SISTEMATIKA FILSAFAT
KELAS B KELOMPOK 3:
B. EPISTEMOLOGI
Epistemologi sering juga disebut dengan teori pengetahuan (teory of know-ledge).
Secara etimologi, istilah epistemology brasal dari kata Yunani episme, yang artinya
pengetahuan =, dan logos yang artinya ilmu atau teori. Jadi epismetologi dapat
didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur,
metode, dan syahnya (validitas) pengetahuan. Menurut Conny Semiawan dkk. (2005:
157) epistemology adalah cabang filsafat yang menjelaskan tentang masalah-masalah
filosofi sekitar teori pengetahuan.
a. Rasionalisme
Rasionalisme merupakan suatu aliran pemikiran yang penekankan pentingnya peran
akal atau ide sebagai bagian yang sangat menentukan hasil keputusan atau pemikiran.
b. Empirisme
menurut Aristoteles, sumber ilmu pengetahuan adalah pengalaman empiris.
C. AKSILOGIS
Istila aksilogis berasal dari perkataan axios (Yunani) yang berarti nilai dan logos yang
berarti ilmu atau teori. Jadi, aksilogi adalah ‘teori tentang nilai’. Nilai yang dimaksud
adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang
apa yang dinilai.
Aksiologi adalah ilmu pegetahuan yang menyelidiki hakikat nilai, yang umumnya
ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan.
1. Objek aksiologis
a. Etika
Semiawan menerangkan bahwa etika ebagai prinsip atau standar perilku manusia,
yang kadang-kadang sdisebut sebagai “moral”. Makna etika dipakai dalam dua
bentuk arti, pertama yaitu:
1.) Etika merupakan suatu kumpulan pengetahuan menganai penilaian terhadap
perbuatan-perbuatan manusia.
2.) Etika merupakan suatu predikat yang dipakai untuk membedahkan hal-hal,
perbuatan-perbutan, atau manusia-manusai lain.
b. Estetika
Semiawan (2005: 159) menjelaskan estetika sebagai “the study of nature of
beauty in the fine art”, mempelajari tentang hakikat keindahan di dalam seni.
Estetika merupakan cabang filsafat yang mengkaji tentang hakikat indah dan
buruk.
KATA PENGANTAR