Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN

DI LOKASI RAWAN KECELAKAAN

Disusun oleh :

Fawwaz Nur Muhamad Nashrullah

(18.01.0578)

MKTJ-D

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN

JL. SEMERU NO. 3, SLEROK, TEGAL

52125
A. Informasi faktual
1. Data kendaraan

Jenis kendaraan Mobil truk


Manufraktur Mitsubishi
No polisi Z 9781 TB

2. Data pengemudi

Nama Tendi

Alamat Kawali, ciamis jawa barat

B. Data prasarana dan lingkungan


 Nama jalan : jalan bantrangsana
 kelas jalan : 3
 status jalan : jalan kabupaten
 fungsi jalan : arteri
 lebar jalan : 7,5 m
 lebar bahu jalan :
 Pola Arus Lalu Lintas : 2 (dua) arah
 Jumlah Jalur : 2 (dua) jalur tidak dipisah
 Tipe perkerasan bahu jalan : Tanah
 Konstruksi Perkerasan Jalan : Aspal
 Kualitas Permukaan Jalan : Bagus
 Keadaan Permukaan Jalan : Kering
 Kecepatan maksimum : 60 Km/jam (jalan belok)
 Marka Jalan : Ada
 Perlengkapan Jalan : Marka jalan dan rambu
 Penerangan Jalan Umum : Tidak ada

C. Lokasi Kejadian
D. Kronologis

MAJALENGKA–Warma (60) warga Desa Bantrangsana Kecamatan Panyingkiran, korban


kecelakaan maut di jalan raya Kadipaten–Majalengka tepatnya di kawasan Panglayungan Desa
Panyingkiran meninggal dunia di RSUD Majalengka karena luka di bagian kepalanya cukup
parah, Selasa (5/12) sekitar pukul 05.30. sebuah mobil truk pengangkut ayam nopol Z 9791 TB
yang dikemudikan Tendi (40) asal Kawali Kabupaten Ciamis menabrak tiga sepeda motor.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang tewas di TKP bernama Endin, warga lingkungan
Pusaka Indah Kelurahan Cijati Kecamtan Majalengka. Sementara sopir truk dan tiga korban luka
dibawa ke RSUD Majalengka untuk mendapat perawatan.
E. Korban
 Meninggal : 1 orang
 Luka berat : 3 orang
F. INFORMASI CUACA
Peristiwa tersebut terjadi di pagi hari dan cuacanya cukup baik.
G. ANALISIS I
H. 1 Aspek Manusia
Berdasarkan informasi yag diperoleh di lapangan, tentang pengemudi mobil Mithsubisi yang
berkaitan dengan:
 Jam Kerja Pengemudi sebelum kejadian;
 Pengalaman kerja (tidak diketahui);
Dapat dianalisis hal-hal sebagai berikut :
 Jam kerja pengemudi : Berangkat dari tempat asal pada dini hari pukul 02.00 WIB
memberi kemungkinan ketidak siapan fisik pengemudi (masih mengantuk), sehingga
mengurangi konsentrasi pada saat mengemudikan kendaraan.
 Pengalaman pengemudi bekerja : Tidak diketahui kecuali yang bersangkutan
diinformasikan memiliki SIM B 2.
2 Aspek Sarana
Berdasarkan data dan informasi yang didapat melalui :
 Jumlah penumpang yang diangkut;
 Hasil pemeriksaan fisik kendaraan mobil Kijang tersebut.
Dapat dianalisis hal-hal sebagai berikut :
 Pada saat mobil truk tersebut mengalami kecelakaan, jumlah penumpang yang diangkut
sebanyak 2 orang termasuk pengemudi.
 Kondisi fisik kendaraan :
1. Mobil truk tersebut sudah
3 Aspek Prasarana dan Lingkungan
Berdasarkan hasil investigasi dan penelitian ke lokasi kejadian, khususnya yang menyangkut hal-
hal :
 Keadaan Geometrik Jalan
 Kondisi lingkungan di sekitar lokasi kejadian
 Fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan perlengkapan jalan lainnya). Dapat dianalisis
hal-hal sebagai berikut :
 Keadaan Geometrik Jalan : Kondisi geometrik jalan pada kondisi jalan menikung dan
menurun.
 Kondisi lingkungan di sekitar lokasi kejadian : Jarak pandang jalan dari arah kadipaten
tidak bebas akibat jalan menikung 45º sisi kiri sehingga tidak dapat melihat posisi arah
dari jalan majalengka .
 Fasilitas perlengkapan jalan : Kondisi marka tengah pada badan jalan yang dibuat tidak
putus-putus sesuai untuk kondisi jalan yang merupakan kombinasi tikungan kiri dan
kanan serta jalan yang menurun dan mendaki; Tidak adanya rambu peringatan
jembatan, rambu chevron ke kanan standard sebagai pengarah bagi pengemudi pada
jalan menikung (arah PalembangPrabumulih).

Anda mungkin juga menyukai