Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS PENURUNAN TANAH DAN PERBAIKAN TANAH JALAN

RAYA CIAMIS – BANJAR STA 21+300

PROPOSAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Metodologi
Penelitian dengan dosen penaggung jawab:
Dr. Rina Marina Masri, M.P

Dr. Ir. Drs. H. Iskandar Muda P., MT.

Disusun oleh:
Rafi Marsa
1901598

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Penyusunan proposal ini
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
Selain itu, proposal ini dapat juga dijadikan sebagai bahan pembelajaran atau
referensi sebagai pengetahuan mengenai dunia Metodologi Penelitian

Penulis menyadari sepenuhnya atas kemampuan penulis dalam menyusun


proposal ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi meningkatnya kualitas di kemudian hari.

Akhirnya dengan selesainya laporan ini, penulis menyampaikan ucapan


terimakasih kepada :

1. Dr. Rina Marina Masri, M.P dan Dr. Ir. H Iskandar Muda Purwaamijaya,
M.T., selaku dosen mata kuliah Metodologi Penelitian.
2. Dr. H. Nanang Dalil Herman, S.T., M.Pd., selaku ketua program studi
Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Dr. Rina Marina Masri, M.P, selaku ketua Departemen Pendidikan
Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia.
4. Ir., Drs. Rakhmat Yusuf, M.T., selaku dosen wali.
5. Tenaga Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, orang tua, dan
teman-teman yang membantu dan mendukung pembuatan proposal ini.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu
dalam penyusunan proposal ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Februari 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

DAFTAR TABEL ................................................................................................... 4

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 5

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 6

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 6

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 6

1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................................... 7

1.4 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7

1.6 Sistematika Penulisan.................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 9

2.1 Penurunan Tanah........................................................................................... 9

2.2 Perbaikan Tanah Metode Preloading.......................................................... 11

2.2.1 Preloading ............................................................................................ 11

2.2.2 Preloading dengan drainase vertical..................................................... 11

2.2.3 Jenis-jenis Vertical Drain ..................................................................... 12

BAB III METODOLOGI ...................................................................................... 14

3.1 Lokasi .......................................................................................................... 14

3.2 Waktu ..................................................................................................... 14

3.3 Metode Penelitian ................................................................................... 14

3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Data ................................................. 15

3.5 Data Primer dan Data Sekunder ............................................................. 15

2
3.6 Instrumen ................................................................................................ 15

3.7 Teknin Analisis....................................................................................... 15

3.8 Kerangka Berpikir .................................................................................. 16

3.9 Diagram Alir........................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18

3
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Waktu Penelitian ...................................................................................... 14

Tabel 2 Instrumen Penelitian ................................................................................ 15

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Teknik Preloading................................................................................ 11

Gambar 2 Prefabricated Vertical Drain................................................................. 12

Gambar 3 Peta Lokasi Jalan Ciamis – Banjar (Google Earth Pro, 2022) ............. 14

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan di Indonesia menjadi titik fokus pemerintah saat ini, terlebih pada
pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi sarana penghubung dari satu daerah
ke daerah yang lain. Jalan raya Ciamis – Banjar merupakan bagian dari jalan
Provinsi yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah,
jalan ini merupakan jalan dengan mobilitas yang sangat tinggi dan dilalui oleh
kendaraan besar. Maka dari itu, kondisi jalan raya Ciamis – Banjar harus memadai
agar memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam melakukan kegiatannya.

Jalan raya sangat berkaitan dengan komponen tanah yang akan menahan beban
pada struktur di atasnya. Permasalahan yang sering terjadi pada jalan raya adalah
penurunan tanah yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Bila keadaan seperti
ini tidak segera diperbaiki akan mempengaruhi badan jalan dan mengakibatkan
kerusakan pada jalan tersebut sehingga dapat mengganggu kelancaran mobilitas
dan menyebabkan kecelakaan pada wilayah tersebut.

Pada konstruksi jalan raya akan rentan mendapat masalah penurunan tanah,
untuk memperbaiki kondisi tanah dan menanggulangi masalah tersebut maka
digunakan perbaikan tanah metode Preloading dan Prefabricated Vertical Drain.
Pada Jalan Raya Ciamis-Banjar mengalami masalah penurunan tanah sehingga
diperlukannya perbaikan tanah agar jalan beroprasi dengan baik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan identifikasi masalah


sebagai berikut:

1. Kondisi Jalan Raya Ciamis – Banjar memiliki arus lalu lintas yang tinggi
sehingga melebihi beban yang direncanakan.
2. Penurunan tanah yang terjadi di jalan raya Ciamis – Banjar disebabkan
belum diketahuinya analisis penurunan tanah.

6
3. Perbaikan tanah di jalan raya Ciamis – Banjar dilakukan karena adanya
penurunan tanah.

1.3 Pembatasan Masalah

Laporan Proposal ini perlu diberikan batasan masalah, agar tidak menyebabkan
masalah yang di teliti menjadi luas ruang lingkupnya dan dapat terarah pada tujuan
yang ingin di capai. Penulis membatasi masalah pada laporan proposal ini sebagai
berikut:

1. Membahas mengenai pengaruh beban terhadap kondisi tanah.


2. Membahas analisis penurunan tanah di jalan raya Ciamis – Banjar.
3. Membahas cara untuk melakukan perbaikan tanah di jalan raya Ciamis –
Banjar.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh beban terhadap kondisi tanah di jalan raya Ciamis –


Banjar?
2. Bagaimana analisis penurunan tanah di daerah tersebut?
3. Bagaimana cara melakukan perbaikan tanah di jalan raya Ciamis – Banjar?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai pada laporan ini sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh beban terhadap kondisi tanah di jalan raya Ciamis –


Banjar.
2. Mengetahui analisis penurunan tanah di jalan raya Ciamis – Banjar.
3. Mengetahui cara melakukan perbaikan tanah di jalan raya Ciamis – Banjar.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang permasalahan yang hendak dibahas, termasuk di
dalamnya latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang kajian pustaka yang didapat penulis sebagai referensi
pengerjaan tugas akhir ini yang berisi kajian pustaka dari stratifikasi tanah,
parameter tanah, penurunan, preload, prefabricated vertical drain.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai lokasi penelitian, waktu penelitian, metodologi yang
digunakan, instrumen yang digunakan dalam penelitian, teknik analisis data, alur
penelitian, dan kerangka berpikir.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penurunan Tanah

Beban yang terletak di atas tanah seperti timbunan, bangunan gedung,


jembatan, jalan dan lain lain menyebabkan terjadi penurunan tanah. Penurunan
tanah dpat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perubahan bentuk partikel
tanah, berpindahnya partikel tanah, keluarnya air dari rongga pori, dan karena
hal lainnya. Pada,umumnya penurunan tanah dikatagorikan menjadi 2 yaitu :

1. Penurunan Elastik (Elastic Settlement)


2. Penurunan Konsolidasi (Cosolidation Settlement)

Salah satu permasalahan utama pada tanah lunak dalam suatu pekerjaan
konstruksi adalah penurunan tanah yang sangat besar. Pada kondisi lapisan
tanah mendapat beban akibat beban pada lapisan atasnya, maka pada tanah
yang berada di bawah lapisan tersebut mengalami kenaikan tegangan, akibat
dari kenaikan ini yaitu terjadinya perubahan ketinggian tanah dasar atau yang
biasa disebut dengan settlement. Pembebanan pada tanah ini dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan partikel tanah, berpindahnya partikel
tanah, dan keluarnya air pori dari tanah yang diikuti dengan menurunnya
volume tanah. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya penurunan tanah.
Penurunan tanah sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu penurunan elastik
(Elastic Settlement) dan penurunan konsolidasi (Cosolidation Settlement).
(Reddy, 2020)

a. Penurunan Elastik (Elastic Settlement)

Penurunan elastik ini terjadi pada kondisi tanah undrained yang


memiliki sifat tidak ada perubahan volume. Penurunan elastik ini berlangsung
dalam waktu yang singkat. Karena penurunan ini memiliki sifat yang apabila
diberi beban dapat langsung terjadi penurunan. Nilai penurunan ini dapat

9
dilihat dari besarnya beban timbunan yang diberikan dan besarnya modulus
elastik kekakuan tanah.

b. Penurunan Konsolidasi (Cosolidation Settlement)

Penurunan konsolidasi merupakan penurunan yang terjadi pada tanah


bersifat kohesif yang diakibatkan oleh terdisipasinya tegangan air yang besar
di dalam tanah dan mengakibatkan terjadinya perubahan volume.

1. Immediate Settlement (penurunan seketika)

Immediate Settlement diakibatkan karena terjadinya deformasi


elastis yang terjadi pada kondisi tanah kering, basah, dan jenuh air,
tanpa adanya perubahan kadar air. Pada umumnya, penurunan
Immediate Settlement merupakan turunan dari teori elastisitas.
Immediate settlement ini umum terjadi pada saat dilaksanakannya
proses konstruksi. Nilai parameter tanah yang dibutuhkan untuk
menganalisis Immediate Settlement adalah undrained modulus dengan
menggunakan uji coba tanah yang diperlukan seperti SPT, CPT dan
Pressuremeter test.

2. Primary Consolidation Settlement (penurunan konsolidasi primer)

Primary Consolidation Settlement merupakan penurunan yang


disebabkan oleh terjadinya perubahan volume tanah pada saat
terjadinya keluar air pori dari tanah. Pada penurunan Primary
Consolidation Settlement tegangan air pori secara menerus berpindah
menjadi tegangan efektif karena terjadinya keluarnya air pori. Primary
Consolidation Settlement ini umumnya terjadi pada lapisan tanah
kohesif, yaitu clay atau lempung.

3. Secondary Consolidation Settlement (penurunan konsolidasi sekunder)

Secondary Consolidation Settlement yaitu penurunan yang terjadi


pada saat setelah air pori hilang seluruhnya. Hal ini dikarenakan oleh
proses pemampatan akibat penyesuaian yang bersifat plastis dari butir-
butir tanah.

10
2.2 Perbaikan Tanah Metode Preloading

Gambar 1 Teknik Preloading

2.2.1 Preloading

Beban sementara yang melebihi beban akhir konstruksi maka kelebihan


beban tersebut mengacu kepada beban tambahan. Waktu konsolidasi yang
dibutuhkan dalam melaksanakan metode preloading memakan waktu yang lama
karena menggunakan beban tambahan yang besar, sehingga teknik preloading
kurang cocok bagi jadwal kontruksi yang singkat.

2.2.2 Preloading dengan drainase vertical

Vertical drain merupakan jalur drainase buatan yang dimasukkan kedalam


lapisan tanah. Dengan menggunakan preloading, air pori ditarik keluar pada saat
konsolidasi dan dibuat untuk mengalir lebih cepat pada arah vertikal. Maka air pori
tersebut mengalir sepanjang jalur drainase vertikal yang telah diinstalasi.

Perbaikan tanah dengan menggunakan metode pembebanan awal,


biasanya akan timbul masalah lamanya proses waktu penurunan. Hal ini biasanya
terjadi pada lapisan tanah yang mempunyai permeabilitas rendah dan tanah yang
cukup dalam. Untuk mengatasi masalah tersebut solusi yang digunakan adalah
membuat saluran vertikal yang mempunyai permeabilitas tinggi, untuk memberi
akses kepada air pori untuk mengalir melalui lintasan lintasan yang berarah radial
pada saluran vertikal. Saluran vertikal ini disebut drainase vertikal (vertical drain).
(Bonerjee, 2022)

11
Gambar 2 Prefabricated Vertical Drain

2.2.3 Jenis-jenis Vertical Drain

Prinsipnya drainase vertical drain dapat menjamin air dapat


mengalir tanpa hambatan menuju lapisan yang berada di atas muka tanah
atau mengalir ke dua lapisan di atas dan di bawah lapisan lunak yang
berada dalam tanah dan tidak mengakibatkan adanya masalah antara
tanah dan PVD. Tipe vertikal drain bergantung pada material yang
digunakan dan dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu:

a) Vertikal drain konvensional.


Tipe vertikal drain konvensional merupakan metode yang
umum digunakan hingga saat ini. Bahan yang digunakan pada
metode ini adalah bahan bergradasi atau pasir (sand drain). Bahan
tersebut terdiri dari pasir atau kerikil yang mempunyai
permeabilitas tinggi. Metode dalam membuat vertikal drain yaitu
dengan membuat bor pada lapisan tanah dan menutup kembali
menggunakan pasir yang memiliki gradasi sesuai diameternya
sekitar 200 – 400 mm dan saluran drainasi tersebut dibuat
sedalam lebih dari 30 m. Dalam Drain tersebut pasir harus dialiri
air dengan maksimal tanpa membawa partikel-partikel tanah
yang halus. Selain drain konvensional, drain cetakan juga umum
digunakan dan harganya lebih terjangkau dibandingkan drainasi

12
urugan pada daerah tertentu. Salah satu jenis drain cetakan adalah
drainasi prapaket (prepackage drain)/
b) Vertikal Drain Sintetik
Ada beberapa macam dari vertikal drain sintetik dan dapat
dikategorikan dalam beberapa kategori (Magnan, 1983) :
a. Vertikal drain sintesis yang menggunakan bahan karton.
b. Vertikal drain yang terbuat dari bahan plastik.
c. Vertikal drain yang terbuat dari bahan pasir yang kemudian
dibungkus dengan material sintetik.
d. Vertikal drain yang terbuat dari bahan serabut kelapa

Vertikal drain sintetik pada umunya memiliki bentuk seperti


strip yang terdiri dari dua komponen utama yaitu inti plastik yang
dibungkus dengan material geosintesis. Inti plastik berfungsi
suntuk mengalirkan air dan pembungkus sebagai saringan bagi
partikel tanah halus. Dibanding dengan vertikal drain dari bahan
pasir (sand drain), vertikal drain sintesis mempunyai beberapa
keuntungan menurut Young (1997), diantaranya :

1. Minimnya gangguan terhadap tanah akibat pemasangan.


2. Alat-alat pemasangan yang digunakan lebih ringan.
3. Tidak menggunakan kontrol kualitas pasir di lapangan.
4. Kualitas pada vertikal drain sintesis lebih merata.
5. Menjamin jalur drainase yang kontinyu.
6. Dapat meminimalisir dengan baik bercampurnya partikel halus
dalam drain.
7. Mampu menahan pergeseran dengan baik tanpa
menghilangkan fungsinya.

13
BAB III
METODOLOGI

3.1 Lokasi

Lokasi penelitian ini berlokasi di jalan raya Ciamis – Banjar, Jawa Barat.

Gambar 3 Peta Lokasi Jalan Ciamis – Banjar


(Google Earth Pro, 2022)

3.2 Waktu

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan, dimulai dari bulan Maret
hingga bulan Juni 2022.

Tabel 1 Waktu Penelitian

Bulan
No. Kegiatan
Maret April Mei Juni
1. Persiapan
2. Survey Lapangan
3. Pengambilan Data
4. Analisis Data
5. Penyusunan Hasil Penelitian

3.3 Metode Penelitian

Pembuatan laporan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena


didasarkan pada data deskripsi suatu keadaan pada masalah aktual dengan angka
atau numerik dengan metode penelitian operasional, yaitu penelitian yang bertujuan
memberikan solusi terhadap masalah-masalah operasional dalam pelaksanaan

14
program atau kegiatan yang hasilnya dipergunakan untuk membantu pemecahan
masalah tersebut dengan tetap menggunakan metode ilmiah.

3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Data

Populasi atau sumber data dalam penelitian ini yaitu data tanah, analisis
stratifikasi, parameter tanah, dan data volume lalu lintas. Penulis menggunakan
teknik purposive sampling dalam pengambilan contoh, yang bersumber dari sumber
sumber yang terpercaya.

3.5 Data Primer dan Data Sekunder


1. Data Primer : Data primer ini diperoleh dengan hasil perhitungan
2. Data Sekunder : Data sekunder pada makalah ini diperoleh dengan studi
literatur yang diperoleh dari jurnal, artikel, dan data lainnya
sebagai data pelengkap.

3.6 Instrumen

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2 Instrumen Penelitian

3.7 Teknin Analisis

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kondisi tanah, analisis
penurunan tanah, dan analisis perbaikan tanah

15
3.8 Kerangka Berpikir

Jalan raya sangat berkaitan dengan komponen Pada jalan raya Ciamis – Banjar mengalami
tanah yang akan menahan beban pada struktur kerusakan jalan yang diakibatkan penurunan
di atasnya. muka tanah.

Banyak masyarakat yang dirugikan dengan


adanya kerusakan pada jalan raya Ciamis –
Banjar.

GAGASAN:

Analisis Penurunan Tanah Dan Perbaikan


Tanah Jalan Raya Ciamis – Banjar Sta
21+300

Analisis kondisi tanah, Analisis penurunan


Feedback
tanah, Analisis perbaikan tanah.

Hasil dan Pembahasan

Simpulan, Implikasi, dan Rekomendasi

16
3.9 Diagram Alir

17
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohman, S., Rinda, K., & Abdul, R. (2022). Soil Improvement using
Limestone, Prefabricated Drained and Geotextile at Pejagan Pemalang Toll
Road via Numerical Program. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, 971(1). https://doi.org/10.1088/1755-
1315/971/1/012026

Banerjee, R., Bandyopadhyay, S., Sengupta, A., & Reddy, G. R. (2022). Settlement
behaviour of a pile raft subjected to vertical loadings in multilayered soil.
Geomechanics and Geoengineering, 17(1), 282–296.
https://doi.org/10.1080/17486025.2020.1739754

Bentley, et al. (2016). Soil Properties and Their Correlations. America: John Wiley
& Sons.

Chen, Y., Ma, S., Ren, Y., Chen, R., & Bian, X. (2021). Experimental study on
cyclic settlement of piles in silt soil and its application in high-speed railway
design. Transportation Geotechnics, 27(December 2020), 100496.
https://doi.org/10.1016/j.trgeo.2020.100496

Das, B. M. (2005). Fundamentals of Geotechnical Engineering 2nd Edition.


Toronto: Thomson.

Drougkas, A., Verstrynge, E., Szekér, P., Heirman, G., Bejarano-Urrego, L. E.,
Giardina, G., & Van Balen, K. (2020). Numerical Modeling of a Church Nave
Wall Subjected to Differential Settlements: Soil-Structure Interaction, Time-
Dependence and Sensitivity Analysis. International Journal of Architectural
Heritage, 14(8), 1221–1238. https://doi.org/10.1080/15583058.2019.1602682

Han, J. (2015). Principles and Practice of Ground Improvement 1st Edition.


America: Wiley.

Look, B. G. (2007). Handbook of Geotechnical Investigation and Design Tables.


Australia: CRC Press.

Muhammed, J. J., Jayawickrama, P. W., Teferra, A., & Özer, M. A. (2020b).


Settlement of a railway embankment on PVD-improved Karakore soft alluvial

18
soil. Engineering Science and Technology, an International Journal, 23(5),
1015–1027. https://doi.org/10.1016/j.jestch.2020.03.004

Onyelowe, K., & Bui Van, D. (2018). Structural analysis of consolidation


settlement behaviour of soil treated with alternative cementing materials for
foundation purposes. Environmental Technology and Innovation, 11, 125–
141. https://doi.org/10.1016/j.eti.2018.05.005

Pan, Y., Li, M., & Dai, R. (2020). Review on the Progress of Expansive Soil
Improvement in Ten Years. IOP Conference Series: Earth and Environmental
Science, 455(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/455/1/012112

Reddy, C. N. V. S., Saride, S., & Editors, A. M. K. (2020). Improvement and


Reinforced Soil Structures. Proceedings of Indian Geotechnical Conference
2020 Volume 2, 2.

Roesyanto, Iskandar, R., Silalahi, S. A., & Fadliansyah. (2018). Soil settlement
analysis in soft soil by using preloading system and prefabricated vertical
draining runway of Kualanamu Airport. IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering, 309(1). https://doi.org/10.1088/1757-
899X/309/1/012024

Salfiti, A. K. . (2021). Evaluation of consolidation settlement for highway


embankment overlying compressible clay: a comparative study between one-
dimensional settlement theory and finite element modeling using modified
Cam-Clay model. Transportation Association of Canada 2021 Conference
and Exhibition - Recovery and Resilience: Transportation after COVID-19,
2021.

Sánchez-Garrido, A. J., Navarro, I. J., & Yepes, V. (2022). Evaluating the


sustainability of soil improvement techniques in foundation substructures.
Journal of Cleaner Production, 351(September 2021), 131463.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.131463

Spagnoli, G. (2021). A review of soil improvement with non-conventional grouts.


International Journal of Geotechnical Engineering, 15(3), 273–287.
https://doi.org/10.1080/19386362.2018.1484603

19
BIODATA PENULIS

DATA IDENTITAS DIRI

Nama : Rafi Marsa


NIM : 1901598
Program Studi : Teknik Sipil
Departemen : Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Fakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Semester : VI
IPK : 3,45
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 20 Desember 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Golongan Darah :A
Alamat : Perumahan Griya Galuh Asri, Jalan Tumaritis No.7,
Kec. Baregbeg, Kab. Ciamis, Jawa Barat
No Handphone : 085324851881
E-mail : rafi.marsa2012@gmail.com
Media Social : Instagram: rafimarsa

20
RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

Tahun Kota – Provinsi Nama Sekolah/ Universitas

2005-2007 Garut – Jawa Barat TK Persis Garut

2007-2008 Garut – Jawa Barat SDN Regol 13 Garut

2008-2009 Ciamis – Jawa Barat SDN 4 Kertasari

2009-2013 Ciamis – Jawa Barat SDN 3 Ciamis

2013-2016 Ciamis – Jawa Barat SMPN 1 Ciamis

2016-2019 Ciamis – Jawa Barat SMAN 1 Ciamis

2019-sekarang Bandung – Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN NON-FORMAL

Tahun Kota – Provinsi Nama Sekolah/ Kursus

2015-2016 Ciamis – Jawa Barat Bimbingan Belajar An-Nahl

21
PENGABDIAN DAN PENGALAMAN KERJA

Tahun Jenis Pengalaman Instansi Individu/Kelompok

2020 Pengabdian Pada HMS Kelompok


Masyarakat

2021 Drafter Pada Proyek CV. Bhomantaka Kelompok


TPS3R Kec.
Sindangkasih, Kab.
Ciamis

2021 Tim pengawas Pada CV. Bhomantaka Kelompok


Proyek Pembangunan
Monument dan
Pemagaran Perpustakaan
Kab. Ciamis

2021 Surveyor Situs CV. Bhomantaka Kelompok


Tambaksari, Kab. Ciamis

PENGHARGAAN

Tahun Jenis Penghargaan Instansi Individu/Kelompok

2021 Finalis Lomba Rancang PT. Tetrasa Kelompok


Bangun Menggunakan Geosinindo
Material Geosintetik

2022 Juara 3 Lomba Analisa Universitas Kelompok


Geoteknik Stabilitas Lereng Tarumanagara

Pada Galian Tanah Khusus

22
PENGALAMAN ORGANISASI

Tahun Nama Organisasi Posisi/Jabatan Status (Aktif/


Tidak Aktif)
2020- Himpunan Mahasiswa Penanggung Jawab E- Aktif
2021 Sipil Sports
2021- Himpunan Mahasiswa Penanggung Jawab E- Aktif
2022 Sipil Sports

PENGALAMAN KEPANITIAAN

Tahun Jenis Kegiatan Posisi/Jabatan

2020 Pengabdian Pada Anggota Publikasi, Dekorasi,


Masyarakat Dokumentasi

2020-2021 E-Sports Penanggung Jawab

Demikian riwayat hidup (curriculum vitae) ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Saya bersedia bertanggungjawab dikemudian hari atas apa yang saya cantumkan
dalam biodata ini.

Hormat Saya,

Rafi Marsa,
2022

( )

23

Anda mungkin juga menyukai