dari Beberapa Tumbuhan Arto- tanggal 11 November
Carpus Sebagai Anti-Malaria 2013
20 Sintesis Material Bio-Massa Alga P00201304594,
Chetoceros Sp Dengan Pelapisan Silika- tanggal 19 November
Fe3o4 Dan Penggunaannya Sebagai 2013
Adsorben Logam Berat
21 Komposisi Larutan Tetrakis {(Dimetil P00201304597,
Amino) Metil} C-Metil Kaliks[4] Resor- tanggal 19 November
Sinarena Sebagai Senyawa Inhibitor 2013
Kerak
22 Ekstrak Serbuk Daun Gamal (Gliricidi P00201304601,
Amaculata Hbr) Sebagai Insektisida tanggal 19 November
Nabati 2013
23 Proses Pengolahan Limbah Cair Tiga P00201304591,
Industri Menggunakan Rekayasa tanggal 19 November
Teknologi Sel Termobilisasi 2013
24 Kompor Gasifikasi Kayu P00201304592,
tanggal 19 November
2013
25 Alat Deteksi Lebar Rel Kereta Api P00201406466,
Secara Real Time Dan Otomatis tanggal 23 Oktber 2014
26 Formulasi Pupuk Fosfat Dari Batuan P00201507742,
Fosfat Dan Limbah Cair Agro-Industri tanggal 26 November
2015
27 Metode Pembuatan Katalis Mgo /Sio2 P00201507757,
Sekam Padi Untuk Pengolahan Minyak tanggal 26 November
Nabati Menjadi Biodiesel 2015
28 Metode Untuk Memperpanjang Masa P00201507540,
Simpan Buah Pisang "Cavendish" tanggal 19 November
Dengan 1-Metilsiklopropan (1-Mcp) 2015
Dan Pelapis Kitosan Dalam Suhu
Dingin
29 Protein Berbasis Gen Mirna 146 Untuk P00201508154,
Kit Diagnostik Kanker Hepatoseluler tanggal 3 desember 2015
Yang Sudah Diterapi Asam Klorogenat
Hasil Isolasi Kopi Robusta Dan Metode
Pembuatannya.
30 Komposisi Ekstrak Kemenyan Putih P00201507979,
(Styrax Benzoin Dryand) Sebagai tanggal 1 Desember 2015
Inhibitor Kerak

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-13
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Status Terdaftar, dengan


No Judul produk / invensi
Nomor & Tanggal
31 Adsorben Logam Berat Dari Modifikasi P00201507980,
Bio-Massa Alga Nitsia Sp Dan Metode tanggal 1 Desember 2015
Pembuatannya Melalui Proses Simultan
Sol-Gel Dan Teknik Pelapisan Partikel
Magnetit
32 Proses Produksi Bio-Mass Cyano- P00201507786,
Bacteria (Spirulina Sp) Menggunakan tanggal 27 November
Media Limbah Cair Kelapa Sawit 2015
33 Metode Pembuatan Pulp Dari Tandan P00201508096,
Kosong Kelapa Sawit Menggunakan tanggal 3 Desember 2015
Pelarut Campuran Asam Asetat Dan
Formiat

2. Penelitian

Peningkatan jumlah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di bawah


LPPM Unila juga dibarengi peningkatan pendanaan penelitian. Pendanaan
penelitian selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Secara umum,
jumlah pembiayaan penelitian dari tahun 2011—2015 cenderung meningkat.
Pada tahun 2013 mengalami lonjakan cukup signifikan, hal tersebut
disebabkan prestasi para peneliti yang mendapatkan hibah penelitian dari
Direktorat Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Total Pembiayaan Penelitian


25.000.000.000,00

20.000.000.000,00

15.000.000.000,00

10.000.000.000,00

5.000.000.000,00

-
2011 2012 2013 2014 2015
ristekdikti 4.910.279. 6.537.913. 10.986.205 6.048.186. 9.359.500.
non-ristekdikti 1.135.000. 1.015.000. 10.678.653 3.930.000. 2.153.500.
total 6.045.279. 7.552.913. 21.664.858 9.978.186. 11.513.000

Gambar 2.2. Pembiayaan Penelitian tahun 2011--2015

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-14
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

3. Publikasi Ilmiah

Sebagai upaya diseminasi hasil-hasil penelitian kepada masyarakat pengguna


(users), para peneliti Unila selalu mempublikasikannya melalui seminar (daerah,
nasional, maupun internasional), prosiding seminar, jurnal (non akreditasi,
akreditasi nasional/Dikti ) dan jurnal internasional terindeks (scopus, google
schoolar, dan sebagainya). Penyebarluasan ide, gagasan, serta hasil-hasil
penelitian lebih jauh dituangkan dalam bentuk buku di tingkat nasional maupun
internasional. Perkembangan publikasi Unila pada jurnal nasional terakreditasi
tahun 2013 – 2016 ada kecenderungan menurun, hal ini disebabkan semakin
ketatnya persaingan mutu artikel jurnal (terutama yang terakreditasi). (Gambar
2). Namun demikian jumlah prosiding dan jurnal internasional cenderung
meningkat. LPPM Unila berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan
kualitas dan kuantitas publikasi para dosen, diantaranya melalui pemberian
insentif bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal
terakreditasi nasional maupun jurnal internasional terindeks.

50 45
38 40
40 34

30 26
21
20 13 14
7 5 5
10 4
1 0 0 0
0
2013 2014 2015 *Per Juli 2016

Jurnal Ilmiah Terakreditasi Dikti Jurnal Ilmiah & Prosiding Internasional


Buku Tingkat Nasional Buku Tingkat Internasional

Gambar 2.3. Publikasi Unila Tahun 2013 – 2016

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-15
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

137
140 121
120
88
100
80 54
45 51
60 38 40 34
26 32
40 21
20 5 0 0
0
2013 2014 2015 *Per Juli Jumlah
2016

Jurnal Ilmiah Terakreditasi Dikti


Jurnal Ilmiah & Prosiding Internasional
Sitasi

Gambar 2.4. Publikasi Jurnal dan Prosiding Unila tahun 2013 – 2016

4. Kerja sama

Selama kurun waktu 3 tahun terakhir (2013-2015) terjadi peningkatan


produktivitas kegiatan kerja sama Unila dengan mitra di dalam maupun luar
negeri baik dalam jumlah, jenis, dan dana kegiatan kerja sama. Secara sampai
dengan tahun 2015, Unila memiliki 168 kerjasama dalam negeri.Secara
khusus, jumlah kerjasama internasional selama 3 tahun terakhir tercatat
terdapat 27 kerjasama. Lebih lanjut, pada awal 2016 telah terjalin 3 kerjasama
internasional.

2.3.3. Peran Unit Kerja

Dalam melaksanakan tugas-tugas penelitian, Unila memiliki beberapa unit kerja


pendukung:
1. LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat)
Saat ini Unila LPPM Unila didukung dengan 11 Puslitbang, yaitu:
a. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup;
b. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Cassava;
c. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Pesisir dan Kelautan;
d. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Gizi, Kesehatan, dan Herbal;

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-16
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

e. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas Tropika;


f. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Biomassa Tropika;
g. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Sosial, Budaya dan
Pendidikan;
h. Puslitbang Penelitian dan
Pengembangan Kebijakan Publik dan
Pengembangan Wilayah;
i. Puslitbang Penelitian dan
Pengembangan Wanita, Anak, dan
Pembangunan;
j. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Inkubator
Bisnis; dan k. Sentra Pengembangan Hak Kekayaan
Intelektual (HaKI).
2. Memiliki 100 laboratorium, yang ada pada 8 fakultas, yaitu:
a. Fakultas Pertanian Unila memiliki 24 laboratorium,yaitu:
1) Lab. Analisis Agribisnis
2) Lab. Manajemen Usaha dan Sumber daya Kel.
3) Lab. Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
4) Lab.Bioteknologi
5) Lab.Benih dan Pemuliaan Tanaman
6) Lab.Ilmu Tanaman
7) Lab. Ilmu Tanah
8) Lab.Sumberdaya Lahan dan Lingkungan
9) Lab. Ilmu Hama Tumbuhan
10) Lab. Ilmu Penyakit Tumbuhan
11) Lab. Terpadu Pertanian
12) Lab.Pengolahan Hasil Pertanian
13) Lab. Analisis Hasil Pertanian
14) Lab.Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak
15) Lab. Ilmu Produksi dan Reproduksi Ternak
16) Lab. Silvikultur dan Perlindungan Hutan
17) Lab. Inventarisasi dan Penataan Hutan
18) Lab. Sumberdaya Air dan Pertanian
19) Lab. Rekayasa Bioproses dan Pascapanen
20) Lab. Alat dan Mesin Pertanian
LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-17
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

21) Lab.Budidaya Perikanan

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-18
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

22) Lab.Pengelolaan Limbah dan Agroindustri


23) Lab. Pengujian Mutu Hasil Pertanian
24) Lab. Mikrobiologi Hasil Pertanian
b. Fakultas Teknik Unila memiliki 34 laboratorium, yakni:
1) Lab. Analisis Struktur
2) Lab. Mekanika Tanah
3) Lab. Ilmu Ukur Tanah
4) Lab. Hidrolika
5) Lab. Inti Jalan raya
6) Lab. Bahan Konstruksi
7) Lab. Studio Gambar
8) Lab. Komputer Mesin
9) Lab. Gambar Mesin
10) Lab. Fluida
11) Lab. Motor Bakar
12) Lab. Mekanika Struktur
13) Lab. Teknologi Produksi
14) Lab. Material Teknik
15) Lab. Metrologi Industri
16) Lab. Thermodinamika
17) Lab. CNC/ CAD
18) Lab. Teknik Telekomunikasi
19) Lab. Tegangan Tinggi
20) Lab. Teknik Digital
21) Lab. Teknik Komputer
22) Lab. Pengukuran Energi Listrik
23) Lab. Elektronika
24) Lab. Kontrol/ Kendali
25) Lab. Sistem Tenaga Elektrik
26) Lab. Konversi Tenaga Listrik
27) Lab. Operasi Teknik Kimia
28) Lab. Mikrobiologi Teknik

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-19
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

29) Lab. Fisika Teknik


30) Lab. Kimia Terapan
31) Lab. Geofisika Eksplorasi
32) Lab. Geofisika Mitigasi Bencana
33) Lab. Geofisika Rekayasa dan Lingkungan
34) Geofisika Pengolahan dan PDG
c. Fakultas MIPA Unila memiliki 16 laboratorium yakni:
1) Lab. Komputasi dan Statistika
2) Lab. Kimia Dasar
3) Lab. Kimia Anorg-Fisik
4) Lab. Kimia Organik
5) Lab. Biokimia
6) Lab. Instrumentasi
7) Lab. Fisika Inti
8) Lab. Elektronika
9) Lab. Ekologi
10) Lab. Botani
11) Lab. Zoologi
12) Lab. Mikrobiologi
13) Lab. Biologi Molekuler
14) Lab. Komputer
15) Lab. Fisika Dasar
16) Lab. Analitik
d. Fakultas Kedokteran Unila memiliki 7 laboratorium, yaitu:
1) Lab. Anatomi
2) Lab. Keterampilan Klinis
3) Lab. Biomolek, Biokimia & Fis
4) Lab. Kedokteran Komunitas
5) Lab. Mikrobiologi dan Parasit
6) Lab. Farmako, Farmasi dan PK
7) Lab. PA dan Histologi

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-20
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

e. Fakultas KIP Unila memiliki 9 laboratorium,yakni:


1) Lab. Pendidikan Matematika
2) Lab. Pendidikan Fisika
3) Lab. PendidikanKimia
4) Lab. PendidikanBiologi
5) Lab. Pendidikan Geografi
6) Lab. Pendidikan Bhs Inggris
7) Lab. Pendidikan Jasmani & Kesehatan
8) Lab. Micro Teaching
9) Lab. Komputer
f. FISIP Unila memiliki 6 laboratorium, yaitu:
1) Lab. Sosiologi
2) Lab. Multimedia Ilmu Komunikasi
3) Lab. Administrasi Bisnis
4) Lab. Kebijakan Publik
5) Lab. Politik dan Otonomi Daerah
6) Lab. Hubungan Internasional
g. FEB Unila memiliki 3 laboratorium, yaitu:
1) Lab. Manajemen
2) Lab. Akuntansi
3) Lab. Studi Pembangunan
h. Fakultas Hukum Unila memiliki 1 laboratorium, yaitu Lab. Peradilan
Semu.

Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja
Universitas Lampung, maka tugas dan fungsi dari masing-masing unutk kerja
pendukung pelaksanaan penelitian di Unila dapat dinyatakan sebagai berikut:

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-21
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 2.2. Tugas dan fungsi unit kerja di Universitas Lampung

No. Unit Kerja Tugas dan Fungsi Perannya dalam Ketangan


penelitian
1. LPPM - Membantu pencapaian - Koordinator
visi misi Unila. pelaksanaan
- Melaksanakan, pemantauan dan
koordinasi, evaluasi kegiatan
pelaksanaan, penelitian dan
pemantauan, dan pengabdian kepada
evaluasi kegiatan masyarakat.
penelitian dan
pengabdian
masyarakat.
2. Puslitbang - Membantu pencapaian - Mendukung tugas dan
visi dan misi LPPM fungsi LPPM untuk
- Sebagai puslitbang mencapai target
layanan penelitian dan renstra LPPM
pengembangan yang - Melaksanakan
terkait dengan penelitian terkait tema
lingkungan hidup. lingkungan hidup.

3. Laboratorium 1. Memutuskan Mendukung kelancaran


permohonan pelaksanaan penelitian
pemakaian atau dosen dan praktikum
layanan laboratorium mahasiswa sehingga
2. Menentukan biaya diperolah hasil
pelayanan penelitian yang
laboratorium berkualitas.
3. Membuat anggaran
operasional dan
pemeliharaan
laboratorium
4. Mengusulkan
kebutuhan dan
kualifikasi personal
laboratorium
5. Menentukan
jumlahdan
kualifikasi laboran
dan asisten
praktikum.
6. Menentukan
besarnya biaya
pengadaan buku
praktikum.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-22
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2.3.4. Potensi yang dimiliki di bidang riset

2.3.4.1. Potensi SDM, sarana dan prasana, organisasi manajemen

Saat ini, untuk mendukung kualitas dan kuantitas penelitian, Unila memiliki
potensi sebagai berikut:
1. Potensi SDM
Jumlah dosen Unila saat ini berjumlah 1.158 orang yang tersebar pada 8
fakultas ( 147 dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 104dosen di Fakultas
Hukum, 238 dosen di FKIP, 259 dosen di Fakultas Pertanian, 166 dosen di
Fakultas Teknik, 105 dosen di FISIP, 136 dosen di Fakultas MIPA, dan 45
dosen di Fakultas Kedokteran). Dilihat dari jenjang pendidikan dosen, dari
tahun 2012-2016 terdapat kecenderungan penurunan jumlah dosen
berpendidikan S1 dan S2, dan terdapat kecenderungan meningkat jumlah
dosen berpendidikan S3. Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Ristek
Dikti, bahwa dosen perguruan tinggi seharusnya berpendidikan S3.
(Gambar 4).

Gambar 2.5. Dosen Unila berdasarkan jenjang pendidikan

Bila dilihat dari jabatan fungsionalnya. Kondisi tahun 2012—2016 ada


kecenderungan peningkatan yang relatif kecil pada semua jenjang. (Gambar 5).

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-23
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Hal tersebut disebabkan makin ketatnya peraturan kenaikan jabatan fungsional


dosen, terutama dari aspek publikasi karya ilmiah pada jurnal terakreditasi.

Gambar 2.6. Dosen Unila berdasarkan jabatan fungsionalnya

Secara keseluruhan, ketersediaan tenaga dosen yang juga sebagai peneliti


meliputi cukup banyak bidang keahlian keahlian. Pada tahun 2016 dari
1.158 dosen melakukan 1.749 judul penelitian, dengan demikian
produktivitas penelitian Unila mencapai 1,51 penelitian per dosen per
tahun. Dengan kata lain setiap tahunnya setiap dosen Unila melakukan 1-2
judul penelitian.

2. Potensi Sarana dan Prasarana


Saat ini Unila memiliki fasilitas fisik gedung/ruang yang ada seluas 133.422
m², dengan rincianruang kuliah 32.057 m²; laboratorium 58.591 m²,
perpustakaan 8.978 m², ruang kerja dosen12.900 m², ruang administrasi
8.032 m², dan ruang lainnya 12.864 m².

Fasilitas fisik berupalahan yang ada di dalam Kampus Unila Gedung


meneng seluas 77,845 ha, di KampusJalan Panglima Polem Bandar
Lampung ada 4 ha, dan di Jalan Suprapto, Bandar Lampung(YP Unila)
2.300 m² serta 4 ha berada di Metro.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-24
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kebun percobaan Unila tersebar di beberapa tempat yaitu di Natar,


LampungSelatan seluas 3,25 ha, di Sukadanaham, Bandar Lampung, seluas
5,5 ha (status hakmilik) di Tanjungan, Lampung Selatan seluas 100 ha
(sedang diperpanjang hak gunapakainya), di Liwa, Lampung Barat, seluas
20 ha (hak guna pakai) dan hutan pendidikan diGunung Betung, Bandar
Lampung, seluas 1.000 ha (status tanah Hutan Pendidikan TamanNasional
Wan Abdurrahman, yang saat ini sedang diurus proses perpanjangan Hak
GunaPakainya), serta lahan konsesi pengelolaan Hutan Pendidikan
mangrove di DesaMargasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten
Lampung Timur seluas 0,25 ha.Unila juga memiliki lahan yang
dipersiapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

Secara khusus, LPPM Unila menempati Lantai 5 Rektorat Unila, memiliki


luas gedung 1.425 m2 dengan fasilitas yang meliputi: ruang Ketua LPPM,
Ruang Sekretaris LPPM, Ruang layanan administrasi, ruang tamu VIP,
Ruang Sidang Utama, Ruang Sidang, dan 11 ruang Puslitbang. Juga tersedia
ruang musholla, ruang patry (dapur), dan kamar mandi/toilet. Kesemua itu
cukup memadai sebagai basis layanan administrasi proses penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan pihak mitra.

Unila telah memiliki jaringan lokal atau LAN yang menginterkoneksikan


seluruhkomputer yang ada di Unila baik secara wired atau wireless. Unila
telah meremajakaninfrastruktur jaringan LAN dengan investasi 32,5 milyar
rupiah dari APBN dan APBN-Puntuk meningkatkan kapasitas infrastruktur
layanan pembelajaran dan penelitian. Jaringaninternet Unila juga senantiasa
ditingkatkan sampai kecepatan 1 Gbps pada 2016. Unilajuga terhubung
dengan jaringan Indonesian Higher Education Network (Inherent)
gunamenunjang sharing pengetahuan sesama PT di Indonesia. Selain itu,
Unila juga menjadi 1dari 7 perguruan tinggi yang tergabung dalam Global
Development Learning NetworkIndonesian (GDLN). Program GDLN
digulirkan oleh Bank Dunia dan memberikan hibahperangkat video
conference mutakhir yang dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-25
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Dengan demikian Unila telah memiliki fasilitas TIK yang sangat memadai
guna menunjangFasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan
penelitian. Unila telah memiliki jaringan lokal atau LAN
yangmenginterkoneksikan seluruh komputer yang ada dilingkungan Unila
baik secara wired atau wireless. Unilajuga menjadi 1 dari 7 PT yang
tergabung dalam GDLN.Unila memiliki fasilitas perpustakaan,
puslitbang pelayananpembelajaran, dan laboratorium yang
terpuslitbang, lengkap,dan mudah diakses sivitas akademika. Sarana
danprasarana ini dimanfaatkan dengan baik untukmendukung
kegiatan pembelajaran dan penelitian.kegiatan
pembelajaran dan penelitian bagi seluruh sivitas akademika Unila.
Unila jugamendapatkan hibah dari Yokohama University berupa peralatan
Interactive MultimediaSystem (IMS) untuk pembelajaran multimedia jarak
jauh secara interaktif.

3. Potensi dalam pengelolaan organisasi / manajemen


Saat ini Unila telah memiliki OTK yang dapat berfungsi secara maksimal
dalam mendukung aktivitas penelitian. LPPM sebagai salah satu lembaga
yang bertugas mengkoordinasi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi penelitian dan pengabdian masyarakat telah memberi mandat
kepada 11 Puslitbang untuk melaksanakan penelitian yang terfokus.
1. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup.
2. Puslitbang Penelitian dan
Pengembangan Kebijakan Publik dan
Pengembangan Wilayah.
3. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Pesisir dan
Kelautan.
4. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Inkubator
Bisnis.
5. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan
Cassava
6. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Biomassa
Tropika.
7. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Gizi, Kesehatan, dan
Herbal.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-26
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
8. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Wanita, Anak, dan
Pembangunan.
9. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Sosial, Budaya dan
Pendidikan.
10. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas
Tropika.
11. Puslitbang Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
(HaKI)

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-27
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2.3.4.2. Potensi dalam Pengembangan Riset dan Inovasi

Saat ini Unila memiliki potensi hasil-hasil penelitian, publikasi dan paten serta
HaKI yang dapat dijadikan bahan dalam penyusunan RENSPEN 2016 – 2020.
Pengembangan potensi riset ini diwali dengan adanya kebijakan pimpinan yang
mengembangkan budaya meneliti di lingkungan Universitas Lampung. Kebijakan
ini telah membawa dampak positif, yaitu meningkatknya jumlah penelitian dan
publikasi dosen di awal tahun 2016. Data menunjukkan bahwa sampai dengan
bulan Juli 2016, Unila telah memiliki 3.531 publikasi nasional dan internasional.
Hal ini menunjukkan bahwa Unla memiliki potensi bidang riset yang layak untuk
dikembangkan lagi. Dengan dukungan SDM, sarana dan prasarana serta
pendanaan, maka Unila kedepan akan meningkat prestasinya dibidang riset dan
publikasi.

Beberapa kebijakan yang ditetapkan di Unila yaitu meningkatkan besaran biaya


penelitian untuk riset-riset yang didanai oleh dana DIPA-BLU PNBP.Beberapa
skim dana penelitian DIPA-BLU yang ada: a) Penelitian Dosen Yunior, b)
Penelitian Dosen Senior, c) Penelitian Profesor, d) Peneltian Institusi, dan e)
Penelitian Pascasarjana. Dengan peningkatan tersebut diharapkan meningkatkan
motivasi dosen untuk meneliti dan mmempublikasikan hasilnya pada jurnal
nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks.

2.4.5. Analisis SWOT

2.4.5.1.Potensi LPPM Unila

Potensi LPPM Unila terdiri atas kekuatan yang dimiliki LPPM Unila dan peluang
yangdapat dimanfaatkan LPPM Unila untuk meningkatkan kinerja LPPM Unila
dimasa mendatang.Kekuatan merupakan faktor internal LPPM Unila yang
mempermudah danmempercepat pelaksanaan program dan kegiatan
pengembangan LPPM Unila dalammewujudkan visi, menjalankan misi, dan
mencapai tujuan serta sasaran LPPM Unilapada masa mendatang. Peluang
merupakan faktor eksternal Unila yang dapatdiambil dan dimanfaatkan untuk

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-28
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

mempermudah dan mempercepat pelaksanaanprogram dan kegiatan


pengembangan LPPM Unila dalam mewujudkan visi,menjalankan misi, dan
mencapai tujuan serta sasaran Unila pada masa yangakan datang. Kekuatan LPPM
Unila terdiri atas hal-hal berikut ini.

1. Jumlah dan kualitas sumberdaya manusia yang sangat memadai. Jenjang


pendidikan formal (S2 dan S3) dengan knowledge, skill danattitude
sumberdaya manusia dosen sebagai peneliti sangat menunjang kegiatan-
kegiatanpenelitian.
2. Produktifitas penelitian yang dilakukanoleh dosen Unila cenderung meningkat
setiap tahun.
3. Perolehan dana penelitian dari berbagaisumber cenderung meningkat setiap
tahun.
4. Jumlah kerja sama Unila dengan berbagai pihak baik di dalam dan luar
negericenderung meningkat.
5. Prasarana dan sarana laboratorium/bengkel/studio dalam mendukung aktivitas
penelitian perguruan tinggi cukupmemadai.

Pemerintah saat ini telah membentuk Kementerian Riset Teknologi


danPendidikan Tinggi. Kebijakan ini merupakan peluang yang cukup baik
sehingga terjadi keselarasan antaraproses pendidikan, penelitian, dan berbagai
produk yang dihasilkan perguruantinggi dengan implementasinya bagi
masyarakat. Peluang hadirnya kebijakanpercepatan alih teknologi dari pendidikan
tinggi kepada masyarakat perludiakomodasi oleh LPPM Unila.

2.4.5.2.Permasalahan yang Dihadapi LPPM Unila

Permasalahan yang dihadapi LPPM Unila terdiri atas kelemahan yang dimiliki
LPPM Unila dan ancaman yang harus dihadapi LPPM Unila dalam menjalankan
program dankegiatan penelitian oleh LPPM Unila pada masa mendatang.
Kelemahan merupakan faktor internal LPPM Unila yang mempersulit dan
menghambat pelaksanaan program dan kegiatan penelitian oleh LPPM Unila
dalam mewujudkan visi, menjalankan misi, dan mencapai tujuan serta sasaran
LPPM Unila pada masa mendatang.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-29
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Ancaman merupakan faktoreksternal LPPM Unila yang harus dihadapi Unila


dalam melaksanakan program dankegiatan penelitian Unila untuk mewujudkan
visi, menjalankan misi, danmencapai tujuan serta sasaran LPPM Unila pada masa
yang akan datang. Kelemahandan ancaman LPPM Unila yang diuraikan di bawah
ini bersumber dari Dokumen Evaluasi Diri Unila 2016, yaitu:

1. Jumlah publikasi ilmiah dosen pada berbagai jurnal bereputasi


internasionaldan disitasi masih rendah;
2. Jumlah HaKI dan paten yang dihasilkan dosen Unila masih rendah;
3. Jumlah hasil penelitian diimplementasikan kepada masyarakat masih belum
memadai.
4. Jurnal yang dikelola LPPM Unila yang mendapat pengakuannasional/
internasional belum ada;
5. Anggaran LPPM Unila dalam beberapa tahun terakhir (2011–2015) jumlahnya
cenderung menurun;
6. Kemampuan mendapatkan sumber pendanaan lain (incomegenerating) belum
optimal.

Di samping kelemahan yang telah diuraikan di atas, ancaman atau tantangan yang
akan dihadapi oleh LPPM Unila selama 5 tahun mendatang yaitu beberapa
perguruan tinggi baru telah beroperasi dan cenderung menimbulkan persaingan
dalam kompetisi kegiatan penelitian antar perguruan tinggi. Di era globalisasi,
kompetisi antar perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada skala nasional, namun
juga internasional.

Tabel 2.3. Peta kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan LPPM Unila
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Jumlah dan kualitas sumberdaya 1. Jumlah publikasi ilmiah dosen
manusia yang sangat memadai. pada berbagai jurnal bereputasi
Jenjang pendidikan formal (S2 dan internasional dan disitasi masih
S3) dengan knowledge, skill dan rendah;
attitude sumberdaya manusia 2. Jumlah HaKI dan paten yang
dosen sebagai peneliti sangat dihasilkan dosen Unila masih
menunjang kegiatan-kegiatan rendah;
penelitian. 3. Jumlah hasil penelitian
2. Jumlah kerja sama Unila dengan diimplementasikan kepada
berbagai pihak baik di dalam dan masyarakat masih belum memadai.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-30
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


luar negericenderung meningkat. 4. Jurnal yang dikelola LPPM Unila
3. Prasarana dan sarana yang mendapat pengakuan
laboratorium/bengkel/studio/TIK/ nasional/internasional belum ada;
perpustakaan dalam mendukung 5. Kemampuan mendapatkan sumber
aktivitas penelitian perguruan pendanaan lain (income
tinggi cukup memadai. generating) belum merata di setiap
fakultas.
6. Serapan dana penelitian belum
optimal.
PELUANG (O) TANTANGAN (T)
1. Alokasi dana penelitian pada 1. Meningkatnya persaingan dalam
Kementerian Ristekdikti dan upaya mencari dana kegiatan
sumber lain semakin meningkat. penelitian antar perguruan tinggi.
2. Arah kebijakan Indonesia ke depan 2. Tuntutan peningkatan kualitas
menekankan sektor kemaritiman, riset dan publikasi yang dapat
energi, dan kepariwisataan. diimplementasikan bagi
3. Keterpaduan riset dan masyarakat.
pendidikantinggi harus dapat 3. Tuntutan global di era MEA.
diimplementasikan seiring dengan
perubahanlembaga di tingkat
kementerian.
4. Keragaman agroekosistem, etnik
dan budaya masyarakat Lampung.

Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi LPPM


Unila, dapat dirumuskan strategi pencapaian visi melalui matrik analisis SWOT
Rumusan strategi yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Dengan memadukan pemanfaatan kekuatan (Strength) dan peluang


(Opportunity) atau strategi S-O.
2. Dengan memadukan kelemahan (Weakness) dan peluang (Opportunity)
atau strategi W-O.
3. Dengan memadukan pemanfaatan kekuatan (Strength) dan menghadapi
tantangan (Thread) atau strategi S-T.
4. Dengan memadukan pemanfaatan kelemahan (Weakness) dan menghadapi
tantangan (Thread) atau strategi W-T.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-31
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 2.2. Analisis SWOT perumusan strategi pencapaian visi LPPM Unila

Lingkungan Kekuatan Kelemahan


Internal 1. Jumlah dan kualitas 1. Jumlah publikasi
sumberdaya manusia ilmiah dosen pada
yang sangat memadai. berbagai jurnal
Jenjang pendidikan bereputasi
formal (S2 dan S3) internasional dan
dengan knowledge, skill disitasi masih rendah;
dan attitude sumberdaya 2. Jumlah HaKI dan
manusia dosen sebagai paten yang dihasilkan
peneliti sangat menunjang dosen Unila masih
kegiatan-kegiatan rendah;
penelitian. 3. Jumlah hasil
2. Jumlah kerja sama Unila penelitian
dengan berbagai pihak diimplementasikan
baik di dalam dan luar kepada masyarakat
negeri cenderung masih belum
meningkat. memadai.
4. Jurnal yang dikelola
3. Prasarana dan sarana LPPM Unila yang
laboratorium/bengkel/stud mendapat pengakuan
io/TIK/ perpustakaan nasional/internasional
dalam mendukung belum ada;
aktivitas penelitian 5. Kemampuan
perguruan tinggi cukup mendapatkan sumber
Lingkungan memadai. pendanaan lain
Eksternal
(income generating)
belum merata di
setiap fakultas.
6. Serapan dana
penelitian belum
optimal.
Peluang Strategi S-O Strategi W-O
1. Alokasi dana 1. Peningkatan kuantitas 1. Peningkatan
dan kualitas penelitian ke kemampuan
penelitian pada
Kemenenterian penulisan artikel
Kementerian
Ristekdikti dan sumber Peningkatan jumlah
Ristekdikti dan
dana lainnya, serta paten dan HaKI
sumber lain
peningkatan kuantitas sebagai salah satu
semakin
publikasi untuk jurnal produk penelitian
meningkat.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-30
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2. Arah kebijakan ilmiah nasional dan


Indonesia ke depan terakreditasi dan jurnal komersialisasinya.
menekankan sektor ilmiah internasional 2. Peningkatan
kemaritiman, terindex (Scopus, Google akreditasi jurnal
energi, dan scholar) penelitian yang
kepariwisataan. 2. Penentuan fokus dan dikelola Jurusan,
tema penelitian pada Fakultas, LPPM, dan
3, Keterpaduan riset
sektor kedaulatan Unila.
dan
pangan, kemaritiman,
pendidikantinggi
energi, dan kearifan
harus dapat
lokal.
diimplementasikan
3. Peningkatan jejaring dan
seiring dengan
kerjasama antar lembaga
perubahanlembaga
dalam peningkatan
di tingkat
kualitas dan kuantitas
kementerian.
penelitian.
4. Keragaman 4. Promosi potensi SDM
agroekosistem, dan sarpras penelitian
etnik dan budaya untuk menjaring
masyarakat kerjasama dengan pihak
Lampung. lain.
Tantangan Strategi S-T Strategi W-T
1. Meningkatnya 1. Penentuan fokus 1. Peningkatan alokasi
penelitian unggulan anggaran dana
persaingan dalam
dengan membentuk mandiri dan internal
upaya mencari
kelompok-kelompok bagi penelitian.
dana kegiatan
peneliti interdisiplin.
penelitian
2. Peningkatan kualitas
antarperguruan
kelompok peneliti /
tinggi.
Puslitbang.
2. Tuntutan
peningkatan
kualitas riset dan
publikasi yang
dapat
diimplementasikan
bagi masyarakat.
3. Tuntutan global di
era MEA.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-31
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Dari analisis SWOT tersebut dapat dirumuskan untuk pencapaian visi LPPM
Unila pada tahun 2025 melalui strategi berikut:
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas proposal penelitian ke Kemenenterian
Ristekdikti.
2. Penentuan fokus dan tema penelitian pada sektor kemaritiman, energi, dan
kepariwisataan.
3. Peningkatan jejaring dan kerjasama antar lembaga dalam peningkatan
kualitas dan kuantitas penelitian.
4. Promosi potensi SDM dan sarpras penelitian untuk menjaring kerjasama
dengan pihak lain.
5. Peningkatan kemampuan penulisan artikel untuk jurnal ilmiah nasional
terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional terindex (Scopus, Google
scholar)
6. Peningkatan jumlah paten dan HaKI sebagai salah satu produk penelitian.
7. Peningkatan akreditasi jurnal penelitian yang dikelola LPPM, Jurusan, dan
Fakultas di lingkup Unila.
8. Peningkatan kualitas proposal penelitian.
9. Penentuan fokus penelitian unggulan dengan membentuk kelompok-
kelompok peneliti interdisiplin.
10. Peningkatan alokasi anggaran dana mandiri dan internal bagi peneliti.
11. Peningkatan peringkat Unila dari hasil penelitian.

LANDASAN PENGEMBANGAN
Hal-32
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

BAB III
GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENELITIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

Rencana strategis penelitian, Universitas Lampung disusun sebagaimana rencana


induk penelitian disusun. Keduanya harus menginduk pada Rencana Induk
Nasional yang terbagi dalam 10 prioritas. Selain itu, penyusunan resntra ini juga
disesuaikan dengan Renstra Universitas Lampung dan Renstra Provinsi Lampung
serta renstra lain yang rencananya menjadi acuan pengembangan penelitian di
Universitas Lampung.

Secara khusus, LPPM-Unila memiliki 11 Puslitbang, yang kedepan diharapkan


puslitbang ini mampu melahirkan berbagai penelitian unggulan sebagai penciri
Universitas Lampung, sehingga penelitian-penelitian ini akan mampu mendukung
posisi Unila sebagai research university.

Dalam perencanaan dan pelaksanaannya, penelitian Universitas Lampung hasrus


berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga LPPM memiliki peran sebagai
penggerak dan pengedali utama sehingga semua aktivitas penelitian terarah pada
kualitas baik dengan dukungan tata kelola yang profesional sehingga penelitian
yang dilakukan akan mampu meningkatkan kinerja lembaga secara keseluruhan.

Dalam mengemban tugas, LPPM Unila telah mengarahkan kebijakan penelitian


dalam Rencana Strategis Penelitian sebagai salah satu panduan bagi arah
kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian institusi di Unila.

Penyusunan renstra penelitian ini bertujuan agar peneliti di Unila memiliki


panduan tentang kebijakan dasar penelitian di Unila, yang meliputi:
1. arah dan fokus penelitian;
2. penelitian unggulan;
3. kerja sama penelitian;
4. pendanaan;

GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG


Hal-33
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

5. sistem kompetisi;
6. sistem monitoring dan penjaminan mutu

Dalam operasionalnya, untuk mendukung pelaksanaan penelitian, LPPM Unila


telah menyusun dan menetapkan 14 SOP yang mencakup kegiatan-kegiatan:
pengumuman penerimaan proposal penelitian, pengumpulan, penyeleksian,
penetapan pemenang proposal penelitian, penandatanganan kontrak, monev
internal, seminar hasil penelitian, pelaporan hasil penelitian, pengesahan laporan,
dan publikasi hasil penelitian. SOP dapat diunduh di website LPPM Unila yang
beralamat http://lppm.unila.ac.id.

Fokus Penelitian
Sesuai dengan karakteristik dasar dan potensi daerah Lampung, Unila telah
menetapkan arah dan fokus penelitian. Pola ilmiah pokok ditetapkan berdasarkan
karakteristik daerah Lampung yang dikenal sebagai sentra pertanian dan
perkebunan dengan beragam komoditas penting sebagai penopang ekonomi lokal
maupun nasional. Selain itu, Lampung juga terkenal dengan keragaman penduduk
yang berasal dari beragam etnik, agama, dan budaya. Interaksi masyarakat dengan
latar belakang beragam telah melahirkan kearifan lokal yang unik dan telah
terbukti menjadi modal penting dalam pembangunan daerah. Hal ini digunakan
Unila untuk menjadi landasan (basis) kegiatan penelitian dalam rangka
pengembangan potensi daerah. Potensi yang ada di Lampung ini dapat dijadikan
modal bagi Unila untuk mengembangkan penelitian lintas dan multidisiplin
sehingga fokus penelitian ini akan mampu mendukung Unila dalam penguatan
pelayanan sebagai salah satu tahapan dalam pencapaian RPJP.

Jenis Penelitian Unggulan serta Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar

Dalam lingkup pola ilmiah pokok, Unila telah menetapkan tiga program
unggulan, yakni kearifan lokal, kedaulatan pangan dan energi terbarukan. Secara
khusus dalam Renspen Unila, program unggulan penelitian Universitas Lampung
mencakup bidang-bidang:
▪ Kedaulatan pangan: produksi, keberlanjutan produksi pangan, kualitas

GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG


Hal-34
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

pangan, industrialisasi dan pemasaran pertanian. Dalam pelaksanaannya,


kedaulatan pangan bisa didukung oleh kemaritiman dengan produk perikanan
tangkap dan budidaya,
▪ Energi: penciptaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, penciptaan
dan pengembangan material maju,
▪ Kearifan lokal: identifikasi dan pengembangan sistem nilai budaya lokal bagi
pembangunan.

Program bidang kedaulatan pangan, selain berhubungan dengan tema kearifan


lokal dan pemberdayaan masyarakat, dan (pengembangan) teknologi yang ramah
lingkungan, secara khusus, dalam hal mendukung program ketahanan pangan,
penelitian benih didorong untuk menghasilkan benih lokal dan unggul. Pada tahap
awal, difokuskan pada pengembangan benih unggul dua komoditas pertanian yang
sangat strategis, yakni benih padi dan kacang kedele. Pada tahap selanjutnya,
berbagai komoditas pertanian yang bernilai strategis ditargetkan untuk
mendukung ketersediaan benih berkualitas dalam cakupan yang lebih luas. Unila
juga memberikan perhatian yang serius terhadap kegiatan penelitian yang terkait
dengan singkong. Hal ini karena komoditas ini merupakan produk unggulan
Provinsi Lampung. Unila sedang mengembangkan penelitian dari hulu hingga
hilir yang terkait dengan singkong. Secara khusus terkait dengan upaya
pengembangan singkong sebagai komoditas unggulan, pada tahun 2016, LPPM
Unila memiliki Puslitbang Casava yang bukan hanya terfokus pada
pengembangan singkong sebagai tanaman pangan, akan tetapi juga sebagai
sumber energi.

Program unggulan bidang Energi yang dikembangkan oleh Unila sebagai


landasan membangun keunggulan adalah energi terbarukan bersumberkan
biomassa. Provinsi Lampung memiliki banyak sekali sumber biomassa yang
berpotensi untuk diproses menjadi sumber energi alternatif. Beberapa potensi
biomassa yang prospektif untuk diproses menghasilkan energi listrik diantaranya
adalah limbah cair industri pengolahan tepung tapioka, limbah padat industri gula
tebu, limbah tandan kosong kelapa sawit, dan lain sebagainya. Menimbang nilai

GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG


Hal-35
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

strategis energi terbarukan yang berpeluang besar menjadi sumber energi utama di
masa depan, Unila telah membangun laboratorium khusus, yaitu Laboratorium
Biomassa. Dalam jangka panjang, Laboratorium Biomassa diproyeksikan menjadi
Puslitbang Keunggulan Biomassa dengan cakupan luas bekerjasama dengan
beberapa industri terkait di dalam dan di luar Provinsi Lampung. Demi mencapai
proyeksi tersebut, pada tahap awal Unila telah mengembangkan energi terbarukan
berbasis biomassa dengan melakukan kegiatan penelitian biomassa yang
dipuslitbangkan pada Laboratorium tersebut.

Selain energi berbasis biomassa, Lampung juga memiliki sumber energi alternatif
lain yaitu sumber energi panas bumi. Pembangkit listrik dari energi panas bumi
saat ini sudah beroperasi, yaitu di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus
yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE). Penelitian-
penelitian yang terkait dengan energi panas bumi telah dilakukan secara intensif
oleh peneliti-peneliti Unila bekerjasama dengan PT. PGE.

Selain tiga program unggulan yang terkait langsung dengan pola ilmiah pokok,
Unila menetapkan program unggulan baru, yakni pengembangan teknologi
robotik. Program unggulan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
Unila dalam teknologi maju sebagai instrumen peningkatan daya saing Unila di
level Internasional. Program unggulan ini dipuslitbangkan di FT Unila
dengan mengembangkan berbagai jenis robot yang disiapkan
untuk mendukung peningkatan produktivitas hasil
pertanian dan perkebunan melalui teknologi precision agriculture, termasuk
juga dikembangkan untuk mitigasi bencana alam. Di level mahasiswa, program
ini disiapkan untuk mengikuti kontes robot di tingkat nasional, dan hingga saat
ini capaian hasilnya cukup membanggakan.

Rekam Jejak Penelitian

Rekam jejak penelitian dosen yang ada di Unila terekam dalam berbagai bentuk
laporan penelitian dan artikel publikasi. Secara khusus, penelitian dosen Unila
telah sesuai dengan bidang keahlian dosen. Tema-tema penelitian dosen ini juga
memperkuat rekam jejak penelitian yang ada di Unila.
GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG
Hal-36
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar

Pola kerjasama bidang penelitian di Unila dilakukan sesuai dengan peraturan yang
ada da telah dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002
tentang Sistem Nasionala Penelitian, Pengembangan dan Penerapan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi; Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2005 tentang
Alih Teknologi Kekayaan intelektual serta Hasil-Hasil Penelitian dan
Pengembangan oleh Perguruan Tinggu dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan; serta Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 03 tahun 2012 dan Nomor 36 tahun 2012 tentang
Penguatan Sistem Inovasi Daerah.

Pada prinsipnya, pola kerjasama ini dilakukan dengan prinsip tidak saling
merugikan, dan sesuai dengan rekam jejak penelitian dan rencana
pengembangannya yang tertuang dalam RIP Unila. Secara khusus dalam RIP
Unila dinyatakan bahwa bentuk kerjasama bidang penelitian tercakup dalam Riset
Kolaborasi Unila dengan mitra dalam negeri ataupun luar negeri. Data
menunjukkan bahwa selama kurun waktu 3 tahun terakhir, Unila telah memiliki
116 riset kerja dalam negeri dan 6 riset kerjasama luar negeri, Data ini
menunjukkan bahwa riset kerjasama mengalami peningkatan yang pesat pada
tahun 2015.

Pendanaan

Pendanaan kegiatan Unila mengandalkan dua sumber utama, yakni sumber


internal Unila dan berbagai sumber eksternal (dalam negeri maupun luar negeri).
Secara khusus, kebijakan pendanaan penelitian internal Unila diatur dalam surat
kontrak penelitian. Dengan demikian secara jelas dapat dinyatakan bahwa Unila
telah memiliki kebijakan penetapan angaran yang sesuai dengan edaran
Kemenristekdikti yang mewajibkan perguruan tinggi BLU mengalokasikan
sedikitnya 15% dana PNBP untuk penelitian.

GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG


Hal-37
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Namun sampai dengan tahun 2015 dapat dinyatakan bahwa anggaran


khusus/DIPA BLU penelitian disediakan guna mendukung penelitian setiap tahun
dan pengelolaannya diserahkan kepada LPPM. Hingga tahun anggaran 2015,
alokasi dana penelitian dosen Unila berkisar 3% dari total dana PNBP dan 30%
dari total dana BOPTN.

Selain pendanaan dari PNBP dan BOPTN, Unila juga mendorong penelitian-
penelitian skala nasional dan internasional. Beberapa skema pendanaan penelitian
skala nasional yang dijalankan di Unila diantaranya DRPM Dikti, LIPI, LPDP,
DIPI, Ristek, Kementerian Pertanian, Bappenas, dll.

Dalam praktiknya, pendanaan eksternal yang diperoleh Unila di bidang penelitian


diperoleh melalui kompetisi terbuka yang diselenggarakan pihak eksternal
tersebut. Selain itu, Unila juga telah melakukan langkah-langkah program guna
mendukung penyerapan anggaran yang naik secara signifikan tersebut. Skim-skim
penelitian diperbanyak dengan alokasi dana per skim lebih besar. Kenaikan dana
penelitian ini juga diikuti dengan target luaran yang semakin jelas (misalnya
publikasi dalam jurnal bereputasi).

Pedoman Penyusunan Usul dan Pelaksanaan Penelitian dengan Sistem


Kompetisi

Pedoman penyusunan usul penelitian, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian yang


didanai melalui pendanaan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
(DRPM) Kemenristekdikti didasarkan pada Panduan Pelaksanaan Penelitian dan
PkM (buku IX, dan disempurnakan dengan buku X) yang diterbitkan oleh DRPM
Kemenristekdikti.

Secara khusus penelitian dan PKM dengan pendanaan DIPA Unila pedomannya
mengikuti buku panduan yang diterbitkan oleh LPPM Unila. Pedoman tersebut
dapat diakses melalui website http://lppm.unila.ac.id (Gambar 7).

GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG


Hal-33
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Gambar 3.1. Tampilan website LPPM Unila

Sistem kompetisi penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang diberlakukan


di Unila dilakukan dengan memperhatikan sumber anggarannya. Secara umum,
terkait dengan sistem kompetisi penelitian pendanaan eksternal, Unila mengikuti
peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara (sumber dana). Secara khusus,
terkait dengan pendanaan internal, Unila menetapkan aturan sebagaimana
tercantum dalam RIP Unila. Proposal penelitian yang didanai (internal Unila)
merupakan hasil seleksi dengan sistem blind review oleh tim yang dibentuk oleh
LPPM Unila. Penilaian sebuah proposal penelitian dilakukan melalui proses
review oleh minimal dua orang reviewer internal Unila. Kriteria reviewer disusun
dan ditetapkan oleh sebuah komite profesor yang dibentuk oleh LPPM Unila.
Sistem evaluasi proposal dilakukan dengan kriteria yang jelas dan terbuka
menggunakan blind review untuk menjamin agar kompetisi para peneliti
berlangsung secara obyektif, adil, dan profesional.

Sistem evaluasi proposal ini ditetapkan untuk menjamin obyektivitas penilaian


sebagai bagian dari peningkatan mutu dan tata kelola kegiatan akademis yang
ditetapkan oleh Unila. Hal lain yang juga dilakukan Unila terkait pengendalian
kegiatan penelitian, Unila telah memiliki SOP sehingga kegiatannya memenuhi
kaidah-kaidah standar yang berlaku di Unila.

GARIS BESAR RENCANA SETRATEGIS PENELITIAN UNIERSITAS LAMPUNG


Hal-34
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

Sesuai dengan karakteristik dasar dan potensi daerah Lampung, Unila telah
menetapkan arah dan fokus penelitian. Pola ilmiah pokok ditetapkan berdasarkan
karakteristik daerah Lampung yang dikenal sebagai sentra pertanian dan
perkebunan dengan beragam komoditas penting sebagai penopang ekonomi lokal
maupun nasional. Selain itu, Lampung juga terkenal dengan keragaman penduduk
yang berasal dari beragam etnik, agama, dan budaya. Interaksi masyarakat dengan
latar belakang beragam telah melahirkan kearifan lokal yang unik dan telah
terbukti menjadi modal penting dalam pembangunan daerah. Hal ini digunakan
Unila untuk menjadi landasan (basis) kegiatan penelitian dalam rangka
pengembangan potensi daerah. Potensi yang ada di Lampung ini dapat dijadikan
modal bagi Unila untuk mengembangkan penelitian lintas dan multidisiplin
sehingga fokus penelitian ini akan mampu mendukung Unila dalam penguatan
pelayanan sebagai salah satu tahapan dalam pencapaian RPJP.

Jenis Penelitian Unggulan serta Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar
Dalam lingkup pola ilmiah pokok, Unila telah menetapkan tiga program
unggulan, yakni kearifan lokal, ketahanan pangan dan energi. Secara khusus
dalam Renstra Penelitian Unila.

Program unggulan kearifan lokal terjabarkan dalam beberapa tema penelitian,


yaitu: (a) Pengoptimalan. pemberdayaan dan inovasi potensi budaya untuk
pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, untuk itu hal ini perlu
didukung dengan (b) pengelolaan pemerintahan daerah dan (c) pemberdayaan
masyarakat berbasis kearifan lokal dalam multi sektor.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-35
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Program bidang ketahanan pangan, selain berhubungan dengan tema kearifan


lokal dan pemberdayaan masyarakat, dan (pengembangan) teknologi yang ramah
lingkungan, secara khusus, dalam hal mendukung program ketahanan pangan,
penelitian benih didorong untuk menghasilkan benih lokal dan unggul. Pada tahap
awal, difokuskan pada pengembangan benih unggul dua komoditas pertanian yang
sangat strategis, yakni benih padi dan kacang kedele. Pada tahap selanjutnya,
berbagai komoditas pertanian yang bernilai strategis ditargetkan untuk
mendukung ketersediaan benih berkualitas dalam cakupan yang lebih luas. Unila
juga memberikan perhatian yang serius terhadap kegiatan penelitian yang terkait
dengan singkong. Hal ini karena komoditas ini merupakan produk unggulan
Provinsi Lampung. Ke depan, Unila merancang dan mengembangkan penelitian
dari hulu hingga hilir yang terkait dengan singkong. Secara khusus terkait dengan
upaya pengembangan singkong sebagai komoditas unggulan, pada tahun 2016,
LPPM Unila memiliki Puslitbang Casava yang bukan hanya terfokus pada
pengembangan singkong sebagai tanaman pangan, akan tetapi juga sebagai
sumber energi.

Program unggulan bidang Energi yang dikembangkan oleh Unila sebagai


landasan membangun keunggulan adalah energi terbarukan bersumberkan
biomassa. Provinsi Lampung memiliki banyak sekali sumber biomassa yang
berpotensi untuk diproses menjadi sumber energi alternatif. Beberapa potensi
biomassa yang prospektif untuk diproses menghasilkan energi listrik diantaranya
adalah limbah cair industri pengolahan tepung tapioka, limbah padat industri gula
tebu, limbah tandan kosong kelapa sawit, dan lain sebagainya. Menimbang nilai
strategis energi terbarukan yang berpeluang besar menjadi sumber energi utama di
masa depan, Unila telah membangun laboratorium khusus, yaitu Laboratorium
Biomassa. Dalam jangka panjang, Laboratorium Biomassa diproyeksikan menjadi
Puslitbang Keunggulan Biomassa dengan cakupan luas bekerjasama dengan
beberapa industri terkait di dalam dan di luar Provinsi Lampung. Demi mencapai
proyeksi tersebut, pada tahap awal Unila telah mengembangkan energi terbarukan
berbasis biomassa dengan melakukan kegiatan penelitian biomassa yang
dipuslitbangkan pada Laboratorium tersebut.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-36
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Selain energi berbasis biomassa, Lampung juga memiliki sumber energi alternatif
lain yaitu sumber energi panas bumi. Pembangkit listrik dari energi panas bumi
saat ini sudah beroperasi, yaitu di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus
yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE). Penelitian-
penelitian yang terkait dengan energi panas bumi telah dilakukan secara intensif
oleh peneliti-peneliti Unila bekerjasama dengan PT. PGE.

Selain tiga program unggulan yang terkait langsung dengan pola ilmiah pokok,
Unila menetapkan program unggulan baru, yakni pengembangan teknologi
robotik. Program unggulan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
Unila dalam teknologi maju sebagai instrumen peningkatan daya saing Unila di
level Internasional. Program unggulan ini dipuslitbangkan di Unila dengan
FT
mengembangkan berbagai jenis robot yang disiapkan untuk mendukung
peningkatan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan melalui teknologi
precision agriculture, termasuk juga dikembangkan untuk mitigasi bencana alam.
Di level mahasiswa, program ini disiapkan untuk mengikuti kontes robot di
tingkat nasional, dan hingga saat ini capaian hasilnya cukup membanggakan.

4.2. Sasaran dan Program Strategis Utama

Berdasarkan evaluasi diri penelitian, maka ditetapkan program penelitian


unggulan Universitas Lampung terjabarkan pada tabel sebagai berikut:

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-37
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

1. FOKUS RISET BIDANG KEDAULATAN PANGAN

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan produk pangan Kemampuan mikroba Kemampuan mikroba Indonesia kaya akan mikroba Teknologi Hasil
berbasis fermentasi dan microbial untuk melakukan sebagai ingredien pangan yang potensinya sebagai Pertanian
ingredien yang memiliki keunggulan fermentasi dapat dapat dimanfaatkan untuk ingredien pangan belum
dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah banyak dimanfaatkan Ilmu Pangan dan Gizi
meningkatkan nilai pangan. Teknologi Industri
tambah pangan
Pertanian

Teknik Kimia

Agribisnis/Sosial
Ekonomi Pertanian

Teknik Pertanian

Biologi, Kimia

Pengembangan produk MP ASI-BMC, Sumber daya lokal Sumber daya lokal tersebut Pemanfaatan sumber daya Teknologi Pangan,
alternatif, innovatif yang berbahan tersebut dapat dapat dimanfaatkan menjadi alam lokal seperti serealia, Teknologi Hasil
lokal dikembangkan menjadi formulasi kacang-kacangan, buah- Pertanian
komponen bagi produk makanan/minuman buahan, sayuran, umbi, dan
makanan/minuman yang campuran yang berkualitas hasil perkebunan sebagai
berkualitas tinggi. tinggi. formulasi makanan campuran
belum optimal.

Pengembangan berbagai produk Hilirisasi dapat dilakukan Peningkatan kemanfaatan Produk hasil pertanian/ Teknologi Pangan,
olahan hasil pertanian berbasis dengan pengolahan. produk pertanian dapat perkebunan lokal belum Teknologi Hasil
ragam olahan kearifan lokal dilakukan dengan dimanfaatkan secara optimal Pertanian

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-38
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Penerapan teknologi asap cair melakukan hilirisasi Teknik Mesin


sebagai bahan pengawet pangan sehingga dihasilkan
dan non pangan beragam produk.
Penerapan teknologi mesin untuk
peningkatan kualitas dan
diversifikasi produk olahan hasil
pertanian

Pengembangan teknologi Hilirisasi dapat dilakukan Peningkatan kemanfaatan Pemanfaatan produk hewani Teknologi Pangan,
pengawetan susu segar, dan dengan pengolahan. produk hewani dapat belum optimal Teknologi Hasil
diversifikasi produk-produk hasil dilakukan dengan Pertanian
hewani yang memiliki melakukan hilirisasi
keunggulan sehingga dihasilkan Teknik Mesin
Implementasi teknologi beragam produk. Teknik Kimia
pengawetan dan pengepakan untuk
produk hewani
Implementasi teknologi pengering
untuk pengawetan produk hewani

Fermentasi laktat dalam Teknologi fermentasi Teknologi fermentasi dapat Diversifikasi pengembangan Teknologi Bioproses
diversifikasi produk, atau asam laktat dapat digunakan untuk produk olahan berbahan lokal
pengambangan produk-produk digunakan untuk diversifikasi produk rendah rendah rendemen proses Ilmu Pangan
(ubi jalar, dll). diversifikasi produk rendemen masih rendah. Teknologi Industri
Modifikasi pengolahan tepung/pati Pertanian
berbahan lokal (ubi jalar, dll)
dengan metode fermentasi laktat Teknik Kimia
Analisis frekuensi konsumen

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-39
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

terhadap produk-produk olahan Teknik Mesin


fermentasi laktat
Implikasi teknologi bioproses dan Sosial Ekonomi
food engineering terhadap Pertanian
peningkatan kualitas dan
diversifikasi produk olahan
pertanian berbahan lokal
Penerapan teknologi mesin dan
kimia proses untuk mendukung
diversifikasi produk olahan pangan

Survei cemaran mikrobiologis Survei perlu dilakukan Perlu diketahui seberapa Cemaran mikrobiologis Teknologi Hasil
pada pangan dan efeknya pada untuk mengetahui tingkat besar cemaran pangan yang pangan dapat menyebabkan Pertanian
tubuh secara in vivo cemaran pangan terjadi di masyarakat masalah kesehatan yang
Deteksi dini cemaran mikrobia sehingga dapat diantisipasi serius. Ilmu Pangan
phatogen penyebab food borne dampaknya bagi kesehatan
dan Teknik Pasca Panen
diseases masyarakat.
Deteksi dini terhadap
Eksplorasi dan pemanfaatan Kimia
mikroba cemaran yang
potensi sumber daya lokal sebagai
patogenik sangat Biologi
antimikroba alami dalam
bermanfaat untuk Cara alami dapat digunakan
menurunkan cemaran mikrobia
mengatasi penyebaran untuk menurunkan cemaran
baik pada pangan maupun bahan
penyakit mikrobiologis pangan.
pangan
Eksplorasi dan pemanfaatan
Bakteriofage (Fage) sebagai
antimikroba alami dalam
menurunkan cemaran mikroba
phatogen
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-40
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan teknologi pembuatan Hilirisasi dapat berupa Hilirisasi dapat dilakukan Sebagai penghasil ubi kayu Teknologi Pangan,
beras siger (analog) dari ubi kayu produk pangan dengan dengan mengolahnya tersbesar di Indonesia, Teknologi Hasil
sebagai pangan fungsional untuk tujuan kesehatan dan menjadi produk pangan Lampung belum melakukan Pertanian
diabetes dan kanker kolon. diversifikasi pangan hilirisasi ubi kayu secara
optimal. Teknik Kimia

Pengembangan komponen Zat bioaktif dari sumber Ekslorasi terhadap zat Banyak bahan alami dari Teknologi Pangan,
bioaktif untuk pangan fungsional bahan alam dapat bioaktif dari sumber bahan organisme (tanaman, hewan, Teknologi Hasil
Pemanfaatan komponen bioaktif digunakan sebagai alam perlu dilakukan fungi), dll) mengandung Pertanian
bahan alami untuk bidang industri komponen pangan bioaktif yang bermanfaat bagi
obat dan material maju fungsional. kesehatan manusia. Teknik Kimia

Biologi

Kimia

Pengembangan bahan edible Bahan kemasan yang Bahan kemasan dari plastik Bahan kemasan didominasi Teknologi Pangan,
packaging berbasis produk lokal ramah lingkungan dapat dapat diganti dengan bahan oleh bahan dari plastik yang Teknologi Hasil
seperti singkong, rumput laut, dan berupa bahan yang dapat lain yang ramah tidak ramah lingkungan. Pertanian Teknik Kimia
limbah padat agroindustri. dimakan dan yang dapat lingkungan.
Pengembangan teknologi memperpanjang umur Teknik Mesin
kemasan aktif yang bekerja simpan. Biologi
secara biologis, kimiawi, dan
fisik, sehingga dapat Kimia
memperpanjang umur simpan
produk dan/atau mendeteksi mutu
produk.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-41
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Studi kelayakan pabrik penghasil


kemasan edible.
Studi biodegradasi dan optimasi
sifat biofisik dan mekanik bahan
edible packaging berbasis produk
lokal
Studi in vitro pengendalian
kegemukan melalui kontrol
pertumbuhan tissue dan sel
adipose hewan dan manusia

Produksi makanan yang memiliki Perlu dicari alternatif Makanan pokok dapat Makanan pokok atau Teknologi Pangan,
densitas energi rendah, kaya serat makanan pokok yang berupa bahan yang makanan sumber karbohidrat Teknologi Hasil
dan mengandung komponen diolah dari bahan baku memiliki densitas energi yang tersedia umumnya Pertanian
bioaktif. lokal yang memiliki rendah. merupakan bahan pangan
densitas energi rendah yang memiliki densitas energi
tinggi yang dapat
menyebabkan penyakit akibat
kelebihan energi.

Kajian potensi bahan pangan Perlu dicari makanan Kontrol terhadap apa dan Kegemukan menjadi salah Teknologi Pangan,
nabati yang mengandung yang rendah kalori dan kuantitas yang dimakan satu masalah kesehatan yang Teknologi Hasil
komponen yang dapat mengandung bahan yang sangat penting untuk penting bagi manusia Pertanian Kedokteran
menghambat penyerapan dapat menghambat mencegah kegemukan Sosiologi, Komunikasi
karbohidrat dan lemak dan serapan karbohidrat dan dan Ilmu Pemerintahan
pengembangannya sebagai pangan lemak oleh tubuh.
fungsional
Produksi makanan yang

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-42
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

mengandung komponen yang


dapat menekan selera makan.
Produksi makanan yang rendah
kalori dan dapat meningkatkan
sensitifitas insulin
Penelitian pencegahan kegemukan
secara biomedik melalui sel punca
atau sel mamalia dewasa yang
tidak dapat berdiferensiasi.
Studi budaya lokal dan pola makan
yang dapat menekan tingkat
obesitas masyarakat
Peran pemerintah daerah dalam
mendukung program makanan
sehat dan anti kegemukan

Kajian potensi komponen bioaktif Penelitian perlu dilakukan Herbal indonesia Berbagai herbal Indonesia Teknologi Pangan,
tanaman yang dapat menekan ekpresi untuk mengidentifikasi mengandung satu atau lebih secara tradisional telah Teknologi Hasil
gen penyebab kegemukan, menekan bioaktif dalam herbal bioaktif yang banyak digunakan untuk Pertanian
serapan karbohidrat dan lemak, dan Indonesia. menyebabkannya efektif mengatasi kegemukan dan
mencegah dan mengobati penyakit untuk menyembuhkan penyakit yang menyertainya
degeneratif terkait dengan kegemukan penyakit dan menjaga namun belum ditunjang oleh
serta pengembangan bioaktif tersebut kesehatan. data ilmiah.
sebagai suplemen atau sediaan
fitofarmaka

Investigasi sifat sifat fisiologi Pengembangan tanaman Tanaman yang berpotensi Berbagai jenis tanaman lokal Teknologi Pangan,
pascapanen produk pertanian yang berpotensi sebagai sebagai sumber pangan berpotensi sebagai sumber Teknologi Hasil

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-43
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

unggulan lokal dan penanganan sumber pangan dapat perlu dikembangkan dan pangan. Pertanian
pascapanennya serta kajian tentang dilakukan dari aspek dieksplorasi keberadaannya
kemungkinan sebagai pangan pascapanen dan di Indonesia. Eksplorasi
fungsional. kemungkinannya menjadi juga diperlukan untuk
pangan fungsional. mendapatkan tanaman-
tanaman yang berpotensi
menjadi sumber pangan.

Pengembangan teknologi Teknologi untuk Sistem pertanian menjadi Sistem produksi pangan harus Teknologi Pangan,
pengolahan limbah agroindustri mengembalikan bagian lebih sustainable jika dikelola secara berkelanjutan Teknologi Hasil
untuk pupuk organik guna tanaman ke dalam tanah semakin banyak bagian Pertanian Teknik Kimia
menunjang keberlanjutan produksi perlu dikembangkan tanaman dikembalikan ke Teknik Mesin
pangan tanah
Pengembangan teknologi Ilmu Hukum
recycling karbon dan nutient yang Sosial
diperlukan oleh tanaman
Sistem produksi pangan
Pengembangan indikator Matematika
harus dikelola secara
keberlanjutan dalam recycling
berkelenjutan dengan Statistika
limbah agroindustri ke lahan
menerapkan instrumen
pertanian
hukum yang ada, terutama Ilmu Komputer
Pemanfaatan limbah pertanian dan
instrumen hukum
produksi pangan untuk
lingkungan
pengelolaan energy baru
terbarukan.
Pemanfaatan sampah/limbah hasil
pertanian untuk penciptaan
material baru dan material maju,
termasuk: biomaterial, komposit
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-44
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

dan material beton.


Kajian instrumen hukum
lingkungan dalam kaitannya
dengan pengelolaan pangan

Teknologi penurunan sifat secara Teknologi pemuliaan dan Ketersediaan benih ikan Produktivitas perikanan yang Perikanan
kualitatif dan kuantitatif. teknologi reproduksi perlu unggul dalam jumlah cukup tinggi harus ditopang oleh
Pengembangan metode yang dikembangkan dan kontinyu dapat ketersediaan benih unggul Teknik Elektro
menghasilkan benih SPF diwujudkan dengan dalam jumlah yang memadai
Pengembangan teknik reproduksi teknologi pemuliaan dan dan kontinyu.
yang efisien teknologi reproduksi yang
Pemanfaatan teknologi pemindaan efisien.
jarak jauh (remote sensing) untuk
pengujian ketersediaan ikan dan
benih

Teknik kultur pakan alami Substitusi, fortifikasi, dan Pakan yang berkualitas Produktivitas perikanan yang Perikanan
Substitusi, fortifikasi dan suplementasi pakan ikan tinggi, murah, dan tersedian tinggi harus ditopang oleh
suplementasi bahan baku pakan perlu dikembangkan. dalam jumlah cukup dan pakan yang murah,
berbasis bahan baku lokal kontinyu dapat diwujudkan berkualitas tinggi dan
melalui substitusi, tersedia dalam jumlah cukup
fortifikasi, dan dan kontinyu.
suplementasi.

Mengembangkan bahan aktif lokal Zat bioaktif lokal dapat Pengendalian penyakit Penyakit ikan harus Perikanan
yang mampu mengatasi penyakit digunakan untuk dapat dilakukan dengan zat dikendalikan agar
ikan mengendalikan penyakit bioaktif produktivitas ikan tetap tinggi Biologi
ikan.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-45
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Mencari teknologi domestikasi Teknologi domistikasi Pemanfaatan sumber daya Diversifikasi produk Perikanan
yang efisien untuk menghasilkan perlu dikembangkan ikan lokal dapat dilakukan perikanan dapat dilakukan Teknik Kimia Teknik
komoditas baru berbasis dengan domistikasi. dengan memanfaatkan Mesin, Keteknikan
sumberdaya ikan lokal sumberdaya ikan lokal. Pertanian, Teknologi
Teknologi pengering produk Hasil Pertanian
perikanan
Teknologi industri olahan
perikanan

Teknologi zero waste produk Lingkungan tumbuh ikan Perbaikan teknologi dapat Teknologi budidaya pada Perikanan
perikanan. perlu diperbaiki dilakukan melalui komoditas ikan dan krustasea Teknik Kimia
Teknologi budidaya multitropik, perbaikan lingkungan hidup yang telah mapan perlu
akuaponik yang terintegrasi. ikan diperbaiki terkait dengan Biologi
Implementasi green production lahan yang sempit dan
system untuk peningkatan nilai sumberdaya air yang terbatas.
tambah produk perikanan dan
penurunan biaya produksi

Kajian GMO (Genetically Kajian mengenai aspek Aspek keamanan produk Produk perikanan harus aman Perikanan
Modified Organism) genetik dan bahan perikanan meliputi aspek (food safety) Teknik Kimia
Kajian bahan beracun dan tambahan perlu genetik dan bahan
berbahaya dalam produk dilakukan. tambahan.
perikanan.
Kajian bahan tambahan pangan
untuk produk perikanan

Diversifikasi produk hasil Dibutuhkan kajian Nilai tambah produk Produk ikan membutuhkan Perikanan
perikanan mengenai diversifikasi perikanan dapat dilakukan teknologi pengolahan untuk Teknik Mesin

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-46
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pemanfaatan limbah perikanan produk perikanan dengan hilirisasi meningkatkan nilai tambah. Teknik Kimia,
untuk pengembangan produk lain membutuhkan hilirisasi untuk Teknologi Hasil
yang memiliki nilai tambah meningkatkan nilai tambah. Pertanian, Keteknikan
Pengembangan solar heating dan Pertanian, Ilmu Tanah
cooling untuk peningkatan nilai
tambah produk perikanan. Sosial Ekonomi

Eksplorasi dan pemanfaatan bahan Eksplorasi bahan aktif di Bahan aktif dapat Ada bahan aktif di perairan Perikanan, Kimia
aktif di perairan perairan perlu dilakukan dimanfaatkan untuk
untu dikaji meningkatkan produktivitas
kemanfaatannya bagi ikan
produksi ikan.

Studi mengenai aspek perbenihan, Kajian mengenai aspek Peningkatan produktivitas, Tanaman-tanaman yang Agronomi dan
budidaya, dan pascapanen perbenihan, budidaya, dan kualitas, dan kontinuitas, menjadi prioritas penelitian Hortikultura, Sosial
tanaman-tanaman prioritas. pascapanen dari tanaman dapat dilakukan melalui adalah tanaman pangan (padi, Ekonomi Pertanian,
prioritas perlu dilakukan perbaikan aspek jagung, kedele, singkong, Proteksi Tanaman,
perbenihan, budidaya, dan sorgum), buah-buahan Ilmu Tanah,
pascapanen (pisang, nanas, manggis,
duku, jambu), sayuran (cabe,
tomat, terong, timun),
tanaman hias (anggrek), dan
perkebunan (Tebu, kopi,
kakao, kelapa sawit, kelapa,
karet, dan lada)

Pengujian produktivitas dan mutu Kajian mengenai innate Sejumlah faktor (innate, Swasembada Pangan dan Agronomi dan
benih berbagai genotype tanaman (genetic), induced induced, dan enforced) energi nasional harus Hortikultura,

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-47
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

sumber pangan dan energi dalam (lingkungan budidaya), mempengaruhi ketersediaan didukung oleh ketersediaan Ilmu Tanah,
berbagai kondisi lingkungan dan enforced (kondisi benih unggul bermutu. benih unggul bermutu
pertanaman; (kesuburan tanah; simpan) factors perlu Proteksi Tanaman,
kemasaman; cekaman kekeringan; dilakukan. Tanaman,
kegaraman, agroklimat dll.)
Sosial Ekonomi
Optimalisasi pupuk, air, zat Pertanian
pengatur tumbuh, kondisi
agroklimat, dan mikroba untuk Matematika
menghasilkan benih bermutu.
Pengaruh genotipe, kondisi Statistika
lingkungan, dan kondisi simpan
Ilmu Komputer
terhadap vigor dan daya simpan
benih.
Kajian model pendugaan daya
simpan benih dengan metode
pengusangan cepat kimia dengan
uap etanol (MPCUE), dengan
larutan etanol (MPCLE), dan
dengan fisik (MPCF).
Studi regenerasi dan perbanyakan
in vitro dan konvensional.
Pengembangan teknologi pemacu
pengakaran dan perbanyakan
tunas.

Pengembangan pola tanam untuk Produktivitas pertanian Pengendalian gulma secara Gulma dapat menurunkan Agronomi dan
pengendalian gulma dan dapat ditingkatkan dengan terpadu perlu dilakukan produktivitas tanaman secara Hortikultura,
produktifitas lahan. menekan dampak negatif dengan memperhatikan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-48
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Studi kompetisi gulma dengan gulma dan pengelolaan aspek kelestarian signifikan. Proteksi Tanaman
tanaman. gulma secara bijak. lingkungan.
Pengembangan tanaman resisten
terhadap herbisida melalui
rekayasa genetika.
Kajian biodiversitas gulma pada
budidaya tanaman.
Uji tapis herbisida yang meliputi
uji herbisida baru dan kombinasi
herbisida.
Evaluasi kinerja herbisida untuk
persiapan lahan dan pemeliharaan
tanaman.
Kajian pemanfaatan herbisida
sebagai zat pemacu kemasakan
tanaman.
Pemanfaatan gulma untuk
mencegah kerusakan dan
memperbaiki kualitas lingkungan.
Pengelolaan tumbuhan asing
invasive (Invasive Alien Plant
Spesies) untuk mendeteksi
herbisida dalam tanah dan air.
Pemanfaatan limbah pertanian
untuk pengembangan bioherbisida

Korelasi perubahan mutu fisik dan Pengembangan indikator Kemananan produk pangan Penanganan pasca panen Agronomi dan
kimia buah. kerusakan makanan/bahan IRTP (Industri Rumah berpengaruh terhadap kualitas Hortikultura, Teknologi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-49
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan smart-packaging pangan yang sederhana; Tangga), produk ekspor, dan keamanan produk pangan Hasil Pertanian
buah . dan impor perlu
Deteksi bahan kimia berbahaya pengembangan deteksi ditingkatkan. Matematika dan
dalam pascapanen buah cepat bahan kimia Statistika
Pengembangan deteksi cepat berbahaya dan mikroba
bahan kimia berbahaya dalam pathogen dalam produk
pascapanen buah pangan; eksplorasi bahan
Eksplorasi bahan lokal sebagai lokal sebagai alternatif
pelapis buah untuk meningkatkan bahan kimia berbahaya.
daya simpan dan mutu buah
Pengembangan teknologi
pengemasan untuk meningkatkan
daya simpan dan mutu buah.

Pengembangan teknologi Teknologi penanganan Pengurangan susut Permasalahan pasca panen Agronomi dan
pascapanen ramah lingkungan pascapanen produk segar pascapanen dan masih sering ditemui dalam Hortikultura,
untuk meningkatkan daya simpan hasil pertanian sehingga peningkatan mutu produk penanganan produk
dan mutu buah. mampu bersaing dengan pertanian segar dan pangan pascapanen Teknologi Hasil
Aplikasi fruit-coating untuk produk impor olahan. Pertanian
meningkatkan daya simpan dan Fisika
mutu buah.

Studi jangka panjang efek Pengembangan teknologi Perbaikan teknologi Teknologi budidaya dan Agronomi dan
perubahan iklim terhadap produksi untuk meningkatkan budidaya dan penanganan penanganan pascapanen Hortikultura
dan kualitas buah. kualitas buah. pascapanen menentukan kualitas buah.
Efek metode irigasi dan Statistika
pemberongsongan buah terhadap
produksi dan kualitas buah.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-50
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan alat panen yang


murah dan aplikatif untuk
menghasilkan buah bermutu tinggi
Aplikasi fruit-coating untuk
meningkatkan daya simpan dan
mutu buah
Pengembangan teknologi
pengemasan untuk meningkatkan
daya simpan dan mutu buah.

Penelitian yang sesuai dengan Perbaikan lahan Lahan suboptimal dapat Lahan suboptimal perlu Ilmu Tanah,
potensi lahan dan Precision suboptimal dapat diperbaiki sehingga dapat dimanfaatkan untuk
Agriculture dilakukan melalui menjadi lahan produktif. meningkatkan produksi Agronomi dan
Pembenah tanah dan Bahan pemberian bahan organik pertanian Hortikultura,
organik tanah insitu untuk dan pembenah tanah dan Proteksi Tanaman,
Keberlanjutan kesuburan tanah pengendalian erosi
Bioremidiasi tanah tercemar Sosial ekonomi
Pengendalian Erosi Tanah dan Air Pertanian, Teknik
Pengembangan Pupuk Organik Elektro,
dan Hayati baik cair maupun padat
Pengendalian dan Pemantauan Teknik Informatika
lahan dengan teknologi smart
Biologi
agriculture
Kimia

Seleksi tanaman yang mempunyai Pemuliaan dapat Varietas unggul dapat Produktivitas pertanian dapat Agronomi dan
karakter unggul dilakukan dengan dihasilkan melalui ditingkatkan dengan Hortikultura
Pemuliaan tanaman menggunakan pendekatan seleksi,
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-51
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

hibridisasi. hibridisasi, mutasi, dan pemuliaan tanaman menggunakan varietas unggul


Pemuliaan tanaman menggunakan bioteknologi
mutasi.
Pemuliaan tanaman menggunakan
bioteknologi.

Identifikasi dan Inventarisasi Perlu dilakukan Eksplorasi di dalam hutan Sumber pangan dari hutan Kehutanan,
sumber pangan alternatif inventarisasi dan tropis dapat menemukan tropis dapat dimanfaatkan
Pemanfaatan bioteknologi untuk identifikasi sumber sumber pangan karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan Agronomi dan
peningkatan mutu genetik pangan karbohidrat dan dan protein sumber karbohidrat dan Hortikultura,
protein dan peningkatan protein. Teknologi Hasil
mutu genetiknya.
Pertanian.

Sosial Ekonomi

Teknologi remediasi dan Perbaikan dan Lahan kritis dan marginal Jumlah lahan kritis dan Kehutanan, Agronomi
peremajaan lahan marginal pemanfaatan lahan kritis dapat diperbaiki dan marginal semakin meningkat. dan Hortikultura, Ilmu
Intensifikasi pemanfaatan lahan dan marginal dapat dimanfaatkan Tanah, Sosial Ekonomi
dengan berbagai pola agroforestri. dilakukan dengan Pertanian, Proteksi
Pemetaan wilayah berbasis SIG menerapkan remediasi, Tanaman, Teknik
(Sistem Informasi Geospasial). peremajaan, dan
agroforestri Elektro, Teknik
Geodesi, Biologi, Kimia

Teknologi pengolahan bahan Teknologi pengolahan Pengolahan dapat Pemanfaatan bahan pangan Kehutanan, Teknologi
pangan untuk meningkatkan bahan pangan dari hutan meningkatkan pemanfaatan bersumber dari lahan hutan Hasil Pertanian, Teknik
kualitas produk yang berdaya perlu dipelajari bahan pangan dari lahan yang berdaya saing tinggi Pertanian
saing tinggi hutan masih rendah

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-52
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Seleksi genetik tanaman hutan Identifikasi terhadap Eksplorasi dapat Tanaman pangan dari lahan Kehutanan, Agronomi
berpotensi pangan yang adaptif tanaman hutan yang menemukan tanaman hutan hutan yang adaptif terhadap dan Hortikulturas, Ilmu
terhadap perubahan iklim berpotensi sebagai sumber sumber pangan yang adaptif perubahan iklim belum Tanah,
pangan perlu dilakukan. terhadap perubahan iklim tersedia

Identifikasi, pemetaan dan Perlu dilakukan Eksplorasi dapat Pemanfaatan sumberdaya Kehutanan
karakterisasi serta pemanfaatan identifikasi dan menemukan hidupan liar hutan untuk memenuhi
jenis hidupan liar yang berpotensi karakterisasi hidupan liar sebagai sumber protein kebutuhan protein masih Ilmu Komputer
sebagai sumber pangan yang berpotensi sebagai rendah
sumber protein.

Pemetaan wilayah untuk Perlu dilakukan survei di Potensi peternakan di Peta potensi peternakan di Peternakan
menghasilkan informasi potensi sebagian besar daerah di Indonesia perlu dipetakan Indonesia perlu diperbaiki
peternakan Indonesia mengenai dengan baik Ilmu Komputer
potensi peternakannya.

Teknologi peningkatan produksi Berbagai alternatif Teknologi peternakan dapat Produksi peternakan masih Peternakan, Teknik
peternakan teknologi peternakan meningkatkan produksi rendah dan diversifikasi Pertanian, Teknik
Teknologi untuk penyediaan dan perlu dikaji. peternakan produk olahan peternakan Kimia, Teknologi Hasil
pengolahan pakan masih terbatas Pertanian
Penerapan Teknologi untuk Teknologi Kimia dan
pengelolaan, pemanfaatan dan Proses yang dapat Ilmu Komputer
pelestarian plasma nutfah asli meningkatan diversifikasi
peroduk Kimia
Indonesia

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-53
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Teknologi industri dan proses Biologi


untuk pengawetan dan pengepakan
produk peternakan

Teknologi peningkatan mutu Berbagai alternatif Teknologi dapat Mutu produk peternakan Peternakan, Teknologi
produk peternakan teknologi untuk meningkatkan mutu produk masih tergolong rendah Hasil Pertanian, Teknik
meningkatkan mutu peternakan Pertanian.
produk peternakan perlu
dikaji.

Peningkatan efisiensi produksi Identifikasi dan Pengembangan produksi Potensi wilayah dan kearifan Agribisnis (Ekonomi
dengan berbasis ICT. pengembangan potensi berdasarkan potensi lokal belum dimanfaatkan Pertanian,
Penyusunan model agribisnis wilayah dan kearifan wilayah dan kearifan lokal secara optimal untuk
komoditas pangan berbasis lokal untuk meningkatkan untuk mendukung mendukung ketahanan Penyuluhan Pertanian,
potensi wilayah dan kearifan lokal. ketahanan pangan. ketahanan pangan secara pangan Pemberdayaan
Identifikasi pangan berkelanjutan Masyarakat)
indegenous/asli lokal yang belum Gizi Masyarakat dan
banyak terekspose ke publik. Sumberdaya Keluarga,

Pengembangan
Wilayah,

Ilmu Komputer dan


Informatika, Teknik
Geodesi

Kajian pengelolaan modal kerja Pengembangan Penerapan manajemen Manajemen produksi dan Sosial Ekonomi
untuk usaha berbasis pangan manajemen produksi dan produksi dan operasi dalam operasi belum diterapkan Pertanian
Analisis kebutuhan investasi mendukung ketahanan secara optimal untuk
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-54
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

untuk industri pangan operasi pangan mendukung ketahanan Agribisnis


Penyusunan strategi pengelolaan pangan.
keuangan usaha kecil berbasis Penyuluhan Pertanian
komoditi pangan Pemberdayaan
Kajian pengelolaan piutang usaha Masyarakat
dan persediaan pada usaha kecil
berbasis komoditi pangan Gizi Masyarakat dan
Pencatatan transaksi usaha dan Sumberdaya Keluarga
penyusunan laporan keuangan
usaha untuk industri pangan Pengembangan Wilayah
Kajian anaisis akses pangan dan
harga pangan masyarakat
Pengembangan model distribusi
pangan yang efisien

Model peningkatan pendapatan Perlu dikembangkan Pengembangan model Model agribisnis pangan Sosial Ekonomi
masyarakat dan daerah berbasis model agribisnis pangan agribisnis pangan .dalam yang efektif belum terwujud Pertanian
produksi komoditas pangan dalam mendukung mendukung ketahanan untuk menopang ketahanan
unggulan ketahanan pangan pangan pangan. Agribisnis
Perancangan dan penerapan sistem Penyuluhan Pertanian
informasi komoditas dan hasil
olahan pangan Pemberdayaan
Kajian efektifitas penerapan Masyarakat
manajemen mutu di unit-unit
produksi pangan unggulan Gizi Masyarakat dan
Strategi pengambilan keputusan Sumberdaya Keluarga
pengembangan komoditas pangan
Pengembangan Wilayah

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-55
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

lokal Matematika, Statistika,


Ilmu Komputer

Peningkatan efisiensi rantai nilai Perlu penelitian efisiensi Peningkatan efisiensi Pemasaran produk pangan Sosial Ekonomi
dan rantai pasok agribisnis pemasaran produk pangan Pemasaran produk pangan belum efisien Pertanian
pangan dalam nmeningkatkan
Perilaku konsumen produk ketahanan pangan Agribisnis
pangan
Penyuluhan Pertanian
Pemetaan produk unggulan
pangan daerah Pemberdayaan
Database bisnis dan Masyarakat
pengembangan komoditas ekspor
pangan Gizi Masyarakat dan
Kajian penyusunan pola Sumberdaya Keluarga
konsumsi dan suplai pangan
Pengembangan Wilayah
Dukungan TIK yang menjamin
kemudahan sistem pemasaran Ilmu Komputer dan
berbasis online Informatika

Kajian masterplan Kajian mengenai Pengentasan kemiskinan, Dibutuhkan penguatan Sosial Ekonomi
penanggulangan kemiskinan pengentasan kemiskinan peningkatan ketahanan dan kelembagaan Pertanian
Penguatan kelembagaan dan pembangunan daerah kemandirian pangan
penunjang dalam rangka masyarakat; perencananan Agribisnis
meningkatkan kinerja agribisnis pembangunan daerah untuk Penyuluhan Pertanian
pangan pembangunan berkelanjutan
Kajian dan pemetaan daerah yang berkualitas Pemberdayaan
rawan pangan berbasis ICT Masyarakat
Kajian pengembangan wilayah
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-56
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

strategis dan cepat tumbuh Gizi Masyarakat dan


Perencanaan pengembangan Sumberdaya Keluarga
ekonomi masyarakat
Pengembangan Wilayah

Ilmu Komputer dan


Informatika

Matematika

Pengembangan Model Sistem Diperlukan penelitian Kewirausahaan,koperasi, Kemandirian masyarakat Sosial Ekonomi
Pendukung Usaha Bagi Usaha mengenai kewirausahaan, dan UMKM diperlukan masih lemah Pertanian
Mikro Kecil Menengah. koperasi, dan UMKM untuk kemandirian
Pengembangan Model masyarakat Agribisnis
Kewirausahaan dan Keunggulan
Penyuluhan Pertanian
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah bidang Pemberdayaan
pertanian/pangan. Masyarakat
Pengembangan Model
Pembangunan puslitbang- Gizi Masyarakat dan
puslitbang Sumberdaya Keluarga
etalase/exibisi/promosi atas hasil
Pengembangan Wilayah
produksi pertanian/pangan.
Matematika

.Kajian kebijakan pencegahan alih Kajian mengenai alih Kajian mengenai alih fungsi Upaya pencapaian kedaulatan Sosial Ekonomi
fungsi lahan pertanian fungsi lahan lahan dan ketahanan pangan akan Pertanian
Kajian ekonomi lahan produktif terkendala dengan semakin
atas alih fungsi lahan banyaknya alih fungsi lahan Agribisnis

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-57
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Penyusunan sistem informasi ke non pertanian Penyuluhan Pertanian


lahan pangan berbasis ICT
Pengembangan peta lahan berbasis Pemberdayaan
SIG. Masyarakat

Gizi Masyarakat dan


Sumberdaya Keluarga

Pengembangan Wilayah

Ilmu Komputer dan


Informatika, Teknik
Geodesi

Aspek hukum dalam kegiatan Identifikasi faktor-faktor 1. Identifikasi faktor-faktor Produksi pangan yang tidak Ilmu Hukum,
produksi di bidang pangan; mempengaruhi produksi mempengaruhi produksi stabil
Perlindungan hukum terhadap pangan dan identifikasi pangan Agronomi,
kegiatan produksi di sektor modus operandi kejahatan 2. Identifikasi modus Sosial Ekonomi
pangan; yang berkaitan dengan operandi kejahatan yang Pertanian
Peran hukum dalam melindungi kegiatan produksi di berkaitan dengan
produksi di bidang pangan; bidang pangan kegiatan produksi di Manajemen
Kebijakan penal penanggulangan bidang pangan;
kejahatan di bidang produksi Sosiologi
pangan
Kriminologi
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan di
bidang pangan

Aspek hukum dalam kegiatan Identifikasi model 1. Identifikasi model Penyimpanan hasil produksi Ilmu Hukum,

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-58
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

penyimpanan hasil produksi di penyimpanan hasil penyimpanan hasil pangan masih rendah Agronomi,
bidang pangan; produksi pangan petani produksi pangan petani;
Perlindungan hukum terhadap dan identifikasi modus 2. Identifikasi modus Sosial Ekonomi
kegiatan penyimpanan hasil operandi kejahatan yang operandi kejahatan yang Pertanian
prooduksi di sektor pangan; berkaitan dengan kegiatan berkaitan dengan Manajemen
Peran hukum pidana dalam penyimpanan hasil kegiatan penyimpanan
melindungi penyimpanan hasil produksi di bidang hasil produksi di bidang Sosiologi
prooduksi di bidang pangan; pangan; pangan;
Kebijakan penal penanggulangan Kriminologi
kejahatan di bidang penyimpanan
hasil produksi pangan;
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan di
bidang penyimpanan hasil
produksi pangan

Aspek hukum dalam kegiatan Identifikasi praktik 1. Perlu dilakukan Pemasaran hasil produksi Ilmu Hukum,
pemasaran hasil produksi di pembelian hasil produksi identifikasi praktik pangan belum optimal
bidang pangan; pangan petani; identifikasi pembelian hasil produksi Sosial Ekonomi
Perlindungan hukum terhadap praktik pemasaran hasil pangan petani; Pertanian
kegiatan pemasaran hasil produksi pangan petani; 2. Perlu dilakukan Manajemen
prooduksi di sektor pangan; identifikasi modus identifikasi praktik
Peran hukum dalam melindungi operandi kejahatan di pemasaran hasil Sosiologi
pemasaran hasil prooduksi di bidang pemasaran hasil produksi pangan petani;
bidang pangan; produksi pangan petani 3. Perlu dilakukan Kriminologi
Kebijakan penal penanggulangan identifikasi modus
kejahatan di bidang pemasaran operandi kejahatan di
hasil produksi pangan; bidang pemasaran hasil
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-59
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Kebijakan non-penal produksi pangan petani


penanggulangan kejahatan di
bidang pemasaran hasil produksi
pangan

Identifikasi hukum dan kebijakan Identifikasi kepemilikan 1. Petani tidak memiliki Akses petani terhadap lahan Ilmu Hukum
sistem persewaan tanah menurut lahan, sistem sewa lahan, lahan pertanian. rendah
hukum adat Lampung. dan perlindungan lahan 2. Petani menyewa lahan Sosial Ekonomi
Sistem gadai tanah menurut pertanian. Pertanian
hukum adat. 3. Alih fungsi lahan
Perlindungan hukum lahan pertanian karena
pertanian dengan produk spesifik. kebutuhan ekonomis,
padahal lahan itu cocok
dengan jenis tanaman
tertentu.
Indentifikasi pengelolaan konflik Pengelolaan konflik 1. Petani memerlukan Konflik pertanahan Ilmu Hukum
pertanahan. kepemilikan lahan lahan pertanian.
Pola penyelesaian sengketa hak 2. Lahan pertanian Sosial ekonomi
atas tanah menurut hukum adat. dikuasai oleh korporasi pertanian
Penyelesaian sengketa hak atas melalui pemberian hak Sosiologi
tanah oleh petani melalui forum pengusahaan oleh
pengadilan. pemerintah.
Penyelesaian sengketa tanah 3. Sengketa hak atas
secara nonlitigasi. tanah.

Identifikasi pengetahuan Peningkatan kapasitas 1. Petani memiliki Pengadaan benih tanaman Ilmu Hukum
tradisional tentang pembenihan bagi petani dalam pengetahuan tradisonal belum optimal
tanaman pangan. Agronomi

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-60
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Perlindungan hak-hak petani teknologi pembenihan dalam pembenihan. Sosial ekonomi


dalam pembenihan dan pemuliaan pertanian
tanaman. 2. Pemberian hak eksklusif
kepada korporasi untuk
memonopoli benih
tanaman pangan.

Evaluasi Produk Hukum terkait Kemudahan akses 1. Petani kesulitan dalam Pembiayaan produksi Ilmu Hukum
pembiayaan produksi pertanian perbankan dalam pembiayaan produksi. pertanian rendah
pembiayaan produksi Agribisnis
pertanian 2. Petani memperoleh
modal kerja dari
tengkulak atau rentenir.

3. Lembaga keuangan tidak


cocok dengan kondisi
petani atau petani yang
tidak paham tentang
praktik perbankan.

Literasi media dan informasi Perlunya Edukasi dan Perlunya edukasi dan Rendahnya tingkat Ilmu komunikasi
Media, informasi dan literasi informasi pangan literasi informasi pangan pemahaman masyarakat
pemberdayaan masyarakat tentang pangan yang sehat, Sosial Ekonomi
Pemetaan kendala komunikasi bermutu dan seimbang Pertanian
dalam pewarisan kearifan lokal sehingga mengakibatkan Penyuluhan pertanian
dalam upaya kemandirian pangan munculnya berbagai penyakit
lokal. Kedokteran dan gizi
Transformasi perpustakaan masyarakat
sebagai lembaga pembelajaran

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-61
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

masyarakat dalam upaya


pewarisan kearifan lokal tentang
pangan lokal.
Penguatan komunitas sosial dan
kelembagaan dalam pemanfaatan
dan pelestarian pangan lokal.
Pembangunan sinergi
perpustakaan dengan berbagai
stakeholder dalam memfasilitasi
masyarakat guna mempromosikan
produk pangan local

Pengembangan agroindustri Perlu dikaji agroindustri Potensi lokal Provinsi Hilirisasi produk pertanian Teknologi Proses
berbasis hasil pertanian lokal yang berbasis produk Lampung yang utama Lampung Agroindustri,
utama Lampung (ubikayu, karet, pertanian Lampung berupa hasil pertanian Manajemenen
kelapa sawit, gula, kakao, hasil merupakan hal yang Agroindustri
ternak, dan hasil perikanan) mendukung terciptanya
Pengembangan agroindustri nilai tambah melalui Kimia
perdesaan berbasis sumber daya agroindustri yang produktif,
lokal untuk meningkatkan efektif, dan efisien
kesejahteraan petani yaitu
agroindustri
Pengembangan agroindustri
essential oil

Deteksi, identifikasi, kajian Perlu adanya deteksi, Pengendalian hama dan Pengendalian hama dan 1.Ilmu Hama
ekologi dan pemetaan hama identifikasi, kajian penyakit secara terpadu penyakit tanaman yang Tumbuhan
tanaman di Propinsi Lampung ekologi dan pemetaan membutuhkan data terpadu, berkelanjutan, dan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-62
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Deteksi, identifikasi kajian ekologi hama dan penyakit mengenai hama dan ramah lingkungan 2.Ilmu Penyakit
dan pemetaan penyakit tanaman di tanaman patogen serta ekologinya. Tanaman
Propinsi Lampung

Riset bioekologi, dinamika Kajian mengenai Database dinamika Pengendalian hama dan 1.Ilmu Hama
populasi, dan keragaman hama- dinamika populasi, populasi, bioekologi, penyakit tanaman yang Tumbuhan
hama utama serta musuh alaminya bioekologi, keragaman keragaman artropoda yang terpadu, berkelanjutan, dan
pada berbagai vegetasi artropoda yang terdapat terdapat pada ramah lingkungan 2.Ilmu Penyakit
agroekoekosistem pada agroekosistem agroekosistem pertanian Tanaman
pertanian

Deteksi dan identifikasi molekuler Kajian mengenai agensia Teknologi proteksi tanaman Pengendalian hama dan 1.Ilmu Hama Tanaman
hama dan penyakit tanaman hayati, insektisida, dan yang mutakhir, baik dengan penyakit membutuhkan
Pemanfaatan irradiasi untuk bioteknologi untuk menggunakan agensia teknologi proteksi tanaman 2.Ilmu Penyakit
pencarian mutan agensia hayati mengembangkan hayati, insektisida, dan/atau Tanaman
hama dan penyakit tanaman yang teknologi proteksi menggunakan bioteknologi
3.Bioteknologi
mempunyai kemampuan yang tanaman dalam program
lebih baik daripada wild type pengendalian hama dan 4.Agronomi
Perakitan tanaman yang tahan penyakit tanaman
hama dan penyakit tanaman 5. Kimia
Riset aplikasi berbagai varietas
resisten, agensia hayati,
insektisida, dan bioteknologi yang
sesuai untuk pengendalian hama
dan penyakit tanaman

Pertanian lahan sub-optimal basah Kajian mengenai aplikasi Kajian mengenai aplikasi Peningkatan efisiensi Teknik pertanian,
dan kering kontrol dan otomasi perlu kontrol dan otomasi perlu produksi pertanian dengan Agronomi dan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-63
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Optimasi sistem pertanian tropis dilakukan dilakukan penerapan keteknikan Hortikultura, Ilmu
Aplikasi kontrol dan otomasi pertanian Tanah, Ilmu Komputer
Pendukung kemandirian pangan dan informatika,
(PAJALE) dan tanaman Proteksi Tanaman
perkebunan
Penguatan agroindustri berbahan Fisika
baku sumber daya lokal.

1.Pemetaan permasalahan dan Diperlukan model dan 1. Perlu dilakukaan Kebijakan Dan Tata Kelola 1. Kebijakan publik/
Kemandirian Pangan administrasi publik
kemampuan wilayah dalam upaya sistem pengembangan pemetaan kendala-
menuju kemandirian pangan kebijakan dan tata kelola kendala lemahnya 2. Sosiologi
(Sumber daya manusia, produk, kedaulatan daerah pesisir kemandirian pangan 3. Komunikasi
teknologi, pasar) perbatasan sebagai masyarakat lokal untuk 4. Pemerintahan
kawasan 3t (terdepan, suatu produk pangan 5. Administrasi Niaga
2. Penguatan komunitas sosial dan terpencil, terbelakang) tertentu yang merupakan 6. Sosial Ekonomi
kelembagaan untuk pengelolaan, melalui program keunggulan lokal Pertanian
pemanfaatan dan pelestarianpangan pemberdayaan masyarakat (misalnya singkong, 7. Ilmu Hukum
lokal (Komunitas lokal, kelompok lokal (community pisang, kopi) sehingga
dan organisasi) development), social dapat tercipta “one
3. Pendidikan/literasi bagi komunitas entrepreneurship yang village one product’
dan kelembagaan melalui teknologi berkelanjutan
2. Beberapa kebijakan dan
untuk peningkatan mutu, tata kelola telah
kemandirian pangan dan sebagainya memperlemah
4.Reformasi birokrasi dan pelayanan (pertanian, perkebunan)
publik menuju kemandirian pangan dukungan produk pangan
lokal, sehingga

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-64
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

5. Kebijakan pembentukan dan diperlukan dukungan


penguatan jejaring dan kebijakan kebijakan dan tata kelola
pengembangan tata kelola menuju
kearah penguatan pangan dan
keamanan pangan

6. Tata kelola komunitas yang


deliberatif dan memiliki hubungan
jaringan yang luas

7. Penerapan kebijakan dan model tata


kelola melalui komunitas dan
kelembagaan

8. Penguatan regulasi tata kelola


kemandirian pangan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-65
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2. FOKUS RISET BIDANG KEMARITIMAN

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Evaluasi nilai daya dukung dan Perlu penilaian mengenai Pemanfaatan wilayah laut Penurunan daya dukung Ekologi
kapasitas asimilasi lingkungan daya dukung lingkungan secara efektif dan efisien lingkungan untuk
Model pengelolaan sumberdaya untuk budidaya, degradasi dapat dilakukan jika telah budidaya Penginderaan jauh dan
kelautan dan perubahan habitat tersedia data mengenai Degradasi dan Perubahan SIG
Pemetaan wilayah ekosistem habitat kawasan pesisir
terumbu, karang, mangrove dan kawasan pesisir dan laut, potensi ekonominya. dan laut Sosial ekonomi
lamun kemungkinan Pemanfaatan bahan
Valuasi sumberdaya pesisir dan pemanfaatan bahan hayati hayati dan bahan aktif Biologi Laut
laut untuk kepentingan wisata dan bahan aktif kelautan kelautan
Diterapkannya dan Kimia Kelautan
bahari dan perlu dilakukan Pemetaan stok lestari
Model pengelolaan wisata bahari ditegakkannya hukum sumberdaya alam
Pemetaan stok lestari
berbasis sumberdaya terkait degradasi dan perairan Mikrobiologi laut
sumberdaya alam perairan
Eksplorasi bahan aktif kelautan perubahan habitat kawasan Lemahnya penerapan dan
Bioekologi sumberdaya perairan pesisir penegakan hukum terkait Oseanografi
Potensi dan model pemanfaatan dengan degradasi dan Klimatologi
lestari sumberdaya perairan perubahan habitat Teknik Sipil
Implementasi Coastal kawasan pesisir Teknik Mesin
Engineering dan wave attenuatin Lemahnya kedaulatan Teknik Elektro
melalui hutan mangrove untuk hukum daerah perbatasan
peningkatan daya dukung Teknik Geodesi
lingkungan pantai
Penyiapan teknologi sipil dan Matematika dan
mesin untuk mendukung program
Statistika
tol laut
Studi optimasi potensi maritim Fisika
lokal Propinsi Lampung untuk
pemenuhan kebutuhan energy
baru terbarukan melalui solar Ditegakkannya kedaulatan
teknologi dan power engineering
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-66
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

design hukum di daerah perbatasan


Studi optimisasi Biogeo-
morphology dan managemen
sungai, pantai, dan laut
Studi penguatan regulasi dan
penegakan hukum tentang pesisir
dan laut
Kajian hukum tentang kedaulatan
daerah perbatasan
Penelitan aplikasi material maju
untuk mendukung indsutri
maritim Nasional
Studi sifat korosi dan
pengendaliannya pada bahan
teknik untuk aplikasi bidang
maritime
Teknologi UAV dan robotika di
bidang maritime
Teknologi pengelasan dan
manufaktur industri logam dan
komposit untuk bidang maritim.
Pengaruh perubahan iklim global Perlu dikaji dampak Dampak perubahan iklim Perubahan Iklim Global Ekologi
terhadap kesehatan habitat perubahan iklim dan global dan pencemaran Pencemaran lingkungan
wilayah pesisir dan laut pencemaran lingkungan lingkungan laut perlu laut Penginderaan jauh dan
Penguasaan teknologi untuk laut diperhitungkan sebagai Perlunya pemetaan SIG
pemetaan kawasan konservasi keanekaragaman hayati
pertimbangan untuk
Pengaruh perubahan iklim lokal Sosial ekonomi
dan kaitannya dengan mitigasi memanfaatkan wilayah laut
bencana alam di wilayah pesisir Biologi Laut
dan laut
Pengaruh faktor oseanografi Kimia Kelautan
terhadap perubahan morfologi Tumpang tindihnya
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-67
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

pesisir dan laut pengaturan hukum dan Mikrobiologi laut


Pemetaan genetik sumberdaya lemahnya penegakan
perairan hukum Oseanografi
Pemetaan dan optimalisasi Klimatologi
potensi wilayah sungai, pesisir Teknik Sipil
dan laut
Kajian Sinkronisasi dan Teknik Geodesi
Harmonisasi hukum terkait
perubahan iklim dan pencemaran Matematika dan
wilayah laut Statistika

Ilmu Hukum

Eksplorasi dan pemanfaatan Perlu dikaji pemanfaatan Pemanfaatan pesisir Sumberdaya maritim belum Budidaya kehutanan,
sumberdaya pesisir sumber daya pesisir dimanfaatkan secara optimal manajemen, konservasi
Pengembangan pariwisata bahari kehutanan, teknologi
Pengembangan teknologi untuk kehutanan, Teknik Sipil
moda transportasi sungai dan laut
Konservasi dan rehabilitasi Perlu dikaji masalah Pengembangan teknologi Rendahnya Teknologi Budidaya kehutanan,
ekosistem pesisir dan laut konservasi, rehabilitasi, konservasi lingkungan konservasi lingkungan manajemen, konservasi
Kesehatan dan jasa ekosistem kesehatan, dan jasa maritim maritim kehutanan dan
pesisir dan laut ekosistem pesisir dan laut. teknologi kehutanan

Teknologi penurunan sifat secara 1. Terciptanya inovasi 1. Perlunya inovasi Peningkatan Produksi Genetika dan
kualitatif dan kuantitatif teknologi budidaya teknologi budidaya ikan Perikanan reproduksi akuakultur
Pengembangan teknik reproduksi ikan dan krustasea dan krustasea
yang efisien 2. Terdomestikasi 2. Perlu domestikasi Nutrisi dan makanan
Teknik kultur pakan alami beberapa jenis ikan beberapa jenis ikan lokal ikan
Substitusi, fortifikasi dan lokal air tawar dan air air tawar dan air laut
suplementasi bahan baku pakan laut 3. Perlunya penemuan Penyakit dan imunologi
berbasis bahan baku lokal 3. Ditemukannya beberapa bahan baku
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-68
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan metode yang beberapa bahan baku lokal untuk pakan ikan ikan
menghasilkan benih SPF lokal untuk pakan ikan 4. Perlunya penemuan
Mengembangkan bahan aktif 4. Ditemukannya bahan bahan aktif lokal untuk Rekayasa lingkungan
lokal yang mampu mengatasi aktif lokal untuk rehabilitasi lingkungan akuakultur
penyakit ikan rehabilitasi lingkungan akuakultur
Mencari teknologi domestikasi akuakultur Biologi
yang efisien untuk menghasilkan
komoditas baru berbasis Kimia
sumberdaya ikan lokal
Teknologi zero waste product Teknik pertanian
perikanan.
Teknologi budidaya multitropik, Peternakan
akuaponik yang terintegrasi.
Mikrobiologi

Kedokteran hewan

Ekonomi

Kajian GMO (Genetic Modified 1. Tersedia data dan 1. Perlu tersedianya data Pemanfaatan Sumberdaya Bioteknologi
Organism) potensi GMO dan potensi GMO Perairan
Kajian bahan beracun dan 2. Informasi dampak B3 2. Perlu Informasi Genetika
berbahaya dalam produk perikanan terhadap Isolasi dampak B3 terhadap
Kajian bahan tambahan pangan mikroorganisme 3. Perlunya Isolasi Genetika Populasi
untuk produk perikanan untuk pengawetan mikroorganisme untuk
Diversifikasi produk hasil 3. Tersedia informasi pengawetan Ekotoksikologi
perikanan jenis bahan tambahan 4. Perlu tersedianya
Eksplorasi dan pemanfaatan bahan alternatif yang aman informasi jenis bahan Teknologi Hasil
aktif di perairan untuk produk tambahan alternatif Perikanan
perikanan. yang aman untuk
4. Produk hasil olahan produk perikanan. Mikrobiologi
perikanan baru. 5. Perlunya produk hasil
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-69
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

5. Identifikasi bahan olahan perikanan baru. Biokimia


aktif dari organisme 6. Identifikasi bahan aktif
dari organisme

Evaluasi nilai daya dukung dan 1. Perlunya Peta daya 1. Terjadinya penurunan Teknologi Pemanfaatan Ekologi
kapasitas asimilasi lingkungan dukung sumberdaya daya dukung lingkungan Sumberdaya Kelautan
Model pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut untuk untuk budidaya Penginderaan jauh dan
kelautan budidaya 2. Degradasi dan SIG
Pemetaan wilayah ekosistem 2. Terciptanya model Perubahan habitat
terumbu, karang, mangrove dan pengelolaan kawasan pesisir dan laut Sosial ekonomi
lamun sumberdaya kelautan 3. Pemanfaatan bahan
Valuasi sumberdaya pesisir dan 3. Peta kondisi dan hayati dan bahan aktif Biologi Laut
laut untuk kepentingan wisata sebaran habitat kelautan
bahari ekosistem terumbu 4. Pemetaan stok lestari Mikrobiologi laut
Model pengelolaan wisata bahari karang, mangrove dan sumberdaya alam
berbasis sumberdaya lamun perairan Oseanografi
Eksplorasi bahan aktif kelautan 4. Model pengelolaan
Bioekologi sumberdaya perairan wisata bahari berbasis Teknik Sipil
Potensi dan model pemanfaatan ekosistem wilayah
lestari sumberdaya perairan pesisir dan laut Teknik Geodesi

Teknik Geofisika

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-70
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengaruh perubahan iklim global 1. Peta coral bleaching 1. Perubahan Iklim Teknologi Konservasi Biologi
terhadap kesehatan habitat 2. Penguasaan Aplikasi Global Lingkungan Maritim
wilayah pesisir dan laut system informasi 2. Pencemaran Biologi Konservasi
Penguasaan teknologi untuk geografis kelautan llingkungan laut
pemetaan kawasan konservasi 3. Peta dampak perubahan 3. Perlunya pemetaan Ekologi
Pengaruh perubahan iklim lokal iklim keanekaragaman hayati
dan kaitannya dengan mitigasi Penginderaan Jauh
bencana alam di wilayah pesisir
dan laut Klimatologi
Pengaruh faktor oseanografi
terhadap perubahan morfologi Geologi laut
pesisir dan laut
Pemetaan genetik sumberdaya Oseanografi
perairan
Teknik Sipil

Teknik Geodesi

Teknik Geof

Pemetaan permasalahan daerah 1. Perlu dilakukaan Kebijakan dan Tata Kelola Kebijakan
pesisir dari aspek keamanan pemetaan kendala- Kedaulatan Daerah Pesisir publik/administrasi
sosial, kemanan pangan dan kendala lemahnya Perbatasan Sebagai Kawasan Publik
prosperity pengelolaan pesisir 3T (Terdepan, Terpencil,
Ketahanan sosial, pemberdayaan Sosiologi
dan penguatan ekonomi pesisir perbatasan sehingga Terbelakang)
Pengelolaan pesisir perbatasan didapat kedaulatan Komunikasi
dari aspek social security dan daerah pesisir
prosperity (sumberdaya manusia, Pemerintahan
Reformasi biorkrasi dan layanan teknologi, kelembagaan,
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-71
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

publik nilai-nilai budaya, Administrasi


Pemanfaatan multimedia dalam market) Niaga
edukasi masyarakat tentang
potensi ekonomi kemaritiman. 2. Beberapa kebijakan dan Pertanian
Peran perpustakaan dalam tata kelola daerah pesisir
penyediaan informasi dan layanan sebagai sebagai daerah Ekonomi
untuk edukasi masyarakat tentang
3T, telah memperlemah Hukum
potensi ekonomi kemaritiman
Pemanfaatan multimedia dalam daerah pesisir perbatasan
edukasi tentang pelestarian
sumber daya alam kemaritiman.
Peran perpustakaan dalam
penyediaan informasi dan layanan
untuk edukasi masyarakat tentang
pelestarian sumber daya alam
kemaritiman.
1. Pemetaan potensi pendukung 1. Perlu dilakukan Pengembangan Industri Kebijakan
industri pariwisata pemetaan usaha-usaha Pariwisata publik/administrasi
2. Model pengembangan daerah yang mendukung kearah publik
penyangga wisata pengembangan
3. Model pembangunan eco- Sosiologi
wisata pariwisata (makanan,
4. Kebijakan pengembangan kerajinan, ekonomi
Komunikasi
industri pariwisata kreatif)
5. Reformasi birokrasi dan Pemerintahan
layanan publik industri 2. Perlu life skill usaha
pariwisata pariwisata Administrasi Niaga

3. Perlu dukungan Pertanian


kebijakan berbasis
community Ekonomi

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-72
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Hukum

Kelautan

1. Pemanfaatan multimedia 1. Edukasi pada 1. Perlu eduaksi pada Penurunan daya dukung Ilmu Komunikasi
dalam edukasi masyarakat masyarakat tentang msyarakat dan potensi lingkungan untuk budidaya
tentang potensi ekonomi potensi kemaritiman ekonomi kemaritiman
kemaritiman 2. Edukasi pada 2. Perlu edukasi pada
2. Pemanfaaan multimedia dalam masyarakat tentang masyarakat tentang
edukasi tentang pelestarian pelestarian sumber daya
sumberdaya alam kemaritiman alam kemaritiman

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-73
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

3. FOKUS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KESEHATAN OBAT

Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan

Farmakogenetika/Farmakologi Peran farmakogenetika, Perlunya peran serta Angka kejadian penyakit Farmakologi dan
Molekuler Farmako farmako ekonomi, farmakogenetika, farmako menular di Indonesia farmasi Biokimia dan
Ekonomi Farmako farmako epidemiologi, ekonomi, farmako yang masih tinggi dan Teknologi Bahan
Epidemiologi Herbal herbal medicine, epidemiologi, herbal angka kejadian penyakit (Biomaterial)
medicine complementary medicine, complementary tidak menular/
Complementary Alternative alternative medicine, alternative medicine, terapi degeneratif mulai Teknik Mesin
Medicine Terapi rasional terapi rasional dan rasional dan meningkat Teknik Kimia
Pharmacovigillance pharmacovigillance dalam pharmacovigillance dalam Angka kejadian trauma
Pemanfaatan sumber daya lokal penatalaksanaan penyakit penatalaksanaan penyakit dan kematian karena Biologi
untuk penemuan bahan obat- infeksi dan non infeksi/ infeksi dan non infeksi/ kecelakaan
obatan degeneratif degeneratif Kimia
Pemanfaatan berbagai limbah
organik (pertanian dan perikanan) Penemuan material Perlunya peningkatan
untuk material biomedik baru biomedik baru untuk pemanfaatan sumber daya
(biomaterial) mendukung lokal untuk pemenuhan
Inovasi sistem kesehatan berbasis penanggulangan penyakit kebutuhan obat
online (e-Health)

Evaluasi kurikulum dan evaluasi Peran pendidikan Perlunya peran serta Pendidikan Kedokteran
pendidikan kedokteran dalam pendidikan kedokteran
Penilaian/assesment menghasilkan lulusan dalam menghasilkan
Teaching learning dokter dan tenaga lulusan dokter dan tenaga
Clinical skill lab kesehatan lainnya. kesehatan lainnya.
Pendidikan klinik
Profesionalisme

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-74
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan

Manajemen Pendidikan
Community based education
Student support system
Pre-clinical (In vitro and In vivo)
skill Lab

Fisiologi penyakit degeneratif Peran ilmu kedokteran Perlunya peran ilmu Biokimia, Fisiologi,
Genetik penyakit degeneratif dasar dan biomedis dalam kedokteran dasar dan Patologi Anatomi,
Genomik penyakit degeneratif menurunkan kejadian biomedis dalam Anatomi, Histologi dan
Biomolekuler penyakit endemis di penyakit menular dan non menurunkan kejadian Patologi Klinik
Lampung menular/ degeneratif penyakit menular dan non Teknologi Biomedik
Fingerprinting menular/ degeneratif dan Teknik Elektro
Biologi sel dan tissu kultur
Makroanatomi Teknik Kimia
Teknik pemrosesan data image Teknik Mesin
(image processing)
Aplikasi teknologi pengelasan dan Biologi
manufaktur industri untuk
penemuan material implant Fisika
biomedik
Manufaktur komponen ortopedik
dan bahan implant lain
Aplikasi bahan material berpori
(porous materials) untuk biomedis
penyakit degeneratif
Studi biokompatibilitas dan
sitotoksisitas bahan-bahan teknik
untuk aplikasi obat dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-75
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan

pengendalian penyakit
degenerative.
Aplikasi teknologi pengelasan
dan pengecoran logam untuk
manufaktur produk alat kesehatan
dan obat

Imunologi infeksi parasitik Peran biomolekuler dan Perlunya peran Parasitologi dan
Biomolekuler infeksi parasitik imunologi parasitik dalam biomolekuler dan Mikrobiologi
Epigenetik parasitologi menurunkan kejadian imunologi parasitik dalam
Biomolekuler identifikasi bakteri penyakit menular dan menurunkan kejadian Teknik Kimia
Imunologi infeksi bakteri penyakit non menular/ penyakit menular dan Teknik Mesin
Infeksi nosokomial degeneratif penyakit non menular/
(Biomaterial)
Pembuatan ekstrak herbal sebagai degeneratif
pengganti antibiotik Fisika
Aplikasi biokimia dan
bioengineering bahan teknik
berbasis produk local untuk
bidang parasitology dan
mikrobiologi.

Gizi wanita subur, stunting, Peran gizi, kedokteran Perlunya peran gizi, Ilmu Kedokteran
immunonutrisi, nutrigenomik dan keluarga, epidemiologi kedokteran keluarga, Komunitas dan Ilmu
isu diet mutakhir gizi klinik dan kedokteran okupasi epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat
Pencegahan penyakit degeneratif dalam menurunkan kedokteran okupasi dalam
Epidemiologi penyakit menular kejadian penyakit menurunkan kejadian Teknik Elektro
dan tidak menular (aplikasi menular dan penyakit non penyakit menular dan Teknik Informatika
analisis spasial, pemodelan faktor penyakit non menular/

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-76
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan

risiko dan penyakit, penularan menular/ degeneratif degeneratif Ilmu Komputer


penyakit), epidemiologi molekuler
Penyakit akibat kerja dan Fisika
kecelakaan kerja di berbagai Kimia
lingkungan kerja termasuk
agromedicine
Aplikasi statistik maju untuk studi
dan pengendalian penyakit
menular di Indonesia
Penyakit akibat kerja dan
kecelakaan kerja di berbagai
lingkungan kerja termasuk
agromedicine
Inovasi sistem kesehatan berbasis
online (e-Health)
Teknik pemrosesan data image
(image processing)
Pengembangan smart-health
dengan ubiquitous system

Penelitian ilmu kedokteran klinis Peranan penyakit dalam, Perlunya kedokteran klinis Angka kejadian penyakit di Ilmu Kedokteran Klinis
yang meliputi penyakit dalam, obgin, forensik, anak, dalam menurunkan Indonesia yang masih tinggi
obgin, forensik, anak, bedah, bedah, mata, THT, kulit, kejadian menular dan tidak dan sebagiannya meningkat
mata, THT, kulit, anastesi, anastesi, radiologi, jiwa, menular
radiologi, jiwa, dan ilmu penyakit dan ilmu penyakit syaraf.
syaraf

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-77
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keahlian/ Keilmuan

1. Pemanfaatan media untuk Perlu sosialisasi tentang Perlu sosialisasi tentang Maraknya informasi yang Ilmu Komunikasi
mengeduksi masyarakat mengenai informasi kesehatan dan informasi kesehatan dan salah tentang kesehatan dan
informasi kesehatan dan obat- obat obat-obatan obat-obatan
obatan
2. Kesenjangan komunikasi antara
pemerintah dan masyarakat terkait
informasi kesehatan dan obat
3. Kesenjangan literasi informasi
kesehatan dan obat-obatan
4. Revitalisasi fungsi perpustakaan Perlu data tentang Perlu pemetaan tentang Minimnya literasi informasi
sebagai puslitbang informasi kesenjangan literasi kesenjangan literasi di kalangan masyarakat
tentang kesehatan dan obat. informasi kesehatan informasi kesehatan dan terkait kesehatan dan oba
obat-obatan di masyarakat

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-78
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4. FOKUS PENGEMBANGAN TIK

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan aplikasi open Peningkatan Perlu pengembangan Internet of Things. Open Ilmu Komputer
source untuk e-busines, pengembangan aplikasi aplikasi system informasi Source System dan Wireless
e-tourism, e-government, berbasis teknologi open network sensors Ilmu Komunikasi
e-cultural dan e-learning source Teknik Elektro
Crowd and Cloud LBS Systems Pembuatan aplikasi Perlu adanya pembuatan Geographical Information Teknik Informatika
Data and organizational berbasis data spasial aplikasi berbasis data Systems
Accessbility spasial Teknik Geodesi
Model analysis and visualization
Arsitektur enterprise untuk Penerapan arsitektur dan Perlunya penerapan Tingginya kegagalan Teknologi Hasil
Universitas Lampung tata kelola TI arsitektur dan tata kelola TI penerapan TI dalam Pertanian
Desain insfraktuktur TI provinsi organisasi
Lampung MIPA Fisika
Perencanaan strategis TI untuk
rebranding city
Modul administrasi dosen
mahasiswa
Sistem informasi untuk
labolatorium
System informasi untuk seminar
3D game mobile application Adanya pengembangan Perlu Pengembangan game Multimedia dalam
Application development and game pendidikan pendidikan pendidikan
Integration
Sprout Application development Adanya pengembangan Perlu Pengembangan
aplikasi untuk penelitian aplikasi untuk penelitian

Sistem pakar Pengambilan keputusan Perlu adanya aplikasi Sistem pendukung keputusan
Aplikasi sistem pendukung
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-79
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

keputusan yang kompleks pada Pengambilan keputusan untuk menciptakan sistem


Simulasi sistem keuangan berbagai bidang yang kompleks pada kerja yang efisien, responsive
membutuhkan aplikasi berbagai bidang dan efektif
pendukung (Sistem membutuhkan aplikasi
Pendukung Keputusan - pendukung (Sistem
SPK) Pendukung Keputusan -
SPK)
Opinion mining Pencarian informasi yang Meledaknya volume data di Big data dan data mining
System peringkasan teks pada cepat dan akurat web membutuhkan
perangkat mobile pencarian informasi yang
Deteksi trend Data analisis untuk cepat dan akurat
sistem informasi akademik
Alotgaritma genetika untuk Pengembangan aplikasi Perlunya Pengembangan Jalur supply chain dalam
logistik dan transportasi heuristic method i aplikasi heuristic method bidang logistic dan
Optimalisasi penjadwalan untuk optimalisasi solusi transportasi yang efisien
menggunakan fuzy
Knapsak problem
Object tracking Pemanfaatan sensor pada Perlunya pemanfaatan Pengenalan objek
Sensor untuk bidang biomedik perangkat sensor pada perangkat
untuk mengenali objek

Pengembangan infrastruktur Terbangunnnya Perlu pengembangan Pengembangan Software TIK Teknik Sipil
jaringan infrastruktur TIK di Infrastruktur TIK
Pengembangan biometric dan chip Propinsi Lampung Teknik Mesin
Pengembangan teknologi jaringan
WIMAX dan LTE (4G) Teknik Elektro
Pengembangan divais
nanoteknologi untuk pendukung Teknik Kimia
aplikasi TIK

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-80
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan teknologi untuk Pengembangan teknologi, Perlu adanya Ilmu Komputer


menunjang keselamatan manusia rekayasa, dan sistem pengembangan Teknologi
termasuk pertahanan keamanan: instumentasi cerdas masa depan Teknik Geofisika
robotika, remote sensing,
modeling, early warning system Teknik Geodesi
Pengembangan dan rekayasa
system pemonitor pasien dalam Fisika
aplikasi kesehatan
Pengembangan sistem
instrumentasi cerdas untuk aplikasi
rumah tangga dan industri
Pengembangan creative digital Pengembangan TIK di Perlu pengembangan TIK
content bidang industri dlm untuk industri
Rekayasa produk penunjang rekayasa produk,
infrastruktur digital broadcasting infrastruktur digital,
Rekayasa produk sensor untuk
aplikasi pertanian, kehutanan, rekayasa produk sensor dan
perikanan dan peternakan. aplikasi pertanian, moda
Rekayasa produk TIK untuk transportasi dan SDA
menunjang perlindungan sumber
daya alam dan perbatasan
Pengembangan system TIK untuk
mendukung antar moda dan
tranportasi
Pengembangan system TIK
dengan mendayagunakan RFID
untuk distribusi barang dan jasa
Pengembangan sistem TIK untuk
optimasi dan integrasi proses
produksi
Pengembangan sistem TIK untuk Pengembangan sistem TIK Perlunya pengembangan
smart village-smart city dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-81
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

global village TIK untuk pembangunan


Pengembangan system e-literacy,
sesuai dengan budaya,
kemampuan, dan kebutuhan lokal.
Pengukuran Literasi: literasi
media, literasi internet, literasi
informasi
Pengembangan multimedia konten
yang sesuai dengan kearifan lokal
Internet dan Model Public Service
Information
Pemanfaatan TIK di bidang
pemerintahan dan Sosial Hukum
Pengembangan teknologi Pengembangan Sistem Perlunya pengembangan
telekomunikasi telekomunikasi Sistem telekomunikasi
Sistem jaringan telekomunikasi untuk menjangkau seluruh
Kajian kualitas layanan wilayah Indonesia
telekomunikasi
Kajian kebijakan tarif
Aspek hukum pidana dalam 1. Perlu identifikasi faktor- Produksi/Pengadaan sarana Ilmu Hukum,
kegiatan produksi/ pengadaan faktor mempengaruhi TIK
sarana TIK; produksi/ pengadaan Agronomi,
Perlindungan hukum terhadap sarana TIK;
kegiatan produksi/ pengadaan 2. Perlu dilakukan Sosial Ekonomi
sarana TIK; identifikasi modus Pertanian
Peran hukum pidana dalam operandi kejahatan yang
melindungi produksi/ pengadaan berkaitan dengan Ekonomi Manajemen
sarana TIK; kegiatan produksi/
Kebijakan penal penanggulangan pengadaan sarana TIK; Ekonomi Akuntansi
kejahatan di bidang produksi/
pengadaan sarana TIK; Sosiologi
Kebijakan non-penal
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-82
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

penanggulangan kejahatan di Kriminologi


bidang produksi/ pengadaan
sarana TIK; Ilmu Komputer
Sosialisasi dan edukasi
masyarakat Ilmu Komunikasi
Kajian aspek sosial, hukum dan
humaniora bidang cyber dan TIK
Aspek hukum pidana dalam 1. Perlu dilakukan Pengelolaan kegiatan dan
kegiatan pengelolaan di sektor identifikasi faktor-faktor kejahatan di sektor TIK
TIK; mempengaruhi kegiatan
Perlindungan hukum terhadap pengelolaan di sektor
kegiatan pengelolaan di sektor TIK;
TIK; 2. Perlu dilakukan
Peran hukum pidana dalam identifikasi modus
melindungi pengelolaan di operandi kejahatan yang
sektor TIK; berkaitan dengan
Kebijakan penal pengelolaan di sektor
penanggulangan kejahatan TIK;
pengelolaan di sektor TIK;
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan
pengelolaan di sektor TIK.
Teknologi dan konten untuk data Tersedia basis data terkini Perlunya ketersediaan basis Sistem basis data Teknologi Pertanian
informasi geospasial dan indera jarak data
jauh. Teknologi Hasil
Pertanian Teknik

Elektro Teknik

Informatika

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-83
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Teknik Geodesi

Ilmu Komputer

Identifikasi mengenai gap informasi Gap informasi kehutanan Tingginya jumlah konflik Pengembangan infrastruktur Teknik Elektro
kehutanan (Perpetaan, Perijinan, (Perpetaan, Perijinan, kehutanan akibat TIK
regulasi, tata usaha kayu) Pemetaan Kehutanan) ketidakjelasan akses Teknik Informatika
dapat berkurang sebanyak informasi Kehutanan
75%
Sosial Ekonomi
Platform Infrastruktur TIK yang Tersedianya infrastruktur Belum tersedianya
sejalan dengan kebutuhan TIK (One Data Portal) di infrastruktur TIK (One Data Ilmu Komputer
pelaksanaan tata kelola hutan di tingkat regional/provinsi Portal) di tingkat
regional/provinsi dengan merujuk dalam kerangka regional/provinsi dalam
kebijakan nasional pelaksanaan tata kelola kerangka pelaksanaan tata
hutan kelola hutan

Pengembangan piranti (drone, Tersedianya piranti TIK Belum tersedianya piranti


sensor inderaja) yang sesuai yang sesuai dengan TIK dalam mendukung
dengan karakteristik dan karakteristik dan kebutuhan pemantauan kawasan hutan,
kebutuhan lokal lokal dalam mendukung flora fauna, dan
Pemanfaatan sistem pengindraan
jauh (remote sensing) untuk pemantauan kawasan hutan perubahannya secara real-
penataan dan pengelolaan potensi time (misalnya Drone
lokal (UAV), sensor
penginderaan jauh
portable)

Pendidikan dan Pelatihan TIK 1. Lemahnya kebaharuan Kebijakan dan tata kelola Kebijakan
bagi aparat sipil dan belum publik/administrasi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-84
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Standar dan prosedur berbasisi terintegrasinya data TIK publik


TIK dalam layanan publik
Wilayah (kecamatan/desa) 2. Lemahnya teknologi Sosiologi
berbasis digital TIK dalam layanan
Integrasi data publik Komunikasi
E-Government dalam layanan
publik 3. Wilayah belum berbasis Pemerintahan
Model-Model TIK untuk TIK
pengadaan barang, rekruitmen Administrasi Niaga
pekerja, penanggulangan 4. Belum digunakannya
bencana Teknik
TIK untuk
Smart City Berbasis TIK
pengembangan daerah Ilmu Komputer
Kebijakan internet sehat dan
cerdas
5. Birokrat less skill
Reformasi birokrasi dan layanan
publik dalam pengelolaan TIK
Model pendidikan berbasis Perlu adanya penyelarasan Penerapan TIK dalam Multimedia dalam Ilmu Komunikasi
multimedia (e-learning, V class) pengetahuan dan perilaku pendidikan
dan keterampilan pendidikan Ilmu Sosiologi
Pemetaan tentang digital immigrant (kompetensi) dalam adopsi
dalam institusi pendidikan Ilmu Sosial Ekonomi
teknologi
IlmuKomputer

Model akselerasi migrasi para Matematika


Perlunya penerapan e-
digital immigrant dalam institusi government untuk Perlunya penerapan e-
pendidikan. pelayanan publik government untuk Sistem pendukung keputusan
pelayanan publik untuk menciptakan sistem
kerja yang efisien, responsif
Pemetaan pelayanan perpustakaan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-85
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

berbasis TIK (perspektif peran dan efektif


perpustakaan sebagai jantungnya
pendidikan) Perlunya penerapan e- Perlunya kajian tentang
government untuk penggunaan TIK dalam
pelayanan publik masyarakat Tingginya kegagalan
e-leadership dalam penerapan TIK dalam
pemerintahan masyarakat
pemanfaatan social
media dalam
masyarakat
pemanfaatan internet
komunitas
digital divide dan
penanganannya
literasi : literasi media,
literasi internet, literasi
informasi
TIK untuk
kesejahteraan
masyarakat (e-
community, e-
bussiness, e-
government)
perpustakaan informasi

5. FOKUS RISET BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-86
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Kajian infrastruktur dan sistem 1. Ketersediaan moda 1. Daya dukung Infrastruktur transportasi Teknik Mesin
transprotasi antar moda tranportasi yang teknologi, sistem dan Manajemen transportasi
Analisis dan kebijakan dapat memenuhi manajemen Edukasi perilaku sadar Teknik Elektro
transprotasi kapasitas penumpang transportasi yang transportasi
Penggunaan jaringan TIK sebagai 2. Sistem transportasi menjamin ketersediaan Konektivitas antar Teknik Kimia
pendukung sistem transportasi yang menjamin moda transportasi wilayah
Perencanaan jaringan transportasi keamanan dan tanpa kecelakaan (zero Ilmu Komputer
darat, laut, dan udara kenyamanan accident) masih rendah
Pengembangan sistem penumpang sehingga 2. Perlunya konsep Teknik Geofisika
transportasi cerdas dapat dicapai zero keterkaitan (linkage)
Pengembangan sistem kendali accident antara pengembangan Teknik Geodesi
dan pengawasan trafik lalu lintas transportation. teknologi dan
Kajian keamanan transportasi 3. Edukasi masyarakat manajemen Sosial ekonomi budaya
Pengembangan dan rekayasa terhadap teknologi transportasi dan sistem
prototipe pengenalan plat nomor dan manajemen pertahanan negara Andragogi
kendaraan transportasi
Fisika
Pengembangan sistem informasi 4. Ketersediaan data
transportasi dan llau lintas transportasi terkini
Pengembangan jalur/ koridor dan online agar dapat
pariwisata menurunkan tingkat
Kajian persiapan pelabuhan- kecelakaan
pelabuhan di Provinsi Lampung transportasi, menjaga
dalam menghadapai program tol lingkungan, serta
laut mendukung sistem
Analisis dan Kebijakan pertahanan negara.
pengalihan angkutan barang
menggunakan transportasi kereta
api
Kajian sistem transportasi multi
moda
Pengembangan sistem simulasi
atau pun alat simulator moda
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-87
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

transportasi
Sistem monitoring transportasi
berbasis online untuk mengurangi
resiko kecelakaan transportasi
serta mendukung sistem
pertahanan negara.
Peningkatan stabilisasi mekanika 1. Jaminan stabilitas 1. Daya dukung mekanika Transportasi yang aman, Teknik Sipil
tanah yang menjamin daya mekanika tanah tanah terhadap moda ekonomis dan ramah
dukungnya terhadap moda untuk berbagai moda transportasi yang lingkungan Teknik Mesin
transportasi yang ada transportasi yang ada belum teruji secara Pencemaran lingkungan
Pengembangan dan inovasi alat 2. Pemanfaatan bahan spesifik Efisiensi energi Teknik Elektro
uji mekanika tanah yang baku alam lokal atau 2. Sistem pembakaran transportasi
berkaitan dengan kekuatan daya pun bahan sintetis untuk menghasilkan Teknik Kimia
dukung tanah, sifat fisik dan (zat kimia) yang energy transportasi
mekanik tanah dapat meningkatkan masih rendah Ilmu Komputer
Kajian bahan dan material jalan efisiensi motor bakar 3. Gas buang yang tidak
raya atau mesin ramah lingkungan Teknik Geofisika
Pengembangan material maju transportasi 4. Belum
berbasis sumber daya lokal untuk 3. Sistem uji dan termanfaatkannya Teknik Geodesi
mendukung ketersediaan jaminan emisi gas bahan alam untuk
memperbaiki kinerja MIPA Fisika
komponen-komponen mekanik buang moda
dan elktrik bagi semua moda transportasi yang motor bakar atau mesin
transportasi ramah lingkungan untuk moda
Kajian pemanfaatan bahan alam 4. Material atau bahan transportasi
untuk efisiensi motor bakar dan baku lokal yang dapat
atau perbaikan kualitas gas buang mendukung sarana
agar ramah lingkungan transportasi
Pemanfaatan solar (panas
matahari) dan air untuk
pemenuhan energy di bandara,
pelabuhan laut dan stasium darat.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-88
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Kajian material maju berbasis


komposit bahan alam untuk
manufaktur komponen
kendaraan dan alat transportasi
ringan (ligh weight)
Rancang bangun komponen alat
transportasi berbasis bahan baku
local untuk peningkatan tingkat
keamanan dan efisiensi
transportasi.
Implementasi statistik untuk
optimasi manajemen transportasi
Single seamless service dan 1. Jaringan angkutan 1. Kinerja pelayanan dan Sistem dan Teknologi
kajian angkuta multimoda pada perkotaan dan daerah sistem transportasi Transportasi untuk
kawasan ekonomi di Propinsi yang terkoneksi berbagai moda masih berbagai moda
Lampung dengan baik rendah Jaringan pelayanan
Kajian penerapan sistem tiket 2. Pemenuhan 2. Kurangnya manajemen angkutan darat, sungai,
yang berbasis online dengan kebutuhan konektivitas antar laut dan udara
dukungan teknologi informasi transportasi umum moda transportasi
Studi lokasi dry port yang menjamin 3. Pelayanan sistem
Kajian jaringan kereta api untuk pemerataan dan transportasi umum
moda trasportasi umum dan distribusi orang, masih belum optimal
barang bahan produksi dan
Manajemen pelabuhan hasil alam Lampung
Revitalisasi sistem inaportnet 3. Tarip dan biaya
Efisiensi sistem bongkar muat di transportasi umum
pelabuhan dan bandara yang memadai
Kajian lingkungan terkait 4. Manajemen angkutan
pengembangan sarand dan barang
prasarana ASDP di Propinsi
Lampung
Pengelolaan dan pemanfaatan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-89
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

daerah alur sungai dan danau


Peningkatan kinerja dan
pelayanan pelabuhan dan
bandara udara
Studi peran pelabuhan dalam
mendukung nawacita nasional
Kajian keselamatan berbagai
moda tranportasi (traffic safety)
Kebiasaan masyarakat dan
optimalisasi sistem transportasi
berbagai moda
Transportasi untuk barang
(logistic) dan penumpang
1. Kajian kebijakan, sosial dan 1. Rendahnya manajemen Kebijakan dan tata kelola dan Kebijakan publik/
ekonomi transportasi keselamatakan akselerasi transportasi Administrasi publik
2. Kajian manajemen keselamatan transportasi
transportasi 2. Rendahnyasarana Sosiologi
3. Reformasi birokrasi dan layanan pendukung keselamatan
publik transportasi transportasi bagi publik Komunikasi
4. Model transportasi yang 3. Rendahnya pengawasan
berpihak pada kelompok transportasi Pemerintahan
kebutuhan khusus, lansia, wanita 4. Kebijakan transportasi
dan anak. yang tidak ramah bagi Administrasi Niaga
perempuan dan anak
5. Daya jangkau Teknik Pendidikan
transportasi yang terbatas
Ilmu Komputer

Pemanfaatan media dalam Edukasi masyarakat Perlu konsep keterkaitan Edukasi masyarakat tentang Komunikasi
mensosialisasikan keamanan dan terhadap teknologi dan antara pengembang perilaku sadar komunikasi
kenyamanan pengguna transportasi manajmeen transportasi teknologi dan manajemen

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-90
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

transportasi masyarakat

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-91
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

6. FOKUS RISET BIDANG ENERGI TERBARUKAN

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

PLT bioenergi (biomassa, biogas, Sumber energi alternatif Energi alternatif bisa Energi alternatif perlu Keteknikan pertanian,
biofuel) massif. seperti biomassa, dikembangkan dengan dikembangkan Teknik Kimia,
Pemanfaatan energi surya dan angin, surya, air, perlu memanfaatkan sumber Teknik Mesin
angin. dikaji pemanfaatannya energi non-konvensional Budidaya kehutanan,
Rancang bangun PLT mikro hidro Manajemen, Konservasi
darat. Kehutanan dan
teknologi
Identifikasi potensi sumberdaya Perlu kajian sumberdaya Energi alternatif bisa Energi alternatif perlu
hutan dan air sebagai sumber energi air dan hutan sebagai dikembangkan dengan dikembangkan Kehutnan Teknik
alternatif sumber energi memanfaatkan sumber
Elektro Teknik
daya air dan hutan
Geofisika Teknik
Pemanfaatan sumberdaya lokal Perlu kajian sumberdaya Energi alternatif bisa Energi alternatif perlu
untuk penyediaan energi bagi lokal sebagai sumber dikembangkan dengan dikembangkan Sipil
pemberdayaan masyarakat energi memanfaatkan sumber
terdepan, terluar dan terpencil daya lokal Sosial Ekonomi
Konversi energi berkelanjutan Pertanian Kehutanan
Aplikasi bidang mesin dan
material untuk mendukung Fisika
pemenuhan energi alternative bagi Kimia
masyarakat

Teknologi pengembangan PLTP Pengembangan teknologi Pertumbuhan penduduk Keterjaminan keberlanjutan Teknik Sipil
Teknologi pemanfaatan langsung untuk memanfaatkan mesti dibarengi dengan penyedian energi
panas bumi sumberdaya alam yang pertumbuhan kebutuhan Tehnik Mesin
Pengembangan Teknologi Sistem ada, dan didukung energi, sehingga bila
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-92
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Konversi Energi Angin (SKEA) penciptaan dan tidak ada keberlanjutan Tehnik Elektro
Pemanfaatan Teknologi SKEA: pengembangan energy penyediaan energi akan
sistem hibrid angin-PV-diesel terbarukan melalui terjadi kelangkaan energi Tehnik Kimia
Pengembangan Teknologi diversivikasi energi . Tehnik Geofisika
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pengembangan Teknologi MIPA Kimia
Konversi Energi Arus Laut
Pengembangan Teknologi Ocean Fisika
Thermal Energy Conversion
Pengembangan Teknologi Energi
Gelombang
Pengembangan teknologi energi
pasang surut
Pengembangan bahan bakar
nabati
Pengembangan teknologi
pembangkitan biomassa dan
biogas dari bahan tumbuhan
Pengembangan teknologi dan
bahan aktif pembersihan biogas
untuk bahan bakar generator
listrik
Pengembangan teknologi siklus
Rankine organik untuk
pembangkitan listrik dari biomasa
Pengembangan teknologi
gasifikasi biomasa untuk
pembuatan gas sintesis
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-93
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan teknologi energi


pedesaan
Pengembangan teknologi mikro
hydro dan mini hydro
Teknologi Blending dan Up
Grading Batubara
Teknologi Pembakaran dan
Gasifikasi Batubara Kualitas
Rendah
Teknologi Hidrogenasi dan
Karbonisasi untuk Penyediaan
Batubara sebagai Bahan Bakar
Alternatif
Teknologi Pencairan Batubara
Pemanfaatan energy untuk rumah
tangga dan industri kecil
Pengembangan Teknologi
Produksi, Penyimpanan,
Distribusi, dan Keamanan Energi
Hidrogen
Pengembangan teknologi
pengering surya dengan beragam
jenis dan kapasitas
Pengembangan Kolektor Surya
Pelat Datar Hybrid Photo
Voltaic/Thermal (PV/T)
Pengembangan teknologi
pembuatan air bersih dengan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-94
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

tenaga surya
Pengembangan rekayasa bahan
bakar padat
Pengembangan Kolektor Surya
Sistem Terpuslitbang
(Concentric) Pengembangan
mobil hemat
energi berbasis energy surya
(solar car)
Pengembangan sistem thermal
energy storage
Clean and Green technology
untuk sistem produksi energy baru
terbarukan
Implementasi material komposit
yang mendukung pemenuhan dan
efisiensi energy
Eksplorasi dan monitoring
produksi energy geothermal di
Propnsi Lampung
Pengembangan teknologi hemat Perlu usaha serius Sumberdaya energi yang Pengembangan EBT Teknik Sipil
energi mencari sumber- dimanfaatkan selama ini
Manajemen energi sumber energi baru masih didominasi Teknik Mesin
Peningkatan daya guna energy (konservasi energy) sumberdaya energy Teknik Elektro
Kajian harga energy untuk konvensional, dan hanya
menjamin penyediaan energy bertumpu pada beberapa Teknik Kimia
listrik komoditas.
Implementasi material teknik
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-95
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

untuk mendukung pengembangan Teknik Geofisika


energy baru terbrukan
Shell structure, pressure vessel Teknik Geodesi
dan sistem perpipaan optimum Fisika
untuk mendukung pengembangan
energy baru terbarukan
Sistem control dan Smart grid
monitoring untuk energy baru
terbarukan
Pemetaan potensi energy di
Propinsi Lampung
Konservasi energy untuk bidang
manufaktur Nasional yang
berorientasi pada mesin perkakas
rendah konsumsi energi

Aspek hukum pidana dalam 1. Perlu dilakukan Perlunya aspek hukum dan Kebijakan di bidang Ilmu Hukum,
kegiatan produksi di bidang identifikasi faktor- perlindungan hukum Sumberdaya Energy
sumber daya energi; faktor mempengaruhi terhadap Agronomi,
Perlindungan hukum terhadap produksi sumber daya Sosial Ekonomi
kegiatan produksi di sektor energi Pertanian
sumber daya energi; 2. Perlu dilakukan
Kuatnya regulasi
Peran hukum pidana dalam identifikasi modus Manajemen
penggunaan enegi
melindungi produksi di bidang operandi kejahatan
alternatif Sosiologi
sumber daya energi; yang berkaitan dengan
Kebijakan penal penanggulangan kegiatan produksi di
Kriminologi
kejahatan di bidang produksi bidang sumber daya
sumber daya energi; energi Adanya regulasi yang jelas

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-96
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Kebijakan non-penal 3. Perlu dilakukan kajian tentang pengelolaan Komunikasi


penanggulangan kejahatan di regulasi energi pembangkit linstrik non
bidang sumber daya energy alternatif. PLN
Perlu sosialisasi kebijakan terkait 4. Perlu kajian penguatan
pengembangan EBT regulasi dan kebijakan
Kajian regulasi penggunaan pembangkit listrik non
energi alternatif PLN
Evaluasi dan penyusunan
kebijakan/regulasi pengelola
pembangkit linstrik non PLN

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-97
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

7. FOKUS RISET BIDANG MATERIAL MAJU

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Komposit berbasis serat alami 1. Pengembangan Untuk mendapatkan green Green technology and clean Teknik Sipil
Material nano technology material teknik technology dan clean production
Teknologi keramik production perlu dicari Teknik Mesin
Pengembangan Biomaterial melalui pengembangan Teknik Elektro
Implementasi teknologi nano material teknik.
untuk produksi berbagai jenis Teknik Kimia
material maju (advanced
materials) Teknik Geofisika
Pengembangan material listrik
Teknik Geodesi
Pengembangan semikonduktor
dan nanotransistor Lingkungan
Pemrosesan material ringan
berbasis logam Aluminum dan Fisika
Magnesium
Kimia
Material komposit untuk struktur
konstruksi ringan berbasis bahan
alam lokal
Teknologi logam serbuk yang
mendukung green technology dan
clean production
Pemanfaatan limbah industry
untuk penciptaan material baru
yang memiliki nilai tambah
Pengembangan nano-material
berbasis bahan baku lokal

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-98
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Lampung
Teknik pengujian material dan
produk tanpa merusak (Non-
destructive testing)
Material untuk teknologi
mikroelektro mechanical systems
(MEMS) dan peralatan
microfluidic
Fungsionalisasi material dan
potensi aplikasinya
Teknologi biochemical untuk
penemuan material baru di bidang
obat-obatan, energy, makanan,
dan lingkungan
Pemanfaatan limbah dan bahan
alam lain untuk penciptaan
material beton unggul Lampung
Teknologi pelapisan berbahan 2. Teknologi perlakuan
organic permukaan material
Teknik dan pencegahan korosi teknik
untuk mendukung industry di
Lampung
Teknologi pelapisan permukaan
logam untuk berbagai aplikasi
keteknikan dan kedokteran
Aplikasi teknologi gelombang
mikro (microwave) untuk
pelapisan dan perlakuan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-99
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

permukaan bahan teknik


Net-Shape Manufacturing 3. Teknologi Proses
Lean Manufacturing (Produksi wasteless
Ramping)
Good Housekeeping
Product vision inspection dan
manufaktur berkelanjutan
(sustainable manufacturing)
Teknik instrumentasi dan signal
processing
Model penyediaan air sehat untuk 4. Tata lingkungan sehat
pemukiman
Sistem drainase lingkungan dan
sumur resapan
Manajemen tata lingkungan sehat
Pengelolaan limbah rumah tangga
dan industry
Disain dan Konstruksi ramah
lingkungan
Pengendalian polusi dan
pencemaran lingkungan
Teknologi konservasi struktur dan
bangunan gedung
Pengembangan pemukiman yang
memenuhi kaidah green
infrastructure
Pengembangan ekowisata ramah

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-100
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

lingkungan berbasis komunitas


Pengelolaan sampah terpadu
Pengembangan ruang terbuka
hijau dan biru
Remediasi lingkungan
Pemanfaatan sampah dan limbah
industry untuk penciptaan
material bernilai tambah tinggi
(higher value-added material)
Pengembangan teknologi Perlu dilakukan kajian Berbagai material maju dan Limbah biomassa dari Teknologi Bioprocess
biodegradable plastik. mengenai ramah lingkungan pertanian belum
Pengembangan teknologi pegembangan produk (biodegradable) dapat dimanfaatkan secara optimal Teknik Kimia
komposit kayu plastik (wooden dari limbah biomaassa. dikembangkan dari Teknik Mesin
plastic) limbah biomassa
Pengembangan teknologi refinery agroindustri. Kimia
biomassa untuk produksi bahan
kimia maju seperti: Xylitol dll Biologi
Pemanfaatan limbah pertanian,
Matematika dan
perkebunan, dan industri
Statistika
perikanan untuk penemuan
material obat dan biomaterial baru Fisika

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-101
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

8. FOKUS RISET BIDANG MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pemetaan kebutuhan di lokasi Perlu dicari metode yang Negara kita berada di Aksi tanggap bencana Sosial ekonomi budaya
bencana tepat dan tepat dalam kawasan rawan bencana
Donasi kebutuhan ibu dan anak di menghadapi dan Psikologi
lokasi bencana mengantisipasi terjadinya Sosiologi
bencana alam
Komunikasi

Gizi masyarakat

Kedokteran dan
kesehatan masyarakat

Pemetaan kebutuhan hukum 1. Perlu dipetakan Pembangunan infrastruktur Pembangunan Ilmu Hukum,
perangkat pengadaan tanah untuk kebutuhan perangkat akibat kerusakan bencana infrastruktur
kepentingan umum; hukum dalam ataupun penyiapan Ilmu Manajemen,
Pemetaan kondisi sosial pengadaan tanah infrastruktur bagi para
Ilmu Ekonomi,
masyarakat yang dikenai proyek untuk kondisi korban bencana sering
pengadaan tanah untuk ekonomi, sosial, manghadapi kendala sosial, Sosiologi,
kepentingan umum; teknik serta proses ekonomi dan hokum. Oleh
Pemetaan kondisi/kontur wilayah pembangunan karena itu perlu pemecahan Sosial Ekonomi
yang digunakan dalam infrastruktur yang adil dari semua aspek tersebut. Pertanian
pembangunan infrastruktur; dan berkelanjutan.
Teknik Sipil,
Pemetaan kondisi dan peluang 2. Kondisi peraturan
ekonomi untuk mewujudkan pengadaan tanah tidak Arsitektur
pembangunan yang berkelanjutan sesuai dan relevan
dan berkualitas. untuk mendukung Matematika dan
Desain penenggulangan konflik penyediaan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-102
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

sosial dalam kegiatan infrastruktur yang Statistika


pembangunan infrastruktur; dapat mengayomi
Desain hukum pengadaan tanah pembangunan negara Ilmu Komputer
yang ideal untuk pembangunan dan hak para pemilik
yang lebih baik; tanah

Peran hukum pidana dalam 1. Perlu dilakukan Kondisi wilayah bencana Karakteristik wilayah Ilmu Hukum,
mengatur aktivitas masyarakat di identifikasi yang sangat beragam bencana
wilayah tertentu yang terkena karakteristik wilayah membutuhkan pendataan Agronomi,
bencana;; rentan bencana; yang akurat dari aspek Sosial Ekonomi
Peran hukum pidana dalam 2. Perlu dilakukan demografi dan karakter
Pertanian
mengelola aktivitas masyarakat di identifikasi modus social budayanya, sehingga
wilayah tertentu yang terkena operandi kejahatan bila terjadi bencana akan Manajemen
bencana; yang berkaitan dengan cepat diambil langkah
Perlindungan hukum pidana bencana antisipatif terhadap Sosiologi
terhadap wilayah rentan bencana; munculnya gangguan
Kriminologi
Kebijakan penal penanggulangan kamtibmas pada korban
kejahatan yang berkaitan dengan bencana Bencana Alam
karakteristik wilayah rentan
bencana; Lingkungan Hidup
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan . yang
berkaitan dengan karakteristik
aktivitas masyarakat di wilayah
tertentu yang terkena bencana;

Peran hukum dalam mengatur 1. Perlu dilakukan Perilaku masyarakat atau Aktivitas Sosial Ilmu Hukum,
aktivitas /kegiatan sosial yang identifikasi aktivitas aktivitas sosial termasuk

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-103
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

dapat menyebabkan bencana dan sosial yang berkaitan menjadi penyebab Agronomi,
kerusakan lingkungan; dengan aktivitas sosial timbulnya bencana dan
Perlindungan hukum terhadap penyebab bencana dan kerusakan lingkungan Sosial Ekonomi
aktivitas /kegiatan sosial sebagai kerusakan lingkungan; Pertanian
korban bencana dan kerusakan 2. Perlu dilakukan Manajemen
lingkungan; identifikasi modus
Peran hukum dalam melindungi operandi kejahatan Sosiologi
kelestarian lingkungan hidup; yang berkaitan dengan
Peran hukum dalam melindungi aktivitas sosial Kriminologi
kerusakan lingkungan hidup; penyebab bencana dan
Bencana
Kebijakan penal penanggulangan kerusakan lingkungan;
kejahatan yang berkaitan dengan 3. Perlu dilakukan kajian Lingkungan Hidup
bencana dan kerusakan lingkungan; hukum lingkungan
Kebijakan non-penal terkait bencana.
penanggulangan kejahatan yang
berkaitan dengan bencana dan
kerusakan lingkungan;
Kajian hukum lingkungan dalam
kaitannya dengan bencana
Kajian regulasi dan tata kelola
kebencanaan serta budaya sadar
bencana

Pengembangan teknologi tepat guna Penerapan teknologi lokal Untuk mengurangi risiko Pengelolaan dan mitigasi Teknik Sipil,
berbasis kearifan lokal untuk dan teknologi tepat guna bencana, perlu dicari bencana
mengurangi resiko bencana secara efektif dan efisien teknologi lokal yang tepat Teknik Mesin,
Penggunaan “green technology” untuk mengurangi resiko guna serta efektif dan
Teknik Elektro,
untuk mitigasi bencana secara
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-104
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

struktural dan nosn-struktural bencana efisien. Teknik Kimia,


Pengembangan teknologi bangunan
tahan gempa Te’knik Geofisika
Pengembangan metoda dan Teknik Geodesi
peningkatan keterampilan tenaga
konstruksi dalam mitigasi bencana Arsitektur
Kajian sosialisasi dan kesadaran
akan standar bangunan tahan Ilmu Hukum
bencana
Sosial Ekonomi Budaya
Mitigasi berbasis masyarakat dan
kearifan lokal Ilmu Komputer
Kajian regulasi pengelolaan bencana
dan budaya sadar bencana Fisika

Pengembangan metode evaluasi Percepatan proses Teknik Sipil


cepat (rapid assessment) keamanan rehabilitasi dan
struktur rekonstruksi pasca
Pengembangan teknologi/metode bencana
untuk perbaikan, perkuatan, dan
penghancuran konstruksi

Pengembangan metoda pemetaan Peningkatan sistem Kejadian bencana di suatu Geofisika


dan analisis potensi dan risiko informasi kebencanaan wilayah seringkali relative
bencana. lambat tersebar, sehingga Teknik Elektro
Pengembangan metoda pemantauan, penanganan jadi terhambat,
Fisika
prakiraan, (forecasting, prediksi), oleh karena itu perlu

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-105
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

dan peringatan dini. dikembangkan teknologi


Pengembangan sistem informasi informasi kebencanaan
bencana

Pengembangan metode penilaian Diperlukan kriteria yang Belum ada panduan yang Sosial ekonomi
kerusakan dan kerugian secara cepat jelas dalam penentuan jelas dan mudah dipahami
dan akurat serta pengembangan status dan tingkatan dalam mengklasifikasikan Ilmu Komputer
infomasi bencana saat ini masih status kasus kejadian suatu Teknik Sipil
Pengembangan Kurva Kerentanan kurang cepat dan akurat bencana sehingga
Bangunan penanganan bencana tidak
tepat dan akurat.

Deforestasi Perlu langkah antisipasi Isu lingkungan, perubahan Bencana merupakan masalah Sosial ekonomi
Paradiplomasi perubahan iklim terjadinya perubahan iklim, deforastasi serta lintas geografis dan lintas
Dampak Degradasi Lingkungan iklim dan deforestasi polusi diberbagai wilayah sektoral Geofisika
terhadap hubungan antar negara dunia
Kehutanan
Bencana alam
Peran institusi dalam mengatasi Lingkungan
masalah lingkungan
Kajian penerapan instrumen
hukum dalam mencegah dan
mengendalikan perubahan iklim
dan perusakan hutan

1. Regulasi yang tanggap bencana 1. Perlu dilakukan Kebiajkan dan tata kelola Kebijakan
2. Reformasi birokrasi dan layanan pencegahan dan penanggulangan bencana publik/adminiatrasi
publik yang tanggap bencana kesiapsiagaan bencana publik
3. Mindset aparatur publik yang berbasis komunitas

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-106
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

tanggap bencana 2. Lemahnya pengenalan Sosiologi


4. Budaya tanggap bencana simbol-simbol budaya
5. Sekolah, karakter pendidikan dan lokal yang diarahkan Komunikasi
kurikulum yang tanggap bencana pada tanggap bencana Pemerintahan
6. Program perlindungan sosial dan 3. Beberapa regulasi dan
program pemulihan korban bencana sop tidak dipersiapkan Administrasi Niaga
terutama bagi perempuan dan anak untuk dukungan bencana
7. Model kemasyarakatan yang Pertanian
tanggap bencana layanan terpadu
Ekonomi

Hukum

KelautaN

1. Edukasi kesadaran masyarakat di perlu dicari metode yang negara kita berada di aksi tanggap bencana Ilmu Komunikasi
daerah rawan bencana cepat dan tepat dalam kawasan rawan bencana
2. Pemetaan tingkat literasi informasi menghadapai dan Ilmu Pendidikan
masyarakat di sekitar lokasi rawan mengantisipasi terjadinya Sosial ekonomi
bencana terhadap antisipasi bencana alam
budaya
bencana alam
3. Pemanfaatan media dalam
manajemen bencana
4. Pemanfaatan perpustakaan sebagai
learning center bagi masyarakat
tentang edukasi bencana alam di
daerah rawan bencana

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-107
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

9. FOKUS RISET BIDANG SOSIAL HUMANIORA, SENI BUDAYA, DAN PENDIDIKAN

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Komunikasi, budaya dan Untuk mengatasi kondisi tersebut Kegiatan pembangunan Kearifan lokal Ilmu komunikasi
pembangunan poleksosbud diperlukan: berakibat pada untuk
hankam perkembangan masyarakat pembangunan Sosiologi
poleksosbud hankam a. Komunikasi politik masyarakat
yang makin pesat, namun
Jurnalisitik pembangunan b. Komunikasi lintas budaya Peran
Media massa New media mereka melupakan nilai-nilai masyarakat /
c. Komunikasi pembangunan
dalam pembangunan d. Komunikasi massa dan new kearifan lokal, bahkan partisipasi dalam
Humas, budaya dan media memicu terjadinya konflik derajat
pembangunan antar kelompok masyarakat. kepentingan dan
Manajemen Komunikasi dan intensitas peran
partisipasi masyarakat di dalam berbagai
bidang poleksosbud hankam tingkatan
Manajemen konflik (budaya, Konflik
media, integrasi dan konflik kepentingan
sosial) antara kelompok
Audit komunikasi politik dan
Public Service dan Citra kelompok
budaya
Peran dan
pemanfaatan
media massa
dalam
pembangunan
daerah
Adaptasi dan relasi budaya Perlu model adaptasi budaya global Era globalisasi menyebabkan Globalisasi Budaya Hubungan internasional
global bagi kelompok minoritas sebagian masyarakat semakin
Dinamika budaya Global dan tertinggal, mereka tidak dapat Ilmu Komunikasi
Budaya Minoritas mengikuti perkembangan jaman,
Pengaruh implementasi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-108
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

teknologi terhadap perubahan sehinggga mereka dapat menjadi Sosiologi


budaya masyarakat kelompok minoritas
Bidang-bidang Teknik

Identitas global Diperlukan pentingnya identitas Pergaulan antar bangsa dan Identitas, budaya Hubungan internasional
Budaya global budaya lokal dan nasional di era kemajuan komunikasi dan Ideologi
globalisasi. menjadikan batas-batas antar Ilmu Komunikasi
budaya dan antar bangsa makin Sosiologi
hilang
Human Security Diperlukan pemahaman HAM secara Perkembangan budaya secara HAM Hubungan internasional
HAM Universal vs HAM lokal, nasional, dan global sebagai global menyebabkan perubahan
Kolektif pembeda antara HAM kolektif dan pemahaman terhadap HAM Ilmu Komunikasi
HAM universal
Sosiologi

Konflik, keamanan dan Diperlukan rumusan strategi dan atau Pembangunan yang Konflik, keamanan Hubungan internasional
kerawanan sosial di tingkat model penanganan konflik, gangguan memunculkan disparitas dan kerawanan Ilmu Komunikasi
lokal, nasional dan global keamanan dan kerawanan social memunculkan efek terjadinya sosial Sosiologi
pada semua tingkatan kerawanan social, keamanan dan Ilmu Hukum
konflik horisontal
Model pengembangan Guru Problem solving program- Perlunya Problem solving Pengembangan Ilmu Pendidikan
Profesional guru program pengembangan profesi program-program Profesional
Rancangan dan Implementasi guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru
pengembangan kurikulum di Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir Pengembangan
semua level dan jenjang sebuah sistem yang menunjang Perlunya Pemberdayaan Kurikulum dan
pendidikan profesi guru sekolah sebagai sebuah Pembelajaran
Pengembangan pendidikan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang Teknologi
jasmani berorientasi prestasi berorientasi hard skills, life skills profesi guru Pembelajaran
Pengembangan soft skills dan dan soft skills Perlunya Pengembangan Pembelajaran
instrumen pengukurannya Tugas-tugas perkembangan anak kurikulum berorientasi hard Anak Usia Dini
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-109
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan kurikulum usia dini skills, life skills dan soft Psikologi
pendidikan jasmani dan Perancangan dan implementasi skills Pendidikan dan
kesehatan berorientasi prestasi assessmen of learning, asessment Perlu adanya tugas-tugas Pembelajaran
Pengembangan Pendekatan, for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini Pendidikan
Model, Strategi, Metode, dan about learning Perlunya perancangan dan jasmani dan
Teknik Pembelajaran Inovatif implementasi assessmen of kesehatan
Pengembangan Media dan learning, asessment for Pengembangan
Multimedia Pembelajaran learning, dan assessment Media dan
Pengembangan assessmnet dan about learning Multimedia
perangkatnya Pembelajaran
Pengembangan
Pendekatan,
Model,
Strategi,
Metode, dan
Teknik
Pembelajaran
Inovatif
Asesmen dan
Evaluasi
Pendidikan
Pengembangan
inovasi
Pembelajaran
yang berbasis
budaya lokal
Model pengembangan Guru Problem solving program- Perlu adanya Problem Pengembangan Pendidikan Ilmu
IPS yang Profesional program pengembangan profesi solving program-program Profesional Pengetahuan Sosial
Rancangan dan Implementasi guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru IPS
pengembangan kurikulum di Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir Pengembangan
semua level dan jenjang sebuah sistem yang menunjang Perlu adanya Pemberdayaan Kurikulum dan
pendidikan bidang IPS profesi guru sekolah sebagai sebuah Pembelajaran
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-110
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan soft skills dan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang IPS
instrumen pengukurannya berorientasi life skill dan soft skill profesi guru Teknologi
Pengembangan Pendekatan, Tugas-tugas perkembangan anak Perlu adanya Pengembangan Pembelajaran
Model, Strategi, Metode, dan usia dini kurikulum berorientasi life IPS
Teknik Pembelajaran Inovatif Perancangan dan implementasi skill dan soft skill Pendidikan
berbasis multikultur assessmen of learning, asessment Perlu adanya Tugas-tugas Multikultur
Pengembangan Media dan for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini IPA
Multimedia Pembelajaran IPS about learning Perlu adanya Perancangan Pendidikan
Pengembangan assessmet for dan implementasi assessmen Kependudukan
learning dalam pembelajaran of learning, asessment for dan
IPS learning, dan assessment Lingkungan
about learning Hidup
Asesmen dan
Evaluasi
Pembelajaran
IPS
Model pengembangan Problem solving program- Perlu adanya Problem Pengembangan Pendidikan Matematika
Profesional guru MIPA program pengembangan profesi solving program-program Profesional dan Ilmu Pengetahuan
Rancangan dan Implementasi guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru Alam
pengembangan kurikulum Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir Matematika dan
MIPA di semua level dan sebuah sistem yang menunjang Perlu adanya Pemberdayaan IPA
jenjang pendidikan profesi guru sekolah sebagai sebuah Pengembangan
Pengembangan pendidikan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang Kurikulum dan
MIPA berorientasi Higher berorientasi life skill dan soft skill profesi guru Pembelajaran
Order Thinkings (HOTs) Tugas-tugas perkembangan anak Perlu adanya Pengembangan matematika dan
Pengembangan soft skills usia dini kurikulum berorientasi life IPA IPA
MIPA dan instrumen Perancangan dan implementasi skill dan soft skill Teknologi
pengukurannya assessmen of learning, asessment Perlu adanya Tugas-tugas Pembelajaran
Pengembangan Pendekatan, for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini Matematika dan
Model, Strategi, Metode, dan about learning Perlu adanya Perancangan IPA
Teknik Pembelajaran Inovatif dan implementasi assessmen Literasi
bidang MIPA of learning, asessment for matematika dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-111
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Pengembangan Media dan learning, dan assessment IPA


Multimedia Pembelajaran about learning Asesmen dan
MIPA Evaluasi
Pengembangan assessmet for Pembelajaran
learning dalam pembelajaran Matematika dan
MIPA IPA
Model pengembangan Guru Problem solving program- Perlu adanya Problem Pengembangan Pendidikan Bahasa dan
Profesional guru Bahasa dan program pengembangan profesi solving program-program Profesional Seni
Seni guru dari hulu ke hilir pengembangan profesi guru Guru Bahasa
Rancangan dan Implementasi Pemberdayaan sekolah sebagai dari hulu ke hilir dan Seni
pengembangan kurikulum sebuah sistem yang menunjang Perlu adanya Pemberdayaan Pengembangan
Bahasa dan Seni di semua profesi guru sekolah sebagai sebuah Kurikulum dan
level dan jenjang pendidikan Pengembangan kurikulum sistem yang menunjang Pembelajaran
Pengembangan pendidikan berorientasi life skill dan soft skill profesi guru Bahasa dan Seni
Bahasa dan Seni berorientasi Tugas-tugas perkembangan anak Perlu adanya Pengembangan Teknologi
Higher Order Thinkings usia dini kurikulum berorientasi life Pembelajaran
(HOTs) Perancangan dan implementasi skill dan soft skill Bahasa dan Seni
Pengembangan soft skills dan assessmen of learning, asessment Perlu adanya Tugas-tugas Literasi
instrumen pengukurannya for learning, dan assessment perkembangan anak usia dini Asesmen dan
dalam konteks kebahasaan dan about learning Perlu adanya Perancangan Evaluasi
kesenian dan implementasi assessmen Pembelajaran
Pengembangan Pendekatan, of learning, asessment for Bahasa dan seni
Model, Strategi, Metode, dan learning, dan assessment Pemanfaatan IT
Teknik Pembelajaran Inovatif about learning dalam
bahasa dan seni pembelajaran
Pengembangan Media dan bahasa dan seni
Multimedia Pembelajaran
Bahasa dan Seni
Pengembangan assessmet for
learning dalam pembelajaran
Bahasa dan Seni

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-112
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

FOKUS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI HANKAM

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

Peran hukum pidana dalam 1. Identifikasi 1. Perlu dilakukan Karakteristik masyarakat di Ilmu Hukum,
mengendalikan karakterisitik karakteristik identifikasi karakteristik Provinsi Lampung yang
masyarakat /suku bangsa masyarakat yang masyarakat yang beragam suku bangsa/budaya Agronomi,
tertentu; mempengaruhi mempengaruhi Hankam
Sosial Ekonomi
Perlindungan hukum pidana Hankam 2. Perlu dilakukan
Pertanian
terhadap karakterisitik 2. Identifikasi modus identifikasi modus
masyarakat/suku bangsa tertentu; operandi kejahatan operandi kejahatan yang Manajemen
Peran hukum pidana dalam yang berkaitan dengan berkaitan dengan
melindungi karakteristik karakteristik karakteristik masyarakat. Sosiologi
masyarakat/suku bangsa tertentu; masyarakat.
Kriminologi
Kebijakan penal penanggulangan
kejahatan yang berkaitan dengan Hankam
karakteristik masyarakat/suku
bangsa tertentu;
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan . yang
berkaitan dengan karakteristik
masyarakat/suku bangsa tertentu;

Peran hukum pidana dalam 3. Identifikasi faktor- 1. Perlu dilakukan Aktivitas masyarakat dan Ilmu Hukum,
mengatur dan melindungi faktor mempengaruhi identifikasi faktor-faktor modus operandi kejahatan
aktivitas /kegiatan aktivitas masyarakat mempengaruhi aktivitas Agronomi,
masyarakat/kelompok/ tertentu; masyarakat tertentu;
Sosial Ekonomi
organisasi masyarakat tertentu; 4. Identifikasi modus 2. Perlu dilakukan
Pertanian
Kebijakan penal penanggulangan operandi kejahatan identifikasi modus

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-113
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-Isu Strategis
Keilmuan

kejahatan yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan operandi kejahatan yang Manajemen
aktivitas/kegiatan aktivitas masyarakat berkaitan dengan
masyarakat/kelompok/ tertentu aktivitas masyarakat Sosiologi
organisasi masyarakat tertentu;; tertentu Kriminologi
Kebijakan non-penal
penanggulangan kejahatan yang Hankam
berkaitan dengan aktivitas
kegiatan masy/org masyarakat
tertentu;

Sistem penginderaan jarak jauh 1. Implementasi dan 1. Identifikasi potensi Teknologi Pendukung Teknik Sipil
Teknologi robot dan drone untuk integrasi teknologi teknologi dan peran Hankam
pengembangan bidang hankam untuk mendukung serta pakar bidang Teknologi pendukung Teknik Mesin
Teknologi roket ringan keamanan teknik untuk Sistem Persenjataan dan Teknik Elektro
Teknik Manufaktur produk mendukung Keamanan
pertahanan dan keamanan pengembangan bidang Teknik Geofisika
Green and Clean technology hankam
untuk bidang hankam Teknik Kimia
Material pendukung teknologi
Fisika
dan produk-produk hankam
Aplikasi teknologi pengelasan
dan pengecoran khusus untuk
manufaktur produk alat dan part
HANKAM

10. FOKUS PENELITIAN LEVEL PUSLITBANG PENELITIAN

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-114
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

a. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Biomassa Tropika


Kompetensi/ Keahlian/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan

Bioprocess engineering Penciptaan dan Pengelolaan lingkungan agroindustri perlu Dihasilkan prototype 1. Pengembangan dan optimasi
Pemanfaatan dikembangkan tidak hanya untuk memenuhi skala pilot/demo teknologi proses konversi
Energi baru baku mutu lingkungan, tetapi juga menghasilkan plant/komersial biokimia air limbah
agroindustri menjadi biogas
dan terbarukan nilai tambah melalui pemanfaatan limbah
(EBT) (padat dan cair) agroindustri menjadi sumber
energi baru terbarukan.
Bioprocess Dihasilkan prototype 2. Pengembangan teknologi
engineering/Teknik Pemanfaatan limbah agroindustri untuk EBT skala pilot/demo pemurnian biogas yang
kimia/MIPA Kimia juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca plant/komersial meliputi penghilangan H2S
khususnya gas methane yang diharapkan dapat dan CO2 (upgrading
biomethane) untuk
berkontribusi positif terhadap upaya mitigasi
meningkatkan kemanfaatan
perubahan iklim dan menjamin keberlanjutan biogas
Teknik kimia/teknik agroindustri. Dihasilkan prototype 3. Pengembangan teknologi
pertanian/Bioprocess skala pilot/demo konversi biomassa limbah
Pengelolaan lingkungan agroindustri harus padat agroindustri menjadi
engineering/MIPA plant/komersial
merupakan upaya biorefinery (kilang nabati) energi melalui proses
Kimia
dengan limbah dianggap sebagai suatu sumber thermokimia dan biokimia
Bioprocess daya. Dihasilkan konsep 4. Pengembangan teknologi
engineering/teknik pengelolaan limbah pengelolaan limbah
kimia rendah emisi yang siap agroindustri yang rendah
diaplikasikan di emisi
agroindustri

Bioprocess ● Dihasilkan teknik 5. Pengembangan teknik


engineering/teknik perhitungan emisi perhitungan emisi GRK
kimia/teknik lingkungan GRK yg dapat melalui Life Cycle Analysis
diterapkan di (LCA) dan penentuan faktor
agroindustri emisi spesifik lokasi/ negara

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-115
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan

● Dihasilkan country (country specific emission


specific emission factor) di agroindustri
factor di bidang
agroindustri
Bioprocess Kemandirian Kemandirian pangan sangat bergantung pada Dihasilkannya model 1. Pengembangan teknologi
engineering/teknik Pangan keberlanjutan produksi pangan. Kalau kita sistem recycling pengolahan limbah
pertanian/teknik melihat sistem produksi pangan maka biomass/limbah agroindustri untuk pupuk
organik guna menunjang
lingkungan/Teknik keberlanjutan hanya akan bisa dilakukan bila agroindustri ke lahan
keberlanjutan produksi
Kimia/Mipa Kimia yang kita panen adalah hanya produk pertanian yang dapat pangan
fotosintesis. Komponen/biomassa lain dalam menjamin keberlanjutan 2. Pengembangan teknologi
sistem produksi pangan harus dikembalikan ke produksi pangan recycling karbon (biochar)
tanah. Pengelolaan limbah agroindustri dapat dan nutient yang
dilakukan dengan hirarki sebagai berikut: diperlukan oleh tanaman
pemanenan untuk pangan; pemanfaatan untuk 3. Pengembangan indikator
keberlanjutan dalam
energi/meterial maju; sisa biomassa
recycling limbah
dikembalikan ke tanah agroindustri ke lahan
pertanian
4. Pengembangan
aquaticbiomass sebagai
supplemen pakan ternak

Bioprocess Material Maju Berbagai material maju dan ramah lingkungan Dihasilkan prototype 1. Pengembangan teknologi
engineering/teknik (biodegradable) dapat dikembangkan dari limbah skala pilot/demo biodegradable plastik.
kimia/teknik biomassa agroindustri. Pengembangan teknologi plant/komersial 2. Pengembangan teknologi
lingkungan/MIPA ini sangat diperlukan untuk memanfaatkan membran dan bio-adsorben
dari limbah agro industry
Kimia keunggulan komparatif dan kompetitif Indonesia
3. Pengembangan teknologi
komposit kayu plastik
(wooden plastic)
4. Pengembangan teknologi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-116
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan

refinery biomassa untuk


produksi bahan kimia maju
seperti: Xylitol, furfural, 5-
HMF, Asam Levulenic,
DMS dll
5. Pengembangan katalis

b. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Cassava

Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

Agronomi/pemuliaan 1. Pemuliaan 1.Produksi cassava makin 1. Metode perangsangan 1.Perangsangan pembungaan


tanaman/bioteknologi, Biologi MIPA, Cassava menurun karena pembungaan cassava. cassava dengan menggunakan Zat
Ilmu Tanah, Kimia MIPA, Hama & perubahan lingkungan. 2. Klon unggul untuk Pengatur Tumbuh (ZPT)
Penyakit Tanaman, Teknologi Hasil produksi dan sifat dikaitkan dengan dosis,
2.Tuntutan industri atas unggul lain.
Pertanian, klimatologi. 3. Metode perbanyakan konsentrasi, waktu dan cara
ragam keunggulan pemberian.
cassava in vitro.
cassava. 2.Seleksi tanaman dari beragam
4. Metode pemuliaan
melalui teknologi biji botani untuk sifat-sifat
3.Cassava sulit berbunga
somaklonal. unggulan.
dalam waktu yang 5. Diketahui pedigree klon-
bersamaan. 3.Pengayaan genotipe melalui
klon di Lampung sebagai
persilangan indukan.
plasma nutfah cassava
potensial. 4. Regenerasi in vitro.
5. Induksi keragaman somaklonal.
6. Penelitian yang dapat merekam
jejak pedigree dari klon-klon
yang ada di seluruh wilayah
Lampung.
Agronomi/pemuliaan 2. Teknik 1 .Produktivitas rendah dan 1. Teknologi budidaya 1. Pengujian pemupukan yang
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-117
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

tanaman/bioteknologi, Biologi MIPA, Budidaya masih bisa ditingkatkan spesifik lokasi yang tepat berkaitan dengan aplikasi pupuk
Ilmu Tanah, Kimia MIPA, Hama & untuk mencapai potensi guna dan efisien. anorganik.
Penyakit Tanaman, Teknologi Hasil hasil tiap varietas yang
Pertanian, klimatologi, dan Sosial efisien. 2.Pengujian dan aplikasi pupuk
Ekonomi. organik.
2.Pemanfaatan pupuk
organic belum optimal. 3.Pengujian beragam teknik
pengolahan tanah secara
3. Ruang antar-tanaman sustainabel.
cassava belum
termanfaatkan dengan 4.Pengujian jarak tanam, waktu
optimal. tanam dan waktu panen yang
tepat disesuaikan dengan tingkat
kesuburan tanah dan musim.

5.Pengujian teknologi pengendalian


Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT).

6.Pengujian teknologi penggunaan


ZPT.

7.Pengujian tumpangsari cassava


dengan tanaman lain.

8.Pengujian penghambatan
pertunasan batang cassava untuk
menghasilkan bahan stek.

Teknologi Hasil Pertanian, Agronomi / Bidang Pasca Petani belum banyak 1. Teknologi pascapanen 1. Penelitian teknologi pembuatan
pemuliaan tanaman /bioteknologi, mendapatkan nilai tambah yang dapat
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-118
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

Biologi MIPA, Ilmu Tanah, Kimia Panen dari pengolahan cassava meningkatkan beras alternatif
MIPA, Hama Penyakit Tanaman, pascapanen. kesejahteraan petani.
klimatologi, dan Sosial Ekonomi. 2. Teknologi pembuatan 2. Penelitian teknologi penggunaan
energi terbarukan yang bagian daun tanaman cassava
efisien. sebagai pangan dan pakan ternak
alternatif

3. Penelitian pemanfaatan cassava


sebagai bahan baku energi
terbarukan yang efisien.

4. Penelitian teknologi MOCAF


(Modified Cassava Flour).

5. Penelitian kuliner alternatif.


Sosial Ekonomi Pertanian, Ekonomi, Bidang Sosial & 1. Petani belum mendapat 1. Ditemukan Model 1.Pengujian model kemitraan antara
Hukum, dan Sosial Politik. Ekonomi kepastian jaminan pasar kemitraan yang saling petani, industri dan lembaga
dan harga. menguntungkan. keuangan.
2. Terumuskan dasar 2. Penelitian perilaku sosial.
2. Kelembagaan petani kebijakan untuk 3. Penelitian yang berkaitan
masih lemah. pengembangan dengan perbandingan secara
kehidupan sosial dan ekonomi antara usahatani cassava.
ekonomi petani cassava.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-119
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

c. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup

Kompetensi/ Keahlian/ Pemecahan


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan Masalah

1. Kurikulum yang
tanggap bencana
2. Model Self monitoring
Kebijakan skill dalam
publik/administrasi publik,
1. Perlu dilakukaan pencegahan dan menghadapi bencana
Sosiologi,Komunikasi,
kesiapsiagaan bencana bagi 3. Sekolah, karakter
Pemerintahan
kelompok perempuan dan anak Pendidikan yang
Pendidikan Model lingkungan
2. Lemahnyapengenalan bencana tanggap bencana
Pertanian Manajemen antisipasi
melalui simbol-simbol budaya lokal Sekolah Tanggap 4. Program Perlindungan
Ekonomi PenanggulanganBenc sosial dan program
yang diarahkan pada tanggap bencana bagi
Hukum ana (Gempa) pemulihan korban
bencana wilayah sekitar perlindungan anak
Kelautan bencana, terutama bagi
3. Beberapa regulasi dan SOP tidak
Multidisiplin perempuan dan anak
dipersiapkan untuk dukungan
antisipasi bencanakhusus bagi 5. Model rumah aman
perempuan dan anak-anak yang ramah anak
6. Model
kemasyarakatan yang
tanggap bencana
Layanan terpadu
1. Gender, feminis dan
Kebijakan 1. Wanita tidak aktif dalam
lingkungan
publik/administrasi publik, pemeliharaan lingkungan
2. Model care kelompok
Sosiologi,Komunikasi, 2. Wnita dibutuhkaan dalam
perempuan dalam
Pemerintahan pemeliharaan lingkungan
Konstruksi Gender pemeliharaan
Pendidikan 3. Model pembangunan ekonomi yang Pemerliharaan dan
dan Lingkungan lingkungan berbasis
Pertanian tidak ramah lingkungan
keberlanjutan kearifan lokal
Ekonomi 4. Ketiadaan program masyarakat
Lingkungan yang 3. Model-model
Lingkungan untuk keberlanjutan lingkungan,
berwawasan gender ekonomi ramah
Kelautan Pendidikan ramah lingkungan bagi
lingkungan
Multidisiplin anak)
4. Literasi/Program
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-120
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Pemecahan


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan Masalah

pendidikan masyarakat
untuk keberlanjutan
lingkungan,
Pendidikan ramah
lingkungan bagi anak)

d. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Pesisir dan Kelautan

Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

1. MIPA Konservasi 1. Tekanan terhadap 1. Konservasi Ekosistem 1. Pemetaan ekosistem pesisir


2. Tehnik Geodesi/pemetaan Ekosistem Pesisir ekosistem akibat Pesisir dan Laut serta di sepanjang peisir Provinsi
3. Manajemen Lingkungan/Pesisir dan Laut konversi lahan, Pulau-pulau Kecil Lampung
4. Perikanan & Kelautan 2. Tekanan dari 2. Terbentuknya “Unila 2. Pemetaaan Pulau-pulau
5. Sosial Ekonomi climate change, Marine Ranch” kecil di Provinsi Lampung
6. Oseanografi. 3. Tekanan dari 3. Perubahan iklim terhadap
kebutuhan bahan ekosistem pesisir
material/pasir, (mangrove, lamun, terumbu
4. Pemanfaatan lahan karang)
pulau-pulau kecil 4. Rehabilitasi ekosistem
yang tidak pesisir (mangrove, lamun,
berwawasan dan terumbu karang)
lingkungan, 5. Studi kelayakan
5. Rehabilitasi pembentukan “marine
ekosistem pesisir. ranch”.
1. Perikanan & Kelautan Peningkatan SDA pesisir dan laut Berbagai Produk Industri 1. Pemetaan SDA sepanjang
2. Teknologi hasil pertanian Kualitas Produk- belum tersentuh Rumah Tangga dari SDA pesisir dan pulau-pulau
3. MIPA produk Pesisir & teknologi pemasaran laut dan pesisir yang kecil di Provinsi Lampung
4. Gizi masyarakat Kelautan produk yang terjamin BPOM dan LKI 2. Pelatihan pembuatan
produk SDA pesisir dan
5. Sosial Ekonomi laut
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-121
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

6. Ekonomi berlisensi . 3. Pelatihan pengemasan


7. Antropolgi produk yang berstandar
BPOM
4. Pelatihan pemasaran
produk.
1. MIPA Peningkatan Masyarakat pesisir Terbentuknya Destinasi 1. Pengembangan potensi
2. Tehnik Elektro/Komputer Perekonomian rentan terhadap tekanan Ekoturism Pesisir dan ekoturism wilayah pesisir
3. Ilmu Komunikasi Masyarakat Pesisir lingkungan serta Pulau-pulau Kecil (dalam 2. Pelatihan operator local di
4. Ekonomi fluktuasi di bidang bentuk widsata bahari) di bidang ekoturism
5. Sosial ekonomi 3. Pelatihan pemasaran
6. Manajemen Pariwisata. perekonomian. Provinsi Lampung ecotourism berbasis IT.
1. MIPA Kesehatan Masyarakat pesisir 1. Terjaminnya kesehatan 1. Pemetaan penyakit endemic
2. Kedokteran Masyarakat Pesisir merupakan masyarakat masyarakat pesisir dan di sepanjang pesisir dan
3. Tehnik geodesi yang rentan terhadap pulau-pulau kecil pulau-pulau kecil Provinsi
4. Gizi masyarakat kesehatan yang 2. Terbentuknya Lampung
5. Bioteknologi lingkungan pesisir dan 2. Kajian tanaman obat di
diakibatkan oleh pulau-pulau kecil yang pesisir
kondisi lingkungan sehat 3. Pemetaan trace element di
(pesisir dan laut). 3. Terbentuknya produk wilayah pesisir dan pulau-
Industri atau pun obat tradisional dari pulau kecil
aktivitas vulkanik SDA pesisir (tanaman 4. Pelatihan pengenalan dan
sebagai sumber trace mangrove dan lamun) pemanfaatan tanaman obat di
4. Penemuan dari hasil lingkungan pesisir
element.
pengembangan 5. Pelatihan gaya hidup sehat
bioteknologi kelautan 6. Bioteknologi kelautan
7. Kajian molekuler dan cell
marker untuk stem cell dari
biota laut
1. MIPA Energi terbarukan 1. Sumberdaya alam 1. Industri biofuel dari 1. Studi pemanfaatan plankton
2. Tehnik kimia dan ketersediaan air laut plankton dan SDA plankton yang sebagai sumber energy
3. Tehnik Industri baku minum untuk fauna bentik berkelanjutan alternative yang terbarukan
4. Geodesi masyarakt pesisir belum 2. Pemetaan dan 2. Pemetaan sebaran foram
termanfatkan pemanfaatan foram sebagai sumber energy di
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-122
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

dan pulau-pulau sebagai sumber sebagai bioindikator wilayah pesisir dan laut di
kecil energy lingkungan pesisir Provinsi Lampung
2. Sumber air baku 3. Teknologi biofuel dan 3. Pemanfaatan foram indeks
minum bagi air baku minum sebagai indikator kesehatan
masyarakat pesisir lingkungan ekosistem
dan pulau-pulau pesisir
kecil 4. Teknologi penyediaan air
minum
Kebijakan publik/administrasi publik 1. Lemahnya Industri pariwisata yang 1. Desa Wisata Berbasis
Sosiologi pemanfaatan memberdayakan dan pemberdayaan ekonomi
Komunikasi sumberdaya melindungi kelompok kelompok perempuan
Pemerintahan Maritim(teknologi, 2. Model-model
perempuan dananak
Administrasi Niaga budaya) pengembangan daerah
Pertanian penyangga wisata
Ekonomi 2. Lemahnya (kerajinan, pengolahan
pengelolaan makanan, kuliner yang
wilayah sekitar dilakukan kelompok
Pariwisata
pantai perempuan)
3. Ketiadaan 3. Model pembangunan eco-
dukungan wisata berperspektif gender
kebijakan berbasis dan anak
komunitas 4. Kebijakan pengembangan
tertentu, industri pariwisata yang
kesetaraan dan responsif anak dan
keadilan gender perempuan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-123
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

e. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Inkubator Bisnis

Kompetensi/Keahlian/
Topik Riset yang Diperlukan Pemecahan Masalah Konsep Pemikiran Isu-isu Strategis
Keilmuan
1. Peningkatan efisiensi rantai nilai dan Peningkatan efisiensi Peningkatan efisiensi Distribusi dan Pertanian
rantai pasok. Pemasaran produk dalam Pemasaran produk pemasaran produk Teknologi dan Sains
2. Perilaku konsumen produk. meningkatkan ketahanan dalam meningkatkan Ekonomi
3. Pemetaan produk unggulan daerah. pangan berbasis inovasi ketahanan pangan Hukum
4. Database bisnis dan pengembangan teknologi berbasis inovasi Ilmu Sosial dan Ilmu
komoditas ekspor teknologi Politik
Penguatan kelembagaan penunjang dalam Pengentasan kemiskinan, Pengentasan Kelembagaan Bisnis di Pertanian
rangka meningkatkan kinerja agribisnis peningkatan ketahanan dan kemiskinan, bidang pangan, dan Teknologi dan Sains
pangan kemandirian masyarakat peningkatan ketahanan teknologi Ekonomi
dan kemandirian Hukum
masyarakat Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
1. Penggalian potensi-potensi usaha yang Kewirausahaan, Kewirausahaan, Kajian Pertanian
dapat dikembangkan koperasi. koperasi, dan koperasi, dan Ekonomi dan Teknologi dan Sains
2. Peningkatan kapasitas sumberdaya UMKM UMKM Sumber Daya Ekonomi
manusia dalam pengembangan koperasi Manusia Hukum
dan UMKM. Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Peningkatan jumlah inovasi teknologi Inovasi teknologi untuk Peningkatan kreativitas Kajian teknologi Pertanian
meningkatkan optimasi dan inovasi teknologi berbasis kebutuhan Teknologi dan Sains
produksi masyarakat Ekonomi
Hukum
Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-124
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

f. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Publik dan Pengembangan Wilayah

Kompetensi/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keahlian/ Keilmuan

Sosiologi, Hukum Pemahaman kebijakan 1. Keterlibatan aktif seluruh Revitalisasi kearifan lokal 1. Perubahan iklim dan
dan Lingkungan pelestarian lingkungan komponen bangsa akan pelestarian lingkungan yang kerusakan lingkungan
berbasis keragaman dan mencegah kerusakan alam ada dalam masyarakat 2. Produksi dan konsumsi
dan melestarikan lingkungan tidak memperhatikan
kearifan lokal masyarakat
2. Keterlibatan aktif kelestarian ingkungan
menimbulkan kesadaran dan 3. Meningkatnya intensitas
pemahaman terjadinya bencana alam
3. Setiap kelompok masyarakat 4. Lemahnnya kepedulian dan
memiliki cara yang beragam kesadaran terhadap
dalam melestarikan kelestarian lingkungan
lingkungan
Komunikasi, Persepsi dan perilaku 1. Obat herbal lebih aman dan Respon positif masyarakat 1. Berkembangnya penemuan
Kesehatan dan masyarakat terhadap murah dibandingkan obat terhadap berbagai obat herbal obat berbasis kekayaan
Lingkungan kebijakan obat herbal kimia hayati (herbal)
2. Pengembangan obat herbal 2. Penemuan dan penggunaan
mendorong penanaman obat herbal yang efektif
kembali dan pelestarian 3. Penerimaan masyarakat
tanaman obat yang hampir terhadap obat herbal daam
punah mendukung pelestarian
3. Budidaya tanaman obat dapat lingkingan
meningkatkan pendapatan
daerah atau negara
Komunikasi, Kebijakan informasi 1. Diperlukan perencanaan dan Model penyebaran informasi 1. Penyebaran informasi
Informasi, Kesehatan kesehatan lingkungan pada penataan penyebaran berbagai media dalam kesehatan lingkungan
dan Lingkungan, masyarakat informasi kesehatan kesehatan lingkungan terrencana dan tertata baik
2. Media informasi yang 2. Keragaman media
beragam dapat dimanfaatkan informasi dapat
secara optimal untuk dimanfaatkan secara
menyalurkan informasi optimal
kesehatan lingkungan 3. Peningkatan aksesibilitas
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-125
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keahlian/ Keilmuan

3. Kesehatan lingkungan pada masyarakat dalam


masyarakat dapat tercipta menjangkau informasi
melalui pemberian informasi kesehatan lingkungan
yang terpola dan terus
menerus
Hukum, Kebijakan ketahanan pangan, 1. Diperlukan kebijakan- Sinkronisasi, harmonisasi dan Implementasi kebijakan-
Pemerintahan, energi, kesehatan dan kebijakan yang efektif untuk peninjauan kembali kebijakan tentang ketahanan
Sosiologi, Pertanian, ingkungan hidup mengatur, mengontrol dan kebijakan-kebijakan yang pangan, energi, kesehatan dan
Teknik, Kesehatan memayungi program bidang lingkungan hidup
berkaitan dengan ketahanan
ketahanan pangan, energi,
dan Lingkungan kesehatan dan lingkungan pangan, energi, kesehatan dan
hidup lingkungan hidup
2. Diperlukan evaluasi terhadap
kebijakan di bidang pangan,
energi, kesehatan dan
lingkungan hidup
Pemerintahan, Kebijakan penguatan 1. Keberadaan dan potensi Penguatan kelembagaan lokal 1. Identifikasi potensi dan
Sosiologi, kelembagaan lokal dalam kelembagaan lokal harus dalam menciptakan dan eksistensi kelembagaan
diketahui dan dioptimalkan mengembangkan lokal
Manajemen, Budaya menciptakan
2. Kelembagaan lokal 2. Keterlibatan lembaga lokal
dan Lingkungan keanekaragaman hayati, keanekaragaman hayati,
merupakan mitra penting dalam menciptakan dan
pelestarian budaya dan pemerintah pelestarian budaya dan mengembangkan
lingkungan hidup 3. Partisipasi kelembagaan lokal lingkungan hidup keanekaragaman hayati,
dapat meningkatan akselerasi pelestarian budaya dan
produk keanekaragaman lingkungan hidup
hayati, melestarikan budaya 3. Penguatan kelembagaan
dan lingkungan hidup lokal dalam mencipatakan
keaneka ragaman hayati,
pelestarian budaya dan
lingkungan hidup
Ekonomi, Kebijakan pengembangan Dibutuhkan kemitraan dalam Pengembangan kemitraan 1. Pengembangan produk
mengembangkan bisnis produk dalam pengembangan bisnis pangan, energi dan obat-
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-126
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Keahlian/ Keilmuan

Manajemen, produk pangan, energi dan pangan, energi dan obat-obatan produk pangan, energi dan obatan berbasis keragaman
Pertanian, Sosiologi, obat-obatan berbasis berbasis keragaman hayati obat-obatan berbasis hayati
keragaman hayati 2. Pengembangan potensi
Kesehatan, keragaman hayati
bisnis produk pangan,
energi dan obat-obatan
berbasis keragaman hayati
3. Penguatan kemampuan dan
kapasitas institusi
Hukum, Kebijakan perlindungan 1. Dibutuhkan perlindungan Keadilan hukum dan sosial 1. Kekerasan dalam rumah
Pemerintahan, hukum, kesetaraan gender, hukum yang memadai bagi masyarakat, penanganan tangga, perdagangan orang
2. Diperlukan upaya dan rehabilitasi korban pasca (perempuan dan anak) dan
Sosiologi, Kajian pemberdayaan perempuan
pencegahan terjadinya pekerja anak dibawah
Wanita, dan perlindungan anak kekerasan dan perdagangan
kekerasan dan perdagangan umur semakin meningkat
orang secara melembaga dan orang 2. Kebijakan pemerintah yang
sistemik bias gender
3. Kurangnya perlindungan
hukum terhadap
masyarakat marjinal
4. Kesenjangan sosial dan
ekonomi

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-127
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Wanita, Anak, dan Pembangunan

Kompetensi/ Keahlian/ Pemecahan


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan Masalah

Kebijakan Pemberdayaan 1. Kerentanan ekonomi Indeks 1. Pemetaan/manual pemberdayaan


publik/administrasi Ekonomidan kelompok perempuan keberdayaan masyarakat di berbagai sektor
negara Ketahanan menyebabkan lemahnya ekonomi non- ekonomi
Sosiologi ketahan pangan kelompok formal dan 2. Pemetaan kerawanan gender
Pangan
Sosial Ekonomi perempuan Informal bidang ekonomi
Pertanian 2. Rendahnya keahlian Life 3. Potensi industri rumahan
Perkebunan kelompok perempuan Skill&Industri kelompok perempuan
Peternakan 3. Ketiadaan perlindungan rumahan 4. Model-model ketahanan pangan
Multidisiplin hukum kerja ekonomi bagi perempuan produksi lokal (singkong, pisang)
kelompok perempuan Pelibatan berbasis komunitas perempuan
4. Lemahnya kemandirian Komunitas 5. Penguatan/dukungan kelompok
pangan untuk suatu produk Perempuan dalam perempuan dan kelembagaan
pangan tertentu yang Care Ekonomi perempuan untuk pengelolaan,
merupakan keunggulan dan ketahanan pemanfaatan dan
lokal (misalnya singkong, pangan pelestarianpangan lokal
pisang, kopi) 6. Model pengembangan industri
5. Beberapa kebijakan dan rumahan perempuan
peraturan memperlemah 7. Pendidikan/literasi bagi
kelompok perempuan kelompok perempuan dan
kelembagaan perempuan melalui
teknologi untuk peningkatan
mutu, kemandirian pangan dan
sebagainya
8. Kebijakan pembentukan dan
penguatan jejaring dan kebijakan
perlindungan kerja perempuan
kearah penguatan pangan dan
keamanan pangan
Kebijakan Data Gender dan 1. Ketiadaan data gender dan Profil pembangunan 1. Model-model Pendidikan dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-128
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Pemecahan


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan Masalah

publik/administrasi anak anak yang akurat dan gender dan anak Pelatihan TIK berbasis analisis
publik, Sosiologi, beranalisis gender dan anak yang akurat, gender dan anak
Komunikasi, 2. Lemahnya teknologi dalam berprspektif PUG 2. Wilayah (kecamatan/desa)
Tehnik Informatika layanan data gender dan ramah gender dan anak yang
dan PUHA
Statistik anak berbasis data
3. Wilayah belum berbasis TIK 3. Model Integrasi data
yang beranalisis gender dan 4. Model dan Kebijakan internet
anak sehat dan cerdas bagi anak
4. Penguasaan TIK yng lemah

Kebijakan Data Gender dan 5. Ketiadaan data gender dan Profil pembangunan 5. Model-model Pendidikan dan
publik/administrasi anak anak yang akurat dan gender dan anak Pelatihan TIK berbasis analisis
publik, Sosiologi, beranalisis gender dan anak yang akurat, gender dan anak
Komunikasi, 6. Lemahnya teknologi dalam berprspektif PUG 6. Wilayah (kecamatan/desa)
Tehnik Informatika layanan data gender dan anak ramah gender dan anak yang
Statistik 7. Wilayah belum berbasis TIK dan PUHA berbasis data
yang beranalisis gender dan 7. Model Integrasi data
anak 8. Model dan Kebijakan internet
8. Penguasaan TIK yng lemah sehat dan cerdas bagi anak

1. Ketiadaan data/pemetaan Model Penanganan


Kebijakan beberapa persoalan yang trafiking dan 1. Pemetaan persoalan yang
publik/administrasi Traficking dan merentankan posisi anak merentankan posisi anak-wanita
pencegahan
publik, Sosiologi, Pencegahan dan perempuan 2. Analisis budaya terus bertahannya
Komunikasi, 2. Beberapa budaya kekerasan berbasis kekerasan
kekerasan anak dan gender
Pemerintahan mendukung kekerasan 3. Strategi Pencegahan Kekerasan
Hukum berbasis gender 3. Ketiadaan program Perempuan/Anak Berbasis
Kesehatan masyarakat dan anak penanganan trafiking dan Masyarakat (PATBM)
Pendidikan kekerasan
Multidisiplin

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-129
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Pemecahan


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan Masalah

Kebijakan 1. Ketiadaan pendampingan


publik/administrasi terhadap anak Model pendidikan
Tumbuh dan wilayah bagi 1. Model dukungan bagi orangtua dan
publik, Sosiologi, 2. Ketiadaan dukungan
guru untuk menjadi pendamping
Komunikasi, kembang anak kebijakan, sarana Tumbuh kembang
anak yang berkualitas
Pemerintahan dan pola prasarana,iklim yang anak dan pola 2. Model kota, kabupaten, desa layak
Hukum pengasuhan kondysif bagi tumbuh pengasuhan yang anak
Kesehatan masyarakat kembang anak berbasis masyarakat 3. Sekolah ramah anak
Pendidikan 3. Pendidikan yang tidak
Multidisiplin berperspektif anak
1. Tingginya pekerja anak dan
lemahnya perlindungan Indeks Kedewasaan 1. Pekerja anak dan perlindungannya
hukum bagi pekerja anak usia pernikahan yang 2. Perkawinan anak dan perkawinan dini
Kebijakan 2. Pekerja Anak di gaji tidak anak
menuju kedewasaan
publik/administrasi layak 3. Penghapusan dan Upaya
publik, Sosiologi, Perkawinan 3. Tingginya angka perkawinan mpendewasaan usia nikah
Komunikasi, anak dan usia dini 4. Analisis budaya untuk penghapusan
Pemerintahan perlindungan 4. Kebijakan yang eksploitasi anak
Hukum anak memudahkan perkawinan 5. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap
Kesehatan masyarakat usia dini anak dan pencegahannya
Model penanganan
Pendidikan 5. Banyaknya kekerasan anak 6. Model perlindungan kekerasan anak
Multidisiplin dengan berbagai variasi kekerasan anak berbasis masyarakat
6. Budaya-budaya dan berbasis masyarakat 7. Model literasi/pemberikan
teknologi yang mendukung pengetahuan
kekerasan anak
Kebijakan 1. Perspektif dan Penggunaan 1. Penanganan persoalan reproduksi
publik/administrasi KB di dominasi kelompok Model konstruksi perempuan termasuk AKI, aborsi, KB
publik, Sosiologi, Kualitas perempuan gender yang dapat 2. Kesehatan dan kemiskinan
Komunikasi, kesehatan 2. Kemiskinan mengakibatkan meningkatkan 3. Kesehatan mental dalam tekanan
Pemerintahan masyarakat rendahnya kualitas kualitas kesehatan hidup modern dan programnya
Hukum kesehatan, terutama masyarakat 4. Sarana prasarana kesehatan
Kesehatan masyarakat kelompok perempuan 5. Perlindungan kesehatan reproduksi
Pendidikan 3. Rendahnya sapras wanita di tempat kerja
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-130
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Keahlian/ Pemecahan


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Topik Riset yang Diperlukan
Keilmuan Masalah

Multidisiplin kesehatan, terutama bagi 6. Perawatan dan dukungan maksimal


penanganan kesehatan ibu- bagi lansia
ibu dan anak-anak
4. Ketiadaan dukungan bagi
kelompok lansia
5. Tekanan hidup zaman
modern berdampak
kesehatan mental

H. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Sosial, Budaya, dan Pendidikan

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
Poleksobud-hankam  Lampung memiliki  Lampung memiliki potensi  Pemetaanan potensi poleksosbud- Sosiologi
berbasis etnisitas dalam karakter masyarakat konflik vertikal dan hankam berbasis enisitas dalam Antropologi
multisektor majemuk horisontal, yang bersifat mutisektor Komunikasi
 Terdapat aset nilai terbuka dan laten dalam  Pemetaan potensi poleksosbud- Budaya
budaya dapat berbagai bidang kehidupan hankam berdasarkan wilayah Pendidikan
dikembangkan secara (poleksosbud-hankam) (”kantong” etnisitas). Pertanian
positif untuk  Potensi harmoni dan  Pemetaan potensi dan jaringan Hukum
mendukung disharmoni dapat diolah integrasi sosial antar-etnik dalam Multidisiplin
pembangunan SDM menjadi aset pembangunan mutisektor
SDM di Lampung  Pemetaan jaringan sosial komunikasi
 Dapat dikembangkan model dan informasi bidang poleksosbud-
harmoni dan strategi hankam
pengembangannya serta  Pengembangan potensi poleksosbud-
model disharmoni dan hankam berbasis etnisitas dalam
strategi penanganannya mutisektor untuk peningkatan kualitas
 Pengoptimalan dan hidup masyarakat

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-131
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
pemberdayaan potensi  Pengembangan manajemen
budaya berdasarkan kelembagaan ddan jaringannya di
heterogenitas etnik bidang poleksosbud-hankam berbasis
etnisitas dalam mutisektor untuk
peningkatan kualitas hidup
masyarakat
 Inovasi pengembangan potensi dan
manajemen kelembagaan serta
jaringan poleksosbud-hankam
berbasis etnisitas dalam mutisektor
untuk peningkatan kualitas hidup
masyarakat
 Model inovasi pengembangan
potensi, manajemen dan
kelembagaan berikut jaringan
poleksosbud-hankam berbasis
etnisitas dalam mutisektor
Pengembangan sistem informasi
potensi dan inovasi poleksosbud-
hankam berbasis etnisitas dalam
multisektor
Eksisting (unsur)  Lampung memiliki  Lampung memiliki potensi  Pemetaan atau penjaringan potensi Sosiologi
budaya multietnnik di karakter masyarakat konflik vertikal dan integrasi sosial antar-etnik Antropologi
Lampung majemuk horisontal, yang bersifat  Pemetaan wilayah disharmoni yang Komunikasi
 Terdapat aset nilai terbuka dan laten dalam berpotensi konflik (poleksosbud- Budaya
budaya dapat berbagai bidang kehidupan hankam) Pendidikan
dikembangkan secara (poleksosbud-hankam)  Pemetaan nilai sosial dan budaya, serta Pertanian
positif untuk  Potensi harmoni dan daya dukungnya terhadap harmoni dan Hukum
mendukung disharmoni dapat diolah disharmoni di Provinsi Lampung Multidisiplin
pembangunan SDM menjadi aset pembangunan  Pemetaan potensi wilayah dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-132
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
 Terdapat aset benda- SDM di Lampung karakter etnik serta nilai harmoni-
benda budaya yang  Dapat dikembangkan model disharmoni berikut strategi adaptasi
dapat dikembangkan harmoni dan strategi  Pengembangan kajian tentang nilai-
untuk mendukung pengembangannya serta nilai budaya lokal yang berkembang di
peningkatan kualitas model disharmoni dan masyarakat
hidup masyarakat strategi penanganannya  Pemeliharaan dan pengembangan
 Pengembangan dan  Pengoptimalan dan (unsur) budaya multietnik di Lampung
pemeliharaan (unsur) pemberdayaan potensi  Inovasi pengembangan budaya dan
Budaya multi etnik di budaya berdasarkan nilai budaya lokal dalam latar
Lampung heterogenitas etnik multietnik dalam multisektor di
Lampung
 Model pewarisan, perkembangan,
pengembangan berbasis unsur
budaya dan nilai-nilainya ataupun
kelompok etnik dalam latar multietnik
dalam multisektor di Lampung
 Pengembangan desain dan
pengemasan budaya
 Pengembangan sistem informasi
budaya multietnik dan multisektor (e-
culture)
Ekologi budaya  Lampung memiliki  Terdapat benda pada  Pemetaan potensi budaya multietnik Sosiologi
multietnik di Provinsi karakter masyarakat beberapa budaya di Lampung dalam multisektor Antropologi
Lampung majemuk  Terdapat nilai simbolik pada  Nilai simbolik dalam budaya Komunikasi
 Terdapat aset nilai setiap kelompok budaya di  Adaptasi antarkelompok budaya di Budaya
budaya dapat provinsi Lampung Lampung Pendidikan
dikembangkan secara  Jaringan sosial kelompok adat dan Pertanian
positif untuk peran sosialnya untuk masyarakat Ekonomi
mendukung serta pembangunan Hukum
pembangunan SDM Multidisiplin
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-133
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
 Terdapat aset benda-  Pengembangan budaya dan nilai-nilai
benda budaya yang budaya lokal dalam latar multietnik
dapat dikembangkan dalam multisektor
untuk mendukung  Inovasi pengembangan budaya dan
peningkatan kualitas nilai budaya lokal dalam latar
hidup masyarakat multietnik dalam multisektor
 Pengembangan dan  Model pewarisan, perkembangan,
pemeliharaan (unsur) pengembangan berbasis unsur
Budaya multi etnik di budaya dan nilai-nilainya ataupun
Lampung kelompok etnik dalam latar multietnik
dalam multisektor
 Pengembangan desain dan
pengemasan budaya
 Pengembangan sistem informasi
budaya multietnik dan multisektor (e-
culture)

Kerawanan dan konflik  Lampung memiliki  Nilai-nilai budaya dapat  Ketertiban dan perilaku masyarakat Sosiologi
sosial bidang karakter masyarakat dkembangkan untuk dalam berbagai bidang poleksosbud- Antropologi
poleksosbud-hankam majemuk mendukung ketertiban, hankam Komunikasi
 Terdapat aset sumber keamanan dan kerawanan  Keamanan dan kerawanan bidang Budaya
poleksosbud-hankam Pendidikan
daya yang dapat serta konflik di masyarakat
 Pemetaanan potensi kerawanan dan
dikembangkan secara  Beberapa perilaku Ekonomi
konflik bidang poleksosbud-hankam Pertanian
positif untuk masyarakat didasari oleh
mendukung budaya yang ada dan  Pengelolaan dan pengendalian Hukum
pembangunan SDM berkembang di masyarakat kerawanan dan konflik bidang Multidisiplin
poleksosbud-hankam untuk
 Perlu dipelihara dan
peningkatan kualitas hidup
dikembangkan nilai budaya
masyarakat
multietnik di Lampung
 Inovasi pengelolaan dan pengedalian
 Terdapat konflik kepentingan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-134
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
di masyarakat dalam bidang kerasanan dan konflik bidang
poleksosbud-hankam poleksosbud-hankam untuk
peningkatan kualitas hidup
masyarakat
 Model inovasi pengelolaan dan
pengedalian kerasanan dan konflik
bidang poleksosbud-hankam dalam
peningkatan kualitas hidup
masyarakat
 Pengembangan sistem informasi
kerawanan dan konflik bidang
poleksosbud-hankam

Dinamika perubahan  Perkembangan ipteks  Perkembangan ipteks  Pemetaan dan pemantauan Sosiologi
masyarakat terhadap harus diiringi dengan diadopsi untuk meningkatkan perubahan dan pola adaptasi Antropologi
perkembangan ipteks kompetensi adaptasi kualitas hidup masyarakat masyarakat terhadap perkembangan Komunikasi (KIE)
masyarakat yang  Perkembangan ipteks ipteks dalam multietnik dan Ekonomi
memadai diperlukan dalam setiap multisektor Budaya
 Adanya kesenjangan bidang kehidupan masyarakat  Pemetaan dan pemantauan difusi, Pendidikan
perkembangan ipteks  Inovasi perlu dikembangkan inovasi dan adopsi serta literasi ipteks Teknologi
dan adopsi masyarakat dan disebarluaskan agar dalam multietnik dan multisektor Informasi
menimbulkan gejolak kesenjangan dalam skala  Inovasi , difusi dan literasi serta Multidisiplin
sosial budaya nasional dan global dapat manajemen perubahan masyarakat
 Mekanisme adaptasi diatasi terhadap perkembangan ipteks dalam
masyarakat terhadap  Adanya kesenjangan sosial multietnik dan multisektor
perkembangan ipteks budaya dapat menimbulkan  Model inovasi difusi dan literasi serta
memerlukan adanya konflik sosial manajemen perubahan masyarakat
intervensi untuk terhadap perkembangan ipteks dalam
menjembatani multietnik dan multisektor
kesenjangan yang ada  Pengembangan sistem informasi dan
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-135
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
manajemen perubahan masyarakat
terhadap perkembangan ipteks dalam
multietnik dan multisektor

Seni budaya multietnik  Lampung memiliki  Perlu adanya pengembangan  Eksplorasi potensi seni budaya Sosiologi
dan industri kreatif karakter masyarakat aset budaya ke multietnik dan manajemen Antropologi
dalam multisektor majemuk entrepreneurship kelembagaannya dalam multisektor Komunikasi (KIE)
 Terdapat aset nilai  Perlu adanya inovasi dan  Pemetaan potensi entrepreneurship Ekonomi
budaya dapat difusi hasil pengembangan berbasis etnisitas Budaya
dikembangkan secara seni budaya dan industri  Pemetaan kajian kawasan budaya dan Pendidikan
positif untuk kreatif dalam multisektor industri seni kreatif Teknologi
mendukung  Pengembangan potensi seni budaya Informasi
pembangunan SDM multietnik dan manajemen Multidisiplin
 Terdapat aset benda- kelembagaannya dalam multisektor
benda budaya yang  Pengembangan kajian kawasan budaya
dapat dikembangkan dan industri seni kreatif
untuk mendukung  Inovasi pengembangan desain dan
peningkatan kualitas pengemasan seni budaya multietnik
hidup masyarakat dan multisektor berikut manajemen
 Pengembangan dan kelembagaan untuk entrepreneurship
pemeliharaan (unsur)  Pengembangan data seni budaya
Budaya multi etnik di multietnik dan multisektor berikut
Lampung manajemen kelembagaan dalam
entrepreneurship
 Pengembangan sistem informasi seni
budaya multietnik dan multisektor
 Industri kreatif seni

Pendidikan berkarakter  Masyarakat  Perlu adanya kepastian  Pemetaan karakter budaya multietnik Sosiologi
(kajian Etnopedagogik) memerlukan identitas proses transfer pengetahuan, sebagai bahan pengajaran Antropologi
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-136
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Pemecahan masalah Konsep pemikiran Isu-isu strategis Keahlian/
diperlukan
Keilmuan
pada multi jenjang yang berkarakter dan sikap dan perilaku yang multijenjang Komunikasi (KIE)
berkualitas untuk eksis bermutu pada pendidikan  Pengembangan karakter budaya Ekonomi
dalam arus globalisasi multijenjang multietnik sebagai bahan pengajaran Budaya
pada pendidikan multijenjang Pendidikan
 Inovasi pengembangan karakter Teknologi
budaya multietnik sebagai bahan Informasi
pengajaran pada pendidikan Multidisiplin
multijenjang
 Model inovasi pengembangan
karakter budaya multietnik sebagai
bahan pengajaran pada pendidikan
multijenjang
 Pengembangan sistem informasi
karakter budaya multietnik sebagai
bahan pengajaran pada pendidikan
multijenjang

Pendidikan  Kerusakan lingkungan  Budaya sebagai mekanisme  Pemetaan nilai budaya berwawasan Sosiologi
berwawasan lingkungan (bencana) disebabkan adaptasi masyarakat dengan lingkungan dan budaya Antropologi
dan budaya oleh budaya dan dapat lingkungan  Pengembangan nilai budaya Komunikasi (KIE)
diselesaikan dengan  Budaya memiliki nilai-nilai berwawasan lingkungan dan budaya Ekonomi
budaya ramah lingkungan yang dapat  Inovasi pengembangan nilai budaya Budaya
 Diperlukan adanya dikembangkan untuk berwawasan lingkungan dan budaya Pendidikan
pewarisan dan kelestarian lingkungan  Model inovasi pengembangan nilai Teknologi
pembelajaran nilai-nilai  Budaya memiliki mekanisme budaya berwawasan lingkungan dan Informasi
budaya yang untuk penanggulangan budaya Multidisiplin
berwawasan lingkungan kerusakan lingkungan  Pengembangan sistem informasi nilai
(bencana) budaya berwawasan lingkungan dan
budaya

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-137
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

i. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Gisi, Kesehatan, dan Herbal

Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan

Pangan dan Gizi salah Peningkatan prevalensi gizi salah khususnya Epidemologi kegemukan, dampak 1. Studi prevalensi
Gizi (malnutrition) dan kegemukan akan menyebabkan berbagai yang ditimbulkan dan faktor kegemukan pada anak-
kesehatan: masalah kesehatan yang pada akhirnya akan penyebabnya dapat diketahui dengan anak dan orang dewasa
Gizi Membangun mempengaruhi kehidupan masyarakat secara baik dan benar dan dibukukan dan faktor-faktor yang
Masyarakat mempengaruhinya
kesadaran keseluruhan sebagai buku referensi sehingga 2. Kejadian penyakit
Kedokteran masyarakat tentang dapat dijadikan dasar kebijakan dan degeneratif pada penderita
gizi salah advokasi kegemukan
Kependidika 3. Pengaruh kegemukan
n pada proses pendidikan
4. Pengaruh kegemukan
Ekonomi pada produktifitas kerja
dan interaksi sosial
Sosiologi 5. Persepsi masyarakat
terhadap kegemukan
Biologi 6. Pemetaan genetik pada
molekuler penderita kegemukan
7. Kajian Pola interaksi
masyarakat dan keluarga
yang memiliki anggota
mengalami kegemukan
Pangan dan Gizi salah Gaya hidup yang rendah aktivits fisik dan Gaya hidup yang menyebabkan 1. Kajian gaya hidup
Gizi (malnutrition) dan pola makan yang tinggi kalori merupakan kegemukan teridentifikasi dengan baik masyarakat yang berpotensi
kesehatan: faktor resiko utama masalah gizi salah dan konsep gaya hidup sehat menyebabkan kegemukan
Gizi Perbaikan gaya terutama kegemukan 2 . Kajian pola makan
berdasarkan nilai-nilai lokal yang
Masyarakat masyarakat Lampung
hidup (life style) ditunjang oleh kebijakan yang 3. Hubungan pola makan dan
yang mendukung kondusif berhasil dirumuskan yang ekspresi gen penyebab
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-138
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan

Kedokteran derajat kesehatan dituangkan dalam bentuk buku kegemukan


gizi pedoman pengembangan gaya hidup 4 . Gaya hidup tradisional yang
Kependidika masyarakat sehat dan sudah dapat menurunkan tingkat
n kegemukan
diterapkan
5. Kajian tata ruang dan
Ekonomi kebijakan yang menunjang
gaya hidup sehat.
Sosiologi 6. Kajian pola makan
penderita kegemukan yang
Budaya menderita penyakit
degeneratif
Biologi 7. Kajian pemahaman
molekuleri masyarakat tentang gaya
hidup yang dapat
Hukum meningkatkan resiko
kegemukan
Kebijakan 8. Faktor-faktor yang
tata ruang menentukan pembentukan
gaya hidup
Peran sekolah dalam
pembentukan gaya hidup
anak dan orang dewasa
Sosiologi Pencegahan kegemukan dan penyakit yang Penerapan pengelolaan kehidupan 1. Mencari pihak yang paling
Penyuluhan berhubungan dengan kegemukan hanya masyarakat bedasarkan gaya hidup potensial untuk perbaikan
Komunikasi dapat dilakukan secara efektif jika dilakukan sehat yang bertumpu pada nilai lokal gaya hidup penderita
kegemukan
Kependidika secara komprehensip dan sistematis dan kebijakan pemerintah serta
2. Pola intervensi yang efektif
n ditunjang oleh ketersediaan pangan untuk mengubah gaya
Gizi fungsional, suplemen dan obat herbal hidup penderita kegemukan
masyarakat yang berkualitas sehingga prevalensi Model pengelolaan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-139
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan

Hukum kegemukan di Provinsi Lampung masyarakat dan lingkungan


dibawah 10% yang kondusif untuk
perkembangan gaya hidup
sehat
Pangan dan Pengembangan makanan yang memiliki Dihasilkan 10 berbagai jenis 1. Kajian potensi bahan
Gizi densitas energi rendah, mengandung makanan fungsional yang tidak pangan nabati yang
Gizi salah senyawa penghambat penyerapan karbohirat menyebabkan kegemukan, dapat mengandung komponen
Kedokteran (malnutrition) dan yang dapat menghambat
dan lemak, menurunkan nafsu makan, atau menurunkan berat badan atau
kesehatan: penyerapan karbohidrat dan
mengandung senyawa yang dapat mencegah timbulnya penyakit yang lemak dan
Teknologi Perbaikan status gizi menghambat komplikasi pada penderita gizi berhubungan dengan kegemukan pengembangannya sebagai
Pangan dengan pemanfaatan salah terutama kegemukan, merupakan yang dapat dikonsumsi secara aman pangan fungsional
Gizi bahan lokal langkah strategis untuk mencegah terjadinya dan manfaatnya terbukti secara klinis 2. Produksi makanan yang
masyarakat gizi salah khususnya kegemukan dan memiliki densitas energi
penyakit-penyakit yang menyertainya. rendah, kaya serat dan
Mekanisasi mengandung antioksidan
pertanian 3. Produksi makanan yang
mengandung komponen
yang dapat menekan selera
makan.
4. Produksi makanan yang
rendah kalori dan dapat
meningkatkan sensitifitas
insulin
Farmasi Dihasilkan 10 produk herbal berupa 1. Kajian potensi komponen
suplemen atau sediaan fitofarmaka bioaktif tanaman yang
Pangan dan Penggunaan untuk mencegah kegemukan, dapat menekan ekpresi gen
gizi Fitofarmaka sebagai menurunkan berat badan, atau penyebab kegemukan dan
alternatif obat untuk pengembangannya sebagai
mencegah dan mengobati diabetes suplemen atau obat herbal
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-140
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/
Topik Riset yang
Keahlian/ Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Diperlukan
Keilmuan

Kedokteran menjaga, yang aman dan khasiatnya terbukti 2. Kajian potensi komponen
memelihara, dan secara klinis bioaktif tanaman yang
pengobatan masalah dapat menekan penyerapan
karbohidrat dan lemak
kesehatan.
3. Kajian potensi komponen
bioaktif tanaman dalam
pencegahan dan
pengobatan penyakit
degeneratif yang
berhubungan dengan
kegemukan
Pengendalian Dihasilkan informasi yang berupa 1. Kajian spasial TB
penyakit tropis (TB) pemetaan dan clustering penderita 2. Kajian faktor risiko TB
TB, pemodelan faktor risiko terhadap 3. Pemodelan faktor risiko
TB serta identifikasi strain bakteri TB terhadap TB
4. Epidemiologi molekuler
yang dapat mendukung program TB
pengendalian TB

j. Puslitbang Penelitian dan Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual

Kompetensi/ Topik Riset yang


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Keahlian/ Keilmuan Diperlukan

- Ilmu Hukum HaKI sebagai dasar legalitas prestasi Peneliti yang memiliki novelty Pengurusan HaKI ke Identifikasi
- Administrasi Bisnis riset dibuktikan dengan sertifikat HaKI Kementerian Hukum dan Potensi HaKI
Sertifikat HaKI sebagai alas hak cipta Hak Asasi Manusia
yang sah

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-141
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Kompetensi/ Topik Riset yang


Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah
Keahlian/ Keilmuan Diperlukan

Sosial Ekonomi PATEN terkait penerapan manajemen - Patent sebagai HaKI tertinggi Pengurusan HAK CIPTA Patent drafting
Pertanian produksi dan operasi dalam - Parent merupakan indikator
Agribisnis mendukung pembangunan keberhasilan capaian teknologi.
Teknologi Hasil
Pertanian
- Ilmu Hukum HaKI sebagai dasar legalitas prestasi Banyak peneliti tidak memahami Membantu peneliti dalam Jasa konsultasi
- Administrasi Bisnis riset atau tidak tahu cara pengurusan mengurus HaKI pengurusan HaKI
Sertifikat HaKI sebagai alas hak cipta HaKI
yang sah

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-142
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.3. Pengukuran Kinerja


Pengukuran kinerja penelitian di Universitas Lampung diukur berdasarkan
laporan tahunan kinerja lembaga dan laporan capaian renstra periode sebelumnya.
Secara khusus, Pengisian data kinerja penelitian dilakukan oleh operator
penelitian perguruan tinggi dengan melakukan login menggunakan user dan
password yang dimiliki ke http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/kinerja. Dalam
pelaksanaannya, pengisian setiap komponen yang mengacu pada Panduan
Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi. Dalam panduan ini dinyatakan
bahwa terdapat beberapa indikator penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi,
yaitu standar tentang: hasil penelitian, isi penelitian, isi penelitian, proses
penelitian, penilaian penelitian, peneliti, sarana dan prasarana penelitian,
pengelolaan penelitian, pendanaan dan pembiayaan penelitian. Secara detail
kriteria capaian masing-masing standar, yaitu:
1. Standar hasil penelitian,

No Standar KriteriaPencapaian Standar


1 Etik penelitian Adanya komisi etik penelitian yang
indikatornya berupa tinjauan
(review) aspek etik dalam pelaksanaan
penelitian.

2 Relevansi penelitian Keterkaitan penelitian dengan pendidikan


dengan pendidikan dan berupa:
pengembangan ilmu a. Teritegrasinya antara penelitian
pengetahuan dengan kurikulum di program
studi
b. j u m l a h minimal mahasiswa
yang dilibatkan dalam setiap
penelitian
- 1 untuk strata S1
- 1 untuk strata S2
- 1 untuk strata S3
c. Jumlah penelitian yang
memperoleh HaKI minimal 1 per
jurusan/puslitbang dalam setiap 3
tahun.
d. Jumlah
prototype/model/rancangan
produk atau kebijakan yang
dihasilkan minimal 1 per
jurusan/puslitbang dalam setiap 3
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
tahun. Hal-145
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

3 Memiliki nilai Jumlah hasil penelitian yang telah


komersial dikomersilkan minimal 1per
jurusan/puslitbang dalam setiap 5tahun.

4 Publikasi hasil a. Jumlah tulisan ilmiah yang


penelitian dalam dipublikasikan dalam bentuk buku,
bentuk artikel ilmiah prosiding seminar, jurnal ilmiah
(buku, prosiding, nasional/internasional minimal 1
jurnal nasional dan per penelitian.
internasional, b. Jumlah karya penelitian dosen yang
memperoleh penghargaan/award di
tingkat nasional/internasional
minimal 1 karya per fakultas setiap
3 tahun.
c. Jumlah HaKI yang diregistrasi
minimal 1per jurusan dan/atau
puslitbang per 5tahun.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-146
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

No Standar KriteriaPencapaian Standar


HaKI/paten)

5 Mahasiswa a. Persentase jumlah proposal hibah


memperoleh layanan kompetisi yang diajukan oleh
bimbingan penelitian mahasiswa terhadap jumlah mahasiswa
program studi S1 minimal 5%.
b. Persentase jumlah proposal hibah
kompetisi yang diterima terhadap
jumlah proposal yang diajukan oleh
mahasiswa program studi S1
minimal 25%
c. Jumlah mahasiswa yangmengikuti
kegiatan PKM lebih dari 30 orang
pertahun

6 Dosen yang Jumlah penelitian dosen yang sesuai


melaksanakan bidang atas biaya sendiri atau dibiayai
kegiatan penelitian dari dalam atau luar negeri (sebagai
dengan melibatkan ketua atau anggota per dosen per tahun)
mahasiswa di PS minimal 1judul per tahun

2. Standar isi penelitian,

No Standar Kriteria Pencapaian Standar

1 Penelitian dilaksanakan Jumlah penelitian yang sesuai dengan


sesuai dengan Renstra Renstra Penelitian Unila minimal 75%.
Penelitian Unila.

2 Penelitian yang berkualitas Jumlah publikasi ilmiah yang


terakreditasi nasional maupun
internasional minimal 50%

3. Standar proses penelitian,

No Standar Kriteria Pencapaian Standar

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-147
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

No Standar Kriteria Pencapaian Standar


1 Perencanaan penelitian Mempunyai perencanaan penelitian
(roadmap) di Fakultas/Puslitbang.

2 Pelaksanaan penelitian a. Penelitian yang dilakukan mengikuti


Roadmap
b. Penelitian yang dilakukan sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.

3 Monitoring dan evaluasi Adanya mekanisme dan pelaksanaan


penelitian monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan penelitian.

4. Standar penilaian penelitian,

No Standar KriteriaPencapaian Standar

1 Perencanaan a. Adanya rencana jangka panjang,


jangka menengah dan rencana
tahunan.
b. Adanya perencanaan
anggaran/dana yang memadai
dan berkelanjutan.

2 Pelaksanaan a. Terdapat kesesuaian pelaksanaan


penelitian dengan proposal.
b. terdapat kesesuaian isi penelitian
dengan proposal.
c. Terdapat kesesuaian waktu pelaksanaan
penelitian dengan proposal.
d. Terdapat kesesuaian antara
anggaran/dana pelaksanaan penelitian
dengan proposal.

3 Evaluasi dan perbaikan a. Tersedia borang penilaian


kesesuaian
b. Ada umpan balik dan tindakan
koreksi terhadap ketidaksesuaian

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-148
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
5. Standar peneliti,

No Standar Kriteria Pencapaian Standar

1 Profesionalisme peneliti Bidang keilmuan peneliti sesuai dengan


tema penelitian.

2 Capaian peneliti a. Memenuhi luaran wajib penelitian dan/atau


luaran tambahan.
b. Memperoleh penghargaan lokal/nasional
yang dari penelitian yang dilakukan.

3 Sumberdaya dosen Persentase jumlah dosen yang memiliki


memenuhi kualifikasi mitra penelitian dalam dan luar negeri >
pendidikan 2% dari jumlah dosen Unila.

6. Standar sarana dan prasarana penelitian,


No Standar KriteriaPencapaian Standar

1 Ketersediaan sarana a. Tersedia infrastruktur


dan prasarana yang pendukung penelitian yang
mendukung kegiatan memadai
penelitian. b. Minimal 30% penelitian
dilaksanakan dengan infrstruktur
penelitian dimiliki Institusi.

7. Standar pengelolaan penelitian,


No Standar Kriteria Pencapaian Standar

1 Pengelolaan penelitian a. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian


dengan Rencana Induk Penelitian
dan agenda riset Unila.
b. Memiliki Tim penjaminan Mutu

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-149
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

8. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian


No Standar Kriteria Pencapaian Standar

1 Dana penelitian yang cukup a. Rata-rata dana penelitian


dosen >Rp. 5 juta per dosen
tetap per tahun baik dari
institusi, kerjasama, maupun
mandiri
b. Persentase penggunaan dana
Penelitian >10% dari total
pemasukan dana institusi

2 Pendanaan penelitian yang berasal a. Persentase jumlah


dari kerjasama penelitian dosen yang sesuai
bidang yang bekerjasama
dengan institusi dalam
negeri > 30% per tahun
b. Persentase jumlah penelitian
dosen yang sesuai bidang
yang bekerjasama dengan
institusi luar negeri >10%

Lebih lanjut, data kinerja yang diisi oleh Ketua LPPM menjadi penanggung
jawab data kinerja penelitian perguruan tinggi dan data kinerja ini dipublikasikan
dan diverifikasi setiap tahunnya. Perguruan tinggi yang tidak melaporkan data
kinerja penelitian akan mendapatkan sanksi dari Dikti yaitu perguruan tinggi
tersebut tidak akan disertakan dalam pengelompokan Perguruan Tinggi dan ini
dapat berakibat pada pengurangan pendanaan penelitian di tahun berikutnya.

Kinerja penelitian Universitas Lampung yang dilaporan ke Dikti dalam tiga tahun
terakhir, yaitu:
Capain per Tahun
Kategori
2013 2014 2015
Dosen Perguruan Tinggi 1271 1271 1271
Peneliti Asing 8 3 1
Staf Pendukung 70 70 70
Unit Fasilitas Penunjang 66 66 66
Hibah Ditlitabmas 165 89 139
Hibah Non Ditlitabmas 169 167 195
Penyelenggaraan Forum Ilmiah 12 4 5
Publikasi Jurnal 350 275 140
Buku Ajar/ Teks 82 34 47
Pemakalah Forum Ilmiah 241 107 286
HaKI 24 12 12
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-150
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020
Luaran Lain Penelitian 1 2 0
Kontrak Kerja 40 30 26
Unit Bisnis Hasil Riset 1 1 1

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-151
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4. Road Map


4.4.1. Roadmap Fakultas
4.4.1.1. Fakultas MIPA

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-150
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-151
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.1.2. Roadmap Fakultas Pertanian

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-152
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-153
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.1.3. Roadmap Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-154
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.1.4. Roadmap FISIP

4.4.1.5. Roadmap Fakultas Teknik

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-155
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-156
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-157
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-158
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-159
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-160
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.1.6. Roadmap Fakultas Hukum

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-161
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-162
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-163
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-164
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-165
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-166
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-167
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-168
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-169
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-170
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.1.7. Roadmap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-171
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.1.8. Roadmap Fakultas Kedokteran

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-172
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2. Roadmap Puslitbang


4.4.2.1. Puslitbang Biomassa Tropika

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-173
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.2. Puslitbang Inkubator Bisnis

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-174
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.3. Puslitbang Wanita, Anak, dan Pembangunan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-175
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.4. Puslitbang Gizi, Kesehatan dan Herbal

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-176
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.5. Puslitbang Biodiversitas Tropika

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-177
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.6. Puslitbang Penelitian Kebijakan Publik dan Pengembangan Wilayah

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-178
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.7. Puslitbang Penelitian Sosial Budaya dan Pendidikan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-179
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.8. Puslitbang Penelitian Pengembangan Pesisir dan Kelautan

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-180
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.9. Puslitbang Penelitian Lingkungan Hidup

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-181
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.4.2.10. Puslitbang Cassava

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-182
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-183
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

4.5. Strategi Pencapaian KPI

Dari seluruh sasaran dan target yang dicanangkan, khususnya terkait dengan
anggaran, perlu digarisbawahi bahwa anggaran bersumber dari APBN dengan
mudah bisa dicapai. Sebaliknya peningkatan kontribusi swasta dari dalam
maupun luar negeri terhadap anggaran riset memerlukan upaya yang tidak
mudah sehingga prioritas peningkatan total anggaran untuk riset harus
dilakukan dengan upaya penciptaan insentif dan disinsentif berbasis regulasi.

Untuk mencapai target diperlukan upaya keras disemu alini. Startegi


pencapaian dapat dilihat dari hasil analisis evaluasi diri (analisis SWOT
penelitian) dan dengan melihat Road Map Penelitian yang telah disusun.
Strategi yang bias dilakukan antara lain:
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas proposal penelitian ke Kemenenterian
Ristekdikti.
2. Penentuan fokus dan tema penelitian Universitas Lampung.
3. Peningkatan jejaring dan kerjasama antar lembaga dalam peningkatan kualitas
dan kuantitas penelitian dalam negeri dan internasional.
4. Promosi potensi SDM dan sarpras penelitian untuk menjaring kerjasama
dengan pihak lain.
5. Peningkatan kualitas proposal penelitian.
6. Penentuan fokus penelitian unggulan dengan membentuk kelompok-kelompok
peneliti interdisiplin.
7. Peningkatan kemampuan penulisan artikel untuk jurnal ilmiah nasional
terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional terindex (Scopus, Google scholar)
8. Peningkatan jumlah paten dan HaKI sebagai salah satu produk penelitian.
9. Peningkatan akreditasi jurnal penelitian yang dikelola Universitas Lampung.
10. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung penelitian
agromedicine dan menjalin kerjasama dengan dunia usaha
11. Peningkatan alokasi anggaran dana mandiri dan internal bagi penelitian.
12. Peningkatan image Unila dari hasil penelitian.
13. Meningkatkan kualifikasi akademik SDM Dosen
14. Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan yang terampil

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-185
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

15. Menjalin kerjasama penelitian dengan insitusi/lembaga/litbang yang lebih


maju baik tingkat nasional, regional maupun internasional
16. Mengikuti kompetsi hibah penelitian
17. Meningkatkan Kualifikasi peneliti melalui workshop

Strategi untuk mencapai standart KPI sangat penting khususnya untuk


memenuhi sasaran yang telah ditetapkan pada RIP baik tingkat Universitas
maupun fakultas. Startegi ini dapat dimasukan untuk memenuhi capaian-capain
pada kategori yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk kategori yang dimaksud
adalah Dosen perguruan tinggi, Peneliti Asing, Staf Pendukung, Unit Fasilitas
Penunjang, Hibah DRPM, Hibah Non DRPM, Penyelenggaraan Forum Ilmiah,
Publikasi Jurnal, Buku Ajar/ Teks, Pemakalah Forum Ilmiah, HaKI, Luaran Lain
Penelitian, Kontrak Kerja, Unit Bisnis Hasil Riset.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-186
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel Strategi Capaian KPI


Capain per Tahun
Kategori Strategi
2013 2014 2015
Dosen Perguruan Tinggi 1271 1271 1271 1. Meningkatkan kualifikasi akademik SDM Dosen
2. Peningkatan kemampuan penulisan artikel untuk jurnal ilmiah
nasional terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional terindex
(Scopus, Google scholar)
3. Meningkatkan Kualifikasi peneliti melalui workshop

Peneliti Asing 8 3 1 1. Menjalin kerjasama penelitian dengan insitusi pendidikan


kedotkeran yang lebih maju baik tingkat nasional, regional
maupun internasional
2. Promosi potensi SDM dan sarpras penelitian untuk menjaring
kerjasama dengan pihak lain

Staf Pendukung 70 70 70 1. Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan yang terampil


2. Meningkatkan Kualifikasi peneliti melalui workshop

Unit Fasilitas Penunjang 66 66 66 1. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung


penelitian agromedicine dan menjalin kerjasama dengan
dunia usaha

Hibah DRPM 165 89 139 1. Mengikuti kompetsi hibah penelitian


2. Peningkatan kuantitas dan kualitas proposal penelitian ke
Kemenenterian Ristekdikti..

Hibah Non DRPM 169 167 195 1. Mengikuti kompetsi hibah penelitian
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Hal-187
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Capain per Tahun


Kategori Strategi
2013 2014 2015
2. Peningkatan kualitas proposal penelitian.
3. Peningkatan alokasi anggaran dana mandiri dan internal bagi
penelitian
Penyelenggaraan Forum Ilmiah 12 4 5 1. Penentuan fokus penelitian unggulan dengan membentuk
kelompok-kelompok peneliti interdisiplin.
2. Penentuan fokus dan tema penelitian pada sektor
Agromedicine.

Publikasi Jurnal 350 275 140 1. Peningkatan akreditasi jurnal penelitian yang dikelola
Fakultas Kedokteran Unila
2. Meningkatkan Kualifikasi peneliti melalui workshop
3. Peningkatan kemampuan penulisan artikel untuk jurnal ilmiah
nasional terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional terindex
(Scopus, Google scholar)

Buku Ajar/ Teks 82 34 47 1. Meningkatkan Kualifikasi peneliti melalui workshop

Pemakalah Forum Ilmiah 241 107 286 1. Menjalin kerjasama penelitian dengan insitusi pendidikan
kedotkeran yang lebih maju baik tingkat nasional, regional
maupun internasional

HaKI 24 12 12 1. Peningkatan jumlah paten dan HaKI sebagai salah satu


produk penelitian.

Luaran Lain Penelitian 1 2 0 1. Peningkatan image Unila dari hasil penelitian.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-188
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Capain per Tahun


Kategori Strategi
2013 2014 2015
Kontrak Kerja 40 30 26 1. Peningkatan jejaring dan kerjasama antar lembaga dalam
peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian.
2. Menjalin kerjasama penelitian dengan insitusi pendidikan
kedotkeran yang lebih maju baik tingkat nasional, regional
maupun internasional

Unit Bisnis Hasil Riset 1 1 1 1. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung
penelitian agromedicine dan menjalin kerjasama dengan
dunia usaha

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-189
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa strategi yang paling penting adalah
dengan melakukan kerjasama penelitian dengan insitusi/lembaga/litbang yang
lebih maju baik tingkat nasional, regional maupun internasional serta
meningkatkan anggaran penelitian. Strategi tersebut dapat berpengaruh terhadap
indikator kejasama dengan peneliti dari dosen asing, serta memenuhi dalam
penyelenggaraan forum ilmiah. Selain itu yang tidak kalah penting adalah
banyaknya dari proposal pengajuan dari hibah penelitian. Hal ini untuk
mendorong dari jumlah penelitian tanpa mengesampingkan dari kualitas
penelitian tersebut. Disamping itu, strategi peningkatan kemampuan penulisan
artikel untuk jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional
terindex (Scopus, Google scholar) dinilai sangat penting untuk memenuhi capaian
yang telah ditetapkan oleh RIP Unila karena selain meningkatkan kulitas SDM
peneliti di Unila , juga meningkatkan webometric Unila.

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-190
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

BAB V
PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN
INDIKATOR KINERJA

5.1. STRATEGI PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN

Strategis pelaksanaan penelitian Universitas Lampung, untuk lima tahun ke depan


adalah :
a. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Penelitian
1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah;
2) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan penelitian;
3) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian;
4) Meningkatkan kuantitas buku ajar, dan perolehan HKI sebagai luaran
penelitian;
5) Meningkatkan kerjasama dengan institusi/lembaga Pemerintah dalam
kegiatan penelitian;
6) Menjadikan hasil-hasil penelitian sebagai dasar dalam kegiatan
pengabdian yang biasa diterapkan dan dimanfaatkan dalam sistem
pembelajaran dan di masyarakat.
7) Menyusun dan mengembangkan roadmap penelitian sesuai dengan visi
misi lembaga, pengembangan ilmu, dan kebutuhan masyarakat.
8) Meningkatkan mutu kinerja organisasi pelaksanan penelitian.
9) Meningkatkan kinerja dan produktivitas puslitbang-puslitbang studi.
10) Meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan penelitian unggulan.
11) Menyediakan prioritas pada riset dasar.
12) Menyediakan insentif untuk penelitian kompetitif.
13) Memfasilitasi dosen dalam peraihan dana penelitian kompetitif.
14) Memperkuat infrastruktur penelitian

b. Peningkatan perluasan kerjasama


1) Membangun kemitraan dan kolaborasi yang efektif untuk memasarkan
inovasi/keunggulan Unila.

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-191
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2) Mengembangkan revenue generating unit terpadu dalam pemasaran


inovasi/ keunggulan Unila.

c. Peningkatan Publikasi Ilmiah dan perolehan HKI


1) Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun karya ilmiah untuk
publikasi jurnal ilmiah nasional terakreditasi danjurnal internasional.
2) Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun buku berbasis hasil
penelitian
3) Meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan
inovasi dan barang ciptaan.
4) Peningkatan kompetensi paten drafting, HKI, dan desain industry berbasis
inovasi dan potensi lokal.
5) Menyediakan insentif desain dan inovasi unggulan Unila.

5.2. TAHAP PELAKSANAAN PENELITIAN

Pelaksanaan penelitian pada dasarnya sangat tergantung pada sumber dana


institusi yang dapat diperoleh antara lain dari hibah riset dari swasta, pemerintah,
kerjasama luar negeri. Strategi pembiayaan yang dikembangkan dalam rangka
pelaksanaan penelitian adalah dengan kompetisi murni. Kegiatan Penelitian yang
didanai oleh Kemenristekdikti melalui prosedur pengajuan usul proposal
penelitian, dan pelaksanaan penelitian, monitoring dan evaluasi (Monev) yang
dilakukan berdasarkan buku Pedoman Penelitian yang disusun oleh DRPM Dikti.
Selain itu, untuk Penelitian yang didanai oleh institusi monev internal
dilaksanakan sesuai dengan Standart Operation Procedure (SOP) yang telah
disusun oleh LPPM Universitas Lampung. Pola Pemantauan dan implementasi
dapat dilakukan dengan menggunakan format seperti identitas program yang
meliputi:
1. Judul
2. Ketua Tim Pelaksana
3. Fakultas/ Program Studi
4. Biaya
5. Lokasi Kegiatan

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-192
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Selain identitas program subtansi pemantauan juga dilakukan untuk memantau


Pelaksanaan program, keterkaitan pelaksanaan dengan usul, serta cara
pemantauan yang dapat dilakukan melalui tinjauan lapangan, tinjauan
laboratorium, wawancara,melihat data dasar/foto/laporan, dan lainnya.

Adapun Tabel 5.1 hingga 5.5 merupakan standar operasional prosedur (SOP)
yang digunakan.

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-193
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 5.1. Standar Operasional Prosedur Pengajuan Usul Penelitian

Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkapan
PI
1 Menginformasikan Pengumuman
penawaran / sosialisasi skim dari
dana penelitian tahunan Ditlitabmas
yang didanai oleh lembaga, Ristekdikti
dirjen, kementerian, dan
sponsor/mitra di luar Unila
kepada calon pengusul
melalui website
lppm.unila.ac.id serta
pemberitahuan tertulis
kepada seluruh pimpinan
fakultas di lingkungan
Universitas Lampung.
2 Proposal
Menerima usulan/proposal
sesuai dengan
penelitian dari pengusul
panduan
3 Mendokumentasikan usulan
Proposal
penelitian
4 Melakukan verifikasi
administratif sesuai dengan
pedoman penyusunan
proposal penelitian dengan
skim pendanaan tertentu.
5 Mengembalikan usulan-
usulan yang belum
memenuhi persyaratan
administratif kepada
pengusul untuk dilengkapi
dan diserahkan kembali ke
LP2M
6 Melakukan desk evaluation Isi proposal:
dan review internal sesuai Manfaat
dengan pedoman penelitian
penyusunan proposal Luaran
Universitas Lampung. penelitian
Kesesuaian
anggaran
Kompetensi
peneliti
7 Mengesahkan usulan Untuk
penelitian (hasil desk penelitian
evaluation) dan dosen dengan dana
mengunggah ke website Ditlitabmas,

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-194
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkapan
PI
lembaga penyandang dana. usulan yang
layak
dilanjutkan
dengan
presentasi
proposal, dan
selanjutnya
nilai hasil
presentasi
dikirimkan ke
DRPM
Ristekdikti.
Untuk
penelitian
dana
kompetitif,
usulan
langsung
diseleksi oleh
Ristekdikti

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-195
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 5.2. Standar Operasional ProsedurPenelitian Internal

Pelaksana Persyarata
n/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkap
PI
an

Dosen menerima surat


1. tugas melaksanakan Surat Tugas
penelitian.

Staf subbag PI
2. mengrasipkan surat Foto copy
tugas surat tugas

Dosen/Tim Dosen
penerima hibah mulai
melaksanakan kegiatan
penelitiansesuai proposal
3.
yang diajukan selambat-
lambatnya tiga hari kerja
setelah penandatanganan
kontrak

Dosen/Tim Dosen
penerima hibah
menyusun laporan Log book,
4. data hasil
kemajuan sesuai batas
waktu yang tercantum penelitian
dalam kontrak

Ketua menugaskan
5. reviewer untuk
melakukan monev

Dosen/Tim Dosen Laporan


6. penerima hibah siap kemajuan,
dimonitor dan dievaluasi log book
Dosen/Tim Dosen Data
penerima hibah penelitian,
7. menyusun laporan akhir hasil
sesuai batas waktu yang analisis
tercantum dalam data, log
kontrak book

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-196
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 5.3. Standar Operasional Prosedur Penelitian Eksternal

Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Kasubbag
Dosen Reviewer Ketua Kelengkapan
PI
Ketua menugaskan
dosen untuk Kontrak
1.
melaksanakan
penelitian
Staf subbag PI Fotocopy
2. mengarsipkan surat surat tugas
tugas
Dosen/tim dosen
penerima hibah mulai Proposal dan
3. kontrak
melaksanakan kegiatan
penelitian
Dosen/tim dosen
penerima hibah
4. menyiapkan laporan log book
kemajuan untuk
dievaluasi
Penilai internal Laporan
5. melakukan evaluasi kemajuan
laporan kemajuan
Penilai ditlitabmas Laporan
(eksternal) melakukan kemajuan data
6. penelitian, log
monev dan kunjungan
lapangan book
Pengumuman dosen/tim
dosen penerima hibah
7. lanjutan tahun
berikutnya di
Simlitabmas
Dosen/tim dosen
menyerahkan dan
mengunggah laporan
8.
akhir sesuai batas
waktu yang tercantum
dalam kontrak

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-197
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 5.4. Standar Operasional Prosedur Monitoring Pelaksanaan Penelitian

Pelaksana Persyaratan/
No Kegiatan
Kasubbag PI Dosen Tim Monev Ketua Kelengkapan
Ketua LPPM
Proposal dan
1. menugaskan tim
kontrak
monev
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah
Proposal, log
2. dimonitor dan
book
dievaluasi oleh tim
monev
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah
3. melaksanakan Log book
masukan-masukan
hasil monitoring
Dosen/Tim Dosen
penerima hibah Berita acara
4.
menindaklanjuti monev
masukan tim monev
Dosen/Tim Dosen Data
penerima hibah penelitian,
menyusun laporan analisis data
5.
akhir sesuai batas penelitian,
waktu yang tercantum dokumentasi
dalam kontrak lain

Tabel 5.5. Standar Operasional Prosedur Monitoring Pelaksanan Penelitian Dana


Eksternal

Pelaksana
Persyaratan/
No Kegiatan Staf subbag Tim
Dosen Ketua Kelengkapan
PI monev
Mengumumkan jadwal
1. monitoring melalui website Surat edaran
LPPM Unila
Tim monev melakukan Laporan
2. monev dan atau kunjungan kemajuan,
lapangan bersama tim dosen. logbook
Tim monitoring membuat
3.
laporan hasil monitoring
Tim monitoring
menyerahkan laporan hasil
4.
monitoring ke LPPM dan
Ditlitabmas Ristekdikti

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-198
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

5.3. ALOKASI DANA PENELITIAN DAN PERENCANAAN


PEROLEHAN

Pendanaan kegiatan Penelitian Universitas Lampung memiliki sumber pendanaan


internal dan eksternal. Sumber pendanaan dari internal berasal dari DIPA.
Komitmen ini tertuang dalam RAKL. Adapun sumber pendanaan ekstenal berasal
dari dana APBN melalui DRPM Kemenristektikti, kompetisi dari pihak terkait
dan dana kerjasama kegiatan penelitian. Sumber pembiayaan ini, meliputi: dana
pemerintah, industri, dan CSR perusahaan. Terkait pengembangan pendanaan,
LPPM Universitas Lampung berusaha mengeksplorasi sumber pembiayaan baru
dan mengoptimalkan sumber pembiayaan reguler (DIPA dan DRPM Dikti).

Pada hakekatnya pelaksanaan Renstra Penelitian Perguruan Tinggi (PT) sangat


bergantung pada sumber dana:
1. Mandiri Perguruan Tinggi, APBN, APBD, CSR/PKBL yang diperoleh dari
PNBP Universitas Lampung yang mengacu pada UU Nomor 20 Tahun 1997
tentang PNBP. Sedangkan jenis PNBP untuk PT didasarkan pada Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor115/KMK.06/2001 tanggal 7
Maret 2001 tentang Tata Cara Penggunaan PenerimaanNegara Bukan Pajak
pada PT Negeri. Selain itu sumber anggaran Universitas Lampung disusun
berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang mengamanatkan bahwa pendanaan pendidikan
menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah,
dan masyarakat.

2. Dana lainnya dari berbagai sumber eksternal Perguruan Tinggi dapat berasal
dari hibah atau sumber lain yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Informasi penerimaan dana yang berasal dari masyarakat dapat dilihat pada
Sistem Informasi Penerimaan Dana Masyarakat (SIMPEDAM) yang
dimiliki oleh Universitas Lampung. Dalam rangka menjamin keberlanjutan
kegiatan penelitian di Universitas Lampung, LPPM telah mencari dan
mengupayakan berbagai sumber dana penelitian baik dari internal maupun
dari eksternal serta meningkatkan kompetisi dosen dalam memperoleh
hibah-hibah penelitian dari Kemenristekdikti dan kementerian yang lain.

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-199
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Upaya peningkatan kompetisi dosen untuk mendapatkan dana penelitian


dilakukan melalui kegiatan sosialisasi skema penelitian yang didanai oleh
Kemenristekdikti dan pelatihan dalam pembuatan proposal yang berstandar
nasional, sehingga jumlah proposal penelitian berstandar nasional
meningkat. Selain itu, LPPM Universitas Lampung terus meningkatkan
penjaringan dana dari kerja sama berbagai mitra dalam dan luar negeri
melalui berbagai bentuk kerja sama yang saling mengguntungkan.

Untuk menjamin keberlangsungan sumber dana penelitian setiap tahun,


selain itu dengan memberikan informasi ke dosen tentang sumber-sumber
dana penelitian, baik hibah-hibah penelitian ataupun penelitian kerja sama,
maka keberlangsungan dana-dana penelitian, khususnya penelitian yang
multi tahun dapat terwujud. Secara khusus peningkatan kompetensi dosen
dalam menulis proposal kompetisi hibah multi tahun dapat juga dijadikan
salah satu upaya untuk meningkakan perolehan dana penelitian.

Alokasi total rencana pendanaan Penelitian Universitas Lampung Periode 2016 –


2020 disajikan pada Tabel 5.6. di bawah ini.

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-200
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Tabel 5.6. Alokasi total rencana pendanaan Penelitian Universitas Lampung periode 2016-2020

2016 2017 2018 2019 2020


NO JENIS PENELITIAN
∑ Dana ∑ Dana ∑ Dana ∑ Dana ∑ Dana
1 DIPA BLU SENIOR 60 Rp 900.000.000 - Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
2 DIPA BLU YUNIOR 40 Rp 400.000.000 - Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
KERJASAMA LUAR NEGERI
3 DAN PUBLIKASI 1 Rp 160.000.000 1 Rp 500.000.000 4 Rp 1.000.000.000 5 Rp 1.200.000.000 6 Rp 1.500.000.000

4 HIBAH KOMPETENSI 17 Rp 1.924.000.000 14 Rp 2.268.000.000 20 Rp 1.924.000.000 17 Rp 1.924.000.000 17 Rp 1.924.000.000


5 HIBAH BERSAING 76 Rp 3.800.000.000 - - 76 Rp 3.800.000.000 76 Rp 3.800.000.000 76 Rp 3.800.000.000
6 HIBAH FUNDAMENTAL 27 Rp 1.500.000.000 16 Rp 1.316.250.000 27 Rp 1.500.000.000 27 Rp 1.500.000.000 27 Rp 1.500.000.000
7 HIBAH STRATEGIS NASIONAL 8 Rp 650.000.000 13 Rp 1.577.750.000 8 Rp 650.000.000 8 Rp 650.000.000 8 Rp 650.000.000
8 HIBAH MP3EI 3 Rp 450.000.000 2 Rp 385.000.000 3 Rp 450.000.000 3 Rp 450.000.000 3 Rp 450.000.000
9 RISTEK 1 Rp 110.000.000 1 Rp 110.000.000 1 Rp 110.000.000 1 Rp 110.000.000 1 Rp 110.000.000
10 UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 9 Rp 585.000.000 6 Rp 615.000.000 9 Rp 585.000.000 9 Rp 585.000.000 9 Rp 585.000.000
11 KERJASAMA 72 Rp 13.881.682.656,00 48 Rp 14.420.400.000,00 60 Rp 15.000.000.000,00 75 Rp 17.000.000.000,00 80 Rp 21.000.000.000,00
12 HIBAH TIM PASCASARJANA 0 Rp - 2 Rp 322.500.000,00 6 Rp 8 Rp 10 Rp
13 HIBAH PRODUK TERAPAN 0 Rp - 71 Rp 80 Rp 967.500.000,0 85 2.580.000.000,00
Rp 90 Rp 3.225.000.000,
4.768.000.000, 05.000.000.000,00 5.750.000.000,00 00 6.000.000.000,
SOSIAL, HUMANIORA, DAN
14 0 2 00 6 8 12 00
PENDIDIKAN Rp - Rp 242.500.000,00 Rp Rp Rp
15 DISERTASI DOKTOR 4 Rp 184.300.000 6 Rp 184.300.000 8 Rp 800.000.000,0
500.000.000 10 Rp 970.000.000,
1.474.400.000 15 Rp 1.212.500.000,
2.027.300.000
0 00 00
16 HIBAH UNGGULAN PT 0 Rp - 0 Rp - 10 Rp 15 Rp 20 Rp 20.000.000.000
10.000.000.00 15.000.000.0
JUMLAH 318 Rp 182 Rp 26.709.700.000 318 Rp
0 347 Rp
00 374 Rp 63.983.800.000
24.544.982.6 42.286.500.00 52.993.400.0
56 0 00

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-201
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

Alokasi dana yang diperkirakan dapat diperoleh dalam kurun waktu lima tahun
disajikan pada Tabel 5.7.

Tabel 5.7. Nominal dana yang diperkirakan dapat diperoleh dalam kurun waktu
lima tahun
Kondi Target Sasaran Strategis,
Uraian si (Desember Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Penerimaan
Penerimaan APBN (Rp;
11,00 9,74 12,75 16,00 18,00 20
Milyar)
Penerimaan PNBP (Rp;
4,50 4,26 3,55 6,00 8,00 8,50
Milyar)
Penerimaan BOPTN,
Penelitian, Penelitian(Rp; 0.25 0 0,20 0.75 1,20 2,00
Milyar)
Total Penerimaan(Rp;
10,50 13,96 16,50 22,75 27,20 30,00
Milyar)
Pengeluaran
Penelitian (minimum %) 40 50 50 60 60 60
Lain-lain (minimum %) 20 10 10 15 10 10
Total Pengeluaran (%) 100 100 100 100 100 100

PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN DAN INDIKATOR KINERJA


Hal-202
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

BAB VI

PENUTUP

6.1 Keberlanjutan Rencana Strategis Penelitian

Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian Universitas Lampung dalam


berbagai tema tidak dapat dicapai dalam waktu singkat, tetapi membutuhkan
proses yang cukup panjang. Proses ini bisa dicapai secara efisien dan efektif jika
dipersiapkan dan direncanakan secara matang dan sistematis. Hal ini bisa tercapai,
salah satunya dengan menyusun kebijakan roadmap atau fokus penelitian dalam
sepuluh bidang tema.

Rencana Strategis Penelitian berdasarkan tema ini diharapkan menjadi pedoman


dan acuan dalam menyusun program penelitian yang terpadu dan holistik, baik
berbasis multidisiplin maupun yang interdisiplin. Jika Rencana Strategis
Penelitian ini bisa dipahami dan direspon oleh semua unit kerja yang bergerak di
bidang penelitian, kemudian prosesnya ditempuh sesuai dengan target capaian
yang ditetapkan, maka diharapkan lima tahun ke depan atmosfer penelitian di
lingkungan Universitas Lampung akan berjalan sesuai harapan, dan Universitas
Lampung sebagai Universitas Berbasis Riset akan menjadi kenyataan.

Dalam rangka menjaga keberlanjutan kegiatan dan program Penelitian Universitas


Lampung setelah periode Rencana Strategis (Renstra) Penelitian terlewati;
Universitas Lampung mengeluarkan kebijakan dan upaya yang dituangkan dalam
Renstra Universitas Lampung 2016-2020. Adapun dalam pelaksanaannya, melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Lampung telah ditempuh dan diterapkan sejumlah langkah strategis untuk
menjamin keberlanjutan kegiatan dan program serta mutu Penelitian Universitas
Lampung. Langkah strategis ini, meliputi:
1. Melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, baik yang ada di dalam
negeri maupun luar negeri.

PENUTUP
Hal-203
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

2. Memberikan informasi semaksimal mungkin kepada para dosen di


lingkungan Universitas Lampung terkait dengan adanya tawaran proposal
kegiatan dan sumber dana Penelitian.
3. Memberikan informasi, layanan, dan memfasilitasi sarana, dan prasarana
yang akan digunakan untuk kegiatan Penelitian oleh para dosen yang ada,
baik yang ada di PT maupun yang ada di luar PT.
4. Mengupayakan agar kegiatan Penelitian yang dilaksanakan tidak bergantung
pada dana mandiri maupun dana yang disediakan oleh Kemenristekdikti.

Selain empat kebijakan strategis di atas, LPPM Universitas Lampung juga


berupaya untuk meningkatkan kegiatan Penelitian melalui sejumlah kebijakan
sebagai berikut:
1. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan penyusunan proposal.
2. Kegiatan metodologi Penelitian.
3. Revisi dan penyusunan panduan sebagai pedoman penyusunan proposal dan
pedoman kegiatan.
4. Penyusunan Renstra LPPM.
5. Revisi penyusunan RIP dan Renstra Penelitian.
6. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan.
7. Mengembangkan sistem informasi di bidang Penelitian.
8. Melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan Penelitian.
9. Meningkatkan informasi kerja sama dengan pihak luar Universitas
Lampung.

Didukung dengan agenda yang telah ditetapkan, maka keberlangsungan kegiatan


penelitian ini akan terjaga. Dukungan sarana dan prasarana di Universitas
Lampung yang berupa fasilitas yang sesuai bidang layanan digunakan secara
sinergi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan Penelitian. Selain itu,
adanya jejaring kerja sama dari berbagai mitra kerja sama digunakan dalam
kegiatan penelitian Universitas Lampung, telah menghasilkan kegiatan kerja sama
yang saling menguntungkan antara Universitas Lampung dan lembaga mitra. Hal
tersebut sangat membantu dalam menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu
kegiatan penelitian di Universitas Lampung. Universitas Lampung juga

PENUTUP
Hal-204
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

memberikan dukungan dalam penggalangan dana untuk kegiatan penelitian baik


dalam bentuk kerja sama maupun workshop. Setiap dosen dimotivasi dan
diarahkan untuk aktif berkompetisi dalam mendapatkan dana penelitian baik dari
sumber dana internal maupun eksternal. Hal ini berkaitan pengisian BKD, setiap
dosen minimal melakukan satu kegiatan penelitian baik sebagai ketua atau
anggota dalam suatu kegiatan penelitian per semester. Dengan demikian
keberlanjutan kegiatan penelitian dapat dipertahankan dan ditingkatkan baik dari
segi kualitas maupun kuantitasnya.

6.2 Ucapan Terimakasih

Atas telah tersusunnya dokumen Renstra Penelitian Universitas Lampung tahun


2016-2020, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya
kepada Tim pakar dan Tim Perumus Renstra Penelitian Universitas Lampung atas
kerja kerasnya dalam penyelesaian Renstra ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Rektor Universitas Lampung beserta jajarannya dan Dekan beserta
jajarannya serta semua pemangku kepentingan yang telah memberikan masukan
selama penyusunan Renstra Penelitian Universitas Lampung tahun 2016-2020 ini.
Tim Penyusun Rencana Strategi Penelitian Universitas Lampung tahun 2016-2020
terdiri dari:
Pengarah : 1. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P.
2. Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si.
Penanggung jawab : 1. Warsono, Ph.D.
2. Dr. Hartoyo, M.Si.
Ketua : Dr. Erdi Suroso, S.T.P., M.T.A
Sekretaris : Dr. Nina Yudha Ariyanti, S.Sos., M.Si.
Tim Perumus : 1. Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, M.T.
2. Dr. Rahmat Safe’i, S.Hut., M.Si.
3. Dr. Ir. Sumaryo G.S., M.Si.
Narasumber : 1. Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc.
2. Prof. Dr. Sutopo Hadi, M.Sc.
3. Prof. Dr. I Gede A.B. Wiranata, S.H., M.H.
4. Dr.Eng. Helmy Fitriawan, M.Sc.
5. Dr. Mahrinasari, S.E., M.Sc.

PENUTUP
Hal-205
RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2016-2020

6. Dr. Abdurrahman, M.Si.


7. Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes.
8. Drs. Susetyo, M.Si.
Kesekretariatan : 1. Kholik Farijal, A.Md.
2. Ina Iriana
3. Siti Marbiyah

Demikian Renstra Penelitian Universitas Lampung tahun 2016-2020 ini disusun


semoga bermanfaat untuk peningkatan pengembangan, kemajuan, dan mutu
penelitian, khususnya di lingkungan Universitas Lampung dan berdampak positif
bagi bangsa Indonesia.

PENUTUP
Hal-206

Anda mungkin juga menyukai