Anda di halaman 1dari 5

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang

pelaksanaan motivasi oleh Camat dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan

public pada Kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka, maka penulis

menyimpulkan sebagai berikut :

Camat belum sepenuhnya melaksanakan motivasi secara optimal. Hal

tersebut dapat terlihat dari penerapan asas-asas motivasi oleh Camat dengan

perolehan rata-rata persentase baru mendapat predikat “cukup baik”, jadi

berdasarkan hal tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ternyata Camat

dalam pelaksanaan motivasi masih perlu berusaha lagi dalam menerapkan asas-

asas motivasi.

1. Untuk mengetahui keseluruhan dari penerapan asas-asas motivasi oleh Camat

berikut predikatnya, maka dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Asas Mengikutsertakan, mempunyai nilai rata-rata tertinggi sebesar

70,3% dan predikat “Cukup Baik”.

b. Asas Komunikasi, mempunyai nilai rata-rata tertinggi sebesar 66,3% dan

predikat “Cukup Baik”.

c. Asas Pengakuan, mempunyai nilai rata-rata tertinggi sebesar 59% dan

predikat “Cukup Baik”.

113
114

d. Asas Wewenang yang di Delegasikan, mempunyai nilai rata-rata tertinggi

sebesar 58% dan predikat “Cukup Baik”.

e. Asas Adil dan Layak, mempunyai nilai rata-rata tertinggi sebesar 64%

dan predikat “Cukup Baik”.

f. Asas Perhatian Timbal-balik, mempunyai nilai rata-rata tertinggi sebesar

701,6% dan predikat “Cukup Baik”.

2. Pencapaian penerapan asas-asas motivasi yang baru mencapai rata-rata 71,6%

dengan predikat “Cukup Baik”, akan berpengaruh terhadap proses

pelaksanaan pekerjaan dari para pegawai, dalam arti hasil kerjanya belum

optimal.

3. Peningkatan kinerja pelayanan publik ternyata baru mencapai rata-rata 61,5%

dengan predikat “Cukup Baik”.

4. Belum diterapkannya asas-asas motivasi secara penuh, dikarenakan Camat

menghadapi beberapa hambatan, yaitu :

a. Terbatasnya waktu yang dimiliki oleh Camat, sehingga proses motivasi

terhambat oleh waktu dan semakin banyaknya permasalahan maupun

tanggung jawab yang pada akhirnya menghambat terhadap upaya

meningkatkan kinerja pelayanan publik pada Kantor Camat Maja

Kabupaten Majalengka.

b. Untuk menerapkan asas komunikasi, yaitu : Dalam menumbuhkan atau

membangkitkan motivasi kepada pegawai lebih kepada kapasitas dengan

apa yang mereka lakukan, adanya perbedaan pemahaman, dan


115

kemampuan pegawai untuk memahami apa yang disampaikan. Sehingga

hasil pekerjaan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

c. Untuk menerapkan asas pengakuan, yaitu : Belum meratanya

kemampuan anggaran yang memadai, sehingga menyulitkan didalam

usaha memberikan penghargaan kepada para pegawai. Kemudian belum

adanya pegawai yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan

tugasnya (baru mencapai standar rata-rata), sehingga sulit untuk

menentukan kriteria penilaian pegawai.

d. Untuk menerapkan asas adil dan layak, yaitu : Belum adanya anggaran

khusus untuk pemberian insentif kepada para pegawai yang layak

mendapatkannya dan masih kurangnya pelatihan terhadap para pegawai

untuk meningkatkan kinerja para pegawai. Kemudian kurang adanya

ketegasan untuk memberikan hukuman kepada pegawai yang melanggar

peraturan ataupun pemberian insentif terhadap pegawai yang berprestasi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis dapat menarik kesimpulan akhir

dari hasil penelitian mengenai pelaksanaan motivasi Camat dalam upaya

meningkatkan kinerja pelayanan publik pada Kantor Camat Maja Kabupaten

Majalengka yang didasarkan kepada penerapan asas-asas motivasi, yaitu sebagai

berikut :

Bahwa tingkat persentase dalam penerapan asas-asas motivasi dapat

mempengaruhi tingkat persentase dari kinerja pelayanan publik. Dalam arti

penerapan asas-asas motivasi secara baik akan berpengaruh terhadap peningkatan


116

kinerja pelayanan publik yang optimal, dan sebaliknya penerapan asas-asas

motivasi yang kurang optimal akan berpengaruh terhadap rendahnya kinerja

pelayanan publik.

Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan : “Jika pelaksanaan

motivasi oleh Camat berdasarkan asas-asas motivasi, maka kinerja

pelayanan publik pada Kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka

meningkat” telah terbukti dan dapat diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan tersebut di atas, maka penulis mengajukan saran

guna mengefektifkan pelaksanaan motivasi sebagai berikut :

1. Sebaiknya Camat dalam pelaksanaan motivasinya berusaha melakukan

pembagian waktu secara efektif, sehingga walaupun ada keterbatasan waktu,

penerapan asas-asas motivasi tetap dapat dilakukan.

2. Sebaiknya Camat menyampaikan usulan kepada pemerintah kabupaten untuk

mendapatkan alokasi khusus bagi pemberian insentif atau penghargaan yang

bersifat materi bagi para pegawai.

3. Sebaiknya Camat memberikan bimbingan serta pengarahan terhadap para

pegawai tentang proses pelaksanaan pekerjaan dan dituntut untuk bisa

mempelajari segala permasalahan yang ditugaskan dan menyelesaikannya.


117

4. Sebaiknya Camat dalam hal pemenuhan fasilitas kerja, mengajukan anggaran

khusus sebagai cadangan untuk biaya pembelian dan perawatan fasilitas kerja

yang baik dan layak.

Anda mungkin juga menyukai