Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JALAN RAYA LINTAS

LABUAN BAJO - LEMBOR FLORES NUSA TENGGARA TIMUR

diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Metodologi Penelitian yang
diampu oleh Dr. Rina Marina Masri, M.P.

Oleh :
Dafa Ramadhan Tris Pratama Putra
1900554

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis mampu menyelesaikan proposal ini untuk
memenuhi tugas terstruktur dari mata kuliah Metodologi Penelitian.
Proposal ini ditulis berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai sumber media.
Adapun penyusunan dalam proposal ini banyak pihak yang telah membantu penulis
baik secara langsung maupun secara tidak langsung, oleh karena itu penulis ucapkan
terima kasih banyak kepada :
1. Allah SWT karena atas kehendak-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas
ini tepat pada waktunya,
2. Kedua orang tua yang selaku mendukung dan mendoakan penulis,
3. Dr. Rina Marina Masri, M.P. dan Dr. Ir. H. Iskandar Muda Purwaamijaya, M.T.
selaku Dosen Mata kuliah Metodologi Penelitian,
4. Rekan-rekan Teknik Sipil, Departemen Pendidikan Teknik Sipil 2019 yang
selalu mendukung penulis untuk segera menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini bukanlah karya yang sempurna karena
masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik
penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurrnaan proposal ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih dan berharap agar proposal ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Bandung, Maret 2022

Penulis

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... v

BAB I . PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1


1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 2
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................... 3
1.4 Perumusan Masalah................................................................................. 3
1.5 Tujuan...................................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................................. 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 5

2.1 Jalan .......................................................................................................... 5

2.2 Jalan Raya................................................................................................. 6

2.3 Klasifikasi Jalan Raya .............................................................................. 6

2.4 Bagian-Bagian Jalan ................................................................................. 7

2.5 Jenis-Jenis Kerusakan pada Jalan Raya.................................................... 7

2.6 Faktor Penyebab Kerusakan Jalan ............................................................ 9

BAB III. METODOLOGI ................................................................................. 13

3.1 Lokasi Kegiatan...................................................................................... 13

3.2 Waktu Kegiatan ...................................................................................... 13

3.3 Metode .................................................................................................... 14

3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh ............................................ 14

3.5 Data Primer dan Sekunder...................................................................... 15

3.6 Instrumen ................................................................................................ 15

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA ii


3.7 Teknik Analisis....................................................................................... 15

3.8 Kerangka Berpikir .................................................................................. 17

3.9 Diagram Alir........................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 19

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA iii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jalan......................................................................................................11
Gambar 2. Jalan Raya ............................................................................................13
Gambar 3 Bagian-Bagian Jalan (Antar Kota) ........................................................16
Gambar 4. Jalan Yang Mengalami Retak ..............................................................22
Gambar 5. Jalan Yang Mengalami Distorsi ...........................................................22
Gambar 6. Jalan Yang Mengalami Cacat Permukaan ............................................22
Gambar 7. Pemadatan Lalu Lintas .........................................................................22
Gambar 8. Jalanan Yang Diguyur Oleh Air Hujan ................................................22
Gambar 9. Material Konstruksi Perkerasan ...........................................................22
Gambar 10. Iklim diIndonesia................................................................................22
Gambar 11. Kondisi Tanah Yang Tidak Stabil ......................................................22
Gambar 12. Pemadatan Lapisan Tanah ..................................................................22
Gambar 13. Lokasi Penelitian ................................................................................22

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA iv


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Klasifikasi Jalan Raya ...............................................................................12


Tabel 2 Waktu Penelitian .......................................................................................23

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA v


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akhir-akhir ini kita sering melihat banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan
raya. Banyaknya kendaraan ini terkadang membuat jalan menjadi semakin padat dari
hari kehari, bahkan tidak jarang banyak pengemudi jalan yang ugal-ugalan saat
berkendara. Kepadatan jalan raya yang tidak diimbangi dengan pengetahuan
berkendara dapat menimbulkan kecelakaan. Tetapi kecelakaan di jalan raya bukan
hanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pengendara dalam berkendara, juga
disebabkan karena kondisi jalan yang kurang baik. Kerusakan jalan ini seperti berupa
retak (cracking), distorsi (distortion), dan cacat permukaan ( disintegration).

Kerusakan jalan seperti ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor misalnya,air
hujan, akibat beban roda kendaraan berat yang lalu-lalang (berulang-ulang), kondisi
muka air tanah yang tinggi, akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa
diakibatkan oleh kesalahan perencanaan (Bachnas, Pengamat Transportasi, Teknik
Sipil UII Yogyakarta,2009). Dan tidak jarang kerusakan seperti ini biasanya kurang
mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti dengan dibiarkannya kerusakaan ini
selama berbulan-bulan. Salah satu masalah Kerusakan jalan terjadi di jalan raya lintas
Labuan Bajo-Lembor Flores NTT.

Jalur Labuan Bajo-Lembor ini bisa dikatakan sebagai jalur utama yang
menghubungkan antara daerah Labuan Bajo- Lembor. kerusakan jalan di daerah ini
seperti kerusakan jalan pada umumnya, banyak jalan yang berlubang, retak kulit buaya,
bahkan kerusakan jalan ini jika hujan turun, air bisa menggenangi jalan tersebut dan
tak jarang kerusakan ini nampak seperti kolam ikan.

Di daerah ini juga sering terjadi kecelakaan karena pada dasarnya jika hujan tiba
maka airpun akan menggenang dan lubang di jalan tidak terlihat,kerusakan jalan in

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 1


jugai bisa mengakibatkan kemacetan. Meski jalan ini tidak segera diperbaiki oleh
pemerintah, masyarakat juga tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, seperti
yang telah tertulis diatas bahwa kerusakaan jalan raya ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor, kerusakan jalan yang dikarenakan beban kendaraan yang berlebih misalnya dari
sini bisa terlihat bahwa kerusakan jalan itu juga disebabkan oleh penggendara sendiri.
Untuk itu sebagai warga negara yang baik masyarakat harus bisa menunjukkan
perannya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini.

Karena pada dasarnya masyarakat sebagai warga negara yang memiliki peran untuk
mengontrol pemerintahan agar tidak berbuat sewenang-wenang. Serta masyarakat juga
membutuhkan bantuan dari pihak swasta untuk mengatasi masalah ini. Karena jalan
raya ini milik umum yang perlu dijaga dan dirawat. Pengguna jalan dan pemerintah
harus bisa samasama melindungi apa yang telah ada. Jika kerusakan ini dibiarkan
berlarut-larut di takutkan akan menyebabkan kecelakaan, serta bisa memutus jalur
hubungan antara daerah satu dengan daerah yang lain. Pikirkan apa yang mampu
masyarakat berikan untuk pemerintah, jangan pikirkan apa yang masyarakat dapat dari
pemerintah.

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis mengangkat judul “Analisis Faktor


Penyebab Kerusakan Jalan Raya Lintas Labuan Bajo-Lembor Flores NTT”.

1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai


berikut:
1. Jalan raya lintas Labuan Bajo – Lembor Flores NTT belum mampu
menyelesaikan permasalahan kerusakan jalan yang ada
2. Volume kendaraan yang tinggi juga kerusakan yang ada, menyebabkan
kemacetan pada jalan raya lintas Labuan Bajo – Lembor Flores NTT

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 2


3. Setiap perbaikan jalan, jalan lintas Labuan Bajo - Lembor Flores NTT ini
mengalami kerusakan kembali.
1.2 Pembatasan Masalah

Permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabelnya. Penulis


membatasi penelitian ini dengan batasan sebagai berikut :
1. Objek yang diteliti ruas Jalan Lintas Labuan Bajo – Lembor Flores NTT
2. Hal yang akan diamati adalah seputar permasalahan kondisi jalan raya Labuan
Bajo – Lembor Flores NTT.
3. Penelitian membahas terkait masalah efektivitas dan studi kelayakan pada
jalan raya Labuan Bajo – Lembor Flores NTT.
1.3 Rumusan Masalah

Permasalahan yang diangkat dan diselesaikan melalu karya tulis ilmiah ini adalah
sebagai berikut :

1. Apa sajakah jenis kerusakan yang terjadi pada jalan raya lintas Labuan Bajo-
Lembor Flores NTT?
2. Apa sajakah faktor yang menyebabkan kerusakan jalan Pada lintas Labuan
Bajo-Lembor Flores NTT?
3. Apa solusi untuk memperbaiki kerusakan jalan pada lintas Labuan Bajo-
Lembor Flores NTT?
1.4 Tujuan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :


1. Untuk menjelaskan jenis kerusakan jalan yang terjadi pada lintas Labuan Bajo
- Lembor Flores NTT
2. Untuk mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan jalan pada lintas Labuan
Bajo - Lembor Flores NTT
3. Untuk mengetahui solusi dalam memperbaiki kerusakan jalan pada lintas
Labuan Bajo - Lembor Flores NTT.

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 3


1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan dan menguraikan yang lebih rinci, maka
disusunlah dalam penelitian ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
Membahas Ruang Terbuka Hijau pada Kota Bandung, Green Building dan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB).
BAB III. METODOLOGI
Membahas tentang lokasi, waktu, metode, populasi, sampel, sampling technique, data
primer, data sekunder, instrumen, teknik analisis, kerangka berpikir, dan diagram alir.

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 4


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Jalan

Berdasarkan UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan


yang diundangkan setelah UU No 38 mendefinisikan : Jalan adalah seluruh bagian
jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
Lalu lintas umum, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan
jalan kabel.

Gambar 1. Jalan

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 5


2.2 Jalan Raya
Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan
yang lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-ciri berikut:
1) Digunakan untuk kendaraan bermotor
2) Digunakan oleh masyarakat umum
3) Dibiayai oleh perusahaan Negara
4) Penggunaannya diatur oleh undang-undang pengangkutan

Gambar 2. Jalan Raya / Jalan Besar


2.3 Klasifikasi Jalan Raya

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 6


Jalan raya pada umumnya dapat digolongkan dalam 4 klasifikasi yaitu: klasifikasi
menurut fungsi jalan, klasifkasi menurut kelas jalan, klasifikasi menurut medan jalan
dan klasifikasi menurut wewenang pembinaan jalan (Bina Marga 1997)
2.4 Bagian Bagian Jalan
Jalan memiliki bagian-bagian yang sangat penting, bagian-bagian tersebut
dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu bagian yang berguna untuk lalu lintas,bagian
yang berguna untuk drainase jalan, bagian pelengkap jalan, dan bagian konstruksi
jalan.

Gambar 3. Bagian-Bagian Jalan (Antar Kota)


2.5 Jenis – Jenis Kerusakan Pada Jalan
Menurut Manual, pemeliharaan jalan No: 03/MN/B/1983 yang dikeluarkan ole
Direktorat Jendreral Bina Marga, kerusakan jalan dapat dibedakan atas
1. Retak

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 7


Gambar 4. Jalan yang mengalami retak
2. Distorsi ( Distortion) Distorsi/ perubahan bentuk
Distorsi/ perubahan bentuk dapat terjadi akibat lemahnya tanah dasar,
pemadatan yang kurang pada lapis pondasi, sehingga terjadi tambahan
pemadatan akibat beban lalu lintas. Sebelum perbaikan dilakukan
sewajarnyalah ditentukan terlebih dahulu jenis dan penyebab distorsi yang
terjadi. Dengan demikian dapat ditentukan jenis penanganan yang cepat.

Gambar 5. Jalan yang mengalami distorsi

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 8


3. Cacat Permukaan ( Disintegration)
Yang mengarah pada kerusakan secara kimiawi dan mekanis dari lapisan
perkerasan.

Gambar 6. Jalan yang mengalami cacat permukaan


2.6 Faktor Penyebab Kerusakan
Menurut Silvia Sukirman (1999) Kerusakan-kerusakan pada konsi truksi
perkerasan jaln dapat disebabkan oleh:
1. Lalu Lintas,dapat berupa peningkatan dan repetasi beban

Gambar 7. Pemadatan Lalu Lintas


2. Air,yang dapat berupa air hujan,system drainase yang tidak baik, naiknya air
akibat kapilaritas.

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 9


Gambar 8. Jalanan yang diguyur oleh air hujan
3. Material kontruksi perkerasan,dalam hal ini disebabkan oleh sifat material itu
sendiri atau dapat pula disebabkan oleh system pengelolaan bahan yang tidak
baik.

Gambar 9. Material Konstruksi Perkerasan


4. Iklim,Indonesia beriklim tropis dimana suhu udarah dan curah hujan umumnya
tinggi,yang merupakan salah satu penyebab kerusakan jalan

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 10


Gambar 10. Iklim diIndonesia
5. Kondisi tanah dasar yang tidak setabil, kemungkinan disebabkan oleh system
pelaksanaan yang kurang baik,atau dapat juga disebabkan oleh sifat tanah yang
memang jelek.

Gambar 11. Kondisi Tanah Yang Tidak Stabil

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 11


6. Proses pemadatan lapisan diatas tanah yang kurang baik

Gambar 12. Pemadatan Lapisan Tanah

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 12


BAB III

METODOLOGI

3.1 Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan pada Jalan Lintas Labuan Bajo – Lembor NTT

Gambar 13. Lokasi Penelitian


Sumber: Google Earth Pro

3.2 Waktu
Waktu penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung dari bulan Juni 2022 –
Oktober 2022

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 13


Tabel 2. Waktu Penelitian
Bulan
No Kegiatan Penelitian
Juni Juli Agustus September Oktober
1 Persiapan Alat dan Kebutuhan
Survey Lapangan & Pengambilan Data
> Pendataan Curah Hujan
2 > Pendataan Volume Kendaraan
> Pendataan Arus Lalu-Lintas
> Pendataan Saluran Drainase
3 Asistensi Kepada Dosen Pembimbing
4 Analisis Data Hasil Survey Lapangan
5 Asistensi Kepada Dosen Pembimbing
6 Penyusunan Hasil Penelitian

3.3 Metode
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan
kuantitatif serta penelitian dilapangan untuk mengetahui keadaan dan
perilaku pengguna jalan pada lokasi studi secara langsung.

Fungsi dari penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif ialah untuk


mengembangkan dan menggunakan model matematis dan hipotesis yang
saling berkaitan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan


pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu dengan memaparkan atau
mendeskripsikan kondisi transportasi, lingkungan sekitar dan arus lalu lintas
di kawasan studi.

.
3.4 Populasi Sampel dan Sampling Technique
Populasi yang akan dijadikan responden adalah pengguna jalan sekitar Jalan
Lintas Labuan Bajo – Lembor Nusa Tenggara Timur

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 14


Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan berupa pengambilan data yang
diperoleh secara langsung melalui peneliti dengan melihat secara langsung
(survei) atau pengambilan data primer.

Pengambilan sample ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana


peneliti menentukan sendiri sample yang diambil sesuai kebutuhan data yang
dibutuhkan.

3.5 Data Primer dan Sekunder


Untuk mengumpulkan atau mendapatkan data yang diperlukan dapat dilakukan
dengan menggumpulkan data primer yaitu data yang diperoleh dari
penelitian langsung selama di lapangan.

Data sekunder didapatkan bukan melalui pengamatan secara langsung di


lapangan, akan tetapi biasanya diterbitkan atau digunakan oleh pihak – pihak
yang berkaitan dengan proyek tersebut.

3.6 Instrumen
1. Formulir Pendataan Curah Hujan
2. Formulir Pendataan Volume Kendaraan
3. Formulir Pendataan Arus Lalu-Lintas
4. Formulir Pendataan Saluran Drainase

3.7 Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul pada tahap pengumpulan data, perlu diolah terlebih
dahulu. Pengolahan data bertujuan untuk menyederhanakan semua data yang telah
terkumpul dan menyajikannya dalam susunan yang baik dan rapih kemudian
dianalisis :

1. Analisis Arus Lalu Lintas dan Volume Lalu Lintas

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 15


2. Analisis Penyebab Kerusakan yang ada pada Jalan Lintas Labuan Bajo –
Lembor Nusa Tenggara Timur
3. Analisis Jenis Kerusakan pada Jalan Lintas Labuan Bajo – Lembor Nusa
Tenggara Timur

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 16


3.8 Kerangka Berpikir

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 17


3.9 Diagram Alir

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 18


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, A., & Perdana, M. G. (2020). PENYULUHAN CARA


PENANGANAN KERUSAKAN JALAN BERBAHAN PEREKAT ASPAL
PADA JALAN LINGKUNGAN DENGAN PENGELOLAAN PENGURUS
RUKUN TETANGGA DI KOTA BANJARMASIN. Prosiding Pengabdian
Kepada Masyarakat Dosen UNISKA MAB.

Agustin, I. W. (2019, December). Traffic violation are mostly carried out by


motorcyclist. In AIP conference proceedings (Vol. 2202, No. 1, p. 020118). AIP
Publishing LLC.

Al-Jumaili, M. A. H. (2018, December). Sustainability of asphalt paving


materials containing different waste materials. In IOP Conference Series:
Materials Science and Engineering (Vol. 454, No. 1, p. 012176). IOP
Publishing.

Ariyapijati, R. H., Hadiwardoyo, S. P., & Sumabrata, R. J. (2017, June).


Contributions crumb rubber in hot mix asphalt to the resilient modulus. In AIP
Conference Proceedings (Vol. 1855, No. 1, p. 030005). AIP Publishing LLC.

Arta, Y., & Yosritzal, R. Y. (2017, November). Identifikasi Masalah dan Jenis
Penanganan Kerusakan Jalan Suliki-Simpang Sungai Dadok Kabupaten Lima
Puluh Kota. In Prosiding 4th Andalas Civil Engineering (ACE) Conference
(Vol.

2017, p. 9).

Babu, D. V., Nair, A., Sreenivas, N., & Nasar, S. (2020, September). Intelligent
street lighting using traffic & ambient lightning. In AIP Conference
Proceedings (Vol. 2271, No. 1, p. 030008). AIP Publishing LLC.

Betaubun, H. F., & Paresa, J. (2019). Analisa Kerusakan Jalan Menggunakan

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 19


Metode Pci Dan Asphalt Institute Ms–17.

Mustek Anim HA, 8(2), 121-131.

Dan, H. C., Tan, J. W., Zhang, Z., & He, L. H. (2017). Modelling and estimation
of water infiltration into cracked asphalt pavement. Road Materials and
Pavement Design, 18(3), 590-611.

Efendi, M., Firdausi, M., & El Hafizah, N. (2021). STUDI KASUS


KERUSAKAN JALAN DAN PERENCANAAN ULANG PERKERASAN
LENTUR RUAS JALAN POROS KENDARI–MORAMO, KABUPATEN
KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA. In Prosiding Seminar
Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur (pp. 113-
121).

Excesia, N. P., Silitonga, S. P., & Desriantomy, D. (2019, October).


PRIORITAS PENANGANAN KERUSAKAN JALAN DI KOTA
PALANGKA RAYA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS

Fitriyah, F., Riyanto, A., Sunarjono, S., & Harnaeni, S. R. (2019). Analisis
Kualitas Drainase terhadap Kerusakan Perkerasan Jalan berdasarkan Metode
Pavement Condition Index (PCI)(Studi Kasus: Jalan Raya Tanjung Anom-
Daleman KM 0+ 000-KM 3+ 150).

Gunawan, G. (2018). ANALISIS KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN


PUNGGELAN ANTARA DESA SIDARATA DAN DESA BADAKARYA
KECAMATAN BANJARNEGARA. Inti, 8 (2), 1-12.

Hayati, N. N., Kriswardhana, W., & Masruri, A. F. (2019, October).


EVALUASI KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN TINGKAT
KERUSAKAN DAN KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN
SUMADDANGAN KAB. PAMEKASAN. In Prosiding Forum Studi

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 20


Transportasi antar Perguruan Tinggi.

Hruza, P., Mikita, T., Tyagur, N., Krejza, Z., Cibulka, M., Prochazkova, A., &
Patocka, Z. (2018). Detecting Forest Road Wearing Cpurse Damage Using
Different Methods of Remote Sensing. Remote Sensing, 10.
doi:10.3390/rs10040492

Ibu, S., & Nugroho, U. (2017, December). Road Damage Analysis of Kalianak
Road Surabaya. Journal of Computational and Theoretical Nanoscience, 23.
doi:10.1166/asl.2017.10624

Ismail, M. S. N., & Ghani, A. N. A. (2017, October). An overview of road


damages due to flooding: Case study in Kedah state, Malaysia. In AIP
Conference Proceedings (Vol. 1892, No. 1, p. 190001). AIP Publishing LLC.

Joni, H. H., Al-Rubaee, R. H., & Shams, M. K. (2021, March). Assessment of


Durability Properties of Reclaimed Asphalt Pavement Using Two
Rejuvenators: Waste Engine Oil and Asphalt Cement (60-70) Penetration
Grade. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol.
1090, No. 1, p. 012001). IOP Publishing.

Júnior, J. L., Babadopulos, L., & Soares, J. (2018, September). Resistance to


moisture-induced damage of asphalt mixtures and aggregate-binder interfaces.
In RILEM 252-CMB-Symposium on Chemo Mechanical Characterization of
Bituminous Materials (pp. 248-253). Springer, Cham.

Kristanto, W. S., & Ratih, S. Y. (2021). EVALUASI KERUSAKAN JALAN


PADA PERKERASAN LENTUR (Studi Kasus Jalan Tawangmangu-
Cemorosewu STA 2+ 000 sampai dengan 4+ 000). Surakarta Civil Engineering
Review, 1(1), 33-38.

Limantara, A. D., Winarto, S. W., & Mudjanarko, S. W. (2017). Sistem pakar


pemilihan model perbaikan perkerasan lenturberdasarkan indeks kondisi

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 21


perkerasan (PCI). Prosiding Semnastek.

Maulana, R. (2020). Evaluasi Jenis Kerusakan Jalan dan Estimasi Biaya


Perbaikan (Studi Kasus Jalan Banda Aceh–Medan KM 205+ 000–210+ 000).
Jurnal Sipil Sains Terapan, 3(01).

Mohammed, H. H., & Mustafa, A. N. (2020, February). Evaluation of Warm


Mix Asphalt Performance Involving Synthetic Zeolite. In IOP Conference
Series: Materials Science and Engineering (Vol. 737, No. 1, p. 012125). IOP
Publishing.

Munggarani, N. A., & Wibowo, A. (2017). Kajian Faktor-Faktor Penyebab


Kerusakan Dini Perkerasan Jalan Lentur dan Pengaruhnya Terhadap Buaya
Penanganan. Jurnal Infrastruktur, 3.

Nagarajan, D., Tamizhi, T., Lathamaheswari, M., & Kavikumar, J. (2019,


June). Traffic control management using Gauss Jordan method under
neutrosophic environment. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2112, No. 1,
p. 020060). AIP Publishing LLC.

Nassar, A. I., Mohammed, M. K., Thom, N., & Parry, T. (2018).


Characterisation of high-performance cold bitumen emulsion mixtures for
surface courses. International Journal of Pavement Engineering, 19(6), 509-
518.

Nataadmadja, A. D., Prahara, E., Setyandito, O., & Ananditha, R. W. (2019,


December). Evaluation of moisture susceptibility of hot mix asphalt. In AIP
Conference Proceedings (Vol. 2202, No. 1, p. 020106). AIP Publishing LLC.

Paikun, P., Suminar, E., Irawan, A., & Bahri, S. (2021, June). Determining
Road Handling According To The Level Of Damage Using Surface Distress
Index (SDI) Method (Case study on Jl. Merdeka 1 Sukabumi City).
ASTONJADRO: Jurnal Rekayasa Sipil, 10. doi:10.32832/astonjadro.v10i1

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 22


Pangesti, R. D., & Rahmawati, R. (2020). EVALUASI PENILAIAN JALAN
MENGGUNAKAN IRI ROADROID DI RUAS JALAN KABUPATEN
BANYUMAS. PROSIDING SNITT POLTEKBA, 4, 16-24.

Prakoso, P. B., Sari, Y., & Rahman, M. A. (2020). PERKIRAAN LUAS


KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE THRESHOLD. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL
LINGKUNGAN LAHAN BASAH (Vol. 5, No. 1, pp. 134-139).

Prasetiawan, J., & Khotimah, H. (2020). ANALISA KERUSAKAN JALAN


DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX
(PCI). Prosiding SEMSINA, 1-8.

Rachman, D. N., & Sari, P. I. (2020). Analisis Kerusakan Jalan dengan


Menggunakan Metode PCI Strategi Penanganannya (Studi Kasus Jalan
Nasional Srijaya Raya Palembang KM8+149 SD KM9+149. Jurnal Teknik
Sipil UNPAL, 10.

Rahmani, H., & Purnamasari, E. (2017). Faktor Penyebab Kerusakan Jalan


Lingkungan Pemukiman di Kota Banjarmasin. Jurnal TRANSUKMA, 2.

Ramadhan, S. (2020). ANALISIS SURVEI KERUSAKAN JALAN DAN


ESTIMASI BIAYA (Studi Kasus: Jalan Bireuen–Takengon Km 233+ 000 sd
238+ 000). Jurnal Sipil Sains Terapan, 3(01).

Rusmanto, U., Syafi’i, & Handayani, D. (2018, June). Structural and functional
prediction of pavement condition (A case study on south arterial road,
Yogyakarta). In AIP Conference Proceedings (Vol. 1977, No. 1, p. 040014).
AIP Publishing LLC.

Saleh, S. M., Sugiarto, S., Hilal, A., & Ariansyah, D. (2017, November). A
study on the traffic impact of the road corridors due to flyover construction at
Surabaya intersection, Banda Aceh of Indonesia. In AIP Conference

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 23


Proceedings (Vol. 1903, No. 1, p. 060005). AIP Publishing LLC.

Siahaan, J., Sihombing, A. T., & Yudistira, B. (2020, October). ANALISA


KONDISI KERUSAKAN JALAN PERMUKAAN DENGAN METODE
BINAMARGA (STUDI KASUS: SIMP. JALAN PASAR MERENG SEI
DADAP). In Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan.

Siswanto, H., Supriyanto, B., Pranoto, Chandra, P. R., & Hakim, A. R. (2017,
September). Marshall properties of asphalt concrete using crumb rubber
modified of motorcycle tire waste. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1887,
No. 1, p. 020039). AIP Publishing LLC.

Sugiyanto, G., Jajang, & Santi, M. Y. (2019, April). The impact of lowering
speed limit on mobility and the environment. In AIP Conference Proceedings
(Vol. 2094, No. 1, p. 020019). AIP Publishing LLC.

Talanipa, R., Musrifin, M., & Saputra, A. (2018). Evaluasi Tingkat Kerusakan
Jalan sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan pada Jalan Poros Ibu Kota Kab.
Buton Tengah. SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 3(2), 65-74.

Yan, Y., Roque, R., Cocconcelli, C., Bekoe, M., & Lopp, G. (2017). Evaluation
of cracking performance for polymer-modified asphalt mixtures with high RAP
content. Road Materials and Pavement Design, 18(sup1), 450-470.

Yuwantari, W. N., Soedarsono, S., & Antonius, A. (2017). ANALISIS


PENYEBAB KERUSAKAN JALAN DESA DI KECAMATAN DEMPET
KABUPATEN DEMAK. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).

DAFA RAMADHAN TRIS PRATAMA PUTRA 24

Anda mungkin juga menyukai