BANDAR LAMPUNG
PROPOSAL SKKRIPSI
Diajukan oleh
Oscar Holden Sirait
NPM 195120012
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
07 April 2023
COVER...........................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
iii
3.2 Metode Pengembangan Sistem.....................................................................14
3.6 Hipotesis.......................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................23
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Simtaru lampung singkatan “Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang” di
Provinsi Lampung. Sistem ini merupakan aplikasi berbasis web yang di kembangkan
oleh Pemerintah Lampung untuk memudahkan pengelolaan tata ruang di daerah
Lampung, seperti perizinan pembangunan, pengukuran lahan, dan informasi tentang
rencana tata ruang. Sistem ini juga memiliki fungsi untuk memudahkan pengguna
dalam memperoleh informasi tentang peta dan citra satelit didaerah Lampung. Sistem
Informasi Manajemen Tata Ruang (Simtaru) Provinsi Lampung diadakan untuk
mengoptimalkan pengelolaan data tata ruang dan pemanfaatan sumber daya alam di
daerah Lampung. Sistem ini dapat diakses oleh public melalui website yang
disediakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
2
I.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari uraian latar belakang diatas adalah sebagai
berikut:
1. Fokus penelitian ini membahas sistem tata ruang sebaran sekolah di Kota
Bandar Lampung.
2. Perancangan sistem GIS sebasaran sekolah di area Kota Bandar Lampung
ini nantinya menggunakan konsep MVC (model, view, controller) dalam
perancangannya.
1. Bagi penulis
3
Memahami perancangan sistem tata ruang
Memahami terkait penggunaan GIS (Geogrhapic Information System)
dalam bentuk website.
2. Bagi Lembaga Tata Ruang Lampung (Simtaru Lampung).
Diharapkan dapat membantu dalam pemetaan sekolah di area Kota
Bandar Lampung.
Diharapkan menjadi sumbangan gagasan dalam kemajuan teknologi
khusus nya dibidang GIS Kota Bandar Lampung
3. Bagi pengetahuan
Sebagai bahan baca terkait pemanfaat GIS dalam bentuk website
Sebagai bahan baca terkait penelitian dalam perancangan sistem tata
ruang.
BAB I PENDAHULUAN
bab ini peneliti
menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, dan
sistematika penulisan’
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini peneliti membahas tentang landasan teori yang dipakai dalam penelitian
ini
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Dalam bab ini memiliki isi mengenai uraian hasil penelitian yang mencangkup
perihal pengembangan webisite menggunakan metode waterfall dan metode
perancangan sistem yang menggunakan Unified Modeling Language (UML) serta
pengujian sistem dengan menggunakan pengujian Blackbox Testing.
4
Pada bab ini berisikan:
dengan narasi.
BAB V PENUTUP
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga
merupakan sebuah kesatuan bagian-bagian yang saling memiliki hubungan yang
berbeda dalam suatu wilayah, serta memiliki item-item sebagai penggerak
Menurut Kurnia Cahya Lestari dan Arni Muarifah Amri (2020:7) mengemukakan
bahwa Sistem adalah dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan
berintraksi membentuk kesatuan kelompok sehingga menghasilkan satu tujuan.
7
Gambar 2.3 gambaran sebuah system informasi
8
sistem informasi ini terdiri dari hardware, software, telekomunikasi, database dan
data warehouses, serta sumber daya manusia dan prosedur.. Sistem informasi adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakannya untuk
mendukung operasi dan manajemen. Komponen dari sistem informasi ini terdiri dari
hardware, software, telekomunikasi, database dan data warehouses, serta sumber daya
manusia dan prosedur. Laudon (2017),
9
II.7 Pengertian Tata Ruang
Pengertian tata ruang menurut Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 26
tahun 2007 adalah suatu proses perencanaan tata ruang. Pemanfaatan tata ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
Menurut (Junef, 2016) tata ruang adalah wujud strukur ruang dan pola ruang
yang disusun secara nasional, regional dan lokal. Ruang adalah wujud dimensi
geografis dan geometris yang dapat dikatakan sebagai wadah yang meliputi dari
segala ruang dimana tempat manusia dan mahluk hidup lainnya melakukan kegiatan
serta melaksanakan dan memelihara kelangsungan hidupnya. Penataan ruang adalah
wujud struktur ruang dan pola ruang.
10
5. Web Editor : Macromedia Dreamweaver. 6. Browser : Mozilla Firefox dan Google
Chrome.
11
permasalahan
tersebut, sehingga
sangat
memungkinkan
untuk membuat
suatu aplikasi yang
dapat menampilkan
lokasi pariwisata di
Kabupaten
Tanggamus supaya
para wisatawan
bisa lebih tau
lokasi mana saja
yang terdekat
wisata.
2 2019/ Ensiklopedia Dalam penelitian
Perancangan of Journal ini menjelaskan
Sistem Informasi bahwa
Pemetaan Alumni memerlukannya
STIKES Saintika sebuah aplikasi
Berbasis Web Gis atau sistem yang
mampu untuk
mendata dan
melakukan
pemetaan terhadap
alumni tersebut
khusus keberadaan
mereka dalam
melakoni suatu
pekerjaan, data ini
12
nantinya dapat
dijadikan acuan
bagi institusi untuk
mengetahui
relevansi
pendidikan
terhadap pekerjaan
alumni.
13
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Latar Belakang
Simtara (Sistem informasi tata ruang) Provinsi Lampung saat ini masih belum
menyediakan GIS perihal sebaran sekolah di area Kota Bandar lampug, serta
penggunaan website sebagai dalam pencarian informasi sekolah karna minimnya
informasi sekolah yang di publikasi..
Identifikasi Masalah
1. Di Simtaru Lampung tidak tersedia terkait pemetaan sekolah
2. Masyarakat sering mengalami kesulitan dalam memiliki sekolah berdasarkan
zonasi karna minimnya informasi
3. Minimnya informasi dan publikasi pemetaan sekolah yang ada di daerah
bandar lampung
Rumusan Masalah
Bagaimana cara perancangan sistem informasi geografis di sekitar Bandar Lampung
Hipotesis
Dalam penelitian ini penulis berharap sistem informasi geografis sekolah diarea Bandar
Lampung dapat membantu dan memberikan kemudahan untuk pengguna nantinya.
14
III.2 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan system informasi berarti suatu metode yang
digunakan untuk melakukan pengembangan system informasi berbasis komputer.
Metode yang paling umum digunakan adalah SDLC (System Development life Cycle)
Metode SDLC menggunakan pendekatan system air terjun ( Water Fall Aproach)
yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sitem.
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan
siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan
yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai
15
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut
1. Analisis Kebutuhan
2. Desain
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini
perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam
3. Pembuatan Kode
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang
16
4. Penggujian
kesalahan.
5. Pemeliharaan
kebutuhan baru.
fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi.
pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi
17
III.3 Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem adalah suatu cara atau tahapan yang dilakukan
perancang sistem dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang dilakukan oleh
objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai
sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML muncul
hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas
18
19
III.3.2 Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activitydiagram menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada
perangkat lunak. Yang perlu di perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang
terintegrasi. Perangkat lunak atau yang sering dikenal dengan sebutan software
hanyalah satuan elemen dari sistem berbasis komputer yang lebih besar. Biasanya,
perangkat lunak dihubungkan dengan perangkat lunak dan perangkat keras lainnya.
Pengujian perangkat lunak dapat dibedakan menjadi dua yaitu Black Box Testing dan
Black Box Testing adalah Pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkatlunak”. Pengujian
Black Box Testing merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar
20
mampu mengungkapkan kelas kesalahan pada sistem. Black Box Testing atau yang
sering dikenal dengan sebutan pengujian fungsional merupakan metode pengujian
Perangkat Lunak yang digunakan untuk menguji perangkat lunak tanpa mengetahui
struktur internal kode atau Program. Dalam pengujian ini, tester menyadari apa yang
harus dilakukan oleh program tetapi tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana
melakukannya.
21
III.4.2 White Box Testing
sedang diuji.
struktur internal diketahui untuk menguji siapa yang akan menguji perangkat lunak.
pemrograman.
22
III.5 Kebutuhan Penelitian
Dalam penelitian ini akan diuraikan sistem yang dibutuhkan mulai dari
dan perangkat lunak (Software) yang dibutuhkan untuk merancang program dalam
penelitian ini.
23
III.6 Hipotesis
Dari hasil penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menerapkan sistem GIS untuk
pemetaan sebaran sekolah yang ada di Kota Bandar Lampung dengan program untuk
memudahkan Simtaru Lampung menvisualisasikan sekolah-sekolah lebih mudah dan
interaktif.
Alamat: Jl. Ktr. Pos No.02, Gn. MAS, Kec. Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung,
Lampung
24
III.8 Jadwal penelitian
25
DAFTAR PUSTAKA
Putra, A. B., & Nita, S. (2019). Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi E-
Learning Berbasis Web (Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Kare Madiun).
Romadhon, M. H., & Yudhistira, Y. (2021). Sistem Informasi Rental Mobil Berbsasis
Android Dan Website Menggunakan Framework Codeigniter 3 Studi Kasus : CV
Kopja Mandiri. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Peradaban (JSITP),
2(1), 30–36.
Sodikin, & Susanto, E. R. (2021). Sistem Informasi Geografis (Gis) Tempat Wisata
Di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(3),
125–135. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
Tumini, & Fitria, M. (2021). Penerapan Metode Scrum Pada E-Learning Stmik
Cikarang Menggunakan Php Dan Mysql. Jurnal Informatika Simantik, 6(1), 12–
16.
26
Junef, M. (2016). PENEGAKAN HUKUM DALAM RANGKA PENATAAN
RUANG GUNA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(Law Enforcement Within The Scope of Spatial Lay-Out for The Purpose Of
Sustainable Development). Faksimil, 17(4), 2526438.
www.publikasi.unitri.ac.id,
Putra, A. B., & Nita, S. (2019). Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi E-
Learning Berbasis Web (Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Kare Madiun).
Romadhon, M. H., & Yudhistira, Y. (2021). Sistem Informasi Rental Mobil Berbsasis
Android Dan Website Menggunakan Framework Codeigniter 3 Studi Kasus : CV
Kopja Mandiri. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Peradaban (JSITP),
2(1), 30–36.
Sodikin, & Susanto, E. R. (2021). Sistem Informasi Geografis (Gis) Tempat Wisata
Di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(3),
125–135. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
Tumini, & Fitria, M. (2021). Penerapan Metode Scrum Pada E-Learning Stmik
Cikarang Menggunakan Php Dan Mysql. Jurnal Informatika Simantik, 6(1), 12–
16.
27